SUARA PENGHARAPAN Edisi Tahun VIII/ Minggu Keempat/ Mei 2010
KELUARGA YANG TANGGUH (Kitab Efesus, Filipi, Kolose & Filemon)
PENA GEMBALA Syalom SELAMAT DATANG Kepada yang baru pertama kali hadir di kebaktian ini. Jika belum memiliki tempat berbakti yang tetap, kami mengundang Saudara/i untuk hadir bersama kami pada kebaktian minggu yang akan datang. KASIH & PENGHARGAAN Kami sangat mengasihi dan menghargai semua jemaat yang setia berbakti dan memberikan persembahan, perpuluhan, dan atau janji imannya. Kirannya Tuhan Yesus selalu mencukupi segala kebutuhan Saudara/I bahkan mencurahkan berkatberkatNya sampai berkelimpahan. Amin.-
Saudara yang terkasih, apa kabar hari ini? Kita bersyukur sebab Tuhan begitu baik dalam hidup kita semua. Tuhanlah yang menolong dan memberi kekuatan kepada kita semua, khususnya jemaat Tuhan yang telah dengan tekun dan setia berdoa dan berpuasa selama 10 hari Pentakosta. Tentunya curahan kuasa Roh Kudus-Nya telah kita nikmati dan memberikan semangat, terlebih antusias kepada kita, sehingga kita lebih siap dan lebih kuat menghadapi hidup ini setiap hari. Setiap hari, selama sepuluh hari kita telah berpuasa di rumah masing-masing dan dilanjutkan dengan buka puasa setiap pukul 6 sore di gereja dan kemudian dilanjutkan dengan doa bersama. Sungguh, lawatan Tuhan benar-benar kita rasakan, sehingga kita dijamah, dipulihkan dan diberkati Tuhan. Saudara, hari ini merupakan akhir dari doa puasa kita, dan menjadi hari sukacita dan kemenangan serta perayaan kita kepada Tuhan. Tentunya kita akan terus menjaga hadirat Tuhan itu, sehingga takkan padam dalam hati kita. Kita semakin berkobar-kobar dalam menyembah dan melayani Tuhan, sampai keluarga kita, gereja kita, bangsa kita dan sampai bumi ini penuh kemuliaan Tuhan. Haleluya! Have a blessed day……!
Bacaan Alkitab : Kolose 1 : 1—14
Senin, 24 Mei 2010
Berkenan Kepada Tuhan “Sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah,” (Kolose 1:10) Banyak anak Tuhan beranggapan bahwa datang beribadah ke gereja setiap Minggu, hadir di persekutuan doa, atau membaca renungan di rumah sudah lebih cukup untuk membuktikan diri bahwa kita adalah seorang Kristen. Tidak perlu sok rohani atau susah payah terlibat dalam pelayanan, itu kan tugas hamba Tuhan atau fulltimer. Benarkah demikian? Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkenaan dengan kekristenan kita. Adalah mutlak bagi orang Kristen untuk memiliki kehidupan yang layak dan berkenan kepada Tuhan dalam segala hal, karena “..kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang siasia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat.” (1 Petrus 1:18-19). Sampai saat ini masih banyak orang Kristen gemar melakukan perbuatan-perbuatan daging Gal. 5:19-21) dan hal itu menjadi kebencian di mata Tuhan. “…barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya…” (Gal. 6:8). Ternyata menjadi orang Kristen tidak mudah karena kita di tuntut memiliki kehidupan yang berbeda dengan orang dunia. Kita pun harus memberi buah dalam segala pekerjaan baik. Yesus berkata, “Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotongNya…” (Yohanes 15:2). Bila kehidupan kita tidak berbuah berarti kita menjadi orang Kristen yang gagal. Berbuah dalah hal apa? Berbuah dalam segala pekerjaan yang baik. Seringkali kehidupan kita justru tidak menjadi teladan bagi orang lain karena tidak ada buah-buah Roh dalam hidupnya. Kekristenan yang benar juga selalu mengalami pertumbuhan, bukan statis atau terus kerdil secara rohani. Jadi kita harus terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, yaitu dengan belajar dan senantiasa merenungkan kebenaran firmanNya, sehingga iman kita semakin diperbaharui setiap hari. Inilah kekristenan ang berkenan dan dikehendaki oleh Tuhan! Sudahkah kita menjadi orang Kristen yang berkenan kepada Tuhan?
