KATA PENGANTAR. Surabaya, 20 Mei 2010 Pembantu Rektor I Selaku Sekretaris Tim Angka Kredit ITS. Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D

KATA PENGANTAR Buku Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional bagi Dosen di Lingkungan ITS (Edisi ke-3) ini merupakan edisi revisi terhadap Rangkuman Aturan Usulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen ITS (Edisi ke-2) yang diterbitkan pada tanggal 16 April 2007. Buku pedoman edisi ke-3 ini, selain ditujukan untuk menyempurnakan rangkuman aturan edisi ke-2, juga dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan diterbitkannya Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional pada bulan Oktober 2009. Buku Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional bagi Dosen di Lingkungan ITS (Edisi ke-3) ini disusun oleh Tim Angka Kredit ITS dan telah mendapat persetujuan dari Senat Komisi Harian ITS. Buku pedoman tersebut telah disosialisasikan kepada para Kajur, Pembantu Dekan I beserta Tim Angka Kredit Fakultas, dan Senat Komisi Guru Besar ITS, untuk memperoleh masukan. Finalisasi kemudian dilakukan oleh Tim Angka Kredit ITS berdasarkan masukan yang diperoleh. Buku pedoman ini dibagi menjadi dua buku. Buku pertama berisi prosedur operasional baku beserta diagram alir pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen, rangkuman persyaratan usulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen, dan rincian kegiatan dosen dan angka kredit. Buku kedua, sebagai lampiran dari Buku pertama, berisi beberapa peraturan yang terkait dengan usulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen, yang dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, serta Biro Administrasi dan Kepegawaian Negara. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan kepada Tim Angka Kredit ITS dan semua pihak yang terlibat baik langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan buku pedoman ini. Besar harapan bahwa buku pedoman ini akan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang berkepentingan dalam melakukan proses penilaian usulan angka kredit kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen di lingkungan ITS. Surabaya, 20 Mei 2010 Pembantu Rektor I Selaku Sekretaris Tim Angka Kredit ITS

Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D.

DAFTAR ISI Kata Pengantar

1

Daftar Isi

2

Tim Penyusun

3

Rangkuman Persyaratan Usul Keniakan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen

4

Rincian Kegiatan Dosen dan Angka Kredit

12

Diagram Alir Pengusulan (Tingkat Fakultas)

Kenaikan Pangkat dan Jabatan Funsional Dosen

24

Diagram Alir Pengusulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Funsional Dosen (Tingkat Institut)

25

Prosedur Operasional Baku (POB) Pengusulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Funsional Dosen ITS

26

Prosedur Operasional Baku (POB) Penilaian Karya Ilmiah Dosen oleh Peer Reviewer

29

Perhitungan Lebihan Angka Kredit Usulan Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen

31

Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat & Jabatan Fungsional Dosen, Edisi ke-3,Tahun 2010

2

TIM PENYUSUN Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D. Prof. Dr. Ir. Sugeng Winardi, M.Eng. Prof. Dr. Taslim Ersam, M.S. Prof. Ir. Renanto, M.Sc., Ph.D. Prof. Dr. Ir. Herman Wahyudi Ir. Setijoprajudo, M.S.E. Ir. Muchammad Husni, M.Kom. Drs. Murtriyono, M.Si.


3

RANGKUMAN PERSYARATAN USUL KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN PERSYARATAN UMUM: 1.

Kenaikan jabatan fungsional dapat dilakukan sekurang-kurangnya 1 tahun dalam jabatan yang sedang dimiliki

2.

Kenaikan pangkat dapat dilakukan sekurang-kurangnya 2 tahun dalam jabatan yang sedang dimiliki.

3.

Sisa maksimum angka kredit yang dapat digunakan untuk kenaikan pangkat berikutnya tidak boleh melebihi 80% dari angka kredit yang dibutuhkan

4. 5.

Angka kredit yang diperoleh sebelum tanggal 1 Januari 2001 harus dinilai menggunakan aturan lama (PP No. 16 tahun 1994) Ijasah S2 dan/atau S3 harus dikeluarkan oleh program studi yang terakreditasi sekurang-kurangnya B, atau program studi yang berada di dalam perguruan tinggi yang terakreditasi institusi sekurang-kurangnya B, atau dari perguruan tinggi luar negeri yang mendapat pengakuan kesetaraan dari pemerintah

6.

Karya ilmiah berupa buku referensi/monograf, artikel dalam jurnal, dan/atau makalah dalam prosiding harus dilakukan penilaian oleh peer-reviewer fakultas sesuai dengan prosedur operasional baku yang berlaku untuk itu

7.

Penetapan jenis buku (yaitu, buku referensi, monograf, diktat, buku ajar, atau modul ajar) dilakukan oleh P3AI berdasarkan surat permintaan dari fakultas. Jika jenis buku ditetapkan sebagai buku ajar atau modul ajar, mak penilaian harus dilakukan oleh P3AI; selebihnya penilaian harus dilakukan oleh peer-reviewer fakultas

8.

Untuk kenaikan jabatan fungsional dalam kurun waktu 1 s.d. 3 tahun atau kenaikan jabatan fungsional ke Guru Besar, jurnal ilmiah Internasional atau Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi harus bukan yang diterbitkan dalam edisi khusus/suplemen

USUL DARI NO

PERSYARATAN JAB

A.1

A.2

USUL KE

JENIS USULAN Pengangkatan Pertama

Pengangkatan Pertama

Tenaga Dosen

Tenaga Dosen

AK

GOL

JABATAN

AK

GOLONGAN

0

III/a

Asisten Ahli*)

100

III/a

Asisten Ahli*)

150**)

III/b

Lektor*)

200***)

III/c

0

III/b

Asisten Ahli

150*)

III/b

Lektor

200**)

III/c

■ ■ ■ ■

≥ 1 tahun melaksanakan tugas mengajar sebagai CPNS/PNS Diterima CPNS dengan ijasah S-1 (dinilai 100 AK) Minimum 10 AK di luar Ijasah, sejak melaksanakan tugas mengajar AK Pengabdian Pada Masyarakat boleh nol

*) **)

Sisa AK pada pengangkatan pertama tidak diakui Memperoleh ijasah S2 (dilengkapi dengan Surat Tugas Belajar dari Rektor)

***)

Memperoleh ijasah S3 (dilengkapi dengan Surat Tugas Belajar dari Rektor)

■ ■ ■ ■

≥ 1 tahun melaksanakan tugas mengajar sebagai CPNS/PNS Diterima CPNS dengan ijasah S-2 (dinilai 150 AK) Minimum 10 AK di luar Ijasah, sejak melaksanakan tugas mengajar AK Pengabdian Pada Masyarakat boleh nol

DASAR ATURAN ● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Psl 1 Ayat 9; ● PP No 98 Thn 2000 Psl 11 (ayat 4), Psl 18 (ayat 1 dan 2 ) dan Psl 20 (ayat 1 dan 2) ● Keput. Kepala BKN No 11 thn 2002 ● SE Dirjen Dikti No. 3833/D/C/2005, tgl 15-11-2005

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Psl 1 Ayat 9; ● PP No 98 Thn 2000 Psl 11 (ayat 4), Psl 18 (ayat 1 dan 2 ) dan Psl 20 (ayat 1 dan 2)

*) Sisa AK pada pengangkatan pertama tidak diakui

● Keput. Kepala BKN No 11 thn 2002

**) Memperoleh ijasah S3 (dilengkapi dengan Surat Tugas Belajar dari Rektor)

● SE Dirjen Dikti No. 3833/D/C/2005, tgl 15-11-2005


4

USUL DARI NO

PERSYARATAN JAB

A.3

USUL KE

JENIS USULAN Pengangkatan Pertama

Tenaga Dosen

AK

GOL

0

III/c

JABATAN Lektor

AK

GOLONGAN

200*)

III/c

■ ≥ 1 tahun melaksanakan tugas mengajar sebagai CPNS/PNS ■ Diterima CPNS dengan ijasah S-3 (dinilai 200 AK) ■ Minimum 10 AK di luar Ijasah, sejak melaksanakan tugas mengajar ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat boleh nol *) Sisa AK pada pengangkatan pertama tidak diakui

