ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
SKRIPSI
NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI
KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
F A K U L TA S H U K U M UNIVERS1TAS A IR L A N G G A S U R A B A Y A
1989
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
KEDUDUKAIT ANAK a m XAT DAtf a m kandung daiam pembagian I WARISAN PEV/ARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAVA TIMUR (Suatu stu d i kasus d i Pengadilan N egeri Surabaya)
S K R I P S I
DIAJUKAN UNTUK HEIENGKAPI TUGAS DAN HBMBNUHX STARAT-STARAT UNTUK MENCAPAI GELAR SARJANA HUKUM
OIEH : NOVIRA ESTIKA m H AN TIN I
038512059
DOSEN PEMJ3IMBING :
( s r i mJATi, 4 *h ;J-
FAKUIffiAS HUKUM UNITBRSITAS AIRLANGGA S U R A B A Y A 1989
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
DIITJI PADA TAITCrCJAIi 9 DESEMHER 1989.
PANITIA PEJTGUJI :
KETUA : MARTHAHEITA POHAff, S.IT.
...
SEKRETARIS : NANTEK ENDAITG WREDINIITGSIH, S.H
AMffOTA :
1. NGAKAN FUTTT MUDERANA, S.H, I
2. SOEDAIHAR, S.H;
3# SRI HA.JATI, S.H*
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
"Katakanlah : "Tuhanku menyuruh menjalankan k ead ilanM dan katakanlah lurtzskanlah muka (diri)m u d i setiap sembahyang dan sembahlah A llah dengan mengiklaskan ketaatanmu kepada-Nya sebagaimana Dia tela h menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) karau aksn kembali kepada-Nya". (A I p-QUR'AH - SURAT AX, A 'R A A P AYAT 2 9 ) .
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
KATA HEUGANTAR
P u ji syukur.saya penjatkan ke H adirat A lla h S.W.T, yang te la h memberikan rahmat dan hidayat-Nya, sehingga saya b e rh a s il menyelesaikan s k rip s i i n i sebagai syarat untuk raencapai g e la r Sarjana Hukum d i Fakultas Hukum Univ e r s ita s A irla n g g a , Adalah suatu h a l yang mustahil bahwa saya akan da p a t b e rh a s il menyelesaikan s k r ip s i i n i tanpa birabingan dan pen gar ahan s e rta dorongan semangat dan bantuan m oril maupun m a t e r iil d a ri semua pihak, terutama Ibu dan saudara-satidara saya s e rta Ibu dosen pembimbing. Maka untuk it u , dalam kesempatan i n i , saya secara khusus mengucapkan terim a kasih yang talc terh in gga kepada : 1* Ibu S r i H a ja t i,
selaku dosen pembimbing dan peng-
u j i , yang te la h berkenan meluangkan waktunya untuk membimbing dan menguji saya. 2. Para Ibu dan Bapak dosen p e n g u ji, yang te la h berkenan meluangkan waktunya untuk menguji saya, % Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas ITukum u n iv e rs ita s A irlan gga, yang te la h memberikan bekal ilmu pengetahuan yang amat bermanfaat dalam penulisan s k r ip s i in i, 4. Seluruh Bapak dan Ibu s t a f Bagian Pengajaran dan Tata Usaha, yang te la h memberikan pelayanan yang baik sela^ ma saya menjadi mahasiswa.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
5,. Bapak-bapak yang duduk d i s t a f Pemerintah Daerah T in gkat I Jawa Timur D it, SospoX atas segala kesediaannya te la h menerima saya untuk mengurus surat i j l n survey guna menunjang s k rip s i in i, 6, Bapak-bapak yang duduk d i staT Pemerintah Daerah Tin gkat I I Surabaya B it , Sospol atas segala kesediaannya te la h menerima saya untuk mengurus surat i j i n
survey.
7, Bapak Ketua Pengadilan T in g g i Surabaya, yang te la h berkenanmemberikan i j i n untuk melakukan survey d i Pe ngadilan N e g e ri Surabaya, 8 , Bapak Soenoto, S. IT. selaku hakim Pengadilan N e g eri Su
rabaya, yang te la h meluangkan waktunya untuk membantu saya memberikan inform asi dan data b agi penyu3unan s k r ip s i i n i , 9, Pimpinan perpustakaan non-eksakta U n ivers ita s A irla n g ga b e se rta semua staftaya, 10, Yang t e r c in t a dan tersayang, Ibu dan kakak-kakakku : mas Teguh dan mbak Id a , Wiwin dan n in it , yang se la lu mendoakan, memberikan dorongan semangat dan bantuan m a t e r iil selama masa penulisan s k rip s i i n i , 11, Mas Anto A, Sastrohoetomo, yang s e la lu mendoakan dan memberikan semangat s e rta membantu saya dalam p en u lis an s k r ip s i i n i , 12, Semua pihak yang tid ak dapat saya sebut satu per3atuf yang dengan sukarela membantu menyelesaikan s k rip s i in i.
v Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
Akhirnya, dengan segala kerendahan h a ti, saya menyadari bahwa karya t u l i s i n i amat jauh d a ri oempurna de ngan kekurangan-kekurangannya, Oleh karena itu la h , segala saran dan k r i t ik yang b e r s ifa t membangun d a ri semua pihak pembaca, amat saya harapkan dan akan saya terim a dengan h a ti terbuka dan jiw a yang besar, Seraoga bermanfaat*
Surabaya, Besember 1989
ITovira E stik a P,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
Halaman MOTTO...................................................................................
iii
KATA PENGANTAR............, ....................................................
iv
DAFTAR I S I ..........................................................................
v ii
BAB I
: PEHDAHUnJAir. 1, Permasalahan : Latar Belalcang dan Rurausannya,
BAB I I
......... . . . . ......... . ...........
1
2, Penjelasan Judul......................................
4
3, Alasan Pemllihan J u d u l........................
5
4, Tujuan Penulisan.....................................
6
5, M e to d o lo g i,,.................... .......................
7
6, Pertanggungjawaban S is te m a tik a ,..........
8
: TIITJAUAiJ UMUH TENTANG WARISAN MENURUT HUKUM ADAT, 1. Pengertiaa Flukum V/aris pada Umum-
MB I I I
n ya ......................................... .................
10
2. Sistem Pewariasn....................................
13
3. A h li V/aris...............................................
17
3 .1. Anak Kandung..................................
17
3.2. Anak A n g k a t,,................................
18
3.3. J&nda dan D
u d a . ...............
22
4. Harta V/arisan........................................
25
: rail&AHGKATAIf ANAK MENURUT HUKUM ADAT, 1, Pengertian Anak Angkat.........................
34
v ii Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB IV
2, Alasan Pengambilan Analc...........
36
3# Macam-macara Anak yang d i a n g k a t . # .
39
: KEDUDUKAN ANAK AITOKAT TERHADAP HARTA PENINGGAIAN ORANG- TUA AIIGKATTTYA. 1, Kedudukan Anak Angkat Kalatc Tidak Ada Anak Kandung............... . . . .............. « * . • *
44
2. Kedudukan Anak Angkat Kalau Ada Anak Kandung*..................................................... BAB V
BAB V I
47
: AKAHSI5 KASUS*. 1, Duduk Perkara..........................................-
52
2, Tentang Hakumnya............ . . . . . ...............
55
3, Amar Putusan.. . . . . . . . . ...........................
60
4 , A n a l i s i a , ................................ * ..........................
62
: KESIMPUIiAN DAN SARAN* 1✓ Keslmpulan......................................... ...
74
2,
77
...................................................................
DAFTAR BACAAN LAMPIRAN
v iii Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB I PENDAHUICTAN
1, Permasalahan : Lata r Belakang dan Rumusannya Menjadi dasar p ik ira n ilmu pengetahuan Hukum p e rdata Barat, bahwa setia p manusia itu merupakan orang pembawa hak, sebagai pembawa hak padanya dapat diberikan hak (dapat menerima warisan, menerima hibah dan sebagainya), dan dilimpahkan keV ajib an .1 T etap i ada kalanya orang itu harus meninggalkan n e g e ri fana untuk memasuki n e g e ri baka. Jadi, orang itu meninggal dunia. Setiap manusia atau orang p a s t! akan mengalami p e ris tiw a itu (p e r is tiw a kematian). Dengan ada nya p e r is tiw a kematian i n i , p ik ira n dan perhatian orang akan mengarah pada apa yang disebut dengan warisan. Kedua h a l tersebu t sangat era t kaitannya, yaitu dengan meninggalnya orang itu dan meninggalkan harta kekayaan, maka kekayaan-kekayaannya akan b e ra lih pada orang la in yang ditinggalkannya itu (oran g la in yang masih hidup). Perhubungan hukum yang tim bul sebagai akibat d ari meninggalnya seseorang itu melahirkan s e d ik it banyak kes u lita n yang menyebabkan tirabulnya sengketa. Oleh karena itu la h dibutuhkan suatu cara untuk dapat menyelesaikan A Tamakiran S, Asas-Asas Hukum Waris Menurut T iga Sistem Hukum, c e t. I , jpion ir Jaya, Bandung, 19&7, ^ rr;
1 Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
2
sengketa yang mungkin tim bul akibat meninggalnya seseorang it u . Penyelesaian i n i d ia tu r oleh Hukum Waris. Ja d i, hukum waris itu merupakan perangkat kaidah yang mengatur tentang cara atau proses p era lih a n harta kekayaan d ari pev/aris ( orang yang m eninggal) kepada a h li warisnya atau para a h li warisnya (orang yang d itin ggallca n ), Bagi golongan penduduk Indonesia, hukum w aris yang berlaku adalah Hukum Yferis Adat, yang beraneka ragam s e rt a m em iliki corak dan s i f a t - s i f a t yang te r s e n d ir i sesuai dengan sistem kekeluargaan d a ri masyarakat adat yang tiersangkutan dan sangat dipengaruhi juga oleh p rin s ip g a ris keturunan yang berlaku pada masyarakat adat terseb u t. Di dalam hukum waris adat d i Jawa, dalam pembagian harta kekayaan atau harta peninggalan pada dasaraya menentukan bahwa t ia p - tia p anak berhak mendapat bagian yang layak berdasar atas p rin s ip "hak sama t ia p - t ia p a h li wa r i s " , Oleh karena seorang anak tid a k boleh kehilangan hale waris dalam a r t i bahwa ia tid a k d ib e r i bagian d a ri harta benda orang tuanya yang pantas d ijad ik an dasar m a t e r iil guna membentuk keluarga baru. Anak pada hakikatnya meru pakan satu-satunya golongan a h li w aris, sebab la in - la in anggota keluarga tid a k menjadi a h li w aris, ap ab ila pewar i s meninggalkan anak (dalam h a l i n i anak kandung), Jadi adanya anak, maka kemungkinan la in anggota keluarga d a ri s i pewaris menjadi tertutup sebagai a h li w aris. Oleh karenanya, dalam satu keluarga akan merasa
"UNJY.:
OQA-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
i.
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
3
bahagia ap ab ila ada anak-anak. Di samping sebagai penerus keturunan juga untuk raenjaga s erta memelihara orang tua nya d ih a ri tuanya dan harta kekayaan yang- d itin g g a lk a n nya, T eta p i tid a k semua keluarga s e la lu d ik aru n iai [Puhan seorang anak, ada kalanya tid ak dapat mempunyai anak samp ai seterusnya (raandul). Hal i n i bukanlah suatu masalah yang sangat besar, karena sekarang ada cara untuk dapat mencapai kebahagiaan it u , yaitu dengan cara mengangkat anak. Pengangkatan anak i n i sudah banyak dilakukan d i seluruh wilayah Indonesia, yang masing-masing daerah mempunyai cara atau proses yang berbeda-beda sesuai hukum adat yang berlaku d i daerahnya masing-masing, Ada kalanya t e r ja d i pembagian harta peninggalan yang tid ak patut atau tid a k merata, sehingga menimbulkan sengketa warisan yang dapat berakibat rusaknya hubungan sesama saudara. Apalagi dengan hadim ya anak angkat d i samping anak kandung, Karena dalam satu keluarga kemungkinan ada anak kandung dan anak angkat sek a ligu s, Sebagai i l l u s t r a s i , ada pasangan su a ra i-istri yang sudah sekian tahun menikah ta p i belum juga d ikaru n iai seorang anak, Karena s u a m i-is tri tersebut sangat mendambakan seorang anak, akhirnya mereka mengangkat anak. S etelah sekian ta hun mengangkat anak, te m y a ta s u a m i-is tri itu te la h dika ru n ia i Tuhan seorang anak (anak kandung). Jadi, d i dalam keluarga it u ada anak angkat dan anak kandung, S ep erti yang te la h k it a ketahui, bahwa setia p ma-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
4
nusia atau orang mempunyai liak dan kev/ajiban, Demikian halnya dengan analc angkat dan analc kandung, karena itu antara anak angkat dengan anak kandung masing-masing ha rus mengetahui akan hak dan kewajibannya, sehingga kedudukan masing-masing dalam h a l pewarisan dapat diketahui dengan je la s dan keduanya tid a k s a lin g dirngikan, Berdasarkan uraian terseb u t d i atas, dikaitkan de ngan suatu kasus d i Pengadilan N egeri Surabaya, maka da pat saya rumuskan permasalahan sebagai b erik u t : 1* Apakah yang dimaksud dengan v/arisan menurut hu kum adat dan siapa a h li warisnya ? 2, Bagaimana prosedur atau ta t a cara pengangkatan anak dalam hukum adat ? 3. A n a lis is kasus, tentang bagaimana kedudukan anak angkat terhadap harta peninggalan orang tua angkatnya ?
2- Penjelasan Jtedul Judul s k rip s i i n i adalah KEDUDUKAN ANAK ANC-KAT DAN ANAK ICAHDUffG DALAM PEMBAGIAN WARISAN EEWARIS MEIIURUT HU KUM ADAT DI JAV/A TIMUR (Suatu stu di kasus d i Pengadilan N egeri Surabaya), i a r i judul tersebu t akan saya uraikan pengertiannya sebagai berilcut : - Kedudukan mempunyai a r t i status atau keadaan yang sebenarnya. - Anak Angkat adalah ceorang yang bukan turunan dua orang
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
5 s u a m i-is tri, yang diam bil, d ip e lih a ra dan diperlakukan oleh. mereka sebagai anak turunannya s e n d iri,
2
- Analc Kandung- adalah anak yang- la h ir d a ri kandungan ibu •x dan ayah kandungnya. - Pembagian warisan adalah pembagian harta peninggalan atau harta kekayaan 3eseorang yang te la h meninggal dun ia. - Pewaris adalah seseorang yang mempunyai harta pening galan atau harta kekayaan atau s i empunya warisan,^ - Hukum Adat d i Jawa Timur adalah keseluruhan aturanaturan dan asas-asas hukum yang mengatur semua s e g i kehidupan masyarakat adat d i daerah Jawa Timur (dalam penulisan s k rip s i i n i , saya khususkan d i Pengadilan Nege r i Surabaya).
3. Alasan Pemilihan Judul Di dalam Hulcum Waris Adat d i Jawa, dalam pembagian warisan pada dasarnya menentukan bahwa t ia p - t ia p anak berhak mendapat bagian yang layak berdasar atas p rin sip "hale sama t ia p - t ia p a h li w a ris ", Oleh karena seorang analc
2 R. Wirjono P ro jo d ik o ro , Hulcum Warisan d i Indone s ia , c e t. V, Sumur Bandung, Banaung, iybb, 3 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, c e t, I I , Alumni, Bandung, 1983, h. 771
4I b id . , h. 23.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
6
tid a k boleh kehilangan hak w aris dalam a r t i i a tid ak d ib e r i bagian d a ri harta benda orang tuanya yang pantas un tuk d ijad ik an dasar m a t e r iil guna membentuk keluarga baru, Pantas a rtin y a harus dipertimbangkan menurat t ia p - tia p keadaan yang kon krit, T etap i ada kalanya t e r ja d i pevarisan yang merugikan, karena pembagian warisan yang tid a k patut atau tid a k merata, sehingga menimbulkan sengketa warisan yang dapat berakibat rusaknya hubungan sesaina saudara. A palagi de ngan hadim ya anak angkat d i samping anak kandung yang serin g pula menimbulkan permasalahan, karena kadang-kadang anak angkat tid a k mendapat warisan, sehingga dalam pembagian warisan kedudukan anak angkat sebagai waris menjadi tid a k terjam in . Berdasarkan h a l tersebu t d i atas itu la h yang mendorong saya untuk sekedar membahas bagaimana kedudukan anak angkat dan anak kandung dalam pembagian warisan pe w aris menurut hukum adat d i Jawa Timur, khususnya d i Su rabaya,
4» Tujuan Penulisan S k rip si in i saya susun tid a k la in untuk melengkapi tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk mencapai g e la r kesarjanaan (S arjan a Hukum) d i Fakultas Hukum U n iversita s A irlan gga. Juga didorong oleh keinginan untuk memberikan surabangan pemikiran bagi perkembangan ilrau pengetahuan
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
7 hukum pada umumnya dan Hukum Waris Adat pada khususnya, m elalui pembahasan in i.
5. M etodologi a, Pendekatan Maealah. Pendekatan yang digunakan dalam penulisan s k rip s i i n i adalah pendekatan secara Y u rid is dan S o s io lo g is . Maksudnya adalah penulisan i n i s e la in didasarkan pada ketentuan hulcum dan t e o r i - t e o r i hukum yang ada, juga didasar kan pula pada fa k ta -fa k ta yang ada dalam masyarakat, b, Sumber Data, Sumber data d ip eroleh d a ri stu d i kepustakaan, yaitu dengan mengambil data d a ri bahan lit e r a t u r yang ada hubungannya dengan m ateri penulisan s k r ip s i i n i dan d itunjang dengan suatu putusan d a ri Pengadilan N egeri Sura baya serta h a s il wawancara dengan Hakim Pengadilan N egeri d i Surabaya. c, Prosedur dan Pengolahan Data, Pertama, roempelajari lit e r a t u r , memilah-milah, kemudian mengambil p o in t-p o in t yang pen tin g dan mengumpulkannya bersama dengan data yang te la h d ip eroleh d a ri ha s i l wav/ancara, Akhim ya, data yang te la h terkumpul te r s e but d iolah menjadi bahan penulisan s k rip s i in i. d, A n a lis is Data. Dalam membahas permasalahan yang ada dalam s k rip s i i n i saya menggunakan metode D esk rip tif-K o m p a ratif. pea-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
8
k r i p t i f maksudnya adalah menggambarkan tentang k ejad ian kejadian atau permasalahan yang berhubungan dengan hak anak angkat dan anak kandung terhadap warisan pewaris, baik yang ada dalam masyarakat maupun yang terdapat dalam lit e r a t u r . Komparatif maksudnya adalah mengadakan perbandingan antara apa yang ada dalam masyarakat dengan apa yang ada d i dalam t e o r i atau dalam lit e r a t u r .