Bacaan Alkitab : Kolose 1 : 15—23
Selasa, 25 Mei 2010
Utamakan Kristus “Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan” (Kolose 1: 15) Ketika Leonardo de Vinci berusia 43 tahun, Duke Ludovinco dari Milan memintanya untuk melukiskan perjamuan terakhir Yesus dengan ke dua belas murid-Nya. Dikerjakannya permintaan tersebut dengan perlahan-lahan karena dia memperhatikan setiap detail, sehingga dia baru dapat menyelesaikannya setelah tiga tahun. Dia membagi murid-murid ke dalam kelompok yang terdiri dari tiga orang. Yesus duduk di tengah, sedangkan dua kelompok muridmuridnya di kedua sisinya. Tangan Yesus terulur ke depan menggenggam sebuah cawan yang dilukis dengan begitu hidup. Setelah lukisan besar tersebut selesai, dia bertanya kepada seorang sahabatnya, “Perhatikan lukisan ini baik-baik dan berikanlah pendapatmu!”. “Indah sekali!” seru sahabatnya. “Cawannya begitu hidup, sehingga saya hampir tidak dapat mengalihkan pandangan mata saya daripadanya.” Seketika itu juga Leonardo mengambil kuas dan menghapus kembali cawan itu! Dengan sungguh-sungguh dia berikrar, “Tidak boleh ada apapun atau siapa pun yang mengalihkan perhatian seseorang dari Kristus!” Itulah yang dikatakan Paulus dengan sungguh-sungguh kepada jemaat Kolose. Itulah juga yang seharusnya tertanam dalam setiap hati kita, yaitu: Yesus harus selalu menjadi yang pertama dan terutama dalam kehidupan kita dan keluarga kita. Hanya dengan cara demikian, maka kita akan menjadi anak-anak Tuhan yang, teguh dalam iman, tidak bergoncang, tidak bergeser dari Injil, kudus dan tak bercela dan tak bercacat di hadapan Tuhan (ay 22-23). Tuhan Yesus hanya kerasan untukdatang dan berdiam dalam hati seseorang jika Dia ditempatkan sebagai yang pertama dan terutama.
Bacaan Alkitab : Kolose 1 : 24—2 : 5
Rabu, 26 Mei 2010
Perjuangan Hidup “Itulah yang kuusahakan dan kupergumulkan dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku”. (Kolose 1 : 29) Penyanyi Dolly Parton terkenal di jalur musik country, tapi itu beberapa waktu yang lalu. Saat ini untuk eksis, Parton perlu berjuang lagi di jalur itu. Tapi karena tekadnya terus berkobar, ia berhasil mengukir prestasi lagi. Hebatnya, ia meraih itu di usia kepala 6. Saat Parton memasuki usianya yag ke-62, ia mendirikan perusahaan rekamannya sendiri, "Dolly Records", untuk merilis album country-nya yang baru. "Ini adalah investasi," katanya. Kata "investasi" ini disebutkan untuk memberi penekanan bahwa yang dikerjakannya benar-benar serius dan juga padat modal. Usaha ini dihadiahi pengemar lewat sambutan hangat untuk albumnya yang baru. Lagunya mendapat peringkat atas di salah satu tangga lagu populer dan menjadi salah satu prestasi terbaik Parton selama masa karirnya. "Industri rekaman boleh saja menganggap saya cuma sejarah, tapi saya merasa justru inilah waktu terbaik. Tidak masalah apa yang kamu dapatkan, yang penting berusaha," katanya mantap. Untuk maju dan terus berkarya, kadang ada pagar-pagar yang sepertinya membatasi seseorang. Dalam kisah Parton, sepertinya ia dihadang oleh batasan usia. Tapi kisahnya juga menunjukkan perjuangan utamanya sebenarnya bukanlah melawan batasan itu, tapi apa ia mau terus maju atau tidak. Dalam kehidupan kita selama ini, sudahkah kita berjuang dengan maksimal? Jika belum, mari sama-sama tunjukkan usaha terbaik kita! Impian itu dapat diperbaharui. Bagaimanapun keadaan kita, selalu ada benih baru yang siap untuk dilahirkan.
