KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA IBU HAMIL DAN DAMPAKNYA PADA IBU DAN PERKEMBANGAN ANAK DI TIMOR TENGAH SELATAN
SKRIPSI
Disusun Oleh: Janri Nusimar Benu 462008016
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA IBU HAMIL DAN DAMPAKNYA PADA IBU DAN PERKEMBANGAN ANAK DI TIMOR TENGAH SELATAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan
Disusun Oleh: Janri Nusimar Benu 462008016
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2013 ii
iii
iv
v
MOTTO “Ada Kekuatan Dibalik Ucapan Syukur”
TUHAN adalah kekuatanku dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. Aku tertolong sebab itu beria-ria hatiku, dan dengan nyanyianku aku bersyukur kepada-Nya. (Mazmur, 28:7)
“Mimpi itu Percaya dan Berusaha”
Impian ada di tengah peluh, bagai bunga yang mekar secara perlahan. Usaha keras itu tak akan mengkhianati. Impian ada di tengah peluh, selalu menunggu agar ia menguncup. Suatu hari pasti sampai harapan terkabul. ~JKT48 - Shonichi (Hari Pertama)
vi
PERSEMBAHAN
Dengan rasa cinta dan ketulusan hati, kupersembahkan karya sederhana ini untuk: Tuhan Yesus yang selalu bersamaku, Papa dan Mama tersayang serta Adik-adik tercinta.
vii
viii
KATA PENGANTAR
Ada lagi ungkapan syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan proses panjang penulisan skripsi, menjalani berbagai pergumulan, dibentuk dan diproses sehingga penulis dapat menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi Ilmu Keperawatan UKSW Salatiga. Dengan rasa hormat yang besar, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang dengan kasih dan cintanya memberikan waktu, perhatian, dukungan dan motivasi, mendoakan dan menguatkan penulis hingga akhir penulisan skripsi ini. Secara khusus penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Orang tua terkasih, Bapa Lambertus Benu dan Mama Sarlota Sae. Terimakasih Bapa dan Mama untuk semua dukungan, motivasi, doa, air mata, semangat, dan kerja keras yang telah diberikan untuk Yandri. Yan sayang Bapa deng Mama. 2. Adik-adik tercinta, Apriani Herlina Putri, Laser Adiseptya Putra, dan Mestriani Adagi. Dek, beta akhirnya tahu, kenapa katong samua diciptakan dengan semua ketidaksempurnaan ini, itu samua karena katong diciptakan dengan cinta untuk
ix
saling
menopang.
Terimakasih
karena
tidak
pernah
membiarkan seorang pun tertinggal atau terlupakan. 3. Bapak Ir. Ferry F. Karwur, M.Sc., Ph. D, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan sekaligus sebagai pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga dan ilmu untuk membimbing penulis. Sungguh kesempatan yang luar biasa, ketika saya menjalani proses ini bersama bapak. Banyak pengalamanpengalaman berharga yang mengajarkan saya untuk selalu bersabar, terus belajar dan bekerja keras. Terimakasih bapak untuk proses yang tak ternilai harganya ini, Tuhan Yesus Memberkati. 4.
Ibu Ns. Sakti Oktaria Batubara, M.Kep, sebagai pembimbing II yang selalu memberikan dorongan dan motivasi selama penulis mengerjakan skripsi ini. Terimakasih Mom, karena dengan sabar mau mendengar segala keluh kesah saya. Terimakasih buat begitu banyak solusi yang diberikan ketika saya harus menghadapi jalan buntu. Mom, I’m proud to know you. God Bless You.
5. Dosen pengajar FIK-PSIK UKSW: Ibu Vera, Ibu Indah, Ibu Nana, Ibu Inggar, Ibu Tresia, Ibu Dari, Ibu Karina, Ibu Tesa, Ibu Dian, Pak Budhi, Pak Yulius, Pak Yoga dan mereka yang takkan pernah terlupakan: Mom Gracia, Mom Linda dan Abang Chrisyen. Terimakasih buat semua pelajaran-pelajaran
x
berharga selama 5 tahun ini.
