KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES DEXTRA DI R.S PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun Oleh : ARYUNISTYA AFENTI J100100044
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES DEXTRA DI R.S PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi
Disusun Oleh : ARYUNISTYA AFENTI J100100044
PROGRAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013
LEMBAR PERSETUJUAN
Telah disetujui oleh pembimbing untuk dipertahankan di depan Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah dengan judul “ PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES DEXTRA DI RSPKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA ” Program Studi Fisioterapi Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pembimbing
Dwi Kurniawati SST.FT
ii
HALAMAN PENGESAHAN Dipertahankan di depan Dosen Penguji Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan diterima untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma III fisioterapi. Hari
: Jum’at
Tanggal
: 26 Juli 2013
Tim penguji Karya Tulis Ilmiah
Nama terang
Tanda Tangan
Penguji I
: Isnaini Herawati, SSt.FT , M.Sc
(
)
Penguji II
: Wahyuni, SSt.FT , M.Kes
(
)
Penguji III
: Dwi Kurniawati, SSt.FT
(
)
Disahkan oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta
(Arif Widodo, A.Kep,M.Kes)
iii
MOTTO
Jika Allah menolong kamu, maka tiada orang yang dapat mengalahkan kamu (Q.S. Ali Imran [3]: 160) Janganlah kamu marah ! maka, pahala bagimu adalah surga (Hadist riwayat Ibnu Abi Dunya) Senyummu dihadapan saudaramu adalah sedekah (Hr. Tirmidzi) Sukses tidak diukur dari posisi yang dicapai seseorang dalam hidup, tapi dari kesulitan-kesulitan yang berhasil diatasi ketika berusaha meraih sukses Kesabaran dan keikhlasan akan menjadikan kita manusia yang bijak dan hadapi hidupmu jangan kau hindari
iv
PERSEMBAHAN
Karya tulis ilmiah ini kupersembahkan untuk :
☻ Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat, serta HidayahNya kepada kita semua.
☻ Kedua orang tuaku tercinta Jhony Khidam dan Nur Tikah yang selalu senantiasa mendoakan dan memberiku semangat.
☻ Adikku Afinda Dwi Septiana yang aku sayangi ☻ My bestie Modh yang selalu mendengarkan curahanku ☻ Diah, Tina, dek Yessy, Mb Eva, Mb Erlin yang selalu menemani dan terimakasih atas supportnya
☻Kamu ‘S’ yang slalu buatku tersenyum, dan tak pernah absen memberiku semangat
☻ Teman2 seperjuangan seangkatan, semoga kita sukses selalu
v
KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala limpahan nikmat dan rahmatNya, serta kedua orang tua yang senantiasa melimpahkan segala curahan kasih sayang dan segenap dorongan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Karya Tuis Ilmiah tentang
“
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES DEXTRA DI RSPKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA ” Banyak pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan selama menyelesaikan laporan tugas akhir ini dalam kurun waktu tertentu. Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Bambang Setiadji, MM selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2. Bapak Arif Widodo, S.Kep, M.Kes selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. 3. Ibu Umi Budi Rahayu, SST.FT, S.Pd selaku Ketua Program Studi Fisioterapi
Fakultas
Ilmu
Kesehatan
Universitas
Muhammadiyah
Surakarta. 4. Ibu Dwi Kurniawati, SST. FT selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah. 5. Segenap dosen Progdi Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan masukan, bimbingan dan nasehat. 6. Bapak dan ibu tercinta, yang senantiasa memberikan dukungan, kasih sayang serta perhatian. 7. Adikku tersayang Afinda Dwi Septiana yang senantiasa mendukungku.
vi
8. Seluruh keluarga besar yang senantiasa memberikan nasehat dan dukungannya. 9. Sahabat-sahabatku yang selalu menemani dan tak lelah mendukungku. 10. Seluruh kawan seperjuangan mahasiswa DIII Fisioterapi angkatan 2010 terima kasih banyak atas semua dukungan dan kehadiran kalian yang menghadirkan keceriaan. 11. Seluruh pembimbing lahan selama enam bulan ini yang memberikan banyak ilmu yang bermanfaat dan dengan sabar memberikan masukan, bimbingan dan nasehat. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa tak ada gading yang tak retak, maka sudah barang tentu penulisan Karya Tulis Ilmiah ini belum sempurna. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya.
