KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
LAMPIRAN
SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-25/PJ/2013 TENTANG PEDOMAN e-AUDIT
LAMPIRAN Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE/PJ/2013 Tanggal : 2013 DAFTAR FORMAT DOKUMEN UNTUK PELAKSANAAN e-AUDIT No. NAMA DOKUMEN I. FORMAT SURAT TUGAS e-AUDITOR II. FORMAT SURAT PERMINTAAN BANTUAN e-AUDITOR III. FORMAT SURAT PEMBERITAHUAN PENOLAKAN PERMINTAAN BANTUAN eAUDITOR
HALAMAN 2 4 6
IV. FORMAT KUESIONER SISTEM ELEKTRONIK DAN PEMBUKUAN WAJIB PAJAK
8
V. FORMAT BUKTI PEMINJAMAN/PENGEMBALIAN DATA YANG DIKELOLA SECARA ELEKTRONIK
15
VI. FORMAT TANDA TERIMA DATA ELEKTRONIK YANG TELAH DIKONVERSI
17
VII. FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS e-AUDIT
19
I.
FORMAT SURAT TUGAS e-AUDITOR:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ········································································· (1) SURAT TUGAS e-AUDITOR NOMOR ST-............................ (2) Dalam rangka membantu pelaksanaan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak Nama : ................................................................................................. (3) NPWP : Alamat : ................................................................................................. (5) Nomor dan Tanggal SP2 : ................................................................................................. (6)
(4)
dengan ini ditugaskan kepada : NO
NAMA/ NIP
PANGKAT/GOLONGAN
JABATAN
KETERANGAN
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
untuk membantu pemeriksa pajak dalam memperoleh dan/atau mengolah (konversi) data Wajib Pajak yang dikelola secara elektronik yang dibutuhkan dalam rangka pemeriksaan dan menyerahkan hasil pengolahan tersebut kepada pemeriksa pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ............... , ........... 20............... (12) a.n. Direktur Jenderal Pajak ................................................ (13)
................................................ (14) NIP .......................................... (15)
Tembusan: 1. .......................... ( 16) 2. ·························· 3.··························
PETUNJUK PENGISIAN SURAT TUGAS e-AUDITOR Angka (1) Angka (2) Angka (3) Angka (4) Angka (5) Angka (6) Angka (7) Angka (8)
: : : : : : : :
Angka (9)
:
Angka (10) Angka (11) Angka (12) Angka (13)
: : : :
Angka (14) : Angka (15) :
Diisi dengan nama UP2 dan alamat instansi sesuai tata naskah dinas. Diisi dengan nomor Surat Tugas e-Auditor. Diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan nomor dan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan. Diisi dengan nomor urut. Diisi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Untuk e-Auditor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak diisi dengan nama dan NIP e-Auditor; b. Untuk e-Auditor dari luar Direktorat Jenderal Pajak diisi dengan nama e-Auditor. Diisi dengan ketentuan sebagai berikut: a. Untuk e-Auditor di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak diisi dengan pangkat/golongan e-Auditor yang diberi tugas untuk menyelesaikan e-Audit. b. Untuk e-Auditor dari luar Direktorat Jenderal Pajak dikosongkan. Diisi dangan jabatan e-Auditor yang diberi tugas untuk menyelesaikan e-Audit. Diisi dangan status e-Auditor, "Membantu". Diisi dangan tempat dan tanggal Surat Tugas tersebut diterbitkan. Diisi dangan jabatan penanda tangan Surat Tugas e-Auditor yaitu: Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak atau Direktur Pemeriksaan dan Penagihan atau Kapala UP2 atasan e-Auditor. Diisi dengan nama, tanda tangan, cap dinas. Diisi dangan NIP penanda tangan Surat Tugas e-Auditor.
