5/28/2014
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN Jakarta, Mei 2014 1
A. B. C. D.
KONSEP PROFIL PENDIDIKAN VISI KEMDIKNAS 2014 MISI PENDIDIKAN 5K INDIKATOR PENDIDIKAN BERDASARKAN MISI 5K E. STANDAR INDIKATOR (FORMAL) F. ANALISIS INDIKATOR (FORMAL) G. PERHITUNGAN INDIKATOR 2
1
5/28/2014
Rencana Strategi (Renstra)
Misi Pendidikan: 5 K Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan Pilar 1
Tiga Pilar Kebijakan Pendidikan
Peningkatan Mutu, Relevansi, Daya Saing Pendidikan Pilar 2
Tata Kelola, Akuntabilitas, dan Citra Publik
Misi K1 Ketersediaan layanan pendidikan Misi K2 Keterjangkauan layanan pendidikan Misi K3 Kualitas layanan pendidikan Misi 4 Kesetaraan dalam memperoleh layanan pendidikan Misi 5 Kepastian memperoleh layanan pendidikan
Pilar 3
Renstra 2010-2014 3
DATA 1. Satuan terkecil yang
diwujudkan dalam bentuk angka, huruf atau simbol, yang menggambarkan nilai suatu variabel dan sesuai dengan keadaan (data mentah).
2. Besaran tersebut belum berarti jika belum dilakukan pengolahan.
INDIKATOR 1. Sesuatu yang dapat memberikan petunjuk besaran kuantitatif suatu konsep untuk mengukur masukan, proses, dan keluaran. 2. Perbandingan antara dua atau lebih variabel pendidikan sehingga dapat dilakukan interpretasi. 4
2
5/28/2014
NONPENDIDIKAN 1. Kepadatan
penduduk
2. % Penduduk tk pend
3. Angka buta/melek huruf 4. % Angkatan/bukan angkatan kerja 5. % Penduduk miskin 6. % Penduduk mnr mata pencaharian 7. % Penduduk agama
PENDIDIKAN 1. Indikator Misi K1 Ketersediaan 2. Indikator Misi K2 Keterjangkauan 3. Indikator Misi K3 Kualitas & relevansi 4. Indikator Misi K4 Kesetaraan 5. Indikator Misi K5 Kepastian Renstra Pendidikan 2010-2014 5
Terselenggaranya layanan prima pendidikan nasional untuk membentuk insan Indonesia cerdas komprehensif.
6
3
5/28/2014
1. Tersedia merata di seluruh
pelosok nusantara. 2. Terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat 3. Berkualitas dan relevan dengan kebutuhan kehidupan bermasyarakat dan dunia usaha dan dunia industri lain 7
4. Setara bagi warganegara Indonesia dalam memperoleh pendidikan berkualitas dengan memperhatikan keberagaman latar belakang, sosial budaya, ekonomi, geografi, gender, dsb. 5. Menjamin kepastian bagi warganegara Indonesia mengenyam pendidikan dan menyesuaikan diri dengan tuntutan masyarakat dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) 8
4
5/28/2014
MISI K1 KETERSEDIAAN Meningkatkan KETERSEDIAAN layanan pendidikan. Sebagai upaya menyediakan sarana-prasarana dan infrastruktur satuan pendidikan (sekolah) dan penunjang lainnya. MISI K2 KETERJANGKAUAN Memperluas KETERJANGKAUAN layanan pendidikan. Mengupayakan kebutuhan biaya pendidikan yang terjangkau oleh masyarakat. 9
MISI K3 KUALITAS Meningkatkan KUALITAS/MUTU dan relevansi layanan pendidikan. Sebagai upaya mencapai kualitas pendidikan yang berstandar nasional dalam rangka meningkatkan mutu dan daya saing bangsa. MISI K4 KESETARAAN Mewujudkan KESETARAAN dalam memperoleh layanan pendidikan tanpa membedakan layanan pendidikan antarwilayah, suku, agama, status sosial, negeri dan swasta, serta gender. 10
5
5/28/2014
MISI K5 KEPASTIAN Menjamin KEPASTIAN memperoleh layanan pendidikan. Adanya jaminan bagi lulusan sekolah untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya atau mendapatkan lapangan kerja sesuai kompetensi.