Tuhan memberkati pelayanan
Bapak dan Ibu. 6. Staf non-akademik: Ibu Sri, Pak Eri, dan Mas Heri, Mas Bosco, serta staf laboratorium: Ibu Vera dan Ibu Noba. Terimakasih untuk setiap bantuannya. Tuhan Memberkati pelayanan Bapak dan Ibu. 7. Teman-teman seperjuangan: Kelly ‘Millhy, Desy, Ocha, Olla ‘Ibu Setiawan, Eva Bah, Rita ‘Ritikyus, Ully ‘Ulay, Bu Suri, Kk Ona, Leny dan K’ Hesty. Banyak cerita, ada tawa dan air mata ketika harus menghadapi tugas akhir yang seolah-olah takkan pernah berakhir, semangat dan keputusasaan ketika target tak mampu diraih dan semakin menjauh, amarah dan keikhlasan ketika semuanya seolah tak berpihak. Semuanya ini mengajarkan kepada kita untuk selalu berdoa dan berharap, bersabar dan mau menerima, serta terus belajar dan bekerja keras. Teman, terimakasih untuk seluruh kebersamaan ini, semoga ilmu yang kita dapat selama 2 tahun terakhir ini tidak akan sia-sia. Sukses untuk kita!. 8. Teman-Teman Angkatan 2008: “Kalian yang terbaik” Rina, Diana, El, Paul, Pace Sam, Ida, Elen Pinky, Doly ‘Odol, Lily, Anggi, Chris ‘Cizz, Yosy ‘Oci, An ‘Anchez, Eby ‘Ebynaa, Yetni ‘Nhi-Nhi, Kk Ian, Tanti, Dear Enno, Agung, Asih, dan
xi
semuanya. I Love You Guys, I’m proud to know you. God Bless You All. 9. Teman nongkrong terbaik: Orin ’Orinces, Kelly ‘Millhy, Baby Ita Sutanto, Lesi ‘Cici Eci, Baby Nora Maya dan Kk Asnath. Thanks for pray and motivation, hope and dream, laugh and happiness. Guys remember, Library is our sweet home, and Kedai Noel is our favorit place. I Love You!. 10. Kakak-kakak: Kak Helen Santylia Fangidae, Kak Susanti Afi, Kak
Fiane
de
Fretes,
Kak
Reyes
Astriyani
Ivoni
Nenomataus, Kak Maria Elsyani Kase, Kak Agnes Gae Dopo, Kak Priskila Anastasya Manupputy, Kak Shila Tanone, Kak Kristiani Tauho, Koko Risco Rikumahu, Kak Presly Glovrig Siahaya, dan Kak Jared Kolloh. Terimakasih kak, terimakasih buat semua dukungan dan motivasinya. Saya sangat beruntung pernah hidup bersama kalian. I Miss You. 11. Adik-Adik: Delaya Nio Kase, Rusmiyati Riany Goluwola, Happy
Yaya
Sunusi,
Dian
Candriana
Sinaga,
dan
Helvitaselbina (Helen, Devi, Ita, Santi, Eby Sadja, Eby Lepe, Nali, Wati, Hanes, dan Chen). Pertanyaan “Kak kapan lulus?” adalah pertanyaan yang membuat saya GALAU, tapi sangat itu memotivasi. Terimakasih untuk semuanya, rajin belajar dan sukses terus. Tuhan Memberkati!.
xii
12.
Djarum
Beasiswa
Plus.
Terimakasih
untuk
predikat
mahasiswa berprestasi tinggi. Saya sangat bangga dan merasa beruntung bisa menjadi 1 dari 450 mahasiswa terbaik (TA 2010/2011) yang mendapatkan berbagai pelatihan soft skill. Terimakasih untuk kesempatan emas ini. Untuk Temanteman Beswan Djarum Angkatan 26 khususnya DSO Semarang, terimakasih untuk semangat dan motivasinya. Senang bisa mengenal kalian, we are the best-one!. 13.
BPMF-FIK & SMF-FIK, Plica Vocalis Choir. Terimakasih untuk setiap pengalamannya. Terus melayani!.
14.
Saudara-saudari IKMASTI (Ikatan Keluarga Mahasiswa dan Siswa Timor di Salatiga) khususnya IKMASTI 2008: Rina Banu, Diana Naitboho, Ellen Nuban, Greslin Lay, Mekho Faot, Matci Tino, Oma Ataupah, El Selan, Nogez Puay, Paul Lakapu, Oan Jusuf dan semuanya. Guys, we are togetherness!.
15.
