Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
KATA PENGANTAR
Seminar Nasional dengan tema “Pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna dan Pemberdayaan Petani Mendukung Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga di Lahan Marginal” dilaksanakan pada tanggal 24—25 Juli 2007 di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah, bertujuan untuk : Menghimpun inovasi teknologi tepat guna dari berbagai sumber teknologi dalam bidang pertanian guna mendukung peningkatan pendapatan rumah tangga tani di lahan marginal dan menyampaikan informasi teknologi hasil penelitian dan pengkajian atau inovasi teknologi baru antara peneliti, penyuluh dan penentu kebijakan. Prosiding ini disusun untuk mendokumentasikan dan mengkomunikasikan hasil seminar nasional tersebut yang terangkum dalam makalah – makalah yang disajikan dalam seminar serta hasil rumusan seminar. Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih kepada para penyaji dan penulis makalah, penyunting serta redaksi pelaksana yang telah bekerja keras sehingga prosiding ini dapat diterbitkan. Mudah – mudahan prosiding ini bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan, utamanya bagi pengambil kebijakan pembangunan pertanian dalam upaya meningkatkan pendapatan petani lahan merginal di pedesaan khususnya di wilayah Propinsi Sulawesi Tengah. Palu, Januari 2008 Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Dr. Ir. Muhrizal Sarwani, MS
i
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Rumusan I. Kebijakan 1. Pemberdayaan Petani Mendukung Peningkatan Pendapatan Rumahtangga di Lahan Marjinal Didiek Hadjar Goenadi, Undang Fadjar, dan Aris Wibawa.................... 2. Sinergi Pemberdayaan Petani dan Inovasi Pertanian dalam Mendukung Peningkatan Pendapatan Petani E. Eko Ananto ....................................................................................... 3. Fungsi dan Peran Balitbangda Sulawesi Tengah dalam Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Alfin Daeng Makuli................................................................................. 4. Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Kering Berkelanjutan dengan Sistem Polikultur Indrianto Kadekoh.................................................................................. 5. Implementasi Inovasi Teknologi Pertanian Mendukung P4MI Amran Muis, Yogi P Rahardjo, Caya Khairani....................................... 6. Umpan Balik dan Kinerja Penerapan Teknologi di P4MI Kabupaten Donggala Burhanuddin Latarang............................................................................ II. Tanaman Pangan dan Hortikultura 1. Perangkat Uji Tanah Kering Versus Analisis Tanah di Laboratorium untuk Rekomendasi Pemupupukan Terhadap Jagung dan Kedelai di Sulawesi Tengah M. Aljabri Dan Syafruddin...................................................................... 2. Evaluasi Ketahanan Galur Padi Beras Merah Terhadap Penyakit Tungro M. Yasin, Adolf Bastian dan Buang Abdullah..................................... 3. Irigasi Suplementer untuk Tanaman Bawang Merah di Donggala S. Sutono, J. Purnomo, W. Hartatik, J. Firdaus dan A. Rachman........................................................................................... 4. Pengelolaan Kesuburan Tanah untuk Bawang Merah di Kabupaten Donggala Joko Purnomo, S. Sutono, Wiwik Hartatik, dan Achmad Rachman................................................................................. 5. Efisiensi Cara Pemberian Bentuk dan Takaran Pupuk Anorganik pada Tanaman Jagung M. Akil, F. Tabri dan Paesal................................................................... 6. Budidaya Produksi Biomas Jagung untuk Pakan Ternak Faesal dan Syuryawati........................................................................... 7. Pengaruh Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Terhadap Produksi Padi Sawah di Kec. Lambuya Kab. Konawe Yuliani Zainuddin dan Idris..................................................................... 8. Reaksi Galur Jagung QPM Kuning dan Putih Terhadap Infeksi Cendawan Aspergillus Flavus A. Haris Talanca, Made I. Mejana, dan Nurnina Nonci.......................... 9. Eksplorasi Agensia Hayati Hama Kelapa Brontispa Longissima dan Peluang Pengembangannya di Tingkat Petani melalui Prima Tani Jelfina C. Alouw...................................................................................... 10. Teknologi Budidaya Arrowroot pada Lahan Pekarangan untuk Meningkatkan Pendapatan Rumah Tangga di Lahan Marginal Sarjiman, H. Purwaningsih, dan T. F. Djaafar....................................... 11. Kontribusi Penggunaan Faktor Produksi dan Analisis Produksi terhadap Pendapatan Petani Padi Sawah Dewi Sahara, Bungati dan Idris.............................................................
ii
i ii vii
1
11
21
25 35
47
53
61
67
77
85 91
99
109
115
125
133
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18. 19. 20.
