Kegiatan Kerja

LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2010 Lanjutan Unit Kerja

Judul Penelitian / Kegiatan

I. SEKRETARIAT BADAN 1 Sinkronisasi dan Konsolidasi Manajemen Litbang Pertanian 2 Sosialisasi Kebijakan Litbang Pertanian 3 Penyusunan Renstra Badan Litbang Pertanian 2010-2014 4 Implementasi Sistem Akuntansi BMN (SABMN) Tingkat Unit Akuntansi Pengguna Barang Eselon I 5 Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Sekretariat Badan Litbang Pertanian 6 Pembinaan Program dan Representatif Pimpinan 7 Perencanaan Program Litbang Pertanian dalam Perspektif Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah 2010-2014 8 Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian 9 Manajemen Informasi Penelitian dan Pengembangan Pertanian 10 Pengembangan Manajemen Perencanaan Program dan Anggaran Litbang Pertanian 11 Pengelolaan Kegiatan Komunikasi dan Pelayanan Publik 12 Penyusunan Arah Kebijakan Badan Litbang Pertanian 13 Manajemen Kerjasama Penelitian 14 Pengelolaan Kerjasama Kemitraan Penelitian Pertanian dengan Perguruan Tinggi 15 Kerjasama Kemitraan dengan Perguruan Tinggi 16 Kerjasama Kemitraan Manajemen, Penelitian Strategis dengan Institusi Pelaksana Pemerintah, Swasta, LSM 17 Persiapan Proyek Manajemen Penelitian dan Diseminasi Teknologi Pertanian Berkelanjutan (SMARTD PROJECT) 18 Persiapan Pelaksanaan GB 4 TH ITPGRFA 19 Manajemen Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama Program Insentif 20 Koordinasi Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan dan Bantuan Hukum 21 Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Litbang Pertanian 22 Penatausahaan Pembukuan Verifikasi dan Pelaksanaan Anggaran 23 Perencanaan Implementasi Pengelolaan Sistem Akuntansi Pemerintah 24 Analisis/Pengkajian Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana 25 Pengembangan Kelembagaan Litbang Pertanian 26 Pengelolaan Barang Milik/Kekayaan Negara 27 Pemanfaatan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis 28 Pengembangan Sistem Informasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Manajemen Badan Litbang Pertanian 29 Pengembangan Sistem Layanan Ketatausahaan Badan Litbang Pertanian 30 Pelaksanaan Sertifikasi Sistem Mutu dan Personil

166

;



BALAI PENGELOLA ALIH TEKNOLOGI 1 Inovasi Teknologi Hasil Litbang Lingkup Balitbang Pertanian Mendukung Ketahanan Pangan Nasional 2 Promosi dan Komersialisasi Inovasi Hasil Litbang Pertanian Bernilai HKI Kepada Dunia Usaha

II. PUSLITBANG TANAMAN PANGAN 1 Analisis Penanggulangan Isu-isu Penting Produksi Tanaman Pangan dalam rangka mempertahankan swasembada beras dan jagung, serta meunju swasembada kedelai tahun 2014 2 Evaluasi Efektivitas Penyaluran Teknologi Tanaman Pangan dan Tingkat Adopsinya berdasarkan faktor demografik dan geografik 3 Analisis Kesiapan Petani Menerapkan Pola IP Padi 300/IP Padi 400 di Lahan Sawah Irigasi 4 Analisis Kelayakan Operasional Penggunaan Pupuk Organik sbg Substitusi 25% Pupuk Anorganik pada Padi Sawah 5 Analisis Kelayakan Perluasan Areal Kedelai di Lahan Sawah pada pola tanam padi-bera-padi 6 Kesiapan Tindakan Adaptasi Usaha Tani Padi Menghadapi Banjir dan kekeringan Akibat Perubahan Iklim Global 7 Analisis Efektivitas Bantuan Benih dan Bantuan Pupuk pada Program SL- PTT 8 Analisis Peningkatan Kualitas Implementasi PHT di Tingkat Petani 9 Koordinasi Konsorsium Litbang Tanaman Pangan 10 Pertemuan Ilmiah dan Ekspose Inovasi Teknologi Tanaman Pangan 11 Penyediaan dan Penyebarluasan Data dan Informasi 1. BALAI BESAR PENELITIAN TANAMAN PADI 1 Penyediaan benih Penjenis 50 varietas Unggul padi (>12t), Benih dasar 20 varietas (>30t) dan penelusuran Perbanyakan Benih Sumber 2 Peningkatan Efektifitas Pengendalian Hama dan Penyakit Padi Ramah Lingkungan untuk Menekan kehilangan Hasil <10% Mendukung IP Padi 400 3 Pembentukan Varietas Padi Sawah Irigasi Ultra Genjah, Tahan WBC, HDB, RTV Produktivitas >8 t/ha 4 Perakitan Padi Hibrida Tahan WBC, HDB, dan Tungro, Potensi Hasil 20 - 30% > Ciherang Berumur Genjah 5 Pembentukan Padi Sawah Tadah Hujan Sangat Genjah dan Padi Sawah Dataran

167

;



Tinggi Genjah Daya Hasil Tinggi 6 Perakitan Teknologi Produksi Padi Rawa Lebak dan Pasang Surut Toleran Rendaman Hemat Pupuk, Hasil >7 t/ha 7 Perakitan Varietas Padi Fungsional, Potensi Hasil Tinggi, Tahan Hama dan Penyakit Utama, Mutu Beras SNI 8 Percepatan Pelepasan VUB Padi Umur Sangat Genjah Melalui Konsorsium Padi Nasional 9 Konservasi dan Karakterisasi Plasma Nutfah Padi Genjah, Toleran Kering, Suhu Rendah, Salinitas, Rendaman 10 Pemanfaatan Teknik Mutasi Buatan Dalam Pembentukan Genotipe Padi Berumur Ultra Genjah < 90 HST 11 Pembentukan VU Padi Gogo Aromatik Tahan Ras Blas Dominan, Toleran AL dan Kekeringan, Potensi Hasil >8 t/ha 12 Efisiensi Penggunaan Air dan Pupuk >20% Pada Budidaya Padi Sawah Mendukung IP Padi 400 13 Peningkatan Produktivitas Lahan Melalui Perbaikan Teknologi Hemat Pupuk Pada IP 300 dan IP 400 Berbasis Padi 14 Pemetaan Adopsi dan Produktivitas VUB dan PTT Mendukung P2BN 15 Karakterisasi Komponen Flavor, Nilai Gizi dan Fungsional Mendukung Pembentukan Varietas Padi Aromatik 16 Temu Teknis dan Temu Bisnis Rintisan Kerjasama Penelitian 17 Seminar Ilmiah Hasil Penelitian Padi Nasional 18 Gelar Teknologi Padi dan Ekspose di Daerah 19 Pengawalan Inovasi Teknologi Padi Mendukung Program Strategis Deptan (SL-PTT dan IP Padi 400) 20 Kajian IP Padi 400 dan Workshop 21 Pengembangan Perpustakaan Digital, Website dan SMS Centre 22 Akreditasi Laboratorium dan Sertifikasi UPBS 23 Workshop Konsorsium Padi Nasional 24 Merespon dan Mengantisipasi Masalah Perkembangan Perpadian di Indonesia 25 Penyediaan Benih VUB Padi Untuk SL-PTT dan IP Padi 400 26 Konfrensi Pangan Fungsional Internasional 2. BALAI PENELITIAN TANAMAN KACANG-KACANGAN DAN UMBI-UMBIAN 1 Pengelolaan dan pemberdayaan plasma nutfah KABI secara konvensional dan memanfaatkan teknologi DNA 2 Perakitan varietas dan perbaikan sistem produksi kedelai tropis genjah (73-79 hari),

