KATA PENGANTAR
Alhamdulillah AIIah SWT telah memberikan kekuatan dalam proses penulisan penelitian ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan Allah kepada Nabi Muhammad S.aw, keluarga, sahabat dan seluruh umatnya hingga akhir zaman. Penelitian Ini dapat diselesaikan atas inayah dan hidayah Allah Swq begitu pula berkat bantuan semua pihak baik berupa moril rnaupun materil. Oleh karena itu saya bersyukur kepada Allah dan berterima kasih kepada semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu di sini. Semoga saja Allah senantiasa melimpahkan rahmat_ Nya kepada kita semua. Saya menyadari bahwa penelitian
ini tidak terlepas dari kekurangan
dan kelemahan, untuk itu kiranya para pembaca berkenan memberikan sumbang saran dan kritik yang konstruktif untuk kesempurnaan penelitian ini. Akhirnya semoga penelitian ini dapat berguna bagi kita semua.
Bandar Lampung, Oktober 2015
peneliti
iv
DAITARISI HALAMAN IUDUL SAMBUTAN KETUA LP2M KATA PENGANTAR
i
iii lv
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Perumusan Masalah
7
Tujuan Penelitiarr
B
C.
D. Manfaat Penelitian
Tinjauan Pustaka F. Kerangka Fikir dan Hipopenelitian E.
BAB II
BAB III
L
A. Latar Belakang Masalah
TEORI BUNGA DAN OPEMSIONAL NYA PADA PERBANKAN A. Mudharabah Sebagai Alternatif Perekonomian Berbasis Keadilan 1. PenBertian mudharabah 2. Dasar mudharabah 3. Jenis-l enis mudharabah 4. Mudharabah dalam perbankan B. Peningka tan Ekonomi Umat 1. Pengertian Peningkatan Ekonomi Umat 2. Kondisi Ekonomi Umat 3. Strategi Peningkatan Ekonomi Umat
9
10 1,4
L7 77
18 25
26 4L
41
75
METODE PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN A. Pendekatan Penelitian B. Jenis
Penelitian dan Sumber Data
80 81
BAB
IV
BAB V
C. Pengumpulan Data
85
D. Pengolahan Data dan Analisis Data
85
Sejarah
Singliat
Bank
lluamalat
Indonesia KESIMPULAN
135
A. Kesimpulan
135
-136
B. Rekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
VI
]
BABI PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Bank Islam dapat
menyediakan
sumber-sumber
pembiayaannya yang luas kepada para peminjam "dengan prinsip
tanpa bunga dimana antara shahib al-ndl dan mudharib berbagi hasil, tidak seperti pembiayaan berbasis bunga dimana peminjam (mudhorib) menanggung semua risiko".l Namun dalam praktiknya, bank-bank Islam pada umumnya telah menyadari bahwa konsep
mudharabah seperti yang dibayangkan oleh para teoritisi, tidak dapat digunakan secara luas dalam perbankan Islarn umumnya,
dikarenakan risiko-risiko yang ditanggungkan kepada bank. Kenyataan
ini
mendorong bank-bank Islam untuk menemukan
cara-cara yang dapat membatasi fleksibilitas konsep nttrdharobalt
dan
mengubah hampir rnenjadi
mekanisme-mekanisme
pembiayaan yang bebas ririko.
Mudharaboh adalah "kontrak antara dua pihak dimana satu
pihak yang disebut shahib al-mdl (investor) mempercayakan
uang kepada pihak kedua (mudharib) untuk
tujuan
rAbdullah Saeed, Menyool Bonk Syori,ah Ktitik otas Ittlerpretosi Bunga Bank Knum Neo-Reyivaris, Pentedemah Arjf Maftuhin, (Jakarta: Penerbit Paramadina, 1996\, h.76.
menjalankan usaha dagang.
