Seminar Nasional Peranan Ipteks Menuju Industri Masa Depan (PIMIMD-4) Institut Teknologi Padang (ITP), Padang, 27 Juli 2017 ISBN: 978-602-70570-5-0 http://eproceeding.itp.ac.id/index.php/pimimd2017
Perancangan Prototype Pengontrolan Jembatan Timbangan Oto Menggunakan Arduino Berbasis Web (Studi Kasus: Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Lubuak Buayo Kota Padang) Putri Mandarani*, Andhika Putra Arlis Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Padang Jl. Gajah Mada, Kandis Nanggalo, Padang *Correspondence should be addressed to
[email protected]
Abstrak Di dalam dunia transportasi, jalan raya merupakan suatu fasilitas penting untuk kendaraan berjalan, dimana jalan memiliki bobot maksimal sehingga untuk mengurangi resiko kerusakan jalan dibuatkan jembatan timbang untuk mengetaui kendaraan yang melebihi batas bobot jalan raya. Selama ini meskipun jembatan timbang sudah ada namun masih banyak kendaraan yang melebihi batas bobot jalan dan tidak masuk ke jembatan timbang. Atas dasar kondisi tersebut maka dibuatlah suatu alat yaitu jembatan timbang menggunakan sensor berat load cell hx711 dengan palang pintu otomatis. Jembatan timbang ini dirancang agar proses pengukuran berat kendaraan dilakukan dengan mudah, cepat akurat dan mengurangi kecurangan dalam proses timbang. Pengendara yang mengendarai kendaraan dengan bobot melebihi batas bobot kendaraan akan ditindak lanjuti oleh petugas dengan membayar denda. Prototype jembatan timbang ini menggunakan mikrokontroler sebagai pengendali dari sensor berat load cell hx711 menggunakan bahasa pemograman C, dan micro servo sg-90 sebagai motor penggerak dari palang pintu otomatis. Untuk mengetahui bobot kendaraan yang melebihi batas bobot jalan raya digunakanlah PC sebagai antarmuka dengan tampilan berbentuk website dan memiliki database untuk penyimpanan dari proses timbang. Kata kunci : Prototype, jembatan timbang,hx711, load cell, micro servo sg-90, mikrokontroler, timbangan, palang pintu.
1. Latar Belakang Jalan raya merupakan suatu fasilitas yang dipergunakan sebagai sarana tranportasi, khususnya untuk memudahkan kendaraankendaraan berjalan. Jalan raya mempunyai beberapa aturan yang harus dipatuhi para pengguna jalan, diantaranya jalan raya memiliki batas bobot maksimal untuk kendaraan yang melewatinya khususnya kendaraan roda empat keatas. setiap jalan raya kekuatan bobotnya pasti berbeda-beda antara jalan nasional, propinsi, kota dan di daerah-daerah termasuk jalan di komplek perumahan dan sebagainya. Jenis kendaraan yang harus memperhatikan bobot muatan maksimal adalah kendaraan angkutan barang seperti truck, pick up, mobil box, dan lain sebagainya. Jembatan timbang lubuak buayo merupakan salah satu unit pelaksana teknis daerah (UPTD) Kota Padang yang melayani proses penimbangan untuk setiap kendaraan angkutan barang yang melintasi jalur Padang-Bukittinggi. Setiap kendaraan angkutan barang yang melewati Kota Padang wajib untuk memasuki jembatan timbang untuk mengetahui bobot © 2017 ITP Press. All rights reserved.