168

;



sedang (80-90 hari), Biji sedang-besar, potensi hasil 3,0 t/ha 3 Perakitan varietas dan perbaikan sistem produksi kedelai tropis genjah (73-79 hari), sedang (80-90 hari) toleran lahan masam, potensi hasil 2,5 t/ha 4 Perakitan varietas dan perbaikan sistem produksi kedelai tropis genjah (73-79 hari), di lahan pasang surut tipe C, potensi hasil 2,5 t/ha 5 Perakitan varietas dan perbaikan sistem produksi kacang tanah genjah (80-85 hari), toleran cekaman biotik/abiotik, potensi hasil 4,0 t/ha 6 Perakitan varietas dan perbaikan sistem produksi kacang hijau genjah (57-58 hari), toleran embun tepung thrips, potensi hasil 2,5 t/ha 7 Perakitan varietas dan perbaikan sistem produksi ubikayu genjah (7 bulan), pati tinggi (>22%) untuk pangan dan industri dengan potensi hasil 60 t/ha 8 Perakitan varietas unggul ubijalar β- karotin > 12.000 UG/100 gr) dan antosianin (> 550 mg/100 gr) sebagai pangan fungsional, potensi hasil 40 t/ha 9 Formulasi pupuk hayati dan pupuk organik untuk meningkatkan produktivitas tanaman aneka kacang 20% dan ubi 40% serta menghemat pupuk kimia 50% 10 Formulasi pestisida nabati dan agens hayati untuk pengendalian OPT kedelai yang ramah lingkungan untuk menghemat pestisida kimia 50% 11 Inovasi alat pengering biji dan alat tanam mendukung budidaya kedelai lahan kering yang dapat menghasilkan benih berkualitas (daya tumbuh > 90 %) 12 Produksi Benih Sumber Aneka Kacang dan Ubi dengan sisitem manajemen mutu (SMM) berbasis ISO 9001-2000 13 Pengembangan Informasi, Komunikasi, Diseminasi dan Penjaringan Umpan Balik Teknologi Aneka Kacang dan Ubi 3. BALAI PENELITIAN TANAMAN SEREALIA 1 Perakitan Jagung Hibrida Umur Genjah (Berumur 70-80 hari, Potensi Hasil > 10t/ha), dan Umur Sedang ( (80-90 hari Potensi Hasil > 12 t/ha), Toleran kekeringan 2 Perakitan Varietas Jagung Hibrida dan Varietas Bersari Bebas Umur Super Genjah (70-80 hari) dan Ultra Genjah (< 70 hari), Potensi Hasil ± 5 – 7 t/ha 3 Perakitan Varietas Gandum tropis adaptif pada ketinggian < 400 M dpl, Potensi hasil > 1,5 T/ha 4 Perakitan Varietas Sorgum (potensi hasil > 4 T/ha) untuk Bahan Baku Bioetanol (Kadar Etanol 9 – 15%) 5 Perakitan Jagung Komposit dan Hibrida Untuk Pangan Fungsional 9QPM, Lysin 0,43%, Triptofan 0,12-0,13%, pro Vit A 8 Mikrogram/Gram) 6 Koleksi, Rejuvinasi, Karakterisasi, dan Evaluasi Sumber Daya Genetik Jagung Genjah

169

;



(70-80 hari), Sorgum Manis, Gandum Tropis (< 700 m dpl) dan Jewawut 7 Formulasi Biopestisida Hayati untuk Pengendalian Aspergillus flavus dan OPT Utama pada Jagung untuk menekan kehilangan hasil < 10% 8 Penangkaran Benih Jagung Hibrida Silang Tiga Jalur (Produktivitas Benih F1 > 2 t/ha) Berbasis Komunitas 9 Penekanan Kehilangan Hasil pada Proses Perontokan Gandum (15%) dan Penurunan Kandungan Tanin Sorgum (mendekati 0%) pada Proses Penyosohan 10 Rintisan Penelitian Berbasis Marka Molekuler Tanaman Serealia (Jagung, Gandum dan Sorgum) untuk Perakitan Varietas unggul 11 Pengembangan Sistem Produksi dan Distribusi Benih Sumber (BS) Jagung VUB dan Serealia Lainnya dengan Penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001-2000 12 Peningkatan Hasil Jagung Melalui Pendekatan PTTG Dalam IP Padi 400 Dengan Tingkat Hasil >= 32 t/ha/thn Pada Lahan Kering dan Sawah 13 Penyebarluasan dan Alih Teknologi Inovasi produksi Serealia 14 Pekan Serealia Nasional 4. LOKA PENELITIAN PENYAKIT TUNGRO 1 Pengembangan teknik peringatan dini di pesemaian dan tanaman umur muda (30 HST) serta pengendalian penyakit tungro untuk menekan kehilangan hasil < 10%. III. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA 1 Koordinasi dan pengelolaan Plasma Nutfah Hortikultura (UPT lingkup Puslitbang Hortikultura, Bioversity, BB Biogen, BPTP Kalsel dan BPTP Jatim) 2 Analisis dan sintesis kebijakan perbenihan hortikultura dalam mendukung pengembangan kawasan hortikultura 3 Diseminasi inovasi teknologi unggulan hortikultura melalui kegiatan promosi dan ekspose 4 Peningkatan koordinasi dan fasilitas kerjasama penelitian 5 Koordinasi dan pengawalan program dukungan pengembangan kawasan hortikultura 6 Publikasi Hasil Penelitian. 1. BALAI PENELITIAN TANAMAN SAYURAN 1 Eksplorasi, karakterisasi (60 aksesi) plasma nutfah bawang merah serta rejuvinasi (330 aksesi) koleksi bawang merah, kentang, dan sayuran potensial 2 Perakitan varietas dan teknologi perbanyakan benih secara massal (10 menjadi 1000 kali) serta peningkatan produksi bawang merah (12 ton/ha menjadi > 20 ton/ha)

170

;



3 Perakitan varietas berdaya hasil tinggi (> 30 t/ha), kualitas olahan, adaptif di dataran medium, dan toleran penyakit busuk daun serta teknologi peningkatan produktivitas kentang 4 Perakitan varietas (cabai, timun, tomat, kacang panjang, caisin) dan teknologi peningkatan produktivitas (30%) dua komoditas sayuran potensial (cabe dan tomat) 5 Diseminasi teknologi inovatif bawang merah, kentang dan sayuran potensial melalui ekspose, demplot, temu lapang, seminar, kerjasama dan perpustakaan 6 Pengelolaan logistik benih sumber bawang merah, kentang dan sayuran potensial cabai, tomat, timun (> 1 kg), kangkung, buncis, rambat (> 10 kg) Eksplorasi, 7 Karakterisasi 60 aksesi plasma nufah bawang merah, kentang dan sayuran potensial 2. BALAI PENELITIAN TANAMAN BUAH TROPIKA 1 Perbaikan Teknologi Budidaya Pisang (benih sehat, pemupukan berdasarkan status hara tanah, dan pengendalian penyakit layu Fusarium dan layu bakteri) untuk meningkatkan produktivitas > 20 ton/ha di lokasi pengembangan kawasan pisang (Lampung dan Kalimantan Timur) 2 Peningkatan mutu buah manggis layak ekspor (dari 40% menjadi >65 %) dan produktifitas (> 25% ) di lokasi pengembangan kawasan manggis ( jawa Barat dan Sumatra Barat) 3 Pengaturan intensitas cahaya untuk meningkatkan produktifitas (>15 % ) dan menginduksi warna merah ( > 25 % ) pada kulit buah mangga gedong melalui teknik pemangkasan di kawasan pengembangan mangga ( Cirebon ) 4 Produksi Benih Penjenis 4 VUB Durian dan 2 VUB Manggis untuk Mendukung penangkaran benih di 5 lokasi pengembangan Kawasan Tanaman Buah 5 Perbanyakan durian dan manggis secara massal dan Cepat ( 1 juta sel embriogenik per tahun ) 6 Diseminasi Inovasi Teknologi ( Varietas, Budidaya, Perbenihan ) Tanaman Buah Tropika untuk mendukung kawasan Tanaman Buah Tropika 7 Perbaikan varietas durian dan manggis melalui seleksi, persilangan, mutasi dan kultur endosperm untuk mendapatkan durian seedles/ berbiji kecil dengan porsi edibel> 33% dan manggis > 36 % 3. BALAI PENELITIAN TANAMAN HIAS 1 Perakitan, 34 varietas unggul ( bunga besar, multiflora, beraroma wangi ) dan 7 paket teknologi budidaya anggrek yang Efiesien (> 30 % ) 2 Perakitan 25 varietas unggul dan 4 paket teknologi budidaya tanaman krisan

171

;



