KATA PENGANTAR Uji Kompetensi Keahlian pada SMK merupakan bagian Ujian Nasional yang menjadi indikator ketercapaian standar kompetensi lulusan, sedangkan bagi stakeholder akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki si calon tenaga kerja. Pada tahun Pelajaran 2011/2012 Ujian Nasional bagi peserta didik SMK diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional. Sesuai Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012 bahwa Ujian Nasional bagi peserta didik SMK meliputi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Kompetensi Keahlian (Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan). Pendanaan dan penggandaan naskah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika diatur lebih lanjut dalam Juknis Pencetakan oleh Balitbang, Kemdikbud. Sedangkan penggandaan naskah Teori Kejuruan diatur dalam Petunjuk Teknis Penggandaan dan Pengiriman Naskah Ujian Produktif. Petunjuk Teknis ini diharapkan menjadi acuan bagi para pihak yang terlibat dalam penggandaan dan pengiriman naskah ujian Teori Kejuruan SMK tahun pelajaran 2011/2012.
Jakarta, Februari 2012 Direktur Pembinaan SMK,
Dr. Joko Sutrisno NIP 195906081984031004
i
DAFTAR ISI
Hal. Kata Pengantar
i
Daftar Isi
ii
I
Petunjuk Umum
1
II
Mekanisme Serah Terima Master Bahan Ujian Teori Kejuruan
1
III
Persyaratan dan Spesifikasi
2
IV
Spesifikasi Kertas Bahan Teori Kejuruan dan Bahan Pendukung Lainnya
2
V
Spesifikasi Teknik Pencetakan Teori Kejuruan
2
VI
Pencetakan Soal Teori Kejuruan
3
VII
Pengamplopan dan Pengepakan
4
VIII Distribusi
4
IX
Pengamanan
4
X
Pemusnahan
5
X
Sanksi
5
XI
Pelaporan
5
Lampiran : Daftar Nama dan Kode Kompetensi Keahlian
6
ii
I. Petunjuk Umum 1.
Uji Kompetensi Keahlian pada Sekolah Menengah Kejuruan merupakan bagian dari Ujian Nasional terdiri atas ujian Teori Kejuruan dan Praktik Kejuruan;
2.
Naskah soal Ujian Nasional yang selanjutnya disebut naskah UN adalah naskah soal yang digunakan dalam mengerjakan ujian nasional peserta didik;
3.
Naskah soal Teori Kejuruan adalah naskah soal tertulis yang digunakan dalam mengerjakan soal pada UN Kompetensi Keahlian meliputi soal Ujian Utama (Paket A dan soal Paket B) dan Soal Susulan;
4.
Naskah soal Praktik Kejuruan adalah naskah soal praktik yang digunakan dalam mengerjakan soal pada UN Kompetensi Keahlian;
5.
Lembar jawaban UN yang selanjutnya disebut LJUN adalah lembaran kertas yang digunakan oleh peserta uji untuk menjawab soal UN;
6.
Lembar pendukung pelaksanaan ujian Teori Kejuruan meliputi Daftar Hadir, Berita Acara, Lembar Tata Tertib, Amplop, Segel dan Box;
7.
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi menggandakan naskah soal Teori Kejuruan dan LJUN Teori Kejuruan sesuai dengan jenis Kompetensi Keahlian yang ada di wilayahnya dan mengirimkannya ke Penyelenggara Tingkat Satuan Pendidikan melalui Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota;
8.
Penyelenggara UN Tingkat Provinsi dapat mendelegasikan penggandaan dan pendistribusian naskah soal Teori Kejuruan, LJUN Teori Kejuruan dan bahan pendukung lainnya kepada Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota;
9.
Biaya penggandaan dan pengiriman naskah teori kejuruan dan lembar pendukung lainnya dibebankan pada dana Penggandaan dan Pengiriman Naskah Ujian Nasional Produktif yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi tahun Anggaran 2012;
10. Pelaksanaan penggandaan dan pendistribusian naskah Teori Kejuruan oleh Penyelenggara Tingkat Provinsi atau Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota wajib mengikuti Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; 11. Penyelenggara UN tahun Pelajaran 2011/2012 adalah sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012; 12. Peserta Uji Kompetensi Keahlian adalah peserta yang terdaftar sebagai peserta UN pada Tahun Pelajaran 2011/2012 sebagaimana diatur dalam Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0011/P/BSNP/XII/2011 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012.