11
Misi Misi K1 Ketersediaan Layanan
Misi K2 Kesetaraan Layanan Misi K3 Kualitas Layanan
No. 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 3
Jenis Indikator Rasio S/K Rasio K/RK % Perpustakaan % Ruang UKS % R. Komputer % Tempat Olahraga % Laboratorium TPS DT SB % SB TK % GL R-S/G
Satuan kelas ruang kelas persentase persentase persentase persentase persentase siswa siswa rupiah persentase persentase guru
Penjelasan Rasio Siswa per Kelas Rasio Kelas per Ruang Kelas % Perpustakaan % Ruang UKS % Ruang Komputer % Tempat Olahraga % Laboratorium Tingkat Pelayanan Sekolah Daerah Terjangkau Satuan Biaya % Siswa Baru TK % Guru Layak Rasio Siswa per Guru 12
6
5/28/2014
Misi Misi K3
Misi K4 Kesetaraan Layanan Misi K5 Kepastian Memperoleh Layanan
No. 4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 1
Jenis Indikator AL AU APS % RKb % Perpus baik % RUKS baik % RKom baik % Lab baik PG APK IPG APK % S-Swt APK
Satuan persentase persentase persentase persentase persentase persentase persentase persentase persentase indeks persentase persentase
2
AMM/AM
persentase
3
AB5/AB
persentase
4
RLB
tahun
Penjelasan Angka Lulusan Angka Mengulang Angka Putus Sekolah % Ruang Kelas baik % Perpustakaan baik % Ruang UKS baik % Ruang Komputer baik % Laboratorium baik Perbedaan Gender APK Indeks Paritas Gender APK % Siswa Swasta Angka Partisipasi Kasar Angka Masukan Murni (SD)/ Angka Melanjutkan Angka Bertahan Tingkat 5 (SD)/ Angka Bertahan Rata-rata Lama Belajar 13
Misi Misi K1
Misi K2
Misi K3
No. 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 1 2 3
Jenis Indikator Satuan SD SMP SM DikdasmenPenjelasan Rasio S/K Siswa 32 36 36 - Permendikbud 23/2013, 24/2007 (SMA) & 40/2008 (SMK) Rasio K/RK Kelas 1 1 1 1 Ideal % Perpustakaan Persentase 100 100 100 100 Ideal % Ruang UKS Persentase 100 100 100 100 Ideal % R. Komputer Persentase 100 100 100 100 Ideal % Tempat Olahraga Persentase 100 100 100 100 Ideal % Laboratorium Persentase 100 100 100 Ideal TPS Siswa 53 90 67 - Angka nasional 2012/2013 DT Siswa 176 360 552 - Angka nasional 2012/2013 SB Rupiah 828,000 1,014,000 1,428,000 - SD, SMP, & SM 70% dr BOS % SB TK Persentase 100 - Ideal % GL Persentase 100 100 100 100 Ideal R-S/G Siswa 16 14 12 - Angka nasional 2012/2013 14
7
5/28/2014
Misi
Misi K4
Misi K5
No. Jenis Indikator
Satuan
4 5 6 7 8 9 10 11 1 2 3 1 2 3 4
Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Persentase Indeks Persentase Persentase Persentase Persentase Tahun
AL AU APS % RKb % Perpus baik % RUKS baik % RKom baik % Lab baik PG APK IPG APK % S-Swt APK AMM/AM AB5/AB RLB
SD
SMP
100 0 0 100 100 100 100 0 1 9.53 115 55 94 6
100 0 0 100 100 100 100 100 0 1 24.25 100 100 100 3
SM Dikdasmen Penjelasan 100 0 0 100 100 100 100 100 0 1 47.54 100 100 100 3
100 Ideal 0 Ideal 0 Ideal 100 Ideal 100 Ideal 100 Ideal 100 Ideal 100 Ideal 0 Ideal 1 Ideal - Angka nasional 2012/2013 100 Angka nasional 2012/2013 (SD)/ideal 100 Angka nasional 2012/2013 (SD)/ideal - Angka nasional 2012/2013 (SD)/ideal - Ideal
15
PENJELASAN CARA MELAKUKAN KONVERSI (1) No. Misi Indikator Penjelasan 1 Misi K1 R-S/K Rasio Siswa per Kelas R-K/RK Rasio Kelas per Ruang Kelas 2
3
Misi K2 TPS
Tingkat Pelayanan Sekolah
DT
Daerah Terjangkau
SB
Satuan Biaya
Misi K3 R-S/G
Rasio Siswa per Guru