Mudharib
menyumbangkan
tenasa dan waktunva dan mengelola kongsi mereka
sesrrai
dengan syarat-syarat korrtrak".2
Salah satu ciri kontrak
ini adalah ,,bahwa keuntungan, jika
ada, akan dibagi antara shahib al-mdl dan mudharib berdasarkan
perjanjian yang telah disepakati sebelumnya. Kerugian, jika ada, akan ditanggung sendiri
oleh intrestor (shahib al-mal,').3
Mudharabah pada dasamya adalah ,,suatu serikat laba, konponen dasarnya adalah penggabungan kerja dan modal. Laba
bagi
masing-masing
konponen tersebut".a
pihak dibenarkan berdasarkan kedua Risiko yang terkandung juga menjadi
pembenar laba dalam mudharabah. Dalam kasus yang kongsinya
tidak rnenghasilkan keuntnngan sama sekali, risiko investor (shdhib ol-ntol) kehilangan sebagian atau seluruh modal, sementara risiko ntudharib tidak mendapatkan upah atas kerja dan usahanya.
Pada umumnya suatu kontrak mudharabah digunakan perbankan Islam untuk tujuan dagang jangka pendek dan untuk ?Ibid.,h.77 t
Aliaziri, Fiqn Modzahib Al Arba,oh, @airvt Lihanon: Daar Al Fik Lirh Thaba'ati wa An Nasr wa Al Tauzie,), Juz III, h. 34. nsarayisi, Al Mobsur, (Bairut Libanou Daar At Fik Lith Thaba'ati wa An Nasr wa Al Tauzie'), Juz XXII, h. l8
3
suatu kongsi khusus. Sebelum disetujuinya pendanaan, mudharib
memberikan kepada bank segala perincian mendetil yang terkait clensan bara;tq. suntber dimana barang daplt clibeli serta semLra biaya yang terkait dengan pembelian barang tersebut. pihak bank
menyajikan kepada mudharib suatu pernyataan_pemyataan finansial yang disyaratkan, menyangkut harga jual yang diharapkan, arus kas (cash Jtow) dan batas laba (profit margin), yang akan dikaji oleh bank sebelum diambil keputusan apapun tentang pendanaan. Biasanya bank akan memberikan dana yang diperlukan jika ia telah sepakat dengan perjanjian_perjanjiannya
atas batas keuntungan yang diharapkan terhadap dana yang diberikan.
Adirvarman A.Karim lnengatakan
:
.,Sejauh
ini,
skema
mudharabah adalah skema yang telah berlaku antara dua pihak saja secara langsung, yak':;.i shahib a/_rlal berhubungan
langsung dengan mudharib. Mudharobah demikian ini memiliki ciri khas, yakni bahwa biasanya hubungan antara
shahib al-mdl dengan mudharlD rnerupakan
hubungan
personal dan langsung serta dilandasi oleh rasa saling percaya
(amanah). Shahib at-mdt hanya mau menyerahkan modalnya
kepada orang yang
ia kenal dengan baik
maupun karekternya".
a
profesionalitas
Bank Muamalat L.rdonesia (BMI) mengambil
banyak
langkah untuk memastikan bahwa modal yang disalurkan dan keuntungan yang diharapkan dari modal yang diberikan kepada
bank pada saat yang ditetapkan dalam kontrak, hal
ini
biasanya
diwujudkan melalui jaminan pihak mudharib. Mengenai pembagian laba dan rugi pada Bank Muamalat
Indonesia Cabang Bandar Lampung sebagaimana pada bank Islam, yakni sepakat dengan nasabah mudharabah-nya rcnrang rasio laba yang ditetapkan dalam kontrak. Rasio akan tergantung antara lain pada daya tawar nasabah, prakiraan laba, suku bunga
pasar, karakter pribadi nasabah dan daya jual barang, maupun jangka waktu kontrak. Jika mudharabah tidak menghasilkan suatu keuntungan,
mudharib tidak akan mendapat sedikitpun upah atas kerjanya. Dalam hal mengalami kerugian, bank menanggung kerugian sepanjang tidak ditemukan bukti salah-guna dan salah arus mudharib atas dana mudhorabah atau sepanjang tidak ditemukan pelanggaran atas syarat-syarat yang ditetapkan oleh bank. Jika tAdiwarman
A.Karim,
Batk Islam Anqlisis Fitlh dan Ketnngan,
(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), Edisi ketiga, h. 210
5
terbukti melakukan kesalahao dengan melakukan tindakan tanpa memperhatikan aturan yang telah disepakati bersama, maka tnutlJtorib sendiri yang akan menanggung kerugian, dalam kasus mana jaminan yang terkait dengan tanggung jawab nasabah harus
diberikan kepada bank.