6, Pertanggungjawaban Sistem atika Pembahasan masalah Kedudukan Anak Angkat dan Anak Kandung dalam Pembagian Warisan Pewaris menurut Hulcum Adat d i Jawa Timur (Suatu stu d i kasus d i Pengadilan tteger i Surabaya) i n i akan diuraikan dalam enam bab. Pendahuluan ditempatkan pada Bab I , karena merupakan i s i pokok s k rip s i dengan tujuan agar pembaca dapat mengetahui secara g a ris besar atas permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan s k rip s i i n i , Tinjauan Umum Tentang Warisan Menurut HUkum Adat ditempatkan pada Bab I I ,
karena secara g a ris besar me-
nyangkut h a l-h a l yang berhubungan dengan warisan, Dengan demikian pembaca dapat mengetahui le b ih dahulu dasar-dasar warisan. Pengangkatan Anak dalam Hukum Adat ditempatkan pa da Bab I I I , karena secara g a ris besar menyangkut tentang h a l-h a l yang berhubungan dengan pengangkatan anak, se hingga dengan demikian barulah menginjak pada masalah ke-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
9
dudukan anak angkat dalam pembagian warisan. Kedudukan Anak Angkat Terhadap Harta Peninggalan Orang tua Angkatnya ditempatkan pada Bab IV , karena d ari s in i dapat diketahui tentang perbedaan kedudukan anak angkat dan anak kandung dalam pembagian warisan. A n a lis is Kasus ditempatkan pada Bab V, karena me rupakan tujuan pokok dalam pembahasan s k rip s i i n i , yang dilakukan dengan cara mengadakan a n a lisa perbandingan y a itu membandingkan antara t e o r i yang melandasi pemikiran saya dengan praktek yang ada selama saya melakukan survey. Penutup ditempatkan pada Bab V I, karena merupakan bab yang te ra k h ir d a ri yang te la h saya uraikan t e r le b ih dahulu dan dalam Bab VI in i saya kemukakan kesimpulan dan saran.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB I I
TINJAUA1I UMUM TENTANG WARISAN MENURtJT HUKUM ADAT
1. Pen gertian Hukum Waris pada Umumnya Sebelum menginjak m ateri pokok t e r le b ih dahulu sa ya akan meninjau batasan pen gertian Hulcum Waris pada umumnya. Sebab dengan s e d ik it mengungkap Hukum Waris seca ra unium, secara tid a k langsung akan b is a d ip eroleh suatu t i t i k temu untuk beberapa h a l yang b e r s ifa t p r i n s i p i i l d a ri permasalahan yang sedang dibahas. Untuk itu dengan ja la n membanding-bandingkan tentunya akan b is a diketemukan beberapa persamaan dan perbedaan antara pendapat-pendapat para sarjana tentang batasan atau p en gertian ten tang Hukum Waris. Dalam h a l i n i para sarjana te la h membahas tentang pengertian Hukum Waris pada umumnya, antara la in yaitu : Iman Sudiyat mengatakan : Hukum Waris Adat m elip u ti aturan-aturan dan keputusankeputusan hukum yang b e rta lia n dengan proses penerusan atau pengoperan dan p eralih an atau perpindahan harta kekayaan m a t e r iil dan non m a t e r iil d a ri gen erasi ke gen erasi. 5 Soepomo mengatakan bahwa : Hkkum Waris Adat memuat peraturan-peraturan yang mengatur proses meneruskan s erta mengoperkan barang-barang harta benda dan barang-barang yang tid ak bervmjud
^Iman Sudiyat, Hukum Adat Sketsa Asas, L ib e rty , Yogyakarta, 1981, h, 15"f
10 Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
11
benda (im m a te riile goederen) d a ri suatu angkatan manus i a (g e n e r a t ie ) kepada turunannya. ° B, Ter Haar Bzn, menyatakan bahwa : "Hukum Waris Adat adalah proses penerusan dan p eralih an kekayaan m a t e r iil 7 dan im m a teriil d a ri turunan ke turunan". Menurut V/irjono P ro jo d ik o ro , Warisan itu adalah s o a l apakah dan bagaimanakah p elb a ga i hak dan kewajihan tentang kekayaan seseorang- pada waktu ia meninggal dunia akan b e r a lih kepada o orang la in yang masih hidup. B e r t it ik to la k d a ri pendapat-pendapat para 3arjana terseb u t d i atas mengenai pengertian warisan, maka suatu h al yang p en tin g yang p erlu diperhatikan y a itu bahwa pen gertian warisan itu raengandung t ig a unsur, yaitu
:
1. Seorang yang meninggalkan warisan (" e r fla t e r ), yang pada matinya meninggalkan h arta kekayaan. 2. Seseorang alfaa beberapa orang a h li waris (e r f g e nam) yang berhak menerima kekayaan yang d it in g g a lkan it u . 3. Harta warisan (n alaten sch ap ), yaitu ujud kekayaan yang d itin ggalk an dan s e k a li b e r a lih pada a h li v/a-
^Soepomo, Bab-bab Tentang Hukum Adat , c e t, VI, Pradnya Paramita, Jakarta, l9Bl7 h. fcJl-62. ^B. Ter Haar Bzn, Asas-asas dan Suaunan Hukum Adat, Terjemahan E. Soebekti Poesponoto, ~celf.~V lf, 2radnya Paramita, Jakarta, 1983, h. 231. 8Wirjono P ro jod ik oro, O p .c it.», h, 8.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
12
r i s itu *
q
Masing-masing unsur i n i dalam pelaksanaannya s e la lu menimbulkan persoalan sebagai b erik u t ; ad, 1 m Tjnavcr pertama menimbulkan persoalBiz, bagaimana dan sampai dimana hubungan seseorang peninggal warisan dengan k.ekayaannya dipengaruini oleh s i f a t kekeluargaan dimana d i peninggal warisan it u berada, ad, 2, Unsur kedua menirabulkan persoalan, bagaimana dan sampai dimana harus ada p e r ta lia n keluarga antara p en in ggal warisan dengan a h li w aris, ad. 2. tJfcsur k e tig a menimbulkan persoalan, bagaimana dan sampai dimana wujud kekayaan yang b e r a lih it u d ii pengaruhi oleh s i f a t lingkungan kekeluargaan d i mana s i peninggal warisan dan a h li w aris itu b erada. ^ i Demikianlah sesuai dengan apa yang te la h saya uraikan d i atas y a itu dengan membahas beberapa pen gertian tentang hukum waris adat yang dikemukakan beberapa p e rsamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaannya, Eesimpulan yang dapat saya ambil, pada umtunnya mereka mengartikan hukum waris adat sebagai hukum yang memuat ketentuan-ketentuan yang mengatur cara penerusan dan p eralih an harta kekayaan baik yang berwujud atanpun tid ak berwujud d a ri
9Itold. , h. 9. 10I b id . ,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
13 pewaris kepada para a h li warisnya, Cara penerusan dan p eralih an h arta kekayaan itu dapat berlaku sejak pewaris masih hidup atau s e te la h pewaris meninggal dunia. Hamun d ila in h a l tid a k M sa d ipu n gkiri adanya sua tu perbedaan pendapat d i antara para sarjana, d i antaranya Wirjono P ro jo d ik o ro , Menurut b e lia u warisan d ia rtik a n sebagai cara penyelesaian b eralih nya harta kekayaan seseorang yang te la h meninggal dunia it u kepada orang la in yang masih hidup, Dari uraian yang diberikan oleh para sarjana t e r sebut d i atas dapat d it a r ik pengertiannya bahwa b e ra lih nya harta kekayaan atau warisan itu dapat t e r ja d i setelah s i pewaris meninggal dunia, Soepomo dan Ter Haar berpendapat bahwa w rrisan itu b isa dibagikan kepada a h li v/aris sebelum s i pewaris me n in ggal dunia, Oleh karena pen gertian warisan dalam Hukum Adat merupakan proses yang terus menerus d a ri suatu gener a s i ke gen erasi berikutnya.
2, Sistem Pewarisan Sistem pewarisan sangat era t kaitannya dengan s i f a t kekeluargaan, Namun sebelum k it a mengetahui sampai sejauh mana kaitan antara sistem pewarisan dengan s i f a t kekeluargaan terseb u t, t e r le b ih dahulu perlu diketahui s i f a t kekeluargaan yang ada d i Indonesia, Di dalam masyarakat Indonesia yang menganut berba-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
14 g a i macam agama dan kepercayaan yang berbeda-beda, merapunyal bentuk-bentuk kekerabatan dengan sistem kekeluargaan yang berbeda-beda pula. Sistem kekeluargaan yang berbedabeda i n i nampak pengaru'nnya dalam sistem pewarisan hukum adat. Bangsa Indonesia mempunyai t ig a macam s i f a t keke luargaan, y a itu ; 1. S ifa t Kebapakan (P a tria rc h a a t, v a d d e r r e c h te lijk )/ 2. S if a t Keibuan (M atriarch aat, m o d e rre c h te lijk ). 3. S ifa t Kebapak-ibuan (P a re n ta l, o u d e r r e c h t e lijk ).11 Oleh karena itu sistem pewarisannya dapat d ib agi dalam t i g a macam menurut s i f a t kekeluargaan yang ada, y a itu : ad. 1. S ifa t Kebapakan S ifa t kebapakan berdasarkan hubungan darah m elalui g a r is keturunan la k i- la k i, kedudukan la k i- la k i le b ih d iutamakan daripada perempuan dalam pewarisan. S ifa t keba pakan i n i terdapat d i Lampung, Batak, HUsa Tenggara, Gayo dan Ir ia n . ad, 2. S ifa t Keibuan S ifa t keibuan berdasarkan hubungan darah m elalui g a ris keturunan perempuan, kedudukan wsnita lb ih diutainakan daripada la k i- la k i dalam pewarisan, S ifa t keibuan i n i terdapat d i Minangkabau dan Timor.
11I b i d . , h. 10-11.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
15
ad, 3, S ifa t gebapak-ibuan S ifa t kebapak-ibuan berdasarkan hubungan darah mel a l u i g a r is keturunan la k i- la k i dan perempuan (a y a h -ib u ), kedudukan la k i- la k i dan perempuan adalah sama dalam pewa risa n , S if a t kebapak-ibuan in i terdapat d i daerah Aceh, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, Di dalam hukum adat d iken al t ig a macam sistem pe12 warisan, yaitu : a, Sistem Pewarisan In d iv id u a l yaitu sistem pewarisan dimana setia p a h li waris secara perorangan d ib e r i hak mewaris, Sistem pewarisan in d i v id u a l i n i banyak berlaku d i kalangan masyarakat yang sistem kekerabatannya p a ren ta l sebagaimana terdapat pada masyarakat adat Jawa atau juga terdapat pada ma syarakat adat Lampung, b, Sistem Pewarisan K o le k t if yaitu siatem pewarisan dimana a h li waris diwajibkan mengelola harta peninggalan secara bersama-sama, harta peninggalan tid a k d ib a g i-b a g i secara perorangan, S is tem k o le k t if i n i terdapat d i daerah Minangkabau atau juga d i Batak. c, Sistem Pewarisan Mayorat yaitu sistem pewarisan yang juga merupakan sistem pe-
12 Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, c e t, I I , Alumni, Bandung, 1983, h, 34-40.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
16
warisan k o le k t if , hanya yang m engelola harta pening galan itu dilimpahkan kepada anak te rtu a yang bertugas sebagai pemimpin rumah tangga atau kepala keluarga. Sistem Mayorat i n i ada dua macam, yaitu : - Mayorat L a k i-la k i Anak la k i- la k i te rtu a yang merupakan a h li waris tunggal pada saat pewaris meninggal dunia, Sistem mayorat in i terdapat d i daerah Lampung, - Mayorat Perempuan Anak perempuan te rtu a yang merupakan a h li waris tunggal pada saat pewaris meninggal dunia. Sistem mayorat i n i terdapat d i lingkungan masyarakat adat Iampung juga, Dalam hubungannya antara sistem hukum w aris adat dengan sususnan masyarakat dapat ditambahkan, bahwa s is tem hukum adat waris untuk setiap bentuk susunan kemasya rakatan yang sama tid a k se la lu b e r a r t i bahwa akan b e r la ku sistem hukum w aris adat yang sama pu la, oleh karena d i dalam bentuk susunan kemasyarakatan yang sama terdapat perbedaan d i dalam sistem hukum waris adatnya. Contohnya, sistem pewarisan in d iv id u a l pada umumnya banyak k it a jump a i dalam susunan kemasyarakatan p a ren ta l ta p i dalam ma syarakat p a tr ilin ia lp u n ya itu d i daerah Batak dapat d i1? jumpai sistem pewarisan in d iv id u a l, y
13I b i d . ,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
17 3. A h li Waris Adapun a h li waris atau orang yang akan menerima harta warisan terseb u t merupakan salah satu unsur yang p en tin g, karena pada keserapatan i n i merupakan pembahasan utama sehubungan dengan p e ris tiw a meninggalnya seseorang atau seorang pewaris, Oleh karena dengan meninggalnya seorang pewaris serin g menimbulkan goncangan d i kalangan masyarakat. i,eb ih -leb ih terhadap anggota keluarga yang merasa ada hak mewaris atas harta peninggalan d a ri pewa r is , Pada umumnya, a h li waris d a ri p em ilik h arta pe ninggalan itu adalah anak termasuk anak dalam kandungan ibunya jik a la h ir hidup? te ta p i tid a k semua anak adalah a h li w aris, kemungkinan terdapat para a h li waris lainnya* S ep erti anak angkat, anak p ia r a , para w aris pengganti sep e r t i cucu, kakek-nenek dan sebagainya, Mengenai berhak atau tid a k berhak para waris tersebu t mendapatkan w aris an sangat dipengaruhi oleh sistem kekerabatan yang b er laku d i daerah masing-masing. S e p e rti te la h diuraikan d iatas bahwa Indonesia terdapat t ig a macam sistem kekera batan sehingga kedudukan mereka sebagai a h li waris antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya terdapat p e rbedaan-perbedaan,
3,1. Anak Kandung Anak kandung adalah anak yang la h ir d a ri kandungan
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
18 ibu dan ayah kandungnya.1^ Kedudukan anak kandung sebagai a h li waris sangat ditentukan oleh perkawinan yang dilalcukan ayah-ibunya, Apabila perkawinan yang dilakukan ayahibunya sah, maka analc kandung terseb u t sah sebagai a h li w aris. Sebaliknya, apabila perkawinan yang dilakukan ayah ibunya tid a k sah, maka anak kandung terseb u t menjadi t i dak sah sebagai a h li waris d a ri orang tua kandungnya. D isamping it u kedudukan anak kandung sebagai a h li waris Juga sangat dipengaruhi oleh s i f a t kekeluargaan yang b e r la ko d i daerah masing-masing, Di daerah Jawa yang 3 if a t kekeluargaannya p aren tal pada umumnya yang berhak raewarisi harta peninggalan orang 15 tuanya adalah a n a k ,la k i-la k i dan perempuan, ^
3.2, Anak Angkat Anak angkat adalah anak orang la in yang diangkat sebagai anak s e n d iri oleh orang tua angkatnya. Anak ang kat in i b is a teta p mempunyai hubungan hulcum dengan orang tua kandungnya, akibatnya ia tetap mewaris harta pening galan orang tua kandungnya, T etap i b is a juga anak angkat i n i sudah putus hubungan hulcum dengan orang tua kandung nya, sehingga ia tid a k berhak mewaris harta peninggalan orang tua kandungnya dan sebagai gantinya d ia berhak wa-
14r b id . , h. 77. 15I b l d . f h. 81-82.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
19
r i s terhadap harta peninggalan orang tua angkatnya bagaikan mewarisnya anak kandung. Anak angkat s e p e r ti yang d ije la s k a n oleh Iman Sud iya t dalam bukunya "Hukum Adat Sketsa Asaa", dikatakan bahwa : Anak angkat berhak mewariai selaku anak sedangkan sebagai unsur asing ia tid a k berhak, Sepanjang adopsi itu melenyapkan s i f a t unsur asing dan menimbulkan a if a t anak, maka anak angkat yang bersangkutan berhak meweris sebagai anak, Itu la h t i t i k pangkal hukum adat, T etap i mungkin anak angkat itu tetap merupakan orang asing terhadap kerabat-kerabatnya ayah-ibu angkatnya b e r a r t i bahwa ia tid a k berhak mewarisi terhadap barang-barang a s a l ayah-ibunya (a ta s barang-barang t e r sebut para kerabat mereka masing-masing teta p mempu nyai tuntutan hak te r te n tu ), melainkan memperoleh (semua) harta yang dih asilkan selama perk aw in an ,^ L i Jawa yang s i f a t kekeluargaannya p a ren ta l, peng angkatan anak tid a k merautuskan p e r ta lia n keluarga antara anak yang diangkat dengan orang tuanya s e n d iri, anak ang kat masuk kehidupan rumah tangga orang tua angkatnya se bagai anggota rumah tangganya, akan te ta p i i a tid a k b erkedudukan sebagai anak kandung dengan fungal untuk meneruskan keturunan bapak angkatnya, Dalam hubungannya dengan pewarisan, kedudukan anak angkat d i Jawa yang menganut s i f a t kekeluargaan p a ren ta l d i samping anak angkat tetap mempunyai halt waris terhadap orang tua kandungnya, juga mendapat keuntungan sebagai anggota rumah tangga pada orang tua angkatnya sekalipun -
1g
—
Iman Sudiyat, o p . c it , , h, 107.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
20
tid a k "berdasarkan hale v/aris ('Putusan Landraad Purworejo tan ggal 6 Oktober 1937 T. 148, halanian 307J- Selanjutnya pada halaman 305 Joyo T ir t o , Jawa Tengah. diaebutkan, bak17 wa anak angkat menerima a i r d a ri dua sumber. Masih dalam lingkungan pembahasan yurisprudensi sebelum perang dunia kedua, ditentukan bahv/a d a ri perbu atan mengambi-L anak, s e rta memelihara anak terseb u t se hingga dewaaa yang leuat gawe akan menimbulkan perkenrbangan hubungan rumah tangga antara anak angkat dengan orang tua angkatnya. Konsekuensi d a ri hubungan rumah tangga terseb u t akan menimbulkan hak-hak dan kewajiban-kew ajiban terhadap harta bendanya. Untuk itu d ije la sk a n pada Putusan Landraad purworejo tan ggal 25 Agustus 1937 (T . 148, halaman 299) yaitu untuk barang pencaharian dan ba rang g on o -gin i jatuh pada janda dan anak angkat, Sedangkan untuk barang a s a l kembali kepada saudara-saudaranya d a ri s i pewaris atau peninggal harta, ap ab ila yang men in gg a l it u tid a k mempunyai anak dalam a r t i anak kandung. Demikian pula pada Kamar I I I d a ri Raad y u s t is i Jakarta dalam putusannya tan ggal 24 Mei 1940 (T » 153, halaman 140) mengatakan, bahwa ap ab ila tid ak ada analc kandung atau tid a k mempunyai keturunan seterusnya, menurut hukum adat d i Jawa Barat analc angkat berhak atas barang gonog in i orang tua angkatnya.
17 'Soepomo, o p . c i t , , Ii. 101-104.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
21
Dari kedua putusan tersebu t dapatlah dim engerti kalau kedudukan anak angkat adalah sebagai anggota rumah tangga, dan. bukan merupakan w aris. Jadi s e p e r ti halnya Janda, anak angkat berhak mendapatkan nafkah d a ri harta peninggalan orang tua angkatnya, karena kedudukan anak angkat dapat disamakan dengan kedudukan. janda. Di 3amplng I t u pada Kamar I I I Raad Y U s tis i Jakarta dalam putusannya ta n gg a l 26 Mel 1939 (T * 151, ha^aman 193) menentukan, bahwa ap ab ila barang g on o -gin i tid a k menctrkupi, pada pem bagian harta peninggalan oleh para warismya orang tua angkat, maka anak angkat b oleh minta bagian d a ri barang a s a l sehingga menurut keadaan, Jumlah yang dlterim anya dianggap a d il. Demikian pula pada bunyi Bitusan tan ggal 27 Oktober 1939 (T „ 153, halaman 157) menentukan bahwa apabila semasa hidupnya orang tua angkat te la h mewarlskan barang-barang kepada anak angkatnya dalam jumlah sedemikian rupa sehingga nafkah anak angkat it u te la h terjam in seperlnnya, maka pada pembagian harta peninggalan anak angkat tid a k mempunyai hak apa-apa la g i, Lagi pula dalam perkara waris d i Jawa yang d ip erik s a oleh Fengadllan Agama sebelum tan ggal 1 A p r il 1937 dan menurut Hukum Islam menentukan bahwa sedikitpun tid ak mengakui hak anak ang kat terhadap harta peninggalan, Dalam h a l i n i orang tua angkat biasanya mewariskan sebagian d a ri harta bendanya kepada anak angkatnya, dengan tujwan agar bagian itu t e tap tid a k digangga pada waktunya pembagian harta pening-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
22
g a la n .18 Di atas te la h diuraikan "bahwa anak angkat bukanlah w aris terhadap barang a sa l d a ri orang tua angkatnya, akan te ta p i d ia mendapatkan bagian sebagai anggota rumah tan gga dan demikian juga s e te la h orang tua angkatnya meningg a l dunia. D ila in pihak ditentukan oleh B e r tlin g mengenai anak angkat, bahwa a p ab ila barang gon o -gin i tid a k mencukupi, anak angkat dapat minta bagian d a ri barang a sa l 19 orang tua angkatnya, a sa l tid a k aaa anak kandung,
3.3. Janda dan Pada a. Janda Dalam hubungan dengan suami antara janda dan anak sudah tentu berbeda d ilih a t d a ri sudut p e r ta lia n darah., P e rta lia n keluarga demikian pada hakikatnya tid a k ada an ta r a s u a m i-is tri. Perkecualian apabila perkawinan d i an ta ra s u a m i-is tri itu masih ada hubungan keluarga. Kalau pengertian a h li waris hanya dihubungkan dengan persamaan darah a s a l, maka janda dengan sendirin ya tid a k mungkin merupakan a h li waTis d a ri suaminya, Akan te ta p i dalam kenyataannya ada hubungan s u a m i-is tri dalam perkawinan de mikian eratnya, 3ehingga hubungannya m elebihi hubungan saudara kandung, Berdasarkan kenyataan in ila h yang menye-
19I M d . ,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
23
babkan seorang janda dalam h a l warisan d ib e r i kedudukan istimewa d i samping anak-anak d a ri suami. Di Indonesia, terdapat t ig a macam s i f a t hubungan kekeluargaan, maka ke dudukan seorang janda itu antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya adalah berbeda.y Di daerah yang s i f a t kekeluargaanraya p a ren ta l, ke dudukan janda dalgm h al warisan d ib e r i bagian yang layak untuk meneruskan kehidupannya secara pantas sampai ia me n in ggal dunia, sehingga untuk itu ptcla harta peninggalan almarhum suaminya dipergunakan. Di dalam harta perlcawinan dapat dijumpai barang m ilik bersama s u a m i-is tri dan barang a sa l. Terhadap barang gon o -gin i atau barang bersama janda mendapat separoh atau d i beberapa tempat mendapat s e p e rtig a d a ri barangbarang m ilik bersama, sedang sisanya d ib a gi d i antara anak-anaknya, Oleh karena sudah menjadi yurlsprudensi t e tap d a ri Mahkamah Agung, bahwa janda s e la lu mendapat se paroh d a ri barang gon o -gin i. Hal i n i ditegaskan dalam Pu tusan Mahkamah Agubg tan ggal 8 Agustus 1959, No. 258 K/ Sip/1955, yang menyatakan bahwa : "Pembagian barang gon o -gin i tid a k dapat dituntut oleh orang la in daripada anak atau i s t r i (suami) d ari yang meninggalkan g o n o -gin i, ja d i tuntutan mengenai pemisahan dan pembagian g on o -gin i itu hanya dapat dilakukan o le h anak terhadap i s t r i atau suami daxi yang meninggal dunia atau sebalikn ya", Terhadap barang a s a l menurut Wirjono P ro jo d ik o ro , bahwa kedudukan janda perempuan terhadap barang asal ada-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
lah berhak.
