PDF Compressor Pro
KARYA ILMIAH PENGUJIAN KOEFISIEN FITTING PADA KATUB BOLA
O L E H
Ir. SURIADY SIHOMBING, MT Dosen Tetap Fakultas Teknik UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN
UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN MEDAN 2010
PDF Compressor Pro
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini dengan judul Pengujian Koefisien Fitting Pada Katub Bola hingga selesai. Karya
ilmiah
ini disusun
untuk memenuhi
salah satu syarat
untuk
kenaikan jenjang akademik pada program studi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas HKBP nommensen Medan. Penulis menyadari bahwa dalam isi laporan ini masih terdapat kekurangan, baik dari segi isi maupun dari teknik penyajiannya. Untuk itu dengan hati terbuka penulis sangat mengharapkan
kritik maupun saran sebagai masukan dari semua
pihak demi peningkatan mutu isi dari kaya ilmiah ini. Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak _ bapak sekalian yang telah ban yak memberi saran - saran sampai selesainya karya ilmiah ini.
Medan 14 Pebruari 2010 Penulis
Ir. Suryadi Sihombing, MT
PDF Compressor Pro
ABSTRAK
Bila
dalam
suatu
aliran
fluida
terjadi
penampang, pengecilan penampang, pengecilan terjadi
hambatan
seperti
belokan
pembesaran
katub, volumemeter, dan lain-lain, maka akan
gesekan antara fluida yang menyebabkan
kerugian
yang disebut dengan minor
losses. Besar kecilnya harga minor losses ini dipengaruhi oleh dua faktor yaitu koefisien fitting dan kecepatan aliran fluida. Pada kesempatan
ini penulis ingin mengetahui besarnya koefisien
katub bola ukuran 1 inchi.
fitting pada suatu
PDF Compressor Pro
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ~.
Bilamana suatu fluida yang mengalir mengalami gesekan dalam laluannya seperti adanya pengecilan,
hambatan
pada
pembengkokan,
dan
akan berkurang
Head losses. Dalam suatu sistem ali ran, maka energi
dari yang tersedia sebelumnya
efisiensi dan daya netto yang dapat diberikan. karena
pembesaran
maka akan terjadi rugi-rugi akibat kehilangan energi dalam bentuk
head yang disebut dengan aliran
katub,
akan dapat mempengaruhi
sehingga apa yang diharapkan
yang kaan menurunkan
Head losses ini tidak diabaikan,
perencanaan
tidak tercapai.
pada suatu sis item ali ran,
Dalam suatu perencanaan, head
losses ini harus dimaksimalkan agar tercapai hasil rancangan yang baik. Selain dari kecepatan aliran, faktor lain yang mempengaruhi losses ini adalah besamya koefisien
fitting.
Besamya
besamya head
koefisien
fitting ini
tergantung pada jenis hambatan yang ada. Walaupun secara umurn, koefisien fitting ada diberikan pada tabel dalam text book, akan pada
pabrik
tetapi
dapat
yang membuatnya.
berbeda
harganya
Pada penelitian
yang
sangat
tergantung
ini penulis menguj i besamya
koefisien fitting pada katub bola.
1.2. Tujuan Adapun tujuan karya ilmiah ini adalah : untuk memperoleh besamya head losses dan koefisien fitting yang terjadi pada katub bola berukuran standart 1 inchi.
PDF Compressor Pro
1.3. Batasan Masalah Katub bola memiliki keanekaragaman itu tergantung dari pabriknya.
dalam bentuk ukurannya.
Semua
Pada kesempatan ini ukuran katub yang dimiliki
dibatasi tianya pada katub bola 1 inchi merk Kitz.
