KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, karena atas berkah, rahmat, dan hidayah yang dilimpahkan-Nya, saya dapat menyusun dan menylesaikan makalah yang berjudul “Pendirian Perusahaan Sale Pisang”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat dalam melaksanakan tugas Manajemen, Jurusan Administrasi Bisnis Jenjang DIII pada Politeknik Negeri Sriwijaya Dengan segala keterbatasan, saya sepenuhnya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak terdapat kekurangan, baik dalam pembahasan maupun tata bahasanya atau cara penulisannya. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati kiranya koreksi dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak khususnya par a pembaca sangat saya harapkan demi kesempurnaan penulisan makalah ini. Akhir kata saya mengaharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi saya penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Palembang, 21 November 2014 Kelompok 2
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................
i
KATA PENGANTAR ..................................................................
ii
DAFTAR ISI .................................................................................
iii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................
1
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1.2 Visi dan Misi.................................................................
1 2
BAB 2 PLANNING ...................................................................... 2.1 Definisi Perencanaan .................................................... 2.2 Manfaat Perencanaan .................................................... 2.3 Tujuan Perencanaan ...................................................... 2.4 Planning Perusahaan .....................................................
3 3 3 4 4
BAB 3 ORGANIZING ................................................................. 3.1 Definisi Pengorganisasian ............................................ 3.2 Manfaat Pengorganisasian ............................................ 3.3 Tujuan Pengorganisasian .............................................. 3.4 Planning Pengorganisasian Perusahaan ........................
6 6 6 6 7
BAB 4 ACTUATING ................................................................... 4.1 Definisi Actuating......................................................... 4.2 Manfaat Actuating ........................................................ 4.3 Tujuan Actuating .......................................................... 4.4 Planning Pelaksanaan Perusahaan ................................ 4.4.1 Analisis Aspek Pemasaran.........................................
12 12 12 12 13 13
BAB 5 CONTROLLING .............................................................. 5.1 Definisi Controlling ..................................................... 5.2 Tujuan Controlling ...................................................... 5.3 Manfaat Controlling ..................................................... 5.4 Planning Pengawasan Perusahaan ................................ 5.4.1 Pengawasan Langsung ...............................................
14 14 14 15 15 16
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................
17
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Dalam suatu pemasaran banyak sekali berbagai macam kuliner. Maka kami tergerak membuat inovasi baru dibidang kuliner. Dengan menggunakan peralatan sederhana, pengolahan sederhana serta bahan-bahan yang mudah dijangkau kami berinovasi untuk mengolah pisang sebagai bahan baku utama makanan kecil bernama sale pisang. Secara pribadi kami membangun usaha ini dikarenakan kesukaan kami mengkonsumsi olahan pisang, maka kami memutuskan untuk membuat suatu olahan pisang yang lebih berinovasi dan lebih menyehatkan dari olahan pisang dan terjamin kehigenisannya. Biasanya pisang selalu diolah dengan digoreng atau diajadikan keripik, karena hal itu sudah terlalu biasa maka dari itu kami membuat suatu olahan pisang yang berbeda yaitu sale pisang. Banyak aktivitas yang dijalani setiap orang perharinya dengan aktivitas yang semakin padat membuat banyak orang membutuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Makanan – makanan yang tersedia di pasaran memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut kebanyakan terlalu mahal dan kehigienisannya kurang terjamin. Maka dari itu kami membuat sale pisang sebagai salah satu makanan dengan rasa yang enak, nikmat, dan juga lezat serta dijual dengan harga yang cukup terjangkau. Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut, baru memikirkan harga. Pisang bukanlah nama yang asing lagi bagi kita,selain mempunyai berbagai manfaat pisang juga memiliki rasa yang khas, oleh karena itu kami membuat dan mendirikan usaha ini.
1.2.
VISI DAN MISI VISI Menjadikan perusahaan kuliner yang lebih memperhatikan nilai gizi para konsumen
1. 2.
MISI Menciptakan makanan yang sehat, bergizi, dan lebih mementingkan kehigienisan Memberikan harga yang terjangkau kepada konsumen untuk mendapatkan yang sehat dan bergizi 3. Menciptakan inovasi baru dalam bidang kuliner.
BAB II PLANNING 2.1 Definisi Perencanaan Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan. Dalam hal ini, kami berencana menjual makanan ringan yang mengenyangkan dengan bahan baku utama yang berasal dari pisang, kami menamakan usaha kami dengan sale pisang. Disini kami memproduksi makanan dengan mengutamakan kesehatan para konsumen. Kami tidak akan menggunakan bahan pengawet dalam setiap produksi makanan kami.