Pengambil-alihan bank untuk menanggung risiko setiap
kerugian seperti yang tampak disini, bagaimanapun juga tidak harus dianggap begitu saja terjadi. Lewat bermacam-macarn cara
bank Islam hampir menghilangkan semua ketidak pastian yang mungkin terjadi dalam kotgsi mttdharabah mumi. Risiko aldual
dalam kongsi mudharabah seperti yang digunakan dalam perbankan Islam dapat diukur dan dapat dipastikan.
Untuk alasan inilah, dapat dikatakan bahwa mudharabah
bank Islam sedikit berbeda dengan penyelenggaraan investasi
berisiko rendah maupun investasi bebas risiko
manapun.
Mudharabah sebagaimana yang dipraktikkan dalam bank Islam menunjukkan bahwa mudharabah, kebanyakan digunakan untuk
tujuan dagang jangka pendek yang hasilnya hampir pasti dapat ditentukan.
Hasil yang hampir dapat dipastikan dalam mudharabah sudah barang tentu, sepanjang prinsip-prinsip yang ada pada mudharabah berjalan sebagaimana mestinya, dan apabila tidak
6
berjalan sebagaimana mestinya tentunya akan terjadi sebaliknya, vakni ketirlak pastian dalam memperoleh hasil da!am usahanva.
Konsep yang demikian
inr
sangatlah menarik terkait
dengan pemingkatan ekonomi umat yang diharapkan oleh hukum
Islam. yakni dalam berusaha haruslah dilakukan
secara jelas dan
terhindar dari pengelabuhan atau menderita kerugian dipihak satu, sedang menilcnati keuntungan pihak Iain.
Dinarnika diatas tentunya menjadi landasan operasional mudharabah pada perbankan Islam secara umum, tak terkecuali Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung, pada tataran berikutnya, sesungguhnya akan berimplikasi terhadap peningkatan ekonomi umat.
Untuk membuktikan penomena diatas dimana
dalam
aplikasi sistem ntudharaboh pada perbankan syari'ah seperti pada
BMI dapat dikatakan belum begitu optimal diberlakukan kepada nasabah, begitu juga pada awalnya kebanyakan para nasabah kurang tertarik untuk menranfaatkan fasilitas sistem mtdl.nraboh dalam usaha perekonomiannya. Salah satu indikasinya adalah kebanyakan para pengusaha (pelaku ekonomi) kecendemngannya
untuk melakukan pembiayaan pada usahanya kepada bank_bank konvensional, sedangkan pembiayaan dengan mengaplikasikan sistem mudharabah dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi
7
umat menunjukkan keberhasilannya apabila sistem mudharabah
pada lembaga keuangan syari'ah dijalankan dengan optin.r
secara
al.
Untuk membuktikan secara ilmiah rentunya diperlukan adanya penelitian, dalam hal ini penulis mengadakan penelitiaan melalui sebuah penelitian "Sistem Mudharabah dan Peningkatan Ekonomi Umat" (Studi pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung)
B. Identifikasi Masalah
Penulis membatasi permasalahan dalam rangka untuk menfokuskan upaya melakukan kajian
tentang
sistem
ntudharabah dan peningkatan ekonomi umat pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung. Pembatasan rnasalah yng dimaksud yakni
l.
:
Sistem mudharabah tidak dapat digunakan secara luas dalam
perbankan Islam umumnya, dikarenakan risiko-risiko yang ditanggungkan kepada bank itu sendiri.
