PENGARUH PEMBERIAN LEAFLET RAMUAN TRADISIONAL KESEHATAN KULIT WAJAH TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN SEMESTER IV POLTEKKES KEMENKES SURAKARTA Titik Lestari1) Indri Kusuma Dewi2) Ana Fitrianingrum3) ABSTRAK Studi pendahuluan tentang ramuantradisional untuk perawatan kulit wajah yang dilakukan oleh peneliti di JurusanKebidanan Semester IV Poltekkes Kemenkes Surakarta, dari 10 mahasiswadidapatkan sebanyak 7 (70%) mahasiswa masih menggunakan kosmetik bahankimia dan 3 (30%) mahasiswa sudah mulai menggunakan bahan tradisionaluntuk perawatan kulit wajah, maka dibutuhkan adanya leaflet untuk mengenalkankepada mahasiswa supaya mengetahui dan mengaplikasikan cara perawatan kulitwajah dengan ramuan tradisional. Jenis penelitian adalah pre eksperiment. Desain penelitianone group pretest-posttest design. Populasi penelitian adalahmahasiswa Jurusan Kebidanan Semester IV Poltekkes Kemenkes Surakartasejumlah 112 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah purposivesampling sejumlah 34 responden. Alat pengumpulan data berupa lembarkuesioner tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian leaflet tentang ramuan tradisional kesehatan kulitwajah dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa Jurusan Kebidanan SemesterIV Poltekkes Kemenkes Surakarta, dengan adanya perbedaan rata-rata nilai sebelum dan sesudah diberi leaflet. Ratarata nilai pretest mahasiswasebelum diberikan leaflet 68,50 dan rata-rata nilai posttest sesudah diberi leaflet80,50. Jadi, ada pengaruh yang signifikan pemberian leaflet tentang ramuantradisional untuk kesehatan kulit wajah terhadap peningkatan pengetahuanmahasiswa sebelum dan sesudah diberikan leaflet dengan nilai p hitung = 0,000 (p<0,05). Kata Kunci : Leaflet, Ramuan tradisional, Kulit wajah, Pengetahuan, Mahasiswa PENDAHULUAN Menurut data WHO (World Health Organization) tahun 2005, sekitar 80% penduduk dunia pernah menggunakan obat herbal yaitu jamu atau ramuan tradisional. Jamu dibuat dari bahan asli tumbuh-tumbuhan yaitu bunga, daun, akar, rimpang dan buah-buahan yang mempunyai khasiat untuk merawat kesehatan tubuh dan kulit wajah (Mursito, 1999 dalam Tarigan, 2008). Ramuan tradisional untuk kulit wajah dapat berbentuk cairan yang diminum atau lulur yang dioleskan ke kulit wajah (Tarigan, 2008). Kulit wajah yang sehat bisa didapatkan dengan perawatan secara alami internal maupun eksternal. Perawatan alami internal yaitu dengan mengatur pola hidup, pola makan, dan banyak mengkonsumsi ramuan tradisional yang mengandung flavonoida, alkaloida dan terpenoida (Tarigan, 2008). Mengkonsumsi sayur dan buahbuahan yang mengandung vitamin C dan vitamin E yang berguna sebagai Pengaruh Pemberian Leaflet Ramuan Tradisional Kesehatan Kulit Wajah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa (Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, Ana Fitrianingrum)
1
antioksidan yang akan menangkap zat-zat radikal bebas dan melindungi kulit terhadap polusi dan paparan sinar matahari (Santoso, 2012). Perawatan alami kulit wajah secara eksternal dengan menggunakan ramuan tradisional yang mengandung senyawa bioaktif flavonoida dan saponin. Penggunaan ramuan tradisional untuk kulit wajah baik yang diminum maupun yang dioleskan bertujuan untuk menjaga kesehatan dan mengatasi masalah kulit wajah (Tarigan, 2008). Masalah kulit wajah pada remaja dan dewasa muda (usia kurang dari 20 tahun) seperti jerawat, komedo,gatal gatal, radang kulit, pori-pori kulit membesar, kulit wajah yang sangat berminyak atau sangat kering, garis-garis halus yang mulai terlihat dan flek hitam disebabkan karena pemilihan produk kosmetik yang salah dan pemakaian yang tidak tepat (Putra, 2012) Masalah kulit tersebut juga dipengaruhi oleh faktor psikis, faktor genetik, makanan dan iklim (Andi, 2009). Timbulnya