21.
22. 23.
24. 25.
26. 27.
28.
29.
30.
31.
Perangkat Uji Tanah Sawah Versus Analisis Tanah di Laboratorium untuk Rekomendasi Pemupupukan Padi di Sulawesi Tengah M. Al-Jabri dan Syafruddin .................................................................... Penampilan Calon Hibrida QPM Biji Putih dan Kuning di Lahan Marginal Beriklim Kering M Yasin HG., Abd. Rachman, Sigit. B Santoso, dan Made J Mejaya.................................................................................................... Laju Pertumbuhan Intrinsik Predator Euborellia annulata Fabricius pada Jagung Giling sebagai Pakan Alternatif Amran Muis dan Nurnina Nonci.............................................................. Pengaruh Berbagai Dosis Pemupukan N pada Lima Varietas Jagung terhadap Intensitas Serangan Kumbang Bubuk Sitophilhus zeamaes Motsch Nurnina Nonci, Syafrudin, dan Syamsudin Mas..................................... Seleksi Ketahanan Galur-Galur Padi Tipe Baru (PTB) terhadap Penyakit Tungro Adolf Bastian, M.Yasin, dan Buang Abdullah ....................................... Ketahanan Genotipe Galur-Galur Plasma Nutfah Jagung terhadap Infeksi Penyakit Hawar Upih Daun dan Busuk Tongkol Jagung (Rhizoctonia solani) A. Haris Talanca..................................................................................... Perakitan Varietas Unggul Padi Sawah Spesifik Lokasi Idris......................................................................................................... Nematoda Parasit pada Tanaman Jagung: Suatu Kajian Bioekologi A.M. Adnan dan A. Haris Talanca.......................................................... Introduksi Varietas Unggul Jagung di Dataran Tinggi Lore Tengah Kabupaten Poso Sulawesi Tengah Syafruddin , Saidah, dan D. Bulo........................................................... Integrasi Tanaman Jagung dengan Ternak Sapi pada Lahan Kering Melalui Sistem Pertanaman Padat di Lembah Palu Sulawesi Tengah Syafruddin, Saidah dan F. F. Munir........................................................ Mengenal Jenis-Jenis Parasit Pengendali Hama Tanaman Wasmo Wakman dan A. Haris Talanca................................................. Upaya Peningkatan Produksi dan Mutu Hasil Kakao Melalui Penggunaan Klon Unggul Baru Yakob Langsa........................................................................................ Strategi Pengelolaan Penyakit Tungro di Sulawesi Tengah Burhanuddin........................................................................................... Sebaran Penyakit Tungro pada Enam Varietas Unggul Baru di Sulawesi Tengah Amran Muis dan Syahrir Pakki............................................................... Kajian Teknologi Pengendalian Terpadu Tikus pada Tanaman Jagung Syamsuddin dan J. Tandiabang............................................................ Resistensi Galur Jagung Hibrida dalam Cekaman Penyakit Bulai (Peronosclerospora philippinensis) Syahrir Pakki, R. Neni Iriany, dan M.S. Pabbage.................................. Faktor Pra-Panen Berpengaruh Terhadap Mutu Pasca Panen Buah dan Sayuran Muhammad Taufiq Ratule, Subaedah Ruku dan Jonni Firdaus............. Kajian Pengembangan Usahatani Padi dengan Cara Tanam Jajar Legowo 2 : 1 Ali Imran dan Syafruddin ....................................................................... Potensi Pengembangan Tanaman Jagung (Zea mais L.) sebagai Sumber Hijauan Pakan Ternak Ruminansia Agustinus N. Kairupan dan Conny N. Manoppo.................................... Pengaruh Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) Terhadap Persepsi dan Teknik Pengendalian Hama/Penyakit Tanaman Bawang Merah Lokal di Sulawesi Tengah Syamsul Bakhri, Lintje Hutahaean, dan Amran Muis.............................