Kenyataan ini mendorong bank-bank Islam untuk menemukan
cata-cara
yang dapat membatasi fleksibilitas
mudharabah, mengubah menjadi pembiayaan yang bebas reriko.
konsep
mekanisme-mekanisme
8
Bank Islam seperti Bank Muamalah lndonesia (BMI) mensambil lanskah untuk memastikan hahu,a modal vanu drsalurkan dan keuntungan vang dJharapkan kepada bank pada
saat yang ditetapkan dalam kontrak, hal
ini
biasanya
diwujudkan melalui jaminan p ihak ntutlharib.
2.
Pembagian keuntungan Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung sepakai dengan nasabah ntutlharaboh_nya tentang rasio keuntungan yang ditetapkan dalam kontrak.
Sistem demikian
ini
sangatlah menarik terkait dengan
peningkaan perekonomian umat yang diharapkan oleh hukum
Islam, yakni
dalam beroperasional haruslah dilakukannya
secara transparan dan terhindar dari peniouar.r
(gharar)
dan,
atau nrenderita kerugian dipihak satu. sedang pihak lain menikrtati keuntungan.
C. Rumusan Masalah Dar! batasan di atas penulis menarik penrasalah
sebagai
berikut:
l.
Bagain.rana operasional sistetn
nutllrurabalt pada
Muarnalat Indonesia Cabang Bandar Lampung?
Bank
9
2.
Apakah sislem mudharabah
di
Bank Muamalah Indonesia
Cabang Bandar Lampung memilikr peran
dalam peningkatan
ekonomi rrmat?
D, Tujuan
l.
dan Kegunaan Penelitian
Tujuan penelitian adalah
:
a. Ingin menemukan mekanisme dan aplikasi sistem
mudharabah di Bank Muamalat Indonesia Cabang
Bandar Lampung, salah satu lembaga keuangan berbasis syari'ah.
b. Ingin menemukan peran sistem mudharabah pada
BMI
2.
dalam upaya peningkatan perekonomian umat.
Kegunaan Penelitian
a. Untuk memberikan masukan tentang temuan-temuan dalam aspek operasional slstem mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia cabang Bandar Lampung.
b. Untuk menyumbangkan pemikiran dalam rangka upaya mengefektifkan sistem mudharabah sebagai salah satu produk yang berorientasi meningkatkan perekonomian umat di Bandar Lampung
10
E. Kerangka Pemikiran
Mrlhnrobah seperti vane dikembanskan dalam fiqh
adalah
suatrr korrtrak drmana mudhot.rb nterniliki kebebasan vang diperlukan untuk menjalankan ntudharabrtlr dalam rangka nrendapatkan keuntungan. Karena ntudharib merupakan pihak di dalam kontrak, memberikan keterampilannya sebagai modal pada mudharib.
Perbankan Islam, menggunakan mudharobah dalam kongsi-kongsi dagang berjangka pendek, dalam hal ini tidak ada transler dana kepada pihak mudharib juga tidak ada kebebasan
bertindak, karena mudharabah dljalankan sudah ditetapkan didalam kontrak.
Sislem nrudlnrabah adalah suatu bentuk pembiayaan nrodal trsaha atau penyaluran kredit dari pihak bank (shahib al-
mdl) kepada mereka (ntudhar-ib) ,vang kekurangan dana namun lnemiliki keterampilan untuk menjalankan usaha dengan menggunakan sistem bagi hasil. Perbankan Islam adalah salah satu lembaea keuangan vang
berdiri sejak tahun 1960-an, telah berkenibangbiak, karena disatu pihak adanya permintaan pasar dan dilain pihak usaha-usaha keras negara-negara Teluk yang kaya minyak pendukung utama perbankan Islam.
ll Masih banyak lagi bank-bank dan lembagalembaga keuangan Islam yang sedang didirikan dihampir semua negara
Islam, Bahkan dinegala-negnra non ntuslitn dimana minoritas muslim seperti
di
Amerika dan Australia, usaha-usaha sedang
dilakukan untuk membentuk lembaga-lembaga keuangan Islam, yang tentunya dalam aktivitasnya senantiasa berdasarkan beberapa asas
Islam.
Pada satu pihak statemen yang demikian ini
mutlak dijadikan landasan ideal dalam rangka
operasional
perbankan Islam atau Iemt:aga keuangan syari'ah, terlebih apabila sasaran dan obyeklya komunitas muslim.