Angka (16) : Diisi dengan: a. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan kemudian Kapala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala UP2 selanjutnya Kepala UP2 atasan e-Auditor, dalam hal Surat eAudit diterbitkan oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pajak; atau b. Kepala Kantor Wilayah DJP atasan Kepala UP2 kemudian Kepala UP2 (yang meminta bantuan e-Auditor), dalam hal Surat Tugas e-Audit diterbitkan olah Direktur Pemeriksaan dan Penagihan; atau c. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan kemudian Kepala Kantor Wilayah atasan Kepala UP2, dalam hal Surat Tugas e-Audit diterbitkan oleh Kepala UP2.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ········································································· (1) Nomor Sifat Lampiran Hal
: ........................... (2) : ........................... (4) : ........................... (5) : Permintaan Bantuan e-Auditor
....................... (3)
Yth. Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Gedung Utama Lantai 15 KPDJP Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 40-42 Jakarta 12190 Sehubungan dengan pemeriksaan terhadap Wajib Pajak : Nama : ................................................................................................. (6) NPWP : (7) Alamat : ................................................................................................. (8) Nomor SP2 : ................................................................................................. (9) Tanggal SP2 : ................................................................................................. (10) Kode Pemeriksaan : ................................................................................................. (11) Jatuh Tempo Pemeriksaan : ................................................................................................. (12) dan dalam rangka membantu pemeriksa pajak untuk memperoleh dan/atau mengolah data Wajib Pajak yang dikelola secara elektronik, dengan ini diminta bantuan Saudara untuk dapat menugaskan e-Auditor dari Direktorat Jenderal Pajak/merekomendasikan e-Auditor yang berasal dari luar Direktorat Jenderal Pajak*) untuk melakukan e-Audit. Adapun alasan dibutuhkannya e-Auditor tersebut adalah ..................................... (13) Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan Rencana Pemeriksaan/Perubahan Rencana Pemeriksaan*) atas Wajib Pajak tersebut di atas. Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. Kepala Kantor
…………………………………….(14) NIP ………………………………(15) Tembusan: Kepala Kantor Wilayah DJP ........ (16)
PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERMINTAAN BANTUAN e-AUDITOR
Angka (1) Angka (2) Angka (3) Angka (4) Angka (5) Angka (6) Angka (7) Angka (8) Angka (9) Angka (10) Angka (11) Angka (12) Angka (13)
Angka (14) Angka (15) Angka (16)
: : : : : : : : : : : : :
Diisi dengan nama UP2 dan alamat instansi sesuai tata naskah dinas. Diisi dengan nomor surat. Diisi dengan tanggal surat. Diisi dengan sifat surat sesuai tata naskah dinas. Diisi dengan banyaknya lampiran. Diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan NPWP Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan alamat Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan Nomor Surat Perintah Pemeriksaan. Diisi dengan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan. Diisi dengan Kode Pemeriksaan. Diisi dengan tanggal Jatuh Tempo Pemeriksaan. Diisi dengan alasan dibutuhkannya e-Auditor dan kualifikasinya. Contoh kualifikasi beberapa diantaranya adalah menguasai DBMS, ACL, SESAM dan lainlain. : Diisi dengan nama, tanda tangan dan cap dinas. : Diisi dengan NIP penanda tangan Surat Permintaan Bantuan e-Auditor. : Diisi dengan Kanwil alasan UP2.
*) : Dipilih sesuai dengan yang dimaksud.
III. FORMAT SURAT PEMBERITAHUAN PENOLAKAN PERMINTAAN BANTUAN e-AUDITOR: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK DIREKTORAT PEMERIKSAAN DAN PENAGIHAN JALAN JENDERAL GATOT SUBROTO NO. 40-42, JAKARTA 12190, KOTAK POS 124 TELEPON (021) 5250208, 52516091; FAKSIMILE (021) 5294483; SITUS www.pajak.go.id LAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 500200; EMAIL
[email protected]
Nomor Sifat Lampiran Hal
: S- ...................... (1) ....................... (2) : .......................... (3) : .......................... (4) : Pemberitahuan Penolakan Permintaan Bantuan e-Auditor
Yth ............................. (5) .................................. (6) .................................. (7)
Sehubungan dengan surat Saudara nomor ....................... (8) tanggal ................... (9), perihal Permintaan Bantuan e-Auditor, dengan ini disampaikan kepada Saudara bahwa permintaan bantuan e-Auditor tersebut tidak dapat dipenuhi dengan alasan ............................................................... (10) Demikian disampaikan untuk dapat dimaklumi.