139
153
165
171
177
181 187 193
205
211 217
225 233
239 245
249
257
265
271
275
iii
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
32.
33. 34.
35.
Perbaikan Teknologi Budidaya Tanaman Tomat di Lembah Palu, Sulawesi Tengah Maskar.................................................................................................... Teknologi Inovatif Bawang Merah dan Pengembangannya Thomas Agoes Soetiarso....................................................................... Keragaan Galur/Varietas Padi pada Sawah Berkadar Fe Tinggi di Kabupaten Konawe Idris dan Muh. Rusdi Lape...................................................................... Ketahanan Genotipe Jagung QPM Kuning dan Putih terhadap Pengerek Batang Ostrinia furnacalis Guenee Asni Ardjanhar, Made Mejaya, dan Nurnina Nonci................................
283 293
325
329
III. Perkebunan 1.
2.
3.
4. 5.
6.
7.
Rehabilitasi Tanaman Kakao : Tinjauan Potensi, Permasalahan, dan Rehabilitasi Tanaman Kakao di Desa Primatani, Tonggolobibi Dedy Suhendi......................................................................................... Review Hasil Penelitian Sambung Samping Tanaman Kakao di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia Adi Prawoto............................................................................................ Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn.) : Prospek dan Kendala Pengembangannya di Lahan Marginal Erythrina dan Saidah.............................................................................. Sagu Salah Satu Komoditi Andalan untuk Lahan Marginal Maliangkay Ronny Benhard................................................................... Perbaikan Budidaya Tanaman Kakao dan Penguatan Kelembagaan Petani di Dataran Menengah Palolo Lintje Hutahaean, Conny N. Manoppo, dan Syamsul Bakhri................ Kajian Sosial Ekonomi Sistem Usahatani Kakao Rakyat di Dua Desa Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah Yakob Langsa dan Ade Rukmana......................................................... Dampak Pelaksanaan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) terhadap Penerapan Pengendalian Hama/Penyakit Tanaman Kakao di Tingkat Petani (Kasus Kabupaten Donggala dan Parigi Moutong) Syamsul Bakhri, Lintje Hutahaean dan Amran Muis..............................
335
347
363 371
377
385
391
IV. Peternakan 1. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
iv
Optimasi Dosis dan Frekuensi Jamu Ayam Buras Andi Saenab, B.Bakrie, T. Ramdhan dan F.F. Munier......................... Aktualisasi Teknologi Pengembangan Ternak di Lahan Kering Melalui Pemanfaatan Jerami Vub Sintanur Supriadi, Heni Purwaningsih, dan Mulyadi............................................ Pemeliharaan Kerbau dengan Sistem Semi Intensif di Dataran Tinggi Napu Sulawesi Tengah Daniel Bulo dan Agustinus N. Kairupan................................................ Upaya Perbaikan Manajemen Pemeliharan Ternak Sapi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah Isbandi.................................................................................................... Struktur Pendapatan dan Pengeluaran Rumah Tangga Peternak Sapi di Sulawesi Tengah Lintje Hutahaean, Agustinus N. Kairupan, dan Syamsul Bakhri............ Pemanfaatan Kotoran Ternak sebagai Alternatif Sumber Energi di Tingkat Masyarakat Tani di Pedesaan (Tinjauan Ekonomi) Caya Khairani, Sumarni, Basrum, dan Daniel Bulo............................... Pemberdayaan Petani Melalui Introduksi Inovasi Teknologi Sistem Usaha Tani Ternak Kambing dalam Program Peningkatan Pendapatan Petani Melalui Inovasi di Lombok Timur Arif Surahman, Eko Ananto, Johannes Geli Bulu dan Ulyatu Fitrotin..