muatan maksimal kendaraan tersebut, pada proses penimbangan terdapat suatu ketentuan apabila suatu bobot muatan kendaraan melebihi maksimal, maka kendaraan tersebut akan di kenakan biaya atau denda, denda tersebut akan di masukan ke kas pemerintah daerah setempat. Pengawasan jembatan timbang selama ini dilakukan dengan cara manual, yaitu dengan menempatkan petugas pencatat berat kendaraan pada jembatan timbang. Penentuan pelanggaran dilakukan dengan membandingkan berat muatan kendaraan dengan daya angkut yang terdapat dalam buku uji kendaraan, lemahnya pengawasan tersebut membuat petugas marak melakukan pungutan liar terhadap sopir kendaraan yang melanggar ketentuan bobot muatan maksimal, hal tersebut akan berdampak pada kerusakan jalan dan memungkinkan terjadinya kecelakaan pada lalu lintas. Untuk mengurangi terjadinya pungutan liar terhadap setiap kendaraan yang melanggar perlu adanya suatu rancangan aplikasi perangkat lunak pengontrolan sistem timbangan yang dikendalikan dengan sistem komputer sehingga dapat membatu proses timbangan DOI 10.21063/PIMIMD4.2017.152-XX
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
lebih efektif, dan mengurangi terjadinya kecurangan pada proses penimbangan. Teknik perancangan aplikasi perangkat lunak pengontrolan sistem timbangan yang berbantuan adruino ini akan di lengkapi dengan palang pintu otomatis yang memiliki satu kendali dari seseorang administrator yang bertugas. Sistem pengontrolan berbantuan mikrokontroler arduino memiliki keunggulan open source, ukuran yang lebih kecil dan memiliki referensi-referensi bahasa pemograman yang relatif banyak. Berdasarkan paparan diatas penulis tertarik untuk merancang dan membuat sebuah aplikasi perangkat lunak sistem penimbangan pada jembatan timbang oto menggunakan arduino, dan penelitian ini penulis beri judul “Perancangan Prototype Pengontrolan Jembatan Timbangan Oto Menggunakan Arduino Berbasis Web (Studi Kasus Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kota Padang) “ A. Rumusan Masalah Bagaimana merancang aplikasi perangkat lunak untuk proses penimbangan bobot muatan kendaraan dan pengontrolan palang pintu otomatis menggunakan arduino. B. Batasan Masalah Pada penelitian ini penulis membatasi permasalahan pada perancangan dan pembuatan aplikasi perangkat lunak untuk proses penimbangan bobot muatan kendaraan menggunakan sensor berat dan pengontrolan palang pintu otomatis dengan motor servo. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat rancangan perangkat lunak agar dapat membantu proses penimbangan bobot muatan kendaraan yang lebih efektif sehingga dapat mengurangi kecurangan pada saat penimbangan. D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah : 1. Membantu proses penimbangan bobot muatan kendaraan secarat cepat dan efektif. 2. Dapat mengurangi terjadi pungutan liar yang terjadi pada proses penimbangan bobot muatan maksimal kendaraan angkutan, dan meningkatkan kepercayaan pemerintah terhadap petugas jembatan timbangan.
153
2. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan sebuah penelitian yang merancang prototype pengontrolan jembatan timbangan oto menggunakan arduino berbasis web, serta menggunakan palang pintu otomatis yang digerakan menggunakan micro servo sebagai motor penggerak. A. Sistem Otomati Otomatis mengandung pengertian sebagai suatu yang bekerja dengan sendirinya. Maksud dari pengertian di atas adalah sebuah perangkat/alat yang bekerja secara sendiri sesuai dengan fungsinya, tanpa menunggu perintah dari luar. Sedangkan sistem memiliki pengertian sebagai susunan beberapa unsur/perangkat yang secara teratur saling berkaitan membentuk satu kesatuan secara totalitas. Jadi sistem otomatis dapat dinyatakan sebagai susunan beberapa perangkat yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda namun saling berkaitan membentuk satu kesatuan dengan secara terus menerus memeriksa kondisi masukan yang mempengaruhi untuk kemudian melaksanakan pekerjaan sesuai dengan fungsinya secara otomatis atau dengan sendirinya. Beberapa sistem kecil dapat digabungkan menjadi sebuah sistem yang lebih besar dan kompleks. B. Mikrokontroler Merupakan suatu IC yang didalamnya berisi CPU, ROM, RAM, dan I/O. Dengan adanya CPU tersebut maka mikrokontroler dapat melakukan proses berfikir berdasarkan program yang telah diberikan kepadanya. Mikrokontroler banyak ditemukan pada peralatan elektronik yang serba elektronik yang serba otomatis, mesin fax, dan peralatan elektronik lainnya. Mikrokontroler dapat disebut pula sebagai komputer yang berukuran kecil yang berdaya rendah sehingga sebuah baterai dapat memberikan daya. Mikrokontroler terdiri dari beberapa bagian seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini :
Gambar 1 Bagian-bagian Microkontroler
154 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
Pada Gambar 1. di atas tampak suatu mikrokontroler standar yang tersusun atas komponen-komponen sebagai berikut : 1. Central Processing Unit (CPU) CPU merupakan bagian utama dalam suatu mikrokontroler. CPUpada mikrokontroler ada yang berukuran 8 bit ada pula yang berukuran 16 bit. CPU ini akan membaca program yang tersimpan di dalam ROM dan melaksanakannya. 2. Read Only Memory (ROM) ROM merupakan suatu memori (alat untuk mengingat) yang sifatnya hanya dibaca saja. Dengan demikian ROM tidak dapat ditulisi. Dalam dunia mikrokontroler ROM digunakan untuk menyimpan program bagi mikrokontroler tersebut. Program tersimpan dalam format biner (‘0’ atau ‘1’). Susunan bilangan biner tersebut bila telah terbaca oleh mikrokontroler akan memiliki arti tersendiri. 3. Random Access Memory (RAM) Berbeda dengan ROM, RAM adalah jenis memori selain dapat dibaca juga dapat ditulis berulang kali. Tentunya dalam pemakaian mikrokontroler ada semacam data yang bisa berubah pada saat mikrokontroler tersebut bekerja. Perubahan data tersebut tentunya juga akan tersimpan ke dalam memori. Isi pada RAM akan hilang jika catu daya listrik hilang. 4. Input / Output (I/O) Untuk berkomunikasi dengan dunia luar, maka mikrokontroler menggunakan terminal I/O (port I/O), yang digunakan untuk masukan atau keluaran. 5. Komponen lainnya Beberapa mikrokontroler memiliki timer/counter, ADC(Analog to Digital Converter), dan komponen lainnya. Pemilihan komponen tambahan yang sesuai dengan tugas mikrokontroler akan sangat membantu perancangan sehingga dapat mempertahankan ukuran yang kecil. Apabila komponen-komponen tersebut belum ada pada suatu mikrokontroler, umumnya komponen tersebut masih dapat ditambahkan pada sistem mikrokontroler melalui port-port-nya. C. Arduino Arduino adalah pengendali mikro singleboard yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardware-nya memiliki prosesor Atmel AVR dan software-nya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Dengan kata lain Arduino adalah sebuah komputer kecil yang dapat kamu program untuk melakukan banyak hal, berinteraksi dengan
dunia melalui sensor elektronik, lampu dan motor. Pada intinya Arduino dapat melakukan proyek-proyek elektronik kelas berat yang dapat dilakukan oleh siapa saja. Hal ini dapat mewujudkan sebuah imajinasi dan ide-ide kreatif bagi siapa saja. Kelebihan Arduino dari platform hardware mikrokontroler lain adalah: 1. IDE Arduino merupakan multiplatform, yang dapat dijalankan di berbagai system operasi, seperti Windows, Macintosh dan Linux. 2. IDE Arduino dibuat berdasarkan pada IDE Processing, yang sederhana sehingga mudah digunakan. 2. Pemrograman Arduino menggunakan kabel yang terhubung dengan port USB, bukan port serial. Fitur ini berguna karena banyak komputer yang sekarang ini tidak memiliki port serial. 3. Arduino adalah hardware dan software open source pembaca bisa mendownload software dan gambar rangkaian Arduino tanpa harus membayar ke pembuat Arduino. 4. Biaya hardware cukup murah, sehingga tidak terlalu menakutkan untuk membuat kesalahan. 5. Proyek Arduino ini dikembangkan dalam lingkungan pendidikan sehingga bagi pemula akan lebih cepat dan mudah mempelajarinya. 6. Memiliki begitu banyak pengguna dan komunitas di internet dapat membantu setiap kesulitan yang dihadapi. D. Website Website merupakan kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file - filenya saling terkait. Web terdiri dari page atau halaman, dan kumpulan halaman yang dinamakan homepage. Homepage berada pada posisi teratas, dengan halaman - halaman terkait berada di bawahnya. Biasanya setiap halaman di bawah homepage disebut child page, yang berisi hyperlink ke halaman lain dalam web Website awalnya merupakan suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink, yang memudahkan user atau pengguna internet melakukan penelusuran informasi di internet. Informasi yang disajikan dengan web menggunakan konsep multimedia, informasi dapat disajikan dengan menggunakan banyak media, seperti teks, gambar, animasi, suara, atau film.