3 Penguatan sistem kinerja UPBS ( Software dan Hardware), produksi dan distribusi benih sumber dan tanaman hias 4 Diseminasi Inovasi Teknologi ( Varietas, Budidaya, Perbenihan in- vitro dan in-vivo ) Tanaman Hias untuk Mendukung Kawasan Tanaman hias 5 Perakitan 10 varietas unggul (adaftif di daerah tropis, unik) dan Teknologi budidaya Lili, Aglaonema, Anthurium, Anyelir, Gladiol, Marygold dan Zenia 6 Pengelolaan dan pemanfaatan plasma nutfah aksesi : anggrek Phalaenopsis (10), sis(10), Dendrobium (10), 10 krisan ( Spray, Standar dan pot) dan 20 tanaman hias lain ( Mawar, Gladiol, dan Anyelir 4. BALIT TANAMAN JERUK DAN BUAH SUB TROPIKA 1 Perakitan Varietas Unggul Jeruk Seedless/ berbijio sedikit (< 5/ buah), warna kulit kuning mulus dan rasa manis ( 12o brix) serta toleran OPT utama ( HLB, Trsiteza, Tungau) 2 Produksi masal Benih Jeruk Bebas Virus dan Phy tophora secara cepat ( 40.000 tanaman ) 3 Penerapan dan Pengawalan Inovasi Teknologi jeruk Bebas Penyakit dan Buah Subtropika di 3 Kawasan Hortikultura Prioritas ( Jatim, jabar, Kalbar ) Mendukung peningkatan Produktifitas dan kualitas sebesar 15% 4 Diseminasi Teknologi Inovatif Mendukung Pengembangan agribisnis jeruk dan buah subtropika 5 Penguatan Sistem UPBS (sertifikasi, akreditasi, sarana prasarana) mendukung produksi dan distribusi BF dan BPMT jeruk (2500 benih sumber) dan BF dan BPMT Buah Subtopika ( 650 benih sumber ) 6 Eksplorasi, Seleksi dan Konservasi Ex Situ Plasma Nutfah untuk memperoleh 5 Varietas harapan Baru jeruk dan Varietas Harapan Baru Buah Sub Tropika IV. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERKEBUNAN 1 Pembangunan Kebun Induk Kemiri Sunan untuk ketersediaan Benih Sumber seluas 2 Ha 2 Pengembangan kebun Induk jarak pagar untuk produksi benih IP2 DAN IP3 25 Ton 3 Peningkatan prod (>10 ton) kadar minyak jarak pagar (>40%) melalui pemuliaan molekuler & peningkatan nilai tambah >50% 4 Dukungan Teknologi Perkebunan dalam Pengembangan Perkebunan beberapa komoditas prioritas untuk meningkatkan produksi 30 % 5 Pengembangan Kebun induk Tanaman BBN Perkebunan Prioritas Untuk Plasma Nutfah seluas 2 Ha

172

;



6 Sintesis 3 Rekomendasi Kebijakan Perkebunan Strategis dalam rangka pemanfaatan Teknologi Mendukung Pembangunan Pertanian 7 Penelitian Peningkatan Produksi (>20%) dan Kadar Minyak >10% Dengan Tingkat Abnormalitas <2% Melalui Molekul Breeding 8 Teknologi Budidaya Sawit Dengan Peningkatan Produktivitas > 20% dan Penurunan Emisi GRK > 15% 9 Perbaikan Teknologi dan Sistem Peremajaan Untuk Meningkatkan Produktivitas Kelapa Sawit Rakyat > 40 % 10 Diversifikasi Tandan Kosong dan Hasil Kelapa Sawit Untuk Biofuel Generasi 2 dan Reduksi 3 MCPD 11 Penelitian Peningkatan Efisiensi Pemupukan Untuk Meningkatkan Produksi 20% dan Menurunkan Biaya Produksi Sebesar 20% 12 Pengelolaan Kelapa Sawit Untuk Menekan Penurunan Dampak Lingkungan dan Serangan OPT > 20% serta Meningkatkan Fruit 13 Eksplorasi, Karakterisasi dan Koleksi Plasma Nutfah Kakao Produksi Tinggi > 25% dan Varietas Anjuran 14 Validasi Neraca Gula Nasional dan Satu Pengembangan Model Informasi Stock Gula Nasional 15 Regenerasi Melalui Organogenesis dan Somatik Embriogenesis Pada Tanaman Tebu (2500 bijakan) dan Lada (500 bijakan) 16 Evaluasi dan Pengujian Pestisida Sintesis Pada Tanaman Pertanian 17 Diseminasi Hasil Penelitian Komoditas 1. BALAI PENELITIAN TANAMAN OBAT DAN AROMATIKA 1 Persiapan pelepasan varietas purwoceng, pegagan, sambiloto, mentha dengan produktifitas >15% 2 Varietas unggul Jahe Putih Besar produktifitas tinggi (30ton/ha) toleran layu bakteri (70%) melalui variasi somaklon, fusi protoplas, rekayasa genetik dan teknik budidaya pendukungnya 3 Perbaikan teknologi produksi benih jahe dan nilam dengan tingkat vlabilitas >80% 4 Perakitan varietas nilam produktifitas >350 kg, toleran (60%) penyakit layu bakteri melalui somaklon, hibrida somatik dan teknologi pendukungnya 5 Pengendalian penyakit budok efektif>70 % pada tanaman nilam dengan agensia hayati, pambenah tanah dan rekayasa genetik 6 Pemanfaatan Biopestisida (seraiwangi, nilam, cengkeh, temulawak) efektif untuk serangan hama (H. antonii, Sitophilus orize, pengerek buah kakao) dan penyakit (nematoda pada jahe) > 50%

173

;



7 Konsevasi, rejuvenasi, karakterisasi, dan dokumentasi Plasma Nutfah tanaman Obat dan aromatik 8 Evaluasi 15 aksesi lempuyang, 10 aksesi lidah buaya dan 9 aksesi kunyit toleran naungan dan meningkat produktifitas >20% 9 Evaluasi akar wangi dan serai wangi meningkatkan produktifitas>20% 10 Pengembangan pangan fungsional antioksidan dan jamu ternak berbasis tanaman obat (jahe, pegagan, temulawak, sambiloto) untuk meningkatkan produktifitas ternak >30% 11 Perakitan Teknologi Budidaya Nilam Spesifik Agroekologi Sumatera Barat 2. BALAI PENELITIAN TANAMAN TEMBAKAU DAN SERAT, MALANG 1 Perakitan varietas Hibrida unggul Jarak Pagar untuk mendapatkan produksi >10ton/tahun, Kandungan Minyak >40% dan umur panen pertama>110 hari 2 Perakitan teknologi budidaya yang efesien dan ramah lingkungan untuk mendukung varietas unggul jarak pagar berproduksi >10ton, kadar miyak >4% & umur panen pertama <110 hari 3 Perakitan Varietas Kapas Tahan A. biguttula H. armigera dan P. gossypiela produktivitas >3 ton 4 Perakitan Varietas Kapas Hibrida Nasional Produktifitas > 4 ton mendukung pengembangan Kapas di Lahan Kering 5 Formulasi Pestesida Berbahan Aktif Jamur, Bakteri, Ekstra Tembakau, dan Ca-Polisulfida untuk menekan kahilangan hasil hingga 25 % Pada Tanaman Tembakau, kapas dan Minyak industri 6 perakitan varietas tembakau lokal dengan produktifitas lebih dari 1 ton/ha, berkadar nikotin <2% 7 panambahan Keragaman genetik, koservasi, karakterrisasi, evaluasi dan dokumentasi. Plasma Nutfah Tanaman Tembakau, serat buah, serat batang/ daun dan Minyak Industri 3. BALAI PENELITIAN TANAMAN KELAPA DAN PALMA LAIN 1 Perakitan aren super Genjah (umur 3-4 tahun) dengan produktifitas tinggi (nira 151/ pohon) dan teknologi pendukungnya 2 Perakitan kelapa Unggul genjah Kopyor dgn presentase kopyor >50% 3 Perakitan Kelapa Dalam komposit hibrida intervarietas Spesifik sulut, jati dan gorontalo dengan produktifitas kopra >2,5 ton/ha/tahun

174

;



4 Diversifikasi VCO untuk alternatif ASI dengan kandungan asem lemak rantai medium lebih dari 30% 5 Pengembangan marka DNA untuk seleksi dan ketahanan hama Brontispa Penyakit Busuk pucuk, Busuk Buah dan Penyakit layu Kalimantan menekan kehilangan hsl 80% 6 Evaluasi Plasma Nutfah Kelapa Berbuah cepat umur 3 tahun dan produksi kopra >3 ton/ha 7 Pengkajian dan Percepatan Diseminasi Inovasi Pertanian (Publikasi Hasil Penelitian, Ekspose/Pameran, Gelar Teknologi dan Konfrensi Nasional Kelapa (KNK) 4. BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN ANEKA TANAMAN INDUSTRI 1 Perakitan varietas lada hibrida dg produktifitas >6 ton/ha/th tahan penyakit BPB (>100%) dan teknologi pengendalian hama penggerek batang (>50%) 2 Percepatan Pemenfaatan Plasma Nutfah Melalui Evaluasi genetik dan teknolgi perbanyakan benih pala,cengkeh dan kemiri secara efisien (>50%) 3 Optimalisasi pemupukan dan kultivasi untuk meningkatkan produktifitas Riil lada > 100% 4 Pemanfaatan mikroba tanah untuk penanggulangan penyakit BPB lada dan peningkatan efesiensi serapan N,P,K lada dan kemiri sunan >30% 5 Peningkatan Produktifitas jambu mete > 2 ton/tahun melalui perbaikan genetik dan teknik kultivasi 6 Perbanyakan lada, jambu, mete dan kemiri sunan secara efisien (30%) dan massal melalui kultur somatic embriogenesis dan multiplikasi tunas 7 Uji adaptasi vanili Produksi Tinggi (>5 ton/ha/tahun) dan Tahan penyakit Busuk batang (BBV) (>85%) 8 Peningkatan adopsi dan efisiensi serta strategi pengembangan lada, vanili, dan jambu mente > 50% 9 Pengelolaan Kebun AgroWidya Wisata Ilmiah Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri 10 Penyediaan dan Diseminasi Benih Sumber Lada, Vanili, dan Jambu mente V. PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN 1 Koordinasi Perbanyakan Benih Sumber Untuk Percepatan Adopsi Bibit Sumber (UPBS) 2 Koordinasi Pengawalan Integrasi Sapi Tanaman (Kelapa Sawit) 3 Koordinasi Pengelolaan Berkelanjutan Sumber Daya Genetik 4 Koordinasi Mendukung Program P2SDS

