SKRIPSI
KEADILAN RESTORATIF BAGI KORBAN DARI SUATU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA
NI MADE DWITA SETYANA WARAPSARI NIM. 1203005217
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
SKRIPSI
KEADILAN RESTORATIF BAGI KORBAN DARI SUATU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA
NI MADE DWITA SETYANA WARAPSARI NIM. 1203005217
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
KEADILAN RESTORATIF BAGI KORBAN DARI SUATU TINDAK PIDANA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI MADE DWITA SETYANA WARAPSARI NIM. 1203005217
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
iii
iv
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”KEADILAN RESTORATIF BAGI KORBAN
DARI
SUATU
TINDAK
PIDANA
DALAM
PROSES
PERADILAN PIDANA”.Skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Udayana. Melalui kesempatan ini tidak lupa penulis sampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang sangat berperan dalam proses penyelesaian skripsi ini, diantaranya: 1.
Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana.
2.
Bapak Dr. Gde Made Swardhana, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana.
3.
Ibu Ni Ketut Sri Utari, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana.
4.
Bapak Dr. I Gede Yusa, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
5.
Bapak Prof. Dr. I Wayan Parsa, SH.M.,Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
vi
6.
Bapak Dr. Ida Bagus Surya Darmajaya, S.H., M.H., selaku Dosen Ketua Bagian Hukum Pidana.
7.
Prof. Dr. I Ketut Mertha, SH.,M.Hum., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
8.
I Gusti Ngurah Parwata,SH.,MH., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
9.
Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
10.
Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan, Staf Laboratorium, dan Tata Usaha yang telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana.
11.
Dewan Penguji Skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji skripsi ini.
12.
Keluarga penulis I Wayan Setia, S.H (bapak), Ni Putu Janawati, S.H.,M.H (ibu), Gita Setyana, dan Tria Setyana terimakasih atas doa dan dorongan morilnya kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
13. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Edy Bun, Ika, Mia, Edes, Prila, Srigati, Cintya, Dewi, Gek Emik, Jerry yang sudah memberi dukungan dan semangat dari awal perkuliahan hingga pada penyelesaian skripsi ini.
vii
Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penelitian ini,
semoga
dikemudian
hari
penulis
dapat
lebih
meningkatkan
kemampuannnya.Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat.
Denpasar, 11 April 2016
Penulis
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DEPAN
...............................................................
i
HALAMAN SAMPUL DALAM ..................................................................
ii
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM .................
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ........................
iv
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI .................
v
KATA PENGANTAR ...................................................................................
vi
HALAMAN SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ..................................
ix
DAFTAR ISI ..................................................................................................
x
ABSTRAK .....................................................................................................
xiv
ABSTRACT ....................................................................................................
xv
BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
1.1
Latar Belakang Masalah .......................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ................................................................
11
1.3
Ruang Lingkup Masalah ......................................................
11
1.4
Tujuan Penelitian .................................................................
12
1.4.1
Tujuan umum ...........................................................
12
1.4.2
Tujuan Khusus .........................................................
12
Manfaat Penelitian ...............................................................
13
1.5.1
Manfaat teoritis ........................................................
13
1.5.2
Manfaat praktis .........................................................
13
1.5
x
BAB II
1.6
Landasan Teoritis .................................................................
13
1.7
Metode Penelitian .................................................................
18
1.7.1
Jenis penelitian .........................................................
18
1.7.2
Jenis pendekatan........................................................
19
1.7.3
Sumber bahan hukum ...............................................
21
1.7.4
Teknik pengumpulan bahan hukum .........................
21
1.7.5
Teknik analisa bahan hukum ....................................
21
TINJAUAN UMUM .....................................................................
23
2.1
Keadilan Restoratif ...............................................................
23
2.1.1
Pengertian keadilan restoratif ...................................
23
2.1.2
Pendekatan dan prinsip keadilan restoratif ..............