DASAR ATURAN ● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Psl 1 Ayat 9 ● PP No. 98 Thn 2000 Psl 11 (ayat 4), Psl 18 (ayat 1 dan 2 ) dan Psl 20 (ayat 1 dan 2) ● Keput. Kepala BKN No. 11 thn 2002 ● SE Dirjen Dikti No. 3833/D/C/2005, tgl 15-11-2005

B.1

B.2

Kenaikan Pangkat

Asisten Ahli

100

Kenaikan Jabatan

Ahli

150

III/a

Asisten Ahli

150

III/b

■ ≥ 2 tahun dalam pangkat ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat boleh nol

III/b

Lektor

200

III/c

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan ■ 1 - 3 tahun : -

Minimum 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama)

■ > 3 tahun : -

Minimum 1 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama), atau 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota)

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 ● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 dan 13 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001 ● Pedoman Operasional Penilaian AK Dirjen Dikti Tahun 2009

■ AK Pengabdian Pada Masyarakat boleh nol


5

USUL DARI NO

PERSYARATAN JAB

B.3

USUL KE

JENIS USULAN Kenaikan Asisten Jabatan untuk 2 Ahli jenjang Kepangkatan atau lebih

AK

GOL

100

III/a

150

III/b

JABATAN

AK

DASAR ATURAN

GOLONGAN III/b-III/c***) ■ ≥ 1 tahun dalam jabatan

Lektor

200*)

Lektor

300**)

Lektor

300**) III/c-III/d***) ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat boleh nol

III/b-III/cIII/d ***)

■ 1 - 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama)

*) > 3 tahun :

● Kepmenkowasbangpan No.38 Th. 1999, Bab. V ayat 1 dan 2 ● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4, 5, dan 13 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001

- Minimum 1 Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi (penulis pertama), atau

● SE Dirjen Dikti No.1227/D/C/03

- 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota)

● Pedoman Operasional Penilaian AK Dirjen Dikti Tahun 2009

**) > 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota) dan 1 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama), atau 2 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama) ***)

B.4

Loncat Jabatan

Asisten Ahli

100

150

III/a

III/b

Lektor Kepala

400

Kenaikan pangkat berikutnya sampai dengan pangkat maksimum sesuai dengan angka kredit yang telah diperoleh TIDAK diperlukan tambahan angka kredit

III/b-III/cIII/d-IV/a *)

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan

■ - Minimum 2 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau

Lektor Kepala

550

III/c-III/dIV/a-IV/b *)

Lektor Kepala

700

III/c-III/dIV/a-IV/bIV/c *)

■ Berijasah S-3 (Doktor)

- 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama) dan 2 jurnal Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama), atau

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4, 5, 6, 13, dan 14 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001 ● SE Dirjen Dikti No.1227/D/C/03 ● Pedoman Operasional Penilaian AK Dirjen Dikti Tahun 2009

- 4 (empat) Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama) - Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Lektor Kepala ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 *) Setiap kenaikan pangkat diperlukan tambahan angka kredit minimum 30%.


● SE BKN No. K.26-12/V.141-8/13 tgl.3110-2003

6

USUL DARI NO

C.1.

USUL KE

JENIS USULAN Kenaikan Pangkat

PERSYARATAN JAB

AK

GOL

Lektor

200

III/c

JABATAN Lektor

AK

GOLONGAN

300

III/d

■ ≥ 2 tahun dalam pangkat ■

- Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota), atau

DASAR ATURAN ● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001

- 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota), atau - 1 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama)

C.2

Kenaikan Jabatan

Lektor

300

III/d

Lektor Kepala

400

IV/a

■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 ■ ≥ 1 tahun dalam jabatan ■ 1 - 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama)

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 dan 13 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001 ● Pedoman Operasional Penilaian AK Dirjen Dikti Tahun 2009

■ > 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota) dan 1 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama), atau - 2 jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama) ■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Lektor Kepala ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 C.3.

Kenaikan Jabatan untuk 2 jenjang kepangkatan atau lebih

Lektor

200

300

III/c

III/d

Lektor Kepala

400*)

III/d-IV/a

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan

Lektor Kepala

550**)

Lektor Kepala

700***)

III/d-IV/aIV/b ****) III/d-IV/aIV/b-IV/c ****)

■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Lektor Kepala ■ 1 - 3 tahun :

Lektor Kepala

550*)

IV/a-IV/b

Lektor Kepala

700**)

IV/a-IV/bIV/c ****)

- Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota) / 1 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama).


● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 dan 13 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001 ● SE Dirjen Dikti No.1227/D/C/03

7

USUL DARI NO

USUL KE

JENIS USULAN

PERSYARATAN JAB

AK

GOL

JABATAN

AK

DASAR ATURAN

GOLONGAN *)

C.3.

> 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota) dan 1 Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi (penulis pertama), atau - 2 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nasional Terakreditasi (penulis anggota)

**) > 3 tahun : Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota) dan 2 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama) -

***) > 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama) dan 2 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama) ■ AK Pengabdian Masyarakat ≥ 0.5 C.4.

Loncat Jabatan

Lektor

200

III/c

Guru Besar

850

III/d-IV/aIV/b-IV/cIV/d*)

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan ■ Berijasah S-3 (Doktor)

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4, 5, 6, 13, dan 14

■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang diusulkan untuk ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001 jabatan Guru Besar 300

III/d

Guru Besar

1050

IV/a-IV/bIV/c-IV/dIV/e *)

■

- Minimum 2 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama) dan 2 jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama), atau - 4 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama)

● SE Dirjen Dikti No. 1227/D/C/03

■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 *)

Setiap kenaikan pangkat diperlukan tambahan angka kredit minimum 30%.


● SE BKN No. K.26-12/V.141-8/13 tgl.3110-2003

8

USUL DARI NO

PERSYARATAN JAB

D.1.

USUL KE

JENIS USULAN Kenaikan Pangkat

AK

GOL

Lektor Kepala

400

IV/a

Lektor Kepala

550

IV/b

JABATAN

AK

GOLONGAN

Lektor Kepala

550

IV/b

Lektor Kepala

700

IV/c

■ ≥ 2 tahun dalam pangkat ■ 2 - 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional beriputasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama)

DASAR ATURAN ● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001

■ > 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional beriputasi (penulis anggota), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota), atau - 2 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama) ■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Lektor Kepala ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 D2

Kenaikan untuk 2 jenjang Kepangkatan

Lektor Kepala

400

IV/a

Lektor Kepala

700

IV/b-IV/c

■ ≥ 2 tahun dalam pangkat ■ < 3 tahun :

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001

- Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama) ■ > 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota) dan 1 Jurnal Nas. Tidak terakreditasi (penulis pertama), atau - 3 Jurnal Nas. Tidak Terakreditasi (penulis pertama) ■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang sama dengan bidang penugasan Lektor Kepala ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5


9

USUL DARI NO D3

USUL KE

JENIS USULAN Kenaikan Jabatan

PERSYARATAN JAB

AK

GOL

Lektor Kepala

700

IV/c

JABATAN Guru Besar

AK

GOLONGAN

850

IV/d

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan ■ Berijazah S-3 (Doktor) ■ 1 - 3 tahun: -

DASAR ATURAN ● Kepmendiknas No. 36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 dan 13 ● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001

Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau 2 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama)

■ > 3 tahun : -

Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama), atau - 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota)

■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang diusulkan untuk jabatan Guru Besar ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 D4

Kenaikan Jabatan untuk 2 jenjang kepangkatan atau lebih

Lektor Kepala

400

550

IV/a

IV/b

Guru Besar

850

IV/b-IV/cIV/d

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan ■ Berijazah S-3 (Doktor)

● Kepmendiknas No. 36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4 dan 13

Guru Besar

1050 *)

IV/b-IV/cIV/d-IV/e

■ ≥ 1 tahun dalam jabatan ■ 1 - 3 tahun:

● SE Dirjen DIKTI No. 3931/D/T/2001

Guru Besar

850

IV/c-IV/d

Guru Besar

1050

IIV/c-IV/dIV/e

-

● SE Dirjen Dikti No.1227/D/C/03

Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota), atau - 2 Jurnal Terakreditasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota)


10

USUL DARI NO

USUL KE

JENIS USULAN

PERSYARATAN JAB

AK

GOL

JABATAN

AK

DASAR ATURAN

GOLONGAN

D.4.