Direktur
............................. (11) NIP ....................... (12)
Tembusan: Kepala Kantor Wilayah DJP ........ (13)
PETUNJUK PENGISIAN SURAT PEMBERITAHUAN PENOLAKAN PERMINTAAN BANTUAN e-AUDITOR
Angka (1) Angka (2) Angka (3) Angka (4) Angka (5) Angka (6) Angka (7) Angka (8) Angka (9) Angka (10) Angka (11) Angka (12) Angka (13)
: : : : : : : : : : : : :
Diisi dengan nomor surat. Diisi dengan nomor tanggal. Diisi dengan sifat surat sesuai tata naskah dinas. Diisi dengan jumlah lampiran. Diisi dengan tujuan surat. Diisi dengan alamat tujuan surat. Diisi dengan nama kota dan kode pos tujuan surat. Diisi dengan nomor surat permintaan bantuan e-Auditor. Diisi dengan tanggal surat permintaan bantuan e-Auditor. Diisi dengan alasan penolakan atas surat permintaan bantuan e-Auditor. Diisi dengan nama tanda tangan dan cap dinas. Diisi dengan NIP penandatangan surat. Diisi dengan Kantor Wilayah Direktur Jenderal Pajak atasan tujuan surat.
IV. FORMAT KUESIONER SISTEM ELEKTRONIK DAN PEMBUKUAN WAJIB PAJAK:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ·········································································
Kuesioner Sistem Elektronik dan Pembukuan Waiib Pajak Nama Wajib Pajak NPWP Alamat Tahun Pajak Nomor dan Tanggal Surat Tugas
: : : : :
I. GAMBARAN SISTEM INFORMASI A. Organisasi dan Manajemen 1. Berikan gambaran mengenai departemen/bagan organisasi Teknologi lnformasi (TI) dalam struktur organisasi secara keseluruhan. (Sertakan Copy Struktur Organisasi Departemen Tl) ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 2. Siapakah pimpinan manajemen organisasi departemen organisasi Teknologi lnformasi (TI)? Jelaskan siapa pemilik hak akses tertinggi dalam perusahaan? ................................................................................................................................. 3. Jumlah pegawai departemen TI dalam perusahaan yang dikhususkan fungsi-fungsi TI sebagai berikut: • • • • • • • •
Application Development and Maintenance Computer Operations Security Administration Help Desk/PC Support Network Administration Training Strategy and Planning Others
........................... ........................... ........................... ........................... ........................... ........................... ........................... ...........................
4. Apakah perusahaan (Wajib Pajak) menggunakan vendor/pihak ketiga untuk fungsi-fungsi TI sebagai berikut? Jika ya, harap dicantumkan nama vendor/pihak ketiga tersebut ! Fungsi Data Center Management Programming Support Application System Support/Development Data Entry Network Management Remote Access Administration Others
Ya / Tidak
Nama Vendor
5. Berapa jumlah server yang digunakan dalam seluruh sistem informasi yang ada? ....................................................... Dari jumlah server tersebut di atas, apakah terdapat server yang secara khusus digunakan untuk fungsi-fungsi TI sebagai berikut ? (Ada / Tidak Ada): • • • • • • • •
Financial Accounting System Procurement and purchasing system Warehousing and stocks information system Marketing and customer information system Backup and recovery system E-mail information system Users data file Others
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keterangan (apabila terhadap fungsi-fungsi tersebut digabung dalam satu server atau hal lain) ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 6. Apakah perusahaan (Wajib Pajak) menempatkan server operasional di luar lokasi usaha WP? Ya Tidak Jika Ya, berikan informasi rinci sebagai berikut: 1. Nama vendor dan lokasi usaha vendor: ................................................... 2. Lokasi geografis operasional server: Dalam Negeri Luar Negeri 3. IP Address : ........................................................................... 4. User -id yang diberikan kepada petugas untuk mendapatkan akses yang terbatas untuk membaca dan mengunduh data saja : ............................ B. System Configuration 1. Apakah tipe operating system server yang digunakan oleh perusahaan/Wajib Pajak? (Beri tanda untuk kondisi yang ada) Novell Netware Version 4.2 Banyan VINES AIX
Windows ··············· LAN Manager Other .....................
2. Apakah tipe desktop operating system yang digunakan oleh perusahaan/Wajib Pajak? (Beri tanda untuk kondisi yang ada) DOS Macintosh Linux
Windows ............... XWINDOWS (Unix emulation Other ...................