PDF Compressor Pro SA B II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. Dasar Teori Besamya energi persatuan berat dari aliran suatu fluida incompressible dengan tinggi kolom air yang disebut dengan biasanya
Head.
yang diukur
Satuan energi dalam bentuk head
diukur dalam satuan meter kolom air, bar (tekanan),
Kgf/cm",
Psi,
dan
Cm.Hg. Adapun kesetaraan tersebut adalah sebagai berikut :
1 Kgf 1,025
X
105 Pa
14,7 Psi. 76 em Hg
10,33 Bila aliran air dipandang
111
ideal atau diasumsikan
sepanjang aliran, maka persamaan
tidak terjadi
kerugian
head
Bemoullie dapat ditulis secara umum dalam bentuk : V2
P + y
+ Z 2g
Dimana: P Head tekanan (pressure head).
Head keeepatan (velocity head). 2g Z
air.
Elevasi (elevation head).
Konstan
PDF Compressor Pro Bila fluida mengalir dari satu bagian ke bagian yang lain yang dinotasikan dengan titik (1) dan (2), maka persamaan
Bernoullie
dapat ditulis sebagai berikut :
y
2g
y
2g
Dimana:
~
PI
Tekanan fluida pad a titik 1.
P2
Tekanan fluida pada titik 2.
VI
Kecepatan fluida pada titik 1.
V2
Kecepatan fluida pada titik 2.
ZI
Ketinggian fluida pada titik 1.
Z2
Ketinggian fluida pada titik 2.
Dalam kenyataanya fluida.
Gesekan
selama fluida mengalir akan terhajadi gesekan dalam laluan
ini terjadi akibat permukaan
akhirnya akan menyebabkan dengan
Head Losses.
lagi, dan diperkenalkan
ini
+ 2g
Z
+ hf
Bernoullie
konsep persamaan energi yang secara
sebgai berikut :
y
Gesekan
terjadinya kerugian energi dalam bentuk head yang disebut
Dengan adanya pengaruh head losses ini, persamaan
tidak dapat dipertahankan umum diperkenalkan
laluan fluida tidak rata.
konstan
PDF Compressor Pro Dimana
hf adalah head losses yang terjadi sepanjang aliran fluida. bila aliran mengalir
dari titik (1) ke titik (2), maka persamaan energi di atas dapat kita tulis dengan :
Y22 + +
P)-.
y
y
Dimana Hfl-2
22
+ Hfl-2
2g
adalah head losses yang terjadi.
2.2. Klasifikasi Head Losses Secara umum head losses yang terjadi sepanjang aliran fluida ada dua macam yaitu : 1. Mayor losses. 2. Minor losses.
2.2.1.
Mayor Losses
Mayor losses adalah kerugian
energi dalarn bentuk head akibat adanya gesekan
partikel fluida dengan dinding saluran. Secara umum ditulis dalam bentuk persamaan
hf
L f . D
Dimana: hf
Mayor losses (m).
f
Faktor gesekan.
L
Panjang saluran (m).
D
Diameter saluran (m).
g
Kecepatan gravitasi
(m/s").
y2 2g
Darcy Weisbach
PDF Compressor Pro Besamya Reynold.
faktor gesekan
Bilangan
ini tergantung
kekasaran
dinding saluran dan bilangan
Reynold ini juga merupakan sebagai batas untuk menentukan aliran
dalam saluran apakah
laminer atau turbulen. Besamya bilangan
Reynold
dapat dicari
dengan rum us : V.D Re v
Dimana: Re
Bilangan Reynold.
V
Kecepatan aliran (m/s).
D
Diameter saluran (m).
v
Viskositas cairan (m2/s).
Pada Re < 2300, aliran laminer. Pada Re > 4000, aliran turbulen. Pada Re = 2300 - 4000 terdapat daerah transisi, dimana aliran dapat berupa laminer atau turbulen. Dalam hal aliran laminer, koefisien kerugian gesek untuk pipa (f) adalah: 64
f Re Untuk menghitung kerugian gesek dalam pipa pada aliran turbulen terdapat berbagai jenis empiris.
Di bawah ini akan diberikan cara perhitungan
gesek f dihitung menurut rurnus : 0,0005 f
0,020
+ D
rumus Darcy.
Koefisien
PDF Compressor Pro
Dimana
0 adalah diameter dalam pipa (m).
besi cor.
