KEADAAN DARURAT KAPAL TABRAKAN NAHKODA SEBAGAI KOMANDO
CH.OFF.- AB 1 ,AB 2 , AB,3,BSN.
C/E,2/E,3/E, GREASER
Pusat komando berada dianjungan / Bridge .
Chief Officer sebagai komandan Regu .
Chief engineer sebagai komandan Regu
-
-
-
-
-
-
-
Olah gerak kapal sedemikian rupa hingga dapat memperkecil tubrukan Pindahkan kapal ketempat yang aman jika dapat memperburuk keadaan sekitarnya. Perhitungkan stabilitas kapal jika diyakinkan kapal akan tenggelam. Kandaskan kapal didaerah yg tepat atau buang muatan atau meninggalkan kapal jika tdk ada jalan lain. Membuat laporan sesuai dgn sopep. Hidupkan penerangan didek jika diperlukan . Laporan keadaan darurat kepada badan pemerintah dibidang keselamatan , perusahaan /owner ,terminal ,pencarter kapal Menerima instrusi dari owner. Laporan posisi terakhir untuk dikirimkan via satellite terminal / melalui automatic distress transmitter lainnya jika diperlukan. Stand – by radio vhf on ch.16 & 70 (DSC).
-
-
-
-
-
-
Mengidentifikasi titik kerusakan Memeriksa kebocoran dalam cargo tank dan ballast tank ( adakan sounding ulang ) Inspeksi gas secara teratur di dalam akomodasi dan melakukan pembebasn gas Check semua crew kapal apakah ada yang cedera /korban jiwa. Memberikan pengobatan pada awak kapal yg mengalami cedera dan membawa ketempat yg lebih aman . Membawa kotak p3k , tandu serta selimut , botol co2 , dan breathing apparatus Siapkan oil dispersant , chemical , neos ,oil boom utk mencegah terjadinya kebocoran muatan kelaut/pencemaran.
-
-
Siapkan mesin utk olah gerak Matikan sumber listrik pada lokasi tubrukan Jalankan pompa kebakaran darurat ( GS>PUMP ) Siapkan fixed foam , co2/halon atau sejenisnya Siapkan cargo pump dan ballast pump Tutup lobang ventilasi/peranginan Siapkan selang kebakaran disekitar daerah tubrukan Bawa breathing apparatus , oil spill dispersant , neos / chemical serta oil boom bila terjadi kebocoranpada cargo tank ( mencegah terjadinya pencemaran lingkungan )
ShippingEducationEbooks
www.EbookShip.PlusAdvisor.com SumberEbookShippingTerlengkap DiIndonesia
Youneedgoodadvisor
www.PlusAdvisor.com
KEADAAN DARURAT ( Pertolongan,Jatuh,Kapal Kandas. JABATAN
PECAIRAN & PERTOLONGAN
Menerima bahaya dari Frequency 500 khz,watch keeping receiver freq.2182&2090 , VHF CH.16 & 70 ( DSC) Dari selected calling.Beritahukan kamar mesin untuk persiapan olah gerak . Umumkan kapal sedag melakukan pencairian dan pertolongan .mengambil dan menentukan posisi terhadap berita bahaya yg dipancarkan Radar digunakan untuk mencari lokasi signal trasfonder dari peminta bantuan Tentukan posisi dari kapal dan haluan,serat keceptan dari unit bantuan yg lain Pesan berita bahaya di pancarkan Monitor terus menerus terhadap semua frequensi bahaya Konsultasi dgn merchant ship sar manual ( MERSAR ) komunikasi berkesinambungan antara surfa unit dan SAR air craft FRECQ.2182 & 2190 CH.OFFICER Siapkan rescue boat ,bawa botol co 2 , kotak P3k dan selimut , walkie talkie two way BOSUN & communication ,SART , Pelampung AB penolong , Tali , Life jacket dan senter . Siapkan tanga akomodais , pilot lader ,jala jala , tandu , dan selimut . NAHKODA OFICER DUTY PUSAT KOMANDO DI ANJUNGAN/ BRIDGE
Ch.Engineer 2nd.Engineer 3rd.Engineer Greaser
Siapkan mesin induk untuk olah gerak Siapkan listrik/ hydrolic untuk jalankan persiapan didek Siapkan angin suling Siapkan boom / Derek sesuai instruksi