*) 1 - 3 tahun : - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama), atau - 3 Jurnal Terakreditasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota), atau - 2 Jurnal Terakreditasi (penulis pertama) dan 2 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota) *) > 3 tahun: -

Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota), atau - 2 Jurnal Terakreditasi (penulis pertama) dan 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis anggota)

■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang diusulkan untuk jabatan Guru Besar ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5 D.5

Kenaikan Pangkat

Guru Besar

850

IV/d

Guru Besar

1050

IV/e

■ ≥ 2 tahun dalam pangkat - Minimum 1 Jurnal Internasional bereputasi (penulis anggota), atau

● Kepmendiknas No.36 Thn 2001, Ps. 1 ayat 4

- 1 Jurnal Nas. Terakreditasi (penulis pertama) ■ Karya ilmiah harus sesuai dengan bidang ilmu yang diusulkan untuk jabatan Guru Besar ■ AK Pengabdian Pada Masyarakat ≥ 0.5


11

LAMPIRAN II : KEPUTUSAN MENKO WASBANGPAN NOMOR : 38/KEP/WK.WASPAN/8/1999 TANGGAL : 24 AGUSTUS 1999

RINCIAN KEGIATAN DOSEN DAN ANGKA KREDIT NO.

UNSUR

I

UNSUR UTAMA

A

PENDIDIKAN

SUB. UNSUR 1 Mengikuti pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ ijasah/akta.

BUTIR

Bukti Kegiatan

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

Fotokopy ijasah yang 1 ijasah per penilaian dilegalisasi oleh pejabat yang berkompeten

200

b. Magister (S2) / Spesialis I Fotokopy ijasah yang 1 ijasah per penilaian dilegalisasi oleh pejabat yang berkompeten

150

c. Sarjana (S1) / Diploma IV Fotokopy ijasah yang 1 ijasah per penilaian dilegalisasi oleh pejabat yang berkompeten

100

a. Doktor (S3) / Spesialis II

2 Mengikuti a. Doktor (S3) / Spesialis II pendidikan sekolah dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah/ b. Magister (S2) / Spesialis I akta tambahan yang setingkat atau lebih tinggi diluar bidang c. Sarjana (S1) / Diploma IV ilmunya.

● Ijasah dari penguruan tinggi luar negeri harus dilegalisasi sesuai dengan Permendiknas No. 26 T ahun 2009 dan SK Dirjen Dikti No. 82 T ahun 2006

● Ada Surat T ugas Belajar dari Rektor ● Penilaian oleh peer reviewer (bilamana diperlukan) ● Perhitungan AK adalah delta dari AK ijazah sebelumnya (KEPMEN 36/2001, pasal 4, ayat 2) ● Harus sesuai dengan bidang ilmunya

1 ijasah per penilaian Fotokopy ijasah yang dilegalisasi oleh pejabat yang berkompeten

15


10


5


KETERANGAN

● Ijasah dari penguruan tinggi luar negeri harus dilegalisasi sesuai dengan Permendiknas No. 26 T ahun 2009 dan SK Dirjen Dikti No. 82 T ahun 2006 ● Ada Surat T ugas/Ijin Belajar dari Rektor ● Penilaian oleh peer reviewer (bilamana diperlukan) ● Prodi/PT serendah-rendahnya terakreditasi B

12

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR 3 Mengikuti pendidikan dan pelatihan fungsional dosen dan memperoleh surat T anda T amat Pendidikan dan Pelatihan (ST T PP)

B

TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

1 Melaksanakan perkulihan/tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan a Melaksanakan pend. laboratorium, Pendidikan praktik keguruan, dan bengkel/studio/ Pengajaran kebun percobaan/ teknologi dan praktik lapangan.

BUTIR

Bukti Kegiatan

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

KETERANGAN

a. Lamanya lebih dari 960 jam

ST T PP/Sertifikat

1 sertf.per periode penilaian

15

● Harus ada surat tugas dari Dekan atau Rektor

b. Lamanya antara 641 - 960 c. jam Lamanya antara 481 - 640

ST T PP/Sertifikat

1 sertifikat per tahun

9

● Contoh Pendidikan dan Pelatihan :

ST T PP/Sertifikat

1 sertifikat per tahun

6

d. jam Lamanya antara 161 - 480 jam e. Lamanya antara 81 - 160 jam

ST T PP/Sertifikat

1 sertifikat per semester

3

ST T PP/Sertifikat


2

f. Lamanya antara 30 - 80 jam

ST T PP/Sertifikat


1

Pada Fakultas/Sekolah T inggi/Akademi/Politeknik sendiri, pada Fakultas lain dalam lingkungan Universitas/Institut sendiri, maupun di luar Perguruan T inggi sendiri secara melembaga, tiap sks (maksimum 12 sks) per semester

Pekerti, Applied Approach (AA), kursus bahasa Inggris, dan sejensinya

● T idak memperhitungkan jumlah mahasiswa; untuk mata kuliah yang dibina oleh lebih dari satu dosen : -- Beban masing-masing mengajar dibagi rata -- Angka kredit sama dengan prosentase beban masing-masing dikalikan dengan angka kredit ● Untuk mengajar di luar IT S harus ada surat ijin Rektor

a. Asisten Ahli untuk : 1). 10 sks pertama

SK penugasan Dekan/Direktur PPs

Maks.10 sks per sem.

0,5

2). 2 sks berikutnya


Maks. 2 sks per sem.

0,25

1).10 sks pertama


Maks.10 sks per sem.

1

2). 2 sks berikutnya


Maks. 2 sks per sem.

0,5

T iap semester


T idak dibatasi jumlah mhs. per semester/strata

1

b. Lektor ke atas untuk :

2 Membimbing seminar mahasiswa

● Seminar proposal T A/T esis/Disertasi atau Seminar T A/T esis/Disertasi ● Nilai AK tidak membedakan antara Ketua dan Anggota


13

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR

BUTIR

Bukti Kegiatan

3 Membimbing Kuliah T iap semester SK penugasan Dekan/Direktur Kerja Nyata, Praktek PPs Kerja Nyata, Praktek Kerja Lapangan 4 Membimbing dan a. Pembimbing Utama, tiap ikut membimbing fc lb pengesahan disertasi 1). Disertasi dalam menghasil fc lb pengesahan tesis 2). T esis kan disertasi, tesis, fc lb pengesahan skripsi/TA 3). Skripsi/T A skripsi/T A dan fc lb pengesahan Lap.Akhir Studi 4). Laporan Akhir Studi laporan akhir studi b. Pembimbing Pendamping, tiap fc lb pengesahan disertasi 1). Disertasi 2). T esis 3). Skripsi/T A

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

T idak dibatasi jumlah mhs. per semester

1

● Dihitung berdasarkan SK yudisium secara komulatip 4 lulusan per sem.

8

6 lulusan per sem.

3

8 lulusan per sem.

1

10 lulusan per sem.

1

4 lulusan per sem.

6

fc lb pengesahan tesis

6 lulusan per sem.

2

fc lb pengesahan skripsi/TA

8 lulusan per sem.

0.5

fc lb pengesahan Lap.Akhir Studi

10 lulusan per sem.

0.5

5 Bertugas sebagai a. Ketua penguji, tiap penguji pada ujian mahasiswa akhir (tidak termasuk b. Anggota penguji, tiap proposal) mahasiswa

SK penugasan Dekan/Dir. PPs

4 lulusan per sem.

1

SK penugasan Dekan/Dir. PPs

8 lulusan per sem.

