Edited by Foxit Reader Copyright(C) by Foxit Software Company,2005-2008 For Evaluation Only.
KEBERHASILAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF) (Kasus: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Damai Mekar, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor)
Oleh: Latifah Sulton A14204056
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
RINGKASAN LATIFAH SULTON. Keberhasilan Program Keaksaraan Fungsional (KF). (Kasus: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Damai Mekar, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor). Di bawah bimbingan EKAWATI SRI WAHYUNI. Pembangunan suatu bangsa dapat dinilai berdasarkan kualitas pendidikan yang ada pada bangsa tersebut. Angka kebutaaksaraan menjadi indikator yang dapat melihat perkembangan upaya peningkatan pendidikan untuk mengentaskan masalah kebutaaksaraan masyarakat. Upaya pemberantasan buta aksara usia dewasa (15-45 tahun ke atas) yang dapat dilakukan melalui Program Keaksaraan Fungsional (KF) dinilai merupakan cara efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut, meskipun pada kenyataannya masih saja terdapat masyarakat yang telah mengikuti program ini namun masih mengalami buta aksara atau buta aksara kembali. Program KF yang diselenggarakan oleh PKBM Damai Mekar yang berada di Kelurahan Sukadamai diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pengentasan buta aksara yang terjadi pada sebagian masyarakat sekitar. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat keberhasilan dari program keaksaraan fungsional dalam mempertahankan kemampuan keaksaraan Warga Belajar (WB) pasca program berakhir, yakni 5 bulan setelah program. Analisis dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan keaksaraan WB. Faktor tersebut terdiri dari faktor internal (umur, tingkat pendidikan formal, status perkawinan, pekerjaan, jumlah anak, penilaian terhadap program KF, motif mengikuti program) dan eksternal diri WB (tingkat pendidikan keluarga, dukungan dari lingkungan tempat tinggal, teknik pembelajaran oleh tutor, alokasi waktu dan tempat pembelajaran). Selain itu diharapkan pula terdapat hubungan antara kemampuan keaksaraan fungsional yang telah dimiliki WB setelah mengikuti program terhadap dampak dari kemampuan keaksaraan tersebut (motivasi untuk belajar kembali, penerapan fungsional kemampuan keaksaraan, dan kepercayaan diri warga belajar). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei yang didukung oleh pendekatan kualitatif untuk melengkapi kebutuhan data penelitian, dengan pengambilan sampel secara purposif. Unit penelitian terdiri dari warga belajar program Keaksaraan Fungsional PKBM Damai Mekar pada periode Juni-November 2007, sebanyak 35 orang. Semua responden adalah perempuan dan merupakan ibu rumah tangga. Secara analisis statistik pada hasil penelitian menunjukan bahwa dari seluruh faktor internal dan eksternal diri WB tidak terdapat hubungan terhadap kemampuan keaksaraan setelah mengikuti program, namun secara analisis kualitatif terdapat beberapa responden yang kemampuan keaksaraannya dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut. Program keaksaraan fungsional yang diselenggarakan oleh PKBM Damai Mekar dinilai tidak berhasil dalam mempertahankan kelanggengan kemampuan keaksaraan WB, karena masih banyak yang kemampuan keaksaraannya rendah,
bahkan masih mengalami buta aksara. Demikian juga tidak terdapat hubungan antara kemampuan keaksaraan terhadap motivasi belajar kembali dan kepercayaan diri warga belajar. Meskipun demikian terdapat WB yang tetap memiliki kemampuan keaksaraan (17,1 persen) dan mampu menerapkan kemampuannya tersebut secara fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Tidak berhasilnya program KF ini dikarenakan rendahnya sumber daya yang ada pada pihak penyelenggara sehingga program tidak berkelanjutan menyelesaikan masalah kebutaaksaraan tersebut. Perlu upaya tindak lanjut segera ke tahap lanjutan mempertahankan kemampuan keaksaraan WB, dan upaya tersebut dapat dilakukan oleh pihak PKBM maupun masyarakat yang berada di sekitar WB. Masa pembelajaran pada tahap dasar selama enam bulan juga perlu penambahan waktu, karena masih banyak WB yang masih merasa kurang dalam waktu enam bulan tersebut. Selain itu perlu sistem monitoring dan evaluasi oleh semua pihak terkait penyelenggaraan program, baik selama tahap-tahap pembelajaran maupun setelah program selesai, sehingga program dapat dipertanggungjawabkan keberlanjutannya.
KEBERHASILAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF) (Kasus: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Damai Mekar, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor)
Oleh: Latifah Sulton A14204056
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor
Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Insititut Pertanian Bogor 2008
PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT DEPARTEMEN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Dengan ini Menyatakan bahwa Skripsi yang Disusun Oleh: Nama Mahasiswa
: Latifah Sulton
Nomor Pokok
: A14204056
Program Studi
: Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat
Judul Skripsi
: Keberhasilan Program Keaksaraan Fungsional (KF). (Kasus: Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Damai Mekar, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor).