Bacaan Alkitab : Kolose 2 : 6—15
Kamis, 27 Mei 2010
Hanya Kristus Saja “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia”. (Kolose 2 : 6) Hanya Kristus saja atau Kristus Plus? Rasul Paulus mengingatkan bahwa dalam kehidupan jemaat, ada orang yang sudah menerima ajaran Kristus, tetapi masih hidup menurut keinginannya sendiri dengan menambahkan banyak tradisi yang salah dan tidak perlu (2:16-17). Rasul Paulus menekankan bahwa hidup dalam Kristus membuat kita dimampukan untuk hidup kudus, benar, dan tidak bercela, karena seluruh kepenuhan ke-Allah-an berdiam secara jasmaniah di dalam Kristus (2:9-10). Status jemaat Kolose yang baru seharusnya diiringi dengan mempertahankan kemenangan iman dalam segala aspek kehidupan. Iman di dalam Kristus berarti menyalibkan kehidupan yang lama dan diperbaharui di dalam Dia. Orang beriman tidak perlu mengikuti berbagai aturan upacara keagamaan, karena aturan-aturan tersebut telah digenapi di dalam Kristus (2:16-17). Meskipun jemaat Kolose hidup dalam ancaman ajaran doktrin sesat dan tradisi moral yang berdosa, mereka tetap bisa terus bertumbuh. Rasul Paulus menjelaskan dengan gambaran bahwa suatu pohon dapat bertumbuh dan berbuah dengan baik, hanya jika ia memiliki dasar akar yang kokoh (2:7). Kunci pertumbuhan adalah hidup dalam Kristus. Kristus bukan hanya dasar, tetapi sekaligus bangunan dan isi hidup kita. Inti kekristenan bukanlah suatu kumpulan resep cara hidup atau suatu daftar peraturan untuk menuju kesempurnaan dan kesucian hidup, melainkan relasi dengan Kristus. Marilah kita menyerahkan seluruh tubuh dan pikiran kita kepada keinginan Roh Kudus, sehingga perubahan hidup terjadi bukan sebagai hasil pemaksaan, melainkan karena karakter kita dibentuk oleh Roh Kudus. Pastikan diri Saudara selalu memiliki hubungan yang indah dan terpelihara dengan Tuhan.
Bacaan Alkitab : Kolose 2 : 16—3 : 4
Jumat, 28 Mei 2010
Karakter Yang Baik “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang diatas, dimana Kristus ada, duduk disebelah kanan Allah” (Kolose 3 : 1) Rasul Paulus menasihati jemaat untuk memikirkan perkara “yang di atas” (3:1-2), yaitu dengan kesadaran bahwa ada kehidupan dalam kekekalan dan bahwa suatu hari kelak kita harus mempertanggungjawabkan seluruh kehidupan kita kepada Tuhan. Kesadaran tersebut akan mempengaruhi cara hidup, tingkah laku, pikiran, dan perkataan kita. Hidup yang sudah ditebus oleh Kristus merupakan suatu proses perubahan terus-menerus untuk menanggalkan kehidupan duniawi yang lama dan menggantikannya dengan kehidupan rohani yang baru, sehingga karakter kita terus-menerus diperbaharui menjadi semakin menyerupai gambar Allah (3:9-10). Bagaimana seorang beriman bisa mengalami perubahan karakter? ∗ Pertama, dengan menumbuhkan karakter ilahi dalam kehidupan kita (3:12-15). ∗ Kedua, dengan menerapkan tingkah laku yang mulia (3:16-17) yang terlihat nyata di dalam berbagai relasi kehidupan, baik di dalam maupun di luar rumah tangga (3:18-21). Dengan demikian, pengharapan akan masa depan, yaitu hidup bersama dengan Kristus, sudah bisa kita rasakan sekarang di dunia ini. Apa yang kita perbuat pada hari ini akan menentukan bagian yang ditentukan bagi kita didalam kekekalan. Sudahkah kita mempraktikkan perbuatan baik yang sejalan dengan karakter seorang yang sudah mengalami penebusan Kristus? Ingatlah bahwa hanya Tuhan yang sanggup mengubah hati manusia. Bangunlah karakter Anda melalui kebiasaan hidup yang baik dan hati yang takut akan Tuhan.