Memang dilain pihak terdapat benturan adanya beberapa
perbankan atau lembaga keuangan konpensional yang dalam operasionalnya berlandaskan asas bunga. Delematisnya yang
terakhir ini benar-benar lelah mengakar dan bahkan melembaga dalam kurun waktu yang cukup lan.ra jauh sebelum lahimya bankbank Islam.
Salah satu tantangan berat tentunya dalam rangka upaya mengsosialisasikan lembaga-lembaga perbankan berbasis syari,ah, karena yang harus dihadapi adalah perbankan konvensional yang masih menjadi polimik dikalangan Islam sendiri, tentang boleh dan
tidaknya operasional perbankan konvensional yang telah berjalan sejak lama.
l2 Namun tantangan
ini
tentunya haruslah dihadapi dalam
rangka upaya untuk meraih harapan vane lebih baik dan legal lslamic lov,-nya. Sehingga kedepan operasionai perbankan syari'ah akan terhindar dari tindakan{indakan yang delematis, yang selama
ini dilakukan oleh kebanyakan orang muslim terhadap perbankan. Harapan yang demikian ini apabila perbankan syari,ah atau
lembaga keuangan Islam syari'ah dapat mengsosialisasikan teori perbankan syari'ah pada lajunya perekonomian umat; tentuya akan
dapat mengembangkan perekonomian umat berbasis
konsep
perekonomian syari'ah.
Demikian juga hadimya mudharabah pada perbankan syari'ah terkait dengan dinamika perekonomian umat di Bandar Larnp,:ng, mendorong untuk meneliti lebih mendalam mekanisme dan aplikasi perbankan syari'ah dalam rangka untuk n.reningkatkan
ekonomi umat.
Perekonomian
umat yang selama ini
sumber
pembiayaannya sebagian besar sangat bergantung kepada bank-
bank konvensional yang mekanisme oprasionalnya tidak dapat dipisahkan dengan bunga bank, dan yang demikian ini sangat membebani umat dalam upaya meningkatkan perekonomiannya.
!
l3 Mengapa demikian, dikarenakan sistem bunga pada
perbankan konvensional sangat
tinggi serta
senantiasa
mengutanrakan keunturgan pada pihak bank semata.
Kondisi demikian
ini
semakin lama tentunya semakin
membuat beban bagi pihak umat (nasabah), pada akhimya sebagai nasabah akan mengalami kepailitan atau kebangkutan.
Sistem mudharabah salah satu produk perbankan syari'ah (termasuk Bank Muamalat Indonesia), rnenjadi altematif bagi urnat (nasabah) untuk dijadikan mitra dalam usaha.
Kemitraan dalam perekonomian tentunya mempunyai target keuntungan yang sebesar-besamya dan
ini
diharapkan
senantiasa mernpertimbangkan norrna perbankan syari'ah (anti bunga). Mengoperasionalkan perbankan dengan berbasis anti bunga
adalah merupakan karakteristik perbankan syari'ah. salah satu
diantaranya yakni sistem mudharabah-nya Bank Muamalat Indonesia. Sistem mudharoboh yang mengoperasionalkan sistem bagi
hasil dimana dalam kemitraannya selalu berlandaskan untuk saling menguntungkan, tentunya akan menjadi jalan alternatif bagi umat (nasabah).
l4
Alternatif nasabah menggunakan sistem
mudharabah
dalam meneposisikan keheradaan sistemnya tersebut. akan dapat r.nenin gkatkan keberhasi lan perekonot.n ian umat.
Demikian inilah yang akan penulis jajaki seberapa peran sistetn mtr dhar aba& dapat menin gkatkan perekonom i an umat.
