MEMBANGUN SITUS WEB UNTUK PUBLIKASI KARYA TULIS / KARYA ILMIAH MELALUI INTERNET Tri Aji Winasis
Ajun Teknisi Litkayasa Madya, UPT-LUK e-mail:
[email protected]
ABSTRAK Hanya dalam beberapa tahun, internet telah menjadi lautan data maha luas yang terus bertambah dalam hitungan detik. Data-data itu tersimpan dalam ratusan ribu server yang terkoneksi satu sama lain dari seluruh dunia. Sayangnya, Indonesia cenderung menjadi importir informasi ketimbang menjadi exportir informasi dengan rasio perbandingan yang cukup menyedihkan, yaitu lebih dari 1:4000. Awal tahun 1990-an, di internet baru ada sekitar 5700 TLD (Top Level Domain). Pada awal Agustus 2000 ada 17.804.717 domain dan pada awal Januari 2001, angka ini telah menjadi 34.828.527 nama domain. Dari jumlah ini, Indonesia hanya mengambil porsi 8.377 nama domain! (ac.id=251, co.id=5586, go.id=211, net.id=111, or.id=1350 dan web.id=868 - Jumlah domain pada saat ini bisa dilihat di http://www.domainstats.com). Rasio yang menyedihkan ini bisa diperkecil dengan memacu upstream data dan informasi hingga paling tidak mendekati level downstream. Untuk itu, kita harus meningkatkan jumlah alamat domain, jumlah halaman web dan terus meningkatkan rasio update data. Pada dasarnya, semua jenis infomasi bisa di upload ke internet untuk memperbesar level upstream dan memperkecil rasio arus informasi yang masuk dan yang keluar dari dan ke Indonesia. Akan tetapi sebagai seorang peneliti, perekayasa, litkayasa atau pejabat fungsional lainnya, kita bisa melakukan langkah awal dengan membangun situssitus ilmiah yang berisi hasil-hasil penelitian, hasil-hasil karya tulis baik yang pernah diterbitkan di media lain maupun yang belum, rencana-rencana penelitian, kegiatan, pengungkapan ide-ide dasar dan lain sebagainya sehingga data dan informasi ini bisa saling dimanfaatkan oleh dunia science & technology khususnya dan masyarakat lain pada umumnya. Dengan cara ini, kita dapat meningkatkan ekspor informasi sekaligus memiliki wadah yang luas untuk melakukan publikasi karya-karya tulis dan karya-karya ilmiah terbaik kita.
LATAR BELAKANG DAN MASALAH Sebagaimana telah disinggung dalam abstrak, internet adalah sumber data yang paling dinamis diantara sumber-sumber data yang lain. Informasi yang terkandung didalamnya mengalami perubahan terus-menerus dalam hitungan detik. Berdasarkan laporan Cencorware Project (http://cencorware.org) awal Januari 2000 lalu, pada setiap 24 jam, di internet bertambah : Æ Æ Æ Æ Æ Æ Æ Æ
113.493 alamat top level domain baru ! 6.900.000 halaman web baru ! 123.300.000.000 byte teks baru ! 1.545.000 file gambar baru ! 258.000.000.000 byte data gambar baru ! 1.890.000.000.000 byte data berubah ! 77.250.000 halaman web berubah ! 17.400.000 gambar berganti !
Dengan kepadatan data dan informasi yang bertambah dan selalu berubah seperti diatas, setiap hari akan diperlukan sekitar 43.800 orang sukarelawan untuk mengawasi perubahan yang ada di jaringan internet! Barangkali itulah yang menyebabkan Censorware Project saat ini sudah tidak mampu lagi memberikan statistik lanjutan!
Dari statistik diatas, Indonesia hanya mengambil peran amat sangat kecil. Kita masih cenderung menjadi importir data. Kita terbiasa menjadi pembaca dan penikmat informasi, bukan menjadi penyedia informasi. Untuk merubah situasi seperti ini, dari pengimpor data menjadi pengekspor data, kita bisa melakukannya dengan memperbanyak membangun situssitus web yang berisi informasi-informasi mengenai semua hal, seperti pengungkapan tentang Indonesia, tentang kebudayaannya, kekayaan alamnya, teknologinya dan lain sebagainya.
Gambar 1: Grafik perbandingan Upstream vs Downstream Gateway Internet. Diambil dari plasa.com (http://www.plasa.com/instan/gateway.html), 25 Januari 2001.