2.2. Manfaat Perencanaan Perencanaan pada pembuatan Sale Pisang makanan ini, mempunyai banyak manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan lingkungan, b. Membantu dalam kristalisasi persesuaian dalam masalah-masalah utama, c. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas, d. Pemilihan berbagai alternatif terbaik, e. Standar pelaksanaan dan pengawasan, f. Penyusunan skala prioritas, baik sasaran maupun kegiatan, g. Menghemat pemanfaatan sumber daya organisasi, h. Alat memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait, i. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci dan lebih mudah dipahami, j. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti, dan k. Menghemat waktu, usaha dan dana pada saat melakukan pembuatan makanan sale pisang
2.3 Tujuan Perencanaan
a.
c. d. e.
2.4
Tujuan dari melakukan perencanaan adalah: Standar pengawasan, yaitu mencocokkan pelaksanaan pembuatan cara dan proses suatu makanan ringan dengan perencanaannya, b. Mengetahui kapan pelaksanaan dan selesainya suatu kegiatan Mengetahiu siapa saja yang terlibat (struktur organisasinya), baik kualifikasinya maupun kuantitasnya, Mendapatkan kegiatan yang sistematis termasuk biaya dan kualitas pekerjaan, Meminimalkan kegiatan-kegiatan yang tidak produktif dan menghemat biaya, tenaga dan waktu, f. Memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan pekerjaan, g. Menyerasikan dan memadukan beberapa sub kegiatan, h. Mendeteksi hambatan kesulitan yang bakal ditemui, dan i. Mengarahkan pada pencapaian tujuan. Planning Organisasi/Perusahaan
A. 1. 2. 3. 4. 5.
Data Perusahaan Nama Perusahaah : PT “ALAYH” Bidang Usaha : Manufaktur Makanan Jenis Produk : Saleh Pisang Alamat Perusahaan : Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera Selatan Nomor Telepon : 081212345678
B. Alasan Pemilihan Bisnis Sale Pisang Mayoritas buah pisang dijual dalam bentuk masih buah pisang asli belum diproses lebih lanjut. Hal itu menjadikan nilai tambah dari budi daya pisang belum optimal, di samping itu sering terjadi kerusakan buah pisang karena tidak langsung laku terjual atau menunggu kenaikan harga. Di samping alasan di atas saat ini para konsumen dari luar kota dalam membeli sale pisang belum dapat dipenuhi oleh industri yang saat ini ada, sehingga sering terjadi para konsumen kesulitan mendatkan sale pisang seperti yang diharapkan. Dari hal di atas dapat disimpulkan bahwa bisnis pembuatan sale pisang masih sangat memungkinkan tanpa merusak keseimbangan pasar yang sudah ada.
C. Anaisis Kekuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman Kekuatan : 1. Harga Terjangkau 2. Kualitas terjamin 3. Cita rasa bervariasi 4. Kemasan berbagai ukuran Kelemahan : 1. Manajemen tradisional 2. Sarana dan prasarana sederhana 3. Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan 4. Bahan baku Sale Pisang mudah rusak Peluang : 1. Pangsa pasar yang masih luas 2. Bahan baku yang mudah di dapat 3. Pesaing besar relatip terbatas
1. 2. 3. 4.
Ancaman : Munculnya variasi makanan jajanan Munculnya pesaing baru Harga produk competitor bersaing Selera konsumen variatif
D. PERMODALAN Modal Usaha Modal Sale Pisang Modal pinjaman Jumlah Pinjaman
: Rp. 500.000,00,: Rp. 1.500.000,00,: Rp. 2.000.000,00,-
Penentuan Harga Produksi Biaya Baku : Rp. 250.000,00,Biaya Penolong : Rp. 150.000,00,Total biaya Produksi : Rp. 400.000,00,Biaya Cetak laporan
: Rp. 6.000,00,-
Biaya ADM Total Biaya Operasional
: Rp. 8.000,00,: Rp. 14.000,00,BAB III ORGANIZING
3.1 Definisi Pengorganisasian Pengorganisasian (organizing) merupakan proses penyusunan anggota dalam bentuk struktur organisasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan sumber daya yang dimiliki dan lingkungan yang melingkupinya baik intern maupun ekstern. Dua aspek utama dalam organisasi yaitu departementasi dan pembagian kerja yang merupakan dasar proses pengorganisasian. 3.2 Manfaat Pengorganisasian Pengorganisasian bermanfaat untuk hal-hal berikut :
3)
1)
Memungkinkan pembagian tugas sesuai dengan keadaan perusahaan.
