1 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 25 TAHUN 2016 TANGGAL : 4 Maret 2016 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN ...
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 25 TAHUN 2016 TANGGAL : 4 Maret 2016 TENTANG : PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENYUSUTAN B.
DEFINISI 4.
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (duabelas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah daerah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
5.
Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar imbalan lain yang diberikan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dipergunakan.
6.
Masa manfaat adalah: a.
Periode suatu aset diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik; atau
b.
Jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pemerintahan publik.
7.
Nilai tercatat adalah nilai buku aset tetap, yang dihitung dari biaya perolehan suatu aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan.
8.
Nilai wajar adalah nilai tukar aset tetap atau penyelesaian kewajiban antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.
9.
Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (Depreciable Assets) selama masa manfaat aset tetap yang bersangkutan.
10.
Konstruksi dalam pengerjaan adalah aset-aset tetap yang sedang dalam proses pembangunan.
11.
Metode penyusutan yang dipergunakan adalah Metode garis lurus (straight line method). Nilai yang dapat disusutkan Penyusutan per periode = Masa Manfaat
-2-
Keterangan formula adalah sebagai berikut: i.
Penyusutan per periode merupakan nilai penyusutan untuk aset tetap suatu periode yang dihitung pada akhir tahun;
ii.
Nilai yang dapat disusutkan merupakan nilai buku per 31 Desember 2014 untuk Aset Tetap yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2014. Untuk Aset Tetap yang diperoleh setelah 31 Desember 2014 menggunakan nilai perolehan; dan
iii.
Masa manfaat adalah periode suatu Aset Tetap yang diharapkan digunakan untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik atau jumlah produksi atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aset untuk aktivitas pemerintahan dan/atau pelayanan publik.
12.
Nilai penyusutan untuk masing-masing periode diakui sebagai beban penyusutan dan dicatat pada Akumulasi Penyusutan Aset Tetap sebagai pengurang nilai aset tetap.
13.
Masa manfaat untuk menghitung asset penyusutan untuk masing-masing kelompok asset tetap adalah sebagai berikut:
Uraian Peralatan dan Mesin Alat-Alat Besar Darat Alat-Alat Besar Apung Alat Angkutan Darat Bermotor Alat Angkut Apung Bermotor Alat Angkutan Bermotor Udara Alat Angkut Apung Tak Bermotor Alat Bengkel Bermesin Alat Bengkel Tak Bermesin Alat Ukur Alat Pengolahan Pertanian Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat Penyimpan Pertanian Alat Kantor Alat Rumah Tangga Peralatan Komputer Meja Dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat Alat Studio Alat Komunikasi Peralatan Pemancar Alat Kedokteran Alat Kesehatan Unit-Unit Laboratorium
Uraian Alat Peraga/Praktek Sekolah Alat Proteksi Radiasi / Proteksi Lingkungan Radiation Aplication and Non Destructive Alat Laboratorium Testing Laboratory Lingkungan (BATAM) Hidup Peralatan Laboratorium Hidrodinamika Senjata Api Persenjataan Non Senjata Api Alat Keamanan dan Perlindungan Alat-alat Bantu Alat Angkutan Darat Tak Bermotor Gedung dan Bangunan Bangunan Gedung Tempat Kerja Bangunan Gedung Tempat Tinggal Bangunan Menara Bangunan Bersejarah Tugu Peringatan Candi Monumen/Bangunan Bersejarah Tugu Peringatan Lain Tugu Titik Kontrol/Pasti Rambu-Rambu Jalan, Irigasi, dan Jaringan Jalan Jembatan Bangunan Air Irigasi Bangunan Pengaman Sungai Bangunan Pengembangan Sumber Air Penanggulangan Bencana Alam Bangunan Air Tanah Air Bersih/Baku Bangunan Air Kotor Bangunan Air Bangunan Air Pasang Surut Bangunan Air Rawa Instalasi Air Minum/Air Bersih Instalasi Air Kotor Instalasi Pengolahan Sampah Instalasi Pengolahan Bahan Bangunan Instalasi Pembangkit Listrik Instalasi Gardu Listrik Instalasi Pertahanan Instalasi Gas Instalasi Pengaman Jaringan Air Minum Jaringan Listrik Jaringan Telepon Jaringan Gas
Aset tetap berikut tidak disusutkan, yaitu Tanah, konstruksi dalam pengerjaan, buku-buku perpustakaan, hewan ternak, dan tanaman.
15.
Aset Tetap yang direklasifikasikan sebagai Aset Lainnya dalam neraca berupa Aset Kemitraan Dengan Pihak Ketiga dan Aset Idle disusutkan sebagaimana layaknya Aset Tetap.
16.
Dihapus.
17.
Untuk menentukan waktu yang akan digunakan dalam perhitungan penyusutan asset digunakan Pendekatan Bulanan artinya dengan pendekatan bulan penggunaan maka waktu penyusutan ditentukan berdasarkan bulan saat asset tersebut digunakan.