20
Selanjutnya oleh b e lla u dikatakan bahwa :
Seorang janda perempuan se la lu merupakan a h li w aris terhadap barang- a s a l d a r i suaminya dalam a r t i , bahwa sekurang-kurangnya d a ri barang a s a l it u sebagian ha rus teta p herada ditangan janda, sepanjang p erlu un tuk hidup secara pantas, sampai i a meninggal dunia atau kawin la g i, 3edang d i beberapa daerah d i Indone s ia d i samping penentuan i n i mungkin dalam h a l barang warisan adalah berupa amat banyak kekayaan, s i janda perempuan berhak atas sebagian d a ri barang-barang wa ris a n s e p e r ti analc kandung d a ri s i pen in ggal w aris an, ^
b, Duda Kedudukan duda terhadap barang warisan alraarhumah is t r in y a d i daerah-daerah yang s ifa tn y a p a ren ta l pada hakikatnya adalah sama dengan kedudukan janda, Jadi apa yang te la h diuraikan d i atas mengenai janda berlaku juga terhadap duda, Dalam praktek, duda pada umumnya tid a k mempunyai alasan-alasan yang b egitu mendesak untuk menahan pemhagian harta peninggalan s e p e r ti halnya jandft, Oleh karena duda yang masih kuat b ek erja dapat menghidupi d irin y a s e n d iri tanpa tergantung pada harta peninggalan is t r in y a , Namun apabila duda sangat membutuhkan nafkah untuk k eh idupannya maka ia dapat menuntut, S e p e rti d i dalam Putusan Landraad Purworejo tan ggal 22 September 1937 (T , 148, ha laman 303) yang menyatakan bahwa : Of) V/irjono P ro jo d ik o ro , o p , c it , t h, 30-31# 21I b i d . , h. 32.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
25
"Barang gon o -gin i yang tid a k d ib a g i-b a g i s e tela h salah satu d a ri s u a m i-is tri meninggal dunia, ja d i yang tetap dipegang o le h pihak yang masih hidup, apabila pihak tersebu t (jan d a la k i- la k i atau perempuan) me n in gg a l dunia juga dan s u a m i-is tri it u tid a k mempu n yai anak, jatuh separoh atau s e p e rtig a kepada f a m ili pihak i s t r i " . 22
4. Harta Warisan Untuk mengetahui a sal-u su l dan kedudukan harta perkawinan yang dapat diwariskan, s e rta hak dan kewajiban para a h li warisnya, maka harta perkav/inan it u dapat d ip isahkan menjadi beberapa bagian, Ada beberapa pendapat da r i para sarjana mengenai pemisahan. harta perkav/inan i n i , antara la in , T er Haar membagi h arta perkawinan menjadi empat bagian, sebagai b erik u t : 1* Barang-barang yang d ip ero le h suami atau i s t r i se cara warisan atau penghibahan d a ri kerabat (fa m il i ) masing-masing dan dibawa ke dalam perkav/inan, 2, Barang-barang yang d ip ero le h suami atau i s t r i un tuk d irin y a s e n d iri s e rta atas jasa d irin y a sendi r i sebelum perkawinan atau dalam masa perkav/inan, 3, Barang-barang yang dalam masa perkawinan d ip eroleh suami dan i s t r i sebagai m ilik bersama. 4, Barang-barang yang dihadiahkan kepada suami dan i3 t r i bersama pada waktu pernilcahan, Wirjono P ro jod ik oro, dalam bukunya yang berjudul
22
Soepomo, lo c ,c it.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
26 "Hukum Perkawinan d i Indonesia" menyatakan bahwa "h arta perkawinan menurut hukum adat t e r d i r i d a ri sebagian keka yaan m ilik suami dan i s t r i dan sebagian merupakan kekaya23 an m ilik berssuna". v Kekayaan yang t e r d i r i d a ri sebagian m ilik suami dan sebagian m ilik i s t r i dapat dipisahkan menjadi dua, y a itu : 1. Barang-barang yang masing-masing mendapat secara warisan d a ri orang tua atau nenek moyang, 2. Barang-barang yang masing-masing mendapat- secara hibah atau secara usaha s e n d ir i.2^ Dari pendapat para sarjana terseb u t d i atas dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan-perbedaan dalam membahas atau menggolong-golongkan harta perkawinan, t e t a p i perbedaan-perbedaan tersebu t bukanlah disebabkan karena ada perbedaan-perbedaan yang p r i n s i p i i l . Perbedaan yang dimaksud adalah mengenai s is tim a tik a dalam penguraiannya saja. Dalam membahas masalah harta perkawinan i n i saya mengikuti pemisahan harta perkav/inan s e p e r ti yang d ik enrukakan oleh Ter Haar, yang membagi h arta perkawinan men ja d i empat golongan, yaitu : a, Barang-barang yang d ip ero le h secara warisan atau penghibahan
2^Wirjono P ro jo d ik o ro , Hukum Perkawinan d i Indones ia , Sumur Bandung, Bandung, 19&5, ix. 89. 24l b i d . ,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
27 Barang-barang yang d ip ero le h secara warisan atau penghibahan I n i pada umumnya disebut dengan barang a s a l atau barang bawaan, yaitu barang-barang yang d ip ero leh atau yang dikuasai oleh s u a m i-is tri secara warisan atau penghibahan d a ri orang tua atan terhadap masing-masing dan dibawa ke dalam perkawinan, Mengenai kedudukan barang a s a l i n i selama suami i s t r i masih hidup bahkan apabila sudah b e rc e ra i teta p menjadi m ilik s u a m i-is tri terseb u t. A pabila salah satu d a ri mereka i n i meninggal dunia dan mereka meninggalkan anak, maka barang-barang it u secara warisan dengan se^dirin ya b e r a lih kepada anak-anaknya. Yang dipersoalkan adalah ap ab ila salah satu d a ri suami atau i s t r i it u meninggal dunia sedangkan mereka tid ak mempunyai anak, maka b ar ang-b arang itu kembali kepada ke luarga d a ri suami atau i s t r i yang meninggal dunia itu . P erlu pula diketahui mengenai barang yang d ip er oleh secara warisan dengan barang yang d ip eroleh secara hibah pada waktu suami atau i s t r i itu meninggal dunia dan suami i s t r i it u tid a k mempunyai anak, maka kedudukan ba rang itu tid a k sama. Terhadap barang yang d ip eroleh secara warisan, ap ab ila pem iliknya suami atau I s t r i itu meninggal dunia sedangkan i a tid ak mempunyai anak, maka barang warisan it u akan kembali pada keluarga suami atau I s t r i terseb u t, sedangkan barang yang d iterim a karena penghibahan, maka terhadap barang itu akan jatuh kepada a h li waris yang me-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
28
n in gg a l dunia.
b.
25
Barang-barang yang diperoleh. suami atau i a t r i untuk d i r i s e n d iri sebelum perkawinan atau selama perkawinan Ada kalanya suami maupun i s t r i m em iliki barang-
barang s e n d iri yang d ip ero leh atas ja s a -ja s a s e n d iri, Ba rang yang d im ilik i atas ja s a -ja s a s e n d iri itu dapat d i peroleh pada maca sebelum perkawinan maupun se te la h t e r ja d i perkawinan. Terhadap kedudukan barang-barang yang d ip eroleh atas jasa s e n d iri i n i menjadi m ilik yang memperoleh ba rang it u s e n d iri, Jadi apabiJa suami yang memperoleh ba rang it u maka i a s e n d iri yang menjadi pem iliknya. Sedang kan is t r in y a menurut hukum adat tid a k berhak m em iliki ba rang it u , Demikian pula sebaliknya ap ab ila yang mempunyai atau m em iliki barang itu s i i s t r i , maka i a yang menjadi pem iliknya, Akan te ta p i dianggap w ajar ap ab ila suami atau i s t r i turut menikmati barang-barang yang d ip eroleh suami atau .is t r i itu atas jasa s e n d iri, oleh karena s u a m i-is tri itu sebagai anggota keluarga yang te la h dibentuk berda sarkan perkawinan, Pada hakikatnya barang yang d ip eroleh atas jasa s e n d iri i n i disebut dengan harta penghasilan, Dari uraiaa d i atas dapat disimpulkan, bahwa ba rang-barang yang d ip eroleh atas jasa s e n d iri tetap menja-
25I b i d . , h. 90.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
29
d i m ilik orang yang memperoleli barang it u s e n d iri. Demi kian pula terhadap hutang yang dilaloikan, tetap menjadi tanggungan orang yang berhutang, Pada umumnya barang yang diperoleh. s u a m i-is tri selama dalam perkawinan itu menjadi harta bersama, yaitu harta m ilik s u a m i-is tri, sehingga a p ab ila t e r ja d i p erceraian s u a m i-is tri dapat menuntut bagiannya, Terhadap pengecualian i n i terdapat d i Jawa Barat, dikarenakan perka winan yang tid a k sed era ja t (manggih kaya). A p ab ila pada saat perkawinan suami kaya sedangkan s i i s t r i miskin, ma ka penghasilan yang d ip ero leh selama perkawinan menjadi m ilik suami s e n d iri.
26
c. Barang-barang yang dalam masa perkawinan d ip ero leh suami i s t r i sebagai m ilik bersama Barang-barang yang dalam masa perkawinan d ip eroleh s u a m i-is tri sebagai m ilik bersama disebut harta pencaha r ia n . Sehubungan dengan harta pencaharian Putusan Mahkamah Agung tan ggal 7 September 1956, No, 51 K/Sip/1956 me nyatakan bahwa : "Menurut hukum adat semua h arta yang d i p eroleh selama berlangsungnya perkav/inan, termasuk dalam gon o -gin i, meskipun mungkin h a s il kegiatan suami s e n d ir i". Akan t e t a p i dalam kenyataannya, d i beberapa w ila yah terdapat pula harta pencaharian yang merupakan m ilik
Hilnan Hadikusuma, o p . c i t . , h, 72,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
30
suami s e n d iri atau m ilik i s t r i s e n d iri, disebabkan la ta r belakang permasalahan yang berlain an , misalnya karena su ami atau i s t r i mempunyai usaha dan penghasilan sen d iri* Sebagai contoh dapat d ilih a t d i daerah Minangkabau. Apa b i l a seorang suami Minangkabau yang berusaha s e n d iri, berdagang dengan modal s e n d iri te rle p a s d a ri harta pusaka dan harta suarang, maka harta pencaharian itu menjadi milik n ya s e n d iri. Semua pendapatan suami i s t r i yang d ip ero leh selama perkawinan s e la in dengan harta a s a l adalah harta pencaha r ia n m ilik bersama suami i s t r i , tid a k dipermasalahkan apakah i s t r i iku t a k t i f b ek erja atau tid a k , maka terhadap h a s il pendapatan suami it u merupakan harta bersama suami is t r i*
Sehingga ap ab ila t e r ja d i p ercera ia n , maka berda
sarkan d a ri Putusan Mahkamah Agung tan ggal 9 A p r il 1960, No, 1£0 K/Sip/1960 yang menyatakan bahwa : "Harta pen caharian itu harus diba.gi ra ta antara s u a m i-ia tri". Dalam h al salah satu d a ri suami i s t r i itu mening g a l dunia, maka semua harta pencaharian suami i s t r i itu tetap berada d i bawah kekuasaan pihak yang masih hidup. I a berhak mempergunakan barang-barang m ilik bersama itu guna keperluan hidup selanjutnya. Hal in i ditegaskan da lam Putusan Mahkamah Agung tan ggal 8 J u li 1959, No. 189K/ Sip/1959 yang menyatakan bahwa : "Selama seorang janda belum kawin la g i, barang gon o-gin i yang dipegang olehnya tid ak dapat d ib a gi guna menjamin kehidupannya".
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
31
6.0
Barang-barang hadiah pada waktu pernikahan Barang-barang yang d iterim a sebagai hadiah perka
winan pada waktu pernikahan biasanya ditajukan kepada mempelai berdua (p r ia dan w a n ita ), sehingga barang t e r s e but menjadi m ilik bersama s u a m i-is tri. Menurut pendapat saya, memang dalam h a l pembagian barang-barang hadiah yang diberikan pada waktu pernikahan harus ada persamaan hak antara s u a m i-is tri, sehingga selayaknyalah ap ab ila barang-barang hadiah tersebu t d ib agi sama r a ta antara s u a m i-is tri. T e ta p i ada kalanya pada sa at pernikahan itu t e r ja d i pemberian barang atau kadangkadang berupa uang kepada salah satu pihak suami atau i s t r i , meica terhadap barang-barang hadiah itu menjadi m ilik d a ri salah satu pihak suami atau i s t r i . Jadi misalnya yang d ib e r i hadiah perhiasan itu s i I s t r i , maka barang perhiasan itti menjadi m ilik i s t r i s a ja .
5# Penggantian Waris Di dalam Bukum Adat dik en al Lembaga Penggantian Waris atau P la a ts v e r v u llin g . Penggantian w aris i n i bartr dapat t e r ja d i a p ab ila s i peninggal warisan i n i sudah t i dak l a g i meninggalkan anak, janda, anak angkat atau anak t i r i untuk daerah terten tu sebagai anggota rumah tangga yang d itin gga lk a n oleh yang meninggal dunia, sehingga ah l i w aris itu baru berhak atas h arta warisan. Sebagai contoh jik a seorang anak meninggal dunia, sedangkan orang
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
52
tuanya masih hidup maka anak-anak d a ri orang yang mening g a l dunia it u bersama-sama menggantikan kedudukan yang meninggal dunia sebagai waris dalam harta benda kakekneneknya, h a l i n i sudah pemah diputuskan secara tegas o le h Raad Tan Y u s tis i Jakarta ta n gg a l 6 Desember 1938 (T * 150, halaman 239). Menurut Hukum Adat d i Jawa, para w aris it u dapat digolongkan dalam urutan sebagai b e rik u t : 1. 2. 3. 4.
Keturunan pew aris, Orang tua pew aris, Saudara-saudara pewaris atau keturonannya, Orang tua daripada orang tua pew aris atau keturunanrrya.1' Pada dasarnya, a h li w aris utama atau p e rt ama d a ri
p em ilik h arta kekayaan ia la h anak-anaknya. Apabila anak nya sudah meninggal dunia le b ih dulu daripada pewarisnya maka i a digantikan oleh cucu dan seterusnya ke bawah, J ika keturunan ke bawah tid a k ada semua, maka yang menjadi a h li w aris adalah golongan kedua y a itu orang tua (ayahibu ) pew aris. Kemudian a p ab ila d a ri golongan kedua tid ak ada atau sudah meninggal dunia maka mereka digantikan oleh saudara-saudara pewaris atau keturunannya sebagai golongan k e tig a . Demikian pula seterusnya ap ab ila golong an k e tig a tid a k ada digantikan golongan keempat yang t e r d i r i orang tua d a ri orang tua pewaris (kakek-nenek) atau keturunannya. Sebagaimana pernah menjadi keputusan Raad
27I t » id . , h . 103.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
33 Van Y u s tis i Jakarta tan ggal 20 Januari 1939 (T . 150-232). Dari uraian d i atas dapatlaii disimpulkan bahwa, dengan penggantian w aris b e r a r t i menyingkirkan orangorang d a ri golongan pertain a atau utama, karena orangorang it u sudah meninggal dunia atau tid a k mev/aris dan antara mereka yaitu orang yang akan mengganti dengan pe w aris terdapat penghubung yang masih hidup. Dengan demi kian orang-orang d a ri golongan berikutnya yang benar-benar berhak mewaris terhadap harta peninggalan pewaris.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB I I I
PEnGAHGKATAIT AHAK MENURUT HUKUM ADAT
1. P en gertian Anak Angkat Ada beberapa pendapat d a ri para sarjana mengenai p en gertian anak angkat* Antara la in , V/irjono P rojod ik oro yang mengatakan : "Anak angkat adalah seorang bukan tu runan dua orang s u a m i-is tri, yang d iam bil, d ip e lih a ra dan diperlalcukan oleh^mereka sebagai anaK turunannya sen d i-
Surojo WIgnjodipuro, mengatakan : Mengangkat anak adalah suatu perbuatan pengambilan anak orang la in ke dalam keluarga s e n d iri demikian rttpa, sehingga antara orang yang memungut anak dan anak yang dipungut it u tim bul suatu hubungan keke luargaan yang sama s e p e r ti yang ada antara orang tua dengan anak kandung s e n d iri. 29 B* Bastian T a fa l mengatakan ; "Anak angkat adalah karena seseorang diam bil anak atau d ija d ik a n anak oleh orang la in sebagai anaknya. D ari pendapat para sarjana i n i dapatlah disim pulkan, bahwa pengangkatan anak merupakan suatu perbuatan mengambil anak orang la in untuk d ijad ik an anaknya s e n d iri. oo
W irjono P ro jo d ik o ro , o p . c it . , h, 24 29 Surojo Wignjodipuro, Pengantar dan Asas-asas Hu kum Adat, PT Gunung Agung, Jakarta, 1984, h. 1 1 7 -^8 . ^0 B. Bastian T a fa l, Pengangkatan Anak Menurut Hu kum Adat serta. Akibat-alciba^^ulai^ya~dT itemudian K a ri, c e t. I , CY R ajaw alt, Jakarta, 1983, &.
34 Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
35
Pada unrumnya pengangkatan anak i n i bertujuan untuk meneruskan keturunan orang tua angkatnya, yang tentunya tid ak menutup kemungkinan mengangkat anak dengan tutfuan la in . Dari perbuatan mengangkat anak, akan tim bul hubungan kekeluargaan antara anak angkat dengan orang tua angkat yang sama s e p e r ti hubungan anak angkat dengan orang tuanya s e n d iri, Antara pengangkatan anak dengan pemeliharaan anale p erlu dibedakan karena serin g menimbulkan kekacauan. B. Bastian T a fa l merabedakan antara pengangkatan anak de ngan pemeliharaan analc, b e lia u mengatakan sebagai b e r ikut : Analc angkat atau anak pungut, selama masih hidup t e tap dengan orang tua angKat, Sedangkan anak p e lih a ra ia la lt yang diurus pendidikannya (AgamaJ dan setela h dewasa atau kawin^dilepas. Anak p e lih a r a tid a k memerlukan fo rm a lita s .^ Kenyataan yang ada d i dalam masyarakat d i Jawa, anak angkat baik ada anak kandung atau tid a k s e tela h kawin hidup s e n d iri te rle p a s d a ri orang tua angkatnya, Hanya kalau salah satu d a ri orang tua angkatnya meninggal dunia dan sudahtua pula sehingga tak mampu mengurus■d irin y a s e n d iri, maka orang tua angkat mengikuti atau tin g g a l bersama dalam satu rumah dengan analc angkatnya atau sebaliknya anak angkat tin g g a l bersama dalam satu rumah dengan orang tua angkatnya.