2)
Mengakibatkan adanya spesialisasi dalam melaksanakan tugas. Anggota organisasi mengetahui tugas-tugas yang akan dikerjakan dalam rangka
mencapai tujuan 3.3 Tujuan Pengorganisasian Adapun tujuan melakukan Pengorganisasian, diantaranya: 1. Identiti yaitu menetapkan dengan teliti dan tentukan pekerjaan yang akan dilaksanakan. 2. Break work down membagi pekerjaan menjadi tugas-tugas setiap orang. 3. Tugas-tugas kelompok menjadi menjadi posisi-posisi. 4. Tentuikan persyaratan-persyaratan setiap posisi. 5. Kelompok-kelompok posisi menjadi satuan-satuan yang dapat di pimpin menjadi satuan satuan yang dapat dipimpin dan saling berhubungan dengan baik.
6. Membagi pekerjaan ,pertanggun jawaban dan luas kekuasaan yang akan di laksanakan.
7. Ubah dan sesuaikan organisasi sehubungan dengan hasil-hasil pengawasan dan kondisi
-
kondisi
yang
berubah-ubah.
8. Selalu berhubungan selama proses pengorganisasian. 3.4
Planning Pengorganisasian Perusahaan
Data Perusahaan Nama Perusahaan
: PT “ALAYH”
a. Bidang Usaha
: Manufaktur Makanan
b. Jenis Produk
: Saleh Pisang
c. Alamat Perusahaan
: Jalan Srijaya Negara, Bukit Besar, Palembang, Sumatera
Selatan d. Nomor Telepon
: 081212345678
e. Struktur Organisasi
:
1. Direktur
Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif. Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi. Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain: 1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan 2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) 3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan 4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
2. Kepala Pemasaran dan Keuangan
Seorang manajer pemasaran tidak hanya melihat kepada masa sekarang tetapi juga masa depan. Begitu pula dengan rencana pemasaran yang akan dibuatnya. Seorang manajer pemasaran harus dapat melihat kesempatan/peluang pemasaran yang ada, merumuskannya menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya. Tugas Manajer Pemasaran adalah sebagai berikut : 1. 2.
Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap manajemen bagian pemasaran Manajer pemasaran bertanggung-jawab terhadap perolehan hasil penjualan dan penggunaan dana promosi
3. Manajer pemasaran sebagai koordinator manajer produk dan manajer penjualan 4.
Manajer pemasaran membina bagian pemasaran dan membimbing seluruh karyawan dibagian pemasaran
5. Manajer pemasaran membuat laporan pemasaran kepada direksi. 3. Kepala SDM dan Kantor
Kepala SDM/Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department. Adapun tugas yang harus di laksanakan oleh Kepala SDM adalah sebagai berikut ini: 1. Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection 2. Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation 3. Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection.
4. Kepala Produksi
Kepala produksi merupakan salah satu posisi yang penting dalam sebuah perusahaan. Tentu saja selain gaji yang menggoda, posisi ini juga bergengsi bagi pemegangnya karena membawahi banyak pegawai. Kemudian posisi ini juga sangat strategis dan posisi kunci dalam keberlangsungan dari perkembangan dari produksi dari suatu perusahaan. Memang kelebihan dari posisi seorang manajer produksi adalah gaji dan gengsi, namun selain itu seorang manajer produksi harus mampu tanggung jawab yang besar dalam masalah produksi di perusahaan. Manajemen produksi adalah tugas utama dari manajer produksi. Produksi sendiri merupakan komponen penting dari sebuah perusahaan atau dapat dibilang sumber kehidupan dari perusahaan itu sendiri. Tak sembarangan orang bisa menempati posisi ini, seleksi sebagai manajer produksi juga biasanya sangat ketat. Kandidat dari manajer produksi ditunjuk harus mempunyai banyak kemampuan seperti kemampuan manajemen yang mumpuni, kemudian pengetahuan teknis atau lapangan, selain itu juga jiwa seorang pemimpin yang kuat dan dapat dipercaya. 5. Konsultan Bisnis
Seorang konsultan bisnis adalah orang yang memberikan dukungan dan informasi untuk membantu dalam menjalankan atau strategi masa depan bisnis. Konsultan Bisnis menganalisa tentang analisa pesaing, pemetaan marketing, rencana
marketing, rencana bisnis kedepan (Business Plan), Riset Pemasaran, pembuatan bisnis plan, pembuatan studi kelayakan, monitoring project, analisa trend harga.