Sebagai salah seorang peneliti, perekayasa atau litkayasa, langkah awal bisa dimulai dengan membangun situs-situs ilmiah yang berisi hasil-hasil penelitian, hasil-hasil karya tulis baik yang pernah diterbitkan di media cetak, dimedia elektronik maupun karya-karya tulis yang belum pernah dipublikasikan dimanapun, rencana-rencana penelitian, kegiatan riset dan pengembangan, pengungkapan ide-ide dasar dan lain sebagainya sehingga bisa saling dimanfaatkan bagi dunia science & technology khususnya dan masyarakat lain pada umumnya. Cara ini sekaligus mengatasi terbatasnya publikasi karya-karya ilmiah dan karya tulis ekperimental yang belum atau tidak sempat dipublikasikan karena keterbatasan kemampuan, keterbatasan media publikasi (jumlah majalah, harian atau preseding terbatas), keterbatasan halaman masing-masing media cetak dan keterbatasan-keterbatasan lainnya. Dengan memiliki situs web sendiri, kita dapat mengisinya dengan informasi mengenai semua penelitian dan semua karya-karya tulis yang sebelumnya tidak bisa dimuat (dengan berbagai macam alasan) dalam majalah, tabloid, harian atau buku-buku ilmiah lainnya. Akan tetapi untuk dapat membangun sebuah situs web sendiri, ternyata ada cukup banyak kendala yang serius. Kendala-kendala itu adalah : •
Pertama, tidak semua peneliti, perekayasa dan litkayasa, awam dengan internet. Beberapa diatara mereka bahkan belum mengenal dan bersentuhan dengan email sama sekali.
Padahal email (electronic mail) adalah sebuah sarana fital pertama yang harus dimiliki oleh seseorang yang ingin memasuki dunia cyberspace, internet. •
Kedua, bagi yang sudah awam dengan internet, kendala ada pada mahalnya biaya akses internet. Beberapa ilmuwan dan peneliti pada instansi-instansi tertentu mungkin sangat beruntung karena memiliki/disediakan akses internet gratis dari kantor, akan tetapi bagi para peneliti, perekayasa dan litkayasa ditempat lain seperti di UPT-LUK BPPT misalnya, internet adalah sesuatu yang mahal! Mereka harus melakukan akses dari Warnet (warung internet) atau dari rumah untuk dapat mengakses internet. Hal ini memerlukan biaya yang tidak sedikit, biasanya berkisar antara Rp. 100.000,- s/d Rp. 400.000,- perbulan. Memang, untuk para peneliti, perekayasa dan litkayasa yang kebetulan bertempat tinggal di perumahan Puspiptek, mungkin tidak perlu mengeluarkan biaya akses sebesar itu, akan tetapi mereka harus bersedia antri berjamjam untuk bisa masuk ke jaringan Puspiptek. Kalau ingin secara instan langsung masuk ke jaringan internet, mereka harus melakukan dial-up ke TelkomNet atau ke ISP (Internet Service Provider) lain dengan biaya tambahan yang tidak sedikit.
•
Ketiga, kebanyakan ilmuwan dan peneliti tidak cukup memahami bahasa html yang biasanya digunakan untuk mempresentasikan informasi agar dapat dilihat dan diakses dari internet. Jika menggunakan jasa webmaster, biaya pembuatan satu halaman web bisa mencapai Rp. 75.000,- sampai Rp. 300.000,-. Karena itu bisa dibayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk menampilkan sepuluh atau duapuluh halaman web !
•
Keempat, kita harus membayar biaya sewa server dimana data dan informasi kita akan dititipkan. Biaya sewa server berkisar antara Rp. 350.000,- sampai puluhan Juta rupiah.
•
Kelima, kita harus membayar biaya untuk mendaftarkan nama domain. Biaya pendaftaran untuk 1 tahun adalah sekitar Rp. 150.000 sampai Rp. 500.000,-.
•
Keenam, kebanyakan ilmuwan dan peneliti yang sudah dapat membuat homepage sendiri di komputernya, tidak mengetahui apa yang harus dilakukan selanjutnya, sehingga data dan informasi yang sudah dibuat hanya bisa diakses dari komputernya sendiri (dari harddisk) dan tidak bisa diakses secara luas dari jaringan internet!