masalah kulit dapat menurunkan kepercayaan diri remaja dan dewasa muda akibat berkurangnya keindahan wajah, sehingga mereka akan berusaha merawat kulit wajah mereka untuk mencegah timbulnya masalah kulit wajah (Andi, 2009). Tren yang mulai populer sekarang ini untuk mengatasi masalah kulit wajah pada remaja dan dewasa muda bisa dilakukan perawatan dengan menggunakan ramuan tardisional. Ramuan tradisional lebih dapat diterima tubuh dan mempunyai efek samping yang minimal, tetapi masih sedikit informasi tentang perawatan kulit wajah dengan menggunakan ramuan tradisional (Kartodimedjo, 2012) Studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti di Poltekkes Kemenkes Surakarta Jurusan Kebidanan semester IV, dari 10 mahasiswa didapatkan sebanyak 7 (70%) mahasiswa menggunakan produk kosmetik dari bahan kimia dan 3 (30%) mahasiswa sudah mulai menggunakan bahan tradisional seperti beras, minyak zaitun, teh hijau,madu, jeruk nipis, dan tomat untuk perawatan kulit wajah. Oleh karena itu dibutuhkan adanya media pendidikan kesehatan untuk mengenalkan kepada mahasiswa supaya mereka mengetahui dan mengaplikasikan cara perawatan kulit wajah menggunakan ramuan tradisional. Salah satu media yang dapat digunakan untuk pendidikan kesehatan adalah leaflet dengan pertimbangan merupakan media yang diperuntukkan massa, biaya terjangkau, dapat menampung pesan dengan kemasan menarik dan mudah untuk dipahami (Suiraoka, 2012). Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti melakukan penelitian tentang pengaruh pemberian leaflet ramuan tradisional kesehatan kulit wajah terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa Jurusan Kebidanan Semester IV Poltekkes Kemenkes Surakarta. METODE Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttestdesign. Penelitian yang dilakukan tidak menggunakan kelompok pembanding Pengaruh Pemberian Leaflet Ramuan Tradisional Kesehatan Kulit Wajah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa (Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, Ana Fitrianingrum)
2
(kontrol), tetapi dilakukan pretest sehingga memungkinkan peneliti mengetahui perubahan yang terjadi setelah adanya perlakuan.Peneliti memberikan pretest kepada responden tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah, setelah itu diberikan perlakuan (pemberian leaflet) dan dilakukan posttest kepada responden yang sama. Bentuk rancangan ini menurut Notoatmodjo (2010) adalah sebagai berikut : 01
X
02
01 : nilai pretest sebelum diberi leaflet X : perlakuan (pemberian leaflet) 02 : nilai posttest setelah diberi leaflet Bahan dan Alat Bahan penelitian adalah lembar informed consent, leaflet dan kuesioner. Sampel penelitian ini diambil 30% dari jumlah populasi 112, didapat sampel sebanyak 34orang. Jika jumlah populasi di atas 100 maka sampel diambil sebanyak 30% (Sulistyo, 2012). Tahap Persiapan Tahap ini dimulai dengan survei pendahuluan (melaksanakan tanya jawab dengan 10 orang mahasiswa Jurusan Kebidanan Semester IV Poltekkes Kemenkes Surakarta mengenai ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah), penyusunan proposal, pembuatan leaflet, pembuatan kuesioner, seminar proposal, melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Tahap Pelaksanaan a. Peneliti menyampaikan maksud dan tujuan penelitian kepada mahasiswa jurusan kebidanan semester IV Poltekkes Kemenkes Surakarta b. Peneliti memberikan lembar informed consent kepada mahasiswa. Setelah itu peneliti melakukan pendataan mahasiswa yang bersedia menjadi responden penelitian c. Peneliti memberikan pretest selama 35 menit berupa kuesioner kepada mahasiswa. Setelah pretest selesai, peneliti memeriksa kelengkapan jawaban pengisian kuesioner, dilanjutkan memberikan leaflet tentang ramuan tradisional kesehatan kulit wajah kepada mahasiswa untuk dibaca dan dipahami selama 1 jam. d. Peneliti memberikan posttest selama 35 menit untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pemberian leaflet terhadap pengetahuan mahasiswa tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah. e. Jawaban hasil posttest diperiksa oleh peneliti f. Peneliti melakukan pengolahan data hasil pretest dan posttest dengan cara editing, coding, tabulasi dan data entry