31I b i d . , h. 54.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
Perbedaan yang nyata anta ra pengangkatan anak dengan pe meliharaan anak adalah mengenai t a t a cara peresraiannya, Pengangkatan anak memerlnkan ta ta cara t e r s e n d ir i, yaitu harus teran g dan tu n ai, Terang a rtin y a bahwa pengangkatan anak itu w ajib dilakukan dengan upacara adat s e rta dengan bantuan kepala adat, sedangkan tunai a rtin y a pengangkatan anak itu d is e r t a i dengan penyerahan barang-barang magis atan sejumlah uang kepada kexuarga anak semula.
■50
Tetapi
yang narapak dalam kenyataan d i masyarakat peresmian peng angkatan anal: terbatas dalam keluarga dekat atau tetangga sttja. Sedangkan pemeliharaan anak tid ak diperlukan ta ta cara peresaiannya, cukup dengan persetu'juan kedua orang tua saja. Perbedaan lainnya adalah mengenai tujuannya, pada pengangkatan anal: umumnya bertujuan untilk meneruskan keturunan bapak angkatnya, sedangkan pada pemeliharaan anak lazimnya bertujuan semata-mata untuk d ip e lih a ra , ya it u untuk membantu orang tua anak terseb u t oleh karena tid a l: mampu atau karena alasan la in ,
2r Alasan Pengambilan Anak Suatu perkawinan dilaloikan adalah untuk membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia, kekal dan harmon is . Oleh karena itu sudah merupakan tujuan d a ri suatu perkawinan. Pengertian keluarga d i s in i mempunyai a r t i •zp Surojo Y/ignjodipuro, o p , c i t . , h# 118.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
37
suatu ikatan yang t e r d i r i d a ri suami, i s t r i dan anakanak, Suatu keluarga baru dianggap lengkap b i l a lcetiga macam unsur it u ada. Setiap s u a a i- is t r i p a s t! mendambakan untuk menrpunyai anak atau keturunan. Sepasang & uam i-istri akan merasa kesepian, b ila tia d a anak-anak yang akan meramaikan kehidupan rumah tangga mereka, Dengan adanya anak suatu keluarga akan le b ih banyak dapat mencapai tu juannya. Oleh karenanya hubungan s u a m i-is tri y a itu antara ayah-ibu manjadi lebih. era t karena anal: merupakan t a l i pengikat antara mereka, anak akan menjadi a h li w aris dan akan raenjadi penerus keturunan raereka. Namun dalajn kenyataannya tid a k semua s u a m i-is tri d ikaru n iai anak oleh Tuhan, karena itu diangkatlah anak untuk d ijad ik an anaknya s e n d iri, Adapun alasan pengambilan anak atau pengangkatan anak s e la in s e p e r ti yang d iuraikan d i atas terdapat alasan-alasan la in yang mempunyai tujuan yang bermacam-raacara : 1. Tidak merapunyai anak atau keturunan, 2, Tidak ada penerus keturunan. 3, Berdasarkan kepercayaan, bahwa dengan mengambil anak akan memperoleh anak s e n d iri, 4. Alasan karena kasih sayang terhadap anak te r la n t a r . 55
ad. 1, Pada uraumnya yang raengangkat anal: it u ia la h suarai i s t r i yang sudah agal: lama dalam membentuk rumah tangga (perkawinan) dan selama it u masih tetap
^ Bm Bastian T a fa l, o p , c i t . , h. 44*
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
38 atau belum juga d ik a ra n ia i anak atau keturunan,. ■ h a l i n i disebabkan salah satu d a ri s u a m i-is tri itu inandul atau sebab la in * Dalam keadaan demikian mereka dapat mengangkat anak, karena mereka sangat mendambakan anak, Di samping it u seorang janda atau duda dapat pula mengangkat anak, Demikian pu la diraungkinkan seseorang yang tid a k atau belum pemalfc kav/in, sebagai teman d i rumahnya yang sepi dan yang akan menjaganya s e rta raemeliharanya d ilia ri tua n a n ti. ad, 2*. Tidak ada penerus keturunan, h a l i n i disebabkan semua anaknya perempuan tid a k ada anak la k i- la k i sebagai penerus keturunannya d i lingkungan masyarakat p a t r i l i n i a l atau sebaliknya semua anaknya la k i- la k i tid a k ada anak perempuan sebagai penerus keturunannya d i lingkungan masyarakat m a t r ilin ia l, raaka diangkatlah anak, ad, 3. Berdasarkan kepercayaan bahi*a dengan mengangkat anak akan memperoleli analc s e n d iri, maka dianggaplab. pengangkatan analc itu sebagai pancingan bagi k elah iran anak kandungnya. ad, 4. Di samping itu tid ak jarang pula, karena b elas kasilian terhadap anak orang la in yang hidup te r la n ta r , maka diuruslah anak it u dan d ip e lib a r a juga dalam pendidikannya i a disekolahkan, atau meng angkat analc orang la in dengan alasan hendak mem-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
39
"bantu orang tua analc it u dalam pendidikan dan penghidupannya, Anak yang d ijad ik an anak angkat ada kemungkinan anak la k i- la k i dan ada kemungkinan anak perempuan. Di samping itu bataa umur anak yang akan d ijad ik an anak ang kat tid ak ada ketentuannya, t e t a p i d i beberapa daerah ada yang menentukan anak yang masih k e c il* Mangkin yang masih bayi dan niungkin pula sudah dim inta k e tik a masih dalam kandungan, bahkan tid a k menutup kemungkinan orang meng angkat analc yang sudah devrasa* Biasanya orang mengangkat anak d a ri keluarga yang terd ek a t, t e t a p i dapat pula analc orang la in ap ab ila anak d a ri keluarga terdek at tid a k ada. Di Java yang s i f a t kekeluargaannya p a re n ta l, menuru t kenyataan yang ada pengangkatan anak hanya diresmikan terbatas pada keluarga dekat atau tetan gga s a ja sebagai saksi dan ada pula yang hanya cukup dengan adanya pengakuan orang tua angkat dan s e d ik it s e k a li yang dilaksanakan dengan suatu upacara adat yang disaksikan oleh sesepuh deaa atau pejabat setenrpat.
3. Mac am-mac am Analc yang Diangkat Apabila d ilih a t d a ri sudut analc yang diangkat, raa34 ka akan terdap^.t bermacam-macam pengangkatan analc, ya itu
:
^ S u ro jo Wignjodipuro, l o c . c i t #
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
40
1, Mengangkat anak fcukan warga keluarga, 2, Mengangkat anak d a ri kalangan keluarga, 3, Mengangkat anak d ari kalangan keponakan-keponakan. ad. 1. Mengangkat anak yang "bukan b e ra s a l d a ri warga ke luarga s e n d iri banyak dijumpai d i daerah Gayo, ITias, Lampung dan Kalimantan, Anak yang diangkat biasanya diam bil d a ri lingkungan keluarga asalnya, kemudian dimasukkan ke dalam keluarga orang yang mengangkatnya, Dalam pelaksanaannya pengangkatan anak i n i haras dilak3anakan dengan upacara adat dengan bantuan kepala adat, sehingga pengangkatan anak i n i menjadi je la s , Biasanya perbuatan mengangkat anak i n i d is e r t a i dengan penyerahan barangbarang yang magis atau dapat pula penyerahan s e jumlah uang yang diberikan kepada keluarga anak yang diangkat y a itu orang tua kandungnya. Sebagai akihat d a ri perbuatan mengangkat anak i n i f maka hubungan kekeluargaan antara anak angkat dengan orang tua kandungnya menjadi putus dan anak angkat tersebu t dalam keluarga orang tua angkatnya kedudukannya sama dengan anak kandung,
■55
ad, 2, Mengangkat anak d ari kalangan keluarga s e n d iri da pat dijumpai d i daerah B a li, yang disebut dengan nyentanayang, Di B a li, perbuatan mengangkat anak
35I b id . ,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
41 yang diutamakan adalah anak la k i- la k i, yang diamb i l d a ri lingkungan keluarga yang p a lin g delcat, Kalaxi keluarga yang dimaksud tid a k ada, maka d iperkenankan juga mengangkat anak yang b e ra s a l da r i lingkungan keluarga atau d a ri keluarga jauh asallcan te la h mendapat i j i n d a ri saudara-saudaranya, Di beberapa daerah juga terdapat sanak saudara d a ri s i i s t r i yang diam bil anal:, Apabila i s t r i tid a k mempunyai anak, sedangkan dengan s e l i r atau gundik mempunyai analc maka biasanya anak-anak d a ri s e l i r itu dapat diangkat untuk d ijad ik an anak is tr in y a . Sebagai suatu perbuatan hukum pengang katan anak harus dilakukan dengan terang m elalu i upacara adat y a itu dengan ja la n membakar benang atau membayar sejumlah uang menurut adat sebesar 36 seribu keping d is e r t a i pakaian wanita lengkap. Sebagai akibatnya, maka putuslah hubungan antara anak yang diangkat dengan orang tua kandungnya dan anak angkat dimasukkan ke dalam lingkungan keluarga orang tua angkatnya, Kedudukan anak ang kat dalam keluarga orang tua angkatnya adalah se bagai analc kandung karena pengangkatan anak, anak yang diangkat tid a k raewaris terhadap harta peninggalan orang tua kandungnya, sebaliknya i a akan me-
56I b i d . ,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
42 waris d i lingkungan keluarga orang tua angkatnya, ad, 3. Perbuatan mengangkat anak dari- kalangan keponakankeponakan s e n d iri banyak dijumpai d i daerah Jawa, Sulawesi dan beberapa daerah lainnya. Dalam pelak sanaannya pengangkatan anak keponakan s e n d iri i n i jarang- s e k a li dengan sepengetahuan sesepuh desa atau kepala adat. Jadi cukup dengan persetujuan kedua orang tua yang disaksikan saudara-saudara dan tetan gga s a ja , ta p i ada pula dengan p ersetu ju an sesepuh desa atau kepala adat sehingga pengang katan anak menjadi je la s , Pengangkatan i n i lazim nya tanpa d is e r t a i dengan pembayaran-pembayaran sejumlah uang atau penyerahan-penyerahan barang kepada orang tua yang bersangkutan, yang- pada hakikatnya masih saudara s e n d iri d a ri orang yang mengangkat anak, Di dalam hubungannya dengan orang tua kandungnya, meskipun anak angkat mengikuti orang tua angkat hubungan antara anak angkat de ngan orang tua kandungnya tid a k putus sama se ita li walaupun sudah tid ak b egitu e ra t la g i dan i a b erkedudukan sebagai anak kandung dalam keluarga orang tua angkatnya, Di Jawa Timur masih terdapat suatu aturan sebagai tanda te la h t e r ja d i suatu pengangkatan anak, sehingga hubungan antara anak angkat dengan orang tua kandungnya menjadi putus, repada orang tua kandung s i anak yang bersangkutan
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
43 diserahkan sebagai syarat atau raagis sejumlah uang "rongwang segobang" ( o 17£ sen ). Di daerah Minahasa juga ada suatu kebiasaan kepada anak yang diangkat d ib erik an pengakuan atau tanda k elih ata n yang d isebut "Parade" sebagai pengakuan te la h mengangkat 37 keponakan yang bersangkutan sebagai anak, '
57l U d . , h. 119,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB IV KEDUDUKAH ANAK AKGKAT TERHADAP EARTA PEHIIKxffAlAH' ORANG TUA AffGKAOTTA
1. Kedudukan Anak Angkat Kalau Tidak Ada Anak Kandung Kebahagiaan suatu keluarga merupakan idaman bagi s e t lap orang. Ad anya anak atau keturunan pada traumnya me rupakan unsur yang penting- dalam menentukan kebahagiaan terseb u t. Tidak adanya anak atau keturunan s e r in g m enjadi penyebab pertengkaran dalam suatu keluarga, dan keadaan demikian juga s o rin g dipakai sebagai alasan untuk p e rc e ra ia n ataupun alasan untuk b erpoligam i, Dengan demikian kebahagiaan dan keharmonisan yang didambakan se tia p keInarga tid a k akan terwwjud* Oleh karena it u lain untuk menjaga kehamonisan dan kebahagiaan itu: s e rin g dipakai sew bagai salah satis ja la n kelu ar b a g i sraatu keluarga adalah dengan cara mengangkat anak, baik yang b e ra s a l d a ri anak kemenakan s e n d iri maupnn yang b e ra s a l d a ri anak orang la in . Pengangkatan anak d l Java, pada p rin sipn ya tid a k dimaksudkan untuk memutuskan hubungan kekeluargaan atau hubungan hukum antara anak angkat dengan orang tua kan dungnya* Akan te t a p i b i l a anak angkat it u tid a k d ik etaim i orang tuanya s e n d iri karena i a diam bil umpamanya d a ri sa lah satu P a n ti Asuhan atau rumah s a k it maka hubungan hu kum dengan orang tuanya (oran g tua kandungnya) dengan
44 Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
45
sen d iria ya putus.
30
Oleh karena tid a k puttzs hubungan hu-
kus dengan orang tua kandungnya maka anak angkat it u t e tap menjadl a h li w aris d a ri orang tua kandungnya, te ta p i dimungkinkan juga mewarls hart a peninggalan orang tua angkatnya, ja d l i a mewarls d a ri dua somber*
70
Kedudukan anak angkat dalam kehidupan rumah tangga orang tua angkatnya adalak sebagai anggota keluarga, la tid a k berkedudukan sebagai anak kandung yang b erfu n gsi antiik meneruskan keturunan orang tua angkatnya, Sebagai anggota keluarga d a ri orang tua angkatnya maka sudah selayaknyalab anak angkat d ib e r i hak trntuk meroikmati hart a peninggalan orang tua angkatnya. J a d i, walanptm dalam satu keluarga tid a k ada anak kandung sama a e k a li, anak angkat tid a k akan t e r a lih kedudukazmya ataa. fungslnya sebagai anak kandung, Memang secara S o s lo lo g is anak angkat dapat dianggap sebagai anak kandung dalam oaatu keluarga ap alagi kalam tid a k ada anak kandung sama s e k a li, t e t a p i secara T lir id is anak angkat Itu teta p sebagai anak a n g k a t.^ Oleh karena tetap sebagai anak angkat maka dalam h al pewarisan haknya tetap sebatas '
sebagai anak angkat y a itu sebatas harta gon o -gin i s a ja , dan terhadap h a rta a s a l ia tid a k berhak karena harta a sa l •ZQ B* B astian T a fa l* o p » c lt »., h* 81. --- — 7Q Soepomo, l o c . c i t ,
^Wawancara dengan Hakim Pengadilan K egeri Suraba ya, ta n gg el 14 September 1989.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
46 ham s kembali kopada wart a keturonan darah .^1 Sebagaimana te la h disebutkan d i atas bahwa anak angkat hanya berhak atas hart a g on o -gin i d a ri orang tua angkatnya s a ja dan ia tid a k berhak atas harta a s a l d a ri orang tua angkatnya, akan te t a p i ap ab ila har+a g on o -gin i yang d iterim a oleh anak angkat terseb u t kurang atau tid a k mencukupi b a g i d irin y a maka masih dimungkinkan anak ang kat memperoleh h arta a s a l, Kemungkinan i n i adalah semata4,2 mata demi k ead ilaa. Tidak adanya anak kandung dalam suatu keluarga yang te la h mengangkat anak, mengakibatkan a h li w aris l a irrnya (m isalnya d a ri g a ris keturunan ke samping) menjadi tertu tu p untuk mewaria harta gono-glnt d a ri orang yang mengangkat anak tersefcart, B e r a r ti anak angkat berhak atas i
seluruh h a rta g o n o -g in i orang tua angkatnya, dan i a memtwp a h li w aris lainnya. S a l i n i pernah dipuinrskan oleh
Mahkamah Agrcng dalam yurisprudenainya ta n gg a l 27 J u li 1973 Ho. 102 K/Sip/1972* Jadi kedudukan anak angkat kalau tid ak ada anak kandung dalam pembagian warisan orang tua angkatnya akan mendapatkan bagian sebatas h arta g o n o -gin i s a ja dan d ia berliak mendapatkan seluruh harta gon o -gin i terseb u t, s e-
* 1Wawancara dengan Hakim Pengadilan JTegeri Suraba ya, tan ggal 14 September 1989, 42
Vawancara dengan Hakim Pengadilan N egeri Suraba ya, tan ggal 14 September 1989.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
47 hingga l a memxtup a h li waria lain nya. Di samping it u , demi keadilan anak angkat dimungkinkan memperoloii harta a s a l kalan harta gon o -gin i tid a k mencukupi. ^
2. Kedudukan Anak Angkat Kalau Ada Anak Kandnng Salah. satu tuJuan d a ri pengangkatan anak i n i pada mulanya yang dominan adalah menemakan keturunan, ap ab ila dalam suatu perkawinan tid a k membuahkan anak. Namun b e rdasarkan perkenbangan masyarakat hingga aekarang i n i tu iuan pengangkatan anak tid a k l a g i hanya untuk meneruskan
keturunan, t e t a p i mempunyai m otivasl dan berbagai fa k to r pendor,ong yang le b ih jauh d a ri i t a . Berdasarkan penjelasan dan sumber lit e r a t u r , d ari s e g i hukum adat ada 14 nacao m otivasi pengangkatan anak ya itu : 1, Karena tid a k mempunyai anak. 2, Karena b e la s kasihan kepada anak te rse b u t, d is e babkan orang tua a i anak tid a k mampu memberikan nafkah kepadanya. 5. Karena b e la s kasihan, disebabkan anak yang b e rsangkutan tid a k mempunyai orang tua (yatim p ia tw ).
4, Karena hanya mempunyai anak perempuan, maka diang kat lah anak la k i- la k i atau; sebaliknya.
^vawancara dengan Hakim Pengadilan ITegeri Suraba ya, tan ggal 14 September 1989.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
4a 5* Sebagai penancing b a g i yang tid a k punya anak untuk b isa mempunyai anak kandung. Hot i f i n i e ra t 1mbuagannya dengan kepercayaan yang ada pada masyarak at. 6. UHtuk menambah. Jumlali keluarga. Hal i n i adalah ba~ ra n g k a li karena orang tua angkat yang bersangkutan mempunyai kekayaan yang banyak. 7. Dengan maksud agar s i anak yang diangkat mendapat pendidikan yang baik. 8. Untuk menyaabong keturunan dan mendapatkan pewaris b agi yang tid a k mempunyai anak kandung. 9. Karena fa k to r kepercayaan. Pengangkatan anak i n i dalam rangka untuk mengambil berkat atau tuah ba g i orang tua yang- mengangkat maupun d i r i anak yang diangkat, demi untuk keMdupannya bertambafr baik. 10. Adanya hubungan keluarga, la g i pula tid a k mempu n yai anak, maka diminta oleh orang tua kandung s i anak kepada suatu: keluarga tersebrat stipaya d ija d ikan anak angkat. 11. Dibarapkan anak angkat dapat menolong d ih a ri tua dan menyambuiig keturunan b agi yang tid a k menpunyai anak. 12. Ada jwga karena merasa kasihan ataa nasib anak yang s e p e r ti tid a k terunre. 15. untuk menpererat hubungan keluarga. Di s in i t e r dapat m isi untuk me*- * ere ra t p e r ta lia n fa m ili
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
49 dengan orang ttxa s i anak angkat. 14* Karena anak kantitsng s e rin g penyakitan atau selaltz meninggal, maka tmtuk menyelamatkan s i anak d ib e rikan laft anak it u kepada keluarga at an orang la in . M otiva si i n i t e r lih a t adanya tunsur* k ep erca ya a n ,^ D ilih a t d a ri macam-macam m otivasi pengangkatan anak terseburt d i a ta s, maka nampaklah. bahwa pengangkatan anak tid a k s a ja dilakukan oleh keluarga yang- tid a k mempun yai anak atau belum mempunyai anak t e t a p i keluarga yang t e la h at am sudah mempunyai anak juga dapat mengangkat anak, Jadi, kemungkinan d i dalam suatu keluarga it u ada doa orang anak y a itu satu anak angkat dan satu anak kandong. A pabila dalam satu keluarga, suami atau i s t r i atau keduanya meninggal dunia dengan meninggalkan harta kekayaan, maka d a ri s in ila h s e rin g rauncuil satu: permasalahan y a itu masalah dalam h a l pembagian h arta kekayaan yang d itin ggalk an tersebut* Masalah yang s e rin g te rJ a d i i n i a k ibat d a ri kurang meratanya pembagian warisan kepada para a h li warisnya. Kalau dalam suatu/ keluarga hanya ada anak kandung (tid a k ada anak an gkat), maka sengketa warisan it u akan t e r Jadi antara sesama saudara* A pabila dalam ke luarga terseb u t d i samping ada anak kandung, ada Juga
Sistem :__. . . .
