KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDAN DI INDONESIA Djoko Santoso Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Bandung, 1 Desember 2010
OUTLINE Pendidikan Bidan Saat ini Masalah yang Dihadapi Pada Pendidikan Bidan
Kurikulum Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Kebijakan Pendidikan Bidan di masa yang Akan Datang
Pendidikan Bidan Saat Ini
Pendidikan Bidan Saat Ini JUMLAH PRODI PER WILAYAH
Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)
Pendidikan Bidan Saat Ini PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN BERDASARKAN STATUS KEPEMILIKAN TAHUN 2008/2009
Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)
Pendidikan Bidan Saat Ini Jenjang Pendidikan Dosen berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2008/2009
Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)
Pendidikan Bidan Saat Ini Jenjang Pendidikan Dosen berdasarkan Tingkat Pendidikan tahun 2008/2009 Jumlah Dosen berdasarkan Tingkat Pendidikan
Wilayah
D1
D3
D4
S1
S2
S3
Sp-1
Sp-2
Profesi
Non
Jumla
Akade
h
mik Sumatera
1
358
812
945
201
0
38
1
112
1
2469
Jawa
0
317
1500
870
353
10
82
1
155
1
3289
0
30
79
93
26
0
1
0
7
0
236
Kalimantan
0
25
141
89
48
0
8
0
11
0
322
Sulawesi
0
20
142
288
77
0
9
0
31
0
567
0
0
3
6
3
0
1
0
1
0
14
1
750
2677
2291
708
10
139
2
317
2
6897
Bali+Nusa
Tenggara
Maluku+Papua JUMLAH
Sumber : Data Pusdiknakes, Data EPSBED - 17/08/2010 (www.evaluasi.or.id)
Pendidikan Bidan Saat Ini DUALISME AKREDITASI PENDIDIKAN BIDAN TAHUN 2008 / 2009
Sumber : Data Pusdiknakes, Data Ban-PT - 17/08/2010 (http://ban-pt.depdiknas.go.id)
Masalah yang Dihadapi pada Pendidikan Bidan
Bidan belum diterima sebagai suatu “profesi” yg mandiri
Kemampuan memberi landasan keilmuan, terutama ilmu kebidanan (midwifery sciences) yg kokoh
Pelaksanaan pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan / di komunitas
Pertumbuhan pendidikan tinggi bidan vs mutu pendidikan & lulusan
Isu Strategis Pendidikan Bidan Sinergi kebijakan Kemdiknas dan Kemkes dalam Aspek Kualitas Pendidikan
Rendahnya Kualifikasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Program Studi Bidan
Peningkatan Kualifikasi dari Jalur Vokasi ke Jalur Akademik
Kurikulum Dan Standar Nasional Pendidikan
PROSES BISNIS PENDIDIKAN TINGGI
• PERAN • PRESTASI • WAKTU • IP • GRADE • LAMA STUDI
OUTCOME
OUTPUT
MANAGER
Incoming Students
Teaching-Learning Procces
Graduates
KURIKULUM + 5 TAHUN
KURIKULUM BARU
Elemen Kompetensi (BSNP) Landasan kepribadian penguasaan kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian ilmu dan keterampilan yang dikuasai
penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan/atau olahraga
kemampuan dan keterampilan berkarya
Kompetensi Program Sarjana PROGRAM SARJANA • menguasai dasar-dasar ilmiah disiplin ilmu dalam bidang ilmu tertentu sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/ menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam cakupan disiplin ilmunya; • mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan di masyarakat sesuai dengan disiplin ilmunya; • bersikap dan berperilaku/ berkarya dalam karir tertentu sesuai dengan norma kehidupan masyarakat; • mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni.