Konversi Standar <= standar = 100 > standar = standar dibagi nilai < standar = nilai dibagi standar Ideal = 1 > standar = standar dibagi nilai <= standar = 100 > standar = standar dibagi nilai <= standar = 100 > standar = standar dibagi nilai => standar = 100 < standar = nilai dibagi standar > standar = standar dibagi nilai Nasional < standar = nilai dibagi standar 16
8
5/28/2014
PENJELASAN CARA MELAKUKAN KONVERSI (2) No. Misi 4 Misi K4
Indikator Penjelasan PG APK Perbedaan Gender APK IPG APK Indeks Paritas Gender APK
5
Misi K5
%S-Swt
Persentase Siswa Swasta
APK SD
Angka Partisipasi Kasar SD Angka Partisipasi Kasar SMP/SM
AMM SD Angka Masukan Murni SD AM
Angka Melanjutkan SMP/SM
AB5 SD
Angka Bertahan 5 SD
RLB
Rata-rata Lama Belajar
Konversi Standar < standar = 100 + nilai > standar = 100 - nilai > standar = standar dibagi nilai < standar = nilai dibagi standar => standar = 100 < standar = nilai dibagi standar => standar = 100 < standar = nilai dibagi standar => standar = 100 < standar = nilainya => standar = 100 < standar = nilai dibagi standar => standar = 100 < standar = nilainya => standar = 100 Nasional < standar = nilainya > standar = standar dibagi nilai Ideal = 1 < standar = nilai dibagi standar 17
No. Jenis Kinerja 1 2 3 4 5
Paripurna Utama Madya Pratama Kurang
Nilai 95.00 ke atas 90.00-94.99 85.00-89.99 80.00-84.99 kurang dari 80.00
18
9
5/28/2014
KOMPOSIT INDIKATOR MISI K1 (7 JENIS) UNTUK MENGUKUR KETERSEDIAAN LAYANAN (Jumlah dari nilai konversi R-S/K, R-K/RK, %Perpus, %RUKS, %RKom, %Lab, %ROR dibagi 7) KOMPOSIT INDIKATOR MISI K2 (3 JENIS) UNTUK MENGUKUR KETERJANGKAUAN LAYANAN (Jumlah dari nilai konversi TPS, DT, SB dibagi 3) KOMPOSIT INDIKATOR MISI K3 (10 JENIS) UNTUK MENGUKUR KUALITAS/MUTU LAYANAN (Jumlah dari nilai %SB-TK, %GL, R-S/G, AL, AU, APS, %RKb, %Perpusb, %RUKSb, %Rkomb, %Labb dibagi 10) KOMPOSIT INDIKATOR MISI K4 (3 JENIS) UNTUK MENGUKUR KESETARAAN LAYANAN (Jumlah dari nilai konversi PG APK, IPG APK,%S-Swt dibagi 3) 19
KOMPOSIT INDIKATOR MISI K5(4 JENIS) UNTUK MENGUKUR KEPASTIAN LAYANAN (Jumlah dari nilai konversi APK, AMM/AM, AB5/AB, RLB dibagi 4) KOMPOSIT INDIKATOR MISI PENDIDIKAN 5 K (RATA2 SETIAP MISI) UNTUK MENGUKUR KINERJA PROGRAM PEMBANGUNAN DIKDASMEN KINERJA: Nilai (Misi K1+Misi K2+Misi K3+Misi K4+Misi K5) ------------------------------------------------------------5 20
10
5/28/2014
G. PERHITUNGAN INDIKATOR 8
MISI K1:KETERSEDIAAN 1 LAYANAN PENDIDIKAN
2
Rasio Siswa Per Kelas
%R Olahraga
3
MISI K1 7
6
Rasio Kelas per Ruang Kelas
% Laboratorium
%RKomputer
% Perpustakaan
% RUKS
4
5 21
RASIO S/K Rasio Siswa/Kelas Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa(S) dengan jumlah kelas/kel belajar (K) Rumus: R-S/K = S : K Kriteria: Makin tinggi rasio berarti makin padat siswa yang berada di kelas atau makin kurang jumlah ruang kelas. Kegunaan: Untuk mengetahui rata-rata besarnya kelas
22
11
5/28/2014
RASIO K/RK
% Perpustakaan
Rasio Kelas per Ruang Kelas
%Perpustakaan
Definisi: Perbandingan antara jumlah kelas (K) dengan jumlah ruang kelas (RK) Rumus:
Definisi: Perbandingan antara jumlah perpustakaan (Perpus) dengan jumlah sekolah (S), dinyatakan dalam persentase Rumus:
R-K/RK=- K : RK
%Perpus=Perpustakaan: Sekolah
Kriteria: Idealnya = 1, berarti semua ruang kelas hanya digunakan sekali untuk kegiatan belajar mengajar
Kriteria: Idealnya = 100%, berarti semua sekolah telah memiliki perpustakaan
Kegunaan: Untuk mengetahui kekurangan/kelebihan ruang kelas.