3. Apakah tipe database system yang digunakan oleh perusahaan/Wajib Pajak? (Beri tanda untuk kondisi yang ada). MS-SQL version ..................... Oracle, version ........................ Firebird, version ...................... Sybase, version ......................
MySQL version ......................... PostGreSQL, version ................. lnformix, version ······················ Other .............. version .............
4. Apakah tipe programming language yang digunakan oleh perusahaan/Wajib Pajak? (Beri tanda untuk kondisi yang ada) Java (J2EEE, beans), version ..... .NET Framework version ............ Scripting, version .....................
C C++, version ........................ PHP, Ruby, Pearl, ASP version.. Delphi, Pascal, version ............. Other .............. version ..........
C. Network Configuration 1. Apakah Wajib Pajak menggunakan teknologi jaringan dalam Sistem lnformasinya? Ya Tidak 2. Teknologi jaringan yang digunakan oleh Wajib Pajak : (Beri tanda untuk kondisi yang ada) Local Area Network (LAN) Wide Area Network (WAN) Metropolitan Area Network (MAN) 3. Networking style yang digunakan oleh Wajib Pajak: (Beri tanda untuk kondisi yang ada) Peer-to-Peer Networks Client/Server Networks Hybrid Networks 4. Tipe topologi jaringan (network topology) secara logical yang digunakan oleh Wajib Pajak: (Beri tanda untuk kondisi yang ada) Bus Star Extended Star Single-Ring
Dual-Ring Full-Mesh Partial-Mesh
5. Apakah topologi jaringan secara logical sama dengan physical? Ya Tidak 6. Apakah terdapat dokumentasi mengenai topologi jaringan yang digunakan oleh Wajib Pajak ? Ya Tidak (Jika terdapat dokumentasi topologi jaringan tersebut, maka peroleh copy dari dokumentasi tersebut sebagai pelengkap dari kuesioner ini) D. Disaster Recovery and Business Continuity Planning 1. Apakah perusahaan (Wajib Pajak) memiliki disaster recovery plan untuk hardware komputer dan seluruh kegiatan? Ya Tidak Jika Ya, kapan terakhir dilakukan pengujian? ................................................................ 2. Apakah perusahaan memiliki back-up server sebagai bagian dari business continuity planning? Ya Tidak
Jika Ya, jelaskan prosedur back-up yang dilakukan oleh perusahaan (Wajib Pajak) ................................................................................. . 3. Apakah perusahaan (Wajib Pajak) menempatkan server back-up di luar lokasi usaha WP? Ya Tidak Jika Ya, berikan informasi rinci sebagai berikut: a. Nama vendor dan lokasi usaha vendor: ............................................. b. Lokasi geografis back-up server. Dalam Negeri Luar Negeri 4. IP Address: ................................................................................... . II. GAMBARAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI/PEMBUKUAN 1. Transaksi/catatan apa saja yang diotomatisasi atau dikomputerisasi (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud): Kd
Transaksi/Catatan Jurnal Penjualan/Sales Journal Piutang Dagang/Accounts Receivable Harga Pokok Penjualan/Cost of Goods Sold Hutang Dagang/Account Payable Aktiva Tetap/Fixed Assets General Ledger Sistem Penjualan/Sales System Sistem Pembelian/Purchasing System .......................................................................................................
2. Apakah perusahaan melakukan pengolahan data elektronik hingga tingkat detil transaksi? (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud) Kd
Keterangan Ya Tidak Ya, pada beberapa catatan/transaksi: Penjelasan ........................................................................................................