175

;



5 Analisis Kebijakan dan Veteriner 6 Pengembangan Sumberdaya Informasi Iptek, Diseminasi dan Penjaringan Umpan Balik (Penyusunan Kerjasama Penelitian, Pertemuan Ilmiah, Ekspose Hasil Penelitian Peternakan, dan Penerbitan Publikasi Ilmiah) 1. BALAI PENELITIAN TERNAK, CIAWI 1 Perbanyakan Domba Komposit Sumatera Tahan Cacing (BBT 35 Kg). Itik Ma Petelur Prod.>65%, Calopogonium Tahan Naungan Dan Ayam Yakub (Prod. Telur >50% 2 Konsorsium Sapi Perah Penyediaan Bibit Pengganti (Umur Kawin 18 Bulan) Melalui IB Sexing Sperma (Ratio 70:30) 3 Peningkatan Laju Kebuntingan (>60%). Pertumbuhan (30%) Dan Produksi Susu (>30%) pada Ternak Ruminansia 4 Perakitan Teknologi Pakan (Defaunator, Bypass Protein, Probiotik Dan Rhizobium) Untuk Meningkatkan Produksi Ternak Ruminansia Dan Tanaman Pakan Ternak 5 Karakterisasi Adaptabilitas Domba ST. Croix (Bobot Potong >30Kg) Dan Leguminosa (Arachis, Centrosema, Dan Stylo) Dilahan Kering 6 Perakitan Galur Itik Pedagang (Bobot 3kg), Ayam Petelur (Produksi 50%) Dan Kelinci Potong (Bobot 4kg) 7 Peningkatan Efisiensi Pakan (>15%) Dan Laju Pertumbuhan (>10%) Serta Peningakatan Daya Hidup (>60%) Pada Ayam, Itik Dan Kelinci 8 Koleksi Dan Karakteristik Plasma Nutfah Ayam Gaok(BB 1kg/70hr), Itik Mojosari Putih, Peking Dan Entog Sebagai Tetua Itik Pedaging Dan Koleksi Pgc Pada Ayam Lokal 9 Implementasi Dan Pengawalan Teknologi Mendukung P2SDS 2. BALAI BESAR PENELITIAN VETERINER 1 Penanganan kematian pedet dengan pemberian susu formula yang mengandung imunoglobin dan penanganan gangguan reproduksi pada sapi potong Untuk menekan kematian <5% 2 Teknologi vaksin IBR inaktif menggunakan isolat lokal yang efektif ( memberikan perlindungan 95% ) dan ekonomis 3 Analisis genetik virus Ai isolat tahun 2010 pada unggas dan Efikasi master seed vaksin Ai isolat lokal terbaru (koleksi tahun 2008) 4 Teknik deteksi residu kholramphenicol menggunakan liquid chromatography mass spectrophotemeter (LCMS) pada daging dan susu sapi dengan limit deteksi 0,3 pbb 5 Pendeteksian dini virus flu babi dalam rangka antisipasi letupan penyakit di propinsi DKI dan Banten

176

;



6 Pengembangan teknik PCR untuk deteksi agen penyebab Brucellosis pada ternak sapi 7 Pemetaan genetik virus rabies pada anjing, kucing dan kera sebagai dasar penetapan pengendalian penyakit 8 Pengembangan teknik Imunohistokimia untuk diagnosa penyakit gumboro pada ayam pedaging 9 Konservasi dan Karakteristik 100 isolat lokal mikroba veteriner yang berpotensi sebagai kandidat vaksin, bahan diagnostik dan probioktik 10 Pendektesian dini virus babi dalam rangka antisipasi letupan penyakit di propinsi DKI dan Banten 11 Pemetaan genetik virus rabies pada anjing, kucing dan kera sebagai dasar penetapan pengendalian penyakit 12 Pengembangan teknik imunohistokimia untuk diagnosa penyakit gumboro pada ayam pedaging 3. LOKA PENELITIAN SAPI POTONG, GRATI 1 Perbayakan Bibit unggul Sapi Po Bebas Penyakit Strategis (>=15 Ekor) Dengan Angka Kelahiran >70% 2 Pembentukan Pejantan Unggul Sapi Potong PO Berbasis Pakan Lokal Dan Murah (Prot 10%, Tdn 60% Dengan Target Tinggi Badan >135 cm Pada Umur 2 Tahun 3 Formulasi Rangsum Berbasis Singkong Sebagai Bahan Karbohidrat Mudah Larut Untuk PBHH Jantan >=0,7 Kg Dan Umur Beranak Pertama <27 Bulan 4 Pengaruh Hormon PMSG Untuk meningkatkan Superovulasi Dan Kelahiran Kembar >=70% 5 Percepatan Penyediaan Bibit Dan Bakalan Sapi Potong(Angka Kelahiran >70%) Untuk Peningkatan Bibit Potong >400Kg 4. LOKA PENELITIAN KAMBING POTONG, SEI PUTIH 1 Dukungan Teknologi P2SDS 2 Perakitan Kambing Unggul Boerka Dan Boerawa Dengan Bobot Tubuh 40-60 Kg 3 Karakterisasi Sifat Kembar (Kelahiran > 80%) Pada Kambing kosta Dan Gembrong Dengan Pertumbuhan Prasapih>100 Gr/hari 4 Perakitan Pakan Berbasis Tanaman Alfalfa (Medicago Sativa) Untuk Meningkatkan Laju Pertumbuhan Kambing >100 Gr/hr Dan Bobot Dewasa >40kg 5 Penelitian Pakan Komplit Berbasis Limbah Sawit, Kakao Dan Sagu Untuk Kambing Boerka Dengan Pertumbuhan >100 Gr/Hr 6 Pameran, Ekspose, Visitor Plot, Publikasi 7 Unit Perbanyakan Benih Sumber (UPBS)

177

;



VI. BALAI BESAR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAHAN PERTANIAN 1 Penelitian dan Pengembangan Identifikasi dan Evaluasi Potensi SDL Pertanian untuk Perluasan Areal dan Peningkatan IP Mendukung P2BN 2 Penelitian dan Pengembangan Identifikasi dan Evaluasi Potensi SDLP mendukung Pengembangan Kawasan Hortikultura 3 Penelitian dan Pengembangan Sistem Informasi Sumberdaya Iklim dan Air untuk Percepatan Pengiriman dan Pemutakhiran Data Mendukung Perencanaan Pertanian 4 Pengembangan Model Sistem Pertanian Terpadu Lahan Kering Beriklim Kering 5 Pemetaan Potensi Sumberdaya Lahan Tingkat Tinjau (Skala 1:250.000) seluas 1,5 juta ha di Sulawesi Bagian Utara 6 Penelitian dan Pengembangan Insektisida Nabati Krinyu untuk Pengendalian Hama Ulat Grayak > 60% 7 Pengembangan dan Pendayagunaan Basisdata serta GIS untuk Mendukung Sistem dan Teknologi Informasi Sumberdaya Lahan Pertanian 8 Kajian dan Sintesa Kebijakan serta Percepatan Transfer Inovasi Teknologi Pupuk dan Bahan Organik 1. BALAI PENELITIAN PERTANIAN LAHAN RAWA 1 Penelitian Optimasi Lahan Rawa Lebak Tengahan untuk Meningkatkan Produktivitas (>25%) dan Indeks Pertanaman (300) Mendukung P2BN 2 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Reklamasi Lahan dan Sistem Integrasi Tanaman dan Ternak (SITT) untuk Meningkatkan Produktivitas Lahan Rawa Pasang Surut > 30% 3 Penelitian Neraca Karbon pada Lahan Perkebunan di tanah mineral dan gambut 4 Pengembangan Inovasi Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Masam untuk meningkatkan produktivitas > 20% 5 Diseminasi Inovasi Teknologi untuk Meningkakan IP di Lahan Rawa 6 Penelitian Tingkat Toleransi Beberapa Varietas Padi Pasang Surut Terhadap Keracunan Besi pada Tanah Sulfat Masam 7 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pupuk Mikroba “BIOTARA” untuk Meningkatkan Produksi Padi dan Efisiensi Pemupukan > 20% di Lahan Sulfat Masam 2. BALAI PENELITIAN TANAH 1 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Lahan dan Pemupukan untuk meningkatkan Produktivitas Lahan >15% mendukung P2BN

178

;