0,5

6 Membina kegiatan T iap semester mahasiswa dibidang akademik dan kemahasiswaan

SK Rektor/Dekan/Direktur PPs

T idak dibatasi jumlah mhs. per semester/strata

2

Makalah/tulisan asli, SK Dekan/Direktur PPs

1 makalah per semester

2

4). Laporan Akhir Studi

7 Mengembangkan program kuliah

T iap mata kuliah

KETERANGAN


● Setiap pembimbing pendamping memperoleh AK yang sama (tidak dibagi rata) ● Satu judul yang dikerjakan oleh lebih dari 1 mahasiswa, tetap dihitung sebagai 1 judul

● Dosen wali,anggota T KK, Pembina UKM, T im Pembina Kerohanian (T PK), Kegiatan Kemahasiswaan yang melembaga, dan dosen pendamping mahasiswa asing

14

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR 8 Mengembangkan bahan pelajaran

9 Menyampaikan Orasi Ilmiah 10 Menduduki jabatan pimpinan Perguruan T inggi

BUTIR a. Buku Ajar, tiap buku b. Diktat, modul,petunjuk praktikum, model,alat bantu,audio visual, naskah,tutorial, tiap diktat dll. Pada tingkat Perguruan T inggi tiap tahun per Perguruan T inggi a. Rektor, tiap semester

b. Pembantu Rektor/Dekan/Direktur Progarm Pascasarjana, tiap semester c. Ketua Sekolah T inggi/Pembantu Dekan/Asisten Direktur Program Pascasarjana/Direktur Poltek, tiap Catatan : semester Dosen yang menduduki lebih dari satu jabatan d. Pembantu Sekolah T inggi/Pembantu Direktur Politeknik, T iap semester pada saat yang sama, e. Direktur Akademi, tiap semester AK dihitung salah satu yang mempunyai nilai tertinggi

f. Pembantu Direktur Akademi/Ketua Jurusan/Bagian pada Univ/Inst/Sekolah T inggi, tiap semester g. Ketua jurusan pada politeknik/akademi/Institut/Universitas/Se kolah T inggi; tiap semester

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

Buku ajar/Buku teks aseli

1 buku per-tahun

20

● Ada SK Dekan/Direktur

Diktat, modul,petunjuk praktikum, model,alat bantu,audio visual, naskah, tutorial aseli Makalah atau buku bahan orasi ilmiah SK jabatan pimpinan

1 karya per semester

5

● Penilaian oleh P3AI

Bukti Kegiatan

KETERANGAN

● AK penulis utama = 60%, sisanya dibagi rata

2 perguruan tinggi per semester Satu jabatan yang tertinggi

5

Satu jabatan yang tertinggi Satu jabatan yang tertinggi

5

● T ermasuk ketua lembaga

4

● T ermasuk Sekretaris Lembaga dan Kepala Pusat

Satu jabatan yang tertinggi Satu jabatan yang tertinggi Satu jabatan yang tertinggi

4

SK jabatan pimpinan SK jabatan pimpinan

SK jabatan pimpinan SK jabatan pimpinan

● Ada Surat Penugasan Rektor/Dekan/Direktur

6

4 4

● T ermasuk Sekretaris Pusat

SK jabatan pimpinan

Satu jabatan yang tertinggi

3

● T ermasuk Ketua Program D3, S1, S2, S3, Ketua UPMB, dan Ketua UPM Soshum

h. Sekretaris Jurusan atau Kepala Laboratorium pada Politeknik/ Akademi/Sekolah T inggi/Universitas/ Institut, tiap semester

SK jabatan pimpinan


3

● T ermasuk Sekretaris Program D3, S1, S2, S3, Koordinator Bidang Studi di Jurusan, Sekretaris UPMB, dan Sekretaris UPM Soshum

i. Koord. T A, KP, T im Pengajaran, kepala seksi Lab./Studio

SK jabatan pimpinan


1

● Koordinator Bidang Ilmu/Keahlian


15

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR 11 Membimbing dosen yang lebih rendah jabatan fungsionalnya

12 Melaksanakan Kegiatan detasering dan pencangkokan Dosen

b Melaksanakan Menghasilkan karya ilmiah Penelitian Catatan: a. Kategori jenis karya ilmiah dalam bentuk buku (apakah termasuk jenis bukul ajar atau buku refrensi/monograf) ditetapkan oleh P3AI, yang penilaiannya diatur sbb. :

BUTIR

Bukti Kegiatan

a. Pembimbing pencangkokan, tiap semester

SK penugasan Rektor/Dekan/Dir. PPs

b. Reguler, tiap semester a. Detasering, tiap semester

SK penugasan Rektor/Dekan/Dir. PPs SK penugasan Rektor/Dekan/Dir. PPs

b. Pencangkokan, tiap semester

SK penugasan Rektor/Dekan/Dir. PPs

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

Membimbing dosen yang lebih rendah jab.fungs., per sem.

2

KETERANGAN ● T idak memperhitungkan jumlah Dosen yang dibimbing

1 Membimbing dosen yang lebih rendah jab.fungs., per sem.

5

● T idak memperhitungkan jumlah Dosen yang dibimbing

4

a. Hasil Penelitian atau hasil pemikiran yang dipublisasikan : 1) Dalam bentuk buku a). Monograf, tiap monograf

-- Penilaian dilakukan oleh P3AI jika jenis karya ilmiah dikategorikan sebagai buku ajar/modul ajar -- Penilaian dimintakan kepada peer reviewer fakultas jika jenis karya ilmiah dikategorikan sebagai buku referensi/monograf b. Penilaian AK karya ilmiah dalam bentuk monograf, buku referensi, jurnal, atau prosiding, didasarkan pada kriteria sbb. : -- T idak relevan : 0% - < 25% -- Sedikit relevan : 25% - < 50% -- Relevan tapi ada sedikit perbedaan dengan bidang ilmu ybs. : 50% - ≤ 80% -- Sangat relevan : > 80% - 100%

Buku monograf asli (harus mempunyai ISBN)

1 buku per tahun

20

● Monograf/referensi dinilai oleh Peer Reviewer Fak. ● Monograf adalah tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam satu bidang ilmu, memiliki ISBN, tebal paling sedikit 40 hal. (format UNESCO), Ukuran minimal 15,5 cm x 23 cm, diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/ Perguruan T inggi ● Kriteria monograf : Berbentuk buku, diterbitkan, satu hal dalam suatu bidang ilmu


16

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR c. Bobot penilaian AK penulisan karya ilmiah : Penulis pertama = 60% dan penulis anggota = 40% (dibagi rata) dari hasil penilaian peer reviewer Fak.

BUTIR b). Buku Referensi, tiap buku

Bukti Kegiatan Buku referensi aseli (harus mempunyai ISBN)

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN KREDIT 1 buku per tahun

40

d. Penetapan sebagai peneliti/penulis pertama atau peneliti/penulis anggota didasarkan pada urutan nama yang tertulis pada laporan penelitian atau pada karya ilmiah yang dipublikasikan e. Untuk usulan ke Guru Besar dan Lektor Kepala :

● Buku Referensi adalah tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu, memiliki ISBN, tebal paling sedikit 40 hal. (format UNESCO), Ukuran minimal 15,5 cm x 23 cm, diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/ Perguruan Tinggi

● Kriteria buku referensi : Berbentuk buku, diterbitkan, satu bidang ilmu

-- Semua jenis karya ilmiah harus dimintakan penilaian dari peer reviewer Fak. -- Jika terjadi perbedaan penilaian yang lebih atau 2) Dalam majalah sama dengan 50%, maka perlu dimintakan penilaian ilmiah peer-reviewer tambahan (peer review ke-3). Nilai akhir a). Internasional, tiap akan diambilkan dari 2 nilai tertinggi majalah

Majalah ilmiah asli (lengkap dan mempunyai ISSN) atau

1 artikel per semester

40

reprint artikel yang dicetak oleh penerbit (aseli) dilengkapi dengan cover dan daftar isi jurnal, serta disyahkan oleh Dekan/Ketua Jur.

f. Karya ilmiah yang sama yang ditulis di lebih dari satu jenis publikasi, hanya diakui satu publikasi yang mempunyai nilai tertinggi g. Jumlah hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan diatur sbb. : -- Majalah Ilmiah/Jurnal : Jumlah artikel dalam satu edisi/terbitan jurnal internasional/nasional terakreditasi maksimum = 2 (minimum salah satunya harus sebagai penulis pertama). Sedang untuk terbitan jurnal nas. tidak terakreditasi maksimum = 4 (minimum dua di antaranya harus sebagai penulis pertama) -- Makalah/Poster : Jumlah makalah/poster dalam satu prosiding internasional, maksimum = 2 minimum salah satunya harus sebagai penulis pertama). Sedang untuk prosiding nasional, maksimum = 4 (maksimum dua di antaranya yang dibolehkan sebagai penulis pertama)