.
______ . ...
. . . .
.
.
E T 5 9 - 6 3 . ------
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
50
anak angkat, kemungkinan dalaa sengketa pevarisan Itu anak angkat tid a k mendapat bagiannya, sehingga kedudukan anak angkat menjadi tid a k ter;) amIn . Fadahal sebagai ang~ gota keluarga d a ri orang tua angkatnya peranarmya juga tid a k kalah pentingnya dengan anak kandung, karena it u iapun berhak mendapatkan bagian d a ri harta orang tua ang katnya. DI dalam yurispncdensl Mahkamah Agong ta n gg a l 24 Wei 1958 3"o. 82 K/Slp/1957 dan tan ggal 15 Jtrli 1959 lfo. 182 K/Sip/1959 ditetapkan bahwa anak angkat tid a k berhak mewarisi barang-barang pusaka, barang-barang i n i kembali kepada waris keturunan daxah dan anak angkat berhak mev a r i s i harta peninggalan orang tua angkatnya yang tid a k merupakart h a rta yang d iw a r is i oleh orang tua angkat t e r seburt. D ari kedua yuxlsprudensi Wahkamah Agang terseb u t d i atas JeOLaslah bahwa kedudukan anak angkat benar-benar terjam in . Xa berhak mendapatkan atas* mewarisi harta pe ninggalan orang tua angkatnya t e t a p i sebatas harta gonog in i s a ja . Sedangkan anak kandung berhak mewarisi harta peninggalan orang tuanya baik beropa barang a s a l manpun barang g o n o -g in i, karena anak kandung adalah a h li w aris golongan pertama terhadap harta peninggalan d a ri orang tuanya. Dari uraian tersebut d i atas dapat dislmpulkan bahwa kedudukan anak angkat kalau afia anak kandung dalam
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
51 pembagian warisan orang tua angkatnya adalah sama dengan kedudtrkan anak kandung y a itu berhak atas harta g on o -gin i d a ri orang tua angkatnya, sedangkan terhadap harta a sa l anak angkat tid a k berhak, Nanmrn dalam h a l te rte n tu y a itu ap ab ila harta g on o -gin i tid a k mencukupi atau harta gonog in i tid a k ada, anak angkat masih dimungkinkan untuk memp ero leh sebagian d a ri harta a sa l i t u . ^
^Waarancara dengan Hakim Pengadilan BTegeri Suraba ya, ta n gg a l 14 September 1989.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB Y
AHALISIS KASUS
1# Dratak Perkara Pasangan s a a m i-is tri bemama TamajI dan Timonah, dalam perkawinan mereka tid a k dikaarunial se orang anakpun. Karena mereka sangat mendambakan kehadiran seorang anak d i rumah mereka, akhirnya pada tan ggal 20 Kopemher 1939 secara resmi te la h mengangkat anak la k i- la k i bernama S la met, sebagai anak satu-satunya yang pada waktu1diam bil masih berumur satu tahun. Oleh karena anak angkatnya b e rnama Slamet, Tamaji kemudian menamakan d irin y a pak Slamet dan oleh masyarakat Tamaji sudah d ik en al dengan nama pak Slamet, Pada bulan Agustus 1953 Timunah meninggal dunia, kemudian disusuil o le h suaminya Tamaji pada ta n gg a l 26 JUl i 1958. Selama perkawinan antara Tamaji dan Timunah, me reka te la h menghasilkan harta g o n o -gin i, yang antara la in berwujud sebagai b erik u t : - sebaah rumah yang d ib e lin y a tan ggal 7 Pebruari 1952 b es e rta b erik u t pula hak-hak atas tanahnya, yang mempu nyai c i r i - c i r i sebagai b erik u t : - atap gen tin g, berdinding batu dan papan b e r d ir i d iatas tanah Verponding Indon esia, yang te r le ta k d i Kampung Tambak Gringsing Jalan Dapuan Baru no. 33, 33a, 33b, 33c, 33d, 33e, 35, 35a, 35t>, 35c, Surabaya
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
53 dan Jalan Indrapura no. 80-82 Surabaya, yang tersebu t dalam patok pajak tahun 1949/1953# verponding Indone s ia sebagian no, 9/5527 temnasok lingkungan Krembangan Utara, Daerah Kota Besar Surabaya, yang batas-batasnya sebagai b e rik u t : - sebelah Utara
: Jalan Besar Dapuan Bara.
- sebelah Timur
: Rumall dan tanahnya Bok S u d jla tl a lia s Janrnai dan W, Rav/i.
- sebelah Selatan
: Rumah dan tanalmya
Rawi dan
Jalan Kampung Tambak G rlngsing Gang T dan Varimin. - sebelah Barat
: Jalan Indrapura sebelah Timur.
Sepeninggal Tamaji dan Tlmunah, terhadap harta terseb u t te la h diadakan pembagian w aris secara damai d i ant ar a para a h li warisnya, yang d a ri pembagian harta war ls a n te rse b u t Slamet dalam kedudukannya sebagai anak angkat te la h mendapatkan bagian warisan y a itu : - sebuah rumah terbuat d a ri kayu, beratap gen tin g, d in ding batu dan papan dengan tan ah pekarangannya ukuran kurang le b ih , le b a r sebelah Timur 18$ m eter, sebelah Barat 20 meter, panjang sebelah Utara 33 m eter, sebelah Selatan 28 m eter, dengan statu s hak verponding Indone s ia masa tahun pajak 1954/1958 no. 3747 b e r d ir l t e r l e tak d i Jalan Dapuan Bara no. 35, 35a, 35b, 35c, Sura baya dengan batas-batasnya : - sebelah Utara
r Jalan Dapuan Bant.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
- sebelah Uigur
: Ruicaimya Gisa.
- s e te la h Selatan
: Rumahnya Gisa dan Hadri.
- s e te la h Barat
; Jalan Indrapura.
^ernyata, s e te la h pembagian w arls secara damai it u berlarigsung, Slamet tid ak pernaft dapat raenikmati bagiannya, karena ramall terseb u t o le h saudara kandung Tamaji yaitu/ Busimin t e la h ditem pati dan d i samping it u Busimin Jaga merombak rumah tersebu t tanpa s e i j i n Slamet sebagai p e a ilik n y a . Oleh karena itn la h , Slamet menggagat Busimin ke Pengadilan. Gtagatannya yaitcc agar Busimin segera menyerahkan ramah tersebu t dalam keadaan baik dan kosong, d i samping i t u Basimin harms membayar g a n ti ru g i karena te la h menempati rmnah terseb u t. Atas gagatan Slamet it n , Busimin menangkis dan ia berpendapat bahwa rumah terseb u t bakanlah hak Slamet yang t e r a r t i bukart m ilik Slamet, karena Slamet bukan sebagai anak angkat d a ri Tamaji dan Timunah. Kalaupun sebagai anak angkat t e t a p i dianggap Busimin tid a k sah karena pengangkatannya tid a k m elalu i prosedur hukum yang seharusnya dilakukan. Sehingga Busimin merasa berhak atas rumah tersebutkarena i a sebagai a h li w aris d a ri g a ris keturunan ke samping (sartdara kandung Taraaji), untuk it u i a le b ih berhak a ta s rumah terseb u t daripada Slamet yang bukan sebagai anak angkat d a ri Tamaji.
2. Tentang Huknmnya
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
55
2, Tentang Htakmnnya Menimbang, bahwa maksad dan tu juan gugatan Penggugat adalah sebagaimana yang te r u r a i d i atas; Menimbang, bahwa karena pihak-plhak yang bersangkutan dalam perkara in i adalah orang-orang Indonesia a s l i maka Pengadilan d i dalam menyelesaikan sengketa terseb u t akan mengetrapkan sistem Hukum Adat sebagai landasannya; Menimbang, bahwa Penggugat mendasarkan gugatannya pada perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat ya itu karena i a menempati tanah dan rumah sengketa te r s e but secara melawan hukum; Menimbang, bahwa sebelum Pengadilan meninjau te n tang keabsahan d a ri penempatan Tergagat atas bangunan-bangunan rumah yang b e r d ir i d i atas tan ah sengketa, maka peril* d itin ja u le b ih dahulu tentang statu s tanah sengketa tEersebut, apakah Penggugat benar-benar berhak atas tan ah te rse b u t; Menimbang, bahwa berdasarkan surat ju ia l-b e li rumah dengan tanah fb u k ti P. 1) , yang te la h t e r d a ft a r pada ITotar i s Rr Tan Vendeloo pada tan ggal 7 P ebraari 1952 dengan nomor 6282, te rb u k tila h adanya J u a l-b e li tanah s e rta ru mah sengketa, ju a l- b e li mana berlangsung pada tan ggal 7 P eb raari 1952 antoxa Abdullah Tajeeb sebagai p en ju al dan Tamaji a lia s pak Slamet sebagai pem beli, dengan d is a k s ikan oleh Kepala Lingkungan Krembangan Utara (fT, A bdul);
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
1 ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
56
Menimbang, bafiwa oleh karena ju a l- b c li terseb u t t e r ja d i pada tan ggal 7 Pebruari 1952, y a itu Jauh sebelum PP„ 10/1961 berlaku, maka ju a l- b e li tanpa dibuatkan akta yang dibuat oleh PPAT yang pada saat it u belum ada, adala li tetap sah; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian-uraian d i atas te rb u k tila h bahwa tan ah dan rumah sengketa te rseb u t bukan merupakan barang pusaka ataupun barang a s a l d a ri pale Ta rna j i a lia s pak Slamet, t e t a p i je la s merupakan barang g o n o -g in i yang d ip ero leh pak Tamaji selama dalam perkawinannya dengan Tinmnah; Menimbang, bahwa dengan demikian pengnasaan atas tanah dan rumah sengketa tersebu t yang selama i n i d ila k u kan oleh Tergugat adalah tanpa a la s hak yang sah, dan karenanya merupakan perbuatan yang melawan hnkum; Menimbang, bahwa k in i p erlu d itin ja u mengenai kedudukan Penggugat dalam 3engketa in i dalam kaitannya de ngan harta peninggalan almarhum Tam ajij Plenimbang, bahwa walaupun d a ri keterangan s a k sisaksi penggugat maaing-masing bernama M arlid ln dan bu Halimah belumlah dapat dipastikan apakah Penggugat terseb u t benar-benar anak angkat d a ri almarhum Tatnaji, t e t a p i b er dasarkan keterangan para tetangganya waktu it u , bahwa Penggugat adalah anak emas d a ri almarhum Tamaji, yang t e lah diam bilnya semenjak penggugat berumur satu tahun,
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
57
yang pada waktu it u masih k e c il dan digendong, Hal mana diketahui oleh sa k si, karena saksi waktu itu t in g g a l d ibelakang rumah almarhura Tamaji, sampai pada saat Tamaji menlnggalpun saksi bu Halimah masih t in g g a l d i belakang rumah almarhum 3Tamajif yang sekaraag i n i menjadi sengketa; Dari keterangan saksi-*saksi mata te m y a ta "bahwa Penggugat tersebut. sudah sejak k e c i l tin g g a l d i rumah almarhum Tamajl waktu dalam perkawinannya dengan Timonah, juga d ib e s ark an dan dikhitankan d i rumah terseb u t; Menimbang, bahwa menuru t Hukum Adat yang berlaku d i Jawa, untuk pengangkatan anak tid a k diperlukan adanya su rat-su rat, upacara-upacara te rte n tu , dan cukup ap ab ila te m y a ta bahwa perlakuan se h a ri-h a ri orang tua angkatnya terhadap anak angkatnya terseb u t s e p e r ti halnya perlakuan terhadap anak kandungnya s e n d iri, la h ir dan b a tin ; dengan demikian tid a k diharuskan adanya surat penetapan Pengad ila n K egeri untuk pengangkatan anak; Menimbang, bahwa d a ri su ra t-sora t yang diajukan Penggugat sebagai bukti dalam perkara i n i y a itu surat ju~ a l b e l i rumah dan tanah sengketa (b u k ti P , l ) f yang mencantumkan nama; Tamaji a lia s pak Slamet dan is t r in y a T Imunah, h al i n i merupakan petunjuk bahwa yang namanya Sla met (Penggugat) adalah benar-benar anak angkat d a ri Tamaji,
sebagaimana lazimnya orang Madura setela h kawin masih
teta p menggunakan nama anaknyai d i samping namanya s e n d iri
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
58
sebagai aliasnya? Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan d i atas penggugat, adalah benar anak angkat sah d a ri almarhum Ta maj i ; Menimbang, bahwa dengan pengangkatan Penggugat oleh almarhum Tamaji sebagai anaknya akan mempunyai a k ibat hokum bahwa Penggugat selaku anak angkatnya dapat mew a r is i harta peninggalan d a ri almarhum orang tua angkat nya, sejauh mengenai barang g on o -gin i antara ayah-ibu angkatnya ( i . c , tan ah dan rumah sengketaj, dengan menu** tu p i saudaxa la k i- la k i dan saudara perempuan d a ri orang tua angkat yang meninggal; Menimbang, bahwa berdasarkan h a l-h a l terseb u t d i atas, yang berhak atas barang sengketa tersebu t adalah Penggugat selaku anak angkat aah d a ri almarhum Tamaji dan Timunah; Menimbang, bahwa oleh karena d i dalam persidangan te rb u k ti bahwa tan ah atau rumah sengketa adalah hak sepenuhnya d a ri Penggugat, maka terda p a tlah alasan b agi Penga d ila n untuk mengabulkan tuntutan pengembalian tan ah atau rumah sengketa yang sampai saat sekarang i n i dikuasai ole h Tergugat dengan mewajibkan kepada Tergugat untuk menyerahksnnya kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong; Menimbang, bahwa walaupun Tergugat harua mengemba-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
59
lik a n tanah. dan rumah sengketa terseb u t kepada Penggugat, akan te ta p i dipandang layak a p ab ila kepada Tergugat d ib erikan jangka waktu yang cukup dengan memperhatikan keadaan dan kepentingan t a lk Penggugat maupun Tergugat untuk mengosongkan tanah atau rumah sengketa dan kemudian ma— nyerahksimya kepada Penggugat, waktu mana akan ditetapkan dalam amar putusan; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat t e r hadap Tergugat mengenai uang g a n ti ru g i sebesar atau sen i l a i Rp 92.000.000,00 ditambah dengan btmga sebesar 1£ % setia p bulannya terh itu n g sejak gugatan i n i diajukan samp a l dengan saatnya Tergugat menyerahkan rumah terseb u t dalam keadaan kosong kepada Penggugat, oleh karena tun tutan tersebu t tid a k je la s dan te r p e r in c i mengenai macamnya kem gian yang d id e r ita Penggugat sehingga mencapai jumlah sebesar i n i , maka sepatutnya tuntutan tentang h al i n i d ito la k ; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat akan pembayaran uang paksa sebesar Rp 15.000,00 untuk setiap harinya karena keterlambatan penyerahan tanah atau rumah sengketa tersebut: kepada Penggugat, Pengadilan dapat mengabulkan tuntutan terseb u t, akan te t a p i mengenai jumlah uang yang diharajjkan berpendapat bahwa adalah sesuai de ngan kelayakan apabila ditetapkan sebesar Rp 1.500,00 seh a ri bagi s e tia p keterlambatan Tergugat menyerahkan tanah
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
60
atau. rmnah sengketa tersebu t kepada Penggugat; Menimbang, bahwa mengenai permohonan Penggugat agar putusan i n i dapat dijalankan t e r le h ih dahttln walanpun ada v e r z e t, banding maupxm kasasi, dengan meranjuk surat Edaran Wahkamah Agung no, 03 taftun 1978 ta n gg a l 1 A p r il 1978, bahwa putusan b i j vooraad terseb u t b e r s ifa t e x c e p tio n a l, menur u t Pengadilan haruslah d ito la k , karena selama persidangan i n i tid a k nampak adanya alasan-alasan yang raendesak atau h a l-h a l yang tak dapat dihindarkan; Menimbang, bahwa oleh karena* segala sesuatunya yang berhubungan dengan perkara i n i t e la h dipertimbangkan maka b u k ti-b u k ti lain nya yang diajukan oleh kedua belah piliak t e t a p i tid a k disinggung d i a ta s, tid a k la h p erlu d ibahas dan dipertimbangkan l a g i ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertim bangan-pertim bangan d i a ta s, Pengadilan berpendapat bahwa gugatan Penggugat haruslah dikabulkan untuk sebagian s e rta menolak untuk s e la in dan selebih nya; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dikabulkan untuk sebagian, maka biaya perkara i n i harus dibebankan kepada kedua belah pihak, masing-masing sebesar separoh bagian,
3* Amar putusan 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
61
2, Menyatakan bahwa rumah dan hak atas tanah yang t e r le ta k d i Jalan Dapuan Baru terseb u t adalah harta pe ninggalan almarhum Tamaji selama perkawinannya dengan a l marhum Tlmunah; 3* Menyatakan bahwa Penggugat adalah. anak angkat d a ri almarhum Tamaji dan Tirnunah dan berhak untuk menda patkan bagian harta peninggalan almarhum Tamaji terseb u t; 4# Menyatakan bahwa yang berhak m ewarisi rumah s e rta hak atas tanah sengketa adalah penggugat* 5* Menyatakan bahwa perbuatan-perbuatan Tergugat adalah merupakan perbuatan melawan hukum;
6, Menghukum Tergugat dalam jangka waktu t i g a bulan s e te la h putusan i n i mempunyai kekuatan hukum yang t e tap untuk menyerahkan tanah dan rumah yang t e r le t a k d i ja la n Dapuan Beeru terseb u t kepada Penggugat; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp 1.500,00 sehari bagi setia p h a ri keterlambatan Tergugat untuk menyerahkan kemball rumah dan tanah te r s e but dalam keadaan baik dan kosong kepada Penggugat, t e r hitung inulai h a ri dan tan ggal sete la h hablsnya jangka waktu yang te la h ditetapkan dalam amar putusan b u tir enam terseb u t d i a ta s;
8# Menghukum kedua belah pihak untuk membayar b ia ya dalam perkara i n i masing-masing sebesar separoh bagian yang hingga k in i seluruhnya diperhltungkan sebesar
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
62
Rp 41#200,00 (empat puluh satu ribu dua ratus ru p ia h ); 9.
Menolak gugatan Penggugat untuk s e la in dan s e -
lebihnya.
