KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I.
Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b’tuj utk menemukan org berbakat - Aplikasi teori Psi. (teori belajar & konsep kognisi) & p’kajian teknologi komp. mempunyai pengaruh yg besar thd bakat & aktualisasinya. Jepang - “Sistem Nasional Pendidikan Universal” utk m’identifikasi anak b’bakat. Inggris - Tdk mengenal adanya pengelompokkan bg Gifted & Talented. Krn pemisahan anak b’bakat seolah2 mewakili norma, sedangkan yg lain semua inferior dlm hal intelektual. Oleh krn itu guru hrs mampu m’identifikasi anak b’bakat dlm kelasnya. Korea - Pengembangan Pend. bg anak b’bakat dlkkn dlm 2 tgkt: 1. Tingkat Nasional M’didik kaum intelek t’didik yg dpt m’buat inisiatif baru utk mengembangkan kompetensi nasional menuju p’saingan int’nasional. Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 1 dari 7
2. Tingkat Swasta Pend. diupayakan utk di individualisasi dlm rangka memaksimalkan pengembangan potensi seseorg b’dsrkan kapasitas yg dimiliki & karakter Psikologisnya. Tahun 1984 SEL (Special Education Laws), mengartikan Gifted & Talented adl individu yang memiliki 1 atau lebih kualitas berikut: a. Gifted dalam kemampuan umum b. Gifted dalam bakat akademik c. Gifted dalam talent khusus Tujuan dari adanya program Gifted ini adl: - pengembangan potensi Gifted pada anak - mengusahakan kebiasaan hidup baik & karakter2 kepribadian yg sehat - mengembangkan prestasi kognitif yang tinggi & keterampilan b’pikir Gifted 1. memiliki suatu derajat kemampuan intelektual yg tinggi, IQ 140 / lebih; 2. memiliki satu bakat non-intelektual, missal musik, olahraga sampai pd tingkat yg tinggi sekali. Talent suatu bentuk kemampuan khusus, spt kemampuan musical yg diwarisi org tua, & memungkinkan ssorg mp’oleh keuntungan dr hsl latihannya smp tingkat yg tinggi (bakat).
Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 2 dari 7
B. Anak Berbakat - Bbrp sifat biologis manusia pd umumnya & anak b’bakat khususnya: 1. Produksi sel neuroglial yg 2. Scr biokimiawi neuron tsb mjd lbh banyak b’kembangnya pola pikir yg kompleks 3. B’kembangnya prefrontal cortex otak, perencanaan masa depan, b’pikir b’dasarkan pemahaman, & intuisi - Pd anak b’bakat telah memiliki semuanya, walaupun lingkungan akhirnya yg menentukan.
C. Identifikasi Anak Berbakat Penjaringan 2 Tahap
anak b’bakat Penyaringan
- Penjaringan Anak Berbakat Dlm skala makro, t’dpt 1 % dr seluruh populasi adlh anak b’bakat unggul pasti diterima. 10 % dr populasi (IQ = 120 – 137 moderately gifted) belum tentu diterima / ditolak. Kemudian 15 % - 25 % pasti tdk diterima. - Penyaringan Anak Berbakat Menggunakan bbrp tes psikologi. Tuj dr penyaringan adl memberikan dasar thd penilaian pd kemampuan, sifat, sikap, / perilaku seseorg. Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 3 dari 7
Dapat meramalkan kinerja pd masa yg akan datang. - Anak b’bakat identik dgn IQ yg bakat lain t’abaikan - Sekarang klasifikasinya mencakup Kreativitas Motivasi Kepemimpinan D.
Model Identifikasi 1. Renzulli Kemamp intelektual umum diatas rata-rata
Keterlekatan pada tugas Anak Berbakat
Kreativitas
2. Monk dkk Teman sebaya
Sekolah Mengarah ke tugas / keuletan
Kreativitas
Anak Cerdas Tinggi
Kecerdasan tinggi
Keluarga
Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 4 dari 7
- Bbrp masalah identifikasi: 1. Penyalahgunaa prinsip identifikasi. 2. P’kiraan bhw identifikasi mrpkn suatu kategorisasi dr kemampuan. Padahal identifikasi mrpkn sumber daya penilaian ttg kebutuhan anak didik utk ditempatkan dlm program2 pend. yg ssi dgn kebutuhan & utk pengembangan potensi. 3. Keberbakatan srg diterjemahkan sbg suatu p’hargaan thd PL yg baik. Di Ina, anak b’bakat anak yg rajin & penurut (tdk nakal). 4. Identifikasi diterapkan pd tahap2 penjaringan yg tdk pd tempatnya. Mis = mlkkn diagnosis pd saat penjaringan. 5. Penggunaan tes intelegensi utk mengukur kreativitas & kepemimpinan. - Berbagai Kemampuan Umum anak Berbakat: a. Intelegensi & Kreativitas b. Kemampuan Kepemimpinan - blm m’capai kesepakatan dr para ahli ttg makna sbnrnya kemampuan kepemimpinan - cakupannya: kemampuan utk mengelola & mewakili kelompok, serta m’prakarsai kejadian & situasi c. Bakat Akademis Spesifik Kebutuhan ini menuntut tantangan dlm bidang t’tentu yg mjd kekuatan anak b’bakat. Bila memiliki bakat ini, anak akan lebih maju 2 s/d 8 thn dibanding teman sebaya. Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 5 dari 7
d. Kemampuan Seni Rupa & Seni Pertunjukkan Menunjuk pd 1 / lebih dr 1 kemampuan bidang seni melukis, desain, komposisi musik, pahat & btk seni yg dpt diamati langsung E.
Layanan Pendidikan Anak Berbakat Highly Gifted Keberbakatan
Tdk m’cari Popularitas, menyukai kesendirian, peduli thd hal2 yg diminati.
Moderately Gifted Superioritas intelektual & realitas yg dipersepsikan b’beda dr kelompoknya
Ward, Kitano & Kirby mengajukan bbrp proposisi:
1. Pendidikan anak b’bakat intelektual sebaiknya b’beda dgn anak normal 2. Pembelajarannya harus dgn kecepatan & tgkt kompleksitas yg sesuai dgn kemampuannya 3. Penekanan pd kreativitas & proses b’pikir tinggi 4. Hafalan dihindarkan Orientasi pd penemuan (discovery oriented) & pendekatan Induktif 5. Perlu konsiderasi khusus dlm pendidikannya, krn memang scr kualitatif b’beda.
Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 6 dari 7
Adanya kurikulum “berdiferensiasi”, komponen di dlmnya adl:
bbrp
1.
Identifikasi, asesment yg akan memberikan gambarab ttg profil kemampuan & kelemahan siswa b’bakat. 2. Arah thd kurikulum ini dlm upaya peningkatan dinamika mental dgn mengacu pd tindakan kreatif. 3. Perlakuan thd minat rasa ingin tahu yg , mengacu kpd dmpak pengiring bukan semata pd tujuan instruksional khusus. 4. Perencanaan teknis dlm mp’siapkan logistic peralatan, pengaturan jam belajar, personalia, dll.
Psikologi Pendidikan
Minggu ke V Hal 7 dari 7