KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KORIDOR EKOSISTEM PENTING DI SUMATERA
Herwasono Soedjito Pusat Penelitian Biologi - LIPI
KEHATI INDONESIA
Paling tidak terdapat 47 ekosistem buatan dan alam yang kemudian direklasifikasi menjadi 90 tipe ekosistem. Banyak tipe ekosistem hutan ini mempunyai sumberdaya yang langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat tradisional. Paling sedikit 38,000 species telah diidentifikasi (55% endemik) Sekitar 25,000 species tumbuhan, umumnya dari hutan alam – berguna untuk manusia. Heyne (1950) tumbuhan berguna 219 suku; 1.229 marga; 2.928 (3.500) species
Keanekaragaman Ekosistem Alami
(Sumber: Kartawinata & Wijaya 1987)
KONDISI HUTAN SUMATERA Roadmap Vision of Sumatra For the Year 2020
(Sumber: Malesia,Flora Malesiana I (1).1950
Kerapatan koleksi herbarium (Sumber: Roosita et al (ed) 2010)
RINGKASAN KERAPATAN KOLEKSI DI INDONESIA
1817-1950
1950-2008
PULAU
LUAS (KM2)
JUMLAH NOMOR KOLEKSI
RATA-RATA NOMOR KOLEKSI PER 100 KM2
JUMLAH NOMOR KOLEKSI HERBARIUM
JUMLAH NOMOR KOLEKSI HIDUP
1. Sumatera
479.513
87.900
18
26.966
3.576
2. Jawa
132.474
247.522
187
7.455
2.351
3. Nusa Tegggara
98.625
24.545
25
4.363
3.638
4. Borneo
739.175
91.550
12
28.820 (Kal)
2.739 (Kal)
5, Sulawesi
182.870
32.350
18
15.420
1.834
6. Maluku
63.575
27.525
43
22.216
1.173
Taksiran total
1.696.232
511.392
30
105.240
15.311
(diolah dari sumber Kartawinata 2010)
KEANEKARAGAMAN FLORA Dunia
Divisi/Filum
Monera Bacteria &
Nama Umum
Bakteri & gangang biru
Taksiran Jumlah 300
Cyanophyceae
Fungi
Plantae
Myco & Eumycota
Algae Bryophyta Pterydophyta Spermatophyta
(Sumber: D.S. Sastrapradja et al 1990)
Jamur
Ganggang Lumut Paku-pakuan Tumbuhan berbiji
12 000
1 800 1 500 1 250 25 000
MARGA ENDEMIK
Dryobalanops aromatica Jernang
Penghasil kamper - Kapur Barus
PERBURUAN HASIL HUTAN
Kayu Ramin Kayu Meranti Gaharu Jernang Konversi hutan
KEHILANGAN KEHATI
Nusantara Dikenal Karena Kapur Barus
Kapur (Dryobalanops champora) zat utama dalam Mummy Yunani 6000 SM. Tahun 627-643 kelompok pedagang Arab ke pelabuhan Barus di pesisir barat Tapanuli Selatan. Penjelajah Eropa terkenal Marcopolo ke Barus pada 1292M. Sejarawan muslim ternama, Ibnu Batutah, mengunjungi Barus pada 1345 M.
Cendana (Santalum album) China dynasti Ming abad 12-13 Majapahit 1333
Pra Portugis (sebelum 1509)
EKOSISTEM HUTAN DI SUMATERA •Inventarisasi ekosistem hutan alam •Sumatra Key Biodiversity Area (CI) •High Conservation Value Forest (HCVF)
Konservasi Kehati : •Fisik pendekatan DAS •Kehati – biogeografi •Variasi ekosistem •Jenis •Genetik - MVP
EKOSISTEM PRIORITAS Ekosistem DAS besar – sungai panjang Sungai Batanghari; DAS seluas 4.426.004 ha, panjang mencapai 800 km Sungai Musi: DAS seluas 5.812.303 ha, panjang mencapai 750 km Ekosistem DAS kecil – sungai pendek dan terjal Sungai di pantai barat Provinsi Sumbar dan Bengkulu Ekosistem Pulau – pulau kecil Pulau Siberut Ekosistem unik Rawa gambut (Sumber: Roosita et al (ed) 2010)
KAWASAN KONSERVASI SUMATERA
(Sumber: Roosita et al (ed) 2010)
Sudah cukup mewakili keanekaragaman ekosistem, jenis, dan genetik Secara konseptual cukup memadai
Sudahkan ekosistem berfungsi melestarikan kelangsungan hidup mamalia besar?
KAWASAN KORIDOR EKOSISTEM
Posisi dan letak 5 kawasan koridor ekosistem penting di Sumatera dimana Manfaat koridor untuk apa (Harimau, Gajah, Badak, Orangutan, Burung dll) Menghubungkan tipe ekosistem apa saja (alami dan buatan, infrastruktur jalan, pemukiman, dll) Panjang dan lebar koridor berapa kilometer Melintas sub-DAS atau DAS utama Status kepemilikan lahan dalam koridor
KORIDOR EKOSISTEM Alami – sempadan sungai Konek ekosistem dari gunung ke pantai Dalam satu daerah aliran sungai (DAS) Lintas DAS – di gunung secara alami - di pantai sukar direalisasi
Koridor ekosistem non-alami dan terdegradasi Mutlak direstorasi ?
PENTING DIPERTIMBANGKAN
Pendekatan DAS – Bioregion Keterwakilan DAS besar – sungai panjang Keterwakilan DAS kecil – sungai pendek dan terjal Ekspedisi ilmiah diperbanyak Keterwakilan kehati tingkat ekosistem, jenis, dan genetik Memanfaatkan dan menghargai pengetahuan tradisional dan kearifan lokal Kontekstual dengan kondisi lapangan
TANTANGAN KE DEPAN
Ketersediaan lahan yang luas Potensi konflik lahan Jaminan keamanan jangka panjang Sumberdaya yang lumintu
TERIMA KASIH
Eksplorasi dan penelitian kehati menunjang kesejahteraan masyarakat