4* A n a lis ls Seetiap akan menyelesaikan suatu perkara, p e r t ana k a l i yang p erlu menjadi pertimbangan hakim sebelum hakim memberikan keputusannya adalah mengenai maksud dan tujuan gugatan pihak penggugat s e p e r ti yang te la h diajukan ke Pengadilan, Dengan demikian hakim akan dapat memberikan keputusan yang tid a k merugikan pihalc Penggugat kalau seandainya d ia dimenaagkan, karena keputusan hakim Itu t e lah sesuai dengan apa yang d ia kehendaki* D ila in pihak juga tid a k akan merugikan Tergugat karena keputusan hakim yang menyatakan bahwa gugatan Penggugat d iterim a adalah mempunyai dasar, Demikian pu la halnya dengan kasus terseb u t d i atas, bahwa maksud dan tu-juan Penggugat (S la m et) adalah agar Busimin sebagai Tergugat segera menyerahkan rumah te r s e but dan membayar gan ti ru g i atas penempatan rumah itu * Sehingga rumah Itu dapat segera dinikm ati oleh Slamet se bagai pemlliknya* Maksud dan tuJuan in ila h yang d ip ertim bangkan hakim, apakah gugatan Slamet it u diterim a atau d ito la k adalah juga p erlu pertimbangan-pertimbangan la in nya.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
63
Sebagaimana yang k it a ketahui, bahwa menurut p a sa l 163 I* S . d i Indonesia diadakan pembagian dalam 3 golongan d a ri penghuni Indonesia, y a itu : - Golongan Eropa, - Golongan Indonesia, - Golongan Timur Asing, Fada dasarnya k e tig a golongan penghuni terseb u t berlaku pada hukum yang b erlain an dan te rp is a h satu sama la in (p a s a l 131 I . S . jo p asal 75 R.R,
y a itu :
- b agi golongan Eropa tunduk pada hokum Eropa, - b agi golongan Indonesia tunduk pada hokum Adat, - b agi golongan Timur Asing tunduk pada hokum Adat Timur Asing. Jika kasus terseb u t d i atas d ik a ji, maka akan nam pak bahwa para pihak yang bersengketa y a itu Slamet dan Basimin adalah orang-orang Indonesia a s l i , Jadi hukum yang dapat diterapkan atau sistem hukum yang dapat d it e rapkan dalam menyelesaikan kasus terseb u t atau sengketa antara Slamet dengan Busimin adalah hukum adat, Mengenai h al i n i , p erlu menja d i pertimbangan hakim untuk memberikan keputusan yang s e a d il-a d iln y a . Dengan pertimbangan demikian maka keputusan d a ri hakim itu meru pakan keputusan yang sudah a d il karena te la h sesuai atau te la h mendasarkan pada ketentuan yang berlaku d i tempat sengketa terseb u t t e r ja d i.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
Dalam kasus terseb u t, Slamet berhak atas rumah dan tanah sengketa karena Itu Slamet adalah sebagai p em ilik rumah dan tanah terseb u t. Sedangkan Busimin (saudara kan dung almarhum Tam aji) te la h b egitu s a ja raenempati rumah dan tanah sengketa itu tanpa s e i j i n Slamet (p em ilik n y a ). Berdasarkan itu la h maka Slamet menggugat Busimin, yang dianggapnya te la h melakukan perbuatan melawan hukum kare na menempati rumah dan tanah m ilik Slamet tanpa s e ijin n y a . Gugatan Slamet (penggugat)' terhadap Busimin (T e r gugat) yang mendasarkan pada perbuatan melawan hukum i n i p erlu menjadi pertimbangan hakim, agar hakim dalam raemberikan keputusannya tid a k dianggap memihak terutama ke pada Penggugat ( Slamet)„ Kalau memperhatikan kasus yang ada terseb u t, maka nampak bahwa Slamet adalah sebagai anak angkat almarhum Tamaji. Mentsrut ketentuannya yaitu hukum adat Jawa, anak angkat i n i berhak mewaris harta peninggalan orang tua angkatnya yang berupa harta g o n o -gin i. Dari s in i dapat dikatakan bahwa Slamet berhak atas harta peninggalan a l— marimm Tamaji yang berupa rumah dan tanah terseb u t. Ufctuk memastikan bahwa Slamet berhak atas rumah dan tanah sengketa* maka perlu d itin ja u t e r le b ih dahulu tentang status rumah dan tanah terseb u t. Apakah merupakan harta gon o -gin i d a ri almarhum Tamaji ataukah bukan. Kalau merupakan harta gon o-gin i d ari almarhum T a a a ji maka sudah
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
65
p a s t! Slametlah yang berhak atas rumah dan tanah it u . P enlnjauan t e r le b ih dahulu mengenai statu s rumah dan tanah sengketa Itu juga menjadi pertimbangan hakim, dengan mak sud agar keputusan yang diberikan n an ti y a itu keputusan yang menyatakan bahwa Penggugat (S lam et) berhak atau t i dak atas rumah dan tanah sengketa terseb u t dapat merupa kan keputusan yang s e a d il-a d iln y a . Mengenai bu kti adanya ju a l- b e li rumah dan tanah sengketa antara TamajI dengan Abdullah sebagai penjual dalam kasus d i atas, dapat memberikan kepastian bahwa memang benar rumah dan tanah sengketa it u adalah m ilik a l marhum Tamaji yang b e r a r ti rumah dan tanah itta merupakan harta peninggalan almarfium Tamaji* D ari kasus terseb u t dapat diketahui bahwa ju a l-b e l i rumah dan tanah sengketa t e r ja d i pada masa perkawinan Tamaji dengan Timunah atau dengan kata la in rumah dan t a nah sengketa d ip ero leh Tan>aji selama perkawlnannya dengan Timunah. B e r a r ti rumah tanah terseb u t merupakan h a rta go n o -g in i d a ri TamajI dan Timunah. Oleh karena itu la h , un tuk menegaskan bahwa memang benar rumah dan tanah te r s e but adalah merupakan harta gon o -gin i d a ri TamajI dan h al Itu juga merupakan keputusan hakim, maka bu kti adanya ju a l - b e l i rumall dan tanah sengketa itu p erlu menjadi p e rtimbangan hakim. Dengan berlakunya Undang-undang Pokok A gra ria dan
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
66
Feraturan Pelaksanaannya maka setia p
rumah. dan
tanah haras dengan akta yang' dibuatkan oleh, PPAT, s e te la h dibuatkannya akta it u oleh PPAT barulah dapat dikatakan bahwa ju a l-b e li. it u adalah sah. Dikaitkan dengan kasus d i atas, maka nappak bahwa te rja d in y a ju a l- b e li antara TamaJ i dengan Ahdullah Tajeeb adalah pada waktu Diidang-undang Fttkok A g ra ria dan Peraturan Pelaksanaannya belum berlaku, JTadi aktsa d a ri PPAT tid a k diperlukan, sehingga tanpa adanya akta d a ri PPAT ju a l- b e li sudah dapat dikatakan sah, B e ra rti rumah dan tanah sengketa it u adalah sah m ilik Tarnaji. Untuk le b ih menguatkan apa yang te la h menjadi ke putusan hakim bahwa rumah dan tanah yang d ib e li T&maji adalah 3ah, yang b e r a r ti Juga rumah dan tanah tersebut adalah sah m ilik Tam aji, maka mengenai h a l terseb u t d i ata s p erlu dipertimbangkan hakim agar keputusannya it u Juga akan memperkuat atau menjamin kedudukan Penggugat (Slam et) sebagai anak angkat yang menurut ketentuannya berhak atas h arta peninggalan orang tua angkatnya yang berupa harta gon o -gin i. TTraian-uraian yang te la h membuktikan bahwa rumah dan tanah sengketa merupakan harta gon o -gin i yang d ip e roleh Tamaji selama perkawinannya dengan Timunah menjadi pertimbangan hakim, karena dengan demikian akan le b ih memastikan bahwa apa yang menjadi putusan hakim tentang
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
67
berhaknya Slamet (Penggugat) atas rumah dan tanah seng keta yang merupakan harta gon o -gin i almarhum Tamaji dan Timunah adalah putusan yang sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu hukum adat Jawa. S etelah terb u k ti bahwa rumah dan tanah sengketa adalah m llik penggugat (S la m e t), maka je la s la h kalau p e r buatan Tergugat (Busimin) yang menempati rumah sengketa tanpa s e i j i n Slamet (tanpa a la s hak yang sah) dikatakan sebagai perbuatan melawan hukum, Mengenai h a l terseb u t haras, menjadi pertimbangan hakim, agar keputusannya nanti tid a k b e r s ifa t memihak atau merugikan para pihak terutama b agi pihak Tergugat. Telah k it a ketahui bahwa anak angkat berhak mewar i s harta peninggalan orang tua angkatnya sebatas harta gon o -gin i s a ja , Jika dikaitkan dengan kasus d l atas, bah wa Penggugat (Slam et) merasa le b ih berhak atas rumah dan tanah sengketa yang merupakan harta peninggalan almarhum Tamaji (h a rta g o n o -g in i) daripada Tergugat (Busim in), ma ka d a ri s in l p erlu k it a tin ja u apakah Slamet itu sebagai anak angkat atau bukan, Kalau sebagai anak angkat, sesuai dengan hukum adat d i Jawa, maka memang Slametlah yang l e b ih berhak atas rumah dan tanah terseb u t. Jadi untuk memberikan keputusan bahwa Slamet (Penggugat) yang berhak atas rumah dan tanah sengketa tersebutdan agar keputusan itu merupakan keputusan yang
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
68
"benar sesuai dengan hukum adat Jawa dan merupakan kepu
tusan yang a d il, maka tln jau an mengenai kedudukan Peng gugat (S lam et) dalam kaitannya dengan rumah dan tanah sengketa terseb u t perlu menjadi pertimbangan hakim. Menurut hukum adat Jawa, untuk pengangkatan anak tid a k diperlukan adanya upacra-upacara yang disakMkan kepala adat. Pengangkatan anak d i Jawa sudah cukup apabi l a hanya diketahui oleh keluarga d'ekat atau tetangga d ekat s a ja dan adanya perlakuan orang tua angkatnya s e p e r ti halnya perlakuan terhadap anak kandungnya s e n d iri sec ara l a M r maupun b a tin , ju ga pengangkatan anak menuru t hukum adat d i Jawa (Jawa Timur) tid a k diharuskan adanya surat penetapan d a ri Fengadilan N egeri, Berdasarkan h al terseb u t d i ata s, maka dalam kasus te rse b u t pengangkatan Slamet oleh Tamaji sebagai anak angkatnya adalah sah walaupun it u hanya dikuatkan oleh keterangan-keterangan d a ri tetangga Tamaji dan pengangkatannya tid a k dengan surat penetapan Pengadilan N egerl. Xtulah yang menjadi keputusan hakim dan karena itu agar keputusan hakim mempunyai dasar yang kuat dan tid a k raungkin dianggap sebagai keputusan yang kurang a d il, maka h a lh a l terseb u t d i atas p erln la h menjadi pertimbangan. Sebagai bukti bahwa pihak yang berperkara it u tid a k bersalah atau merasa d irin y a tid ak bersalah maka d ia harus dapat mengajukan bu k ti-b u k ti untuk membuktikan bahwa d i-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
69
rin y a meraang tid a k bersalah , Dalam kasus tersebu t juga demikian, Penggugat (Slam et) te la h mengajukan b u k ti-b u k ti yang menunjukkan bahwa d ia adalah benar-benar anak angkat d a ri almarhum Tamazi, Adanya bukti'-bukti yang diajukan oleh Penggugat (s la m e t) i n i p erlu menja d i pertimbangan hakim sebelum hakim memberikan keputusannya, JTadi pertim bangan i n i dapat dikatakan sebagai dasar bagi keputusan hakim, sehingga keputusan hakim yang menyatakan bahwa Tergugat (Busimin) bersalah atau tid a k berhak ataa rumah dan tanah sengketa benar-benar dapat d iterim a oleh Tergu gat sebagai keputusan yang a d il dan te la h sesuai dengan ketentuannya, Pertimbangan hakim, bahwa sebagai anak angkat maka d ia berhak atau dapat mewaris harta peninggalan orang tua angkatnya te t a p i hanya harta gon o -gin i saja. Dalam kasus terseb u t karena rumah dan tanah sengketa merupakan harta g on o -gin i d a ri almarhum Tamaji dan Timunah, dan Slamet (penggugat) adalah sebagai anak angkat mereka, maka S la metlah yang berhak mewaris rumah dan tanah sengketa t e r sebut dengan menutupi Busimin (T erg u g a t) y a itu aaadara la k i- la k i d a ri almarhum Tamaji untuk mewaris harta t e r s e but, Pertimbangan hakim yang demikian itu sesuai dengan keterituan d i dalam hukum adat Jawa, bahwa anak angkat me w aris harta gon o -gin i orang tua angkatnya dan ia menutup
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
70
a h li waris lainnya, Dari s in i nampak kalau keputusan d ari hakim sudah merupakan keputusan yang s e a d il-a d iln y a kare na hakim sebelumnya te la h mempertimbangkannya s e p e r ti tersebut d i atas. Agar keputusan hakim yang menyatakan bahwa Tergugat haras mengerabalikan rumah dan tanah sengketa dalam keadaan baik dan kosong kepada Penggugat merupakan keputusan yang d ira sa a d il oleh pihak Tergugat, maka b u k ti-b u k ti yang menunjukkan bahwa rumah dan tanah terseb u t adalah hak sepenuhnya d a ri Penggugat dan adanya b u k ti-b u k ti in ila h yang dipakai alasan oleh hakim untuk mengabnlkan tuntutan Penggugat, haras menjadi pertimbangan hakim sebelum mem berikan keputusannya terseb u t, Apabila seorang hakim akan memberikan keputusannya maka haras memperhatikan juga kepentlngan-kepentingan da r i para pihak yang berperkara. Demikian juga dalam kasus terseb u t, baik kepentingan Tergugat maupun Penggugat harus diperhatikan terutama dalam kasus terseb u t adalah ke pentingan dan keadaan Tergugat, Valanpun Tergugat terbukt i bersalah dan karenanya harus mengembalikan rumah dan tanah sengketa dalam keadaan baik dan kosong kepada Peng,-* gugat, ta p i menurut kelayakan sebalknya Tergugat diberikan jangka waktu yang cukup untuk menyerahkannya kepada Peng gugat, Hal demikian perlu dipertlmbangkan hakim untuk da pat memberikan keputusan yang benar-benar te la h mempunyai
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
71
dasar atan alas an sesuai dengan apa yang seharusnya, dan dengan demikian keputusan itu merupakan keputusan yang a a il bagi pihak Tergugat. Dalam kasus te rseb u t, walaupun terb u k ti bahwa Peng gugat berhak atas rumah dan tanah aengketa yang karena itu iapun berhak menuntut g a n ti ru g i terhadap Tergugat yang te la h menempati rumah itu tanpa a la s hak yang sah, Akan te ta p i bukan b e r a r ti tuntutan g a n ti ru gi Penggugat akan dikabulkan atau dipenuhi semuanya. Harus diperhatikan bah wa apakah tuntutan it u sesuai dengan macam kerugian yang d id erita n ya atau tid a k , sehingga nantinya tid a k akan mencapai jumlah tuntutan g a n ti ru g i yang t e r la lu besar. Ternyata, tuntutan g a n ti ru g i yang diajukan Peng gugat terhadap Tergugat tid a k je la s dan tid a k te r p e r in c i sehingga mencapai jumlah yang besar, dan sudah sewajaraya apabila tuntutan it u d ito la k . Dalam h a l i n i harus juga i kut menjadi pertimbangan hakim, agar keputusan yang menya takan menolak tuntutan yang diajukan Penggugat dapat d iterim a Penggugat sebagai keputusan yang a d il. Demikian pu la haInya dengan tuntutan g a n ti ru g i Penggugat karena keterlambatan Tergugat untuk menyerahkan rumah dan tanah tersebu t. Dengan memperhatikan kepentingan para pihak, maka sudah semestinya permohonan Penggugat agar keputuaan dapat dijalan kan t e r le b ih dahulu walaupun ada v e r z e t, banding
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
72
maupun kasasi d ito la k , Selama tid a k ada h a l-h a l yang mendesak bagi Penggugat, permohonan it u je la a d ito la k karena d i dalam setiap persidangan kepentingan para pihak haras sama-sama diperhatikan, Apabila salah satu pihak in g in agar kep entingannya diutamakan maka hakim haras m elihat dulu apa memang p erlu kepentingannya diutamakan. S ep erti halnya dalam kasus terseb u t, oleh karena tid a k ada alasan yang mendesak bagi Penggugat maka permohonan yang dianggap untuk kepentingannya s e n d iri itu d ito la k , Hal i n i me rupakan pertimbangan hakim juga d i dalam memberikan kepu tusannya, agar nantinya keputusan itu tid a k b e r s ifa t memihak. B ukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah pihak dalam kasus terseb u t te t a p i tid ak disinggung sebelumnya, maka tid a k la h perlu dibahas dan dipertimbangakan, Jadi hanya b u k ti-b u k ti yang te la h disinggung dan berhubungan dengan kasus tersebu t yang perlu menjadi pertimbangan. Eal i n i untuk menghindari kemungkinan adanya b u k ti-b u k ti yang sebenaraya tid a k p erlu diajukan oleh para pihak, dan oleh karena b u kti-b u k ti yang te la h ada terseb u t sudah cukup untuk membuktlkan kebenaran gugatan masing-masing p i hak, d i samping itu juga karena b u k ti-b u k ti yang te la h ada tersebu t sangat era t hubungannya dengan perkara atau sengketa yang t e r ja d i, Pertimbangan mengenai h al terseb u t d i atas sangat menentukan hakim d i dalam memberikan kepu-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
73
tusannya dengan harapan agar keputusan tersebu t benar-be nar berdasarkan adanya b u k ti-b u k ti sah yang diajukan oleh para pihak, Dengan pertimbangan yang mendasarkan pada pertim bangan -pertimbangan sebelumnya, maka keputusan hakim yang menyatakan bahira gugatan penggugat itu d iterim a seluruhnya atau sebagian s a ja akan le b ih dapat d iterim a oleh Penggu gat sebagai keputusan yang a d il dan juga akan s e d ik it meringankan b agi pihak Tergugat. oleh karena itu la h maka mengenai h a l tersebu t d i atas p erlu menjadi pertimbangan hakim. Di d a la » s e tia p perkara d i persidangan, siapa yang kalah dalam a r t i gcrgatannya d ito la k maka d ia yang harus menanggung biaya perkara terseb u t. Dalam kasus d i atas, yang kalah adalah pihak Tergugat maka sudah selayaknya ia yang menanggung biaya perkara, t e t a p i berhubung Penggugat dalam h a l-h a l terten tu dikalahkan yaitu gugatannya seba gian d ito la k , maka juga layak kalau ia iku t menanggung b i aya perkara. Jadi kasus d i atas kedua belah pihak yang ha ras menanggung biaya perkara y a itu tnasing-masing sebesar separoh bagian. Hal tersebu t p erlu menjadi pertimbangan hakim sebelum memberikan keputusan mengenai siapa yang menanggung biaya perkara. Dengan pertimbangan tersebu t keputusan hakim akan menunjukkan adanya unsur keadilan d i dalanmya, sehingga para pihak khususnya pihsk Tergugat tid ak merasa dirugikan.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
74
Dari uraian-uraian terse b u t d i atas, dapat saya simpulkan bahwa semua yang menjadi pertimbangan haltim guna menyelesaikan perkara mengenai pembagian warisan antara Slamet dengan Busimin adalah sesuai dengan ketentuan hukum adat Jawa, Jadi masalali warisan yang menyangkut. anak ang kat i n i antara praktek dengan ketentuan dalam hukum adat tid a k ada perbedaan, a rtin y a semua ketentuan dalam hukum adat diterapkan dalam praktelcnya.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
BAB VI K E S IM E T O U f D A tf S A R A H
1* Kesimpxilan Dari p embahas an-p embalias an yang te la h diuraikan pada bab-bab terdahuln, maka d l dalam bab te ra k h lr i n i , saya akan menarik beberapa keslmpulan, y a itu : a* Pada uraumnya, hukum w aris adat adalah eebagai hukum yang merauat ketentuan-ketentuan yang mengatur cara pe nerus an dan peralih an harta kekayaan baik yang bervmjud atarcpun tid ak berwujud d a ri pewaris kepada para
a h li warisnya* Cara penerasan dan p era lih a n h arta ke kayaan it u dapat berlaku sejak pewaris masih hidup atau s e te la h pewaris meninggal dunla. Jadi hukum waris adat it u mengandung t ig a tmsur, yaitu : r - seorang yang raeninggalkan waris an ( p ew a ris). - seseorang atau beberapa orang a h li w aris. - harta warisan, b# Sehubungan dengan p e ris tiw a meninggalnya seseorang dengan meninggalkan harta kekayaan maka masalah yang tim bul adalah mengenai orang yang d itin ggalk an (a h l i w a ris) dengan harta kekayaannya yang d itin ggalk an t e r sebut, Jadi a h li waris d i s in i merupakan unsur yang pentin g dan perlu diperhatikan, oleh karena d i kalang an masyarakat mengenai h a l i n i s e rin g menimbulkan gon-
15
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
76
cangan atau sengketa y a itu sengketa dalam h a l pembagi an harta peninggalan (w arisan) d a ri orang yang mening— g a l dunia it u kepada orang yang masih hidup atau orang yang d itin gga lk a n (a h li w a r is ). A h li w aris menurut hukum adat antara la in , ia la h : - anak kandung, - anak angkat, - janda dan duda. Masing-masing a h li w aris tersebut mempunyai hak yang berbeda-beda dalam mendapatkan bagian atau mewarisi harta peninggalan pew aris, dan mengenai haknya it u sangat dipengaruhi oleh sistem kekerabatan yang berlaku d i daerah masing-masing, Di Indonesia terdapat t ig a macam sistem kekerabatan, sehingga mengenai warisan termasuk juga mengenai kedudukan a h li v a r is terseb u t antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya terdapat perbedaan-perbedaan, c, Di dalam hukum adat d ik en al adanya pengangkatan anak, dan pengangkatan anak menurut hukum adat d i Indonesia juga dipengaruhi oleh s i f a t kekeluargaan yang berbedabeda te rseb u t, Sehingga car a atau prosedur pengang katan anak dan kedudukan anak yang diangkat juga akan berbeda-beda antara daerah yang satu dengan daerah la innya. Pada unrumnya, cara atau prosedur pengangkatan anak menurat hukum adat adalah hartzs terang dan tunai.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
Terang maksudnya bahwa pengangkatan anak it u harus d ilakukan dengan upacara adat s e rta dengan bantuan kepala adat, sedangkan tunai maksudnya bahwa pengangkatan anak d is e r t a i dengan penyerahan barang-barang magis atau sejumlah uang kepada keluarga anak semula. d, Adanya t i g a macam sistem kekerabatan yang berbeda-beda maka cara atau prosedur pengangkatan anak antara dae rah yang satu dengan daerah yang la in Juga berbeda-be da. Pengangkatan anak d i Jawa tid a k diperlukan adanya upacara-^ipacara adat d is e r t a i dengan bantuan kepala adat, nainun kebiasaan untuk menyerahkan sejumlah uang kepada keluarga anak semula ( anak yang diangkat) masih terd a p a t, misalnya d i Jawa Timur, yang harus d iserah kan adalah sejumlah uang rongwang segobang (17$ sen ). Pengangkatan anak d i Jawa juga tid a k diharuskan adanya surat penetapan d ari Pengadilan K egeri. Jad i, walaupun car anya atau prosedumya tid a k dengan upacara adat atau tid a k dengan surat penetapan Pengadilan H egeri, anak angkat it u tetap sah atau dengan kata la in walau pun anak angkat itu hanya disaksikan oleh keluarganya s e n d iri atau tetangga dekat (oran g l a i n ) , anak angkat itu adalah tetap sah. e. Kedudukan anak angkat ap ab ila tid a k ada anak kandung d i dalam keluarga angkatnya, ia berhak mewaris harta peninggalan orang tua angkatnya yang berupa harta go-
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
78
n o -g in i bahkan ia dapat mewaris seluruh h arta gon o-gin i terseb u t, sehingga i a akan menutup a h li w aris lainnya, Dl dalam prakteknya, dimungkinkan anak angkat dapat memperoleh harta a s a l apab ila harta gon o-gin i tid a k mencukupl, Kemungkinan i n i adalah semata-mata demi keadilan . f.