KETERANGAN

b). Nasional terakreditasi, tiap majalah

Majalah Ilmiah asli (lengkap dan mempunyai ISSN)


● Dimuat dalam majalah ilmiah internasional bereputasi yang tidak diragukan, atau dalam majalah nasional terakreditasi oleh Ditjen Dikti dinilai setara dengan majalah ilmiah internasional, yang memenuhi kriteria : (1) Dewan redaksi adalah pakar dibidangnya, berasal dan berdomisili di berbagai negara masing-masing, (2) Menggunakan bahasa PBB dan penulis dari berbagai negara, (3) Terbit secara teratur, berkesinambungan serta beredar di berbagai negara ● Majalah ilmiah harus mempunyai ISSN


25

● Majalah ilmiah nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah nasional yang diakreditasi oleh Ditjen Dikti, sesuai dengan masa berlaku hasil ● Majalah ilmiah harus mempunyai ISSN

17

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR

BUTIR

h. Kepatutuan jumlah c). Nasional tidak artikel/makalah/poster dihitung terakreditasi, tiap majalah secara komulatif untuk satu periode penilaian 3) Melalui seminar i. AK seminar dinilai = 50% dari nilai peer reviewer Fakultas, apabila : ● makalah tanpa prosiding, tetapi disertai bukti pendukung lainnya (sertifikat/bukti presentasi, jadwal kegiatan, surat penerimaan makalah untuk dipresentasikan), atau

a. Disajikan 1). Internasional, tiap makalah

Bukti Kegiatan Majalah Ilmiah asli (lengkap dan mempunyai ISSN)

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT


10

2) Nasional, tiap makalah b. Poster 1) Internasional, tiap poster

● Majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi adalah yang tidak terakreditasi oleh Ditjen Dikti ● Harus mempunyai ISSN

Proceding asli (lengkap dan 1 makalah per mempunyai ISSN), atau fotocopy semester artikel makalah) dengan cover dan daftar isi, proceding, dan sertifikat/bukti presentasi makalah dari panitia seminar

15

idem (1) untuk tingkat nasional Proceding asli (lengkap dan

● Seminar khusus Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) :diakui setara dengan seminar Nasional. ● Kriteria : 1 Makalah disajikan dalam seminar dan dimuat dalam proseding seminar Insternasional atau 2 Dimuat dalam buku dalam suatu topik bahasan tertentu, diterbitkan dan diedarkan secara internasional

Buku yang memuat artikel yang diusulkan untuk dinilai atau reprint artikel yang dicetak oleh penerbit (asli)

● ada bukti prosiding tanpa disertai bukti pendukung lainnya

KETERANGAN

2 makalah per semester

10

● Kriteria : idem (1) untuk tingkat nasional

1 poster per semester

10

● Kriteria : 1 Poster dipasang/dipamerkan pada saat acara seminar berlangsung 2 Dimuat dalam prosiding seminar

2) Nasional, tiap poster 4) Dalam Koran/majalah populer/umum,tiap koran dll

idem 1) untuk tingkat nasional 2 poster per semester Koran/majalah populer/umum yang memuat artikel yang diusulkan untuk dinilai


Maks.10% dari AK minimum yg diperlukan untuk melaksanakan penelitian

5

● Kriteria : idem (1) untuk tingkat nasional

1

● Bukti asli tulisan di koran/majalah populer/umum populer/majalah umum adalah ● Koran/majalah yang memenuhi syarat syarat-syarat penerbitan, diedarkan serendah-rendahnya wilayah Kab./kota

18

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR

BUTIR b. hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak diplublikasikan (tersimpan di perpustakaan Perguruan T inggi), tiap hasil penelitian

Bukti Kegiatan Bukti atau makalah yang telah dibubuhi atau dilampiri bukti pendokumentasian dan perpustakaan perguruan tinggi atau jurusan

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

Maks.10% dari AK minimum yg diperlukan untuk melaksanakan penelitian

3

KETERANGAN ● Ada SK Dekan/Ka. LPPM ● Kriteria : 1. Hasil penelitan atau pemikitan dibuat dalam bentuk buku atau makalah, baik untuk tingkat nasional maupun internasional 2. Buku atau makalah tersimpan di perpustakaan PT atau ruang baca jurusan 3. Mendapat rekomendasi dari Guru Besar atau pakar di bidangnya

2 Menterjemahkan/men Diterbitkan dan Diedarkan secara yadur buku ilmiah Nasional, tiap buku

Buku asli terjemahan/saduran yang mempunyai ISBN

1 buku per semester

15

● Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah adalah menterjemahkan/menyadur buku ilmiah bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional

3 Mengedit/menyuting karya ilmiah

Buku asli hasil editing/suntingan yang mempunyai ISBN

1 buku per semester

10

● Mengedit/menyunting buku ilmiah adalah hasil suntingan/editing terhadap isi buku ilmiah orang lain untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan serta diedarkan secara nasional dalam bentuk buku

4 Membuat rancangan karya teknologi yang dipatenkan

Diterbitkan dan Diedarkan secara Nasional, tiap buku

a Internasional tiap rancangan

Fotokopy sertifikat/surat keterangan paten internasional yang dilegalisasi oleh Rektor

1 karya per-tahun

80

● Kriteria : Rancangan dan karya teknologi di patenkan oleh instansi yang berwenang pada tingkat internasional

b Nasional, tiap rancangan

Fotokopy sertifikat/surat keterangan paten internasional yang dilegalisasi oleh Rektor

1 karya per-tahun

40

● Kriteria : Rancangan dan karya teknologi di patenkan oleh instansi yang berwenang pada tingkat nasional


19

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR

BUTIR

5 Membuat rancangan dan karya a T ingkat teknologi rancangan dan karya Internasional, tiap seni monumental/seni rancangan pertunjukan/karya sastra

Bukti Kegiatan

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

Surat keterangan keberadaan 1 karya per-tahun rancangan dan karya teknologi rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukkan/karya sastra tingkat internasional dari pihak yang berkompeten dan disahkan oleh Rektor IT S.

20

c T ingkat lokal, tiap rancangan

idem (a) untuk tingkat nasional

idem (a) untuk tingkat daerah/lokal

1 karya per-tahun

1 karya per-tahun

● Mencantumkan nama IT S dan melembaga ● Kriteria : 1. Ada hasil rancangan dan karya teknologi, rancanangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra tingkat internasional 2. Mendapat penilaian peer-reviewer yang mempunyai otoritas pada tingkat internasional

Fotokopi surat hasil penilaian sejawat (peer-reviewer) yang mempunyai otoritas pada tingkat internasional yang dilegalisasi oleh Rektor IT S. b T ingkat Nasional, tiap rancangan

KETERANGAN

15

10

● Mencantumkan nama IT S dan melembaga ● Kriteria : idem (a) untuk tingkat nasional ● Mencantumkan nama IT S dan melembaga ● Kriteria : idem (a) untuk tingkat daerah/lokal

c. Melaksanakan Pengabdian Pada Masyarakat Catatan: Angka kredit minimum adalah 0,5 dan maksimum 15% dari angka kredit minimum yang diperlukan untuk kenaikan pangkat/ jabatan fungsional dosen yang diusulkan

1 Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintah/pejabat Negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya

T iap semester

2 Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat

T iap program

tiap semester

5,5

● Ada SK Rektor ● Harus dibebaskan dari jabatan organik


tiap program

3

● Ada SK dari Rektor/Ka LPPM/Dekan ● Ada bukti laporan pelaksanaan ● T iap orang dlm tim mendapatkan AK yang sama

20

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR

BUTIR

3 Memberi a T erjadwal/terprogram pelatihan/penyuluhan/ 1) Dalam satu semester atau lebih penataran/ceramah a). T ingkat Internasional, tiap pada masyarakat program