1
II. Mekanisme Serah Terima Master Bahan Ujian Teori Kejuruan 1. Master soal bentuk soft file dalam Compact Disc (CD) dan PIN diterima Petugas Pusat dari Penyelenggara Tingkat Pusat; 2. Petugas Pusat menyerahkan Master soal dan PIN kepada Penyelenggara UN Tingkat Provinsi, disaksikan petugas keamanan dan dibuatkan Berita Acara serah terima bahan ujian; 3. Master soal disimpan oleh Penyelenggara Tingkat Provinsi dalam brankas di ruangan tertutup, terkunci dan disegel, disaksikan oleh Petugas Pusat; 4. Kunci tempat penyimpanan Master Soal diserahkan kepada Ketua Penyelenggara UN Tingkat Provinsi, disaksikan petugas keamanan; 5. Ketua Penyelenggara UN Provinsi menyerahkan master soal dan PIN kepada Pimpinan Percetakan setelah dilakukan pengecekan dan penandatanganan Berita Acara Serah Terima bahan ujian. III. Persyaratan dan Spesifikasi Percetakan 1.
Percetakan dengan persyaratan dan spesifikasi mampu mencetak, menjaga keamanan dan kerahasiaan bahan ujian;
2.
Percetakan tidak dalam proses pengadilan atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama percetakan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana.
IV. Spesifikasi Kertas Bahan Teori Kejuruan dan Bahan Pendukung Lainnya 1.
Spesifikasi kertas untuk naskah soal UN HVS ukuran A4 dengan berat 70 gram;
2.
Spesifikasi kertas untuk LJUN HVS dengan berat 100 gram;
3.
Spesifikasi kertas untuk amplop 80 gram;
4.
Spesifikasi stiker segel (kromo 40 gram);
5.
Spesifikasi box telescopies wall dan/atau corrugated box double wall model tutup.
V. Spesifikasi Teknik Pencetakan Teori Kejuruan 1.
Cetak Naskah; a. Ukuruan huruf sesuai dengan master copy. b. Dua muka (bolak-balik). c. Kualitas hasil cetakan baik, terutama dari aspek kejelasan tulisan dan gambar. d. Kehitaman cetak merata seluruh halaman. e. Kesesuaian antara jumlah kebutuhan dengan jumlah hasil cetakan. f. Selain mencetak naskah ujian juga mencetak lembar pendukung.
2
2.
Cetak LJUN; a. LJUN dicetak dengan mesin continuous form. b. Satu muka. c. Dua warna. d. Dapat dibaca oleh mesin pemindai.
3.
Amplop; a. Warna coklat muda. b. Mencantumkan identitas sesuai dengan master. c. Menutup amplop dengan lem perekat. d. Amplop diberi stiker segel dengan tuliasan “DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA” . e. Pada setiap amplop diberi kode soal dengan menggunakan stiker dan terlihar jelas tetapi tetap memperhatikan estetika.
4.
Perlengkapan Pengepakan; a. Menggunakan box telescopis double wall dan/atau corrugated box double wall model penutup. b. Setiap dus (box) diberi plastik pembungkus dengan ketebalan 0,2 mm. c. Menempelkan stiker label untuk label dus (box). d. Menempelkan lakban untuk perekat box. e. Mengikat dus (box) dengan stripping band.
VI. Pencetakan Soal Teori Kejuruan 1.
2.
Proses Produksi a.
Proses cetak Naskah Soal menggunakan mesin cetak continuous form dan/atau mesin cetak Web.
b.
Proses cetak LJUN dengan mesin cetak continuous form.
Proses Sortir Cetakan a.
Kejelasan teks dan gambar.
b.
Kelengkapan halaman dan teks naskah soal.
c.
Urutan halaman naskah.
d.