Kedudukan anak angkat ap ab ila d i dalam keluarga ang katnya ada anak kandung, maka anak angkat Itu mendapat kan hak yang sama dengan anak kandung y a itu hak mewaris harta g on o -gin i orang tua angkatnya dan s e p e r ti halnya kalan tid a k ada anak kandung, dalam h a l ada anak kan dung, anak angkatpun dimungkinkan mendapatkan bagian d a ri harta a s a l orang tua angkatnya yaitu a p ab ila har ta g o n o -gin i tid a k mencukupi,
2. Saran Mengingat betapa besar peranan anak angkat d i da lam suatu keluarga s e p e r ti halnya dengan anak kandung, maka sudah selayaknyalah a p ab ila kedudukan anak angkat mendapat p o s is i yang setid ak -tid ak n ya sama dengan anak kandung. Oleh karena itu la h agar kedudukan anak angkat itu terjain in , maka saya menaoba memberikan ear an-ear an sebagai berikut, : a, Hendaknya p erlu segera diwujudkan usaha ke arah u n i f i kasi huktun waris sehingga ada kesamaan antara daerah
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
79
yang satu dengan daerah lain nya dan audah tentu h a l-h a l yang berkaitan dengan pengangkatan analc itu akan sama pula aturannya antara daerah yang satu dengan daerah lainnya. Dengan adanya u n ifik a a i hukum it u maka hanya akan ada satu kepaatian hukum. b, Walaupun dalam h a l pengangkatan analc tid a k diharuskan adanya surat penetapan d a ri pengadilan N egeri, te t a p i sebaiknya untuk mengangkat anak itu harus ada surat pe netapan d a ri Pengadilan N egeri, karena dengan adanya surat penetapan d a ri Pengadilan tfegeri terseb u t anak angkat akan le b ih terjam in kepaatian hukumnya dan akan menjadi bukti yang kuat, sehingga akan memudahkan d ia apabila tim bul sengketa d i kemudian h a ri yang diajukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pengang katan teraebu t. c, Unsur keadilan hendalcnya tetap dipertahanlcan oleh Ha kim d i dalam memberikan keputusannya.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
DAFTAR BACAAIT
B. Bastian T a fa l, Pengangkatan Anak Menurut Hukum Adat ,s e rta Akibat-alcibat tfukumnya d i kemudian H ari, c e t, I , CV R ajaw a ll, Jakarta, lyfcb, Hilman Hadikusuma, Hukum Waris Adat, Alumni, Bandung, 1983. Iman Sudiyat, Hukum Adat Sketsa Asas, lib e r t y , Yogyakarta, 1981. Muderis Z a in i, Adopsi Saatu Tinjauan d a ri T ig a Sistem Hu kum, c e t, I , PT Bina Aksara, Jakarta, Surojo Wignjodipuro, Penganter dan Asas-asas Hukum Adat, PT Gunung Agung, Jakarta,” T9S2, Soepomo, Bab-bab Tentang Hukum Adat, c e t, V I, Pradnya ParamitsT/ Jalcar^a, 1981. Ter Haar, Bzn, Asas-asas dan Susunan Hukum Adat, c e t. V I I, pradnya Paramita, Jakarta, T98^ Tamakiran, S f Asas-asas HUkum Waris Memrut T ig a Sistem Hukum, c e t. I , CV I^ionir Jaya, Bandung, iy$7. W lrjono P rod jod ik oro, Hukum Warisan d i Indon esia, Sumur, Bandung, 1966, i ----------- ;----------------- , HUkum Perkawinan d i Indonesia, Sumur, Bandung, 1983.
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
*:
DAFTAR NO. 3 8 g /P d t .G /i9 8 3 .
^7 /
1'DKMI KEADILAN BERDASARKAN KBTUHANAN YANG MAHA ESA" Pengadilan N egeri Surabaya, yang m engadili dan me-
meriksa perkara-perkara perdata dalam p era d ila n tin gk a t pertaraa, te la h menjatuhkan putusan sebagai b e rik u t, dalam perkara antara : SLAMET TAMAJI, bertempat tin g g a l d i Nyamplungan Xl/52 Surabaya, yang dalam perkara i n i memberikan kuasa kepada Sudibudi Edi, SH., Pengacara d a ri Biro Bantusn HUkum dan Jasa, beralamat d i Jalan Ngagel Jaya no. 87 Surabaya, untuk selanjutnya d isebu t----------------------------------------------------------PENGGUGAT melawan : BtTSlMTN, beralnmat d i Jalan Dapuan Baru no, 35 Surabaya, untuk selanjutnya disebut-------------------- TERGUGAT; PENGADILAN NEGERI TERSEBUT ; Telah membaca surat gugatan Penggugat dan su ratsurat la in dalam perkara in i Telah mendengar kedua belah pihak dalam perkara in i ; TBIJTANG PUPUKNYA PERKARA j Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang ditanda tangani oleh kuasanya Sudibudi E di, SH#, (berdasarkan surat kuasa te rta n g g a l ?5 Maret 1983)$ t e r d a fta r d i Kepaniteraan Pengadilan N egeri Surabaya pada tan ggal 5 Agustus 1983 dibawah No. 382/Pdt.G./1983 te la h mengemukakan h a l-h a l sebagai beriku t * 1. Bahwa., . . Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
2
\
*
-
Bahwa pada tan ggal 26 J u li 1958, te la h meninggal duT* ; ‘ 7; > nia d i Surabaya seorang la k i- la k i bemama Tamaji, •
v - . - '
/*
atau yang seh ari-h arin ya disebut juga sebagai Pale Slamet, yang maksudnya ia la h sebagai bapaknya Slamet, atau diken al juga oleh masyarakat jik a demikian na manya maka anaknya yang te rtu a namanya Slamet, 2, Bahwa selama hayatnya almarhum Tam aji, dalam raelangt sungkan perkawianannya dengan Timunah tid a k pern ah menghasilkan seorang putra. Bahwa karena it u bapak Tam aji, pada tan ggal 20 November 1939, secara resmi te la h mengambil anak seorang la k i- la k i bernama Slaxnet, sebagai anaknya satu-satunya, yang pada waktu Itu ma s ih berumur satu tahun. Bahwa untuk memantapkan kedu dukan anaknya agar menimbulkan rasa percaya kepada d i r i s e n d iri atas kejadian terseb u t Tamaji, menamakan d irln y a sebagai pak Slamet.
3, Bahwa setela h almarhum meninggal dunia pada bulan Agus-
tus 1953 Timunah meninggal dunia d l Surabaya, dan ke mudian disusul oleh almarhum Tamaji, pada tahun 1958.
4, Bahwa selama hidupnya almarhum Tamaji selama perkawinannya dengan Timunah, pernah menghasilkan h arta gon o -g in i, yang antara la in berwujud sebagai b erik u t : a, Bahwa pada tan ggal 7 Pebruari 1952, pemah membeli sebuah rumah b eserta b erik u t pula hak-hak atas ta nahnya, yang mempunyai c i r i - c i r i sebagai b erik u t : - Atap gen tin g, berdinding batu dan papan b e r d ir i d i atns tnn^h verponding Indonesia, yang te r le ta k di kampung........
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
3
d i kampung Tambak Gringsing Jalan Dapuan Baru no. 33, 33a, 33b, 33c, 33d, 33 f, 35, 35a, 35b, 35c Surabaya dan Jal^n Indrapura no. 80-82 Su rabaya, yang tersebu t dalam Fetok Fajak tahnn 1949/1953, verponding Indonesia sebagian nomor 9/5527 termasuk lingkungan Krembangan Utara, Dae rah Kota. Besar Surabaya, yang batas-batasnya se bagai berik u t : Sebelah Utara
: Jalan Besar Dapuan Baru.
Sebelah Timur
: Rumah dan tanahnya Bok S u d jia t i a lia s Jamnai dan M. Rawi.
Sebelah Selatan
: Rumah dan tanahnya M^Rawi dan J l. Kampung Tambak Gringsing Gg, V dan Warimim,
Sebelah Barat
: J l. Indrapura sebelah Timur.
5. Bahwa sepeninggal almarhum Tamaji dengan almarhum T imunah terhadap harta almarhum terseb u t te la h diadakan pembagian w aris secara damai d i antara para a h li waris n y a , yang d a ri pembagian harta warisan tersebu t Penggugat dalam kedudukannya sebagai anak angkat, t e lah mendapatkan bagian warisan yaitu
:
- sebuah rumah terbuat d a ri kayu, beratap genting/seng dinding batu/papan dengan tanah pekarangsnnya ukuran leurang le b ih , le b a r oebelah Timur 18$ meter, sebelah barst 20 meter, panjang sebelah Utara 33 meter, se belah selatan 39 meter, dengan status hak verponding Indonesia raasa tahun pajak 1954/1958 no. 3747 b e rd ir i te r le ta k di J l. Dapuan Baru no, 35, 35a, 35b, 35c# Surabaya, dengan batas-batasnya : Sebelah.. . . . Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
4
^ P
Sebelah Utara •
£ '
Sebelah TirauT Sebelah Selatan Sebelah Barat
: Jalan Dapuan Baru, : Rumahnya Gisa. : Rumahnya Madri dan Gisa. : Jal?n Indrapura.
6, Bahwa tern ya ta setelah pembagian w aris dengan damai terseb u t berlangsung, tern yata penggugat tid ak pemah dapat menikmati bagiannya, bahwa terseb u t ia la h kare na rumah terseb u t oleh Tergugat. diduduki, 7, Bahwa d i samping h al tersebu t d i a ta s, p erlu pula d iketahui bahwa Tergugpt te la h mengadakan perombakan terhadap bangunan juga tanpa s e i j i n d a ri pem iliknya (dalam h a l i n i Penggugat). 8, Bahwa dengan adanya tindakan-tindakan d a ri Tergugat sebagairoana te r u ra i d i atas, maka t e la h cukup alasan Hukumnya bagi Penggugat untuk mengajukan permohonanpermohonan yang selengkapnya sebagai b erik u t ; a. Mohon agar rumah tersebut segera dikosongk^n d a ri penempatan Tergugat. b# Mohon agar kepada Tergugat d ija tu h i hukuroan untuk membayar b iaya-b iaya g a n ti ru g i dan bunga, yang peninciannya adalah sebagai b erik u t : M . Dari sejak penempatan rumah terseb u t sampai dengan saat diajukrunya gugatan i n i ke Penga d ila n ITegeri Surabaya ditambah bunga yaitu j b2. Bunga sebesar
% dihitu ng d a ri jumlnh biaya
gan ti ru gi yang tersebu t d^lam ad, 8 b1, untuk setiap bulannya, dihitu ng d a ri sejak gugatan diajukan
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
diajukan sampai dengan saatnya Tergugat menyerahk;an rumah terseb u t dalam keadaan kosong seluruhnya kepada penggugat. c, Mohon agar apabila Tergugat membangkang agar d ik e■ nakan uang pak3a (dwangsom), 9, Bahwa Penggugat te la h mengingatkan kepada Tergugat, akan hak d a ri Penggugat terhadap rumah terseb u t, agar ia tid a k mel^nggarnya, namun Tergugat tid a k memberikan tanggapan sebagaimana mestinya, bahwa karena itu tid a k ada ja la n la in b agi Penggugat, dalam npaya mencari p enyelesaiannya, terpaksa mengajukannya ke persidangan Pengadilan N egeri Surabaya, sebagai in s ta n s i yang metoang berwenang untuk memberikan keputttsan atas sengketa Perumafran, 10, Bahwa karena Itu Penggugat dengan i n i mohon agar : a, Tergugat dihukum untuk membayar uang g a n ti ru g i s e n ila i Rp 92,000,000,— ditambah bunga d a ri k e te rlambatan membayar sebesar 1$
d a ri jumlah tersebut
setia p balannya, terh ltu n g d a ri sejak gugatan in i diajukan samapai dengan saatnya Tergugat menyerah kan rumah tersebu t dalam keadaan kosong, kepada Penggugat. b, Tergugat membayar uang paksa apabila membangkang tid a k menepati i s i keputuaan i n i , terh itu n g d a ri sejak keputusan in i te la h mempunyai kekuatan hukum yang mengtkot untuk dilaksanakan, sampai dengan Ter gugat menyerahkan rumah tersebut dalam keadaan ko song kepada Penggugat, yang setiap harinya. c, Menghukum Tergugat d a ri yang tersebu t d i a ta s, dengan uang Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
uang kontan dan sekaligu s. Bahwa karena gugatan d is e r t a i dengan b u k ti-b u k ti yang "/
kuat, maka Penggugat mohon agar terhadap keputusannya nanti dapat dinyatakan Dapat Dilaksanakan T erleb ih Dahulu sekalipun ada v e r z e t, “banding maupun kasasi. 12. Bahwa karena yang tid a k raemenuhi kewajibannya adalah te rg u g a t, maka berdasarkan pada ketentuan yang te r s e but dalam p a s a l 181 HIR, mohon agar segala beban t e r h^dap perkara i n i ditanggung oleh Tergugat, Maka berdasarkan kepada adanya k ejadian -kejadian s e rta dasar-dasar hukum sebagaimana terseb u t d i atas, dengan i n i kami mohon sudilah kiranya agar Bapak Ketua Pengadilan Negeri Surabaya hendaknya memberikan keputusan : 1. Meneritna gugatan Penggugat seluruhnya. 2. Menyatakan bahwa rumah b eserta hale atas tanahnya, yang t e r le ta k d i Jalan Dapuan Baru terseb u t adalah harta pe ninggalan almarhum Tamaji, selama dalam perkawinannya dengan Timunah, yang kedua-duanya te la h meninggal dunia, 3. Menyatakan bahwa Penggugat adalah anak angkat d a ri a lmarhura Tam aji, dan karenanya ia berhak untuk mendapatkan bagian h arta peninggalan almarhum Tamaji terseb u t. 4. Menyatakan bahwa rumah b eserta hak atas tanahnya yang t e r le t a k d i Jalen Dapuan Baru no. 35, 35a, 35b, dan 35c Surabaya, dalam pembagipn waris secara damai, te la h menjadi baginn hak d ari Penggugat. 5. Menyatakan bahwa rumah J l, Dapuan Baru terseb u t, yang menjndi pem iliknya adalah Penggugat, dan kaxenonya ia berhak pula untuk mengajukan b iaya-b iaya , gan ti ru g i den bunga, 6. Menyatakan.............
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
......
6, Menyatakan bahwa perbuatan Tergugat adalah merupakan Vj tlndakan yang b e r s ifa t melawan hak-hak dan kepentingan
\* •■'.* -v '
7
4
*'
• sv ' />-”• ' '
•
Penggugat, brhv/a k^renrnya Penggugat berhak r>ula mengajuk*n permohon^n-permohonnn : a, Tengosongan rumah* b, dibayar biaya-b iaya, g a n ti ru g i dan bung?. c # Uang paksa, apabila Tergugpt tid a k memenuhi i s i ke putusan d a ri perkara in i.
7, Menghukum Tergugat untuk membayar uang g a n ti ru g i sen i l a i Rp 92.000i000,— dan apabila terlam bat m elebihi tan ggal diajukannyo. gugatan i n i , ditambah dengan uang bunga sebesar 1£ % setiap bulannya, dihitu ng d a ri sejak gugatan i n i diajuk^n sampai pada saatnya rumah terseb u t kosong, 8, Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa sebesar Rp 15*000,— setia p harinya, dihitu ng d a ri sejak kepu tusan in i te la h mempunyai kekuatan hukum yang p a s ti, ap ab ila Tergugat membangkang tid a k mau mematuhi i s i keputusan terhadap perkara in i. 9, Menyatakan bahwa keputusan terhadap perkara I n i, dapat dilaksanakan t e r le b ih dahulu sekalipun ada v e r z e t, banding maupun kasasi, 10, Menghukum Tergugat untuk mambayar biaya terhadap p e r kara i n i , apabiln perkaranya te la h mendapatkan kepu tusannya.