Rumus ini berlaku untuk p-pa baru dari
Jika pipa telah dipakai selama bertahun-tahun
harga
f akan menjadi
1,5
sampai 2,0 harga barunya. Untuk aliran transisi dan turbulen, dapat juga ditentukan diagram
Moody
dan sangat dipengaruhi
faktor geseknya melalui
oleh faktor kekasaran dinding dan bilangan
Reynold.
005 0,04 0,03 0,02 0,015
e~;4
dikeling
Baton P;,pall
\.. lp..l
BOlltu;r>,
V
e",; dip:~·iln! BJ;:Si ~'...!lnJ ber as o at
Bt;. ,~ ....OUI! T emo a G~::,.v\~
0'1I
R I')' angnn reyno cs
\!=
VI) satuan-satuan --i':-'
Gbr. 2.1. Diagram Moody
, k onslsten
PDF Compressor Pro 2.2.2.
Minor Losses
Apabila dalam aliran fluida terjadi hambatan, pengecilan, pembesaran, belokan, akan menyebabkan terjadinya kerugian energi dalam bentuk head yang disebut dengan Losses.
Head
Karena pola aliran dalam suatu saluran dan katub cukup rumit, bila diturunkan
secara matematik sangat rumit dan kompleks hal ini akibat terlalu banyaknya variabel yang
harus diperhitungkan
diperoleh
dan penyelesaian
persamaan,
head losses ini biasanya
secara eksperimen yang dapat disimpulkan bahwa besarnya head losses yang
terjadi akibat adanya hambatan, belahan, perbesaran
dan pengecilan berbanding
lurus
dengan kuadrat kecepatan aliran fluida. Sebagai konstanta pembanding , diperkenalkan
koefisien fitting dan untuk satu
jenis fitting seperti katub , belokan , siku standar , dan lain sebagainya , harga koeffisien fitting dapat saja berbeda dan sangat tergantung
pada rancang bangun dari pabrik
tertentu, sehingga nilai-nilai yang diberikan pada tabel berikut
harus dianggap sebagai
perkiraan rancang bangun purata. Fitting diperkirakan dapat terjadi pada kondisi seperti dijelaskan berikut ini : 1. Lubang masuk atau keluar. 2. Pemuaian atau penyusutan tiba-tiba. -_
3. Kelokan, siku, sambungan dan suaian yang lain. 4. Katup terbuka atau setengah terbuka. 5. Pemuaian atau penyusutan berlangsung. secara umum minor losses ditulis dengan :
hf
K. 2g
PDF Compressor Pro Dimana: hf
Minor losses (rn).
K
Konstanta
V
Kecepatan aliran fluida (rn/s).
g
=
pembanding
Pcrcepatan
yang disebut dengan koefisien
2
gravitasi
(rn/s ).
llargu minor losss tiduk dikaitkan pipa.
fitting.
Namun hanya dikorelasikan
dcngan bcsarnya
pad a besarnya
Reynold dan uishal: kckusuran
koefisien
fitting dari hambatan aliran
fluida. Walaupun
kadang-kadang
harga minor losses ini kecil, akan tetapi dalam beberapa
hal bisa saja minor losses ini lebih besar dari mayor losses seperti
sebagian dan lain-lain.
l)iasanya
yang
tergantung
lainnya
penelitian katup bola
berbeda,
harga kocfisicn
pernbuat
untuk mclakukan
katup
eksperirncn
tersebut.
Dalam
koefisicn fitting untuk
1 inchi merk Kiz{
Pada tabel di bawah
ini diberikan
harga koefisien fitting untuk bcrbagai jenis fitting
T).
(katup, elbow, sambungan
rJhrl
(,.~
t.:OU'-I.'ilI'N
Car.s
,-
IIA~IH"TAN
[tcrhu
IINnl~
K,.\TUI' TEKIIUKA,
SIKll,I>Af'\'
~;AMltlJN(;AN T
~IJ
_ ..._-_
__ ,------
Iknr,anker;Jh
...