Bacaan Alkitab : Kolose 3 : 5—17
Sabtu, 29 Mei 2010
Kasih Sebagai Pengikat “Dan diatas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan” (Kolose 3:14) Sebuah kapal yang tengah berlayar di lautan lepas diterjang amukan badai dahsyat. Para awak kapal berjuang keras mengendalikan kapal yang oleng. Tiba-tiba terdengar suara benturan keras dari ruang bawah. Dua orang awak kapal berlari turun. Ternyata sepucuk meriam terlepas dari ikatannya. Tepat ketika kedua awak itu sampai di ruang bawah, meriam itu tengah meluncur deras terbawa ayunan ombak menuju lambung kapal. Tanpa berpikir dua kali, keduanya segera bertindak; menarik meriam itu dan mengikatnya kembali di tempatnya. Andai meriam itu jadi menabrak lambung kapal, bahaya yang mereka hadapi jauh lebih besar dari amukan badai di luar. Gereja seumpama kapal yang tengah berlayar di lautan dunia. Ia harus berhadapan dengan berbagai tantangan dan ancaman dari luar. Namun, tidak jarang yang lebih berbahaya adalah tantangan dan ancaman dari dalam tubuh gereja sendiri. Kekerasan hati, kesombongan, iri dengki, egoisme, dan ambisi pribadi dari segelintir orang, yang berujung hilangnya damai sejahtera dan sukacita di gereja. Atau, bahkan berakhir dengan perpecahan. Tidak jarang gereja bisa bertahan terhadap rupa-rupa tekanan dari luar, tetapi ambruk karena pertengkaran di dalam. Menyedihkan! Untuk itu, tidak ada cara lain selain kembali ke prinsip dasar hidup kristiani, yaitu kasih (ayat 14). Kasih yang bertolak dari damai sejahtera Kristus (ayat 15), dan yang terwujud dalam belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, kesabaran, dan pengampunan (ayat 12,13). Hanya dengan begitu perpecahan jemaat dapat dihindarkan. Dimana ada roh perpecahan, disitu tidak ada roh kasih.
BAHAN EFC
: ETOS 4 —“ANTUSIAS”
Bahan EFC tahun 2010 akan membahas “8 Etos Rajawali”. Dengan kasih Tuhan, kami mengajak saudara-saudari semua untuk menumbuhkembangkan “8 etos Rajawali”, yaitu : R - Rajin A - Andalkan Tuhan J - Jujur A - Antusias W - Wawasan Luas A - Akur L - Loyal I - Innovatif
ETOS ke-4 : A N T U S I A S ANTUSIAS : KUNCI KESUKSESAN Enthusiasm is the inspiration of everything great. Without it no man is to be feared, and with it none despised. (Christian Nestell Bovee) Pernah melihat orang yang mempunyai antusiasme yang sangat besar? Atau, pernah merasakan seseorang yang begitu bersemangat dalam menjalani hidup? Semangat dan antusiasme menjadi hal yang mempunyai kaitan erat satu sama lain. Dengan mengucapkan kata antusiasme, yang terbersit didalam diri kita tentunya adalah tindakan yang meledak-ledak, teriakan yang sangat keras, fikiran-fikiran positif, timbulnya keberanian yang begitu besar, tidak takut untuk menemui kegagalan, sangat aktif, dan begitu super semangat dalam menjalani hidup sehari-hari.
Antusiasme adalah sebuah kunci menuju kualitas hidup yang sukses. Tanpa antusiasme tidak mungkin kita bisa meraih keberhasilan. Karena keberhasilan dan kesuksesan memerlukan energy super untuk mendapatkannya, sehingga antusiasme adalah hal wajib yang harus dimiliki oleh orang-orang sukses. Antusiasme yang ada didalam diri kita itu bukan saja menjadi hal yang bermanfaat bagi kita, tetapi juga bermanfaat bagi orang lain dikarenakan antusiame itu menular. Antusiasme menularkan hal-hal positif kepada orang lain. Contohnya : Apabila kita menjadi seorang pembicara, apakah audiens akan mendengarkan pembicara yang begitu lesu dalam menyampaikan topik pembicaraannya? Apabila kita seorang pemimpin disebuah organisasi, apakah mungkin anggota yang kita pimpin akan bersemangat dalam bekerja apabila kita begitu lemah, lesu, lemes, dan tidak ada gairah untuk memimpin organiasi tersebut? Apakah mungkin seorang sales dapat menjual produknya dengan jumlah yang sangat banyak kepada para calon pembeli apabila sales tersebut tidak mempunyai antusiasme dalm menjual produknya? Sudah tentu jawabnnya adalah: tidak.
