0
KATA PENGANTAR
Perkembangan sistem berbasis open source kini mulai menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi permasalahan mengenai pemakaian sistem dari vendor tertentu yang berlisensi, sehingga mengharuskan user untuk membelinya dengan harga yang tidak murah. Memigrasikan sistem berlisensi tersebut menjadi sistem berbasis open source menjadi jalan untuk meminimalisir penggunaan lisensi sehingga pemakaian sistem tidak terlalu bergantung pada vendor pembuat sistem. Proses
migrasi
ini
memang membutuhkan
perancangan pembuatan sistem baru,
banyak
proses,
dari
sosialiasi tentang sistem baru, pelatihan
terhadap user dan pengubahan paradigma user tentang sistem open source karena selama ini user selalu menggunakan sistem dari vendor tertentu (meskipun menggunakan yang bajakan) sehingga memerlukan usaha yang lebih untuk mengubah paradigma tersebut. Dalam proyek ini, kita menggunakan fakultas sains dan teknologi UIN sebagai salah satu percontohan untuk mengembangkan sistem berbasis open source. Sistem ini akan dikembangkan di seluruh komputer-komputer di fakultas, dari komputer di GODAM hingga komputer di ruangan TU. Pejabat fakultas, dalam hal ini seluruh pimpinan-pimpinan dan karyawan di fakultas sains dan teknologi ini sangat berperan dalam melaksanakan migrasi open source ini, dimana mereka jugalah yang diharapkan bisa menggunakan sistem ini dengan baik. Dari sistem yang telah dibuat nanti, pada akhirnya akan dikembangkan di seluruh civitas akademik sehingga migrasi open source ini akan mengubah seluruh pola pikir user menjadi lebih terbuka mengenai sistem open source.
1
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar 2. Daftar Isi 3. Latar Belakang 4. Tujuan Proyek 5. Sasaran 6. Ruang Lingkup 7. Proses Penyampaian 8. Pengecualian 9. Keterkaitan Proyek 10. Asumsi 11. Tahapan 12. Jadwal Kegiatan Utama 13. Cost Management 14. Persyaratan Sumber Daya Manusia 15. Analisa Stakeholder 16. Masalah-masalah
2
LATAR BELAKANG
Open Source merupakan hal yang paling tren dalam beberapa tahun ini. Selain merupakan program pemerintah Indonesia untuk mengurangi pembajakan, di haruskan untuk memigrasikan sistem operasi yang ada di lingkungan pemerintah. Alasan kedua tak lain adalah alasan finansial. Tak dipungkiri bahwa ketika membeli property software kita terpaksa harus mengeluarkan biaya yang tidak kecil dan lisensi yang berlaku dibatasi dalam jangka waktu tertentu. Namun bila biaya yang tidak kecil itu berhasil dimanfaatkan untuk membangun sebuah Software berbasis Open Sorce, maka kita akan mendapatkan bermacam-macam keuntungan dari penggunaan biaya tersebut. Sistem yang kita dapat dari Open Source ini tidak membatasi user dalam memakai dan menggunakan segala fasilitas yang ditawarkan oleh sistem tersebut. Open source memberikan kebebasan kepada user untuk melakukan manipulasi aplikasi dalam sistem tersebut tanpa harus meminta lisensi kepada produsen pemilik sistem. Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta selama ini menggunakan sebuah sistem yang membutuhkan sebuah lisensi untuk menggunakan sistem tersebut. Dalam hal ini sistem Open source yang kita tawarkan ini memberikan kemudahan dan peminimalisasian dalam mengelola sistem tersebut. Sebagai gambaran, Sebuah sistem berlisensi yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi . Kebutuhan software diberbagai kalangan mulai dari kebutuhan personal sampai kebutuhan corporate skala enterprise sangat beragam dan memerlukan biaya yang tidak kecil bila menggunakan proprietary software. Dengan mahalnya harga proprietary software mendorong Indonesia menjadi pembajak software yang cukup diperhitungkan di dunia. Tidak lupa dikalangan mahasiswa sendiri, yang notabenenya merupakan kalangan intelektual untuk bisa berdiri pada posisi yang benar, bila tetap menggunakan software berbayar, akan memerlukan biaya operasional yang tinggi, bila menggunakan jalan pintas software bajakan, razia selalu mengintai. Bila 3
berniat migrasi opensourcen linux merupakan alternatif. Ada banyak pilihan sistem operasi yang berbasis linux seperti Ubuntu, OpenSUSE, Solaris, Mandriva, Fedora, Slackware. Nama ini merupakan nama distro atau tim pengembang masing-masing sistem operasi. Langkah awal adalah memberi contoh terhadap mahasiswa mulai dari kalangan dekanat.