3. Dalam bentuk file format apa saja yang dapat dilakukan oleh sistem informasi perusahaan untuk melakukan proses transferring data? (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud) Kd
File Format Microsoft Excel@ (.xls, .xlsx) Fox Pro dBASE 5@ Dbase IV@ (.dbf) VERTEX@ ASCII delimited (.txt, .csv, .prn) Microsoft Access@ (.mdb, .mdw, .mde, .accdb) Lain-lain (Jelaskan) ........................................................................................................................... ............................................................................................................... ... 4. Dalam jenis media apakah, sistem informasi Wajib Pajak dapat dilakukan proses export atau pengunduhan (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud):
Kd
Media CD-ROM DVD-ROM Tape Catridge Diskette 3.5" External Hard Disk via USB/Firewire
Lain-lain (Jelaskan) ............................................................................................................................. 5. Berapa banyak total transaksi pembukuan dalam General Ledger untuk seluruh akun (account) untuk tahun/masa pajak yang diperiksa? (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud) Kd
Total Transaksi Kurang dari 100.000 transaksi 100.000 - 500.000 transaksi 500.000 - 1.000.000 transaksi Lebih dari 1.000.000 transaksi
6. Untuk general ledger, dalam sistem informasi akuntansi akuntansi yang diselenggarakan oleh Wajib Pajak, data field/column/ltem mana saja yang tersedia (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud): Kd
Data field/column/item Tanggal Transaksi Uraian Transaksi Nomor Journal Voucher Debet Kredit Saldo Awal Akun Saldo Akhir Akun Referensi Lain-lain (Jelaskan) ............................................................................................................................. .............................................................................................................................
7. Untuk transaksi penjualan; dalam sistem informasi akuntansi yang diselenggarakan oleh Wajib Pajak, data field/column/item mana saja yang tersedia (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud):
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Data field/column/item Nomor Faktur Komersial/Commercial/lnvoice Tanggal Faktur Komersial/Commercial Invoice Nama Pelanggan/Customer Nomor ID Pelanggan/Customer Alamat pengiriman Jenis Barang/Jasa (Nomor identitas) Uraian Jenis Barang/Jasa Harga Jual per Unit Kuantitas Penjualan
Dalam General Ledger
Dalam Subsidiary Ledger (Jika Ada)
10 11 12 13 14 15 16 17
Total Harga Jual Diskon/Retur Paiak Pertambahan Nilai dan/atau PPnBM Biaya Pengiriman/Asuransi/dll Jumlah Total Penjualan Nomor Faktur Pajak Keluaran Tanggal Faktur Faktur Pajak Keluaran Lain-lain (Jelaskan) ..................................................................................... .... .......................... 8. Untuk transaksi pembelian; dalam sistem informasi akuntansi yang diselenggarakan oleh Wajib Pajak, data field/column/item mana saja yang tersedia (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud): Dalam General Ledger
No
Data field/column/item
1
Nama Vendor/Pemasok
2
Nomor ID dari Vendor/Pemasok
3
Alamat Vendor/Pemasok
4
Nomor Faktur Komersial/Commercial/lnvoice
5
Tanggal Faktur Komersial/Commercial/Invoice
6
Nomor Purchase Order
7
Jenis Barang/Jasa (Nomor identitas)
8
Uraian Jenis Barang/Jasa
9
Harga Beli per Unit
10
Kuantitas Pembelian
11
Total Harga Beli
12
Diskon/Retur
13
15
Pajak Pertambahan Nilai dan/atau PPnBM, Bea Masuk, PPh Pasal Biaya 22 dll Pengiriman/Asuransi/dll Jumlah Total Pembelian
16
Nomor Faktur Pajak Masukan
17
Tanggal Faktur Faktur Pajak Masukan
18
Lain-lain (Jelaskan) ·················································
14
Dalam Subsidiary Ledger (Jika Ada)
9. Apakah atas dokumen terkait kewajiban perpajakan atau kepabeanan sebagai berikut tersedia dalam bentuk softcopy (beri tanda v jika terdapat item yang dimaksud): Terintegrasi Dengan Sistem No Jenis Dokumen lnformasi 1 Rekapitulasi Faktur Pajak Keluaran YA TIDAK 2
Rekapitulasi Faktur Pajak Masukan
YA
TIDAK
3
Rekapitulasi Bukti Pemotongan/Pemungutan PPh
YA
TIDAK
4
Kewajiban Pemotongan/Pemungutan PPh
YA
TIDAK
5
Sebagai Objek Pemotongan/Pemungutan PPh
YA
TIDAK
6
Rekapitulasi Kredit Pajak:
YA
TIDAK
7
SPT Tahunan PPh Badan
YA
TIDAK
8
SPT Masa PPh
YA
TIDAK
9
SPT Masa PPN
YA
TIDAK
10
Rekapitulasi Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
YA
TIDAK
11
Rekapitulasi Pemberitahuan lmpor Barang (PIB)
YA
TIDAK
12
Lain-lain (Jelaskan) .................................