401
407
413
421
427
433
437
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
V. Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Pertanian 1.
2. 3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10. 11.
12.
13. 14.
15. 16.
17.
18.
Pengendalian Tikus Berwawasan Lingkungan pada Skala Kelompok Masyarakat Tani J. Tandiabang dan M.S. Pabbage........................................................ Kajian Teknologi Pengelolaan Tanaman Belimbing di Jakarta Selatan E. Sugiartini, I.P. Lestari , S. Sampeliling, H. Soebagio....................... Pengaruh Tingkat Penyertaan Inokulum Terhadap Penyediaan Fosfor Pupuk Gabungan Batuan Fosfat dan Aspergillus Niger di Ultisols dan Inceptisols Yudi Sastro, Irfan D. Prijambada, dan Syafruddin................................. Kontribusi Citra Satelit untuk Pendukung Idenventarisasi dan Karakterisasi Potensi Sumberdaya Lahan Lokasi Primatani (Studi Kasus : Desa Baya, Kecamatan Luwuk Timur, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah) Bambang Heryanto, Hikmatullah, dan M.Rusdi L.................................. Ketersediaan Teknologi dan Pendekatan Pengembangan Usaha Pertanian pada Lahan Marjinal di Provinsi Jambi (Kasus Lahan Rawa Lebak) Nur Imdah Minsyah................................................................................ Teknologi Pemanfaatan Tepung Kacang Tunggak sebagai Bahan Subtitutor Protein pada Tepung Komposit Suarni..................................................................................................... Adopsi Teknologi Jagung (Studi Kasus: Kabupaten Takalar dan Kabupaten Jeneponto) Margaretha SL, Syuryawati dan Hadijah AD.......................................... Profil Kemitraan Petani Padi Sawah pada Usaha Penggilingan Padi di Kecamatan Unaaha Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Julian Witjaksono dan Idris.................................................................... Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Tani Lahan Marginal melalui Agroindustri Tepung Kasava Sri Widowati dan Nurnina Nonci............................................................ Penghitungan Umur Simpan Sari Belimbing dalam Kemasan Botol Kaca Tezar Ramdhan, Syarifah Aminah, Waryat, dan Yogi Purnarahardjo.... Kajian Efek Penggunaan Rice Milling Unit (RMU) Stasioner dan Keliling Terhadap Kualitas Beras di Kabupaten Bantul Heni Purwaningsih dan Rob. Mudjisihono............................................. Identifikasi dan Analisis Prospek Pengembangan Jagung QPM Varietas Srikandi Kuning Bahtiar dan A. Najamuddin.................................................................... Alih Teknologi Pemeliharaan Kakao di Kabupaten Donggala Caya Khairani, A. Dalapati, Asni Ardjanhar, dan Yogi P.R.................... Peranan Data Penginderaan Jauh untuk Mendukung Identifikasi Ketersediaan Air Irigasi di Lokasi Primatani (Studi Kasus : Desa Baya, Kecamatan Luwuk Timur, Kab. Banggai, Sulawesi Tengah) Bambang Heryanto................................................................................ Teknologi Pengolahan Permen dari Campuran Tepung Ubi Jalar–Susu Sebagai Alternatif Diversifikasi Pengolahan Rob. Mudjisihono Dan Heni Purwaningsih............................................. Pengelolaan Hama Kumbang Bubuk melalui Pemanfaatan Varietas Unggul yang Tahan M. Sudjak Saenong dan A. Burhanuddin............................................... Potensi Kandungan Senyawa ß-Karoten Beberapa Komoditi sebagai Sumber Vitamin A Suarni..................................................................................................... Dampak Sosial Ekonomi Pengelolaan Tanaman Terpadu Mendukung Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga Petani Jagung di Lahan Sawah Tadah Hujan Margaretha SL, Dan Zubachtiroddin......................................................
443 449
455
461
473
481
489
497
507 515
521
529 539
543 549
557
563
569
v
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
19.
20.
21. 22.
23.
24.
