KATA PENGANTAR Buku Pedoman Kuliah kerja Praktik (KKP) di terbitkan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar untuk keperluan Dosen pembimbing dan Mahasiswa.Buku pedoman ini di gunakan dan di manfaatkan dalam melaksanakan dan menyusun laporan KKP yang merupakan salah satu syarat menyelesaikan studi.Buku pedoman ini di susun secara lebih terurai sehingga para mahasiswa tidak membuang waktu dan dapat di pandu oleh buku Pedoman ini. Bagi Dosen Pembimbing KKP, Komunikasi antara Dosen Pembimbing, Mahasiswa dan para staf Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar dapat berjalan lancar yang pada gilirannya akan mempercepat penyelesaian laporan ini.Mudah-mudahan dengan di terbitkannya Buku Pedoman ini akan lebih mendorong para mahasiswa untuk menyelesaikan KKP-nya, sehingga para mahasiswa dapat segera menyusun Skripsi/ Tugas Akhir. Kami menyadari bahwa buku pedoman ini tentunya masih terdapat kekurangan-kekurangan dan karenanya kritik dan saran dari semua pihak demi penyempurnaan buku ini sangat di harapkan. Akhirnya kami berharap semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak yang memerluka
Makassar, 17 Agustus 2014 Dekan,
Dr.H.Mahmud Nuhung,SE,MA KTAM : 497794 1
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................
i
Kata Pengantar.....................................................................
ii
Daftar Isi................................................................................ iii Halaman Pengesahan..........................................................iv
BAB I PENDAHULUAN......................................................... A. Latar Belakang........................................................... B. Rasional..................................................................... C. Tujuan......................................................................... D. Mekanisme dan Desain............................................... E. Penanggung Jawab .................................................... BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA PROFESI (KKP)....................................................................................... A. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Lembaga..... B. Deskripsi Pekerjaan................................................... C. Visi dan Misi Organisasi............................................. D. Struktur Organisasi dan Job Description.................... BAB III KEGIATAN HARIAN................................................... A. Nilai Kuliah Kerja Profesi Oleh Pembimbing Lapangan/Instansi..................................................... B. Nilai Kuliah Kerja Profesi Oleh Dosen Pembimbing....
2
BAB IV MASALAH DAN REKOMENDASI.............................. A. B. C. D.
Masalah di Instansi Tempat KKP................................ Rekomendasi/Saran Untuk Instansi .......................... Daftar Kunjungan Dosen Pembimbing ..................... Dokumentasi Kegiatan (Foto-foto kegiatan)
3
LEMBAR PENGESAHAN KULIAH KERJA PROFESI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR Nama Mahasiswa
: Nurbaya
NIM
: 105730274711
Program Studi
: Akuntansi
Jenjang Studi
: Strata 1
Tempat KKP
:PT.Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar
Makassar, _____ Oktober 2014 Pembimbing Lapangan,
Dosen Pembimbing,
Ismet Shadat
Dr.Alfatih S.Manggabarani,M.si
Mengetahui: Dekan,
Ketua Prodi,
Dr. H. Mahmud Nuhung, SE, MA
Ismail Badollahi,SE,M.si,Ak
KTAM: 497794
4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kuliah Kerja Profesi (KKP) merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Program Sarjana Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan, Jurusan Manajemen, dan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar sebelum menempuh Skripsi. Kuliah Kerja Profesi ini adalah mata kuliah dengan bobot 4 SKS. Kuliah Kerja Profesi merupakan kegiatan intrakurikuler yang mewajibkan mahasiswa untuk melakukan pengamatan dan praktek sebagai upaya peningkatan pemahaman, wawasan, dan keterampilan mahasiswa guna melengkapi kompetensi yang telah diperolehnya selama perkuliahan. KKP merupakan mata kuliah pembulat studi yang sifatnya wajib fakultas yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Makassar.Substansi mata kuliah ini adalah kegiatan praktik kerja di Instansi Pemerintah, Perusahaan Swasta, BUMN, BUMD yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kerja dalam bidang tertentu yang berkaitan dengan rencana keahlian mahasiswa. Mata kuliah ini diarahkan untuk implementasi ketiga aspek pembelajaran, yakni: Kognitif, Afektif dan Psikomotorik, sehingga dapat melengkapi pengetahuan teoritis yang telah diperoleh mahasiswa di bangku perkuliahan. B. Rasional Kuliah kerja profesi (KP) dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa memiliki kemampuan secara profesional untuk menyelesaikan masalah-masalah bidang ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang ada dalam dunia kerja, dengan
5
bekal ilmu yang diperoleh selama masa kuliah.Kerja Praktek diarahkan pada organisasi/instansi/perusahaan, sehingga mahasiswa dapat mengamati prosedur kerja dan menganalisa permasalahan kemudian merancang sistem pemrograman dan aplikasi yang sesuai. C. Tujuan 1) Menunjang kemampuan mahasiswa, sehingga mampu mengimplementasikan ilmu pengetahuan dalam tataran praktek dan tidak hanya pada tataran teoritis semata; 2) Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan teoritis yang telah diperoleh di bangku perkuliahan; 3) Memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa sejak dini terkait dengan realitas dunia kerja, sehingga setelah lulus mampu berkompetisi dalam dunia kerja. D. Mekanisme dan Desain Guna memastikan pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Profesi (KKP) berlangsung maksimal maka pelaksaannya didesain sedemikia rupa mulai dari perencanaan, pelaksanaan, supervisi, sampai evaluasi pelaksanaan kegiatan. Tahapantahapan kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan: a. Mengisi formulir permohonan KKP, dan mengajukan usulan KKP mulai tanggal 01 Mei sampai dengan 28 Juni 2013. b. Formulir permohonan KKP diajukan ke Pelaksana KKP, dan Pelaksana KKP akan menunjuk pembimbing KKP; c. Lokasi KKP harus sesuai dengan konsentrasi minat masing-masing dan pilihan lokasi dapat mengikuti instansi yang ditentukan fakultas atau bisa juga mandiri (bebas); 6
d. Sebelum pelaksanaan KKP, Pelaksana KKP dan Dosen Pembimbing melaksanakan
pembekalantentang
teknis
pelaksanaan
KKP
kepada
Mahasiswa yang akan melaksanakan KKP; e. Surat pengantar pelaksanaan KKP untuk instansi dibuat oleh Ketua Pelaksana KKP dan ditandatangani oleh Dekan. 2. Tahap Pelaksanaan: a. KKP dilaksanakan selama 2 bulan; b. KKP dilaksanakan pada tiap semester (baik genap maupun ganjil); c. Pelaksanaan KKP harus sesuai dengan TATIB yang telah ditentukan dalam SOP; d. Aktifitas dan materi KKP ditentukan oleh instansi yang bersangkutan namun tetap diarahkan agar sesuai dengan minat konsentrasi mahasiswa. e. Pembimbingan diberikan oleh Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan; f. Mahasiswa KKP wajib membuat dan melaporkan progress report yang dilakukan minimal 1 kali dalam 2 minggu kepada Dosen Pembimbing; g. Pemantauan pelaksanaan KKP dilakukan oleh Pelaksana KKP terhadap progress report dan/atau aktifitas mahasiswa KKP ditempat KKP. 3. Tahap Evaluasi: a.