_. --_._----_._-----------
-------~~ K.tur
,. I ',
Ikn!;!anlcl.:ru[, ..
--_, I
len;:<1h
Ilnminul. in
'0
k a rcnuh):
[lob
,1
fittin]; ini dari satu jcnis katup kc jcnis
dari spesifikasi
ini pcnulis bcrkcinginan
pada katup terbuka
GerhJr,,.: Enpl'l S~Jr:dl Sudu! Sikll: 4 5" biusa 451I1jil'anj;u11: 90 bia~3 90" ~uji !,anjang iMO bias a 180" fuji panj:"UI! Slmhung3n T: Alif~1l 1IIJ'tl~ IIlirJI\ ,-;,I>;lIh'
"
0.9 0,10 ~.1
5.1 0,1 I
2,0
r.o
0,.11
0)0
0,':9
U
O,9S 0,-11 0,95
0.'" (l,n 0.(>4
o.io
1\.2 0.2-1
5.1 9,\1
2.' '.7
O}9 2,0
1.0
0.72 1.5
1.0
O,'XJ 2,~
U.90 I.'
0.90
I.'
~,()
n,9IJ
1.1
_.
6,0 0,16
s.s
\5
0,07
0,0.1
2.0
~,O
2,'
~,(l
~O
2P 2.0
0.11 0,50
O,lO 0,)9
0,19 (!,30
O.~O O,·l! 0,-1{)
0.)0 (t.J5
0,19 0,30
0,30
o,n
0,2<1 1,0
0.1\1 O,K(I
OJ"
I)
85
O,W 1.0 -1,5
0,35 2,0
(I,M
O,ltt
0,1,1
0.26 0.15
0,21 0,10
O.2~ 0,15
0,.20 0,10
0,10 O~II
0,07 0,,'1
-'._._ .. _--- .__ ._----
PDF Compressor Pro BAB METODOLOGI
e
6
III PENELITIAN
3.1. Bahan dan Peralatan
1. Reservoir. 2. Elbow 90°. ..., .).
Manometer.
4. Katup Bola. 5.
Pompa.
6. Volumemeter. 7. Pipa 1 inchi.
.
Ii
8. Stop Watch. 9. Thermometer.
...:;
10. Penghubung kopling Manometer.
3.2. Prosedur Percobaan 1. Periksa apakah peralatan sudah terpasang dengan baik. 2. Periksa smbungan listrik apakah sudah terpasang dengan baik. 3. Pompa dihidupkan. 4.
Setelah 3 menit dicatat waktu untuk volume
10 liter pada permukaan penuh.
5. Dicatat tekanan pad a manometer. 6. Katub gerbang ditutup 2 x putar dan dicatat tekanan pada manometer
1 dan 2.
PDF Compressor Pro 7. Katub gerbang ditutup 4 x putar dan dicatat tekanan pada manometer 1 dan 2. 8. Katub gerbang ditutup 6 x putar dan dicatat tekanan pada manometer 1 dan 2. 9. Dernikianlah seterusnya.
PDF Compressor Pro BAB
IV
DATA PERCOBAAN
Pompa I (Katub
Gerbang)
~
Terbuka
I P, Kgf / em' I P, Kgf / em'
No.
Volume (L)
t (detik)
1.
20
56 , 15
0,282
2.
20
56 , 12
0,281
56 , 0
0,280
I
...,
I
20
..).
1
4.
20
56 , 07
0,283
5.
20
56 , 04
0,281
6.
20
56 , 02
7.
20
56 , 01
8.
20
9.
I
Penuh
I j
!
Keterangan
0,270
Terbuka
0,273
Terbuka Penuh
0,271
Terbuka
0,270
I
Penuh
Penuh
Terbuka Penuh
0,271
Terbuka Penuh
0,273
Terbuka
Penuh
0,283
0,271
Terbuka
Penuh
56 , 10
0,284
0,270
Terbuka
Penuh
20
56 , 07
0,281
0,272
Terbuka
Penu];
10.