Kegunaan: Untuk mengetahui sekolah yang belum memiliki perpustakaan.
23
%RUKS %Ruang Usaha Kesehatan Sekolah Definisi: Perbandingan antara jml ruang UKS (RUKS) dg sekolah (Sek) dinyatakan dlm % Rumus: %RUKS=RUKS/Sekx 100 Kriteria: Idealnya =100% berarti semua sekolah memiliki ruang UKS Kegunaan: Untuk mengetahui sekolah yang belum memiliki ruang UKS
%RKom %Ruang Komputer Definisi: Perbandingan antara jml ruang komputer (Rkom) dg jml sekolah (Sek) dinyatakan dlm % Rumus %Rkom=Rkom/Sekx 100 Kriteria: Idealnya =100% berarti semua sekolah memiliki ruang komputer. Kegunaan: Untuk mengetahui sekolah yang belum memiliki ruang komputer :
24
12
5/28/2014
%Lab
%ROR
% Laboratorium
% Ruang Olahraga
Definisi: Perbandingan antara jml laboratorium (Lab) dg jml sekolah (Sek) dinyatakan dlm % Rumus:
Definisi: Perbandingan antara jml ruang olahraga (ROR) dg jml sekolah (Sek) dinyatakan dlm % Rumus:
%Lab=Lab/Sek(Sekx 5)x100 *) Khusus SMA sekx5 Kriteria:
Idealnya =100% berarti semua sekolah memiliki laboratorium (khusus SMA 5 lab). Kegunaan: Untuk mengetahui sekolah yang belum memiliki laboratorium
%ROR=ROR/Sek x 100 Kriteria: Idealnya =100% berarti semua sekolah memiliki ruang olahraga. Kegunaan: Untuk mengetahui sekolah yang belum memiliki ruang olahraga 25
MISI K2: KETERJANGKAUAN 1 LAYANAN PENDIDIKAN
3
Tingkat Pelayanan Sekolah
1 2
Satuan Biaya
MISI K2
Daerah Terjangkau
26
13
5/28/2014
Definisi: TPS SD adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia masuk sekolah (6-7 tahun) terhadap sekolah ekuivalen. TPS SMP/SM adalah perbandingan antara lulusan SD/SMP terhadap sekolah ekuivalen. Sekolah ekuivalen (SE) adalah rombel dibagi 6 dengan maksud agar bisa dibandingkan antara SD, SMP, dan SM
Rumus:
P6-7 th/Lulusan j TPS j = ----------------------------- x 100 SE Kriteria: Makin tinggi TPS berarti makin kecil kesempatan yang diberikan kepada siswa Kegunaan: Untuk mengetahui kesempatan yang diberikan sekolah dalam melayani penduduk usia masuk sekolah dan lulusan yang melanjutkan 27
Definisi: DT adalah perbandingan antara daerah terjangkau siswa dengan daerah terjangkau sekolah. Daerah terjangkau digunakan 6 km DT Siswa SD = 22/7x6^2 x KPUS 7-12 th DT Siswa SMP = 22/7x6^2x KPUS 13-15 th DT Siswa SM = 22/7x6^2 x KPUS 16-18 th DT Sekolah SD = 22/7x6^2 x KSek SD DT Sekolah SMP = 22/7x6^2 x KSek SMP DT Ssekolah SM = 22/7x6^2 x KSek SM Kepadatan penduduk usia sekolah (KPUS) adalah penduduk usia sekolah dibagi luas wilayah. Kepadatan sekolah (Ksek) adalah jumlah sekolah dibagi luas wilayah Rumus: DT Siswa j DT j = ---------------------DT Sekolah j Kriteria: Makin tinggi DT berarti jangkauan siswa makin luas Kegunaan: Untuk mengetahui seberapa jauh sekolah dapat dijangkau oleh siswa 28
14
5/28/2014
Definisi: SB adalah perbandingan antara jumlah anggaran pendidikan dari APBD (tak termasuk modal) dibagi dengan jumlah siswa. Rumus: Anggaran APBD j SB j = ------------------------ x 100 Siswa j Kriteria: Makin tinggi SB berarti makin tinggi alokasi anggaran dari APBD sehingga makin baik Kegunaan: Untuk mengetahui seberapa besar anggaran pendidikan yang berasal dari APBD
29