Dapat diterima sebagai syarat kelulusan untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Menyetujui, Dosen Pembimbing
Dr. Ir. Ekawati Sri Wahyuni, MS. NIP. 131 622 87
Mengetahui Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M Agr NIP. 131 124 019
PERNYATAAN
DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI YANG BERJUDUL ”KEBERHASILAN PROGRAM KEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF) (KASUS: PUSAT
KEGIATAN
KELURAHAN
BELAJAR
SUKADAMAI,
MASYARAKAT
KECAMATAN
DAMAI
TANAH
MEKAR,
SAREAL,
KOTA
BOGOR)” BENAR-BENAR HASIL KARYA SAYA SENDIRI YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN. DEMIKIAN PERNYATAAN INI SAYA BUAT
DENGAN
SESUNGGUHNYA
DAN
SAYA
BERSEDIA
MEMPERTANGGUNGJAWABKAN PERNYATAAN INI.
Bogor, Juli 2008
Latifah Sulton A14204056
DAFTAR RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Bogor tanggal 5 Mei 1986 dari Ibu bernama Sunensi dan Ayah Achmad Sulton. Penulis merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dengan dua Kakak bernama Syara dan Rauf serta dua adik bernama Mutaqien dan Leli. Pendidikan formal yang pernah dilalui penulis antara lain pada tahun 1992 SDN Bojong Gede 06 Bogor dan lulus tahun 1998, SLTP Islam Hj. Siti Maemoen Cilebut Bogor dan lulus tahun 2001, SMU Negeri 06 Bogor dan lulus tahun 2004. Pada tahun yang sama penulis diterima di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Penulis masuk di Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian. Aktivitas di luar perkuliahan yang pernah diikuti oleh penulis, antara lain menjadi keanggotaan Organisasi Kampus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) periode tahun 2005/2006 dan keanggotaan pada kelompok beladiri Tenaga Dalam Asli Indonesia (TEDAS) periode tahun 2005/2006.
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kepada ALLAH SWT atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulisan karya ilmiah ini dapat terselesaikan. Penulisan karya ilmiah ini merupakan syarat kelulusan kesarjanaan pada Program Studi Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat, Departemen Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pada kesempatan ini, penulis ucapkan banyak terima kasih kepada: 1. Ibu Ekawati Sri Wahyuni sebagai dosen pembimbing skripsi, atas bimbingan, arahan, koreksi, pemikiran dan waktu yang diluangkan untuk penulis, sehingga karya ilmiah ini terselesaikan. 2. Ibu Winati Wigna dan Ibu Heru Purwandari selaku penguji utama dan penguji wakil Departemen dalam ujian kelulusan. Terimakasih atas kesedian untuk menguji penulisan karya ilmiah ini. 3. Bapak Yusron, Ketua PKBM Damai Mekar Kelurahan Sukadamai. Terimakasih atas izin penelitian yang telah diberikan. 4. Ibu Hetty, selaku koordinator program KF PKBM Damai Mekar, beserta semua tutor KF. Terima kasih atas semua waktu, arahan dan bantuan yang diberikan kepada penulis. 5. Semua warga RW 01 dan 10, khususnya semua ibu-ibu yang telah menjadi responden penelitian. Terimakasih atas kesedian waktu selama penelitian. 6. Keluarga yang menjadi naungan dan semangat berjuang dalam hidupku selama ini (Ayah, Mama, Kakak dan Adik). 7. Keponakan kecilku yang menjadi penghibur atas kepolosan dan kelucuan kalian (Putra dan Oil). 8. Sahabat yang mau menerima dalam semua keadaan (Ansi dan Tyas). 9. Gita dan Nessa, sahabat seperjuangan. Semoga apa yang kita tulis membawa manfaat bagi orang lain. Amien 10. Aa Hyro, semua doa dan spirit yang diberikan sangat berarti bagi penulis. 11. Nauchan, Uma, Qori, Dhince, terimakasih atas semua perhatian kalian.
12. Martha dan Desi. Semoga kita menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Usaha, doa dan semangat tidak akan dibayar dengan hampa. 13. Teman-teman KPM yang memberikan motivasi dan semangat yang selalu ada dalam setiap perjumpaan dan pertolongan. Semoga karya kita selalu dikenang. 14. Gausul Fardi Hakim, terimakasih untuk doa dan bantuannya. 15. Semua pihak yang turut membantu penyelesaian karya ilmiah ini.
Bogor, Juli 2008
Latifah Sulton
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang sedalam-dalamnya hanya tercurah kepada Allah SWT, atas rahmat-Nya yang tak terhingga sehingga karya ilmiah (skripsi) yang berjudul ”Keberhasilan Program Keaksaraan Fungsional (KF)” dapat terselesaikan. Tentu tidak luput pula kepada semua pihak yang turut membantu penyelesaian penulisan karya ilmiah ini. Menjadi suatu keprihatinan bersama dalam kemajuan pendidikan saat ini, melihat masih banyaknya masyarakat di sekitar kita yang mengalami buta aksara. Semoga karya ilmiah ini memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan penuntasan masalah kebutaaksaraan tersebut, meskipun disadari penulisan ini masih sangat jauh dari sempurna. Segala bentuk dukungan berupa kritik dan saran yang membangun penulisan ini diharapkan menambah wawasan kepada penulis untuk memperbaiki kekurangan yang ada sehingga menghasilkan karya yang lebih baik lagi.
Latifah Sulton A14204056