20
56 , 08
0,280
0,272
Terbuka Penuh
11.
20
56 , 16
0,282
0,271
Terbuka Penuh
12.
20
56 , 19
0,283
0,270
Terbuka
1
I
V
P.
I
= =
I
I I
0,280
I
I
-
20 I!
{ ;::: 56,8
0,28
P2
=
0,27
Tinggi air dalam tan gki air;::: 80 em
Penuh
I
PDF Compressor Pro Pompa II (Katub Gerbang) ~
No.
I
Terbuka Penuh
t (detik)
P! Kgf / cm2
20
28 , 09
0,54
20
28 , 1
0,51
28 , 7
0, 53
Volume (L) ~
1. 2.
,
, I
,I
3.
20
4.
20
28 , 3
0,52
5.
20
28 , 5
0,58
6.
20
28 ,02
0,51
7.
20
28 , 13
8.
20
-·-f 9.
I I
, ,
P2 Kgf / cm2
Keterangan
0,498
Terbuka Penuh
0,499
Terbuka
0,497
Terbuka Penuh
Penuh
I 0,498
Terbuka Penuh
0,499
Terbuka Penuh
0,497
Terbuka
0,57
0,498
Terbuka Penuh
28 , 16
0,52
0,497
Terbuka Penuh
20
28 , 20
0,55
0,498
Terbuka Penuh
10.
20
28 , 35
0,54
0,497
Terbuka Penuh
11.
20
28 , 18
0,56
0,499
Terbuka
12.
20
56 , 19
0,59
0,498
Terbuka Penuh
V = 20
~ =
I I
Penuh
I
e
0,54
t P2
= 28,12
=
Tinggi air dalam tangki air
0,498
=
80 em
I
Penuh
PDF Compressor Pro Pompa III (Katub Gerbang)
No_
Volume (L)
L
2_
-+ Terbuka Penuh
Keterangan
P1 Kgf / ern'
P;>Kgf / cm '
20
12 , 94
1,7
1,56
Terbuka
Penuh
20
12 , 26
1,73
1,54
Terbuka
Penuh
J_
20
12 , 47
1,79
1,50
Terbuka
Penuh
4_
20
12 , 83
1,72
1,5 ]
Terbuka
Penuh
5_
20
12 , 82
1,71
1,52
Terbuka
Penuh
6_
20
12 , 95
1,73
1,51
Terbuka
Penuh
7_
20
12 , 27
1,72
1,58
Terbuka
Penuh
8_
20
12 , 46
1,69
1,52
Terbuka
Penuh
..,
I
I 9_
20
T-l~5-1
I 1,73
10_
20
12 , 84
1,72
11.
20
12 , 97
1,79
12_
20
12 , 37
1,74
= 20 f!. P; = 1,73 V
I
(detik)
t
i
=
12,62
P2 = 1,53 Tinggi air dalam tangki air = 80 em
14
! I
1,50
I
,---·------l Terbuka Penuh
I I
I I I
Terbuka
Penult
1,55
Terbuka
Penuh
1,56
Terbuka
Penuh
1,51
I
I
PDF Compressor Pro BAB
V
TABEL V, t,
r.r,
5.1. TABEL V,t, ~, ~ PADA POMPA I, II,!!I POMPA
I
NO.
-
-
-
V
t
(L)
(det)
PI (kgf/cm")
P2 (kgf/cm")
KETERANGAN
1.
20
56,8
0,28
2.
20
56,43
0,31
I
0,30
2 x putar
20
-')7. ,-"" 1-
n-,--11
I
n-,-17
4
.., .J.
'1(1
POMPA
I
(I
Q Q(I
v,uuv
I I
o.szeh.
(I
Q
I
penuh
~ rta r -- m r ----
h.
v
V
A
.,tnT" PU'-Ul
II -
NO.
QO !I(I U./,IV
I I
Terbuka
0,27
V (L)
-
-
-
t (det)
PI (kgf/cm")
P2 (kgf/cm")
KETERANGAN
1.
20
28,12
0,54
0,498
2.