Konsultan Bisnis memberikan masukan atas usaha yang akan di jalankan. Meliputi besarnya resiko, proyeksi laba rugi, proyeksi neraca, proyeksi penjualan. Konsultan bisnis sangat bermanfaat untuk meminimalisir resiko yang timbul akibat kegagalan bisnis yang tidak terkonsep. Pemasaran dan penjualan Mendesain ulang strategi pemasaran atau sales force proses adalah tugas yang sulit yang membutuhkan keahlian dalam mengembangkan pengembangan produk dan strategi periklanan dan manajemen dan hubungan ke pelanggan.Pengembangan perangkat lunakserta implementasi. Kebanyakan konsultan bisnis meninjau langsung lokasi proyek (mengadakan inspeksi lapangan). Untuk mengetahui serapan pasar yang ada, serta hal – hal lain yang berkaitan dengan proyek. Seperti legalitas, peruntukan, pesaing, aksebilitas dan lain sebagainya. Saat ini banyak yang ingin memulai bisnis jangan ragu menggunakan jasa konsultan bisnis. Serta bisnis apa yang paling baik untuk dilakukan. Faktanya dari sekian besar pengusaha pemula bangkrut pada tahun pertama sampai tahun ketiga. Konsultan bisnis ialah sebuah mentor yang akan membimbing anda untuk menemukan solusi atas segala masalah bisnis anda. Segala sesuatu membutuhkan pembimbing, termasuk bisnis yang akan anda jalani. Konsultan bisnis akan memberikan rekomendasi secara independent sehingga kita mengetahui bagaimana orang lain menilai bisnis yang akan kita jalani. Konsultan bisnis menyediakan konsultasi manajemen untuk membantu organisasi meningkatkan kinerja dan efisiensi. Para profesional ini menganalisis bisnis dan menciptakan solusi sementara perusahaan juga membantu memenuhi tujuan mereka. Pemilik bisnis harus mempertimbangkan untuk menyewa konsultan bisnis ketika mereka membutuhkan bantuan atau perspektif tentang jalan yang mereka pilih atau butuh
katalisator perubahan di perusahaan mereka.
BAB IV ACTUATING 4.1 Definisi Actuating Actuating adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan manejerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya menggerakkan orang-orang agarmau bekerja dengan sendirinya atau dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan dikehendaki secara efektif. Dalam hal ini yang dibutuhkan adalah kepemimpinan. Actuating adalah Pelaksanaan untuk bekerja. Untuk melaksanakan secara fisik kegiatan dari aktivitas tesebut, maka manajer mengambil tindakan-tindakannya kearah itu. Seperti : Leadership ( pimpinan ), perintah, komunikasi dan conseling ( nasehat). 4.2 Manfaat Actuating Actuating lebih menekankan pada kegiatan yang berhubungan langsung dengan orangorang dalam organisasi. Perencanaan dan pengorganisasian yang baik kurang berarti bila tidak diikuti dengan penggerakan seluruh potensi sumber daya manusia dan nonmanusia pada pelaksanaan tugas. Semua sumber daya manusia yang ada harus dioptimalkan untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi. Setiap SDM harus bekerja sesuai dengan tugas, fungsi dan peran, keahlian dan kompetensi masing-masing SDM untuk mencapai visi, misi dan program kerja organisasi yang telah ditetapkan.
4.3 Tujuan Actuating Menciptakan kerjasama yang lebih efisien Mengembangkan kemampuan dan keterampilan staf Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai pekerjaan Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja staf Membuat organisasi berkembang lebih dinamis 4.4 Planning Pelaksanaan Perusahaan Prospek perusahaan kami untuk jangka panjang akan memperkenalkan produk kami ke wilayah yang lebih luas seperti di seluruh wilayah Palembang dan sekitarnya. Sehingga akan banyak masyarakat yang produk yang kami hasilkan dan juga kami mengusahakan agar produk kami bisa membuka cabang dan lebih dikenal lagi diluar daerah Palembang. Dan mungkin kami akan mengadakan sale pisang delivery untuk mempermudah para konsumen jika ingin mengkonsumsi produk kami.
Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai kantor untuk administrasi dan marketing, 3 orang petugas lapangan, 5 orang bertugas memasa dan menggoreng. Di samping itu ada 35 orang pekerja borongan untuk mengelupas pisang mencetak dan mengemas. Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan mengikutkan ke pelatihan-pelatihan . Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan biaya rawat jalan jika berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika opname di kelas III. Sejak masuk karyawan sudah menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran . 4.4.1 Analisis Aspek Pemasaran 1. Aspek Makro Bahan baku utama dari Saleh Pisang adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar Palembang. Pesaing produksi saleh pisang saat ini berkisar ada 5 perusahaan yang dianggap cukup besar dan banyak industri rumah tangga pembuat saleh pisang. Untuk konsumsi lokal dan konsumen langsung dapat dicukupi industri rumah tangga, sedangkan pelanggan pedagang seperti toko makanan atau swalayan dicukupi perusahaan saleh pisang yang ada saat ini. 2. a. b. c. d.
Aspek Mikro Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah SALE PISANG dari bahan baku pisang raja. Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah mark-up sekitar 10%. Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi penjualan dengan mengenalkan produk pada toko penjual makanan di daerah sekitar kota Palembang. Pendistribusian barang di samping diambil para pedagang perusahaan akan mengirimkan langsung pada pasar sasaran dengan cara mengantar ke toko-toko makanan dan swalayan pada pasar sasaran.
BAB V CONTROLLING
5.1 Definisi Controlling Pengendalian (kontrol) adalah salah satu fungsi manajerial seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaturan staff, dan mengarahkan. Mengendalikan merupakan fungsi penting karena membantu untuk memeriksa kesalahan dan mengambil tindakan korektif sehingga meminimalkan penyimpangan dari standar dan mengatakan bahwa tujuan organisasi telah tercapai dengan cara yang baik. Menurut konsep modern kontrol adalah tindakan meramalkan sedangkan konsep awal pengendalian hanya digunakan ketika kesalahan terdeteksi. Kontrol dalam manajemen berarti menetapkan standar, mengukur kinerja aktual dan mengambil tindakan korektif. 5.2 Tujuan Controlling Adapun tujuannya adalah: 1. Menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan 2. Mencegah terulangnya kembali kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan, dan ketidakadilan 3. Mendapatkan cara-cara yang lebih baik atau membina yang telah baik 4. Menciptakan suasana keterbukaan, kejujuran, partisipasi, dan akuntabilitas organisasi 5. Meningkatkan kelancaran operasi organisasi 6. Meningkatkan kinerja organisasi 7. Memberikan opini atas kinerja organisasi 8. Mengarahkan manajemen untuk melakukan koreksi atas masalah-masalah pencapaian kerja yang ada 9. Menciptakan terwujudnya organisasi yang bersih 5.3 Manfaat Controlling Adapun Manfaat dalam Melakukan Pengawasan dalam suatu pembentukan perusahaan, diantaranya; 1. Dapat mengetahui sejauh mana program sudah dilaukan oleh staf, apakah sesuai dengan standar atau rencana kerja, apakah sumberdaya telah digunakan sesuai dengan yang telah ditetapkan. Fungsi wasdal akan meningkatkan efisiensi kegiatan program. 2. Dapat mengetahui adanya penyimpangan pada pemahaman staf dalam melaksanakan tugas-tugasnya. 3. Dapat mengetahui apakah waktu dan sumber daya lainnya mencukupi kebutuhan dan telah dimanfaatkan secara efisien. 4. Dapat mengetahui sebab-sebab terjadinya penyimpangan.
5. Untuk memberikan ruang regular untuk superviesees untuk merenungkan isi dan pekerjaan mereka 6. Untuk menerima informasi dan perspektif lain mengenai pekerjaan seseorang 7. Untuk menjadi dukungan baik segi pribadi ataupun pekerjaan 8. Untuk memastikan bahwa sebagai pribadi dan sebagai orang pekerja tidak ditinggalkan tidak perlu membawa kesulitan, masalah dan proyeksi saja. 9. Untuk menjadi pro-aktif bukan re-aktif 5.4 Planning Pengawasan Perusahaan 1. Desain produk Untuk meningkatkan kualitas output, maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku untuk proses produksi Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 2 (dua ) kwintal sale pisang jadi per hari. Pola usaha yang dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap waktu selalu menghasilkan sale pisang tanpa terpengaruh waktu dan musim. 2. Proses Produksi sederhana meliputi pisang dikelupas selanjutnya diiris diberi campuran aroma selanjutnya digoreng atau di oven, Pada tingkat kekeringan yang disyaratkan selanjutnya di bungkus.
Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi. Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas harus sudah matang tetapi belum busuk. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan, kekeringan hasil penjemuran atau hasil oven. Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari keseragaman ukuran, kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.