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
155
E. Blok Diagram Blok Diagram merupakan alat bantu perancangan system secara global yang memperlihatkan system secara umum dan bagian-bagian dari sub sistem yang terlibat dalam system secara keseluruhan, keterkaitan dan interaksi antar sub sistem. APLIKASI TIMBANGAN
JEMBATAN TIMBANG
SENSOR BERAT
WEIGHT SENSOR MODULE
ARDUINO UNO R3
ETHERNET SHIELD
SERVO MODUL
MOTOR SERVO
Gambar 3 Modul sensor Hx711 4. Modul Penggerak Palang Pintu Modul penggerak palang pintu pada Gambar 2.4 menunjukan modul penggerak palang pintu menggunakan motor servo dengan memiliki 3 (tiga) jumper yaitu GND,Signal dan VCC.
PALANG PINTU
Gambar 2. Blok Diagram F. Rancangan Sistem Rancangan sistem yang akan terdapat beberapa modul yaitu modul Arduino, modul sensor berat loadcell,modul weight sensor module HX711 dan modul motor servo sebagai penggerak palang pintu otomatis. 1. Modul Pengendali (Arduino) Modul pengendali adalah rangkaian minimum system dari Arduinouno R3.Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung Arduino untuk bekerja, tinggal colokkan ke power supply atau sambungkan melalui kabel USB ke PC. 2. Modul Sensor Berat (Load Cell) Modul sensor berat berfungsi untuk mengukur berat dari daya angkut suatu kendaraan yang akan melalui proses penimbangan, sensor berat yang penulis pakai untuk penelitian ini menggunakan sensor berat load cell berkapasitas maksimal 20 Kg. 3. Modul weight sensor module HX711 Modul ini digunakan untuk converter sinyal analog yang dikirimkan load cell menjadi sinyal digital dan diteruskan ke Arduino.
Gambar 4 Modul penggerak palang pintu G. Rancangan Prototype Rancangan prototype ini berguna untuk menentukan letak dari alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan penelitian ini.
Gambar 5 Rancangan Prototype H. Rancangan Palang Pintu
Gambar 6 Rancangan palang pintu
156 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
Palang pintu yang akan dibuat dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan motor servo sebagai penggerak dari palang pintu itu sendiri. Berikut tampak pada gambar 2.6 terdapat motor servo yang akan menggerakan jangkar servo dan mengangkat beban / palang pintu itu sendiri. I. Rangkaian Arduino Gambar rangkaian arduino ini berguna sebagai acuan atau panduan dalam merangkai alat-alat yang terkait dengan perancangan prototype jembatan timbang yang akan dibuat.
Gambar .7 Halaman utama petugas timbang C.
Proses Timbang Proses timbang pada halaman petugas timbang berfungsi untuk melakukan proses timbang kendaraan yang akan melakukan penimbangan daya angkut kendaraan, pada sistemnya petugas timbang akan mencari no polisi kendaraan pada proses timbang, seperti yang terlihat pada gambar 3.3.
Gambar 7 Rangkaian arduino
3.
Pembahasan
A.
Langkah Kerja Aplikasi Perancangan prototype jembatan timbangan oto ini didukung oleh aplikasi berbasis web, yang berfungsi sebagai pengontrolan pada proses penimbangan kendaraan bermotor khususnya kendaraan bermuatan. Dalam aplikasi berbasis web ini penulis merancangan antar muka menggunakan bahasa pemograman php dan databese MySql. B.
Halaman Utama Proses Timbang Untuk masuk ke halaman petugas user harus masuk login terlebih dahulu dengan memasukan usesrname dan password pada form login.
Gambar 3.1 Login petugas timbang Setelah login petugas berhasil maka akan tampil halaman petugas timbang yang terlihat pada gambar 4.29, terdapat menu proses timbang, data kendaraan, laporan timbang, dan tutup portal.
Gamabar .8 Pencarian No polisi kendaraan
Proses pencarian data kendaraan menggunakan perintah “select” yang akan memanggil data dari tabel kendaraan dan tabel keur, jika data ditemukan maka data akan ditampilkan pada halaman proses seperti gambar 4, dan apabila data tidak ditemukan dengan maka proses timbang tidak bisa dilanjutkan, serperti gambar 3.5.