Membangun Antusiasme Dalam Diri Lalu bagaimana membangun antusiasme dalam diri kita? Ada beberapa cara agar mampu menumbuhkan antusiasme tersebut, yaitu: 1. Tanamkan dan yakinkan dalam dirimu bahwa antusiasme itu sangat penting dan bermanfaat. 2. Pergunakan kata-kata, video, ataupun tokoh-tokoh yang bisa memotivasi sehingga mampu memompa antusiasme kamu. 3. Pergunakan kata-kata yang positif dan mampu membangkitkan antusiasme seperti, “yes, saya bisa!!”, atau “walau bagaimanapun saya adalah pribadi yang sangat bersemangat dan berantusias, super dahsyat!!” 4. Berinteraksilah dengan orang-orang yang juga mempunyai antusiasme yang tinggi, karena seperti yang dikatakan tadi bahwa antusiasme itu menular. Ingat, antusiasme adalah kunci dalam meraih keberhasilan dan kesuksesan hidup. Karena orang yang sukses adalah orang yang senantiasa mempunyai antusiasme yang tinggi. Mari tumbuhkan antusiasme positif dalam diri kita semua.
Orang Kristen Harus Antusias Apa yang dapat membuat orang Kristen menjadi bersemangat? Jika kita dipenuhi oleh Roh Kudus, maka hidup kita akan menjadi bersemangat dan menjadi kuat supaya kita dapat mencapai pada tujuan. Orang yang berada di dalam Kristus adalah orang-orang yang antusias, bersemangat! Orang Kristen yang antusias adalah mereka yang mendukung, bukan menghakimi, mendoakan dan bukan mengkritik. “Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi.” (Pengkhotbah 9:10) Marilah kita kerjakan segala sesuatu dengan penuh semangat selama kita masih hidup, dan selama kita masih diberikan kesempatan. Hidup bersemangat itu adalah suatu keputusan dan tidak ditentukan dan bergantung kepada lingkungan. Orang yang antusias itu bersemangat dan bergairah bukan karena situasi ataupun lingkungannya, melainkan keputusan hatinya untuk hidup demikian. Semangat itu adalah suatu potensi besar yang terpendam di dalam semua orang. Jangan sekali-kali kita mengabaikan pentingnya hidup bersemangat, sebab ini adalah salah satu kunci dari keberhasilan. “Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.” (Wahyu 3: 5, 16) Orang yang berkeyakinan di dalam hidupnya itu adalah ia yang mempunyai kepercayaan dan antusiasme. “Yosua bin Nun, pelayanmu, dialah yang akan masuk ke sana. Berilah kepadanya semangat, sebab dialah yang akan memimpin orang Israel sampai mereka memiliki negeri itu.” (Ulangan 1: 38)
Para pemimpin adalah orang-orang yang penuh semangat di dalam hidupnya! Jikalau kita tidak memiliki semangat lagi maka kita akan menjadi orang yg pesimis. Semua yang dilihat oleh orang pesimis adalah tidak baik. Selalu saja ada yang bisa dikritiknya. Marilah kita melakukan pekerjaan kita dengan penuh antusias dan sukacita. Jangan bersungut-sungut, namun bekerjalah sambil bernyanyi. “Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.” (Amsal 15: 13) “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.” (Amsal 17: 22) Menurut Amsal, obat yang paling manjur adalah hati yang bergembira! Jangan hanya meratapi masalah saja. Ambil keputusan untuk hidup bersemangat dan penuh dengan suka cita. Sebab jika kita mengambil keputusan untuk hidup murung, maka apapun yang terjadi di dalam hidup kita tidak akan membuat kita bersuka cita.
Pertahankan Antusias! Apa yang paling utama jika kita hendak menjalankan bisnis? Yang paling utama dalam menjalankan bisnis adalah sikap. Sikap seperti apa? Sikap yang ANTUSIAS. Tidak ada yang lebih utama selain sikap antusias. Beberapa orang dapat dengan mudah bersikap antusias, sementara sebagian yang lain tidak. Mereka yang berwatak koleris dan sanguinis akan sangat mudah bersikap antusias, sedangkan mereka yang berwatak melankolis dan plegmatis agak susah, perlu banyak latihan. Berikut beberapa tips agar anda senantiasa bersikap antusias: 1. Hindari menonton dan mendengar berita, paling tidak untuk jangka waktu 6 bulan. Mengapa? Karena ada slogan yang dipegang oleh para pembuat berita yaitu “Berita baik bukanlah Berita”. Artinya jika anda mendengarkan berita dapat dipastikan 90% adalah berita tidak baik, buruk, negatif. Berita-berita ini lambat laun akan mempengaruhi alam bawah sadar anda dan tidak sedikit yang menimbulkan perasaan depresi pada waktuwaktu tertentu.