25
Korban Tindak Pidana ..........................................................
28
2.2.1
Pengertian dan tipelogi korban ................................
28
2.2.2
Pengertian tindak pidana ..........................................
31
2.2.3
Akibat menjadi korban tindak pidana ......................
33
Proses Peradilan Pidana .......................................................
35
2.2
2.3
BAB III PERAN NEGARA DALAM PROSES PERADILAN PIDANA UNTUK MEMENUHI HAK-HAK KORBAN DARI SUATU TINDAK PIDANA YANG BERSIFAT KONVENSIONAL …………………………. ................................................................
xi
39
3.1
3.2
Fungsi dan Wewenang Penegak Hukum dalam Proses Peradilan Pidana ...................................................................................
39
3.1.1
Fungsi dan wewenang lembaga kepolisian ..............
40
3.1.2
Fungsi dan wewenang lembaga kejaksaan ...............
42
3.1.3
Fungsi dan wewenang lembaga pengadilan .............
43
Peran Negara untuk Memenuhi Hak-Hak Korban dari Suatu Tindak Pidana ....................................................................... 3.2.1
Peran kepolisian selaku penyidik dalam memenuhi hak-hak korban dari suatu tindak pidana ...............................
3.2.2
47
Peran pengadilan selaku hakim dalam memenuhi hak-hak korban dari suatu tindak pidana ...............................
BAB IV
45
Peran kejaksaan selaku penuntut umum dalam memenuhi hak-hak korban dari suatu tindak pidana ..................
3.2.3
44
48
WUJUD KEADILAN RESTORATIF BAGI KORBAN SUATU TINDAK PIDANA YANG BERSIFAT KONVENSIONAL DALAM PROSES PERADILAN PIDANA ..............................................
55
4.1
56
Pemberian Restitusi dan Kompensasi .................................. 4.1.1
Pengaturan ganti kerugian terhadap korban dalam KUHP ...................................................................................
4.1.2
4.2
60
Pengaturan ganti kerugian terhadap korban dalam KUHAP ...................................................................................
61
Konseling .............................................................................
63
xii
BAB V
4.3
Pelayanan atau Bantuan Medis ............................................
65
4.4
Pendampingan atau Bantuan Hukum ...................................
67
PENUTUP ...................................................................................
70
5.1
Kesimpulan ..........................................................................
70
5.2
Saran ....................................................................................
70
DAFTAR PUSTAKA RINGKASAN SKRIPSI
xiii
ABSTRAK Terjadinya berbagai tindak pidana berdampak pada jatuhnya korban yang tentunya menimbulkan berbagai bentuk kerugian baik kerugian materiil, fisik maupun psikis. Berkaitan dengan pemeriksaan tindak pidana, sering kali korban hanya diposisikan sebagai pemberi kesaksian, sebagai pelapor dalam proses penyidikan dan sebagai sumber informasi atau sebagai salah satu kunci penyelesaian perkara. Diharapkan antara tersangka dengan korban tindak pidana dalam proses peradilan pidana mempunyai kedudukan yang sama, kenyataan undang-undang lebih memperhatikan hak-hak pelaku tindak pidana. Hak-hak korban tidak diatur secara terinci dalam undang-undang sehingga disini nampak adanya kekosongan hukum. Keadilan restoratif merupakan suatu pendekatan yang lebih menitik beratkan pada kondisi terciptanya keadilan dan keseimbangan bagi pelaku tindak pidana serta korbannya itu sendiri.Korban dari suatu tindak pidana pada dasarnya merupakan pihak yang paling menderita, namun tidak memperoleh perlindungan sebagaimana yang diperoleh oleh pelaku tindak pidana sesuai yang diberikan oleh undang-undang. Berdasarkan uraian diatas dapat diangkat judul skripsi “Keadilan Restoratif bagi korban dari suatu tindak pidana dalam proses peradilan pidana”, dengan permasalahan yaitu bagaimana peran negara memenuhi hak-hak korban tindak pidana dalam proses peradilan pidana dan bagaimana wujud keadilan restoratif bagi korban tindak pidana yang bersifat konvensional. Metode penelitian dalam tulisan ini menggunakan metode penelitian hukum normatif yaitu