2 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Lahan Berbasis SITT untuk Meningkatkan Kualitas Lahan >15% Mendukung PSDS 3 Penelitian dan Pengembangan Pengelolaan Lahan dan Pemupukan untuk Meningkatkan Produktivitas Hortikultura >20% Mendukung Pengembangan Kawasan Hortikultura 4 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Tanah di Lahan Kering Iklim Kering untuk Meningkatkan Produktivitas > 20% 5 Penelitian Pemanfaatan Teknologi Nano untuk Meningkatkan Efisiensi Pupuk >25% 6 Percepatan Pengembangan Inovasi Teknologi Pupuk dan Bahan Organik 7 Pengembangan Inovasi Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Masam untuk meningkatkan produktivitas > 20% 8 Penelitian Baku Mutu Logam Berat Tanah untuk Padi Sawah 3. BALAI PENELITIAN AGROKLIMAT DAN HIDROLOGI 1 Penelitian Sumberdaya Iklim dan Air untuk Mengurangi Resiko Kegagalan Panen dan Meningkatkan Efisiensi Penggunaan Air >15% Mendukung P2BN dan Pengembangan Kawasan Hortikultura 2 Pengembangan Sistem Prediksi Perubahan Iklim untuk Ketahanan Pangan 3 Penelitian teknologi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sub sektor tanaman pangan dan peternakan 4 Penelitian Agroklimat dan Hidrologi untuk Menurunkan Resiko Pertanian >15 % Akibat Perubahan Iklim 4. BALAI PENELITIAN LINGKUNGAN PERTANIAN 1 Penelitian Dinamika Emisi GRK pada Lahan Pertanian untuk Menekan Emisi GRK >30% Mendukung Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim 2 Penelitian dan Pengembangan Teknologi Remediasi Lahan Pertanian untuk Mengurangi Akibat Pencemaran Bahan Agrokimia >20% untuk Mendukung P2BN VII. BALAI BESAR PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI PERTANIAN 1 Kajian Pengembangana teknologi pangan Strategis di lahan kering iklim kering 2 Kajian kelembagaan mendukung program utama deptan dalam pembangunan pertanian 3 Analisis dampak dan spillover teknologi pertanian unggulan BPTP mendukung prog. Strategis deptan 4 Kajian kebijakan pembangunan sosial ekonomi pertanian wilayah 5 Dukungan pelaksanaan program pengembangan usaha agribisnis perdesaan

179

;



1. BPTP NANGROE ACEH DARUSSALAM 1 Pengembangan Informasi pertanian 2 Pendampingan program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) 3 Pendampingan program peningkatan swasembada daging sapi (P2SDS) 4 Demplot kedele mendukung program SL-PTT 5 Perbanyakan benih padi mendukung program SL-PTT 6 Klinik teknologi pertanian mendukung program SL-PTT 2. BPTP SUMATERA UTARA 1 Pengkajian inovasi teknologi padi di lahan sawah irigasi menuju IP 400 di Sumut dengan target produksi >28 ton/ha/tahun 2 Kajian peluang peningkatan produksi padi di lahan sub optimal di Sumut 3 Identifikasi penggunaan benih unggul padi berlabel di sentra produksi padi di Sumut 4 Pengembangan sumberdaya informasi iptek, diseminasi dan jaringan umpan balik 5 6 7 8

Pengelolaan kebun percobaan pasar miring Pengelolaan kebun percobaan gugur Pendampingan program P2SDS di Sumut dengan target kenaikan daging sapi >20% Pendampingan Program SL-PTT padi di Sumut pada >2280 (LL) SLPTT padi sawah dengan peningkatan produksi >10%

3. BPTP SUMATERA BARAT 1 Diseminasi inovasi Teknologi SLPTT 2 Diseminasi inovasi teknologi dan sistem integrasi sapi mendukung program P2PDS 3 Perbanyakan bibit unggul mendukung pengembangan kawasa hortikultura 4 Pengembangan Sumberdaya Informasi IPTEK, Diseminasi dan Jaringan Umpan Balik 4. BPTP BENGKULU 1 Pengkajian pengembangan sistem usahatani padi IIP padi 400 dan palawijaya di Bengkulu 2 Teknologi pembibitan dan penggemukan sapi po menunjang ketersediaan bibit sapi tahun 2010 3 Teknologi integrasi tanaman Perkebunan Rakyat (kelapa sawit, kopi, kakao) dan ternak (sapi, kambing)

180

;



4 Pengkajian teknologi produksi salak (mendukung kawasan hortikultura ) 5 Analisis kesusaian jenis inovasi, sistem pemasaran dan kelayakan ekonomi 6 Komunikasi hasil pengkajian mendukung program SLPTT dan P2SDS (pameran, sosialisasi) 7 Visitor plot padi dan sayuran 8 Gelar teknologi biogas, pakan sapi, kompos mendukung SL-PTT dan P2SDS 9 Visitor display ( terlaksananya pembuatan bahan informasi mendukung program SL-PTT, P2SDS 10 Pendampingan program SLPTT padi pada>60% unit SLPTT dengan target peningkatan produksi >10% di Bengkulu 11 Perbanyakan benih padi melalui pemberdayaan kelompok penangkar untuk mendukung penyediaan kebut benih 12 Pendampingan program PSDS pada lokasi LM3,dan pengembangan sapi BX dengan target peningkatan produksi >10% 13 Koordinasi program lintas institusi mendukung SL-PTT, P2SDS dan program Deptan lainnya 5. BPTP RIAU 1 Pengkajian beberapa formulasi pakan untuk penggemukan sapi potong mendukung PSDS 2 Diseminasi inovasi teknologi pertanian spesifik lokasi melalui penerbitan seri publikasi rutin hasil pengkajian 3 Pendampingan SL-PTT padi sawah irigasi dan kedelai di prop. Riau dan prop. Kepri pada>60% lokasi SLPTT 4 Pendampingan PSDS, pengembangan kawasan hortikultura dan PUAP 6. BPTP JAMBI 1 Pengkajian intensitas pertanaman padi sawah menuju IP 400 2 Visitor plot / petak percobaan 3 Pendampingan SL-PTT padi pada >60% lokasi SL-PTT di wilayah Jambi dengan target peningkatan produksi >15% 4 Pendampingan SLPTT jagung pada>60% lokasi SL PTT di wilayah Jambi dengan target peningkatan produksi >15% 5 Pendampingan SL-PTT kedelai pada > 60% lokasi SL PTT di wilayah Jambi dengan target peningkatan produksi >15%

181

;



7. BPTP SUMATERA SELATAN 1 Sosialisasi hasil pengkajian 2 Pameran dan display 3 Pengelolaan KP Kayu Agung dan Karang Agung 4 Pendampingan progaram strategis Deptan SLPTT padi di wiayah Sumsel dengan target peningkatan produksi >10% 5 Pendampingan program strategis Deptan SLPTT jagung di wilayah Sumsel dengan target peningkatan produksi >10% 6 Pendampingan program Strategis Deptan SLPTT Kedelai di wilayah Sumsel dengan target peningkatan produksi>10% 7 Pendampingan program strategis Deptan PSDS di wilayah Sumsel dengan target peningkatan produksi>10% 8 Pendampingan Program strategis Deptan pengem kawasan hortikuktura di wilayah Sumsel dengan target peningkatan produksi >10% 9 Pengkajian pola tanam (padi-padi-padi-padi) untuk mendukung IP 400 10 Perbanyakan Benih sumber FS dan SS padi dan kedelai untuk memenuhi >20% kebutuhan benih bermutu 8. BPTP LAMPUNG 1 Pengkajian teknologi pemupukan organik berbahan baku lokal mendukung program P2BN, jagung, dan kedelai 2 Pengakajian sistem usaha tani padi rawa mendukung program P2BN 3 Pengkajian teknologi budidaya padi ip-400 mendukung program P2BN 4 Pengkajian teknologi budidaya cabai organik mendukung program daerah pengembangan sayuran organik 5 Diseminasi PTTmendukung program P2BN : Demplot percontohan PTT padi dengan peningkatan produksi >20% 6 Diseminasi teknologi pembibitan lada, kakao, jarak pagar dan penanggulangan hama penyakit mendukung program daerah 7 Pengembangan Media Informasi inovasi Pertanian (Media Tercetak dan Audio visual 8 Dempolot teknologi reproduksi, pembibitan, penggemukan dan pemanfaatan limbah ternak ruminansia mendukung PSDS 9. BPTP JAWA BARAT 1 Pengembangan sumber daya informasi, diseminasi dan jaringan umpan balik melalui pameran 2 Diseminasi dan pengkajian teknologi mendukung SL-PTT

182

;



