Kebatalan Suatu Akta Otentik Dihubungkan Dengan Tanggungjawab Notaris Sebagai Pejabat Umum (Analisa tentang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1440.K/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998)
TESIS
RYAN OETARY NPM: 0606008651
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK JANUARI 2009 i Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
Kebatalan Suatu Akta Otentik Dihubungkan Dengan Tanggungjawab Notaris Sebagai Pejabat Umum (Analisa tentang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1440.K/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998)
TESIS Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan
Nama
: RYAN OETARY
NPM
: 0606008651
UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS HUKUM PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN DEPOK JANUARI 2009 ii Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
NULLIFICATION OF AN AUTHENTIC DEED RELATED TO NOTARY RESPONSIBILITY AS A PUBLIC OFFICER (ANALYSIS ON INDONESIA SUPREME COURT VERDICT NUMBER 1440.k/Pdt/1996, JUNE 30TH 1998)
THESIS
Submitted of Fulfill the Requirement of Obtainy Master of Notary
Name
: Ryan Oetary
NPM
: 0606008651
UNIVERSITY OF INDONESIA FACULTY OF LAW MASTER OF NOTARY PROGRAMME DEPOK JANUARI 2009 iii Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama
: Ryan Oetary
NPM
: 0606008651
Tanda Tangan
: ...............................
Tanggal
: 8 Januari 2008
iv Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
PENGESAHAN Tesis ini dajukan oleh : Nama
: Ryan Oetary
NPM
: 0606008651
Program Studi
: Magister Kenotariatan
Judul Tesis
: Kebatalan Suatu Akta Otentik Dihubungkan dengan Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum (Analisa tentang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1440.K/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998). Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (M.Kn) pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. DEWAN PENGUJI Pembimbing : Chairunnisa S. Selenggang, S.H., M.Kn. Enny Koeswarni, S.H., M.Kn.
(………………………) (………………………)
Penguji
: Dr. Drs. Widodo Suryandono, S.H., M.H. (………………………)
Penguji
: Arikanti Natakusumah, S.H.
(....................................)
Ditetapkan di : Jakarta Tanggal : 8 Januari 2009
v Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
KATA PENGANTAR Puji syukur pada Allah SWT penulis panjatkan karena penulisan tesis dengan judul Kebatalan Suatu Akta Otentik Dihubungkan dengan Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum (Analisa tentang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1440.K/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998), dapat diselesaikan dengan baik. Tesis ini diajukan sebagai tugas akhir dan syarat guna memperoleh gelar Magister Kenotariatan dalam program Magiter Kenotariatan, Universitas Indonesia. Penulis menyadari sepenuh hati dalam penulisan tesis ini, terdapat banyak kekurangan-kekurangan dari cara penulisan, bentuk, materi yang terbatas serta tata bahasa yang digunakan. Hal ini terjadi terjadi karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan guna memyempurnakan tesis ini. Dalam pengerjaan tesis ini, banyak pihak-pihak yang terlibat ataupun mendukung penulis. Untuk itu, penulis menyampaikan rasa hormat, penghargaaan dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada Ibu Chairunnisa Said Selenggang, S.H., selaku pembimbing tesis, baik secara materi, teknik penulisan dan waktu yang diberikan. Pada kesempatan ini pula, penulis mengutarakan rasa hormat dan terima kasih atas waktu dan perhatian serta semangat yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian tesis ini, kepada : 1. Prof. Safri Nugraha, S.H., LL.M., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia; 2. Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D., mantan Dekan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia; 3. Dr. Drs. Widodo Suryandono, S.H., M.H., selaku pelaksana Harian Ketua Program Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia; 4. Ibu Farida Prihatini, S.H., M.H., Cn., mantan pelaksana Harian Ketua Program Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia; 5. Para staf pengajar pada Program Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia; 6. Bapak H. Irfangi, Zainal Arifin, Suparman dan Adi Prabowo staf sekretariat pada Program Kenotariatan Fakultas Hukum, Universitas Indonesia;
vi Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
7. Notaris Irwan Santosa, S.H., selaku pimpinan dan guru serta semangat yang diberikan kepada penulis; 8. Seluruh karyawan Notaris Irwan Santosa, S.H., atas dukungan dan bantuannya; 9. Istri tercinta, Rahmi Syafinarti, yang senantiasa memberikan doa dan semangat dalam setiap saat dalam menyelesaikan program Magister Kenotariatan ini; 10. Papa, mama, adik-adik, dan ipar-ipar serta ponakan-ponakan atas dukungan dan semangat yang diberikan; 11. Keluarga besar, kerabat dan sanak saudara penulis yang mengetahui penulisan tesis ini; 12. Teman-teman yang selalu mendukung penulis dalam menyelesaikan tesis ini. Semoga Allah SWT memberikan limpahan berkah dan kebahagian hidup bagi semua pihak yang turut membantu selesainya tesis ini dengan baik. Jakarta, 8 Januari 2008
Penulis
vii Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai civitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
: Ryan Oetary
NPM
: 0606008651
Program Studi
: Magister Kenotariatan
Fakultas
: Hukum
Universitas
: Indonesia
Jenis Karya
: Tesis
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Kebatalan Suatu Akta Otentik Dihubungkan dengan Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum (Analisa tentang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1440.K/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998). beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Nonekslusif (Nonexclusive Royalty Free Right) ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Depok Pada Tanggal : 8 Januari 2009 Yang menyatakan
( Ryan Oetary )
viii Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
ABSTRAK Nama : Ryan Oetary Program Studi : Magister Kenotariatan. Judul : Kebatalan Suatu Akta Otentik Dihubungkan dengan Tanggung Jawab Notaris Sebagai Pejabat Umum (Analisa tentang Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia 1440.k/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998).