Tidak ada noda.
3
3.
Sortir Cetak LJUN a.
Kelengkapan dan kejelasan teks/tulisan.
b.
Kepresisian hasil potong.
c.
Kelengkapan warna cetak.
d.
LJUN dapat dibaca dengan software pemindai UN.
e.
Redaksional teks harus benar sesuai dengan jenis LJUN.
f.
Tanda dan jarak mark (timing track) harus tepat dan sesuai dengan jenis LJUN.
VII. Pengamplopan dan Pengepakan 1. Pengamplopan bahan UN Utama dan UN Susulan dibuat secara terpisah, yang masing-masing diberi kode tersendiri; 2. Hasil pengamplopan bahan ujian kemudian dipak dalam dus (box). VIII. Distribusi Bahan UN 1.
Percetakan menyerahkan bahan UN kepada Penyelenggara Tingkat Provinsi atau Penyelenggara Tingkat Kab/Kota (bila pencetakan didelegasikan) dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima;
2.
Penyelenggara Tingkat Provinsi atau Penyelenggara Tingkat Kab/Kota menyimpan bahan ujian di tempat penyimpanan yang aman di bawah pengawasan petugas keamanan, sebelum didistribusikan ke Penyelenggara Tingkat Satuan Pendidikan;
3.
Bahan harus diserahterimakan ke Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota secara simultan di kabupaten/kota berdasarkan waktu setempat dan kondisi geografis paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 2 (dua) hari kalender menjelang pelaksanaan ujian;
4.
Bagi sekolah penyelenggara ujian yang sulit dijangkau, bahan ujian dapat diserahterimakan ke Penyelenggara Tingkat Satuan Pendidikan paling lambat 1 (satu) hari kalender menjelang pelaksanaan ujian dan disimpan di tempat penyimpanan yang aman di bawah pengawasan petugas keamanan.
IX. Pengamanan 1.
Penyelenggara Tingkat Tingkat Provinsi atau Penyelenggara Tingkat Kabupaten/Kota dan/atau perusahaan percetakan tidak dibenarkan membaca soal, menelaah soal, editing soal, pengetikan ulang naskah soal, ataupun mengubah setting layout soal termasuk mengatur tata letak gambar sesuai master soal;
2.
Percetakan selama proses pencetakan bahan ujian teori kejuruan wajib menjaga kerahasiaan;
3.
Selama proses pencetakan bahan ujian semua karyawan yang terlibat dalam proses pencetakan dikarantina dan tidak boleh berhubungan dengan pihak luar kecuali untuk hal yang sangat penting dengan seizin petugas keamanan;
4
4.
Pegawai percetakan harus memenuhi kualifikasi yang diperlukan dalam melaksanakan tugasnya dan tidak ganti selama proses pencetakan serta wajib menjaga kerahasiaan;
5.
Percetakan tidak boleh menerima tamu di ruang pencetakan ujian nasional selain petugas yang diberi kewenagan dengan melampirkan surat tugas dari Penyelenggara Tingkat Provinsi;
6.
Setiap pengunjung yang diizinkan memasuki ruang percetakan tidak diperkenankan membawa handphone, flasdisk, camera atau alat komunikasi lainnya;
7.
Mematikan fasilitas internet dan WIFI di lokasi percetakan selama proses pencetakan berlangsung;
8.
Percetakan saat melakukan pengiriman bahan Ujian ke provinsi atau kab/kota mendapat pengawalan dari petugas keamanan;
9.
Bahan ujian nasional yang telah diterima oleh Penyelenggara Provinsi atau Penyelenggara Kabupaten/Kota disimpan dalam tempat yang aman dan dijaga oleh petugas keamanan sebelum didistribusikan ke Penyelenggara Tingkat Satuan Pendidikan.