3 Diseminasi dan pengkajian mendukung pendampingan program percepatan swasembada daging sapi 4 Diseminasi dan pengkajian mendukung pendampingan program pengembangan kawasan hortikultura 10. BPTP DKI JAKARTA 1 Pengembangan agribisnis perbenihan padi sawah di Jakarta Barat 2 Kajian pemanfaatan limbah TPA/TPNA sebagai pupuk organik dan bahan pakan ruminansia 3 Kajian pemanfaatan limbah pasar sebagai pakan sapi potong di DKI Jakarta 4 Analisis manajemen biosecurity RPA relokasi dalam upaya pengendalian penyakit asal hewan (H5NI) 5 Pengembangan informasi teknologi padi 3 wilayah kota Jakarta 6 Pengembangan teknologi informasi pertanian (pameran) 7 Optimasi pertumbuhan dan produksi anggrek dendrobium 8 Optimasi hasil olah buah mangga dan jambu biji berbasis puree 9 Budidaya dan olahan biofarmaka temulawak dan jahe merah 10 Visitor plot budidaya sayuran dan buah-buahan di lahan sempit 11 Pengembangan teknologi perbenihan anggrek di tiga wilayah Jakarta 12 Optimalisasi klinik anggrek batavia hingga 330% operasional pelayanan 11. BPTP JAWA TENGAH 1 Pengkajian Teknologi Antisipasi Anomali Iklim Untuk Mengurangi Resiko Penurunan Produksi Padi dan Hortikultura < 5% 2 Analisis Kebijakan Sistem Produksi Kedelai dan Pengembangan Kelembagaan Keuangan Mikro Pedesaan di Jawa Tengah 3 Pendayagunaan Teknologi Pertanian Tepat Guna melalui 4 Ekspose, 2 Visitor Plot dan 3 media Diseminasi 4 Pendampingan SL-PTT Padi, Jagung, Kedelai (Minimal 60%) Mendukung Peningkatan Produksi 5-12% di Jawa Tengah 5 Pendampingan PSDS (Minimal 60% Melalui Inovasi Teknologi dan Kelembagaan Untuk Meningkatkan Produksi Daging Antara 5-10% di Jawa Tengah 6 Pendampingan Pengembangan Kawasan Hortikultura Minimal 60% Melalui Inovasi Teknologi dan Kelembagaan Untuk Peningkatan Produksi Hortikultura 7-15% di Jawa Tengah 7 Penguatan Kelembagaan Melalui 2 Kali Pelatihan dan Lokakarya

183

;



8 Pendampingan FMA Melalui Kegiatan Uji Coba Teknologi Pertanian dan Workshop Action Research Facility 12. BPTP YOGYAKARTA 1 Pengkajian pengembangan jogja seed center 2 Pameran dan gelar teknologi tepat guna (GTTG) 3 Penyebaran informasi melalui multi media 4 Pendampingan program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SL-PTT) 5 Pendampingan program percepatan swsembada daging sapi 6 Pendampingan program pengembangan kawasan hortikultura 13. BPTP JAWA TIMUR 1 Pengakajian sut padi gogo IP 200 di kawasan PHBM-KSJT 2 Pengkajian peningkatan frekuensi kelahiran domba ekor gemuk spesifik sepudi, Madura 3 Percepatan diseminasi benih VUB hortikultura dan revitalisasi klinik agribisnis 4 Pengembangan produk unggulan 5 Pertemuan komisi pengkajian dan tim teknis teknologi pertanian 6 Pendampingan SL-PTT di 18.766 LL 7 Pendampingan P2SDS pada 179 kelompok 8 Pendampingan kawasan hortikultura di 7 kabupaten 14. BPTP BALI 1 Ekspose inovasi teknologi 2 Pembuatan bulletin inovasi teknologi pertanian 3 Pendampingan (inov. Tek) SLPTT padi sawah pada >60% lokasi SLPTT padi di Bali dengan peningkatan prod. >15% 4 Demplot perbenihan VUB padi sawah untuk memenuhi >80% kebutuhan benih unggul secara berkelanjutan 5 Apresiasi materi SL-PTT 6 Demplot usaha tani padi menuju IP padi 400 7 Penyiapan dan distribusi materi SL-PTT, P2SDS dan 8 Demplot (inovasi teknologi ) penggemukan sapi berbasis limbah pertanian dengan peningkatan prodksi daging sapi >20% di bali 9 Demplot penggemukan sapi terintegrasi di Kabupaten Badung 10 Demplot penggemukan sapi terintegrasi di Kabupaten Gianyar 11 Demplot pembibitan sapi terintegrasi di Kabupaten Dikarangasem

184

;

LAMPIRAN 22. JUDUL PENELITIAN/KEGIATAN LINGKUP BADAN LITBANG PERTANIAN TAHUN 2010 Lanjutan Unit Kerja 12 13 14 15 16

Judul Penelitian / Kegiatan Demplot pembibitan sapi terintegrasi di Kabupaten Buleleng Demplot pembibitan sapi terintegrasi di Kabupaten Jembrana Demplot pengemukan sapi terintegrasi di Kabupaten Bangli Gelar teknologi pasca panen kakao Gelar teknologi Efisiensi air irigasi pada lahan sawah dengan produksi padi >6 ton/ha di DAS Bali

15. BPTP NUSA TENGGARA BARAT 1 Pengkajian kelahiran kembar pada sapi bali melalui perbaikan nutrisi dan stimulasi hormon 2 Peningkatan kapasitas diseminasi di kebun percobaan Sandubaya dan kebun BPTP 3 Publikasi hasil pengkajian melalui penyebaran inovasi teknologi melalui penerbitan seri publikasi rutin hasil pengkajian 4 Pendampingan SL-PTT padi pada >60% lokasi SLPTT dengan IP padi 400 dan penyediaan benih VUB spesifik lokasi 5 Pendampingan SLPTT kedelai (inovasi teknologi) SLPTT kedelai untuk peningktatan produksi 30% per Ha di NTB 6 Pendampingan (inovasi teknologi) SLPTT jagung pada> 60% luas areal SLPTT jagung untuk meningkatkan produsi >10% 7 Pendampingan (inovasi teknologi) program percepatan swasembada daging pada >60% lokasi target peningkatan produksi 10% 16. BPTP NUSA TENGGARA TIMUR 1 Pengkajian sistem integrasi padi - sapi dengan peningkatan produksi padi 6-7 t/ ha dan PBHH sapi >0,7 Kg 2 Pengkajian pascapanen komoditi unggulan daerah untuk peningkatan pendapatan petani melalui diversifikasi olahan 3 Pengakajian identifikasi curah hujan dan evaluasi kesesuaian lahan daerah pengembangan Embung di NTT 4 Sosialisasi dan komunikasi inovasi tek. Pertanian melalui kegiatan open house, road show, getek dan tem 5 Pendampingan (teknologi) kegiatan. Program strategis Deptan SLPTT padi pada >60% lokasi SLPTT padi 6 Pendampingan (inovasi tek.) keg. Program strategis Deptan SLPTT jagung pada >60% lokasi SLPTT jagung 7 Pendampingan (inovasi teknologi) kegiatan program strategis Deptan PSDS pada >60% lokasi PSDS

185

;



8 Pendampingan kegiatan program strategis Deptan gernas kakao 17. BPTP SULAWESI UTARA 1 Demplot penangkaran benih mendukung SLPTT padi, jagung dan kawasan pengembangan hotikultura demplot pemanfaatan bahan baku lokal (pupuk organik) pada sayuran mendukung pengembangan 2 Expose lapangan Komoditas Kentang Mendukung Kawasan pengembangan hortikultura 3 Demplot VUB mendukung SLPTT padi di Sulut 4 Demplot penggemukan sapi potong mendukung P2SDS di Sulut 18. BPTP SULAWESI TENGAH 1 Pengembangan media elektronik 2 Peningkatan kapasitas disemnasi KP Sidondo 3 Pendampingan SLPTT padi, jagung dan kedelai 4 Pendampingan P2SDS 5 Pendampingan SLPTT gernas kakao 19. BPTP SULAWESI SELATAN 1 Kajian intensifikasi sawah irigasi menuju IP Padi 400 2 Kajian peningkatan produktifitas jagung dan kedele 3 Kajian peningkatan produktifitas kentang tropika 4 Kajian peningkatan produktifitas sapi potong 5 Pengkajian peningkatan produktifitas dan perbaikan mutu kakao di Sulawesi Selatan 6 Program kerjasama pendampingan PUAP oleh UNHAS 7 Pendampingan program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu 8 Pendampingan program pengembangan kawasan hortikultura 9 Pendampingan program percepatan swsembada daging sapi 20. BPTP SULAWESI TENGGARA 1 Pendampingan SL-PTT padi di Sulawesi Tenggara (6 kabupaten) 2 Analisis kebijakan dan sosial ekonomi pertanian mendukung SLPTT padi di Sulawesi Tenggara 3 Perbanyakan benih padi mendukung SLPTT padi di Sulawesi Tenggara

186

;