2. Bacalah buku pengembangan diri dan buku-buku positif, paling tidak 15 menit sehari. Buku-buku itu akan membantu otak anda untuk melakukan pemrograman bawah sadar. 3. Lakukan afirmasi setiap pagi, seperti ini: “Hari ini saya punya 2 pilihan. Menjadi sedih atau menjadi antusias. Menjadi sedih tidak akan memberikan apa-apa padaku, sedangkan menjadi antusias akan memberikan kebahagiaan padaku. Maka aku pilih menjadi ANTUSIAS!!! YES!!!” 4. Lakukan afirmasi di malam hari sebelum tidur: “Malam ini aku tidur dalam keadaan sangat baik dan antusias, esok pasti aku terbangun dalam keadaan ANTUSIAS. Yes!!!” 5. Sempatkan untuk setiap hari mendengarkan lagu-lagu rohani atau khotbah. Dengarkanlah puji-pujian sepanjang perjalanan anda dari/ke tempat kerja. Maka Anda akan terus termotivasi untuk senantiasa bersyukur.
Catatan : Afirmasi (Inggris : Affirmation) atau dalam bahasa Indonesia diartikan dengan penegasan. Afirmasi mirip seperti doa, harapan atau cita-cita, hanya saja afirmasi lebih terstruktur dibandingkan dengan doa dan lebih spesifik. Mengucapkan afirmasi adalah membuat sesuatu dengan tegas dan kokoh. Sederhananya, dasar semua afirmasi adalah pemikiran positif.
Bahan Diskusi : 1. Menurut Saudara adakah perbedaan anatara ‘antusias’ dan ‘semangat’ itu? Tolong Saudara jelaskan! 2. Siapa tokoh/orang yang dapat memotivasi Saudara untuk tetap antusias? Mengapa? 3. Coba tuliskan dan ucapkan sebuah afirmasi Saudara! Jadikan afirmasi itu penyemangat dalam menjalani hidup Saudara.
KECANTIKAN SEORANG WANITA Seorang anak laki-laki kecil bertanya kepada ibunya "Mengapa engkau menangis?" "Karena aku seorang wanita", kata sang ibu kepadanya. "Aku tidak mengerti", kata anak itu. Ibunya hanya memeluknya dan berkata, "Dan kau tak akan pernah mengerti" Kemudian anak laki-laki itu bertanya kepada ayahnya, "Mengapa ibu suka menangis tanpa alasan?" "Semua wanita menangis tanpa alasan", hanya itu yang dapat dikatakan oleh ayahnya. Anak laki-laki kecil itu pun lalu tumbuh menjadi seorang laki-laki dewasa, tetap ingin tahu mengapa wanita menangis. Akhirnya ia menghubungi Tuhan dan ia bertanya: "Tuhan, mengapa wanita begitu mudah menangis?" Tuhan berkata: "Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia; namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan " "Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya "
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan tanpa mengeluh " "Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya " "Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya " "Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu " "Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk diteteskan. Ini adalah khusus miliknya untuk digunakan kapan pun ia butuhkan." Tahukah anda bahwa : Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, sosok yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya." "Kecantikan seorang wanita harus dilihat dari matanya, karena itulah pintu hatinya - tempat dimana cinta itu ada."
sumber : gendutahu.multiply.com
eek W e h T f O e k o J Semua Milik Tuhan
Seorang pria yang adalah jemaat bertemu seorang pendeta yang adalah gembala sidangnya di jalan. Bapak pendeta yang baik ini pun berinisiatif untuk mengajak jemaatnya ini makan malam. Setelah makan malam selesai, Pak pendeta pun dengan gembira membayar tagihannya. Sebelum mereka berpisah, terjadi percakapan singkat diantara mereka. Jemaat: “Pak Pendeta, saya tidak akan berterima kasih untuk makanan yang sudah Bapak belikan.” Pak Pendeta: “Lho, memang kenapa?” Jemaat: “Karena semua yang Bapak Pendeta punya sebenarnya adalah milikNya Tuhan!”
