Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan R.I.
Kementerian Keuangan R.I.
Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Bandung, 1 Maret 2013
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, Jakarta 10710 Telepon/Fax (021) 384 6474, Laman www.lpdp.depkeu.go.id
Pokok Bahasan
1
Latar Belakang
2
Organisasi
3
Program LPDP
4
Kebijakan Pendanaan Riset
2
1. Latar Belakang
3
Latar Belakang 1
Rendahnya kualitas & kuantitas manusia terdidik
2
Komposisi lulusan Perguruan tinggi yang tidak ideal
3 Rendahnya dana riset di Indonesia
4
• Risiko tsunami nomor 1 di dunia; • Risiko gempa bumi nomor 3 di dunia; • Risiko banjir nomor 6 di dunia; • Risiko bencana terbanyak nomor 4 di dunia
Rasio S3 Indonesia masih sangat rendah dibandingkan dengan negara tetangga (98 orang per 1 juta penduduk);
Besarnya kebutuhan SDM teknik untuk mendukung MP3EI pada tahun 2022 (7.000 – 10.000 PhD). Jumlah sarjana teknik Indonesia masih sangat sedikit (11,56%)
Sedikitnya dana riset Indonesia dibandingkan negara lain (0,07% dari PDB) dan rendahnya hasil karya ilmiah inovatif (buku dan karya paten)
Jumlah S3 per sejuta penduduk di : Malaysia 509, Iran 1.410, Jepang 6.438
Persentase lulusan Teknik pada beberapa negara : Jerman 16%, Jepang 18%, Vietnam 20%, Malaysia 24% (Dikti
Perbandingan dana riset pada beberapa negara terhadap PDB yaitu : Malaysia 0,63%, Singapura 2,2%, Jepang 3,3% (Sumber LIPI,2010)
(Sumber : Dikti, tahun 2011)
dan sumber lain, 2011)
Tingginya risiko bencana alam di Indonesia
4
2. Organisasi
5
Visi dan Misi Visi : Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.
Misi : 1.
Mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan;
2.
Mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset;
3.
Menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui pengelolaan Dana Abadi Pendidikan yang optimal;
4.
Sebagai last resort, mendukung rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam melalui pengelolaan Dana Cadangan Pendidikan. 6
Struktur Organisasi Menteri Keuangan
Dewan Penyantun
Menkeu Mendikbud Menag
Dewan Pengawas
Direktur Utama Satuan Pemeriksaan Intern
Direktorat Keuangan dan Umum
Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana
Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan
Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
Divisi Anggaran dan Akuntansi
Divisi Perencanaan Usaha dan Manajemen Data
Divisi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan
Divisi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum
Divisi Pengembangan Dana Kelolaan
Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan
Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan
Kelompok Jabatan Fungsional
7
3. Program LPDP
8
Program Layanan LPDP 1
Penyaluran Dana Hasil Pengembangan (Pengeluaran)
Program Beasiswa Program Pendanaan Riset Program Dana Cadangan
2
Pengembangan Dana Kelolaan (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Pengembangan Dana Abadi Pendidikan (Endowment Fund) Pengembangan Dana Cadangan Pendidikan
9
4. Kebijakan Pendanaan Riset
10
Kebijakan Pendanaan Riset
Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Pendanaan Riset Penghargaan Hasil Karya Riset Inovatif Produktif (RISPRO)
11
Bantuan Dana RISPRO
Kebijakan Umum
• Untuk mendorong riset yang dapat diaplikasikan pada industri; • Bersifat tahun jamak (multiyears) maksimal 3 (tiga) tahun dengan besaran maksimal Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah)/tahun untuk setiap judul riset; • Evaluasi proposal riset dilakukan oleh Tim Independen (reviewer) sesuai bidang keahliannya yang berasal dari unsur perguruan tinggi, lembaga riset, dan/atau praktisi yang kredibel; • Penerima Bantuan Dana RISPRO adalah kelompok periset di kementerian/lembaga, lembaga-lembaga riset pemerintah atau swasta, serta perguruan tinggi pemerintah atau swasta yang memiliki mitra. Bantuan Dana Riset Lainnya
Riset Dasar
Riset Terapan
Riset Eksperimen
Teknologi Belum Terbukti
Bantuan Dana RISPRO
Riset Pengembangan Prototipe
Layak Teknologi (Paten)
Sumber : LIPI dan berbagai sumber diolah
Riset Scaling Up
Riset Alih Teknologi & Standarisasi
Komersialisasi /Implementasi
Layak Teknologi & Komersialisasi/Implementasi
12
Penghargaan Hasil Karya RISPRO
Kebijakan Umum
• Penghargaan atas hasil karya riset diberikan terhadap karya hasil riset inovatif produktif; • Diberikan dengan nilai sebesar Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) untuk satu judul riset terpilih; • Evaluasi proposal riset dilakukan oleh Tim Independen (reviewer) sesuai bidang keahliannya yang berasal dari unsur perguruan tinggi, lembaga riset, dan/atau praktisi yang kredibel; • Penerima dana adalah kelompok peneliti di kementerian/lembaga, lembaga-lembaga riset pemerintah atau swasta, serta perguruan tinggi pemerintah atau swasta, kelompok masyarakat atau organisasi yang berbadan hukum serta berkompeten melakukan riset.
13
Fokus Riset 1
2
Pangan
3 Energi
• Pertanian pangan;
• Energi baru dan terbarukan;
• Perikanan;
• Energi alternatif;
• Peternakan.
• Efisiensi energi;
• Kebijakan energi.
4
Tata Kelola
• Tata kelola keuangan dan akuntansi; • Tata kelola organisasi, dan sumber daya manusia;
Eco-Growth
Pembangunan ekonomi berwawasan lingkungan.
• Akuntabilitas kinerja dan upaya pemberantasan korupsi. 14
Kementerian Keuangan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan
Terima Kasih