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
157
Gambar .11 Report hasil timbang Selain laporan timbangan yang dicetak bedasarkan kendaraan, petugas timbang juga bisa mencetak laporan timbang secara keseluruhan untuk dilaporkan ke pimpinan unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor setempat. Seperti gambar 3.8 diabawah ini. Gambar 3.4 Halaman proses timbang
Gambar .12 Laporan cetak data timbangan Gambar .9 Pencarian ditemukan Setelah pencarian data berhasil maka proses timbang dapat dilanjutkan dengan memasukan data timbang dari kendaraan dan meyimpan data tersebut pada tabel timbangan yang ada dalam database dishub. Setelah data timbangan di-imput-kan maka data tersebut akan disimpan kedalam database dan menampilkan pemberitahuan bahwa data berhasil disimpan. Pada proses simpan data timbang terjadi, secara otomatis palang pintu atau portal akan terbuka. Laporan Timbang Halaman laporan timbang merupakan tampilan dari data timbangan yang telah disimpan pada tabel timbangan.
E.
Tutup Portal Pada menu tutup portal ini berfungsi sebagai proses penutupan palang pintu yang telah dibuka pada proses timbang kendaraan. Pada saat petugas untuk menekan tutup portal maka akan tampil halaman seperti gambar 3.9 yaitu halaman informasi yang mengatkan portal telah ditutup dipersilahkan untuk kembali ke proses timbang.
D.
Gambar 10 Halaman laporan timbang Halaman laporan timbangan ini dapat di cetak sebagai berdasarkan kendaraan yang telah melakukan proses timbang, seperti gambar 3.7.
Gamabar .13 Informasi portal telah ditutup F.
Tombol Darurat Halaman tombol darurat ini berfungsi sebagai pengendali palang pintu tanpa melakukan proses timbang terlebih dahulu untuk membuka atau menutup palang pintu, hal ini digunakan apabila ada kendaraan yang yang bukan termasuk ke jenis kendaraan yang ditimbang untuk melewati jembatan timbangan tersebut maka palang pintu dibuka secara manual atau tanpa proses timbang terlebih dahulu.
158 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
Gambar .14 Halaman tombol darurat
G.
Pengujian Arduino dan Ethernet Shield Pengujian ini dilakukan agar mengetahui apakah arduino dan ethernet shield bekerja dengan normal, agar proses mengirim data timbang dan pengontrolan motor servo dapat dilakukan dengan baik. Pada prosedur pengujian hardware yaitu dengan mempersiapkan semua peralatan dan kebutuhan pengujian seperti modul arduino, ethernet shield, software arduino IDE (Integrated Development Environment), kabel USB, dan kabel ethernet, pastikan semua dalam kondisi siap pakai dan siap untuk uji coba. Untuk pengujiannya arduino diprogram menggunakan software arduino IDE.
Gambar .16 Setting arameter board Setelah parameter board di setting tahap selanjutnya adalah proses compile dan upload pada softwere arduino IDE. H.
Hasil Pengujian Setelah melakukan pengujian dan upload program pada arduino dan ethernet shield selanjutnya menghubungkan ethernet shield dengan PC dengan cara menggunakan kabel UTP yang dipasang di ethernet shield dan PC, proses pengujian apakah ethernet shield dan PC sudah terhubung dapat dilakukan dengan perintah ping IP ethernet shield yang sudah ditentukan yaitu 192.168.43.178 pada program cmd.exe.
Gambar .15Program yang akan diupload ke arduino Untuk meng-upload program yang sudah dibuat menggunakan software arduino IDE, yang perlu dilakukan adalah melakukan pengaturan pada parameter board untuk memilih hardware arduino jenis apa yang akan diprogram. Karena dalam penelitian ini yang digunakan adalah arduino uno maka parameter board yang dipilih yaitu arduino uno, seperti pada gambar 3.12
Gambar .17 Hasil ping ethernet shield I.
Pengujian Aplikasi Timbangan Setelah melakukan upload program pada arduino selanjutnya adalah melakukan pengujian aplikasi timbangan, pengujian ini dilakukan agar dapat mengetahui apakah proses pengiriman data dari arduino ke aplikasi berbasi web dapat dilakukan, dan pengontrolan motor servo melalui web dapat dilakukan dengan baik Untuk melakukan pengujian aplikasi pengontrolan jembatan timbang terlebih
Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
159
dahulu untuk memasang hardwere yang akan dihubungkan dengan PC. Dan mengatur IP pada komputer server secara static agar bisa diakses hardware. Disini di atur ip 192.168.43.10.