YA
TIDAK
10. Lengkapi kuesioner ini dengan Chart of Account dan Trial Balance per akhir periode Masa/Tahun Pajak yang diperiksa (jika belum diberikan kepada pemeriksa pajak). 11. Dalam General Ledger tahun/masa pajak yang diperiksa, berapa jumlah records yang tercatat? = ................................... records/row, dan buatkan mapping dari account-account di Trial Balance ke laporan keuangan dan SPT (jika belum diberikan kepada pemeriksa pajak). 12. ................. (informasi lain yang diperlukan).
V. FORMAT BUKTI ELEKTRONIK:
PEMINJAMAN/PENGEMBALIAN
DATA
YANG
DIKELOLA
SECARA
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ········································································· Bukti Peminjaman/Pengambilan Data Yang Dikelola Secara Elektronik
Lokasi Perolehan: Alamat Lengkap
Ruang Nomor: Bangunan: Kode Pos: Keterangan Lain:
Sumber Data yang Dikelola Secara Elektronik yang Diunduh Sumber Perolehan (Mis.PC, Server dll)
Desktop
Laptop
Detil Lokasi Perolehan
Server Lain-lain Lain-lain: ....................... Nama Host Nama User dari Komputer Komputer IP Address (jika terhubung Nama dari Administrator dengan LAN) dari server Detail Proses Pengunduhan Kondisi atau alasan tidak dapat dilakukannya proses bit per bit copy/duplikasi/imaging
Apakah petugas memperoleh password atas suatu file dari Wajib Pajak atau pegawai yang berwenang yang dibutuhkan dalam proses pengunduhan data yang dikelola secara elektronik?
Ya
TIDAK
Jika jawaban YA atas pertanyaan diatas maka tuliskan password yang ada dan penggunaannya. Apakah komputer atau media penyimpanan elektronik dimana data yang dikelola secara elektronik yang diunduh terhubung dengan jalur telepon/telekomunikasi lainnya pada saat perolehan/pengambilan?
Ya
TIDAK
Apakah komputer tersebut dalam kondisi aktif atau "ON" pada saat pengunduhan?
YA
TIDAK
Media Penyimpanan Data Yang Dikelola Secara Elektronik dari proses Data Copy dan Nilai Hash Data yang Dikelola Secara Elektronik dari hasil proses Data Copy disimpan dalam media penyimpanan:
Compact Disc-Read (CD-R) Nilai Hash: ..................................................................................... Digital Versatile Disc-Read (DVD-R) Nilai Hash: ..................................................................................... External Hard Disk Nilai Hash: .....................................................................................
Photo dari komputer YA dilampirkan
TIDAK
Rincian data yang dikelola secara YA elektronik dari proses Data Copy terlampir
TIDAK
VI.
FORMAT TANDA TERIMA DATA ELEKTRONIK TANG TELAH DIKONVERSI:
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ········································································· (1)
TANDA TERIMA DATA ELEKTRONIK TANG TELAH DIKONVERSI
Pada hari ini. ................. (2) tanggal..................... (3) bertempat di ........................ (4) telah diserahkan data-data elektronik yaitu : No
Nama File
Jenis Ekstensi
Size File
Checksum File
1. 2. 3.
(5)
(6)
(7)
(8)
Timestamp (Last Modified) (9)
yang telah dikonversi menjadi data elektronik sebagai berikut: No 1. 2. 3.