Pembimbing Lapangan memberikan penilaian berdasarkan kegiatan dan aktifitas yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti kegiatan KKP sesuai format penilaian yang telah disiapkan;
b.
Dosen Pembimbing memberikan penilaian berdasarkan kegiatan dan aktifitas yang dilakukan mahasiswa selama mengikuti kegiatan KKP sesuai format penilaian yang telah disiapkan.
c.
Kelulusan KKP ditentukan berdasarkan penilaian proses dan penilaian laporan dengan rentang nilai sebagai berikut:
7
Nilai 80 – 100
Nilai 68 – 79 = B (Memuaskan)
Nilai 50 – 67 = C (Cukup)
Nilai < 50
= A (Sangat Memuaskan)
= Tidak Lulus / Mengulang
4. Pelaksana a. Pelaksana KKP adalah Tim yang mengorganisasikan seluruh proses melaksanakan teknis dan administrasi KKP; b. Pelaksana KKP adalah penanggung jawab matakuliah KKP; c. Pelaksana KKP bertanggungjawab langsung kepada Dekan; d. Komposisi Pelaksana KKP terdiri dari dosen, dosen pembimbing, dan dosen pembimbing lapangan; e. Tugas Pelaksana KKP: 1) Merencanakan seluruh kegiatan teknis dan administrasi pelaksanaan KKP; 2) Mempersiapkan segala kebutuhan surat-menyurat bagi mahasiswa yang melaksanakan KKP; 3) Menunjuk dosen pembimbing KKP; 4) Melakukan kordinasi dengan instansi tujuan KKP; 5) Mempersiapkan kegiatan pembekalan; 6) Mengkoordinis pelaporan kegiatan KKP; 7) Memberikan Nilai Akhir. 5. Pembimbing KKP a. Pembimbing KKP adalah seseorang yang melakukan proses pembimbingan matakuliah KKP kepada seorang mahasiswa dari mulai awal hingga selesainya pelaksanaan KKP; b. Pembimbing KKP terdiri dari: Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan; c. Dosen Pembimbing adalah pembimbing KKP yang berasal dari dosen Fakultas Ekonomi yang ditunjuk dan ditetapkan oleh fakultas dengan surat tugas resmi yang ditanda tangani dekan; d. Pembimbing Lapangan adalah pembimbing KKP yang berasal dari instansi KKP yang telah ditunjuk dan ditetapkan oleh instansi KKP yang bersangkutan; e. Dosen Pembimbing dan Pembimbing Lapangan wajib:
8
1) Melakukan proses pembimbingan dan koordinasi kepada mahasiswa yang melaksanakan KKP dari mulai awal hingga selesainya pelaksanaan KKP; 2) Melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala kepada mahasiswa KKP selama proses KKP dilaksanakan; 3) Membantu segala kesulitan yang dialami oleh mahasiswa peserta KKP selama proses pelaksanaan KKP berlangsung. 6. Persyaratan a. Syarat Akademik: 1) KKP dapat diprogramkan pada semester gasal maupun semester genap; 2) Telah memperoleh 120 SKS; b. Syarat Administrasi: 1) Mengisi formulir KKP, yang disiapkan dan disetujui oleh Pelaksana KKP, dengan melampirkan: transkrip nilai dan foto copy KRS; 2) Telah melunasi biaya pelaksanaan KKP.
E. Penanggung Jawab Struktur Kepanitiaan Penanggungjawab
: Dr. H. Mahmud Nuhung, MA (Dekan)
Koordinator Keuangan
: Dr. Hj. Ruliaty, MM (Wakil Dekan II)
Koordinator Kemahasiswaan
: H. Sultan Sarda, SE, MM (Wakil Dekan III)
Koordinator Kemuhammadiyahan : Drs. H. M. Ali Hakka (Wakil Dekan IV) Panitia Pelaksana : Ketua
: H. Muhammad Rusydi, SE, M.Si.
Sekretaris
: Ismail Rasulong, SE., MM
9
Bendahara
: Abdul Salam H.B., SE, M.Si., Akt.
Anggota
: Drs. Sanusi A.M., SE, M.Si. Dra. Murni, M.Si. Andi Arman, SE, M.Si., Akt. Samsul Rizal, SE, MM Faidhul Adziem, SE, M.Si. Nurhaeda Hamdat, S.Sos. Harto Immayaduddin, S.Pd Nurliah, S.Ag. Mardiana, S.Pd. Alimuddin, SE
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) A. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Lembaga 1.1. PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar 1.2. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah ekonomi dunia di mulai dari aktivitas tukar menukar atau barter barang dengan barang.Kegiatan ini berkembang ketika ada kesepakatan menetapkan sebuah benda untuk menentukan nilai sebuah barang.Nilai di ukur dengan uang.Uang kemudian menjadi alat tukar yang relevan hingga kini.