X. Pemusnahan 1. Bahan ujian yang cacat wajib dimusnahkan oleh percetakan pada hari itu juga; 2. Percetakan bersama Panitia Penyelenggara Tingkat Provinsi atau Tingkat Kabupaten/Kota melakukan pemusnahan file dan film/plate cetak paling lambat 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan UN selesai, disertai Berita Acara Pemusnahan; 3. Berita Acara Pemusnahan sebagaimana dimaksud butir 2, diserah ke Panitia Penyelenggara Pusat. XII. Sanksi Percetakan yang terbukti melanggar ketentuan Bentuk, Spesifikasi, Mekanisme Pencetakan, Distribusi, dan Kerahasiaan Bahan Ujian Tahun Pelajaran 2011/2012 diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. XIII. Pelaporan 1. Petugas Pusat yang ditunjuk oleh Penyelenggara Tingkat Pusat membuat laporan serah terima bahan Ujian di Provinsi; 2. Penyelenggara Tingkat Provinsi membuat berita acara penerimaan bahan UN dan diserahkan ke Petugas Pusat; 3. Penyelenggara Tingkat Provinsi membuat laporan rekapitulasi kegiatan proses pencetakan dan distribusi bahan UN dan mengirimkannya ke Peyelenggara Tingkat Pusat.
5
Lampiran : Daftar Nama dan Kode Kompetensi Keahlian SMK Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012 No.
Program Studi Keahlian
1 2
Teknik Survei dan Pemetaan Teknik Bangunan
3 4
Teknik Plambing dan Sanitasi Teknik Ketenagalistrikan
5
Teknik Elektronika
6 7
Teknik Pendingin dan Tata Udara Teknik Mesin
8
Teknik Otomotif
9
Teknologi Pesawat Udara
No.
Teknik Perkapalan
Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Teknik Survei dan Pemetaan Teknik Gambar Bangunan Teknik Konstruksi Batu dan Beton Teknik Konstruksi Baja Teknik Konstruksi Kayu Teknik Furnitur Teknik Plambing dan Sanitasi Teknik Instalasi Tenaga Listrik Teknik Distribusi Tenaga Listrik Teknik Transmisi Tenaga Listrik Teknik Pembangkit Tenaga Listrik Teknik Otomasi Industri Teknik Audio Video Teknik Elektronika Industri Teknik Mekatronika
1014 1023 1049 1058 1076 1085 1094 1103 1112 1156 1165 1743 1174 1192 1707
16
Teknik Pendingin dan Tata Udara
1218
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Teknik Pengelasan Teknik Fabrikasi Logam Teknik Pengecoran Logam Teknik Pemesinan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri Teknik Gambar Mesin Teknik Kendaran Ringan Teknik Alat Berat Teknik Perbaikan Bodi Otomotif Teknik Sepeda Motor Teknik Ototronika Pemesinan Pesawat Udara Konstruksi Rangka Pesawat Udara Konstruksi Badan Pesawat Udara Airframe dan Powerplant Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara Kelistrikan Pesawat Udara Elektronika Pesawat Udara Teknik Konstruksi Kapal Baja Teknik Pengelasan Kapal Teknik Instalasi Pemesinan Kapal Kelistrikan Kapal Teknik Gambar Rancang Bangun Kapal
1227 1236 1245 1254 1263 1272 1289 1298 1307 1316 1752 1325 1334 1343 1352
32
10
Kompetensi Keahlian
33 34 35 36 37 38 39
1369 1378 1387 1396 1405 1414 1423 1432 6
No.