Pak pendeta pun hanya senyum kecil tanpa meresponi perkataan jemaat tersebut. Mereka bersalaman dan berpisah.
Suatu waktu mereka bertemu lagi di jalan. Terdorong rasa lapar, jemaat ini berinisiatif untuk mengajak Pak Pendetanya ke restoran yang sama untuk makan malam. Jemaat: “Bapak Pendeta, saya lapar nih, kita ke restoran yang kemaren kita kunjungi lagi yuk?” Pak Pendeta pun berpikir sebentar. Lalu dengan senyum ramahnya dia pun menjawab. Pak Pendeta: “Maaf ya Bapak, karena uang dan segala yang saya miliki adalah milik Tuhan, jadi saya akan tanya Tuhan dulu apakah boleh saya makan di restoran itu lagi bersama Bapak.”
Persembahan
Seorang remaja duduk di gereja untuk mengikuti misa. Pada saat kotak persembahan diedarkan, ia dengan segera membuka dompetnya dan memasukkan seribu rupiah ke dalam kotak persembahan itu. Tiba‐tiba, seorang bapak yang duduk dibelakangnya menepuk pundaknya dan memberikan uang 100 ribu kepada remaja itu. Remaja itu tersenyum, memasukkan uang 100 ribu itu ke dalam kotak persembahan, dan menatap sekilas dengan rasa kagum pada bapak yang sangat pemurah itu. Tak lama kemudian Bapak dibelakangnya kembali menepuk pundaknya dan dia mendengar bisikan dari arah belakang, “Nak, uang 100 ribu itu tadi jatuh dari dompetmu.”
PENGUMUMAN GEREJA Sekolah Minggu Jemaat yang merayakan Hari Minggu ini :
♥ Faithly Runtuwene (23 Mei) ♥ Nindya (24 Mei)
♥ Rima Gultom (26 Mei) ♥ Ibu Sri Sulistiawarni (28 Mei) ♥ Ibu Coriyati Barus (29 Mei)
EFC KAUM PRIA—Fellowship perdana akan diadakan pada : Hari/Tanggal : Selasa, 25 Mei 2010 Jam : 20.00 Wib s/d 21.30 Wib Tempat : Graha Rajawali Diharapkan seluruh Bapak-Bapak di CWS Rajawali untuk menghadiri acara ini. Pasti seru!!! Gbu all….
BAPTISAN AIR—
Bagi jemaat yang telah mengikuti Sakramen Baptisan, diberitahukan bahwa BAPTISAN AIR akan dilakukan pada hari Sabtu, 29 Mei 2010. Jam 14.00—16.00 wib di Kolam Happy Holy Kids, GBI Kamboja, Depok.
10 HARI DOA PENTAKOSTA
Kita telah mengalami pemulihan dan lawatan Roh Kudus melalui Ibadah 10 Hari Doa & Puasa Pentakosta, dan hari ini merupakan Perayaan sukacita serta kemenangan kita. Harap Diperhatikan! Semua kegiatan doa regular, EFC, UMAS, dan Doa YESS, setiap minggu akan berjalan seperti biasa. Gbu
TURUT BERSIMPATI—Seluruh Mitra Gembala & jemaat CWS Rajawali turut bersimpati yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya, kakak kandung dari Ibu Erta Sitepu, yaitu : Alm. Bp. PHILIP SITEPU. Jenasah Almarhum telah dimakamkan pada hari Selasa, 18 Mei 2010 di Kabanjahe—Medan. Kiranya Allah memberikan kekuatan & penghiburan yang sejati kepada keluarga yang ditinggalkan, Amin. SCHOOL OF LAY LEADERSHIP— Kelas SOLL :
HIDUP BARU akan SEGERA dibuka. Bagi jemaat yang rindu mendalami kebenaran FirmanNya, silahkan mendaftarkan diri ke sekretariat gereja.