21. BPTP KALIMANTAN TENGAH 1 Pengkajian teknologi budidaya padi gogo IP 200 di lahan kering dengan peningkatan produksi 50% dari produksi tradisional 2 Pengakajian model integrasi usaha tani padi (>40-50% IP), sapi (>0,5kg/Ekor/Hr dari teknologi lokal) dan karet 3 Pengkajian sistem usaha ternak kambing pembibitan di lahan surut, frekuensi beranak 2 kali/th. PBBH 4 Analisis kebijakan pelaksanaan SL-PTT padi di Kalimantan Tengah 5 Demplot adaptasi vub padai pada 1000 unit LL SL-PTT padi di 9 Kabupaten di Kalimantan Tengah 6 Gelar teknologi dan temu lapang SL-PTT padi di lahan pasang surut Kalimantan Tengah 7 Penyusunan dan penyebaran leaf let/liptan di 1000 unit SL-PTT padi di 9 kabupaten di Kalteng 8 Bimbingan lapang SL-PTT padi di 9 Kabupaten dengan target peningkatan produksi >20% 9 Penentuan rekomendasi pemupukan padi sawah di kabupaten Seruyan mendukung kegiatan SL-PTT 10 Perbanyakan benih VUB padi mendukung kegiatan SL-PTT di Kalimantan Tengah 11 Analisis kebijakan pelaksanaan P2SDS dan smd di Kalimantan Tengah 12 Demplot penerapan teknologi pakan berkualitas, probiotik dan kandang standar sapi potong mendukung P2SDS di Kalteng 13 Penyusunan dan penyebaran liptan/leaflet/brosur/poster/ banner mendukung kegiatan kegiatan P2SDS di kabupaten di Kalteng 14 Bimbingan lapang P2SDS di tiga lokasi di Kalimantan Tengah 15 Demplot teknologi budidaya sapi potong lokal di DAS kahayan mendukung kegiatan P2SDS di Kalteng 22. BPTP KALIMANTAN BARAT 1 Pengkajian paket Tek. Perbaikan mutu buah jeruk koprok terigas di Kab. Sambas dengan peningkatan, pendapatan >15% 2 Pengkajian analisis kebijakan pertanian di wilayah perbatasan 3 Peningkatan kapasitas diseminasi di kebun percobaan Selakau 4 Peningkatan kapasitas diseminasi di kebun percobaan sungai kakap 5 Peningkatan kapasitas disemnasi di kebun percobaan Simpang Monterado 6 Pameran inovasi teknologi pertanian 7 Pendampingan SL-PTT padi dan jagung pada 60% SLPTT padi dan jagung dengan peningkatan produksi >15%

187

;



8 Pendampingan program kawasan horti pada >60% kawasan pengembangan hortikultura dengan peningkatan produksi >15% 9 Pendampingan program percepatan swsembada daging sapi (PSDS) pada>60% unit PSDS dengan peningkatan produksi >15% 23. BPTP KALIMANTAN TIMUR 1 Pengkajian, peningkatan, produktifitas kedelai 2 Koordinasi dan pemberdayaan penyuluhan pertanian 3 Pendampingan gapoktan didesa PUAP 4 Pendampingan SLPTT padi 5 Pendampingan P2SDS 6 Pendampingan kawasan hortikultura 24. BPTP KALIMANTAN SELATAN 1 Pengembangan media informarsi inovasi pertanian melalui penerbitan seri publikasi rutin 2 Peningkatan komunikasi dengan pemangku kepentingan dan pembinaan usaha tani 3 Visitor plot inovasi tek tan pangan dan hortikultura dengan potensi peningkatan hasil >20% 4 Pendampingan program SL-PTT melalui introduksi inovasi teknologi pada >60% loksai SLPTT padi dan jagung 5 Pendampingan kawasan hortikultura melalui introduksi inovasi tek pada >60% di wilayah Kalsel 6 Pendampingan program P2SDS melalui inovasi tek pada >60% unit PSDS di wilayah Kalsel 25. BPTP MALUKU 1 Pendampingan program sekolah kab. Buru 2 Pendampingan program sekolah kab. Maluku Tengah 3 Pendampingan program sekolah kab. Seram bag. Barat 4 Pendampingan program sekolah kab. Seram bagian timur 5 Pendampingan program sekolah kab. Maluku Tenggara

lapang pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di lapang pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di lapang pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di lapang pengelolaan tanaman terpadu padi sawah di lapang pengelolaan, tanaman terpadu padi gogo di

188

;



6 Pendampingan program sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu padi gogo di kab.Maluku Tengah Barat 26. BPTP PAPUA 1 Pendampingan teknologi dan inovasi usaha tani pada kegiatan SL-PTT,P2SDS, LM3 di Malut di 250 Unit 27. BPTP BANTEN 1 Kajian optimalisasi pemanfaatan lahan sawah melalui peningkatan indeks pertanaman padi IP-400 2 Kajian teknologi produksi dan pemanfaatan pupuk organik mendukung usaha tani berkelanjutan 3 Perbanyakan benih unggul padi mendukung program SL-PTT 4 5 6 7 8 9 10 11

Perbanyakan benih unggul jagung mendukung program SL-PTT Perbanyakan benih unggul kedelai mendukung program SL-PTT Temu informasi teknologi dan road show Open house inovasi teknologi pertanian Visitor plot tanaman hortikultura Pengelolaan database dan website Pameran dan display inovasi teknologi Visitor ploy tanaman pangan

28. BPTP KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1 Pengkajian sistem pengelolaan hara tanah dan percepatan usaha pertanian pasca pertambangan timah 2 Kajian pengembangan sistem perbenihan lada di KP petaling 3 Percepatan diseminasi Inovasi Teknologi Padi melalui demplot Teknologi PTT Padi dan palawijaya 4 Percepatan Diseminasi Inovasi tekn. Sapi dalam bentuk pendampingan Inovasi Tekn. Pada >60% Unit PSDS 5 Demplot Inovasi Teknologi Tanaman pangan dan palawijaya dengan target peningkatan produksi>25% dengan target peningkatan produksi >15% 6 Demplot Inovasi Teknologi Sayuran dan buah-buahan dengan target peningkatan produksi >15% 7 Sistem perbenihan padi sawah dan padi gogo mendukung penyediaan >60% kebutuhan benih berkualitas

189

;



8 Integrasi Tanaman dan ternak sapi potong mendukung peningkatan produksi daging dan padi>10% 9 Analisis kebijakan pembangunan pertanian di provinsi Jambi 29. BPTP GORONTALO 1 Pendampingan Inovasi Teknologi Program SLPTT Padi jagung di>60% lokasi SLPTT dengan Peningkatan Produksi >15% 30. BPTP MALUKU UTARA 1 Visitor plot tanaman perkebunan dan sayuran 31. BPTP PAPUA BARAT 1 Penyebaran inovasi teknologi melalui visitor plot inregrasi padi-itik di kp sorong melalui >10 kelompok tani 2 Pendampingan SL-PTT padi sawah di 4 kabupaten untuk peningkatan produksi 10% di Papua Barat 3 Pendampingan teknologi dan inovasi usaha tani pada kegiatan SL-PTT, P2SDS, LM3 di Malut di 250 unit 32. PTP SULAWESI BARAT 1 Pendampingan kegiatan SL-PTT padi pada >60% lokasi SLPTT padi di Sulawesi Barat 2 Pendampingan Kegiatan Gernas Kakao untuk peningkatan produksi 10% di Sulawesi Barat VIII. BALAI BESAR PENGEMBANGAN MEKANISASI PERTANIAN 1 Pengembangan mesin panen padi tipe walking combine kap 10 jam/ha untuk menekan biaya panen 30% 2 Simulasi dan pengembangan paket teknologi alsin budidaya padi mendukung IP 400 berbagai ekosistem 3 Rekayasa dan rancang bangun alsin pengepras tebu tipe pisau putar kapasitas 14 jam/ha 4 Rekayasa dan pengembangan unit pengering hibrid (hybrid dryer) benih biji-bijian kapasitas 5 ton 5 Pengembangan Teknologi mekanisasi grading dan packaging buah (mangga, manggis, rambutan dan salak) kapasitas 4 ton/hari

190

;