Orang jatuh kelaut / Kapal kandas / Gounded Manoverboard Lemparkan pelampung penolong Menentukan posisi kapal yg dilengkapi dengan lampu dan tanda asap dari anjungan Cikar kanan / kiri ( posisi orang jatuh dilambung kiri/kanan ) kemudi dikurangi 60 degree dari haluan yg dikemudikan. Beritahukan kamar mesin untuk Persia[an olah gerak . Umumkan ada orang jatuh kelaut ,arahkan haluan menuju posisi pelampung penolong , yg di lemparkan tsb. Amati terus menerus agar tidak hilang dari pandangan.lakukan olah gerak dgn hati hati dan letakan posisi orang jatuh itu dibawah angina / ombak / arus.Tentukan posisi orang jatuh kelaut ,menyiarkan berita peringatan ,posisi kapal terakhir bila diperlukan Stand-by radio vhf CH 16 & 70 ( DSC)
Menentukan arus pasang surut& & arus .Usahakan pengapungans sendiri dgn memperhitungkan kondis kapal tdk mengalami bocor ,dengan muatan penuh /sebagian ataw isi ballast.Jika usaha pengapungan sendi tdk memungkinkan dengan persetuju owner minta bantuan salvage ataw kapal kecil /tongkang utk nengurangi muatan dgn memperhitungkan factor keamanan bahaya biaya serta pertimbangan kondisi kapal.Berikan isyarat buyi ,perlihatkan lampu2 dan sosok benda navigasi yg sesuai. Hidupkan penerangan didek bilaman diperlukan Laporan keadaan darurat kpd badan pemerintah dibidang keselamatan perusahaan /company..Menerima instruksi Dari perusahaan beritakan kekapal la Stand-by radio CH 16 & 70 (DSC).
Siapkan rescue boat , bawa kotak P3K dan selimut.Walkie talkie
Periksa kebocoran keliling lambung luar kapal .Sounding tanki muatan da ballast tank .menentukan bagian luna kapal yg kandas dgn mengukur kedalaman kapal .perkirakan keadaan kerusakan.Perhitungan stability. Periksa mesin induk , kemudi ,propel Dan mesin Bantu lainnya . Mesin dalam keadaan stand by Siapkan pompa pemadam api dll.siapkan cargo pump ,ballast pump sesuai instruksi
SART life bouy life jackets Tali,tali,senter .siapkan gangway ,tali dan jala 2,siapkan tandu & selimut Siapkan mesin induk utk olah gerak .siapkan listrik/hydrolik untuk persiapan didek. Siapkan angina suling Siapkan Derek sesuai instruksi
CATATAN : SETIAP AWAK KAPAL YANG MELIHAT ORANG JATUH KELAUT DIWAJIBKAN
MENOLONG DGN MELEMPARKAN PELAMPUNG PENOLONG / LIFEBOUY KE ARAH ORANG JATUH KELAUT .BERITAHUKAN OFFICER DUTY/MUALIM JAGA DAN
KEADAAN DARURAT (Kerusakan :Listrik,Steering Gear,Msn Induk) JABATAN
KERUSAKAN PEMBANGKIT TENAGA LIASTRIK
KERUSAKAN STEERING GEAR
KERUSAKAN MESIN INDUK Tentukan posisi kapal Gunakan bow thruster sebaik baiknya bilamana dilenkapi. Jika di perairan terbatas TSS tentukan tempat berlabuh yang aman ,perlihatkan sosok benda /lampu yg menadakan kapal tdk dapat mengolah gerak. Siapkan berita peringatan .laporkan ke owner secara periodic Stand – by di bridge on radio ch.16 & 70 DSC
Tentukan posisi kapal jika diperairan
Tentukan posisi kapal
terbatas atau TSS .Tentukan tempat berlabuh jangkar yang aman.Perlihatkan sosok benda Navigasi / lampu yang menandakan kapal tidak dapat mengolah gerak . Siapkan berita peringatan . Laporkan ke owner kapal secara periodic . Stan-by brigde on radio ch.16 & 70 DSC
Kembalikan segera Haluan yg dikemufdikan dan amati daerah sekelilingnya .perlihatkan sosok beda navigasi / lampu yg menandakan keterbatasan kapal untuk mengolah gerak Tambahkan anggota regu jaga bila kerusakan berkesinambungan .bila kapal tdk memiunglinkan berlayar ,siapkan kapal untuk berlabuh jangkar.Siapkan berita peringatan .laporkaqn ke owner secara periodic. Stan-by radio ch.16/ 70 DSC
Ch.OFFICER Bosun, AB 1,AB 2, AB 3 .
Siapkan jangkar sesuai instruksi dari master & officer duty bila berlabuh di perairan terbatas (TSS).
