KEANEKARAGAMAN LALAT (Cyclorrapha : Diptera) PADA LOKASI PENJUALAN DAGING DI KOTA PADANG
JURNAL SKRIPSI
AFRI NOVITA NIM. 09010081
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PGRI SUMATERA BARAT PADANG 2013
KEANEKARAGAMAN LALAT (Cyclorrapha : Diptera) PADA LOKASI PENJUALAN DAGING DI PASAR KOTA PADANG AfriNovita, Jasmi dan Elza Safitri Program Studi Pendidikan Biolgi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
PGRI Sumatera Barat
Abstract Fly is one of insects included into Ordo Diptera which has a pair of wing organized as membrane. Fly has cosmopolitan feature it means that fly life is got smooth almost in the all of the earth surface. In the world, there are 85.000 kind of flies. This study aimed to know diversity of flies in location of meats disposal of Padang city and identificationwas conducted in the Laboratory of Animal Taxonomy Unand of Biological Science and mathematic faculty of Andalas University. This study used two methods, they were sweap and baiting. By using Sweap method the insecnet was swayed twice to the left and right one in the location of meat’sdisfosal. Although, Baiting method used 3 type of bait, they are fresh fish,dray fish and mixing of ( terasi, fesh fish and dray fish). The research result was got3 family such as Muscidae, Calliphoridae and Sarcophaggidae that were involved 5 species, they are Musca domestica, Chrysomya megacephala, Calliphora sp., Lucilia sp. and Sarcophaga sp.
Keyword : Diversity, Fly ,Cyclorrapha, Diptera
PENDAHULUAN
hamper
Daging merupakan salah satu sumber
Diperkirakan diseluruh dunia terdapat lebih
protein
hewani
yang
dibutuhkan
diseluruh
permukaan
bumi.
oleh
kurang 85.000 jenis lalat. Spesies lalat yang
masyarakat dan mengandung berbagaizat
paling merugikan manusia adalah spesies
nutrient makanan seperti lemak, mineral, dan
lalat rumah (Musca domestica), lalat hijau
karbohidrat. Pasar merupakan salah satu
(Lucilia
tempat penjual daging.Daging yang di jual di
vomituria)
pasar raya terdedah begitu saja dari pagi
canicularis). Lalat merupakan species yang
hingga sore hari, Sehingga lalat dating dan
berperan dalam kesehatan masarakat yaitu
hinggap pada daging. Karena Lalat menyukai
sebagai vektor penularan penyakit saluran
tempat yang berbau busuk dan kotor.
pencernaan
Lalat merupakan salah satu Insekta
sertica), danlalat
lalatbiru
(Calliphora
Latrine
(Kusnoputranto,2009
(Fannia
dalam
Wijayanti, 2009).
(serangga) termasuk dalam Ordo Diptera
Berdasarkan uraian diatas maka penulis
yang mempunyai sepasang sayap berbentuk
tertarik untuk melakukanpenelitian mengenai
membran. Lalat memiliki sifat cosmopolitan
Keanekaragaman Lalat (Diptera:Muscidae)
artinya kehidupan lalat dijumpai merata
Pada Lokasi Penjualan Daging Di Pasar Raya Padang
insecnet yaitu yang pertama menentukan titik penelitian. Kemudian dilakukan pengambilan
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini dilakukan di lokasi penjualan daging Pasar Kota Padang yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai Agustus 2013. Identifikasi serangga dilakukan di Laboratorium Taksonomi Hewan Jurusan Biologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan
Alam
Universitas
Andalas
Alat yang digunakan dalam penelitian adalah : penangkap lalat (insek net) botol koleksi, botol aqua 600 ml, pinset, cawan petri, kertas label, alat-alat tulis, microskop, kamera. Sedangkan bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah , alkohol, kapur
Pengambilan sampel dilakukan dalam waktu 1 minggu, dan sampel diambil 3 kali seminggu yaitu jam 10.00 – 13.00 Wib. Sebelum pengambilan sampel terlebih dahulu dilakukan
Penelitian ini dilakukan dengan cara koleksi langsung terhadap lalat-lalat yang ada penelitian.
Pengoleksian
yang masuk dalam inseknet tidak keluar maka jala dilipat secara cepat keatas.Untuk lalat yang tertangkap dimasukan langsung kedalam botol yang sudah diisi dengan alkohol.Semua lalat yang sudah dikoleksi disimpan dalam kotak koleksi yang telah
lalat
sesuai
Metode dengan
penyapuan cara
(sweap)
mengayunkan
inseknet sebanyak 4 kali ayunan pada lalat yang ada disekitar titik-titik penelitian yang telah
ditentukan,
dan
metode
umpan
dilakukan dengan cara meletakkan masingmasing umpan yang telah dipersiapkan pada titik penelitian yang telah ditentukan.
dengan
waktu
penangkapannya.