Pengaruh Pemberian Leaflet Ramuan Tradisional Kesehatan Kulit Wajah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa (Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, Ana Fitrianingrum)
3
Analisis Hasil 1. Pengolahan data Teknik pengumpulan data menurut Notoatmodjo (2010) adalah editing, coding, tabulasi dan memasukkan data (data entry) 2. Analisis data Analisis data dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh media leaflet terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa digunakan adalah analisis bivariat. Analisis bivariat adalah analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berpengaruh atau berhubungan (Notoatmodjo, 2010). a. Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi normal atau tidak. Jenis uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah Saphiro wilk karena jumlah sampel 34. Data terdistribusi normal jika nilai p>0.05. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dengan nilai p padakelompok pretest 0,503 (p>0,05) dan posttest 0,070 (p>0,05) b. Uji beda 1 kelompok berpasangan Data terdistribusi normal jika nilai p>0,05, maka uji yang digunakan adalah menggunakan Paired t-test (uji parametrik). Data diolah dengan menggunakan program computer SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 17. Hasil uji beda 1 kelompok berpasanganmenunjukkan bahwa nilai p = 0,000 (p<0,05). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian didapatkan data responden sebanyak 34 mahasiswa Jurusan Kebidanan Semester IV Poltekkes Kemenkes Surakartamemiliki karakteristik umur responden dari 17 tahun sampai 21 tahuntermasuk remaja tahap akhir. Tabel 1. Distribusi Frekuensi Bahan yang Digunakan untuk Perawatan Kulit Wajah Responden Bahanyang digunakan untuk perawatan kulitwajah Kimia Tradisional Kimiadan tradisional Jumlah
Frekuensi
%
20 12 2 34
58,82 35,29 5,88 100
Berdasarkan tabel 1, dapat diketahui mahasiswa yang melakukan perawatan wajah paling banyak menggunakan produk berasal dari bahan kimia sebanyak 20 responden (58,82%), produk kecantikan wajah yang digunakan dari bahan kimia diantaranya dari larissa, nava green, viva, sari ayu, mybelin, pixy, mustika ratu,pons, garnier, citra dan wardah. Mahasiswa yang Pengaruh Pemberian Leaflet Ramuan Tradisional Kesehatan Kulit Wajah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa (Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, Ana Fitrianingrum)
4
menggunakan bahan tradisional untuk merawat kulit wajah sebanyak 12 responden (35,29%), bahan yang digunakan diantaranyaadalah masker dari bengkoang, temu giring, kemuning, beras, jeruk nipis, minyak zaitun, madu dan telur. Mahasiswa yang menggunakan bahan kimia dan tradisional sebanyak 2 responden (5,88%). Berdasarkan tabel hasil pretest dan posttest dapat dilihat bahwa rata-rata nilai pretest 68,50 dan rata-rata nilai posttest 80,50. Nilai pretest paling rendah 43,00 dan nilai paling tinggi 87,00. Nilai posttest paling rendah 61,00 dan nilai paling tinggi 91,00. Hasil uji statistik didapatkan nilai p pada kelompok pretest adalah 0,503 (p>0,05) jadi data berdistribusi normal, sedangkan pada kelompokposttest didapatkan nilai p 0,070 (p>0,05) menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Tabel 2. Pengaruh Pemberian Leaflet tentang Ramuan Tradisional untuk Kesehatan Kulit Wajah terhadap Pengetahuan Mahasiswa Jurusan Kebidanan Semester IV Poltekkes Surakarta.