Bukti Kegiatan

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

● Ada SK dari Rektor/Ka LPPM/Dekan ● Ada bukti laporan pelaksanaan kegiatan SK penugasan Rektor/Ka LPPM/Dekan

tiap program

4

● Diadakan di Indonesia dan peserta dari beberapa negara; atau memberi pelatiah di luar negeri

b). T ingkat Nasional, tiap program

SK penugasan Rektor/Ka LPPM/Dekan

tiap program

3

● Peserta tingkat Provinsi ke atas

c). T ingkat Lokal, tiap program


tiap program

2

● Peserta tingkat Kabupaten/Pemkot

a). T ingkat Internasional, tiap program

SK penugasan Rektor/Ka LPPM/Dekan/MOU antar Institusi

tiap program

3

b). T ingkat Nasional, tiap program


tiap program

2

● Diadakan di Indonesia dan peserta dari beberapa negara; atau memberi pelatiah di luar negeri ● Peserta tingkat Provinsi ke atas

c). T ingkat Lokal, tiap program


tiap program

1

● Peserta tingkat Kabupaten/Pemkot

SK penugasan Rektor/Ka LPPM/Dekan/MOU antar Institusi SK penugasan Ka LPPM/Dekan

tiap kegiatan

1

tiap program

1,5

tiap program

1

tiap program

0,5

Catatan: Setiap dosen dalam tim mendapatkan angka kredit yang sama

KETERANGAN

2) Kurang dari satu semester dan min.satu bulan

b Insidental tiap kegiatan

4 Memberi pelayanan a Berdasarkan bidang keahlian, program kepada masyarakat atau kegiatan lain yang SK penugasan Ka LPPM/Dekan b Berdasarkan penugasan menunjang lembaga Perguruan T inggi tiap pelaksanaan tugas program umum pemerintahan c Berdasarkan fungsi/jabatan, atau pembangunan tiap program

● Semua pengabdian masyarakat harus disertai SK dan bukti laporan ● Pengabdian masy.dengan biaya sendiri juga harus dapat pengesahan Ka. LPPM ● Pengabdian pada masyarakat, dilengkapi dgn.: -- SK Pekerjaan, surat permintaan (jika dimungkinkan) -- Petunjuk teknis pelaksanaan ● Pengabdian masy. sebagai pengurusn RT /RW atau sejenisnya tidak diperlukan bukti laporan


21

NO.

UNSUR

5 Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan II

UNSUR 1 Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada Perguruan PENUNJANG T inggi TUGAS POKOK DOSEN Catatan:

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT


tiap karya

3

● Ada bukti penunjang

a Sebagai Ketua/Wakil Ketua merangkap anggota, tiap tahun

SK penugasan Rektor/Dekan/Direktur

tiap tahun

2

● T ermasuk Ka UPT dan Ka Pusat

b Sebagai anggota, tiap tahun

SK penugasan Rektor/ Dekan/Direktur PPs

SUB. UNSUR

2 Menjadi anggota Panitia/Badan pada lembaga pemerintahan

Angka kredit minimum boleh 0 (nol) dan maksimum 20% dari 3 Menjadi anggota profesi angka kredit minimum yang diperlukan untuk kenaikan pangkat/ jabatan fungsional dosen yang diusulkan

BUTIR T iap Karya

Bukti Kegiatan

KETERANGAN

● Panitia (Ujian semesgter, Ujian proposal T A, Ujian T A, Ujian Penerimaan Mahasiswa Baru) 1

● Jabatan ex-officio tidak dapat diusulkan

a Panitia Pusat, sebagai : 1). Ketua/Wakil Ketua, tiap kepanitiaan

SK penugasan

tiap kegiatan

3

2). Anggota, tiap kepanitiaan

SK penugasan

tiap kegiatan

2

1). Ketua/Wakil Ketua, tiap kepanitiaan

SK penugasan

tiap kegiatan

2

2). Anggota, tiap kepanitiaan

SK penugasan

tiap kegiatan

1

1). Pengurus, tiap periode jabatan

Bukti keanggotaa

tiap periode jabatan

2

2). Anggota atas permintaan, tiap periode jabatan

Bukti keanggotaa


1

3). Anggota, tiap periode jabatan

Bukti keanggotaa


0,5

1). Pengurus, tiap periode jabatan

Bukti keanggotaa

1,5

2). Anggota atas permintaan, tiap periode jabatan

Bukti keanggotaa

tiap periode jabatan tiap periode jabatan

3). Anggota, tiap periode jabatan

Bukti keanggotaa


0,5

b Panitia Daerah, sebagai ;

a T ingkat Internasional, sebagai ;

b T ingkat Nasional, sebagai


1

22

NO.

UNSUR

SUB. UNSUR 4 Mewakili Perguruan T inggi/Lembaga Pemerintah duduk dalam panitia Antar Menjadi anggota delegasi Nasional ke 5 Lembaga

BATAS

ANGKA

KEPATUTAN

KREDIT

SK penugasan


1

a Sebagai Ketua delegasi, tiap kegiatan

SK penugasan

tiap kegiatan

3

b Sebagai anggota, tiap kegiatan

SK penugasan

tiap kegiatan

2

SK penugasan/Sertifikat

tiap kegiatan

3


tiap kegiatan

2

1). Ketua, tiap kegiatan

SK penugasa /Sertifikat

tiap kegiatan

2

2). Anggota/peserta, tiap kegiatan


tiap kegiatan

1

Ada bukti

tiap tanda jasa/penghargaan

5

b b. T ingkat Nasional, tiap tanda jasa/penghargaan

SK dari Pusat (Jakarta)


3

c c. T ingkat Daerah/Lokal, tiap tanda jasa/penghargaan

SK dari Daerah/Rektor


1

a Buku SMT A atau setingkat, tiap buku

Buku asli harus ISBN

tiap buku

5

b Buku SMT P atau setingkat, tiap buku


tiap buku

5

c Buku SD atau setingkat, tiap buku


tiap buku

5

a T ingkat Internasional, tiap piagam/medali

piagam/medali

tiap piagam/medali

3

b T ingkat Nasional, tiap piagam/medali

piagam/medali

tiap piagam/medali

2

c T ingkat Daerah/Lokal, tiappiagam/medali

piagam/medali

tiap piagam/medali

1

BUTIR

Bukti Kegiatan

T iap Kepanitiaan

KETERANGAN

pertemuan Internasional

6 Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah

a T ingkat Internasional/Nasional/Regional, sebagai 1). Ketua, tiap kegiatan 2). Anggota/peserta, tiap kegiatan b Di Lingkungan Perguruan T inggi sebagai :

7 Mendapat tanda jasa/penghargaan

8 Menulis buku pelajaran SLT A kebawah yang diterbitkan dan diedarkan secara Nasional

9 Mempunyai prestasi dibidang Olahraga/humaniora

a T ingkat Internasional, tiap tanda jasa/penghargaan


23

DIAGRAM ALIR PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN ITS (TINGKAT FAKULTAS)


24

DIAGRAM ALIR PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN ITS (TINGKAT INSTITUT)


25

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) Pengusulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen ITS 1. Tujuan a. Memberikan panduan dalam proses pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional bagi dosen ITS b. Memperlancar proses penyelesaian pengusulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional bagi dosen ITS

2. Ruang Lingkup Seluruh unit di lingkungan ITS

3. Definisi Pengurusan usulan kenaikan pangkat dan jabatan fungsional dosen ITS adalah tatacara pengusulan, dimulai dengan proses pengumpulan bukti kegiatan tridharma perguruan tinggi yang diperoleh oleh dosen, penuangan pada DUPAK, dan diakhiri dengan penerbitan surat keputusan jabatan fungsional dosen

4. Dokumen Terkait a. Keputusan Menkowasbangpan No. 38/D/O/2001 tentang jabatan fungsional dosen dan angka kreditnya b. Keputusan Mendiknas No. 36/D/O/2001 tentang petunjuk teknis pelaksanaan angka kredit jabatan dosen c. Keputusan Bersama Mendikbud dan Kepala BKN No. 61409/MPK/KP/1999 dan No. 181 Tahun 1999 tentang petunjuk pelaksanaan jabatan dosen dan angka kreditnya d. Petunjuk Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar, Ditjen Dikti Tahun 2009