10
Seiring berkembangnya ekonomi,kebutuhan manusia terus menunjukkan peningkatan.Orang mulai saling membutuhkan satu sama lain terutama membutuhkan barang.Di sinilah awal di bangunnya pelabuhan sebagai mata rantai perekonomian.Pelabuhan pertama di bangun di benua amerika.Sebelumnya seiring dengan pembuatan kapal,kebutuhan kapal juga semakin meningkat.Kapal menjadi satu-satunya armada untuk menghubungkan pulau dengan pulau,Negara dengan Negara,dan benua dengan benua.Saat itu aktivitas manusia semakin meningkat.Perdagangan antar negara kian terbuka.Kebutuhan akan barang dan sumberdaya alam terus mengalami lonjakan.Bangsa portugis,spanyol,dan inggris yang kala itu menjadi Negara imperialis terbesar di dunia,mulai menjelajahi seluruh pulau di dunia termasuk di Indonesia untuk mencari sumber penghidupan baru. Tahun 1512,armada portugis di bawah pimpinan fransisco serro tiba di perairan ternate Maluku.Kapal milik pedagang portugis ini menemukan daerah penghasil rempah terbesar di dunia.Kapal ini menjadi pembuka jalan untuk masuknya kapal-kapal portugis ke ternate.Didusun kapal victoria milik spanyol yang di pimpin oleh Sebastian Del Cano yang mendarat di pelabuhan ternate pada tahun 1512.Pada saat itu,terjadilah transaksi perdagangan di pelabuhan.Akibatnya pelabuhan berfungsi sebagai mata rantai perekonomian. Pelabuhan kemudian menjadi pusat transaksi perdagangan barang antar manusia.Dari sunda kelapa,pembangunan pelabuhan menyebar kedaerah lain,ke jawa,Sumatra,sampai ke Sulawesi dan Maluku,Setelah imperialis berat mulai kewalahan
menghadapi
gencarnya
perjuangan
rakyat
Indonesia
untuk
merdeka,perkembangan pelabuhan juga menunjukkan peningkatan. Berdasarkan Indische Scheepvaarwet yang terbit tahun 1936,pelabuhan di Indonesia di bedakan atas pelabuhan laut yang terbuka untuk perdagangan luar negeri dan pelabuhan pantai yang terbuka untuk pelayaran antar pulau.Pola ini masih berlaku hingga kini. Dari aspek keuangan,perusahaan pelabuhan terdiri dari Indische Bedrijven Wet (IBW) dan Indische Comptabilities Wet (ICW).Pelabuhan IBW adalah
11
pelabuhan yang di usahakan di bawah pengusahaan direksi pelabuhan atau Haven Directie.Pelabuhan IBW dikategorikan pelabuhan yang mampu membiayai kegiatan operasional hasil pendapatan yang di peroleh,tentu tidak termasuk pembangunan
fasilitas
yang
baru.Sedang
pelabuhan
ICW,Pembiayaan
operasionalnya di biayai oleh pemerintah. Pada masa Hindia Belanda,pelabuhan merupakan prasarana umum yang di kelola oleh jawatan pelabuhan yang berada di bawah departemen pekerjaan umum,Institusi melaksanakan pelayanan di pelabuhan di sebut Haven Directie.Hal ini berdasarkan Algemenee Haven Reglement (AHR) di mana pertanggung jawaban keuangan di atur berdasarkan IBW.Sedangkan pengawasan keselamatan kapal dan ketertiban Bandar pelabuhan di laksanakan oleh syahbandar.Hal ini sesuai ketentuan : Reeden Reglement,Loods Dient Ordonantie,dan Loods Dienst Verordenering. Sejak awal kemerdekaan hingga 1950,pengelolaan pelabuhan di laksanakan oleh jawatan pelabuhan.Setelah itu pemerintah mulai menata ulang pengelolaan pelabuhan,pemimpin pelabuhan di sebut penguasa pelabuhan dan bertanggung jawab lansung kepada mentri perhubungan. Sejak tahun 1960 pengelola pelabuhan umum di Indonesia di lakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN),di bawah pengendalian pemerintah.Dalam perjalanan,bentuknya telah mengalami beberapa perubahan,di sesuaikan dengan arah kebijaksanaan pemerintah.Dengan demikian di harapkan pelayanan jasa pelabuhan akan semakin dinamis. Pada era pembangunan saat ini,pelabuhan masih memainkan peranan yang sangat penting sebagai tempat pertemuan moda transportasi laut dan darat,pelabuhan berfungsi sebagai pendukung sector rill,terutama mendukung pertumbuhan ekonomi maupun mobilitas masyarakat dan perdagangan. Pelabuhan umum yang kini di kelola oleh PT (Persero) Pelabuhan Indonesia sebanyak 111 yang terbagi atas pelabuhan kelas utama I,II,III,dan IV dan juga pelabuhan kawasan dan Unit Pelayanan Kepelabuhanan (UPK). Karena kian meningkatnya arus barang yang keluar
masuk
pelabuhan,pemerintah merasa perlu untuk menatanya.Kebutuhan akan sebuah 12
lembaga yang bisa berfungsi menata,dan mengkoordinasikan antar pelabuhan di seluruh Indonesia di implementasikan dengan membentuk PT (Persero) pelabuhan Indonesia masing-masing pelindo I,II,III,dan IV.Lahirnya PT Pelindo I (Persero) sendiri tidak terlepas dari perkembangan pengelolaan pelabuhan: AWAL PEMBENTUKAN Berdsarkan perpu 19/1960 tentang Perusahaan Negara,pada tahun 1961 melalui PP 104/1961,Pemerintah mendirikan Badan Pimpinan Umum Pelabuhan dan PP 115 s/d PP 122 tahun 1961 tentang berdirinya Perusahaan Negara Pelabuhan Daerah 1 s/d VIII.PN Pelabuhan Daerah I berkedudukan di Belawan,PN Pelabuhan Daerah II di Teluk Bayur Padang,PN Pelabuhan Daerah III berkedudukan di Palembang,PN Pelabuhan Daerah IV di Jakarta,PN Pelabuhan Daerah V di Semarang,PN Pelabuhan VI di Surabaya,PN Pelabuhan Daerah VII di Banjarmasin,PN Pelabuhan Daerah VIII di Makassar. Sesuai Keputusan Mentri Maritim Nomor Kb.4/1/17 tanggal 14 maret 1968,PN Pelabuhan Negara IX berkedudukan di Irian Jaya.Masing-masing Pelabuhan Daerah dapat mendirikan kantor cabang,kantor perwakilan atau koresponden di dalam negeri setelah mendapat persetujuan dari mentri dan perwakilan di luar negeri dengan persetujuan pemerintah. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 1964,kebijakan institusi perusahaan di atur sebagai berikut: 1. Untuk menjalankan fungsi pemerintah dan pengendalian operasional pelabuhan di bentuk organisasi yang di sebut Port Authority (PA) yang merupakan
bagian
dari
organisasi
dan
administrasi
Departemen
Perhubungan Laut. 2. Organisasi pemeliharaan fasilitas,peralatan dan pelayanan jasa pelabuhan di laksanakan oleh Perusahaan Negara (PN) yang khusus di bentuk untuk pengusahaan pelabuhan. 3. Dari jumlah pelabuhan yang di usahakan,sekitar 100 pelabuhan di kelompokkan dalam 9 Perusahaan Negara Pelabuhan. Dengan di mulainya pelaksanaan Pelita I oleh pemerintah Orde Baru,Pemerintah merasa perlu menata ulang pelabuhan.Pemerintah kemudian
13