Karakteristik Fisiko-Kimia Es Krim dari Dua Varietas Ubijalar Ungu (Ipomoea batatas L.) Titiek F. Djaafar, Murdijati Gardjito, RD. M. Suherman, dan A. Dalapati.............................................................................................. Pelatihan sebagai Sarana Alih Teknologi dan Peningkatan Pengetahuan Petani terhadap Usahatani Kakao Caya Khairani, A. Dalapati, dan Syamsyiah Gafur................................ Profil Usahatani Jagung di Kabupaten Tojo Una-Una Sulawesi Tengah Saidah, Daniel Bulo, Nurnina N dan Syafruddin.................................... Identifikasi Permasalahan dan Alternatif Solusi Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala Conny N Manoppo Dan F.F. Munier...................................................... Identifikasi dan Alternatif Pemecahan Masalah Agribisnis dalam Sistem Usahatani di Desa Baya Kecamatan Luwuk Timur Kabupaten Banggai (Lokasi Desa Prima Tani) Agustinus N. Kairupan, Muh. Rusdi L dan Denny Mamesah................. Rencana Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) untuk Produksi Sari Belimbing di Industri Rumah Tangga Tezar Ramdhan, Syarifah Aminah, dan Yogi Purnarahardjo..............................
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32. 33 34.
35.
36.
Analisis Pemberdayaan Petani dalam Pengendalian Hama Sexava dan Pokok Pemikiran Internalisasi Teknologi Prima Tani di Kepulauan Talaud Ronald T.P Hutapea............................................................................... Pengaruh Suhu Tinggi Terhadap Sensitivitas Pisang Berangan pada Zat Pemacu Etilena Muhammad Taufiq Ratule dan Jonni Firdaus........................................ Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani sebagai Lembaga Pendukung Industri Pengolahan Hasil Skala Rumah Tangga (Kasus Kwt Beriuk Tinjal, Desa Labuhan Pandan, Kecamatan Sambelia, Lotim) Ulyatu Fitrotin, Arif Surahman, dan Sri Hastuti ..................................... Pengaruh Faktor Demografi terhadap Preferensi Konsumen dalam Menilai Jagung Marning Pulut Bahtiar.................................................................................................... Karakteristik Sosial Ekonomi Petani di Wilayah Prima Tani Parigi Moutong Zaenaty Sannang, Lintje Hutahaean, dan Jonni Firdaus....................... Aneka Olahan Sagu secara Tradisional Mendukung Ketahanan Pangan Keluarga Sumarni, Caya Khairani dan Yogi P. Raharjo........................................ Pengaruh Berbagai Dosis Radiasi Sinar Gamma Co-60 Terhadap Perkembangan Penyakit Bercak Ungu pada Bawang Putih yang Diinokulasi Mikoriza arbuskula Ratnawati............................................................................................... Efektifitas Radio Citra Pertanian Dalam Proses Alih Teknologi Pertanian Rudi Aksono dan Basrum...................................................................... Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian Benyamin R Dan Caya Khairani............................................................ Identifikasi dan Karakterisasi Sosial Budaya Petani di Lahan Rawa Sulawesi Tangah M. Rusdi Lappe dan M. Amin................................................................. Perbaikan Pendapatan Usahatani Petani Lahan Marjinal Melalui Kegiatan Investasi Desa Pada Program P4MI Sumanto................................................................................................ Peran Pedagang Pengumpul Dalam Rangka Penyaluran Produk Pertanian Di Lahan Marjinal Di Kabupaten Donggala (Tinjauan Sosial Budaya) Sumanto................................................................................................