Surakarta,
Juli 2013
Penulis
vii
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI POST FRAKTUR COLLES DEXTRA DENGAN MODALITAS INFRA MERAH, MASSAGE, DAN TERAPI LATIHAN DI RS.PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA ( Aryunistya Afenti, 2013, 61 halaman ) ABSTRAK Latar Belakang : Cidera pada pergelangan tangan yang disebut fraktur colles paling sering terjadi pada orang tua yang jatuh bertumpu pada telapak tangan dengan tangan pada posisi dorsal fleksi. Secara klinis biasanya ditemukan deformitas yang khas yang disebut bentuk garpu. Rumusan masalah : Bagaimana penatalaksanaan fisioterapi dengan modalitas Infra Merah dan Massage dapat mengurangi nyeri pada kasus post fraktur colles dextra, serta dengan Terapi Latihan dapat meningkatkan kekuatan otot dan menambah lingkup gerak sendi pada pergelangan tangan kanan? Tujuan : Untuk mengetahui pelaksanaan Fisioterapi dengan modalitas Sinar Infra Merah, Massage , dan Terapi Latihan terhadap penurunan nyeri, peningkatan LGS, dan peningkatan kekuatan otot pada kasus post fraktur colles dextra. Hasil : Setelah dilakukan terapi selama enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan nyeri tekan dari T1 : 3 (nyeri ringan) menjadi T6 : 2 (nyeri sangat ringan) dan pada nyeri gerak dari T1 : 5 (nyeri cukup berat) menjadi T6 : 3 (nyeri ringan), adanya peningkatan kekuatan otot pada gerakan dorsalfleksi dari T1 : 3 menjadi T6 : 4, palmarfleksi dari T1 : 3 menjadi T6 : 4, ulnar deviasi dari T1 : 3 menjadi T6 : 4, dan radial deviasi dari T1 : 3 menjadi T6 : 4, serta adanya peningkatan lingkup gerak sendi pada bidang sagital dan frontal T1 = S : 150-0-200 menjadi T6 = S : 250-0-350 dan T1 = F : 50-0-200 menjadi T6 = F : 150-0-300 , sedangkan LGS pasif wrist dextra pada bidang sagital dan frontal juga mengalami peningkatan yaitu T1 = S : 150-0-250 menjadi T6 = S : 250-0-350 dan T1 = F : 50-0200 menjadi T6 = F : 150-0-300. Kesimpulan : Infra Merah (IR) dan Massage dapat mengurangi nyeri dan kekakuan sendi karena memberikan efek rileksasi pada kondisi post fraktur colles dextra, Terapi Latihan aktif dapat meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) pada kondisi post fraktur colles dextra. Kata kunci : Post Fraktur colles dextra, Infra Merah (IR), massage dan terapi latihan.
viii
PHYSIOTHERAPY TREATMENT ON THE CONDITION POST FRACTURE COLLES DEXTRA IN MODALITIES INFRARED, MASSAGE, AND EXERCISE IN PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA ( Aryunistya Afenti, 2013, 61 pages ) ABSTRACT Background : Injury to the wrist called Colles fracture most often occurs in older people who fall resting on the palm of the hand to hand in dorsal flexion position. Usually found clinically typical deformity called a forks. Problems statements : How about physiotherapy treatment with infred modalities, and massage, can reduce pain in cases of post Colles fracture dextra, as well as with exercise therapy canimprove muscle strength and increase range of motion in the right wrist? Objectives : To know the implementation modalities of physiotherapy with infrared, massage, and exercise therapy to decrease pain, increase range of motion, and increase muscle strength in the case of post fracture colles dextra. Result : After therapy for six times in getting the result to the reduction of tenderness of T1 : 3 (mild pain) be T6 : 2 (very mild pain) and the motion of the pain T1 : 5 (pain servere enough) be T6 : 3 (mild pain), an increase in muscle strength in dorsal flexion movement of T1 : 3 be T6 : 4, palmar flexion of T1 : 3 be T6 : 4, ulnar deviation of T1 : 3 be T6 : 4, and radial deviation of T1 : 3 be T6 : 4, and an increase in range of motion in the sagital and frontal T1 = S : 150-0-200 be T6 = S : 250-0-350 and T1 = F : 50-0-200 be T6 = F : 150-0-300 , whereas LGS passive dextra wrist in the sagital and frontal also increase the T1 = S : 150-0-250 be T6 = S : 250-0-350 and T1 = F : 50-0-200 be T6 = F : 150-0-300. Conclusions : Infrared (IR) and Massage can reduce pain and joint stiffness because of they give the effect of relaxation on the condition of post fracture Colles dextra, therapy active exercise can increase the strength muscle and improve the range of motion (LGS) on condition post fracture Colles dextra. Keyword : Post Fraktur colles dextra, Infrared (IR), massage and exercise.