mengeluarkan PP nomor 1 tahun 1969 yang menyatukan fungsi regulator dan operator dalam satu institusi yang di sebut Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).Dengan demikian di harapakan,Peran pemerintah dalam hal ini bertindak sebagai regulator,operator dan dinamisator yang di pimpin oleh Administrator Pelabuhan (ADPEL) untuk pelabuhan strategis,pelabuhan lainnya di pimpin Kepala Pelabuhan (KEPPEL). Langkah pemerintah tidak sampai di situ.Berbagai regulasi di keluarkan pemerintah,dalam rangaka menata dan meningkatkan peran pelabuhan sebagai pusat perdagangan sekaligus sebagai salah satu prasarana transportasi angkut penumpang
antar
pulau.Dalam
kerangka
itu,Pemerintah
kemudian
mengeluarkan PP 11 /1983 tentang Pembinaan Kepelabuhanan dan PP 14 sampai dengan 17 tahun 1983 tentang Perusahaan Umum Pelabuhan I sampai dengan IV Jo.PP 4-7/1985 dan PP 23/1985 tentang Perubahan PP 11/1983. a) Setelah pelita I dan pelita II, dan memasuki pelita III, pelabuhan yang strategis, telah dilakukan rehabilitasi dan pengembangan infrastruktur/ suprastruktur. Karena ada kecenderungan pada Negara-negara yang maju, bahwa pelabuhan harus dikelolah secara komersil agar dapat meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kepelabuhanan.Pelabuhan harus dikelolah secara mandiri tanpa dibebani anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Dengan demikian, pelabuhan harus dapat membayar pinjaman dari luar negeri yang dipergunakan untuk pembangunan infrastruktur dan suprastruktur pelabuhan. b) Untuk merealisasi komersialisasi pelabuhan, maka pengelolah pelabuhan harus di koporafikasi agar dapat
secara fleksibel
melaksanakan fungsinya.Sesuai dengan ketentuan yang ada, dari 3 bentuk badan hukum atau BUMN, untuk sementara ditetapkan
14
dalam bentuk perusahaan umum (Perum) dan sebagai pengelolah pelabuhan disebut Perum Pelabuhan (Perumpel). c) Di awal tahun 1980 oleh pemerintah (Ditjen Perhubungan Laut) melaksanakan
studi
pengembangan
angkutan
laut
dan
kepelabuhanan dengan pendekatan pembentukan kebijakan Four Gateway Policy sebagai main-port di Indonesia,yaitu pelabuhan Belawan,Tanjung Priok,Tnajung Perak dan Makassar.Soalnya Internasional
Shipping
Conference
mengambil
keputuisan
menetapkan Pelabuhan Utama. d) Berdasarkan hasil studi di atas,jumlah pelabuhan perum pelabuhan di tetapkan sebanyak 4 perusahaan,yaitu perum pelabuhan I sampai dengan IV.Masing-masing perum pelabuhan di serahi tugas oleh pemerintah untuk mengelolah pelabuhan strategis dan pelabuhan lain yang bersifat di usahakan,namun belum berkembang salah satunya adalah Perum Pelabuhan IV yang berkantor pusat di Makassar. Pada tahun 1991 Perum Pelabuhan IV di tingkatkan menjadi PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) berdasarkan PP Nomor 59 tahun 1991.Pemerintah mengharapkan melalui perubahan ini,Perum pelabuhan dapat meningkatkan perannya sebagai Corporatedalam mengelola pelabuhan secara komersial,sehingga pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan dapat lebih di tingkatkan. PT.Pelindo IV Makassar merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pengelolaan pelabuhan laut pada tahun 1983.Sejalan dengan kebijakan tatanan kepelabuhanan nasional yaitu pemerintah menetapkan adanya 4 pintu gerbang perdagangan luar negeri nasional,maka di lakukan merger 8 Badan Usaha PN.Pelabuhan menjadi 4
15
(empat) Badan Usaha yang berstatus Perusahaan Umum (Perum),salah satu di antaranya adalah Perum Pelabuhan IV. Perum Pelabuhan IV merupakan hasil merger PN.Pelabuhan V (sebagian) VI,VII,dan VIII,di tambah dengan 6 (enam) pelabuhan yang tidak di usahakan di propinsi Irian Jaya,yang pendiriannya di dasarkan pada Peraturan
Pemerintah
(PP)
No.17
Tahun
1983,PP
No.7
Tahun
1985.Selanjutnya pada tahun 1992,berdasarkan PP No.59 Tahun 1991 status Badan Usaha Perum di alihkan menjadi Persero yaitu menjadi PT.Pelabuhan Indonesia IV yang di kuatkan dengan Anggaran Dasar Perusahaan yang pengesahannya melalui Akta Notaris Imas Fatimah,SH.No 7
Tanggal 1
Desember 1992. PT.Pelindo IV Makassar memiliki modal dasar sebesar Rp 1.400.000.000.000,-dan
modal
di
setor
sebesar
Rp
350.625.000.000,-.PT.Pelindo IV Makassar juga memiliki jaringan kantor sebanyak 19 kantor cabang,3 Unit Pelayanan Kepelabuhanan (UPK),1 Terminal Peti Kemas dan 5 Kawasan.Kantor pusat PT.Pelindo IV Makassar terletak di Jl.Soekarno No.1 Makassar Sulsel (90173).Kantor perwakilan terletak di gedung wisma antara Lt 7,suite 701B Jl.Medan Merdeka Selatan No 17 Jakarta Pusat B. Deskripsi Pekerjaan Pelaksanaan KKP (Kuliah Kerja Prpfesi) PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Makassar, memberikan gambaran nyata dari teori-teori yang penulis peroleh dibangku perkuliahan. Selama melaksanakan KKP
ini
penulis
ditempatkan
pada
Divisi
Keuangan.aktivitas ini penulis lakukan selama 2 bulan menjalani KKP dimulai pada tanggal 04 Agustus 2014 – 10 Oktober 2014. Adapun kegiatan – kegiatan yang penulis laksanakan selama KKP, Yakni : 1. Menulis Bukti Pengeluaran Kas Bank ke Dalam Ekspedisi
16
Penulis ditugaskan menulis kas yang dikeluarkan perusahaan sesuai Jurnal Kas keluar kedalam buku ekspedisi kas keluar. 2. Memisahkan dan mengelompokkan nota barang Penulis ditugaskan memisahkan nota barang sesuai nomor lampiran atau warna. 3. Ekspedisi Nota Kapal Penulis ditugaskan memisahkan nota kapal berdasarkan no lampiran (bentuk). 4. Menyusun JKM Penulis ditugaskan menyusun Jurnal Kas Mutasi perusahaan berdasarkan nomor nota. 5. Membuat nota kapal dan nota barang Penulis di tugaskan untuk membuat nota kapal dan nota barang. 6. Menginput buku Daftar Tagihan Penulis ditugaskan menginput buku daftar tagihan. 7. Membuat Surat Pengantar Penagihan (SPP) Penulis ditugaskan membuat surat pengantar penagihan (SPP) untuk pelayaran-pelayaran yang berkegiatan di pelabuhan Makassar. 8. Menyusun JKK Penulis ditugaskan Menyusun Jurnal Kas Keluar perusahaan berdasarkan nomor nota dan lampiran. 9. Mengekspedisi kekasir Penulis ditugaskan membawa buku ekspedisi kekasir atau bagian kas. 10. Mengarsip Surat Pengantar Penagihan Penulis ditugaskan mengarsip surat pengantar penagihan. 11. Menyusun Jurnal Kas Mutasi Penulis ditugaskan menyusun berdasarkan nomor nota JKM. 12. Mengekspedisi SPP Penulis ditugaskan menulis surat penagihan piutang
C. Visi dan Misi Organisasi 17
1. Visi Menjadi perusahaan jasa kepelabuhanan berstandar Internasional yang mandiri, sehat dan menjamin kesinambungan sistem transportasi nasional.