Siapkan jangkar sesuai instruksi master bila berlayar diperairan terbatas
Siapkan Jangkar sesuai instruksi dari master bila berlayar di perairan terbatas
CH.ENG. 2nd. ENG. 3rd. ENG.
Jalankan segera mesin tenaga listrik lainnya .usahakan perbaikan segera tenaga listrik yang mengalami kerusakan
Gunakan segera kemudi darurat usahakan segera perbaikan instalasi kemudi lakukan pemeriksaan secara periodic.melakukan perintah dari master dan melaporkan keadaan steering gear secara periodic ke anjungan
Usahakan segera perbaikan mesin induk jalankan bow thruster sebaik baiknya bilaman dilengkapi Siakan generator listrik dan segera jalankan motor hidraulyc untuk winch jangkar .juga siapkan angina Sunling
MASTER & Officer duty pusat komando di anjungan / bridge
Greaser Catatan : Apabila pembangkit tenaga listrik utama mengalami kerusakan ,maka pembangkit listrik darurat segera dijalankan utk mensupply kebutuhan steering gear , gyro , radar dan penerangan navigasi / darurat
ShippingEducationEbooks
www.EbookShip.PlusAdvisor.com SumberEbookShippingTerlengkap DiIndonesia
Youneedgoodadvisor
www.PlusAdvisor.com
KEADAAN DARURAT ( Pencemaran,Tank OverFlow,Kontaminasi)
JABATAN
PENAGGULANGAN PENCEMARAN Intruksi ke & laporanndari masing2 dinas jaga / regu jaga Perhitungan stabilitas kapal dan menentukan apakah kapal tenggelam Tanyakan ke Negara Penguatkuasa setempat utk penggunaan jenis dispersant yg ada dikapal.Membuat laporan sesuai dengan sopep . Hidupkan penerangan didek jika perlu .Stand-by radio ch 16 & 70 ( DSC )
TANK OVERFLOW
KONTAMINASI
Pengumuman tank over flow .Berikan instruksi dari dank e masing masing dinas jaga /regu jaga .Valve manifold dan valve lain yang berhubungan ditutup Stand-by radio vhf ch 16 & 70 ( DSC)
Pengumuman adanya kontaminasi .memberikan instruksi ked an laporan dari masing masing dinas jaga / regu jaga. Stand – by radio vhf ch 16 & 70 ( DSC )
CH.OFF. Bosun ,AB
Menentkan pencemaran .Siapkan pompa pompa , line cargo / ballast di pump room dan dek. Siapkan tanki tanki muat/slop tank yang kosong . Procedure pemindahan muatan Pindahkan muatan .siapkan perlengkapan yang dibutuhkan. Tutup sumber kebocoran .siapkan selang nozzle dispersant .siapkan selang kebakaran ,siapkan dispersant Serbuk gergaji majun ossorband serta oil boom .siapkan tali kawat gandeng muka belakang
Chief Engineer ,2nd Engineer, 3rd Engineer & Greasear
Siapkan mesin induk untuk olah gerak Siapkan pompa pemadam kebakaran fixed ,foam,CO2 Halon atau sejenisnya.jalankan pompa sesuai instruksi .tutup plug pada lobang pembuangan dek kiri dan kanan
Segera hentikan kegiatan loading,discharging dan bunkering .Beritahukan CH.Eng. & Nahkoda Kran manifold dan lain lain yg berhubungan agar ditutup .buka drain valve sloptank jika dilengkapi,gunakan welden pump utk memindahkan minyak dari main deck ketanki muatan yg sejenis ,terdekat dengan kapasitas yg memadai / sloptank .Ukur konsentrasi gas dan gunakan BA jika diperlukan.bawa serbuk gergaji,dispersant ,majun dan ossrband.siapkan oil boom bila diperlukan .berikan angina untuk keperluan didek.siapkan general servis ( GS ) pump
Segera beritahukan nahkoda .Kegiatan loading/discaharging d,bunkering segera di hentikan.Kran/valve manifold muatan / bunker dll yg berhubungan ditutup Check SG ,Api ,Density,warna semua muatan dalam tanki,jika perlu laksanakan test ulang quality product .Tentukan penyebab kontaminasi,apakah kebocoran dari valve ,pipa atau tanki muatan/ballasdt atau kelalaian .perhitungkan kembali stabilitas kapal buat perencanaan kembali dengan pihak terminal untuk mengambil tindakan selanjutnya.usahakan segera perbaiki sumber kebocoran dari kran/valve pipa atau tanki muatan / ballast.
NAKHODA Pusat Komando di anjungan/bri dge