MISI K3: INDIKATOR KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN 11
8 %Laboratorium baik
2
2
%Guru Layak
%SB TK 1
10 %Ruang Komputer baik
3
Rasio Siswa/Guru
MISI K3 Angka Lulusan
%Ruang UKS baik
9
%Perpustakaan baik 8
%Ruang Kelas Baik
Angka Mengulang
Angka Putus Sekolah 7
4
6
5 30
15
5/28/2014
2. Proses
1. Masukan % Siswa Baru TK (%SB TK)
Angka Mengulang (AU)
Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa baru SD asal TK/RA/BA (SBTK) dengan jumlah siswa baru seluruhnya (SBS), dinyatakan dalam persentase Rumus: SBTK
Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa mengulang (Ut) dengan jumlah siswa tahun ajaran sebelumnya (St-1), dinyatakan dalam persentase Rumus: Ut
%SB TK = -----SBS
x 100
Kriteria: Idealnya 100% berarti semua siswa baru adalah lulusan TK/RA/BA. Makin tinggi nilainya berarti makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui mutu masukan SD
AU = ----- x 100 St-1 Kriteria: Idealnya 0% berarti tidak ada siswa yang mengulang. Makin rendah nilainya berarti makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya siswa mengulang sehingga dapat direncanakan program remedial. 31
3. Proses Angka Putus Sekolah (APS)
Angka Lulusan (AL)
Definisi: Perbandingan antara jumlah putus sekolah (PSt) dengan jumlah siswa tahun ajaran sebelumnya (St-1), dinyatakan dalam persentase Rumus: PSt
Definisi: Perbandingan antara jumlah lulusan (Lt) dengan jumlah siswa tingkat tertinggi th ajaran sebelumnya (St-1), dinyatakan dalam persentase Rumus: Lt
APS = ----- x 100 St-1
Kriteria: Idealnya 0% berarti tidak ada siswa yang putus sekolah. Makin rendah nilainya berarti makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya siswa putus sekolah sehingga dapat direncanakan program retrieval.
AL = ----- x 100 St-1
Kriteria: Idealnya 100% berarti siswa tingkat tertinggi lulus semua. Makin tinggi nilainya berarti makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya siswa yang tidak lulus sehingga dapat direncanakan program remedial. 32
16
5/28/2014
4. Guru % Guru layak (%GL) Definisi: %GL adalah perbandingan antara jumlah guru layak mengajar (ijazah S1/Diploma 4 &lebih tinggi) (GL) dengan jumlah guru seluruh (GS). Rumus: GL %GL = --------- x 100 GS Kriteria: Idealnya 100% berarti semua guru mengajar telah sesuai dengan ketentuan UU No.14/2005. Makin tinggi %GL berarti makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya guru yang perlu disetarakan
Rasio Siswa per Guru (R-S/G) Definisi: R-S/G adalah perbandingan antara jumlah siswa (S) dengan jumlah guru (G) Rumus: S R-S/G = -----G Kriteria: Makin besar nilainya makin banyak guru melayani siswa atau makin kurang guru yg ada Kegunaan: Untuk mengetahui tambahan guru yang diperlukan 33
Prasarana (1) % Ruang Kelas baik (%RKb) Definisi: Perbandingan antara jumlah ruang kelas baik(RKb) dengan jumlah ruang kelas seluruhnya (RK), dinyatakan dalam persentase Rumus: RKb %RKb = ----- x 100 RK Kriteria: Idealnya 100% berarti semua ruang kelas dalam kondisi baik. Makin tinggi nilainya berarti makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya ruang kelas yang rusak dan perlu rehabilitasi.