Mom Ona, Mam Besa, Dorking, Kk En, Delvy, dan Ratu. Terimakasih untuk semua dukungan doa dan kasih sayang untuk Yandri. Tuhan Memberkati!.
16.
Kaka Nona SL dan Adik V, Kaka Nona NN dan adik DS, Kakak YA dan Adik MA, Tante SS dan Adik MT, Tante HT dan Adik AN. Terimakasih untuk kesediaannya berbagi cerita dengan saya. Kiranya setiap cerita dan pengalaman ini
xiii
menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Tetap sabar dan berharap pada Tuhan, Ia sedang merancangkan yang terbaik untuk kalian semua. Uis Neno Nokan Kit. Menyadari segala keterbatasan yang ada, penulis mengharapkan masukan dan saran dari pembaca sekalian untuk menyepurnakan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga karya ilmiah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Salatiga,
Juli 2013
Janri Nusimar Benu
xiv
ABSTRAK Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP) merupakan fenomena umum yang terjadi di dunia (World Health Organization, 2005). Di Indonesia Komisi Nasional Perempuan melaporkan bahwa kasus KTP mengalami peningkatan dari 25.522 kasus pada tahun 2007 menjadi 119.107 pada tahun 2011. Di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Propinsi Nusa Tenggara Timur, pada tahun 2009, kasus KTP berjumlah 104 kasus dan meningkat menjadi 115 kasus pada tahun 2011. Sekitar 60,6 % wanita hamil berisiko mengalami kekerasan fisik dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil (Depkes, 2005). Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) pada ibu hamil mengakibatkan stres, cemas atau depresi yang menyebabkan anaknya berisiko tinggi untuk mengalami berbagai masalah, seperti gangguan emosional, ADHD (Atenttion Deficite Hyperactive Disorder), gangguan perilaku dan gangguan perkembangan kognitif (Glover, 2011). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan KDRT pada ibu hamil dan dampaknya terhadap ibu dan perkembangan anak di Kab. TTS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan wawancara mendalam, pengukuran antropometri, observasi, studi literatur dan penilaian DDST II (Denver Development Screening Test). Riset partisipan berjumlah 5 orang ibu yang mengalami KDRT saat hamil dan anaknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu partisipan mengalami KDRT dari kakak kandung dan kakak iparnya, sedangkan 4 orang lainnya mengalami KDRT dari suami mereka. KDRT terjadi karena adanya budaya patriarki, kemarahan yang tidak terkontrol dari pasangan, meningkatnya tanggung jawab finansial, ibu menolak berhubungan seksual, perasaan cemburu, perselingkuhan, konsumsi minuman keras, multipara dan kehamilan yang tidak direncanakan. KDRT pada ibu SL terjadi ± 4 kali/bulan, Ibu YA dan ibu SS ± 3 kali/bulan. Ibu NN dan ibu HT mengalami KDRT kapan saja tergantung kondisi emosional suami. KDRT pada ibu SL terjadi pada saat usia kehamilan 2 bulan dan berulang setiap dua bulan, ibu NN diusia 2-7 bulan, ibu YA dibulan pertama kehamilannya, ibu SS diusia 3-4 bulan dan ibu HT diusia 1-5 bulan. Kekerasan yang dialami berupa kekerasan fisik, kekerasan psikis atau emosional, kekerasan seksual dan penelantaran rumah tangga. Respon yang diberikan ibu ketika mengalami KDRT yaitu berdiam diri, menangis, mengikuti perintah suami, dan pulang ke rumah orang tua. Ibu YA dan Ibu SS melakukan perlawanan jika KDRT yang dirasakan berlebihan. Ibu HT, ibu NN dan ibu SS melaporkan KDRT kepada ketua RT, SSP (Sanggar Suara Perempuan), dan Polisi. KDRT secara langsung menyebabkan ibu mengalami trauma fisik berupa luka lecet, lebam, memar, dan luka potong/tikam. Secara psikis ibu mengalami kecemasan, depresi, gangguan pola makan, gangguan pola tidur, hilangnya rasa percaya diri, rasa tidak berdaya, isolasi diri, rasa curiga akan dibunuh dan tidak mudah percaya kepada orang lain. Hasil pemeriksaan DDST II pada anak menunjukkan bahwa 3 dari 5 orang anak (An. V, An. MA, dan An. AN) mengalami gangguan personal sosial, motorik halus dan bahasa. Gangguan motorik kasar juga dialami oleh anak AN. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan bahwa kelima anak yang diteliti memiliki status gizi yang baik. Kata Kunci : KDRT, Ibu Hamil, dan Perkembangan Anak