Kompetensi Program Profesi – mampu mengembangkan perilaku yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berkepribadian mantap, mandiri dan mempunyai rasa tanggung jawab dan motivasi altruistik dalam pelayanan profesi dan kehidupan kemasyarakatan pada umumnya; – menguasai landasan keilmuan dan keterampilan keahlian profesional yang relevan dengan bidang ilmu yang diperoleh pada program sarjana sebagai landasan keterampilan keahlian khusus dalam profesi yang dibangun; – mampu mengembangkan pelayanan keahlian profesional berkenaan dengan praktik keahlian khusus profesional dengan penguasaan keterampilan keahlian yang tinggi;
Kompetensi Program Profesi – mampu mengembangkan perilaku pelayanan profesional berkenaan dengan berkehidupan dan kegiatan pelayanan profesional berlandaskan dasar keilmuan dan substansi profesi sesuai dengan karir profesi yang dipilih, terutama berkenaan dengan etika profesional, riset dalam bidang profesi, dan organisasi profesi; – mampu mengembangkan kehidupan bermasyarakat profesi, berkenaan dengan kaidah-kaidah kerjasama profesional dalam berkehidupan masyarakat profesi sesuai dengan karir profesi yang dipilih, terutama dalam hubungan antar individu dan hubungan kolaboratif antar anggota profesi sendiri dan profesi lain, yaitu dalam pembentukan tim kerjasama, pelaksanaan kerjasama dan tanggung jawab bersama profesional.
Kompetensi Program Master •
mampu menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/ atau seni dengan cara menguasai dan memahami pendekatan, metode dan kaidah keilmuan disertai penerapannya sesuai dengan disiplin ilmunya dalam bidang ilmu tertentu;
• mampu memecahkan permasalahan di bidang disiplin ilmunya melalui penelitian dan pengembangan berdasarkan kaidah ilmiah; • mampu mengembangkan kinerja dalam karir tertentu yang ditunjukkan dengan ketajaman analisis permasalahan secara komprehensif.
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
KKNI Perguruan
Kurikulum
Tinggi
Sistem Penjaminan Mutu
BAN PT
Akreditasi
BSNP
LEVEL 5 (lulusan D3)
DESKRIPTOR GENERIK
• Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif. • Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok.
LEVEL 6
(Sarjana S1 dan D4)
• Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang keahliannya, dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. • Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. • Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. Mampu Menggerakkan masyarakat untuk menjadi lebih berdayaguna (community development)
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
LEVEL 7
(PENDIDIKAN PROFESI )
• Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. • Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.
LEVEL 8
(MAGISTER & SPESIALIS)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner . • Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
LEVEL 9
(DOKTOR)
• Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. • Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. • Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.
Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti
• DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 a
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri, orang lain, dan kelompok, yang menjadi tanggung jawab pengawasan di lingkup bidang kerjanya. Mampu melaksanakan asuhan kebidanan (midwifery) terhadap ibu hamil, bersalin, nifas dan menyusui, bayi baru lahir, balita dan kesehatan reproduksi sesuai siklus hidup perempuan pada kondisi normal berdasarkan standar praktek kebidanan.
Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti
• DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 b
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum tetapi mendalam di bidang-bidang tertentu, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural Menguasai konsep teori dasar tentang biomedik, sosialbudaya, kesehatan masyarakat dan khususnya ilmu kebidanan (midwifery) pada masa hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita, dan kesehatan reproduksi sesuai dengan siklus hidup perempuan untuk menunjang pelaksanaan praktik kebidanan pada kondisi normal yang berkualitas.
Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti
• DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 c Memiliki kemampuan mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif Mampu mengelola kelompok kerja di tingkat pelayanan kesehatan primer termasuk posyandu, polindes, poskesdes dan puskesmas. Mampu menyusun laporan tertulis tentang pelayanan kebidanan secara komprehensif
Deskriptor KKNI Bidan D3 Sudah diterima oleh Tim KKNI Dikti
• DESKRIPSI GENERIK LEVEL 5 d
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok Bertanggung jawab pada hasil kerja sendiri dan kelompok kerja yang menjadi tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu kesehatan perempuan, bayi, balita dan keluarganya.
Kebijakan Pendidikan Bidan di masa yang akan datang
Subspesialis
S3
PhD
DR T
Spesialis
S2
MSi
MT
MST
Profesi umum
S1
D4 D3
ALUR PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI KE DEPAN
D2 D1 SMA/SMK
MATRIKULASI
MODEL PEMBELAJARAN GUNA MENINGKATKAN AKSES KE PERGURUAN TINGGI
Pendidikan Jarak Jauh
Community College
Recognition to Prior Learning
Sharing Resources
Perguruan Tinggi Mengidentifikasi Keunggulan Masing-Masing sebagai Alat untuk Berdaya Saing