% Perpustakaan baik (%Perpusb) Definisi: Perbandingan antara jumlah perpustakaan baik (Perpusb) dengan perpustakaan seluruhnya (Perpus), dinyatakan dalam persentase Rumus: Perpusb %Perpus = ------------- x 100 Perpus Kriteria: Idealnya 100% berarti semua perpustakaan dalam kondisi baik. Makin tinggi nilainya makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya perpustakaan yng rusak dan perlu rehabilitasi. 34
17
5/28/2014
Prasarana (2) % Ruang UKS baik (%RUKSb)
%Ruang Komputer baik (%Rkomb)
Definisi: Perbandingan antara jumlah ruang UKS baik (UKSb) dengan jumlah ruang UKS seluruhnya (RUKS), dinyatakan dalam persentase Rumus: RUKSb
Definisi: Perbandingan antara jumlah ruang komputer baik (Rkomb) dengan ruang komputer seluruhnya (RKom), dinyatakan dalam persentase Rumus:
%RUKSb = ------------ x 100 RUKS Kriteria: Idealnya 100% berarti semua ruang UKS dalam kondisi baik. Makin tinggi nilainya makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya ruang UKS yang rusak dan perlu rehabilitasi.
RKomb %RKomb = ------------- x 100 RKom Kriteria: Idealnya 100% berarti semua ruang komputer dalam kondisi baik. Makin tinggi nilainya makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya ruang komputer yang rusak dan perlu rehabilitasi. 35
Prasarana (3) %Laboratorium baik (%Labb) Definisi: Perbandingan antara jumlah laboratorium baik (Labb) dengan jumlah laboratorium seluruhnya (Lab), dinyatakan dalam persentase Rumus: Labb %Labb = ------------ x 100 Lab Kriteria: Idealnya 100% berarti semua laboratorium dalam kondisi baik. Makin tinggi nilainya makin baik. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya laboratorium yang rusak dan perlu rehabilitasi.
36
18
5/28/2014
PG APK
2
3
%SiswaSwasta
1
MISI K4
IPG APK
37
Perbedaan Gender APK (PG APK) Definisi: Perbedaan APK antara Laki-laki dengan APK Perempuan Rumus: PG APK = APK Laki2 – APK Perempuan Contoh: PG APK SD = APK SD Laki2 - APK SD Perempuan PG APK SMP = APK SMP Laki2 - APK SMP Perempuan PG APK SM = APK SM Laki2 - APK SM Perempuan Kriteria: Idealnya 0% berarti tak ada perbedaan gender. Kegunaan: Untuk mengetahui apakah perbedaan tersebut lebih banyak perempuan atau laki-laki
Indek Paritas Gender APK (IPG APK) Definisi: Perbandingan antara APK Perempuan dengan APK Laki-laki Rumus: IPG APK = APK Perempuan/APK Laki2 Contoh: IPG APK SD = APK SD Perempuan/APK SD Laki-laki IPG APK SMP = APK SMP Perempuan/APK Laki2 Perempuan IPG APK SM = APK SM Perempuan/APK SM Laki2 Kriteria: Idealnya 1 berarti ada kesetaraan gender. Kegunaan: Untuk mengetahui apakah sudah terjadi kesetaraan gender antara lakilaki dan perempuan. 38
19
5/28/2014
%Siswa Swasta (%S-Swt) Definisi: Perbandingan antara siswa swasta (S-Swt) dengan jumlah siswa seluruhnya (S), dinyatakan dalam persentase. Rumus: S-Swt %S-Swt = ---------- x 100 S Kriteria: Makin tinggi nilainya berarti makin tinggi partisipasi swasta dalam penyelenggaraan sekolah. Kegunaan: Untuk mengetahui besarnya partisipasi sekolah swasta dalam menampung siswa. 39
APK/APM
1
2
4
RLB
AMM/AM
MISI K5
AB5/AB
3
40
20
5/28/2014
Definisi: APK adalah perbandingan antara siswa pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia sekolah dan dinyatakan dalam persentase. Rumus: Siswa j APKj = ------------------------ x 100 Penduduk us j Kriteria: Makin tinggi APK berarti makin banyak anak usia sekolah yg bersekolah di jenjang pendidikan tertentu atau banyak anak di luar usia sekolah. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya siswa yang bersekolah pada jenjang pendidikan tertentu 41
Definisi: APM adalah perbandingan antara siswa usia sekolah tertentu pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia yang sesuai dan dinyatakan dalam persentase. Rumus: Siswa us j APMj = ------------------------ x 100 Penduduk us j Kriteria:
Makin tinggi APM berarti makin banyak anak usia sekolah yg bersekolah sesuai usia resmi di jenjang pendidikan tertentu. Nilai idealnya 100%. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah yang bersekolah pada jenjang yang sesuai. 42
21
5/28/2014
Angka Partisipasi Kasar (APK)
Angka Partisipasi Murni (APM)
Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa (S) dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai (Pddus) dan dinyatakan dalam persentase
Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa kelompok usia sekolah (SUS)dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai (Pddus) dan dinyatakan dalam persentase Rumus: SUS APM = -------- x 100 Pddus
Rumus: S APK = ------- x 100 Pddus PAUD: 0- 6 th SD : 7-12 th SMP : 13-15 th SM : 16-18 th Kriteria: makin tinggi berarti Makin banyak penduduk Bersekolah Kegunaan: Untuk mengetahui Banyaknya anak Bersekolah.