5. Rincian Prosedur No. 1

Penanggung Jawab Dosen

Aktivitas a. Mengumpulkan bukti kegiatan tridharma perguruan tinggi yang telah dilakukan b. Menyerahkan bukti kegiatan kepada petugas angka kredit Jurusan/Fakultas

2

Petugas Angka Kredit Jurusan/Fakultas

a. Mengisi Daftar Usulan Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dosen yang diusulkan sesuai dengan bukti yang diberikan b. Mencetak DUPAK dan menyerahkan kepada dosen pengusul untuk diperiksa c. Melakukan perbaikan DUPAK hasil koreksi dosen pengusul (jika ada) d. Menyerahkan DUPAK kepada Ketua Jurusan untuk mendapat pengesahan

3

Jurusan

Kajur mengesahkan dan mengirimkan DUPAK dosen yang diusulkan kepada Dekan dengan disertai Surat Pengantar

4

Dekan

Dekan Menerima dan menyerahkan DUPAK kepada Petugas Tim AK Fakultas

5

Petugas Angka Kredit Fakultas

6 7

Petugas Tim AK membuat Daftar Rekapitulasi Usul AK dari semua Jurusan Pembantu Dekan I Menugaskan kepada Tim Penilai Fak. Untuk melakukan penilaian usul AK Tim Penilai Angka Kredit Fakultas a. Penilaian mandiri oleh masing-masing anggota Tim b. PD1 bersama Tim Penilai AK Fak. membahas hasil penilaian c. Jika usulan memenuhi AK yang dipersyaratkan, selanjutnya diagendakan untuk dibahas dalam Rapat Senat Fakultas d. Jika tidak memenuhi AK yang dipersyaratkan, dikembalikan ke Petugas AK Fakultas untuk memperbaiki dan/atau melengkapi bukti kegiatan sesuai dengan hasil penilaian Tim AK Fakultas (dengan melibatkan dosen pengusul)


26

No. 8

Penanggung Jawab Senat Fakultas

Aktivitas a. Memberi pertimbangan berdasarkan aspek kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus b. Jika hasil pertimbangan Senat Fakultas menyetujui usulan yang dibahas, maka usulan dikembalikan ke Dekan c. Jika hasil pertimbangan Senat Fakultas menolak usulan yang dibahas, maka usulan dikembalikan ke Petugas AK Fakultas untuk memperbaiki dan/atau melengkapi bukti kegiatan sesuai dengan hasil pemberian pertimbangan Senat Fakultas(dengan melibatkan dosen yang diusulkan)

9

Dekan

Dekan mengirimkan usulan yang telah mendapat persetujuan dari Senat Fak. kepada Rektor (melalui Sekretariat Tim AK ITS)

10 Sekretariat Tim AK ITS

Petugas Sekretariat Tim AK ITS membuat Daftar Rekapitulasi Usul AK dari semua usulan yang masuk

11 Pembantu Rektor I

Menugaskan kepada Tim Penilai AK ITS untuk melakukan penilaian a. Penilaian mandiri oleh masing-masing anggota Tim

12 Tim Penilai AK ITS

b. PR1 bersama Tim Penilai AK ITS membahas hasil penilaian c. Hasil penilaian Tim Penilai AK ITS dikembalikan ke Sekretarian Tim AK ITS 13 Sekretariat Tim AK ITS

a. Petugas sekretariat menerima hasil penilaian Tim AK ITS dan megirimkan kembali ke Fakultas jika belum memenuhi AK yang dipersyaratkan b. Petugas sekretariat menerima hasil penilaian Tim AK ITS yang telah memenuhi AK dan megirimkan kembali ke Fakultas untuk proses penggandaan dan finalisasi

14 Petugas Angka Kredit Fakultas

Menyelesaikan DUPAK dan kelengkapannya untuk kemudian dikirim ke Sekretariat Tim AK ITS

15 Sekretariat Tim AK ITS

Verifikasi DUPAK dan kelengkapannya, serta meneruskan ke Tim Penilai AK ITS untuk proses finalisasi

16

a. Verifikasi akhir oleh Tim AK ITS

Tim Penilai AK ITS

b. Masing-masing anggota Tim AK ITS membubuhkan paraf pada DUPAK yang telah di verifikasi c. Mengagendakan rapat Senat ITS untuk memberi pertimbangan usulan AK yang telah disetujui oleh Tim AK ITS 17

Senat Komisi Harian ITS

a. Mengadakan Rapat Senat Komisi Harian untuk pertimbangan hasil penilaian b. Memberi pertimbangan berdasarkan aspek kinerja, integritas, tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan tata krama dalam kehidupan kampus c. Jika hasil pertimbangan Senat Komisi Harian ITS menyetujui usulan yang dibahas, maka usulan dikembalikan ke Sekretariat Tim AK ITS untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian Kepegawaian BAUK ITS. Sedang untuk usulan Guru Besar diteruskan untuk dimintakan pertimbangan dari Senat Komisi Guru Besar ITS d. Jika hasil pertimbangan Senat Harian ITS menolak usulan yang dibash, maka usulan dikembalikan ke Sekretariat Tim AK ITS untuk memperbaiki dan/atau melengkapi bukti kegiatan sesuai dengan hasil pertimbangan Senat Komisi Harian ITS (dengan melibatkan dosen pengusul)

18

Bagian Kepegawaian ITS

a. Membuat draft SK Jabatan fungsional Dosen Asisten Ahli dan Lektor, untuk kemudian dimintakan pengesahan dari Rektor b. Memproses usul penilaian AK ke Kemendiknas untuk usulan jabatan fungsional Lektor Kepala


27

No.

Penanggung Jawab

19

Senat Komisi Guru Besar ITS

20

Rektor

Aktivitas a. Mengadakan Rapat Senat Komisi Guru Besar untuk pertimbangan hasil penilaian jabatan fungsional Guru Besar b. Memberi pertimbangan berdasarkan visi dan misi yang disampaikan oleh dosen yang mengusulkan jabatan fungsional Guru Besar c. Jika hasil pertimbangan Senat Komisi Guru Besar ITS menyetujui usulan yang dibahas, maka usulan akan dikembalikan ke Sekretariat Tim AK ITS untuk diproses lebih lanjut oleh Bagian Kepegawaian BAUK ITS. Sedangkan untuk usulan Guru Besar diteruskan untuk dimintakan pertimbangan dari Senat Komisi Guru Besar ITS d. Jika hasil pertimbangan Senat Komisi Guru Besar ITS menolak usulan yang dibahas, maka usulan dikembalikan ke Sekretariat Tim AK ITS untuk memperbaiki dan/atau melengkapi bukti kegiatan sesuai dengan hasil pemberian pertimbangan Senat Komisi Guru Besar ITS (dengan melibatkan dosen pengusul) a. Mengesahkan DUPAK dan SK jabatan fungsional Asisten Ahli dan Lektor b. Mengesahkan DUPAK dan membuat usulan ke Kementerian Diknas untuk usulan kenaikan Jabatan fungsional ke Lektor Kepala dan Guru Besar

6. Catatan Mutu (Record) Arsip a. DUPAK b. Bukti pendukung kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan bukti pendukung publikasi (aseli)

7. Indikator Keberhasilan Proses usul kepangkatan dan jabatan fungsional dosen dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan


28

PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) PENILAIAN KARYA ILMIAH DOSEN OLEH PEER REVIEWER

Karya ilimah dosen (buku referensi/monograf, artikel dalam jurnal, dan/atau makalah/poster yang dipresentasikan dalam Seminar/Konferensi) yang akan diusulkan untuk angka kredit kenaikan pangkat atau jabatan fungsional harus dinilai oleh peer reviewer fakultas terkait dengan prosedur sebagai berikut: 1. Dosen pengusul mengajukan permohonan untuk penilaian karya ilmiah yang telah dipublikasikan kepada PD1 fakultas dengan menyertakan karya ilmiah (aseli) yang akan dinilai. 2. Jika karya ilmiah yang akan dinilai bukan berupa buku referensi/monograf, PD1 menugaskan langsung penilaian karya ilmiah kepada dua orang peer reviewer fakultas. 3. Jika karya ilmiah yang akan dinilai berupa buku referensi/monograf, maka PD1 mengajukan surat permohonan kepada Ketua P3AI (dengan tembusan kepada PR1) untuk melakukan penilaian awal apakah karya ilmiah tersebut dikategorikan sebagai buku referensi/ monograf atau buku ajar : a. Jika karya ilmiha tersebut dikategorikan sebagai buku ajar, maka penilaian langsung dilakukan oleh tim P3AI. Hasil penilaian (beserta buku ajar yang telah dinilai) yang telah ditandatangani oleh PR1 dikirimkan kepada PD1. b. Jika karya ilmiah tersebut dikategorikan sebagai buku referensi/monograf, maka karya ilmiah tersebut dikembalikan kepada PD1 untuk dinilai oleh peer reviewer fakultas. Selanjutnya PD1 menugaskan dua orang peer reviewer fakultas untuk melakukan penilaian karya ilmiah berupa buku referensi/monograf tersebut. 4. Peer reviewer fakultas melakukan penilaian terhadap substansi karya ilmiah dosen, yang hasilnya harus diisikan ke dalam borang hasil penilaian yang telah disediakan (lihat borang penilaian pada halaman berikutnya). 5. Peer reviewer menyerahkan hasil penilaian berserta karya ilmiah yang dinilai kepada PD1 fakultas. 6. PD1 memerikasa hasil penilaian yang telah dilakukan oleh dua orang peer reviewer fakultas untuk setiap karya ilmiah yang dinilai : a. Jika dari penilaian yang diperoleh terdapat perbedaan nilai sebesar 50% atau lebih, maka PD1 harus menugaskan peer reviewer ketiga untuk memberikan penilaian tambahan. b. Penilaian akhir didasarkan pada hasil penilaian dari dua peer reviewer yang memberikan nilai terbaik (berapapun hasilnya). 7. Pada saat dosen yang bersangkutan mengajukan usulan kenaikan pangkat atau jabatan fungsional, semua borang hasil penilaian harus dilampirkan bersama-sama dengan karya ilmiah (aseli) yang telah dinilai sebagai bukti fisik.


29

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER BORANG HASIL PENILAIAN KARYA ILMIAH DOSEN Fakultas/Jurusan : 1.

Judul

2.

Nama Penulis

3.

Jenis Publikasi

a. Buku: referensi / Monograf

*)

b. Jurnal: Internasional / Nas. terakreditasi / Nas. tdk. Terkareditasi c. Seminar: Internasional / Nasional

*)

d. Poster dalam Seminar: Internasional / Nasional

4.

*)

*)

Identitas Jurnal : a. Nama b. ISSN c. Volume/Nomor d. Bulan/Tahun

5.

Identitas Buku/Monograf/Seminar : b. Nama/Judul *) b. ISBN c. Tempat/Penerbit *) d. Tanggal

6.

Kriteria Penilaiain : Penilaian didasarkan pada relevansi substansi isi makalah dengan bidang keilmuwan/ keahlian penulis dengan merujuk pada “Buku Rangkuman Aturan Usulan Kenaikan Pangkat dan Jabatan Fungsional Dosen, Edisi ke-3, Tahun 2010”, seperti berikut:

7. *)

a. Nilai >80% s.d. 100%, jika substansi sangat relevan b. Nilai 50% s.d. ≤80%, jika substansi relevan tetapi ada sedikit perbedaan dengan bidang ilmu ybs. c. Nilai 25% s.d. <50%, jika substansi sedikit relevan d. Nilai 0% s.d. <25%, jika substansi tidak relevan Prosentase Nilai Kredit % dari nilai maksimum (standar DIKTI)

Coret yang tidak diperlukan Tanggal Penilaian

: _____________________________________

Nama Lengkap Penilai

: _____________________________________

Tanda Tangan

: _____________________________________


30

PERHITUNGAN LEBIHAN ANGKA KREDIT USULAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Perhitungan lebihan perolehan angka kredit (AK) usulan kenaikan jabatan fungsional dosen harus didasarkan pada cara perhitungan yang ditetapkan dalam Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36/D/O/2001, Pasal 3, Ayat 3. Secara umum, perhitungan lebihan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Hitung selisih antara perolehan AK kegiatan memperoleh dan melaksanakan pendidikan dan pengajaran dengan AK minimum untuk kegiatan tersebut: ∆(A) = Jumlah perolehan AK pendidikan dan pengajaran – Kebutuhan AK minimum pendidikan dan pengajaran 2. Hitung selisih antara perolehan AK kegiatan melaksanakan penelitian dan pengajaran dengan AK minimum untuk kegiatan tersebut: ∆(B) = Jumlah perolehan AK kegiatan penelitian – Kebutuhan AK minimum kegiatan penelitian 3. Hitung total lebihan AK kegiatan pendidikan dan pengajaran, serta kegiatan peneltian: ∆(U) = Total perolehan AK lama + Total perolehan AK Baru – Kebutuhan AK yang diusulkan 4. Hitung lebihan kegiatan pendidikan dan pengajaran dengan rumus: δ(A) = ( ∆(A) * ∆(U) ) / ( ∆(A) + ∆(B) ) 5. Hitung lebihan kegiatan penelitian dengan rumus: δ(B) = ( ∆(B) * ∆(U) ) / [ ∆(A) + ∆(B) ) 6. Lebihan kegiatan melaksanakan pengabdian pada masyarakat (PPM), ∆(C), dihitung dengan rumus: δ(C) = Jumlah peroleha AK PPM – Jumlah maksimum kegiatan PPM Untuk memperjelas cara perhitunhan lebihan di atas, perhatikan contoh hasil perhitungan AK dalam tabel di bawah ini (usulan kenaikan jabatan fungsional dari Lektor Kepala (550) ke Guru Besar (850)): PENETAPAN ANGKA KREDIT 1.

LAMA

BARU

JUMLAH DIGUNAKAN LEBIHAN

220 137,5 82,5 440

172,17 104,69 3,00 279,86

380,15 237,85 85,50 703,50

12,02 4,34 0 16,36

110

36,5

147

0

550 550

316,36 316,36

147 850,00

0,00 16,36

UNSUR UTAMA

A PENDIDIKAN B TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI a. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran b. Melaksanakan penelitian c. Melaksanakan pengabdian pada masyarakat JUMLAH 2. UNSUR PENUNJANG Melaksanakan Kegiatan Penunjang Tridharma Perguruan Tinggi JUMLAH JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG


31

Untuk menghitung lebihan seperti dicontohkan dalam tabel di atas, lakukan langkah-langkah untuk menghitung lebihan seperti dijelaskan sebelumnya: 1. Hitung ∆(A) = Jumlah perolehan AK pendidikan dan pengajaran – Kebutuhan AK minimum pendidikan dan pengajaran ∆(A) = 172, 17 – 90 (30% * 300) = 82,17 2. Hitung ∆(B) = Jumlah perolehan AK kegiatan penelitian – Kebutuhan AK minimum kegiatan penelitian ∆(B) = 104,69 – 75 (25% * 300) = 29,69 3. Hitung total lebihan AK kegiatan pendidikan dan pengajaran, serta kegiatan peneltian: ∆(U) = Total perolehan AK lama + Total perolehan AK Baru – Kebutuhan AK yang diusulkan ∆(U) = 550 + 316,36 – 850 = 16,36 4. Hitung lebihan kegiatan pendidikan dan pengajaran dengan rumus: δ(A) = ( ∆(A) * ∆(U) ) / ( ∆(A) + ∆(B) ) = ( 82,17 * 16,36 ) / ( 82,17 + 29,69) = 12,02 5. Hitung lebihan kegiatan penelitian dengan rumus: δ(B) = ( ∆(B) * ∆(U) ) / ( ∆(A) + ∆(B) ) = ( 29,69 * 16,36 ) / ( 82,17 + 29,69) = 4,34 6. Tidak ada Lebihan kegiatan melaksanakan pengabdian pada masyarakat, ∆(C) = 0


32

KATA PENGANTAR. Surabaya, 20 Mei 2010 Pembantu Rektor I Selaku Sekretaris Tim Angka Kredit ITS. Prof. Ir. Arif Djunaidy, M.Sc., Ph.D

Recommend Documents