6 Rekayasa unit prototipe pengolahan tepung komposit dari aneka umbi kapasitas 5 ton/hari 7 Pengembangan model mekanisasi untuk peningkatan efisiensi sumber daya 20% mendukung SITT (Sawit-ternak) IX. BALAI BESAR LITBANG BIOTEKNOLOGI DAN SUMBERDAYA GENETIK PERTANIAN 1 Pengembangan Pemanfaatan Feromon untuk Pengendalian Serangga: Hama Penggerek Batang Padi Kuning, Penggerek Kedelai dan Hama Lanas Ubi Jalar dengan Efektivitas > 75% dan Lebih Murah 80% dari Pengendalian Menggunakan Pestisida 2 Uji Adapatasi 32 Galur Harapan Padi Gogo Haploid Ganda Tahan Penyakit Blas (Pyricularia grisea; Skor < 3, DLA < 5%; Produktivitas 5 Ton/Ha; Umur 90 Hari) dan Identifikasi Variasi Sekuen Basa Nukleotida Gen Ketahanannya 3 Perbaikan Padi Fatmawati Menjadi Varietas Baru Tahan Penyakit Blas (Skor: 3-5, DLA: 2-10) Umur 90 hari dan Produktivitas 10.8 Ton/Ha Melalui Kombinasi Teknik Iradiasi dan Kultur Antera 4 Metode Perbanyakan Nilam Unggul dengan Produktivitas Minyak 250 kg/ha/tahun dan Toleran Kekeringan yang Lebih Murah 50 % dari Metode Baku 5 Rekayasa Genetik Lada dengan Gen OsWRKY76 untuk Memperoleh Genotipa dengan Produktivitas 3,5 Kg/Tanaman dan Tahan 60% Terhadap Penyakit Busuk Pangkal Batang 6 Aplikasi Marka Molekuler Terkait Umur Genjah ≤ 75 Hari dan Produktivitas Tinggi 3 Ton/Ha Pada Kedelai 7 Seleksi Mutan Padi Terhadap Umur Genjah (90 Hari) dan Produktivitas >7 Ton/Ha serta Mutan Kedelai Terhadap Umur Genjah (<75 hari), Berbiji Besar (>15 G/100 Biji), Toleran Kekeringan dan Potensi Hasil 3 Ton/ha 8 Aplikasi Marka Molekuler Terkait dengan Umur Genjah 90 Hari dan Produktivitas 7 Ton/Ha pada Padi 9 Rekayasa Genetik Kedelai Toleran Kekeringan dan Panas Melalui Introduksi Gen GmDreb1 dan GmHsfa1 dengan Produktivitas 3 Ton/Ha 10 Rekayasa Genetik Azospirillum Unggul untuk Menurunkan Penggunaan Pupuk Nitrogen Sebesar 30% dan Penggunaan Pupuk Fosfat Sebesar 15% dari Standar Pemupukan untuk Padi Sawah

191

;



11 Rekayasa Genetik dan Mutasi Pisang Varietas Ambon Kuning untuk Memperoleh Pisang dengan Produktivitas 15 ton/ha dan Tahan 60% Terhadap Penyakit Fusarium 12 Pembentukan Core Collection untuk Efisiensi Pengelolaan Sumberdaya Genetik Padi 13 Aplikasi Enzim Lignoselulase yang Dihasilkan dari Mutan Mikroba untuk Mempercepat Perombakan Limbah Tanaman dalam Waktu 7 Hari 14 Karakterisasi Plasma Nutfah Jagung yang Potensial untuk Pembentukan Hibrida yang Toleran Kekeringan 15 Rekayasa Genetik Jagung Varietas Bisma, AZ-2, SW-92D-343-IY, dan SW-91D-302-24-ABC-178-123-1 dengan Produktivitas 12 Ton/Ha, Berumur 90 Hari dan Toleran Kekeringan 16 Konservasi 200 isolat mikroba pertanian, karakterisasi 50 isolat mikroba pertanian, dan Dokumentasi 750 aksesi Mikroba dan 7500 aksesi Serangga Pertanian 17 Pembentukan Mutan Dan Transgenik Kedelai Dari Varietas Wilis, Grobogan, Burangrang, Baluran, Anjasmoro Dan Tidar Umur Genjah (< 75 Hari) Dan Produktivitas Tinggi (3 Ton / Ha) 18 Pembentukan buah serta pengembangan manggis seedless asal varietas tembilahan dan kamang dan durian seedless (100%) melalui rekayasa genetik serta mikropropagasi manggis berbiji satu dan durian seedless > 70% 19 Uji Adapatasi 12 Galur Harapan Padi Sawah Produktivitas 8 Ton/Ha, Tahan Hawar Daun Bakteri (Skor < 3), Blas (Skor < 3, DLA < 5%), dan Toleran Kekeringan 20 Pembentukan Padi Efisien N (30% dari Dosis Rekomendasi) dan Efisien P (30% dari Dosis Rekomendasi) serta Produksi 7 – 8.5 Ton/Ha 21 Kloning 2 Gen Toleran Kekeringan, 3 Gen Produktivitas Tinggi dan 2 Gen Umur Ultra Genjah 22 Sekuensing Genom Tiga Genotipe Sawit Untuk Perbaikan Produktivitas ≥ 30 Ton TBS/Ha dan Kadar Minyak 30%, Tiga Genotipa Jarak Pagar Untuk Produktivitas > 10 Ton/Ha dan Kadar Minyak ≥ 37%, Analisis Genom Untuk Padi Ultra Genjah (≤ 90 Hari) dan Produktivitas 23 Perakitan hibrida jagung efisien pupuk N 50% dan berumur genjah <85 hari dan produktivitas 8 ton/ha

192

;



X. BALAI BESAR LITBANG PASCA PANEN PERTANIAN 1 Uji coba ekspor Buah manggis (Kapasitas 15-18ton) Menggunakan metode pelilinan dan pengemasan dengan daya simpan 28 hari dan tingkat Kerusakan <20% 2 Implementasi Teknologi Pengemasan Atmosfir Tremodifikasi Pada Buah Salak (Kapasitas 10 Ton) selama 21 hari Transportasi untuk tujuan Ekspor dengan tingkat Kerusakan <20% 3 Teknologi penanganan Jamur Merang (Volvariella Volvacea) segar dengan daya Simpan Minimal 10 hari dengan tingkat Kerusakan <10% 4 Teknologi Pulsing dan Pengemasan Bunga Potong Krisan untuk Meningkatkan Vase life (8 hari) dalam pengiriman Domestik dan Ekspor 5 Teknologi Pengolahan jus dan Buah Rambutan dalam Sirup Kapsitas 1000 cup/hari dengan daya simpan Minimal 1 tahun 6 Penggadaan Skala Produksi Tepung Sorgum (100kg/hari) Instan (10Kg/hari) 7 Pengembangan produk mi dari tepung Ubikelapa (Diocorea alata) yang mengandung antioksidan (100pm) dengan stabilitas warna (80%) untuk substitusi Terigu 40% 8 Peningkatan Efisiensi (50%) Produksi Tepung Kasava Termodifikasi Skala UKM (10 Ton/hari) 9 Inovasi Teknologi Pembuatan Starter Kering (109 CFU/G/6 bulan) Untuk Mendukung Model Produksi Susu Fermentasi Probiotiik Skala 10 liter perhari 10 Teknologi Pengolahan Pangan Fungsional kaya serat (25%) dan antioksidan (Minimal 300 ppm) Berbasis Bekatul dan Gambir XI. PUSAT PERPUSTAKAAN DAN PENYEBARAN TEKNOLOGI PERTANIAN 1 Penerbitan Bank Pengetahuan Komoditas (Padi) melalui Media Cetak, CD, dan Situs 2 Penerbitan Informasi TTG dalam Bentuk Leaflet dan VCD serta Apresiasi Akses Informasi TTG Bagi Petugas SL-PTT 3 Penyediaan Jurnal Elektronis Berlangganan Teks Penuh Online dan Offline 4 Peningkatan Kapasitas SD Perpustakaan Pertanian Berbasis TI Lingkup Badan Litbang Pertanian dan Deptan 5 Peningkatan Profesionalisme Pengelola Perpustakaan, Informasi, dan Publikasi 6 Pengelolaan Materi Informasi Hasil Penelitian dan Penelitian Pertanian yang sedang Berjalan 7 Pemanfaatan Media Kunjungan Wartawan, Pameran, TV, Surat Kabar, dan CD dalam Diseminasi Inovasi Pertanian 8 Penerbitan dan Penyebaran Publikasi Ilmiah dan Semi Ilmiah Hasil Litbang Pertanian 9 Pengembangan Farm Server Mendukung PUSTAKA Data Center

193

;



XII. PUSAT ANALISIS SOSIAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PERTANIAN 1 Evaluasi dan Tanggap Cepat Atas Isu Kebijakan Aktual 2 Evaluasi dan Penyusunan Desa Calon Lokasi PUAP 2010 3 Indikator Pembangunan Pertanian dan Perdesaan : Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Padi 4 Evaluasi Dampak Program Penanggulangan Kemiskinan di Sektor Pertanian dan Perdesaan Tingkat Rumah Tangga dan Desa 5 Akselerasi Sistim Inovasi Teknologi Pengolahan Hasil dan Alsintan Dalam Mendukung Ketahanan Pangan 6 Optimalisasi Sumberdaya Pertanian Pada Agroekosistem Lahan Kering 7 Analisis Dampak Investasi Terhadap Kinerja Sektor Pertanian 8 Kebijakan Pemda dalam Mengakselerasi Pembangunan Pertanian 9 Penyusunan Bahan Koordinasi, Sinkronisasi dan Sosialisasi Kebijakan dan Program Pembangunan Pertanian.

194

;

Kegiatan Kerja

Recommend Documents