penelitian hukum dengan menelaah suatu undang-undang (KUHAP). Sedangkan jenis pendekatan digunakan adalah pendekatan perundangundangan (the statute approach) dan pendekatan analisa konsep hukum (analytical & conceptual approach) yang artinya suatu masalah akan dilihat dengan menelaah semua undang-undang dan menganalisa konsep hukum. Landasan teori yang digunakan adalah teori keadilan restoratif, serta pendapat ahli hukum pidana Muladi tentang argument kontrak sosial dan argument solidaritas sosial dan dengan pendekatan model pelayanan. Peran negara dalam memenuhi hak-hak korban tindak pidana dalam proses peradilan pidana ditingkat penyidikan adalah menangkap dan menahan pelaku tindak pidana, ditingkat penuntutan memberikan hak kepada saksi untuk tidak hadir dalam persidangan dengan membacakan Berita Acara Pemeriksaan saksi yang sudah disumpah dalam Pasal 172 dan 173 KUHAP, peran hakim antara lain menjatuhkan pidana bersyarat terhadap pelaku diatur dalam Pasal 14 huruf c, Pasal 166, Pasal 178 ayat (1), Pasal 178 ayat (2) KUHAP). Sedangkan wujud keadilan restoratif bagi korban tindak pidana yang bersifat konvensional dengan pemberian restitusi dan kompensasi, adanya konseling, adanya pelayanan atau bantuan medis, dan pendampingan atau bantuan hukum. Kata kunci: keadilan restoratif, korban tindak pidana, proses peradilan pidana.
xiv
ABSTRACT The occurrence of various criminal acts have an impact on casualties that would cause various forms of losses for both material losses, physical and psychological. In connection with the examination of criminal offenses, often victims only positioned as giving testimony, as the complainant in the investigation process and as a source of information or as one of the keys for settling disputes.Expected between the accused and victims of crime in criminal proceedings has the same position, the fact the legislation more attention to the rights of the offender. The rights of victims are not set out in detail in the legislation so that here appear to have legal vacuum. Restorative justice is an approach that focuses on the creation of conditions of fairness and balance to the offender and the victim itself. The victim of a criminal act is basically being worst affected, but did not obtain protection as that obtained by the criminal they are given by law. Based on the description above can be lifted thesis title "Restorative Justice for the victims of an offense in the criminal justice process", the problem is how the role of the state fulfill the rights of victims of crime in the criminal justice process and how a form of restorative justice for victims of criminal acts that are conventional. The research method in this paper uses normative legal research methods, namely legal research by studying for a law (Criminal Procedure Code). While this type of approach used is the approach of legislation (the statute approach) analysis of legal concepts and approaches (analytical and conceptual approach) which means that a problem will be seen by examining all the legislation and analyzing the draft law. The cornerstone of the theory used the theory of restorative justice, as well as criminal law Muladi expert opinion on the social contract argument and the argument of social solidarity and with a service model approach. The state's role in fulfilling the rights of victims of crime in the criminal justice process in the investigation was arrested and detained perpetrators of criminal acts, level of prosecution gives the right to the witness not to attend the hearing by reading the Minutes of examination of witnesses who have been sworn to in Article 172 and 173 Criminal Procedure Code , the role of judges among other things conditional convict the perpetrator stipulated in Article 14 letter c, Article 166, Article 178 paragraph (1), Article 178 (2) criminal Procedure Code). While a form of restorative justice for victims of crime that is conventional with restitution and compensation, their counseling, their service or medical assistance, and assistance or legal aid. Keywords: restorative justice, victims of crime, the criminal justice proces
xv