TUJUAN
Target awal dari pelaksanaan migrasi saat ini adalah untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh Fakultas dalam hal pembelian lisensi software, termasuk mengurangi ketergantungan fakultas dari vendor software tertentu. Sedang untuk target akhirnya adalah memigrasikan seluruh software yang masih berstatus bajakan ke perangkat lunak bebas dan open source. Menjadikan Fakultas percontohan dalam lingkungan UIN sebagai pelopor instansi dalam menjalalankan anjuran pemerintah dalam migrasi opensource. Tujuan lainnya meliputi : Mengurangi penggunaan piranti lunak sistem operasi dan program aplikasi tanpa lisensi pada PC yang dibeli oleh semua unit kerja yang ada di UIN, baik di Rektorat, Fakultas, Pusat Studi serta Unit Pelayanan Teknis Memberikan kebebasan kepada civitas akademik dalam penggunaan piranti lunak yang dapat dengan bebas di dapatkan, dijalankan serta disesuaikan dengan kebutuhan yang ada. Mengurangi ketergantungan pada vendor pembuat sistem operasi dan program aplikasi. Meminimalkan biaya yang harus dianggarkan oleh universitas dalam penggunaan software propietary. Membuka peluang untuk UIN sebagai institusi akademis menjadi Pionir dalam penggunaan Open Source Software yang difungsikan untuk penunjang proses belajar mengajar dan penelitian ilmu eksakta dan non eksakta.
4
Alasan teknis Memberdayakan kemampuan SDM yang ada di lingkungan Universitas dalam ranah Open Source
SASARAN
Target riil lapangan yang direncakan akan dicapai adalah : 50% dari komputer personal ( PC ) di UIN menggunakan aplikasi OpenOffice org sebagai pengganti Microsoft Office 50% dari civitas akademik mampu melakukan tugasnya menggunakan sistem operasi opensource. 50% dari komputer personal ( PC ) di UIN menggunakan aplikasi Mozilla Firefox sebagai pengganti Internet Explorer dan Browser lainnya 30% dari komputer personal ( PC ) di UIN menggunakan Sistem Operasi Linux. Gerakan Saintek Go Open Source ini akan banyak melibatkan kegiatan teknis, tetapi di sisi lain seperti dampak sosial yang terjadi dari proses perubahan yang ada, tidak akan dilupakan, khususnya meningkatnya kualitas iklim penggunaan infrastruktur teknologi informasi di UIN dengan diterapkannya Open Source Software dan berkurangnya ketergantungan pada sebuah vendor atau perusahaan.
RUANG LINGKUP Migrasi Open Source Tempat
: Lingkungan Fakultas Sains dan Teknologi
Waktu Pekerjaan
: 50 hari kerja
Deskiripsi Pekerjaan : Mengganti Sistem operasi komputer di lingkungan fakultas menjadi Sistem Operasi Linux Ubuntu. Mengadakan Pelatihan Penggunaan Ubuntu bagi Dosen, Petugas tata usaha mahasiswa dan staf dekanat di lingkungan fakultas 5
PROSES PENYAMPAIAN
Proyek Saintek Go Open Source ini memang diperuntukkan bagi seluruh civitas akademik di fakultas sains dan teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Adapun sasaran sistem yang akan diperbaharui adalah sistem Operasi yang sebelumnya berbasis lisensi (menggunakan vendor tertentu) diubah menjadi Sistem Operasi berbasis Open Source yaitu Linux. Proses pengenalan sistem tersebut menggunakan berbagai cara seperti Trainning user meliputi trainning untuk dosen, karyawan TU dan Mahasiswa Saintek. Dengan melakukan berbagai macam trainning dan pendampingan kepada para user, sehingga akan mempermudah tersampainya tujuan dari proyek ini yaitu user menguasai penggunaan sistem operasi Open Source ini.
PENGECUALIAN
Proyek ini tidak menghandle beberapa urusan mengenai pemasangan jaringan komputer (LAN), kami hanya menghandle sebatas setting terhadap jaringan sehingga dapat berfungsi sama seperti sebelum diadakannya Migrasi. Permintaan terhadap penggantian distroisasi Linux akan merusak rancangan terhadap proyek ini, karena pemilihan distro berdasarkan kompatibiltas Linux terhadap Hardware yang ada.
KETERKAITAN PROYEK
Dalam jangka panjang proyek ini akan berhubungan di beberapa lini diantaranya ketika migrasi ini diperluas ke Instansi lain dalam Lingkup UIN, misalnya fakultas-fakultas lain, rektorat, perpustakaan, bagian Administrasi dan Instansi-instansi lain yang berkepentingan menggunakan sistem ini. Proyek ini juga berhubungan dengan proses memindahkan pola pikir ketergantungan user terhadap program-program tertentu dan training ini bertujuan menguranginya. 6
Terjalinnya kerja sama diantara stakeholder di Fakultas Sains dan Teknologi, misalnya kerjasama dengan Kelompok Studi Linux UIN Sunan Kalijaga dalam hal pemecahan kesulitan menggunakan sistem operasi opensource.