Sampel yang didapat dilapangan dibawa kelaboratorium untuk di identifikasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
yaitu metode penyapuan (sweap) dan metode
dilakukan
suhu.Pengambilan
sampel dilakukan dengan cara mengayunkan
dilakukan dengan menggunakan 2 metode
umpan.
pengukuran
diberi kapur barus dan diberi keterangan label
barus, ikan segar, ikan kering dan terasi.
area
sampel lalat yang berkunjung pada daging.
inseknet sebanyak 4 kali ayunan. Agar lalat
Padang.
di
Cara kerja di lapangan dengan metode
penelitian
mengenai
keanekaragaman lalat (Cyclorrapha :Diptera) pada lokasi penjualan daging di Kota Padang yaitu
spesies
lalat
yang
ditemukan
berdasarkanhasil identifikasi terdiri dari tiga family yaitu Muscidae, Calliphoridae dan Sarcophagidae. Dan didapatkan lima spesies yaitu
Musca
domestica,
Chrysomya
megacephala, Calliphora sp., Sarcophaga sp., Lucilia sp.dan dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1. Sub Ordo, famili, species dan jumlah individu lalat yang tertangkap dengan metode sweap (penyapuan) Lokasi NoSub Ordo/Famili
Spesies
Total PR LB 11 15
1.
Cyclorrapha Muscidae
Musca domestika
2.
Cyclorrapha Calliphoridae
Crysomya megacephala
3.
Cyclorrapha Sarcophagidae
BB 17
43
7
10
21
38
Calliphora sp.
3
2
5
10
Lucilia sp.
0
9
11
20
Sarchopaga sp.
5
8
12
25
26
44
66
136
Jumlah
PR: Pasar Raya, LB: Pasar Lubuk Buaya, BB:Pasar Bandar Buat Deskripsi spesies lalat yang ditemukan pada lokasi penjualan daging di Kota
Contoh
Musca
domestica
yang
ditemukan terlihat pada Gambar 1
Padang diuraikan sebagai berikut : 1. Mucsa domestica Musca kedalam
domestica Kingdom
diklasifikasikan Animalia,
Filum
Arthopoda, Kelas Insecta, Ordo Diptera,
Gambar. 1 Muscadomes
SubOrdo cyclorrapha, Family Muscidae, Genus Musca, Species Musca domestica , Menurut Susan sonz ( 1999).
Ciri
Musca
domestica
yang
didapatkan yaitu 7 mm, berwarna hitam kekuningan dan panjang venasi sayapnya yaitu 6 mm (Gambar 1). Hasil yang ditemukan mengacu pada Sigih (2006) yaitu lalat
ini
berukuran
sedang,
panjang
6-8 mm, berwarna hitam keabu-abuan
berwarna hijau metalik dengan banyak bulu
dengan empat garis memanjang gelap pada
yang menutupi tubuh yang diselingi bulu
bagian dorsal toraks. Matanya pada yang
kasar
betina mempunyai celah yang lebih lebar pada lalat betina, sedangkan lalat jantan lebih sempit.
Crysomya
Kelas
Lalat ini termasuk kedalam Kingdom Animalia, Filum Arthopoda, Kelas Insecta,
2. Crysomya megacephala
Kingdom
3. Calliphora sp.
Ordo Diptera, Sub Ordo cyclorrapha, Family
megacephala
termasuk
Animalia, Filum Arthopoda,
Insecta, Ordo
cyclorrapha, Subfamily
Diptera, Sub Ordo
Family
Genus
Lucilia,
Species
Calliphora sp. Contoh Calliphora sp. yang ditemukan terlihat pada pada Gambar 3.
Calliphoridae,
Chrysomyniae,
Chrysomya, Subfamily
Calliphoridae,
Genus
Chrysomyniae,
Species Chrysomia megacephala, Yuriatni (2011). Contoh Crysomya megacephala yang ditemukan terlihat pada Gambar2.
Gambar.3 Calliphorasp. Ciri Calliphora sp. yang ditemukan yaitu ini 7 mm, warna tubuh biru metalik dan panjang venasi sayapnya yaitu 7 mm (Gambar 3). Hasil yang didapatkan mengacu
Gambar. 2 Crysomya megacephala
pada Byrd (2001) yaitu Lalat botol biru
Ciri Crysomya megacephala yang
termasuk keluarga Calliphoridae. Lalat ini
didapatkan yaitu memiliki Panjang tubuh 10
berukuran lebih besar dari lalat rumah,
mm, berwarna hijau metalik dan panjang
panjang tubuh 8-14mm. Kepala dan dada
venasi sayapnya yaitu 8 mm (Gambar 2).