Gambar .18 Setting statistic IP Aplikasi jembatan timbang dibuka menggunakan web browser dengan mengetikan alamat IP server yaitu http://192.168.43.10/timbangan/ pada pencarian di browser, maka akan muncul halaman login untuk masuk ke aplikasi jembatan timbang.
Gambar .20 Halaman proses timbang Terlihat pada halaman proses timbang hasil berat timbang yang dilingkar dengan garis warna merah merupakan data dari sensor load cell yang telah diberi beban dan hasil timbang dari beban tersebut dikirimkan melalui ethernet shield ke aplikasi jembatan timbang. Terlihat pada gambar 4.34 proses pengiriman data dari arduino melalui ethernet shield yang tersimpan dalam tabel berat yang dikirim dengan jeda waktu 5 detik sekali.
Gambar .19 Login petugas timbang Dalam melakukan proses timbang kendaraan maka user harus login terlebih dahulu menggunakan username dan password yang telah dibuatkan oleh admin untuk masuk kemenu proses timbang kendaraan. Setelah login sukses maka proses timbang kendaraan bisa dilakukan, seperti terlihat pada gambar 3.16
Gambar .21 Hasil pengiriman data dari
arduino ke database I. Hasil Pengujian Setelah melakukan pengujian terhadap aplikasi jembatan timbang yang dihubungkan dengan arduino dan ethernet shield maka didapatkan data dari proses timbang yang dikirimkan melalui ethernet shield dan disimpan pada database di dalam tabel berat seperti yang terlihat pada gambar 4.46.
160 Prosiding Seminar Nasional PIMIMD-4, ITP, Padang
J.
Analisa Bedasarkan pengujian di atas maka dapat disimpulkan sistem ini berjalan dengan baik dengan didapatkan data sesuai proses timbang yang dikirimkan melalui ethernet shield , dan dikrimkan secara terus menerus dengan jeda waktu 5 detik ke dalam tabel berat. K.
Prototype Jembatan Timbang
Referensi [1]
[2]
[3]
[4] [5]
[6] [7] Gambar 22 Prototype Jembatan Timbang
4. Simpulan Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai perancangan prototype pengontrolan jembatan timbangan oto menggunakan arduino berbasis web (studi kasus unit pelaksana penimbangan kendaraan bermotor (uppkb) Kota Padang) maka dapat disimpulkan rancangan prototype dan aplikasi jembatan timbangan oto tersebut dapat memaksimalkan kinerja dari petugas jembatan timbang, dengan memberikan report hasil timbang dan jumlah total denda yang harus dibayar dan secara lansung tersimpan dalam database, hal tersebut dapat mengurangi kecurangan dalam proses timbang dikarnakan setiap proses timbang yang terjadi tersimpan dalam database dan memiliki report dari kendaraan-kendaraan yang melakukan penimbangan B. Saran Setelah menarik beberapa kesimpulan dari rancangan prototype dan aplikasi yang dirancang, maka penulis mengajukan saran yang nantinya dapat berguna untuk proses pengembangan dari aplikasi dan prototype yang penulis buat, yaitu pada aplikasi dengan menambahkan berbagai informasi terkait penimbangan kendaraan, syarat-syarat dalam melakukan proses timbang, dan memaksimalkan database dalam aplikasi yang dibuat. Untuk rancangan prototype penulis menyarankan agar rancangan sesuai dalam bentuk nyata sehingga rancangan tersebut dapat di implementasikan pada proses timbang yang sebenarnya.
Ogata, Katsuhiko, (1995), Teknik Kontrol Automatik, Terjemahan penerbit Erlanggga, Jakarta. Paul Malvino, Albert, (1994), Elektronika Komputer Digital, Terjemahan Penerbit Erlangga, Jakarta. Raharjo, Budi, dkk, (2014), Modul Pemrograman web html, php & mysql, Penerbit Modula, Bandung. Smith. G Alan, (2011), Introduction to Arduino : A Piece of cake Widodo, Budiharto dan Sigit Firmansyah (2004), Elektronika Gigital dan Mikroprosesor, Penerbit ANDI, Yogyakarta. https://www.arduino.cc https://www.arduino.cc/en/Main/Arduin oEth