PERSYARATAN SUMBER DAYA MANUSIA
Personil-personil membutuhkan kriteria-kriteria khusus agar proses migrasi ini berjalan dengan lancar. a) Teknisi Mampu menguasai pengelolaan hardware dari pemasangan
hingga
maintenance khususnya dalam linux b) Programmer Menguasai sistem berbasis open source, mulai dari pembuatan sistem hingga proses penanganan masalah terhadap sistem baru yang masih memiliki kekurangan. c) Instruktur Mahir dalam menguasai penggunaan sistem open source agar dalam penyampaian trainning user tidak terdapat berbagai macam kesulitan. d) Tata Usaha Mampu mengelola proses administrasi sistem open source.
ASUMSI
Seluruh Hardware mampu berjalan di sitem operasi linux. Ini penting agar tidak ada keraguan awal ketika mengerjakan proyek ini. Kemudian
distro
linux
yang digunakan
adalah
ubuntu.
Alasan
menggunakan distro ini selain tampilan bagus, kemudian mudah digunakan. Tak lupa dukungan dari komunitas bila mengalami kesulitan sangat besar. faktor-faktor yang, untuk tujuan perencanaan, dianggap benar, nyata atau tertentu
7
TAHAPAN
Langkah-langkah melakukan proyek 1. Analisa Sistem 1.1 Menganalisis Sistem Komputer yang ada di Fakultas Sains dan Teknologi 1.2 Menganalisis Sistem Komputer di GODAM KUSUKA SAINTEK 1.3 Menganalisis Sistem Komputer di Ruang Transit SAINTEK 1.4 Menganalisis Sistem Komputer di Ruang Dosen 1.5 Menganalisis Sistem Komputer di Ruang TU 2. Desain Aplikasi Programming 2.1 Membuat Sistem Operasi Baru Sesuai Kebutuhan (Remastering) 2.2 Menganalisis Sistem Operasi Buatan 2.3 Melengkapi berbagai kekurangan di Sistem Operasi baru 3. Desain Program Khusus 3.1.Membuat Aplikasi Untuk Mahasiswa di Fakultas SAINTEK 3.2 Membuat Aplikasi Untuk Administrasi di Fakultas SAINTEK 3.2 Membuat Aplikasi Pengumuman Digital di Fakultas SAINTEK 4. Testing Program 4.1 Test Sistem Operasi di Fakultas SAINTEK 4.2 Memberikan catatan list perbaikan 5. Training User 5.1 Setting Software Alternatif dan Pendukung 5.2 Instalasi Open Source ke Komputer di Fakultas Sains dan Teknologi 5.3 Setting Infrastruktur Komputer di Fakultas SAINTEK 5.4 Evaluasi Penginstalasian Sistem 6. Trainning User 6.1 Melakukan Pelatihan terhadap Dosen 6.2 Melakukan Pelatihan terhadap Karyawan 6.3 Melakukan Pelatihan Terhadap Mahasiswa
8
7. Maintenance 7.1 Pemeliharaan Sistem 7.2 Perbaikan Sistem 8. Administrasi Proyek 8.1 Melakukan Administrasi Proyek 8.2 Dokumentasi Proyek
JADWAL KEGIATAN UTAMA
9
10
ANALISIS STAKEHOLDER
Stakeholder merupakan individu/sekumpulan orang/unit organisasi yang secara aktif terlibat di dalam penyelenggaraan sebuah proyek dan kepentingan mereka secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pengelolaan sebuah proyek. Yang termasuk Stakeholder dalam proyek ini adalah : 1. Pimpinan / ketua proyek
: Estu Fardani
2. Pemakai / pelanggan
: Mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas
akademik Fakultas Sains dan Teknologi 3. Pemerintah sebagai pejabat yang berwenang dan memiliki kebijakan 4. Fakultas Sains dan Teknologi 5. Tenaga ahli meliputi teknisi, operator/admin dan programmer. 6. Kelompok Studi Linux (KSL) 7. KPLI (Komunitas Pengguna Linux Indonesia) Regional Jogja 8. Ubuntu-Id (Pengguna Ubuntu Indonesia) Regional Jogja Tujuan penyusunan anggota tim proyek sangatlah perlu agar proyek dapat dicapai lebih efektif. Secara sederhana kami gambarakan analisis stakeholder. For
Teknisi/Admin User, Fakultas, Masyarakat
KSL KPLI, Ubuntu-Id, Pemerintah Active
Passive
Pekerja
Vendor
Against
11
MASALAH-MASALAH
Masalah yang mungkin akan terjadi dalam pembangunan proyek ini adalah:
Kompatibilitas Hardware dengan Sistem baru
Penyiapan software pengganti
Sosialisasi sistem open source baru
Pengadaptasian sistem open source
Setting jaringan
Solusi yang mungkin diterapkan terhadap masalah-masalah tersebut antara lain : 1. Penyesuaian sistem dengan hardware. Ini memungkinkan adanya perbedaan spedifikasi sistem operasi di beberapa komputer sesuai dengan spesifikasi hardwarenya. Dengan kata lain komputer dengan spesifikasi tinggi, maka diberi sistem operasi yang berkualitas tinggi pula. 2. Apabila tidak terdapat software pengganti dari beberapa aplikasi tertentu, maka dipergunakan sistem lama. 3. Mengadakan pelatihan yang berkelanjutan
12