Kriteria: makin tinggi berarti Makin banyak penduduk Bersekolah dg usia sesuai Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya anaknya bersekolah dengan usia yang sesuai.
Angka Partisipasi Murni usia sekolah (APMUS) Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa kelompok usia sekolah tertentu pd beberapa jenjang pendidikan (SUS-SJ) dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai (Pddus) dan dinyatakan dalam persentase Rumus: SUS-SJ APMUS = -------- x100 Pddus Kriteria: idealnya 100% Kegunaan: Untuk mengetahui anak usia tertentu yang sudah Bersekolah sehingga Diketahui anak yang belum bersekolah. 43
Definisi: AMM adalah perbandingan antara jumlah siswa baru usia masuk sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dengan penduduk usia masuk sekolah dan dinyatakan dalam persentase. Rumus: Siswa Baru ums j AMM j = ------------------------ x 100 Penduduk ums j Kriteria:
Makin tinggi AMM berarti makin banyak anak yang masuk sekolah sesuai dengan ketentuan. Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya anak usia masuk sekolah yang sesuai dengan ketentuan atau usia resmi masuk sekolah.
44
22
5/28/2014
Definisi: AM adalah perbandingan antara jumlah siswa baru jenjang pendidikan tertentu dengan lulusan pada jenjang yang lebih rendah dan dinyatakan dalam persentase. Rumus: Siswa Baru j t AM j t = ------------------------ x 100 Lulusan j(t-1) Kriteria: Idealnya 100%. Makin tinggi AM berarti makin banyak siswa yang melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan makin baik.
Kegunaan: Untuk mengetahui banyaknya lulusan yang tidak dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga dapat dilakukan penanganan lebih lanjut. 45
Angka Bertahan 5 SD (AB5 SD)
Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa yang dapat bertahan pada tingkat 5 SD dari kohort 1000 dibandingkan dengan tahun siswa, dinyatakan dengan persentase Rumus: Jumlah Siswa Bertahan Tk 5 AB = -------------------------------------- x 100 5.000 Kriteria: makin mendekati 100% makin baik, Kegunaan: untuk mengetahui siswa yg dapat bertahan sampai tk 5.
Angka Bertahan (AB)
Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa yang dapat bertahan pada jenjang pendidikan sampai lulus dari kohort 1000 dibandingkan dengan tahun siswa, dinyatakan dengan persentase Rumus: Jumlah Siswa Bertahan AB = ---------------------------------- x 100 3.000 Kriteria: Idealnya = 100% makin mendekati 100% makin baik Kegunaan: untuk mengetahui siswa yg dapat bertahan sampai lulus. 46
23
5/28/2014
Rata2 Lama Belajar (RLB) Definisi: Rata-rata lama belajar yang diperlukan siswa sampai lulus dari kohort 1000 Rumus: (lulusan I x 6) + (lulusan I x 7) + (lulusan I x 8) RLBlSD = ------------------------------------------------------------lulusan I + II + III (lulusan I x 3) + (lulusan I x 4) + (lulusan I x 5) RLBSMP/SM = ----------------------------------------------------lulusan I+ II + III Kriteria: idealnya RLB SD 6 tahun dan SMP/SM 3 tahun Makin tinggi makin buruk berarti banyak siswa mengulang Kegunaan: untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan siswa sampai lulus. 47
©Idakintamani,14
48
24