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………... PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS TUGAS AKHIR…. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS…………………………... HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………….. MOTTO……………………………………………………………… PERSEMBAHAN…………………………………………………. HALAMAN PENGESAHAN……………………………………… KATA PENGANTAR……………………………………………… ABSTRAK………………………………………………………....... DAFTAR ISI………………………………………………………… DAFTAR TABEL………………………………………………….. DAFTAR GAMBAR………………………………………………. DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN……………………………………………. 1.1 Latar Belakang…………………………………………. 1.2 Fokus Penelitian……………………………………….. 1.3 Signifikasi dan Keunikan Penelitian………………….. 1.4 Tujuan Penelitian……………………………………..... 1.5 Manfaat Penelitian……………………………………... BAB II TINJAUAN TEORETIS……………………………………. 2.1 Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Ibu Hamil…………………………………………………... 2.1.1 Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan dalam Rumah Tangga…………………………......... 2.1.2 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Ibu Hamil…………………………………………........ 2.1.3 Dampak Kekerasan dalam Rumah Tangga pada Ibu Hamil Terhadap Perkembangan Anak…........... 2.2 Indikator Perkembangan Anak………………………… 2.2.1 Pengertian DDST II…………………………………... 2.2.2 Tujuan pengunaan DDST II………………………..... 2.2.3 Manfaat DDST II……………………………………… 2.2.4 Aspek Perkembangan Menurut DDST II…………...
ii iii iv v vi vii viii ix xv xvi xix xx xxi 1 1 8 8 9 9 11 11 11 13 16 19 19 20 21 21
xvi
2.2.5 Prinsip-Prinsip dalam Melakukan Pemeriksaan DDST II……………………………………………..…. 2.3 Perspektif Teoretis...................................................... BAB III METODOLOGI PENELITIAN…………………………..... 3.1 Tipe Penelitian………………………………………..… 3.2 Unit Analisa…………………………………………..…. 3.3 Partisipan Penelitian/Sumber Data…………….......... 3.4 Teknik Pengumpulan Data……………………..……... 3.4.1 Wawancara Mendalam………………………..……... 3.4.2 Pengukuran Antropometri……………………..…..… 3.4.3 Penilaian DDST II (Denver Development Screening Test)……………………………….……… 3.4.4 Observasi……………………………………..………. 3.4.5 Studi Literatur………………………………..……….. 3.5 Analisa Data…………………………….……………… 3.6 Uji Keabsahan Data……………………..…………….. 3.7 Etika Penelitian…………………………..…………….. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN………………..…………… 4.1 Setting Penelitian………………………………………. 4.1.1 Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Propinsi Nusa Tenggara Timur……..…………….. 4.1.2 Gambaran Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kabupaten Timor Tengah Selatan…..……………. 4.1.3 Gambaran Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga pada Ibu Hamil di Kab. TTS…..…………. 4.1.4 Profil Partisipan Penelitian………………..………... 4.2 Studi Kasus: Lima Ibu Hamil Yang Mengalami KDRT dan Perkembangan Mereka………………………..…. 4.2.1 Kasus I: KDRT Pada Kehamilan Kedua……..…….. 4.2.2. Kasus II : KDRT Pada Kehamilan Ketiga………..... 4.2.3 Kasus III: KDRT Pada Kehamilan Pertama…….…. 4.2.4 Kasus IV: KDRT Pada Kehamilan Kelima………..... 4.2.5 Kasus V: KDRT Pada Kehamilan Keempat……..… 4.3 Memeriksa Keabsahan Data……......………………… 4.4 Pembahasan………………………………………….... 4.4.1 Pelaku KDRT Pada Ibu Hamil……………………..... 4.4.2 Faktor-Faktor Penyebab KDRT Pada Ibu Hamil….. 4.4.3 Frekuensi Kejadian KDRT Pada Ibu Hamil………... 4.4.4 Usia Kehamilan Saat Ibu Mengalami KDRT............ 4.4.5 Jenis-Jenis KDRT Pada Ibu Hamil……………….…