20
29,5
0,504
0,461
2 x putar
3.
20
31,7
0,643
0,605
4 x putar
4.
20
1,85
1,84
6 x putar
I
60,13
I
Terbuka
penuh
I
PDF Compressor Pro POMPA
III
-
-
t
I
V (L)
NO.
(det)
I I
PI (kgf/cm")
I I
-
I KETERANGAN I
P2 (kgf/cm ')
<,
I I
20
12,62
2.
20
13,36
1,77
1,56
2 x putar
.).
....
20
15,13
2,45
2,3
4 x putar
4.
20
52,4
2,61
2,60
6 x putar
I
I
1,73
I
Terbuka
1,53
5.2. TABEL HARGA Q, hi, K, PADA POMPA I, II, III POMPA
>
penuh
I.
I
NO. 3
hI
Q
I
(m /det)
"
3,56818
1.
10-4
3,5 x 10-4
2. 3.
X
--
4.
3,48
X
10-4
2,24 x 10-4
I I K,
=
5,047725
(m)
I I
KETERANGAN
K
0,10038
4,819
Terbuka penuh
0,100389
4,9947
2 x putar
0,1
5,0352
4 x putar
0,042
5,342
6 x putar
I I
PDF Compressor Pro POMPA
II
Q
K
KETERANGAN
(m3/det)
hI (m)
1.
-4 7,112 x 10
0;4216
5,0842
2.
6,78
10-4
0,40
5,3
2 x putar
3.
6,3 x 10-4
0,35
5,376
4 x putar
4.
3,3 x 10
OJ
5,599
6 x putar
K
(m /det)
hI (m)
1,5847 x 10-3
2,2108
5,12
Terbuka penuh
2,4
5,7
2 x putar
1,5
5,227
4 x putar
0,12
5,015
6 x putar
NO.
K,
=
X
-4
Terbuka penuh
5,3398
POMPA III "
Q
NO.
3
1.
KETERANGAN
--
K,
2.
1,5
3.
1,322
4.
3,82
=
5,26
10-3
X
X
X
10-3 10-3
I
PDF Compressor Pro Pompa I (Katub Gerbang) ~
I
2 x Putar
t (detik)
PI Kgf / cm2
20
56 , 28
0,30
2.
20
56 , 26
0,31
3.
20
56 , 30
0,32
4.
20
56 , 37
0,30
5.
20
56 , 60
0,32
6.
20
56 , 36
0,33
7.
20
56 , 33
0,32
8.
20
56 , 29
0,30
20
56 , 92
0,32
10.
20
56 , 60
11.
20
12.
20
No.
1.
Volume (L)
I
I I i
P2 Kgf / cm2
I
Keterangan
0,29
2 x Putar
0,30
2 x Putar
0,31
2 x Putar
0,29
2 x Putar
I
0,31
2 x Putar
I
0,32
2 x Putar
0,31
2 x Putar
I I
0,29
2 x Putar
I
0,31
2 x Putar
0,30
0,29
2 x Putar
56 , 26
0,30
0,29
2 x Putar
56 , 59
0,32
0,31
2 x Putar
I
I I I
I i
I
I
I
r·
=
V = 20 f
t
~ =
P2 = 0,30
0,31
56,43
Tinggi air dalam tahgki air
=
80 em
I J
I
PDF Compressor Pro Pompa II (Katub
I I
Gerbang) -)- 2 x Putar
I
(detik)
JP1Kgf/Cm2
P2 Kgf I em'
I
Keterangan
No.
Volume (L)
1.
20
29 , 08
0,502
0,461
2 x Putar
2.
20
29 , l
0,504
0,460
2 x Putar
3.
20
29 , 4
0,502
0,46]
2 x Putar
4.
20
29 , 3
0,506
0,460
2 x Putar
5.
20
29 , 7
0,504
0,462
2 x Putar
6.
20
0,502
0,461
2 x Putar
7.
20
0,463
2 x Putar
8.
t
I Ii
29 , 9
I
I
I
29 , 2
0,506
20
29 , 8
0,504
0,460
2 x Putar
9.