berwarna abu-abu yang kusam dan perut
Hasil yang didapatkan mengacu pada Levine
berwarna biru metalik cerah dengan tanda
(1990)
megacephala
hitam, dada memiliki duri untuk melindungi
panjang tubuh berkisar antara 8-10mm,
diri dari lalat lainnya. Tubuh dan kaki yang
dengan ukuran betina lebih besar dari pada
ditutupi oleh rambut berwarna merah dan
lalat jantan. Tubuh terbagi atas tiga bagian
sayap jelas.
bahwa
Crysomya
yaitu kepala,toraks dan abdomen serta dilengkapi oleh sepasang sayap. Umumnya
4. Lucilia sp.
Lalat ini dapat diklasifikasikan yaitu Kingdom Kelas
Animalia, Filum Arthopoda,
Contoh Sarcophaga sp. yang ditemukan terlihat pada Gambar 5.
Insecta, Ordo Diptera, Subrdo
cyclorrapha, Family Calliphoridae, Genus Lucilia, Species Lucilia sp. Contoh Lucilia sp. yang ditemukan terlihat pada Gambar 4. Gambar.5 Sarcophaga sp. Ciri – cirri Sarcophaga sp. yang ditemukan yaitu memiliki panjang tubuh 6 mm, berwarna abu – abu, torak dan Gambar .4 Luciliasp.
abdomennya seperti papan catur dan venasi
Ciri Lusilia sp. yang didapatkan yaitu memiliki panjang tubuh 9 mm, Warna tubuh hijau metalik dan panjang venasi sayapnya 7,5 mm (Gambar 4). Hasil yang didapatkan mengacu pada pendapat Byrd (2001) bahwa Lucilia sp. dewasa memiliki panjang tubuh 6 – 8mm, toraks dan abdomen berwarna hijau metalik dan kaki berwarna hitam.. Lalat ini menyukai bangkai dan kadang – kadang menyukai sampah dan
sayapnya 6 mm (Gambar 5). Hasil ini mengacu
pada
Sigit
bahwa
Sarcophaga memiliki panjang tubuh 6-14 mm, warna tubuh abu – abu, sering kali dengan bercak – bercak hitam atau dengan garis hitam memanjang dengan toraks dan abdomennya seperti papan catur, Sedangkan ukurannya ada yang lebih besar
seperti
Blow
(Famili
flies
dan
bottle
flies
Callihporidae).
kotoran, Biasanya lalat ini memasukan
PENUTUP
larvanya kedalam bangkai, sampah dan
Disarankan
kotoran lainnya.
(2006)
untuk
melakukan
penelitian tentang vector penyakit yang
5. Sarcophaga sp.
disebabkan oleh lalat, Cara pembasmian
Lalat ini dapat diklasifikasikan kedalam
lalat
Kingdom
Animalia, Filum
Kelas Insecta, Ordo
dengan
cara
ramah
lingkungan
Arthopoda,
diberbagai habitat dan meneliti tentang
Diptera, Sub Ordo
komposisi lalat pada lokasi penjualan daging
cyclorrapha, Family Sarcophaga, Genus Sarcophagidae, Species Sarcophaga sp.
di Pasar Kota Padang.
DAFTAR PUSTAKA
Byrd, J.H. and James.L.C 2001. Insects of forensic importance. In Forensic Entomology : the utility of arthropods in legal investigation. CRC press : New York Borror, D.J., C.A. Triplehom., and N.F. Jonhson, 1992. An introduction to the insect terjemahan Partosoedjono, S dan Mukayat, D.B.Yogyakarta : Gajah Mada Universitas Press. Hastutiek, P. 2007.Potensi Musca Domestica Linn. Sebagai Vektor Beberapa Penyakit Potency Of M. Domestica Linn. As A Vector For Several Diseases. Jurnal of Biological Education Jumar. 2000. Entomologi Pertanian. Jakarta : PT Rineka Cipta Levine, N.D.1990. Buku Pelajaran Parasitilogi veteriner. Gajah Mada University : Yogyakarta Sigih, S. H dan Hadi, U. P. 2006.Hama Pemukiman Indonesia : Pengenalan, Biologi, dan Pengendalian. Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor : Bogor Soedarto. 1989. Entomologi Kedokteran. Surabaya : Buku Kedokteran EGC Sonz, S. 1999.Musca domestica: a proving. Jurnal of Biological Education Suraini.(2011). Jenis – Jenis Lalat (Diptera) dan Bakteri Enterobacteriaceae yang Terdapat di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Kota Padang.Jurnal of Biological Education,1-3 Yuriatni. 2011. Keanekaragaman Lalat (Cyclorrapha: Diptera) Dan Parasit Usus Yang Dibawanya Di Kabupaten Dan Kota Solok Sumatera Barat. Jurnal of Biological Education