Program Studi Keahlian
11
Teknologi Tekstil
12
Teknik Grafika
13 14
Geologi Pertambangan Instrumentasi Industri
15
Teknik Kimia
16 17
Teknik Industri Pelayaran
18
Teknik Perminyakan
No. 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61
Teknik Telekomunikasi
20
Teknik Komputer dan Informatika
21
Teknik Broadcasting
1449 1778 1458 1485 1494 1503 1512 1529 1538 1547 1556 1574 1583 1592 1609 1627 1769 1645 1654 1663 1672 1716
63 64 65 66 67 68
Teknik Komputer dan Jaringan
2063
69 70 71
Rekayasa Perangkat Lunak Multimedia Animasi Teknik Produksi dan Penyiaran Program Radio Teknik Produksi dan Penyiaran Program Pertelevisian Keperawatan Keperawatan Gigi Analis Kesehatan Farmasi Farmasi Industri Perawatan Sosial Seni Patung
2072 2089 2116
72 73
22
Kesehatan
23 24
Perawatan Sosial Seni Rupa
Kode
Teknik Konstruksi Kapal Kayu Teknik Konstruksi Kapal Fiberglass Interior Kapal Teknik Pemintalan Serat Buatan Teknik Pembuatan Benang Teknik Pembuatan Kain Teknik Penyempurnaan Tekstil Teknik Produksi Pakaian Jadi/Garmen Persiapan Grafika Produksi Grafika Geologi Pertambangan Kontrol Proses Kontrol Mekanik Teknik Instrumentasi Logam Kimia Industri Kimia Analisis Teknik dan Manajemen Transportasi Nautika Kapal Niaga Teknika Kapal Niaga Nautika Kapal Penangkap Ikan Teknika Kapal Penangkap Ikan Teknik Pemboran Minyak Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia Teknik Produksi Perminyakan Teknik Jaringan Akses Teknik Suitsing Teknik Transmisi Telekomunikasi Teknik Transmisi (4 tahun)
62 19
Kompetensi Keahlian
74 75 76 77 78 79 80
1725 1734 2027 2036 2045 2054
2098 2107 3014 3023 3032 3049 3067 3058 4036 7
No.
Program Studi Keahlian
No. 81 82 83
25
Desain dan Produksi Kria
26
Seni Pertunjukan
27
Pariwisata
28
Tata Boga
29
Tata Kecantikan
30 31 32
Tata Busana Mekanisasi Pertanian Agribisnis Produksi Tanaman
84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122
Kompetensi Keahlian Seni Lukis Desain Komunikasi Visual Desain Produksi Interior dan Landscaping Desain dan Produksi Kria Tekstil Desain dan Produksi Kria Kulit Desain dan Produksi Kria Keramik Desain dan Produksi Kria Logam Desain dan Produksi Kria Kayu Seni Musik Non Klasik Seni Musik Klasik Seni Tari Jawatimuran Seni Tari Makasar Seni Tari Minang Seni Pedalangan Yogyakarta Seni Pedalangan Surakarta Seni Pedalangan Jawatimuran Seni Pedalangan Bali Seni Tari Sunda Seni Tari Bali Seni Tari Surakarta Seni Tari Yogyakarta Seni Tari Banyumasan Seni Karawitan Jawatimuran Seni Karawitan Makassar Seni Karawitan Minang Seni Karawitan Sunda Seni Karawitan Surakarta Seni Karawitan Yogyakarta Seni Karawitan Bali Seni Karawitan Banyumasan Seni Teater Usaha Perjalanan Wisata Akomodasi Perhotelan Jasa Boga Patiseri Kecantikan Kulit Kecantikan Rambut Busana Butik Mekanisasi Pertanian Agribisnis Tanaman Perkebunan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura Agribisnis Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan
Kode 4054 4347 4472 4063 4072 4089 4098 4107 4125 4365 4134 4143 4152 4169 4178 4187 4196 4205 4214 4223 4232 4249 4258 4267 4276 4285 4294 4303 4312 4329 4392 4409 4418 4427 4436 4445 4454 4463 5058 5183 5263 5272
8
No.
Program Studi Keahlian
33
Agribisnis Produksi Ternak
34
Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan
35 36
Kehutanan Agribisnis Hasil Pertanian
37 38
Penyuluhan Pertanian Keuangan
39 40
Administrasi Tata Niaga
No.
Kompetensi Keahlian
Kode
123 124 125 126
Agribisnis Ternak Ruminansia Agribisnis Ternak Unggas Perawatan Kesehatan Ternak Agribisnis Aneka Ternak
5094 5103 5254 5298
127
Agribisnis Rumput Laut
5067
128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138
Agribisnis Perikanan Kehutanan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Pengawasan Mutu Hasil Pertanian Penyuluhan Pertanian Akuntansi Perbankan Perbankan Syariah Administrasi Perkantoran Pemasaran
5289 5129 5032 5049 5156 5245 6018 6027 6036 6045 6054
9
10