IBADAH DOA—Ibadah Doa diadakan pada : Hari/Tgl : Sabtu, 29 Mei 2010. Jam : 10.00—12.00 wib. Diharapkan kehadiran para pendoa-pendoa gereja! Gbu
DEPOK BERSYUKUR—Gereja kita akan mengadakan SEMINAR & MALAM PUJIAN, yang akan mengundang gerejagereja lainnya di kota Depok. Acara ini diadakan pada : Hari/Tanggal Jam
: Sabtu, 12 Juni 2010 : 15.00—18.00 Wib (SEMINAR) 18.30—21.00 Wib (Malam Pujian) Pembicara : 1) Pdt. Bram Sio Ndun 2) Bp. Victor Pandiwijaya Bintang Tamu : Dewi Guna (Artis Rohani) Biaya Pendaftaran : Rp. 25.000/orang. Doakanlah supaya acara ini berjalan dengan baik & memuliakannama-Nya. GBU
INFO SEKOLAH MINGGU—Wauw… , sebentar lagi liburan panjang bagi anak-anak sekolah ya? Gimana? Sudah punya rencana untuk berlibur dengan keluarga? Untuk mengisi HARI LIBUR, maka Komisi Sekolah Minggu akan mengadakan acara BLESSED (Bible Lovers on Special Days), pada tanggal: 28—30 Juni 2010, dengan tema “I AM BLESSED”. Sebuah program pembelajaran Alkitab Praktis bagi anak-anak Sekolah Minggu. So, jangan lupa catat tanggalnya & persiapkanlah anak-anak Bapak/ Ibu untuk mengikuti acara yang istimewa & penuh berkat itu! Gbu
INFO YESS— DATANGLAH DALAM IBADAH YESS Sore ini, 23 Mei 2010 (Jam 5 sore). Semua kaum muda ataupun kepada jemaat dewasa yang belum beribadah pada pagi hari, dihimbau untuk bergabung dalam ibadah ini. Gbu
Theme Song :
Kami datang dihadirat-Mu menikmati kasih-Mu Membawa seisi rumahku sujud menyembah-Mu Reff : Ini keluargaku Tuhan Berkati dan lindungi semua Jagaiku dan seisi rumahku Sampai akhir hidupku, Tuhan Ku mau setia melayani-Mu Ku bahagia jadi keluarga Allah
KEGIATAN SEPEKAN SENIN : Hari Keluarga untuk Gembala dan Staff SELASA : Konseling Pribadi RABU : Doa & Puasa Keluarga KAMIS 15.00—17.00 : EFC Ceria di Regency JUMAT 09:00—17:00 : Kunjungan jemaat SABTU 08:00—10:00 : EFC UMAS—Usia Emas (2 minggu sekali) 10:00—12:00 : Doa & Puasa Bersama 16:00—selesai : EFC & KOORDINATOR : * EFC Antiokhia (Bp. Liem Hok Djwan) * EFC Filipi (Bp. Boy Loen) * EFC Berea (Ibu Erta Sitepu) * EFC Efesus (Bp. Simson Masengi) * EFC Galatia (Bp. Jisman S) * EFC Titus (Ibu Merry Sugito) * EFC Timotius (Sdr. Haryanto) * EFC Filadelfia (Sdr. Relly Ch. Supit) Catatan : EFC Filadelfia terbagi dalam 3 Kelompok, yaitu : * EFC Pelajar (Nona & Amanda) * EFC Mahasiswa (Shinta & Roberto) * EFC Profesional Muda (Welly & Wilma) MINGGU 08:00—10:00
10.30—12.00 17:00—19:00 SENIN SELASA—JUMAT
: Ibadah Raya 1 Little Eagle Sunday School (LESS) Junior Eagle Sunday Service (JESS) : Ibadah Raya 2 : Young Eagle Sunday Service (YESS) (Ibadah Setiap Minggu Sore) : Mandarin Course : Little Eagle English Course (LEEC)
CATATAN KHOTBAH
Tanggal Pengkhotbah Teks Alkitab Tema
: _____________________________ : _____________________________ : _____________________________ : _____________________________
Pendahuluan
:
Isi
:
Kesimpulan
:
SUARA PENGHARAPAN Renungan dan Warta Jemaat GSJA CWS Rajawali Penanggung jawab Koord. Pelaksana & Editor Sekretaris Umum Alamat Sekretariat
: Pdt. Antonius Mulyanto, M.Div.: Pdt. Relly Christian Supit, S.Th.: Ibu Ribkha G. Mantiri : Ruko Depok Mall B. 42 - 43, Kota Depok.Tel. (021) 776 0204 Fax (021) 776 0205.