ix
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii HALAMAN MOTTO........................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................ v KATA PENGANTAR.......................................................................................... vi ABSTRAK............................................................................................................ viii ABSTRACT.......................................................................................................... ix DAFTAR ISI......................................................................................................... x DAFTAR TABEL................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii DAFTAR GRAFIK............................................................................................... xiv BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ............................................................................... 2 B. Rumusan Masalah .......................................................................... 3 C. Tujuan Penulisan ........................................................................... 4 D. Manfaat Penulisan ………………………………………….......
4
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA A. Deskripsi Kasus ............................................................................. 6 1. Definisi ..................................................................................... 6 2. Anatomi fungsional .................................................................. 7 3. Etiologi .................................................................................... 15 4. Patologi ................................................................................... 16
x
5. Tanda dan Gejala ..................................................................... 19 6. Komplikasi ............................................................................... 20 7. Prognosis …………………..................................................... 21 8. Diagnosa Banding..................................................................... 22 B. Deskripsi Problematik Fisioterapi ................................................. 24 1. Impairment ............................................................................. 24 2. Fungsional Limitation ............................................................ 27 3. Participation Restriction.........................................................
27
C. Teknologi Interverensi Fisioterapi...............................................
27
1. Infra Merah.............................................................................
27
2. Massage..................................................................................
30
3. Terapi Latihan......................................................................... 32
BAB III: PROSES FISIOTERAPI A. Pengkajian Fisioterapi .................................................................. 35 B. Problematika Fisioterapi .............................................................. 44 C. Tujuan Fisioterapi,… .................................................................. D. Pelaksanaan Fisioterapi .............................................................
45 45
E. Evaluasi ........................................................................................ 51 BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 53 BAB V : PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................... 59 B. Saran ............................................................................................. 59 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL Tabel 3. 1 Hasil pemeriksaan nyeri dengan VDS ..................................... 43 Tabel 3. 2 Hasil pengukuran LGS pergelangan tangan kanan .................. 43 Tabel 3. 3 Hasil pengukuran kekuatan otot menggunakan MMT ............ 44 Tabel 3. 4 Evaluasi nyeri dengan VDS ..................................................... 52 Tabel 3. 5 Evaluasi LGS dengan Goneometer .......................................... 52 Tabel 3.6 Evaluasi kekuatan otot dengan MMT ...................................... 52
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Contoh gambar fraktur colles ...................................................... 6 Gambar 2. 2 Tulang lengan bawah tampak anterior ........................................ 8 Gambar 2. 3 Sudut normal sendi radiocarpal bagian ventral ........................... 14 Gambar 2. 4 Sudut normal yang dibentuk oleh ulna........................................ 15 Gambar 2. 5 Posisi jatuh yang khas pada fraktur colles .................................. 16 Gambar 2. 6 Hasil foto rontgen fraktur colles ................................................. 20 Gambar 2.7 Gerakan pemberian penguluran force passive movement............ 33
xiii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 4. 1 Evaluasi nyeri menggunakan VDS ................................................ 53 Grafik 4. 2 Evaluasi LGS menggunakan Goneometer ..................................... 54 Grafik 4. 3 Evaluasi LGS menggunakan Goneometer ..................................... 54 Grafik 4.4 Evaluasi kekuatan otot dengan MMT ............................................ 55
xiv