Nama File (10)
atas Wajib Pajak Nama : NPWP : Tahun / Masa Pajak :
Jenis Ekstensi (11)
Size File (12)
.................................................... (13) .................................................... (14) .................................................... (15)
yang diperiksa sesuai Surat Perintah Pemeriksaan Nomor : .................................................... (16) Tanggal : .................................................... (17) dengan Surat Tugas e-Auditor Nomor : .................................................... (18) Tanggal : .................................................... (19)
Yang Menyerahkan e-Auditor
Yang Menerima Pemeriksa Pajak
.................................. (20) NIP (21)
............................... (22) NIP (23)
PETUNJUK PENGISIAN TANDA TERIMA DATA ELEKTRONIK TANG TELAH DIKONVERSI Angka (1) Angka (2) Angka (3) Angka (4) Angka (5) Angka (6) Angka (7) Angka (8) Angka (9)
: : : : : : : : :
Angka (10) Angka (11) Angka (12) Angka (13) Angka (14) Angka (15) Angka (16) Angka (17) Angka (18) Angka (19) Angka (20) Angka (21) Angka (22) Angka (23)
: : : : : : : : : : : : : :
Diisi dengan nama UP2 dan alamat instansi sesuai tata naskah dinas. Diisi dengan nama hari. Diisi dengan tanggal dengan format (dd/mm/yyyy). Diisi dengan nama tempat/lokasi penyerahan data konversi. Diisi nama file sebelum dikonversi. Diisi jenis ekstensi file sebelum dikonversi. Diisi ukuran file sebelum dikonversi. Diisi dengan kode hash file. Diisi dengan atribut yang melekat pada file yang berupa tanggal (dd/mm/yyyy) dan waktu (hh:mm:ss). Diisi nama file setelah dikonversi. Diisi jenis ekstensi file selelah dikonversi. Diisi ukuran file setelah dikonversi. Diisi dengan nama Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak yang diperiksa. Diisi dengan Tahun Pajak / Masa Pajak yang diperiksa. Diisi dengan nomor Surat Perintah Pemeriksaan. Diisi dengan tanggal Surat Perintah Pemeriksaan. Diisi dengan nomor Surat Tugas e-Auditor. Diisi dengan tanggal Surat Tugas e-Auditor. Diisi dengan nama lengkap e-Auditor. Diisi dengan NIP e-Auditor. Diisi dengan nama lengkap Pemeriksa Pajak. Diisi dengan NIP Pemeriksa Pajak.
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK ·········································································
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS e-Audit I. PERIHAL 1. Surat Tugas Nomor Tanggal 2. e-Auditor Nama NIP 3. Nama Wajib Pajak 4. 5. 6. 7.
8.
NPWP Merk Usaha Jenis Usaha Alamat : - Kantor - Rumah
: : : : : : : : : : :
-
Penanggung Jawab perusahaan Pimpinan Departemen/Bidang Sistem Elektronik
II. GAMBARAN SISTEM ELEKTRONIK WAJIB PAJAK 1. Aplikasi yang digunakan a. Operating System : b. Aplikasi akuntansi /Enterprise : Resource Planning (ERP) c. Penyedia Aplikasi Akuntansi/E : d. Database Management System : e. lnformasi lainnya : 2. lnfrastruktur Teknologi lnformasi a. Jumlah Server b. Co-Location Server c. Backup Server d. Jumlah Workstation e. User aktif f. Daftar level User g. Lainnya
: : : : : :1 2 dst :
3. Struktur Departemen / Divisi Teknologi lnformasi a. Manajer IT : b. Database Administrator : c. Supporting Data Officer :
: :
No. Telpon : No. Telpon :
4. Gambaran Umum atas sistem elektronik dan sistem pembukuan wajib pajak III. LAMPIRAN 1. Surat Penugasan 2. Dokumentasi Checksum 3. Berita Acara 4. dst IV. PELAKSANAAN e-AUDIT 1. Prosedur yang dilakukan : a. Gambaran kegiatan Pengunduhan Data b. Data Yang Dipinjam No Nama File
Jenis Ekstensi
1 2
Jumlah Record / transaksi
Size File
Checksum Timestamp File
2. Gambaran kegiatan Pengujian Data 3. Kendala-kendala pelaksanaan e-Audit terhadap Data / Sistem Elektronik Wajib Pajak. 4. Data Elektronik yang diperoleh berdasarkan pelaksanaan e-Audit No
Nama File
Jenis Ekstensi
Size File
Checksum File
Timestamp
1 2
V. PENDAPAT e-AUDITOR Pendapat e-Auditor atas Validitas Data wajib pajak adalah : VI. KESIMPULAN Dari hasil pelaksanaan e-Audit terhadap data / Sistem Elektronik wajib pajak yang dilakukan oleh tim e-Auditor dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. lnformasi Umum Data / Sistem Elektronik Wajib Pajak sesuai hasil e-Audit 2. Pengolahan Data Elektronik Wajib Pajak dalam rangka pemeriksaan pajak oleh pemeriksa pajak Dapat Dilakukan Tidak Dapat Dilakukan 3. Usul dan saran a. b. c. Tempat, Tanggal
e-Auditor