VI. Lampiran Daftar Peserta
vi
575
585 589
595
603
615
625
637
645
651
657
671
677 685 691
701
715
723
715
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
HASIL RUMUSAN SEMINAR NASIONAL PENGEMBANGAN INOVASI PERTANIAN LAHAN MARGINAL
Seminar Nasional dengan tema “Pemasyarakatan Teknologi Tepat Guna dan Pemberdayaan Petani Mendukung Peningkatan Pendapatan Rumah Tangga di Lahan Marginal“ yang dilaksanakan pada tanggal 24-25 Juli 2007 di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil pemaparan makalah dan diskusi yang dilakukan oleh para peserta selama pelaksanaan seminar ini maka keluaran yang dapat dirumuskan dari seminar ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagian besar petani di lahan marginal masih berada pada taraf hidup atau tingkat kesejahteraan yang berada dekat dengan batas garis kemiskinan, agar mereka dapat “Memenuhi Kelangsungan Hidup” dan “Membuat Kehidupannya Yang Lebih Baik”, maka upaya pemberdayaan perlu terus digalakkan. Pemberdayaan yang dilakukan hendaknya bertolak dari realitas dimensi kesadaran dan dimensi kemampuan petani yang ada saat ini dan secara perlahan tapi berkelanjutan bergerak merubah dimensi kesadaran dan dimensi kemampuan mereka yang bermuara pada kegiatan usahatani yang semakin produktif. 2. Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah sebagai salah satu institusi penelitian mempunyai tugas pokok dan fungsi yang sangat strategis dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan daerah dibidang penelitian dan pengembangan. Untuk lebih mengefektifkan penelitian dan pengembangan di wilayah Sulawesi Tengah maka peningkatan kordinasi dengan institusi penelitian lainnya perlu lebih ditingkatkan agar hasil penelitian yang telah dilaksanakan di Sulawesi Tengah akan lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam meningkatkan pendapatan petani khususnya di lahan marginal. 3. Ketertinggalan pembangunan pertanian di daerah marginal hampir dijumpai di semua sektor, baik biofisik, infrastruktur, kelembagaan usahatani maupun akses informasi untuk petani miskin yang kurang mendapat perhatian. Untuk itu maka kegiatan seperti yang dilakukan oleh P4MI masih perlu terus digalakkkan guna memacu percepatan pembangunan pertanian di daerah khususnya pada lahan marginal. 4. Pemberdayaan dan pengembangan kapasitas petani, pada dasarnya untuk membantu mengembangkan kemandirian petani melalui perubahan pola pikir dan wawasan. Rasa ketidakberdayaan, ketidakmampuan, maupun keputusasaan yang sebelumnya membelenggu petani, sekarang telah berangsur berubah menjadi lebih percaya diri, antusias serta optimis akan kemampuan sendiri didalam menyongsong masa depan yang lebih baik sebagai dampak adanya kegiatan P4MI yang dilakukan di lahan marginal. 5. Pengembangan inovasi teknologi pertanian di wilayah P4MI yang disinergikan dengan pemberdayaan petani ditujukan untuk mendukung pemanfaatan sumberdaya secara optimal dengan tetap memperhatikan pelestarian lingkungan nyata meningkatkan pendapatan petani secara berkelanjutan, seperti ditunjukkan dari hasil kajian dampak awal, dimana investasi desa yang berkaitan dengan pengembangan pertanian telah mampu meningkatkan luas lahan garapan, produktivitas, dan produksi, serta pendapatan, seperti ditunjukkan pada 42 desa yang telah melaksanakan kegiatan ini. 6. Optimalisasi pemanfaatan lahan kering khususnya diwilayah P4MI, dapat dilakukan dengan mengatur sistem pertanaman antara tanaman tahunan dan tanaman semusim. yang bernilai ekonomi tinggi serta sesuai dengan arahan komoditi setiap lokasi, atau dengan sistem integrasi antara tanaman dengan ternak. Beberapa paket teknologi yang telah terdiseminasi dengan baik melalui kegiatan-kegiatan gelar teknologi, temu informasi, pengembangan media dan bentuk lain yang dilaksanakan oleh BPTP, dan telah diimplementasikan melalui kegiatan pemberdayaan petani diterapkan di tingkat petani memberikan hasil yang cukup memadai diantaranya : a) Teknologi pemeliharaan domba ekor gemuk (DEG) yang dapat meningkatkan pendapatan petani dengan RC 1,7. b) Teknologi integrasi kakao dan ternak kambing dapat meningkatkan pendapatan petani 2 kali lipat.