G. Sistematika Penulisan Penulisan penelitiar, ini terdiri dari lima bab, yakni sebagai
berikut
:
Bab pertama merupakan pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah, rurumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerangka
fi
kir, sistematika penulisan
Bab kedua. mengutarakan system nrudarabah dan peningkatan ekonomi
umat,
mentbahas telttang konsep lm:;rn ntud)orabah,
hukum ntudNarobah, rukun dan svaratsyarat melaksanakan ntudl)arabah, tujuan dan manfaat pengertian dan dasar
ntudZaraboh, kemudion pada ntb ,relanittnya membahas tentanspeningkatan ekonomi umat, pengertian peningkatan ekonomi umat,
tingkat ekonomi umat Islam. upaya peningkatan ekonomi umat
t5
Bab ketiga, metode penelitian mengutarakan tentang jenis penelitian, sumber data, tehnik pengumpulan data dan teknik analis is data.
Bab
keempat, penyajiar.r data
dan analisis data
dengan
mengetengahkan analisis tentang Sejarah singkat Bank Muamalat
Indonesia, dasar dan tujuan berdirinya Bank Muarnamalat Indonesia, sistem mudharaboh yang dipraktikkan pada Bank Muamalat Indonesia (BIvII) Cabang Bandar Lampung dan aplikasi
sistem
mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang
Bandar Lanrpung dan peningkatan ekonomian umat Bab kelima, Kesimpulan, dan Rekomendasi.
BAB V
KESIMPULAN DAN PENUTUP
A. Kesimpulan
l.
Berdasarkan data yang diperoleh baik dari landasan teori
maupun dari observasi dan r.vawancara, bahwa sistem
mudharabah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung, telah berupal,a secara optimal meberlakukan mekanisme perbankan syari'ah dengan berdasarkan prinsip-prinsip
mitra usaha bebas bunga,
sebagaimana sistem mudharabah-nya yakni sistem bagi has\l (profit and loss sharing) dengan baik dan benar sesuai dengan aturan pada perbankan syari'ah.
2. Bahrva sistem mudharobalr berdasarkan dari keadaan para nasabah yang memanfaatkan pembiayaan nnrdharabah sebagian besar sangat berperan sekali dalam usaha peningkatan ekonomi umat. Demikian
ini
dikarenakan
sistem pembiayaan mudharabay'r pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung memposisikan
mudharib (pengelola/ nasabah) sebagai mitra dalam berekonomi sehingga mudharabah-nya mengalir
135
136
berdasarkan komitmen bank (shahib al_mdl) senantiasa mendukrrng sektor riil viinq ir.ri.isparat.t seftl halal l1trrL: memberikan dtrkLrnqan pembia.,,aan kepada nnrlhorih t.ant memerlukannya
B. Saran-Saran
i.
Sistem Pen.rbiayaan Mudhorabah Bank Muamalat ldonesia
Cabang Bandar Lampung dalam perspektif peningkatan
ekonomi umat, sudah cenderung
pada
nisbah/perbandingan/ratio bagi hasil. Namun saran penulis
:
Berdasarkan kunjngan
di lapangan temyata masih banyak sekali masyarakat yang kurang mengefti serta faham terhadap sister.n, produk dan kegiatan Bank N{uamalat Indonesia, untuk itu perlu adanya sosialisasi yang lebih
intensif Iagi ntngenalkan sistem
ini
kepada ntasvarakar.
khususnya masvarakat kalangan nrenengah ke barvah. agar
kiranya dapat mengakses lal,anan yang selama
ini
sudah
diberikan kepada masyarakat yang lain dalam rangka meningkatkan ekononri umat.
2.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, akan lebih baik
dalam rangka rneningkatkan produktivitas
perbankan
syari'ah tak terkecuali Bank Muamalat Indonesia Cabang Bandar Lampung, agar dapat menigkatkan pelayannya
137
dengan mudah dan cepat kepada nasabah, agar perbankan
syari'ah dapat bersaing secara sehat dengan bank-bank konvensional.