2. Misi 1. Mengembangkan Usaha yang dapat memberikan keuntungan optimal bagi pemegang saham; 2. Mendorong percepatan pengembangan wilayah PT Pelindo IV (Persero); 3. Memberikan pelayanan jasa yang berkualitas, tepat waktu dengan tarif yang layak; 4. Mengembangkan kompetensi, komitmen dan meningkatkan kesejahteraan Sumber Daya Manusia.
D. Struktur Organisasi dan Job Description 1. Struktur Organisasi (Lampirkan)
18
2. Job Description
General Manager
19
Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi. Mempunyai tugas memimpin Cabang Makassar dalam hal menyusun rencana pengelolaan, mengendalikan kegiatan administrasi dan operasional sesuai arah, kebijaksanaan dan sasaran perseroan agar tercapai Produktivitas, pelayanan, pendapatan dan laba Perseroan. Dalam melakanakan tugas sebagaimana dimaksud, General Manager mempunya fungsi : a. Pengelolaan Cabang Makassar sesuai dengan visi, misi dan tujuan Perseroan; b. Pengelolaan dan pemeliharaan kekayaan Perseroan; c. Wakil Perseroan di dalam dan diluar pengadilan, baik yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas, maupun yang timbul sebagai akibat dari pelaksanaan tugas, setelah mendapatkan Surat Kuasa Khusus dari Direksi; d. Penanganan permasalahan bidang hukum; e. Pelaksanaan kebijaksanaan umum Perseroan yang telah ditetapkan oleh Direksi sesuai ketentuan dan perundang undangan yang berlaku; f. Pembinaan manajemen mutu dan bina lingkungan; g. Penyiapan rencana kerja dan anggaran tahunan; h. Penyiapan laporan pertanggungjawaban kegiatan dan perhitungan hasil usaha. Manager Sumber Daya Manusia daan Umum Berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada General Manager. Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi kegiatan
administrasi
sumber
daya
manusia,
administrasi
perkantoran,
kerumahtanggaan, hukum, hubungan masyarakat, dokumentasi dan kearsipan, manajemen mutu, pemeliharaan kesehatan, keselamatan kerja, kebersihan dan pengamanan kantor dan daerah kerja pelabuhan. Dalam melaksanakn tugas sebagaimana dimaksud, Manager Sumber Daya Manusia dan Umum mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan perencanaan administrasi sumber daya manusia, kesehjateraan dan keselamatan kerja serta pemeliharaan kesehatan pegawai, pensiunan dan keluarganya;
20
b. Penangan permaslahan bidang hukum, penyelenggaraan hubungan masyarakat dan dokumentasi; c. Pelaksanaan urusan administrasi
perkantoran,
kerumahtanggaan,
protokoler, penyusunan kebutuhan dan perlengkapan kantor, pelaksanaan pemeliharaan peralatan kantor, kebersihan kantor dan mengorganisir laporan cabang; d. Penangan Satuan Keamanan (Satpam) di dalam daerah lingkungan kerja pelabuhan dan asset Cabang diluar kerja pelabuhan; e. Pelaksanaan manajemen mutu; f. Pengendalian program kegiatan, anggaran yang berkaitan dengan bidang personalia dan umum. Manager Sumber Daya Manusia dan Umum dibantu oleh : Asisten Manager TU dan Rumah Tangga Asisten Manager Personalia Asisten Manager Hukum dan Hubungan Masyarakat Manager Keuangan Berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada General Manager. Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan mengendalikan dan mengawasi kegiatan
administrasi
keuangan,
akuntansi,
perbendaharaan,
perpajakan,
distribusi barang, verifikasi dan pengamanan dokumen. Dalam melaksanakn tugas diatas, manager keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. Perencanaan dan penyiapan bahan penyususunan rencana kerja anggaran cabang serta pengendaliannya; b. Perencanaan administrasi keuangan, perbendaharaan, perpajakan, akuntansi umum dan akuntansi biaya, pengelolaan bahan persediaan serta melaksanakan verifikasi penerimaan dan pengeluaran; c. Penyimpanan dan pengamanan dokumen; d. Perencanaan dan pengendalian program kegiatan, anggaran dan biaya yang berkaitan dengan bidang administrasi keuangan dan akuntansi Manager Keuangan dibantu oleh : a. Asisten Manager Akuntansi Keuangan b. Asisten Manager Administrasi Keuangan
21
Manager Teknik Berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada General Manager. Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, dan mengawasi kegiatan pembangunan, pemeliharaan, perbengkelan, analisa dampak lingkungan hidup dan pencemaran limbah pelabuhan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, manager teknik mempunyai fungsi: a. Perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan program pembangunan fasilitas dan pengadaan peralatan; b. Pemberian pertimbangan klasifikasi pembangunan tanah dan perairan didalam daerah kerja pelabuhan; c. Pelaksanaan kebersihan fasilitas, peralatan dan bangunan pelabuhan serta pengelolaan lingkungan hidup dan analisa mengenai dampak lingkungan; d. Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pengawasan program pemeliharaan, fasilitas peralatan dan bangunan pelabuhan; e. Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program pengadaan bahan operasional, suku cadang serta kegiatan perbekalan teknik; f. Pelaksanaan evaluasi dan pengkajian ulang secara periodik terhadap master dan pelabuhan; g. Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian program kegiatan, anggaran pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan bidang teknik; Manager teknik dibantu oleh a. Asisten Manager Pembangunan Pelabuhan b. Asisten Manager Peralatan Pelabuhan Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha Berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada General Manager. Mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi kegiatan pelayanan bongkar/muat barang konvensional, embarkasi dan debarkasi penumpang, hewan, tumbuh-tumbuhan, pemasaran/persewaan, pas/retribusi pelabuhan dan kegiatan aneka usaha lainnya. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, manager pelayanan barang dan aneka usaha mempunyai fungsi sebagai fungsi :