22 26 27 27 28 20 33 34 35 38 47 48 48 50 51 54 54 54 62 68 69 74 77 110 137 165 194 223 235 235 237 244 246 247 xvii
4.4.6 Dampak KDRT Pada Ibu Hamil……………….……. 4.4.7 Faktor Lain Yang Memengaruhi Perkembangan Anak…………………………………………..……….. 4.4.8 Respon Ibu Hamil Saat Mendapat KDRT…..……… 4.5 Keterbatasan Penelitian……………………………….. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……………………...……… 5.1 Kesimpulan……………………………………..………. 5.2 Saran………………………………………….………… DAFTAR PUSTAKA………………………………..………………
252 266 277 278 279 279 282 284
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17
Definisi Operasional dari Variabel Penelitian ........ 28 Klasifikasi Status Gizi Berdasarkan Antropometri Menurut WHO 2005................................................ 36 Jenis Tindak Kriminal Yang Terjadi di Wilayah NTT Periode 2007-2011.......................................... 55 Pola Sebaran Jender Untuk Pelaku Kriminalitas Di Wilayah NTT Periode 2007-2011............................ 57 Profil Riset Partisipan……………………………….. 70 Konsumsi Bahan pangan Ibu SL Dalam 24 Jam Terakhir………………………………………………. 81 Status Gizi Anak V Berdasarkan Standar WHO 2005…………………………………………………… 96 Pemeriksaan DDST II Pada Anak V……………..... 100 Konsumsi Bahan pangan Ibu NN Dalam 24 Jam Terakhir………………………………………………. 113 Pemeriksaan DDST II Pada Anak DS…………….. 129 Konsumsi Bahan pangan Ibu YA Dalam 24 Jam Terakhir………………………………………………. 139 Status Gizi Anak MA Berdasarkan Standar WHO 2005…………………………………………………... 153 Pemeriksaan DDST II Pada Anak MA……………. 156 Konsumsi Bahan pangan Ibu SS Dalam 24 Jam Terakhir………………………………………………. 168 Status Gizi Anak MT Berdasarkan Standar WHO 2005………………………………………….............. 184 Pemeriksaan DDST II Pada Anak MT…………….. 187 Konsumsi Bahan pangan Ibu HT Dalam 24 Jam Terakhir………………………………………………. 196 Status Gizi Anak AN Berdasarkan Standar WHO 2005………………………………………….............. 213 Pemeriksaan DDST II Pada Anak AN…………….. 215
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Kejadian Tindak Kriminal di Wilayah NTT Periode 2007-2011………………………………………….... Gambar 4.2 Angka Kekerasan Terhadap Perempuan di Wilayah NTT Periode 2007-2011…………….....…. Gambar 4.3 Angka KDRT di Wilayah NTT Periode 20082011…………………...…………………….......…… Gambar 4.4 Jumlah Kasus Kekerasan di Kab. TTS……...……. Gambar 4.5 Jenis Kasus Kekerasan tahun 2011 di Kab. TTS……………………………………….…………. Gambar 4.6 Data Kasus Pendampingan Langsung Sanggar Suara Perempuan Kab. TTS…………......………... Gambar 4.7 Peningkatan Jumlah Kasus Wanita Hamil yang Melapor di Rumah Aman Pemerintah Kab. TTS……………………………………...……………..
55 58 59 63 65 66
69
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Lampiran 4. Lampiran 5. Lampiran 6. Lampiran 7. Lampiran 8. Lampiran 9. Lampiran 10. Lampiran 11. Lampiran 12. Lampiran 13. Lampiran 14.
Surat Izin Penelitian dari Fakultas Ilmu Kesehatan UKSW………………………………... Surat Izin Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Persandian Kab. TTS……... Surat Izin Penelitian dari Tempat Penelitian……..................................................... Surat Keterangan Selesai Penelitian.................. Lembar Penjelasan Penelitian…………………... Lembar Persetujuan Partisipan…………………. Ciri-ciri Pelaku dan Korban Kekerasan di Kab.TTS…………………………………………... Panduan Dokumentasi, Wawancara dan Observasi…………………………………………. Status Gizi Anak…………………………………... Lembar Formulir DDST II…………………........... Panduan DDST II…………………………………. Hasil Pemeriksaan DDST II……………………… Penemuan Kategori, Sub-tema dan Tema Transkrip Wawancara.........................................
295 297 298 299 303 305 310 312 328 330 331 332 333 353
xxi