r38
]
DAFTARPERPUSTAKAAN
Abdullah Saeed, Menyoal Bank Syuri'ah Kt.ilik t los Interprelosi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalrg Penterjemah Arif Maftuhin, (Jakarta: Penerbit Pararnadina, 1996) Abu Bakar Ibn Mas'ud al-Kasani, Al Bada'I wasna,I Ji Tartib ash slura'l, Bairut, Darul Kitab Al Arabj, edisi ke-2, vol VI, Abu Hanid Ghaza'|i, Ihya' Ulun Al-Dirt, (India: Kurnar Press, 1955). Vol. 2
Adi
Ekonomi Rakyat Sebngai Landasan Kebangkitan Umat, Qakarta: Pinbuk,200l) Cet. 1 Adiwarman A.Karim, Bank Islam Analisis Fiqh dttt keuangon, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), Edisi ketiga Sasono, Mentbangun
Adiwarman Azwar Karim, dW., Bangunan Ekottonti Yang Berkeadilan, (Yogyakarta, Magistra Insania Pers. Bekerja sama dengan MSI-UII, 2004), Cet. I Ahmad Asy Syarbasyi, Al Mlt'jont Darul Alami Kutub, 1987)
Al Iqtisud Al Isttutti, (Bairut,
Ali Khafifi, Ahkam Mu'amalat ol Syari'iyyai. (Mesir, Daar Fikr, tt.)
Aljaziri, Fiqh Madzohib Al Arba'ah, (Bairut Libanon: Daar Al Fikr Lith Thaba'ati rva An Nasr rva Al Tauzie'), Juz III Amien Azis, Mengembangkan Bank Islam di Indonesia, Banbkit, Iakarta,1992 Anton Akba\ Metode-metode Filsofat,( Jakarta: Ghalia Indonesia, 1984)
139
140
Arif Maftuhin, Menyoal Bank Syari,ah Krilik Atas Inletpretasi Bunga Bank Kaum Neo-Revivalis,( Jakarta: penerbit Paralnadina. 2004),cet I Atrsaf Alrmad, Conlempota1r Proctices of Isluntic Finuncing Techniques, (Jeddah: IRTI, Islamic Developmen Bank, 1993)
Baihaqi abdul Majid dan Syaifuddin A.Rasyid, paradiknn Baru Ekonomi Kerokyatan Sistem Ekonomi Syori,ah, (Jaka*a: Pinbuk,2000), Cit
Bank Muamalat Indonesia, Riflet,30 Juni 2009 Bank Muamalat, Annual Rqtort, Iakarta. 1999.
Choudhory Masual Alam, Money in Islam, A Study Political Economy, (London: Routledge, 1977)
in Islant
Daud Ali, Sistem ekonomi Islam, Zakat dan Wakaf, Universitas Indonesia Pess, Jakarta, 1988
Djazuli dan Yudi Janwari, Ze r,ftaga-lembaga perekonomion umat Sebualr Pengenolan,_(Jakarta: pT. Raja Grapindo, 2002). Cet. 1 Faruq An Nabahan, Sistem Ekonomi Islam, (terjemah Muhadi Sainuddin), (Yogyakarta, UII press, 2OO2) Cet.I Ghufron A.Mas'adi, Fiqh Muamalah Konteklual, (Jakarta, pT. Raja Grafindo Persada, 2002), Cet. I Hadari Nawawi, Metode Penelitian Bidan,Sasia{ (yogyakarta Gajah Mada niversity press, 1987)
Hari Hikmat, Strategi Pemberdayaan Masyarakal,
:
(Bandung:
Humaniora Pratama Press, 2001) Cet. Ke I
Hasbullah Bakri, Pedoman Islam Isndonesia Pres. Jakarta, 1989
di
Indonesia, Universitas
141
Hertanto Widodo, dh,k, Panduan Praktis Operasional Bailul Mal Walt amw il (B MT), B andun g, Penerbit Mizan, 1 999 lbrru His,r,am, Ai Sirai AI-Halabi, TT)
Ai
itir'oari11.oh. (Kair.o: Ir{Lrsthafa Al Babi
Jeffri Edmund Curry, Mem ranti Ekonomi
Internasiono!,
(Jakarta : PPM, 2001), Cet. I