22
a. Penyelenggaraan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan kegiatan pelayanan bongkar muat barang konvensional; b. Penyelenggaraan perencanaan, pelakanaan, pengendalian, dan pengawasan pelayanan jasa dermaga, gudang, lapangan penumpukan, angkutan bandar, serta kelancaran arus bongkar muat barang dan penumpang; c. Penyusunan rencana pemasaran dan persewaan fasilitas bongkar muat konvensional, gudang, lapangan, penumpukan, pemanfaatan tanah, perairan, bangunan, listrik, alat mekanik tongkang, bahan bakar minyak, air minum dan alat pemadam kebakaran; d. Pengendalian dan pengadministrasian penjualan berbagai jenis pas pelabuhan dan jasa retribusi lainnya; e. Pengawasan kebersihan dermaga, gudang dan lapangan penumpukan, serta menyelenggarakan usaha bongkar muat, jasa telephone kapal dan usaha lainnya; Manager pelayanan barang dan aneka usa dibantu oleh: a. Asisten Manager Pelayanan Muatan b. Asisten Manager Barang dan Aneka Muatan c. Asisten Manager Umum dan Jasa Manager Pelayanan Kapal Berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada General Manager. Mempunyai tugas menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian pengawasan dan pengembangan usaha pelayanan kapal meliputi : jasa labuh, pemanduan, penundaan, pengepilan, penambatan, penyediaan air kapal, telekomunikasi pelabuhan dan penggadengan kapal di dalam maupun di luar perairan pelabuhan. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Manager pelayanan kapal mempunyai fungsi : a. Perencanaan dan pelaksanaan pengusahaan fasilitas labuh, pemanduan, penundaan,
penambatan,
pengempilan,
penggandengan
kapal
dan
penyediaan air bersih untuk kapal; b. Pengendalian pendapatan pelayanan kapal sesuai rencana kerja anggaran;
23
c. Pengawasan gerakan kapal di dalam dan diluar daerah perairan wajib pandu; d. Penyusunan laporan kegiatan operasional pelayanan kapal; e. Penyusunan program pemasaran dan pelaksanaan pemasaran usaha jasa pelayanan kapal; f. Penyiapan bahan kajian dalam rangka kerja sama usaha yang berkaitan dengan jasa pelayanan kapal; g. Penyelenggaran bantuan SAR; h. Mengkoordinir Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA); i. Penyusunan dan penanganan pemeliharaan dan perawatan kapal tingkat I dan tingkat II; j. Penyelenggaraan telekomunikasi pelabuhan; k. Penyusunan laporan bulanan, triwulan, semester dan tahunan yang berkaitan dengan kegiatan operasional pelayanan kapal; l. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengendalian program kegiatan, anggaran pendapatan dan biaya yang berkaitan dengan bidang pelayanan kapal; Manager Pelayanan Kapal dibantu oleh : a. Asisten Manager Pemanduan Dan Tambatan b. Asisten Manager Armada dan Telekomunikasi Pelabuhan Manager Sistem Informasi Berada dibawah dan bertanggung jawab langsung pada General Manager. Mempunyai tugas menyelenggarakan pengumpulan dan pengolahan analisa dan evaluasi data, informasi, statistik, laporan operasional, dan laporan lainnya, penanganan sistem komputerisasi agar tercapainya penyajian data yang akurat dan tepat waktu serta peralatan komputer dalam keadaan siap operasi. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Manager sistem informasi mempunyai fungsi : a. Penyusunan, pengolahan data dan informasi, analisa dan evaluasi, penyajian data secara sistematis, cepat dan akurat, baik dengan media komputer dan atau media lainnya;
24
b. Penyusunan laporan operasional cabang dan pengendalian sistem informasi bidang usaha, teknik, keuangan, personalia dan administrasi umum, baik yang dilaksanakan dengan menggunakan komputer maupun secara manual; c. Penyelenggaraan pemeliharaan peralatan pengolahan data yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras serta bertanggung jawab atas kelancaran pelaksanaan sistem komputerisasi, baik dari segi perangkat keras maupun perangkat lunak; Pengendalian program kegiatan manajemen yang berkaitan dengan bidang data dan informasi
25
BAB III KEGIATAN HARIAN Hari / Tanggal :Senin / 04 Agustus 2014 PARAF JAM
PEMBIMBIN
KEGIATAN
G LAPANGAN
-Masuk,Perkenalan 07.30
-Memisahkan Nota Barang dan Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Barang dan Kapal
13.30
-Mengekspedisi
buku
Persetujuan
Alokasi Anggaran (PAA) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Hari / Tanggal :Selasa / 05 Agustus 2014 PARAF JAM
PEMBIMBIN
KEGIATAN
G LAPANGAN
08.00
-Mengekspedisi
Jurnal
Kas
Keluar
26
s/d 14.00
(JKK) -Mengekspedisi
Jurnal
Kas
Masuk
(JKM) -Memisahkan Nota Barang,Alat dan Kapal -Mengarsipkan Nota Barang,Alat, dan Kapal Hari / Tanggal :Rabu / 06 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBIN G LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal,Terminal Car
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal,Terminal Car
14.00
-Mencatat Nota Pengadaan Kerja
Hari / Tanggal :Kami / 07 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBIN G LAPANGAN
27
08.00
-Mengekspedisi Nota Daftar Perhitungan
s/d
Peti Kemas dengan Bukti Setoran Bank
15.00
Mandiri -Memisahkan Nota Kapal -Mengarsipkan Nota Kapal -Membuat Surat Penagihan Piutang (SPP)
Hari / Tanggal :Jum’at 08 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 15.00
-Mengekspedisi Nota Kapal bentuk 3 ke Divisi Pelayanan Kapal (Pelkap) -Mengekspedisi Nota Pengadaan Kerja ke Divisi Sumber Daya dan Umum -Memisahkan Nota Barang -Mengarsipkan Nota Barang
Hari / Tanggal :Senin 11 Agustus 2014
28
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Terminal Car