vii
Prosiding Seminar Nasional Pengembangan Inovasi Pertanian Lahan Marginal
c) Teknologi PTT padi sawah dapat meningkatkan produksi padi di Desa Limboro dari 4 ton menjadi 7 ton 1 ha GKP. d) Teknologi pengolahan kelapa secara terpadu meliputi teknologi pengolahan minyak berkualitas, VCO dan Nata Decoco, telah menjadi usaha home industri di desa P4MI. 7. Pendampingan oleh LSM terhadap inovasi teknologi yang diprakarsai oleh BPTP Sulawesi Tengah dan pendampingan penerapan teknologi oleh PPL dan SLK P4MI, dapat dikatakan sudah cukup baik dan secara ekonomi cukup menguntungkan, namun tidak dapat dipungkiri, bahwa terdapat berbagai permasalahan, kendala atau hambatan yang ditemui karena sebagian besar petani dilahan marginal masih peasan (subsisten) yang bertani hanya untuk memenuhi kebutuhan pokok, dan hanya sebagian kecil petani yang berorientasi komersil. 8. Keterbatasan ekonomi petani di lahan kering marginal menyebabkan kurang kemampuan untuk mencoba dan menerapkan teknologi khususnya teknologi yang membutuhkan biaya tinggi. Untuk itu paket teknologi tepat guna, terjangkau dan sesuai dengan kondisi sosial budaya merupakan paket teknologi yang sesuai untuk dikembangkan di lahan marginal. 9. Berbagai paket teknologi yang disampaikan dalam seminar ini mulai dari paket teknologi yang siap kaji terap sampai kepada paket teknologi yang siap untuk diterapkan oleh petani, bahkan ada komoditi baru yaitu tanaman Garut (Marantha arundinacea. L.) yang sangat sesuai dikembangkan pada lahan kering yang dapat memberikan keuntungan usahatani yang cukup memadai yang perlu mendapat perhatian dan uji coba di lahan marginal. 10. Lahan marjinal yang secara alami mempunyai keterbatasan daya dukung dapat diperbaiki dan ditingkatkan produktivitasnya melalui peningkatan kandungan C-organik tanah dan mempertahankannya pada tingkat 2,5 – 3 % C dapat menggunakan penambahan kotoran ternak, mulsa sisa tanaman, dan pergiliran tanaman pangan dengan tanaman legum penghasil bahan hijauan seperti benguk (Mucuna sp), komak (Delicius lablab). 11. Penerapan teknologi pengelolaan air dan hara terpadu pada pertanaman bawang merah dapat meningkatkan produktivitas tanah dan biaya instalasi irgasi sprinkler dapat mencapai titik impas setelah 2 musim tanam bawang merah jika produksi mencapai 7 ton/ha dan harga jual umbi Rp. 7.000,-/Kg 12. Berbagai peralatan praktis, biopestisida dan musuh alami yang dapat digunakan dalam mendukung pengembangan pertanian khususnya pada lahan marginal seperti adanya Perangkat Uji Tanah Sawah (PUTS), alat perangkap tikus, sex feromonoid dan penggunaan burung hantu, selain dapat mempermudah dalam mengidentifikasi permasalahan, mempermudah dalam pengendalian, juga akan menekan biaya usahatani serta ramah lingkungan, sehingga perlu dipertimbangkan dalam penerapannya dilahan Marginal. 13. Untuk mendukung percepatan pembangunan pertanian di wilayah Sulawesi Tengah maka diperlukan Suatu Rumusan Kebijakan tentang arah pembangunan pertanian khususnya yang berkaitan dengan Komoditi Unggulan Spesifik Sulawesi Tengah yang melibatkan berbagai pihak terkait (Akademisi, Scientis, pengambil kebijakan, tokoh masyarakat, pengusaha dan Stakeholder lainnya ), sehingga pengembangan pertanian kedepan akan lebih terarah dan mendapat dukungan dari semua pihak sehingga pembangunan pertanian dapat lebih cepat dirasakan oleh berbagai lapisan masyarakat.
Palu, 25 Juli 2007 Tim Perumus 1. Ir. Daniel Bulo, MSc (Ketua) 2. Ir. Syamsul Bakhri, MS (Anggota) 3. Ir. Caya Khairani (Anggota)
viii