Kamaen Parwaatmadja, M.Syafi'I Antonio, Prinsip Ekonomi Islam, Piblicia lakarta, 1990
Kamaen Penvaatmaja dan
M. Syafi'I Antonia, prinsip
Operasiottr Battk Islon4(Jakarta, Risalah Masa, 1992) M. Dawam Raharja, Islam dan Transforntasi Sosial Ekononti, Qakarta: Lembaga Studi Agama dan filsafat, 1999)
M.Abdul \4anan, Teori dan Praktek Ekononri
Islam,
(Yogyakarta, PT.Dana Bhakti Prima Yasa, i997)
M.Fahim Khan, Essa-;,s
in Islamic
Econotttics, (Leisester: The
Islamic Fonndantion, I995)
Marzuki, Metode Researcl,, (Yogyakarta
:
Fakultas Ekonomi
Universita Islam Indonesia, i 989)
Miskhin Frederic 5., The Econontic Of Monel;, Butrking and Finasinl Market, (terjemah Lalu Ir4ulyadi, dkk.), (Wesley, Republika News, 1 1 Maret 2003) Mrrhammad Asad, The Massage of lhe eur,an, (Gibraltar Dar al Andalus, 1984) Muhammad Saddam, Ekotromi Islunt, Terjemah Hary Kurniawan (Jakarta: Taramedia, 2003) Muhammad Syaf i Antonio, Bank Syai,ah ttari Teori ke (Jakarta,Gema Insani Press.,2003), Cet. Ke 7
pr&lik,
142
Muhammad Syafi'I Antonio, Bank Syari'ah Praktik, Tazkiyah Cendekia, Jakarta, 2001
Dari Teori
ke
Zoknt thn kehuttthan tltrsr,r irrri As_ S):atibi tlalant Menenlukan penfiagion pendupatan Fungsional, (Lampung: Bahan Kuliah pps IAIN Raden
N4rrrasa Sarkanip:ulra. Peran
lntan, 2002)
Musthafa Ahmad al-Syalabi, Al-Madkhat Ji Ta,rif bit-Fiqh Islami waqawaid al-Milkiyah wa ,Uqud Jihi, Jilid II, (Mesir, Darul Ta'rif, 1960) Musthafa Ahmad al-Zarqa', Al-Madkhal al-Fiqh al-,Am, Jilid (Bairut, Darul Fikr, 1968)
Nanih
l,
Ahmad Syafi,i, pengembangan kleologi Strategi santpai Tradisi, osdakarya.200l), Cet. I s
Sarakhsi. Al Mabsnd, (Bairut Libanon: Daar Al Thaba'ati wa An Nasr wa Al Tauzie'), Juz XXII
Fikr Lith
Sayid Sabiq, Fiqh Sunnah, (Bairut, Darul Kitab al-Aabi, 1987), cetakan ke
-
8
Sumardi Suryabrata, Metodotogi penelitian, (Jakarta: Rajawali Press ), 1990 Sunarto Zulkipli, Panduan Praktis perbankon S),ori'q\,, (Jakarta: Zikrul Hakim, 2004) Sutrisno Hadi, rl4e tcdolog 1989)
i
Reseac h, (yogyakarta :
Andi Offset,
143
Tim Penulis, Bangunan Ekonomi yang Berkeadilan, Teori, Praktik, dan Realitas Ekonomi Islam, (yogyakarta: Magistra Issania Press. 2004), Cetakan I Uma:: Chapra, Isluttt tlun Tantungon Ekononi, (Kakarta, Gerna insani, 2000), Cet. t Wahbah az-Zv,ha\li, Al Fiqh Al Islami wa Atlilatuha, Damaskus, Dar Al Fikr, 7997, Cet.IV, vol V
Warkum Sumitro, Asas-Asas Perbankan Islant dan Lembagalembaga Terkai (BAll[UI 8. TAKAFUL di Indonesio, pT. Raja Grafindo Persada Jakarta, 1997
Winarno Surahmad, Pengantar Penelitian llmiah, (Bandung Penerbit Tarsito, 1980)
:
Zubair Hasan, "Mudharabah Sebagai Cara pen$iayaan Dalant
Perbankan Islant;
Teori, praktek dan Ekonomi yang
Permasalahannya",Bangunan
Berheadilan; Teori, Praktek dan Realitas Ekottomi Islam, (Yogyakarta: Magistra Issania Press,2004), Cetakan I