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui bahwa perbedaan selisih mean adalah 12,00 dan nilai p hitung = 0,000 (p<0,05) menunjukkan ada pengaruh yang signifikan dengan pemberian leaflet tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan leaflet. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Ada pengaruh yang signifikan pemberian leaflet tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah terhadap peningkatan pengetahuan mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan leaflet dengannilai p = 0,000 (p hitung<0,05) 2. Rata-rata nilai pretest mahasiswa sebelum diberikan leaflet tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah 68,50 3. Rata-rata nilai posttest mahasiswa sesudah diberi leaflet tentang ramuan tradisional untuk kesehatan kulit wajah 80,50
Pengaruh Pemberian Leaflet Ramuan Tradisional Kesehatan Kulit Wajah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa (Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, Ana Fitrianingrum)
5
DAFTAR PUSTAKA Adijaya, N. 2014.Rahasia Cantik. Solo: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Andi.2009.Pengetahuan dan Sikap Remaja SMA Santo Thomas I Medan Terhadap Jerawat.[KaryaTulisIlmiah].Universitas Sumatera Utara. Medan Arikunto, S. 2010.Prosedur Penelitian. Jakarta: RinekaCipta Budiman dan Rianto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner. Jakarta: Salemba Medika Kartodimejo, S. 2013. Cantik dengan Herbal. Jakarta: Citra Media Pustaka Kusmiran, E. 2014.Kesehatan Reproduksi Remaja danWanita. Jakarta: Salemba Medika Gomma, S. M. 2012. Pengaruh Pemberian Pamflet Terhadap Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Inisiasi Menyusui Dini. [Penelitian Karya Tulis Ilmiah]. Universitas Diponegoro. Semarang Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta Putra,S.R. 2012. Optimalkan Kesehatan Wajah dan Kulit dengan Bengkuang. Yogyakarta:DivaPress Riwidikdo, H. 2012.Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika Roy, S. 2013. Integumentary System. [online] [cited 2013 Juli24]. Available From: URL: April Santoso, B. 2012.Buku Pintar Perawatan Kulit.Yogyakrta: Buku Biru Suciyani,R.2008.Gambaran Pengetahuan Akseptor Suntik tentang Kontrasepsi Suntik di Desa Wadunggetas Kecamatan Wonosari Klaten. [Karya Tulis Ilmiah]. Politeknik Kesehatan Surakarta. Klaten Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta Suiraoka, I Putu dan Supariasa, I.D. 2012. Media Pendidikan Kesehatan. Yogyakarta:Graha Ilmu Sulistyo, J. 2012.6 Hari Bisa SPSS 17. Yogyakarta: Cakrawala Tarigan, Z dan Sihotang. 2008. Skrining Fitokimia Tumbuhan yang Digunakan Oleh Pedagang Jamu Gendong untuk Merawat Kulit Wajah di Kecamatan Medan Baru, Jurnal Biologi,[online], vol3,No.1,pp.1-6. Dari : repository.usu.ac.id[Januari 2008] Widyastuti, A. 2013. Buah-buah Dahsyat Untuk Kulit Cantik dan Sehat. Yokyakarta: Flash Books Yuliarti,N. 2009. Sehat Cantik Bugar dengan Yogyakarta:Andi Offset
Herbal dan Obat Tradisional.
Zein, A. Y dan Suryani,E.2005. Psikologi Ibu dan Anal. Yogyakarta: Fitramaya
Pengaruh Pemberian Leaflet Ramuan Tradisional Kesehatan Kulit Wajah Terhadap Peningkatan Pengetahuan Mahasiswa (Titik Lestari, Indri Kusuma Dewi, Ana Fitrianingrum)
6