ATAU SETIDAK-TIDAinJYA : Mohon agar terhadap perkara i n i , Pengadilan ITegeri Suraba ya dapat memberikan keputusan s e a d il-a d iln y a , Menimbang, bahwa pada h a ri sidang yang te la h d itentukan, untuk Penggugat te la h datang menghadap Sudibudi Kdi, SH........ Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
8
' .tSRdi, SH., selaku kuasa Penggugat berdasarkan surat ]cuasa ■fe^rmeterai cukup te rta n g g a l 25 Maret 1983, sedangkan untuk
:j h ^
Menimbang, bahwa Hakim te la h berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak, akan te ta p i tid ak b e rh a s il, maka pemeriksaan peerkara in i dimulai dengan membacakan surat gugatan Penggugat terseb u t yang is in y a tetap d ip e rtahankan oleh Penggugat; nenimbang, bahwa atas gugatan penggugat terseb u t, pihak Tergugat mengajukan jawaban secara t e r t u l i s te rta n g g a l 5 Juni 1984 yang berbunyi sebagai b erik u t : 1. Tergugat membantah atas kebenaran gugatan d a ri pihak Penggugat.tersebut sebagaimana te r u ra i dalam surat gu~ gatarmya dan menolak keceluruhannya; 2. Penggugat (Slam et) yang mengaku sebagai anak angkat da r i almarhum Tamaji tid ak benar, dan almarhum Tamaji semasa hidupnya tid a k pernah mengangkat anak yang bernama Slamet (penggu gat); 3, Bahwa pengangkatan seorang anak seharusnya dilakukan secara prosedur hukum tid ak cukup hanya mengaku b egitu sa ja , bahwa ia diam bil analc angkat oleh Tamaji sejak umur satu tahun dan untuk menetapkan bahwa Tafliaji benar-beriar mengambil anak bernama Slamet, apakah dalam h al demikian itu sudoh mempunyai kekuatan hukum ?; Mo hon dalam h a l tersebut Bapak Hakim yth. meninjau le b ih t e l i t i atas kebenaran Penggugat yang mendalilkan bahwa ia adalah anak angkat yang sah d a ri almarhum Tamaji yang mempunyai kekuatan hulcum; 4, Jlahv/a selr-njutny.? penggugat menerangkan dalam gugntannya semasa Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
semasa hidupnya Tamaji kawin dengan Timunah, tid a k mempunyai seorang anakpun atau la in perkataan tid ak mem punyai keturunan, sehingga Penggugat secara bebas dan lelu a sa menerangkan ia adalah anak angkat satu-satunya d a ri almarhum Tam aji; 5 • Bshwa Penggugat dalam surat gugatannya, bahwa rumah dan
tanah yang terseb u t dalajn gugatannya tid a k benar, kare na Penggugat (Slam et) tid a k ada hubungannya dan tid ak ada sangkut pautnye sebagai a lili w aris d ari almrrhun ?amaji ; 6, Baliya Tergugat mohon kepada Yth. Bapak Hakim Pengadilan N egeri d i Surabaya, dalam memeriksa perkara in i sebelum pihak Penggugat 3ecara tuntas membuktikan ata3 gugatan nya balk pengajuan su rat-su rat atau saksi-saksin ya, ma ka pihak kami selaku Tergugat dalam sementara belum dapat/bersedia mehgajukan bukti yang dapat menentukan da lam perkara i n i ; 7, Maka atas dasar sangka.lan d a ri pihak Tergugat, kiranya cukup Yth» Bapak Ilakim mengambil kesimpulan bahwa gu gatan Penggugat tid ak lengkap dan harus dinyataksn gu gatan Penggugat harus tid a k dapat d iterim a; 8, Maka berdasarkan d a l i l - d a l i l pihak Tergugat d i atas, mohon kepada Bapak Hakim Pengadilan N egeri Surabaya, mengambil keputusan seb.°gai beriku t : a, I’enolak gugatan Penggugat seluruhnya; b, Menghukum Penggugat menbayar segala ongkos-ongkoa yang tim bul d-'lam perkara. i n i ; renimbrng, b~hwn p ih .k Penggugat untuk meneguhkan
d a l i l ^v.g^taimya telah mcmg-jukan surat-surat bukti berupa ; 1.Fotoco~y................. Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
1. Fotocopy surat ju r l- b e li rumah dengan tanahnya d i J l # Dapur-n Baru ICajnpung Tanibak Gringsing, tan ggal 7 PebrulV a r i 1952 (b u k ti P. 1), j 2. Potocopy kv/itansi pembayrran kuburan Islam Karnng Tembok Kotapraja Surabaya te rta n g g a l 22-8-1953 (b u k ti p . 2 ), 3# Fotocopy surat keterangan te rta n g g a l 11 Nopember 1958 yang dibuat oleh Kepala lingkungan xrembangon Utara, Surabaya (b u k ti P „3 ). 4. Fotocopy D is tr ib u tie en B etaalkaart-Soerabaja (b u k ti P . 4 ). Menimbang, bahwa s e la in it u pihak Penggugat juga mengajukan sa k si-sa k si dalam perkara i n i , y a itu
:
1. Bu ITalimah, berumur 101 tahun, perempuan, tid ak b ekerja, bertempat tin g g a l d i Demak Jaya U/72 Surabaya, beragama Islam , saksi terseb u t te la h disumpah menurut cara agamanya untuk memberikan keterangan yang sebenarnya, yang pad?, pokoknya memberikan keterangan sebagai b erik u t : - bahwa saksi dulu pernah tin g g a l d i Dapuan Gg# l/33 F, sehingga mengetahui dan kenal dengan keluarga pak Tamaji - bahwa saksi tahu Slamet Tamaji (Penggugat) adalah anak pak Tamaji dan ada d is itu juga, t in g g a l bersama-sama dengan pak Tamaji dan is te r in y a . - bahwa saksi memang tid ak mengetahui apakah Slamet Tamaji itu anak kandung atau bukan, menurut keterangan i s t e r i pak Tamaji adalah anak kandungnya, sedangkan menurut keterangan tetan gga adalah anak angkat. 2, M arlid in , berumur 52 tahun, la k l- la k i, karyawan KARYA JAYA bertempat tin g g a l d i Asem J a ja r n o ,18 Surabaya, agama Islam saksi tersebu t te la h disumpah menurut cara agamanya untuk memberikan keterangan yang sebenarnya, yang pada pokoknya memberikan keterangan sebagai b eriku t : - bahwa,........... . Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
1 ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
11
- bahwa saksi pemah iku t pak Tamaji waktu tin g g a l d i "Dapuan terseb u t, dan panggilannya pak Tamaji dulu adaInh pak Dinec, - bahwa pak Tamaji morning tidak mempunyai anak Kandung s e n d iri, te ta p i mongangknt anr-k la k i- la k i berumur oatu tahun pada waktu itu , yang d ib e r l nama Slmnet (Peng£ u sat), Menimbang, bahwa pihak Tergugat untuk meneguhkan daliIn y o te la h mengajukan su r^t-su rat bukti berupa ; 1. Fotocopy surat pemyataan d ari Sanimah, Gisa dan Lladri (b u k ti T „1 ) ,
*
2. Fotocopy surat d a ri pak Bunayan kepada Bapak Kepala l i n g kungan Krembang^n tftara rotamadya Surabaya te rta n g g a l 18 Oktober 1973 (b u k ti T .2 )„ 3. Fotocopy Ekstra Keterangan Hak M ilik Tanah dengan rumrhnya yang dib u -t oleh iTotr-ris Sudijanto, STT., p^da tan ggal 5 !Topnr;ber 1973 ITo, 1 (b u k ti T .3 ). Menimbang, bahv/? su rat-su rat bukti yang berupa fo t o copy b'jik yang diajukan oleh pihak Penggugat maupun oleh pihak Tergugat te la h dicocokan dengan a s lin y a d i dalam p e rsidangan dan te m y a ta sesuai s e rta d ir e k a ti dengan m eterai yang,cukup, oleh karena itu merupakan bukti yang sah; Menimbang, bahwa selanjutnya untuk mempersingkat uraian-uraian putusan i n i , maka menunjuk pada uraian-uraian sebagaimana teroebut dalam b e r ita ac^ra sidrn g i n i ; t e n t ;, ire
rmrunnr/i :
J-jenimbcmg, bnhv/a maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagainrjna yang terni’ r-i d i atas; ••'eniri.b'-mg, V--li\/a oleh karena pihak-piliak yang b ersan glcutrn ,............ Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
1 ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
12 sengkutr-n dalam perkara i n i adalah orang-orang Indonesia a s l i maka Pengadilan d i dalam menyelesaikan sengketa te r s e ■but akan mengetrapkan sistem Hukum Adat sebagai landasannya; Menimbang, bahv/a Penggugat mendasarkan gugatannya pada perbuatan raelawan hukum yaJig dilakukan oleh Tergugat yaitu karena ia menempati tanah dan rumah sengketa tersebu t secara me lav/an hukum; J'enirobang, bahv/a sebelum Pengadilan meninjau tentang keabs^hnn d a ri penemp.^tan Tergugat atas bangunan-bangunan rumah yang b e r d ir i d i atas tanah sengketa, maka perlu d it in jau le b ih dahulu tentang statu s tanah sengketa terseb u t, apakah Penggugat benar-benar berhak atas tanah terseb u t; Menimbang, bahwa berdasarkan surat ju a l- b e li rumah dengan tanah (b u k ti p . 1) , yang te la h t e r d a ft a r pada irotaris R. Yan Vendeloo pada tan ggal 7 Pebruari 1952 dengan no. 628? terb u k tila h adanyp ju a l- b e li tanah s e rta rumah sengketa, ju a l- b e li mana berlangsung pada tan ggal 7 Pebruari 1952 antara Abdullah Tsjeeb sebagai penjual dengan Tamaji sebagai pem beli, dengan disaksikan oleh Kepala Lingkungan Krembangan Utara (H, A bdul); Tenimbang, bahv/a oleh karena ju a l- b e li terseb u t t e r ja d i pada tan ggal 7 Pebruari ^952, yaitu jauh sebelum PP. 10/1961 berlaku, maka ju a l- b e li tanpa dibuatkan akta yang dibuat oleh PFAQ? yang pada saat it u belum ada, adalah tetap sah; Menimbang, bahv/a berdasarkan uraian-uraian d i atas terb u k tila h bahv/a t^n~h dari rumrh sengketa tersebu t bukan mernp"-'k"n barang pus'--]-:r- r»tpur»un barang a s a l d ^ri p-"k Tanaji a lia s tak Slamet, te ta p i je la s merupakan barang gono-gin i yang............. Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
1 ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
13
yang dlperoleh pale Tamaji selama d^lam perkawinannya dengan Timun^h; Menimbang, b-hv/a dengan demikian penguasaan atas ta nah dan rumah sengketa tersebut yang selama in i dilakukan o le li Tergugat adalah tanpa alas hak yang sah, dan karenanya merupakan perbuatan yang melewan hukum; Menimbang, bahwa k in i perlu d itin ja u mengenai kedudukan pnnggugat dalam sengketa in i dalam kaitannya dengan harta peninggalan aljnarhum Tamaji; Menimbang, bahv/a walaupun dari keterangan oaksisaksi1penggugat masing-masing bernama M arlidin dan bu Halimah belumlah dapat dipastikan apakah Penggugat tersebut benarbenar anak angkat dari almarhum Tamaji, te ta p i berdasarkan keterangan para tetangganya waktu itu , bahwa Penggugat ada lah anak emas dari almarhum Tamaji, yang tela h diambilnya semenjak Penggugat berumur satu tahun, yang pada waktu itu masih k e c il dan digendong, Hal mana diketahui oleh saksi, karena saksi waktu itu tin g g a l di belakang ramah almarhum Tamaji, sampai pada saat Tamaji meninggalpun saksi bu Ha limah masih tin g g a l di belakang rumah almarhum Tamaji, yang sekarang in i menjadi sengketa; Dari keterangan saksi-saksi mat? ternyata bahwa Penggugat tersebut sudah sej^k k e c il tin g g a l di runnli nlnv^rhum Tamaji waktu dalam perk~winannyp deng-'.n Tinrun^h, juga dibesarkan dan dikhitankan di rumah torcebutj Menimbang, bahv/a menuru t ITukum Adat y'-ng berlalcu di Jav/o, untuk pengangkatan rnak tidak diperlukan adany° sure.tsurat, upac ar a-up acar a t*;rtentu, dan cukup ap rb il" tem yata
bahv/o perlakuan seh ari-h rri orang tua angkatnya terhadap anak, . . .......... Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
- *• \*S^nak angkatnya tersebut a eu erti ha.lnya perlakuan terhadap '
v• nj aiia.k
^-ndungnyn s e n d iri, la h ir dan b a tin ; dengan demikian K 57 - *Vy€idak diharuskan adanya surat penetapan F^ngadilan Negeri :I untuk pengangkatan anak; Menimbang, bahwa d a ri su rat-su rat yang diajukan Penggugat sebagai bukti dal~m perkara in i y a itu surat ju a l b e l i rumah dan tanah sengketa (b u k ti P *1 ), yang mencantumkan nama; Tamaji a lia s Pak Slamet dan is te r in y a Timunah, h al i n i merupakan petuajuk bahwa yang namanya Slamet (Peng gugat) adalah bensr-benar anak angkat d a ri Tamaji, sebagaimana lasimnya orang Madura se tela h kawln masih tetop menggunakan ncma anaknya, d i camping namanya s e n d iri sebagai a liasn ya; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan d i ataa Penggugat adalah benar anak angkat sah d a ri almarhum Tamaji; Menimbang, bahwa dengan pengangkatan Penggugat oleh almarhum Tamaji sebagai anaknya alfcan mempunyai akibat hukum bahwa Penggugat selaku anak angkatnya dapat mewarisi harta peninggalan d a ri almarhum orang tua angkatnya, seja.uh me ngenai barang gon o -gin i antara ayah-ibu angkatnya ( i # c # ta nah dan rumah sengketa), dengan menutupi saudara la k i- la k i dan saudara perempuan d a ri orang tua angkat yang meninggal; Menimbang, bahwa berdasarkan h a l-h a l tersebu t d i atas yang berhak atas barang sengketa terseb u t adalah Penggugat selaku anak angkat sah d ari almarhum Tamaji dan Timunah; Menimbang, o leli karena d i dalam persidangan te rb u k ti bahw'’* tanah dan rumah sengketa p.dalah hale sepenuhnya d ari renggTi.rt, n:**!:.* tcrdan^tl^h alasan bagi Pengadilan untuk
mengabulkan.............. Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
1
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
15 « mengabulkan tuntutan pongembalian tanah atau rumah sendee* *t ./ ta ysng sampai s~at sekarang i n i dikuasai oleh Tergugnt dengan mewajibkan kepada Tergugat untuk menyerahk-n kepa da Penggugat dalam keadaan balk dan kosong; Menimbang, bahwa walaupun Tergugat haras mengembai lik an tanah dan rumah sengketa tersebu t kepada Penggugat,
akan t e t a p i dipandang layek apabila kepada Tergugat d ib erikan jangka waktu yang cukup dengan memperhatikan keadaan dan kepentingan baik penggugat maupun Tergugat untuk mengosongkan tanah dan rumah sengketa dan- kemudian menyerahkannya kepada Penggugat, waktu mana akan ditetapkan dalam
amar putusan; Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat terh a dsp Tergugat mengenai uang g a n ti ru g i sebesar atau s e n ila i Rp 92.000.000,— ditambah dengan bunga sebesar 1J % setiap bulannya terh itu n g 3ejak gugatan i n i diajukan sampai dengan
saatnya Tergugat menyerahkan rumah terseb u t dalam keadaan kosong kepada Penggugat, oleh karena tuntutan terseb u t t i dak j e l a s dan te r p e r in c i mengenai macamnya kerugian yong d id e r it a Penggugat sehingga mencapai o'umlah sebesar i n i , maka ■sepatutnya tuntutan tentang h al i n i d ito la k ; F'enimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat akan pembayaran uang paksa sebesar Rp 15.000,— untuk setiap harinya karena keterlambatan penyerahan tanah dan rumah sengketa terseb u t kepada Penggugat, Pengadilan dapat me ngabulkan tuntutan toroebut, akan te ta p i mengenai jumlah uang yang diharapkan berpend^pat bahv/a adalah sesuai dengan kelayakan apabila ditetarckan sebesar % 1, 500, — sehari
b a g i ................... Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
"bagi setiap keterlambatan Tergugat menyerahkan tanah atau
y^j^P^pumah sengketa tersebut kepada Penggugat; Menimbang, bahwa mengenai permohonan Penggugat agar putusan in i dapat dijalankan t e r le b ih dahulu walaupun ada v e rz^ t, banding maupun k asasi, dengan menunjuk Surat Edaran Kalialcamah Agung no. 03 tahun *>978 tan ggal 1 A p r il 1978, b?hwa putusan b i j vooraad tersebu t b e r s ifa t e x cep tio n a l, menurut Pengadilan haruslah d ito la k , karena selama per-* sidangan in i tid a k nampak adanya alsan-alasan yang mendesak atau h a l-h a l yang tak dapat dlhindarkanj Menimbang, bahwa oleh karena segala sesuatunya yang berhubungan dengaja perkara i n i te la h dipertimbangkan maka b u k ti-b u k ti lainnya yang diajukan. oleh kedua belah pihak te t a p i tidal* disinggung d i atas, tid a k la h p erlu dibahas dan dipertimbangkan la g i;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertirabanga.n di atas, Pengadilan berpendapat bahwa gugatan Peng gugat liaruslah dikabulkan untuk sebagian serta d itolak untuk selain dan selebihnya; Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat d i kabulkan untuk sebagian, maka biaya-blaya perkara In i harus dibcbankan kapeda kedua belah pihak, masing-m^sing oebesar separoh bagian; Mengingat akan pa3al-pasal dari HIR dan peraturanperaturan lainnya yang bersangkutan; M E N G A D I L I
:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2, Menyatakan
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
2. Menyatakan "bahv/a rumah dan hak atas tanah yang berletak d i J l, Dapuan Baru no, 35, 35a, 35b, dan 35c Surabaya adalah harta peninggalan almarhum Tamaji aelama perkr-winannys dengan almarhum Timunah; 3. Menyatakan bahwa Penggugat adal?h anak an gk 't d ari almarhum Tamaji dan berhak untuk mendspatkan bagian harta peninggalan almarhum Tamaji terseb u t; 4. Menyatakan bahwa yang berhak mev/arisi rumah serta hak atas tanah yang te r le ta k d i Jalan Dapuan Baru no. 35, 35a, 35b, 35c Surabaya adalah Penggugat; 5. Kenyatakan bahv/a perbuatan Tergugat adalah me rupakan perbuatan melawan hukum;
6. Menghukum Tergugat dan siapa aaja yang mendapat hak daripadanya dalam jangka waktu t ig a bulan setela h pu tusan in i' mempunyai kekuatan hukum yang tetap untuk menyerahkan tanah atau rumah sengketa kepada Penggugat dalam kcadran kosong dan baik; 7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa seb esrr Rp 1.500,— (s e rib u lima, ratus rupiah) sehari bagi setinp h a ri keterlambatan Tergugat untuk menyerahkan kemb a li rumah atau tanah tersebu t dalam keadaan baik dan ko song kepada Penggugat, terh itu n g mulai h a ri atau tan ggal setela h habisnya jangka waktu yang te la h ditetapkan dalam amar putusan b u tir enam terseb u t d i atas; r # renghukam kedua bolah pihak untuk mebayar b la yr* 1- l-«;i perkara in i masing-masing sebesor oooaroh bagian,
3*an3 Uinggs k in i seluruhnya diperhitungkan sebesar Hp 41.P00,—
(empat puluh satu
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )
ADLN Perpustakaan Universitas Airlannga
18
(enrrol; puluh o?tu rilni dup r.itu~ ru-oiah); 9. Hcnolok
Pens£U£at untuk cela in clan s e le -
bilniyp ;
Dcir.ikianlrU diputusk^n pnclp hpri Sabtu, tangc? 1 1
December
1904,
oleh kr.rni
:
JIakim on dr- P f in ^ '’ i l-r>n
n.
m O T O ^ S C * ; ! :0,
'".ur-^bpy^ tor-'jebuJ ,
GIT.
pndr*
h a r i itv. j u r * pn.'ur.-~ > t^rrjebut diuc~!;>k-~n oleh Ilokim dclnm Dersid'T-"^]'} U ynv>r'■* torbul-p •.i-v!:n!: unnr-,7 der,rr'■'.u d ih ndir.i oleh fa
3 T Y . ~ v n v . T Tf!
T’ 0 ' T ' ' ' ' T N I
7 o n .i.torn
" o r i tcvceou t dan Ininr-0
o r>d ^
Tyc-
r.crta
r--
Pew it o r a Pcji.-;-;--mt.i.,
:;y. i^:;n.v;Tc
p o n ^ a d ilp n
JI a 1c i
k o ^ i/ ji
u,
BROTorcottuo^-io, an
nox:x
yU«
<2y^/
...
^llb' KcpuniifTa.in y-i-ruu Tcn gad ilan Nc,«jeri S u ra l^ y *
•-VS .*>\ I Vi*. ' r
"
m .'V. J '^ ^ r * •'•"
^ ^ y * E ndang Kor.srlni, J3.H '
N ip .
0 4 0 0 0 fl535
Skripsi NOVIRA ESTIKA PRIHANTINI KEDUDUKAN ANAK ANGKAT DAN ANAK KANDUNG DALAM PEMBAGIAN WARISAN PEWARIS MENURUT HUKUM ADAT DI JAWA TIMUR ( Suatu studi kasus di Pengadilan Negeri Surabaya )