20
29 , 09
0,501
0,461
2 x Putar
10.
20
29 , 3
0,503
0,462
2 x Putar
II.
20
29 , 5
0,502
0,461
2 x Putar
12.
20
29 , 4
0,506
0,462
2 x Putar
i
I
1
I
V = 20 I!
i=
P; = 0,504
P2
I
29,5
=
Tinggi air dalam tangki air
0,461
=
80 em
i6
I
!
PDF Compressor Pro Pompa III (Katub Gerbang)
(detik)
PI Kgf / cm2
P2 Kgf / cm2
Keterangan
13 , 35
1,75
1,58
2 x Putar
20
13 , 50
1,77
1,52
2 x Putar
20
13 , 20
1,72
] ,56
2 x Putar
4.
20
13 , 36
1,79
1,53
2 x Putar
5.
20
13 , 31
1,78
1,54
2 x Putar
6.
20
13 , 30
1,77
1,58
2 x Putar
7.
20
13 , 35
1,79
1,56
2 x Putar
8.
20
13 , 20
1,72
1,59
2 x Putar
20
13 , 50
1,77
1,57
2 x Putar
10.
20
13 , 36
1,79
1,53
2 x Putar
11.
20
13 , 35
1,78
1,59
2 x Putar
12.
20
13 , 50
1,77
1,58
2 x Putar
No.
Volume (L)
1.
20
2.
.,
~.
..,
2 x Putar
~
I
f9.
I
-V = 20 ('
t
I
I
I
t = 13,36
P2 = 1,56 Tinggi air dalam tangki air = 80 em
~ =
1,77
I
I I
PDF Compressor Pro 5.3. TAB E L (Koefisien Pompa 1, II, III (Terbuka
No. 1..
Rata - Rata) Penuh )
KI
K2
4,819
5,0842
I
Pompa I, II, III
No. 1.
I
I
KJ
K2
4,9947
5,3
-
K3
K
5,12
5,0077
(2 x Putar )
i
K3
-
i
K
5,7
I
5,33
Pompa I, II, III (4 x Putar)
No.
KI
1.
5,0352
I
K2 5,376
I
I
K3 5,227
-
I
K 5,34
I
j
Pompa I, II, III (6 x Putar)
No. 1.
KI
K2
K3
5,342
5,599
5,015
K 5,32
I
I
PDF Compressor Pro BAB VI KESIMPULAN
DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Pada penelitian ini diperoleh koefisien fitting pada katub bola ukuran 1 inchi adalah : K untuk pompa I, II,III (terbuka penuh) =
5,0077
K untuk pompa I, II, III (2 x putar) = 5,33 K untuk pompa I, II, fII (4 x putar) = 5,34 K untuk pompa I, II, III, (6 x putar) = 5,32 K semuanya = K 1 + K 2 + K 3 + K 4
==
5,0077 + 5,33 + 5,34 + 5,32 4
= 5,25
5.1. Saran Disarankan agar penelitian ini diulangi dengan menggunakan kapasitas yang lebih tinggi ketelitiannya seperti
alat ukur tekanan dan
: manometer dan flowmeter digital.
PDF Compressor Pro DAFTAR PUST AKA
.. ,-
1. Victor L. Streeter, E. Benjamin, "Mekanika Fluida", Edisi VIII, Penerbit Erlangga, Jilid I - II, Jakarta, 1998. 2. R. H. Sabersky, A. J. Acosta, E. G. Hauptman, "Fluid Flow", Edisi II, Penerbit Macmilan Publishing Co, Inc New York. 3. Ronal V. Gyles and Herman Widodo, Soemitro, "Mekanika Fluida dan Hidrolika, Penerbit Erlangga, Jakarta. 4. Mody P.N. Seth, S.M. "Hydraulics and Fluid Mecanic", 3 th Edition Standart, Book House, New Delhi, 1977. 5. Frank M. White, "Mekanika Zalir", Erlangga, Jakarta.