s/d
-Mengarsipkan Nota Terminal Car
14.00
-Membuat Surat Penagihan Piutang (SPP) -Menyusun Nota
Hari / Tanggal :Selasa 12 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal dan Barang
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal dan Barang
14.00
-Mencatat SPP ke buku Ekspedisi -Menekspedisi Jurnal Kasa Masuk (JKM)
Hari / Tanggal :Rabu / 13 Agustus 2014 JAM
KEGIATAN
PARAF
29
PEMBIMBING LAPANGAN 08.00
-Mencatat SPP ke Buku Ekspedisi
s/d
-Mengekspedisi Nota Daftar Perhitungan Peti
14.00
Kemas dengan Bukti Setoran Tunai Bank Mandiri -Mengekspedisi Nomor Nota Kapal Bentuk 6
Hari / Tanggal :Kamis / 14 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 13.00
-Memisahkan Nota Barang,Terminal Car dan Alat -Mengarsipkan Nota Barang,Terminal Car dan Alat -Membuat Surat Penagihan Piutang (SPP)
Hari / Tanggal :Jum’at 15 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
30
08.00
-Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM)
s/d
-Mengekspedisi Jurnal Kas Keluar (JKK)
13.00
-Mencatat Nota Pengadaan Rencana Anggaran Biaya -Mengekspedisi Nota Pengadaan Rencana Anggaran Biaya ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Senin /18 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal,Barang dan Alat
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal,Barang dan Alat
15.00
-Mencatat Nota Pengadaan Kerja Mengekspedisi Nota Pengadaan Kerja ke Divisi Tekhnik -Menyusun Nota SPP
Hari / Tanggal :Selasa / 19 Agustus 2014
31
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
-Memisahkan Nota Barang dan Alat 08.00 s/d 14.00
-Mengarsipkan Nota Barang dan Alat -Membuat SPP -Mencatat Nota Pengadaan Kerja -Mengekspedisi Nota Pengadaan Kerja ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Rabu / 20 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal
14.00
-Mencocokkan
Nota
Daftar
Perhitungan
Petikemas dengan Bukti setoran Tunai Bank Mandiri
Hari / Tanggal :Kamis / 21 Agustus 2014
32
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 14.00
-Memisahkan Nota Barang dan Terminal Car -Mengarsipkan Nota Barang dan Terminal Car -Membuat SPP -Mengekspedisi Nota ke Kasir
Hari / Tanggal :Jum’at / 22 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal
13.00
-Mengekspedisi Nota Pengadaan Kerja ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Senin / 25 Agustus 2014 33
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 13.00
-Membuat Surat Penagihan Piutang (SSP) -Menginput Data Nota Kapal -Memisahkan Nota Barang dan Kapal -Mengarsipkan Nota Barang dan Kapal
Hari / Tanggal :Selasa / 26 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Menginput Data Gaji Tunjangan Karyawan
s/d
-Mengekspedisi Jurnal Kas Keluar (JKK)
14.00
-Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM)
Hari / Tanggal :Rabu / 27 Agustus2 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
34
08.00 s/d 14.00
-Menginput Daftar PPh Karyawan -Memisahkan Nota Barang -Mengarsipkan Nota
Hari / Tanggal :Kamis / 28 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal,Barang
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal,Barang
13.00
-Mencatat Nota Pengadaan kerja Rencana Anggaran Biaya (RAB) -Mengekspedisi Nota Pengadaan Kerja ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Jum’at / 29 Agustus 2014
35
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal
14.00
-Menginput Daftar PPh Karyawan
Hari / Tanggal :Senin / 01 September PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Mencatat Rencana Anggaran Biaya (RAB)
s/d
-Memisahkan Nota Barang
14.00
-Mengarsipkan Nota Barang -Menginput Data Daftar Penumpukan Dermaga dan Jasa Terminal Car
Hari / Tanggal :Selasa / 02 Agustus 2014
36
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Mencatat Tunggakan Jasa Kepelabuhanan
s/d
-Memisahkan Nota Barang,Kapal
14.00
-Mengarsipkan Nota Barang,Kapal
Hari / Tanggal :Rabu / 03 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal,Barang,dan Alat
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal,Barang,dan Alat
14.00
-Menginput Daftar Penumpukan Dermaga dan Jasa Terminal Car -Mencatat SPP ke Buku Ekspedisi
Hari / Tanggal :Kamis / 04 Agustus 2014
37
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Mengekspedisi Jurnal Kas Keluar (JKK)
s/d
-Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM)
13.00
Hari / Tanggal :Jum’at / 05 Agustus 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 16.00
-Menginput Data Faktur Nota -Mengarsip Nota Kapal -Menginput PPh Pegawai
Hari / Tanggal :Senin /08 September JAM
KEGIATAN
PARAF PEMBIMBING
38
LAPANGAN
08.00
-Mengekspedisi Jurnal Kas Keluar (JKK)
s/d
-Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM)
15.00
-Mencatat
Nomor
Ekspedisi
Pengiriman
Barang
Hari / Tanggal :Selasa / 09 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal dan Barang
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal dan Barang
15.00
-Mencatat Nota Rancangan Anggaran Biaya -Mengekspedisi Nota Rancangan Anggaran Biaya ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Rabu /10 September 2014
39
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 14.00
-Mengekspedisi Nota Pelunasan -Mengarsipkan Nota Kapal -Mengekspedisi Nota Daftar Perhitungan Peti Kemas dengan Bukti Setoran Bank Mandiri
Hari / Tanggal :Kamis / 11 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 16.00
-Mencatat dan Mengecek Ekspedisi Daftar Pengiriman PPKB -Menginput Data Rekonsiliasi Antara Semen Bosowa dengan PT.Pelindo Cab.Makassar -Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM)
Hari / Tanggal :Jum’at / 12 September 2014
40
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal
14.00
-Mencatat Nota Rancangan Anggaran Biaya -Mengekspedisi Nota Rancangan Anggaran Biaya Ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Senin / 15 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 14.00
-Mengekspedisi Nota Jurnal Kas Keluar (JKK) -Mengekspedisi Surat ke Divisi Sumberdaya dan Umum -Mencatat Nomor Nota Ekspedisi Pengiriman Barang
Hari / Tanggal :Selasa / 16 September 2014 JAM
KEGIATAN
PARAF PEMBIMBING
41
LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal
14.00
-Mengekspedisi Nota di Kasir
Hari / Tanggal :Rabu / 17 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal
13.00
-Mengekspedisi Nota Pelunasan
Hari / Tanggal :Kamis /18 September 2014
42
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 14.00
-Mengarsipkan Nota Kapal -Mengekspedisi Nota Pelunasan di Kasir -Meinginput Daftar PPh Karyawan
Hari / Tanggal :Jum’at / 19 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Barang
s/d
-Mengarsipkan Nota Barang
13.00
-Mencatat Nota SPP ke Buku Ekspedisi
Hari / Tanggal :Senin / 22 September 2014
43
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 13.00
-Mencatat
dan
Mengecek
Nomor
Nota
Pengiriman PPKB -Mencatat Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Ke Buku Ekspedisi
Hari / Tanggal :Selasa / 23 September PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 13.00
-Mencatat Kegiatan Ekspedisi Karyawan Bagian Divisi Keuangan -Menyusun Surat Perintah Tugas Karyawan Divisi Keuangan
Hari / Tanggal :Rabu / 24 September 2014 JAM
KEGIATAN
PARAF PEMBIMBING
44
LAPANGAN
08.00
-Mengekspedisi Nota Daftar Perhitungan
s/d
Petikemas dengan Bukti Setoran Tunai Bank
16.00
Mandiri -Mencatat Nomor Nota Kapal Bentuk 6 -Menginput Data Rekonsiliasi Antara PT. Semen Bosowa Dengan PT.Pelindo Cab Makassar
Hari / Tanggal :Kamis /25 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal dan Barang
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal dan Barang
16.00
-Mengekspedisi Nota Daftar Perhitungan Petikemas dengan Bukti Setoran Tunai Bank Mandiri
Hari / Tanggal :Jum’at / 26 September 2014
45
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Memisahkan Nota Kapal dan Barang
s/d
-Mengarsipkan Nota Kapal dan Barang
14.00
-Mencatat Nota Rancangan Anggaran Biaya -Mengekspedisi Nota Rancangan Anggaran Biaya ke Divisi Tekhnik
Hari / Tanggal :Senin / 29 September 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 14.00
-Mengekspedisi Juranal Kas Masuk (JKM) -Mengekspedisi Jurnal Rupa-rupa (JRR) -Mengekspedisi Nota Rancangan Anggaran Biaya ke Divisi Sumberdaya Umum -Mengekspedisi Nota Registered
Hari / Tanggal :Selasa / 30 September 2014 JAM
KEGIATAN
PARAF PEMBIMBING
46
LAPANGAN
08.00 s/d 13.00
-Mengarsipkan Nota Kapal -Mengekspedisi Nota Daftar Perhitungan Petikemas
Hari / Tanggal :Rabu / 01 Oktober 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d 14.00
-Menginput Data Daftar Gaji dan Honor Karyawan -Mencatat Daftar Surat penagihan Piutang
Hari / Tanggal :Kamis / 02 Oktober 2014
47
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d
-Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM) -Menginput Daftar Gaji dan Honor Karyawan
14.00
Hari / Tanggal :Jum’at / 03 Oktober 2014 PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00
-Menginput Daftar Gaji Karyawan
s/d
-Mengekspedisi Jurnal Kas Masuk (JKM)
14.00
-Mnegekspedisi Jurnal Kas Keluar (JKK)
Hari / Tanggal :Senin / 06 Oktober 2014
48
PARAF JAM
KEGIATAN
PEMBIMBING LAPANGAN
08.00 s/d
-Menginput Daftar PPh Karyawan -Memisahkan Nota Barang dan Alat
17.00
-Mencatat dan Mengecek Nota Ekspedisi Pengiriman PPKB
NILAI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) OLEH PEMBIMBING LAPANGAN / INSTANSI 1 2 3 4 5
Nama Mahasiswa No.IndukMahasiswa Jurusan / Prodi Instansi Alamat Instansi
NO A 1 2 3 4 B 1 2 3 C
Nurbaya 105730274711 Akuntansi / Ekonomi dan Bisnis PT.Pelindo IV (Persero) Cabang Makassar Jl.Soekarno No.1 Makassar Sulsel (09173)
INDIKATOR
NILAI ANGKA
HURUF
KEDISIPLINAN Ketepatan Waktu/Disiplin Sikap Kerja / Prosedur Kerja Tanggung Jawab Terhadap Tugas Kehadiran / Absensi PRESTASI KERJA Kemampuan Kerja Keterampilan Kerja Kualitas Hasil Kerja KEMAMPUAN BERADAPTASI
49
1 2 3
Kemampuan Berkomunikasi Kerjasama Inisiatif
TOTAL NILAI
RATA-RATA
HURUF
Tanggal Penilaian Nama Penilai / Pembimbing Lapangan Tanda Tangan & Cap Stempel Instansi / Perusahaan
Ketentuan Penilaian : 1. 2. 3. 4.
Nilai 80 – 100 = A (Sangat Memuaskan) Nilai 68 – 79 = B (Memuaskan) Nilai 50 – 67 = C (Cukup) Nilai < 50 = Tidak Lulus / Mengulang
50
NILAI KULIAH KERJA PROFESI (KKP) OLEH DOSEN PEMBIMBING 1 2 3 4 5
Nama Mahasiswa NoInduk Mahasiswa Jurusan / Prodi Instansi Alamat Instansi
NO A 1 2 B 1 2 3 C 1 2 3 D 1 2
Nurbaya 105730274711 Akuntansi / Ekonomi dan Bisnis PT.Pelindo IV (Persero) Cabang Makassar Jl.Soekarno No.1 Makassar Sulsel (09173)
NILAI
INDIKATOR
ANGKA
HURUF
KEDISIPLINAN Kehadiran Saat Pembekalan Kehadiran / Absensi di Tempat KKP PRESTASI KERJA Kemampuan Kerja Keterampilan Kerja Kualitas Hasil Kerja KEMAMPUAN BERADAPTASI Kemampuan Berkomunikasi Kerjasama Inisiatif LAPORAN KKP Teknis Penulisan Isi Laporan
TOTAL NILAI
RATA-RATA
HURUF
Tanggal Penilaian Nama Penilai / Dosen Pembimbing
51
Tanda Tangan & Cap Stempel Fakultas
Ketentuan Penilaian : 1. 2. 3. 4.
Nilai 80 – 100 = A (Sangat Memuaskan) Nilai 68 – 79 = B (Memuaskan) Nilai 50 – 67 = C (Cukup) Nilai < 50 = Tidak Lulus / Mengulang
52
BAB IV MASALAH DAN REKOMENDASI A. Masalah di Instansi Tempat KKP
53
B. Rekomendasi/Saran Untuk Instansi
54
DAFTAR KUNJUNGAN DOSEN PEMBIMBING Hari/Tanggal
Saran
T.Tangan
Pembimbing
55
DOKUMENTASI KEGIATAN (FOTO-FOTO KEGIATAN)
56
57