Nomor
Akta Notaris memiliki daya pembuktian yang sempurna sebagai bukti karena dibuat oleh atau dihadapan Notaris sebagai pejabat Umum, namun akta Notaris dapat juga dibatalkan Pengadilan melalui Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap bila akta tersebut dibuat tidak sesuai dengan ketentuan peraturan Undang-Undang yang berlaku dan tidak memperhatikan syarat formil dari suatu akta serta pengetahuan ilmu hukum yang rendah. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 1440 K/Pdt/1996, tanggal 30 Juni 1998 yang menyatakan akta notaris tersebut cacat hukum atau dibatalkan dan bagaimana relevansi tanggung jawab Notaris pembuat akta tersebut, penelitian menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan penelitian secara fact finding dan problem finding serta dianalisa secara kualitatif dan dilaporkan dalam bentuk persuasif analitis. Dari hasil penelitian diketahui bahwa akta tersebut memuat 2 (dua) perbuatan hukum, yaitu pengakuan hutang dan surat kuasa mutlak. Surat kuasa mutlak sendiri telah dengan jelas dilarang dalam perbuatan hukum jual beli tanah dan bangunan sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 tahun 1982 juncto Surat Dirjen Agraria Nomor 594/493/AGR. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa akta notaris secara lahiriah, formil dan materil dapat dimungkinkan untuk pembuktian sebaliknya sehingga setiap akta notaris dapat dimungkinkan untuk dibatalkan melalui Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dan dalam hal ini Notaris bertanggung jawab atas keberpihakan pada salah satu pihak dan ketidak tahuan Notaris terhadap peraturan perundangundangan dapat menjadikan pihak yang dirugikan untuk menuntut penggantian biaya, ganti rugi serta bunga. Kata Kunci : Akta Otentik, Tanggung Jawab Notaris sebagai Pejabat Umum.
ix Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
ABSTRACT Name : Ryan Oetary Study Programme : Notary Title : Nullification of an Authentic Deed Related to Notary Responsibility as a Public Officer (Analysis on Indonesia Supreme Court Verdict Number 1440.k/Pdt/1996, June 30th 1998) Notary deed has perfect verification energy as evidence because made by or before Notary as Public Officer. Notary deed could be also canceled by Justice through Decision Justice. The Decision have had legal force remain to when the act made disagree with rule of laws and regulations as long as into effect and take no account of formal condition from act and also knowledge of law science. Indonesia Supreme Court Verdict Number 1440 K/Pdt/1996, date of 30 June 1998 expressing the notary deed of handicap punish or canceled and how the Notary act maker responsibility related to, research use approach of normative juridical with research by fact finding and problem finding and also analyzed qualitative and reported in the form of analytical persuasive. Result of research has known that the deed had 2 (two) of law action that is confession of absolute letter of attorney and debt. Absolute letter of attorney have been clearly prohibited in deed punish real property sales as according to Instruction Ministry of Home Affairs Number 14 year 1982 and Letter Director General Agrarian Number 594/493/AGR. Therefore can be concluded that notary deed by physical, material and formal can be enabled for the verification of on the contrary. Every single notary deed can be enabled to be canceled through Decision Justice which has had legal force. In this case, Notary has been responsibility to go through one of the parties and also the less of knowledge. Keynote: Authentic Deed, Notary Responsibility as a Public Officer
x Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL................................................................................. PERNYATAAN ORISINALITAS.......................................................... LEMBAR PENGESAHAN...................................................................... KATA PENGANTAR.............................................................................. LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH.............. ABSTRAK................................................................................................. DAFTAR ISI............................................................................................. BAB 1 PENDAHULUAN......................................................................... 1.1. Latar Belakang...................................................................... 1.2. Pokok Permasalahan............................................................ 1.3. Metode Penelitian.................................................................. 1.4. Sistematika Penulisan........................................................... BAB 2 LANDASAN TEORI.................................................................... 2.1. Tinjauan dan pengertian notaris..................................... 2.2.1. Tinjauan Notaris.................................................... 2.1.2. Pengertian Notaris................................................ 2.2. Persyaratan dan prosedur pengangkatan notaris......... 2.2.1. Persyaratan Pengangkatan Notaris.................... 2.2.2. Prosedur Pengangkatan Notaris......................... 2.3. Wewenang Notaris dan Pengawasan Notaris................ 2.3.1. Wewenang Notaris............................................... 2.3.2. Pengawasan Notaris............................................. 2.4. Kode Etik Notaris............................................................. 2.5. Arti penting akta otentik dan bentuk akta.................... 2.5.1. Arti Penting Akta Otentik................................... 2.5.2. Bentuk akta.......................................................... 2.6. Pembahasan...................................................................... 2.6.1. Deskripsi Kasus.................................................... 2.6.1.1. Putusan Pengadilan Negeri Kabupaten Slawi..................................... 2.6.1.2. Putusan Pengadilan Tinggi Jawa Tengah............................................ 2.6.1.3. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia................................. 2.6.2. Analisa Kasus........................................................ 2.6.3. Tanggung Jawab Notaris sebagai Pejabat Umum....................................................... 2.6.4. Akibat Hukum bagi Notaris terhadap akta yang dibatalkan............................................ BAB 3 PENUTUP..................................................................................... 3.1. Kesimpulan ……………………………………………... 3.2. Saran…………………………………………………...... DAFTAR PUSTAKA............................................................................... LAMPIRAN.............................................................................................. xi Kebatalan suatu ..., Ryan Oetary, FH UI., 2009.
i ii iii iv vi vii ix 1 1 8 8 9 11 11 11 15 18 18 20 23 23 29 36 38 38 42 44 44 45 46 46 47 55 57 60 62 63