Karena banyaknya kendala diatas, penulis berusaha melakukan riset di internet dan menghasilkan pemecahan untuk semua kendala diatas dengan hasil sangat memuaskan. •
•
Kendala pertama bisa diatasi dengan mencoba langsung masuk ke jaringan internet, mencari situs-situs penyedia layanan email gratis dan mendaftarkan diri. Ini bisa dilakukan hanya dalam waktu sekitar 10 menit atau kurang. Kendala kedua bisa diatasi dengan mengikuti program-program "Get Paid For Surf" atau "Get Paid For Online" dari perusahaan-perusahaan dalam dan luar negeri yang membayar kepada kita saat kita berselancar (surfing) di internet atau saat kita online di internet dengan menampilkan iklan mereka. Ini bisa mengatasi masalah biaya akses internet dan bahkan kita bisa mendapat tambahan penghasilan yang tidak sedikit.
•
•
•
•
Referensi lengkap mengenai "Get Paid For Surf" bisa dilihat di http://uang.port5.com. Kendala ketiga bisa diatasi dengan memanfaatkan Ms. Word 97 atau Ms. Word 2000 sebagai editor html WYSIWYG (What You See Is What You Get). Dengan editor ini, kita bisa dengan mudah menyimpan karya tulis dalam format html tanpa harus mengerti bahasa html. Kendala keempat bisa diatasi dengan mencari free webspace yang tersebar luas di jaringan internet. Dengan cara ini kita bisa menitipkan file-file html yang secara keseluruhan membentuk situs web kita secara lengkap tanpa dipungut bayaran sama sekali. Tetapi karena sifatnya yang gratis, pada umumnya penyedia layanan webspace gratis seperti ini menyisipkan iklan-iklan berupa banner, pop-up atau framed banner. Tetapi untungnya inipun bisa diatasi. Berdasarkan literatur yang dijumpai di internet dan beberapa kali percobaan, dengan memanfaatkan sedikit trik dan kode-kode script khusus, iklan-iklan ini ternyata dengan mudah bisa dilenyapkan! Kendala kelima bisa diatasi dengan mendaftarkan diri ke situs penyedia URLRedirector unik seperti Namezero (http://www.namezero.com) atau Namedemo (http://www.namedemo.com). Sebagai hasilnya, kita bisa mendapatkan alamat domain sendiri seperti http://www.terserah_kita.com (/.net/.org) atau http://terserah_kita.com (/.net/.org) secara gratis. Meskipun karena gratis mereka juga menyisipkan iklan, tetapi sekali lagi, dengan sedikit trik iklan-iklan inipun bisa dilenyapkan! Alternatif lain adalah memanfaatkan fasilitas redirector lain yang lebih mudah pendaftarannya seperti CJB.Net (http://www.cjb.net) atau isCool.Net (http://www.iscool.net). Kendala yang keenam bisa diatasi dengan sedikit mempelajari cara kerja file manager dari situs-situs penyedia layanan webspace gratis yang kita pilih. Berdasarkan hasil riset, kebanyakan situs menyediakan fasilitas upload file ke web server yang cukup mudah digunakan (user friendly) serta mudah dipelajari. Tetapi dalam situasi khusus, dimana penyedia layanan tidak menyediakan fasilitas file manager, kita harus sedikit mempelajari cara penggunaan program client FTP. Dan ternyata inipun mudah dilakukan.
TEORI PENDUKUNG Saat ini internet telah berisi milyaran halaman informasi. Informasi-informasi itu tersimpan dalam ratusan ribu server terpisah yang terkoneksi satu sama lain dan berada di segala penjuru dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, berbagai macam protokol transmisi data bermunculan serta berevolusi sehingga menambah koleksi, sekaligus kekacauan bagi jaringan internet. Salah satu area yang tumbuh demikian dahsyat di internet adalah World Wide Web (WWW) yang menggunakan teknologi markup berbasis hypertext untuk memungkinkan berjuta-juta orang dapat menyeberangi lautan data dan saling bertukar data dalam berbagai format diatas berbagai macam tipe perangkat keras dan lunak yang mereka miliki. Konsep hypertext sebenarnya adalah konsep lama, akan tetapi baru mulai terkenal pada dekade 1985-an. Ide penggunaan hypertext pertama kali disampaikan dalam sebuah essay karangan Vannervar Bush tahun 1945 dan dilanjutkan oleh Theodore (Ted) Nelson pada dekade 1960-an dan 1970-an. Meski hypercard for Macintosh produksi Apple Computer memiliki kesamaan dalam implementasi hypertext primitif, namum kekuatan hypertext yang
sesungguhnya adalah kemampuannya dalam menciptakan link dokumen antar host komputer di jaringan. Praktek pertama penggunaan hypertext di jaringan dilakukan oleh Tim Berners Lee dari CERN (Laboratorium Fisika Partikel Eropa yang berlokasi di Geneva, Switzerland) dengan perangkat pengembang Next Step, dengan tujuan untuk menciptakan apa yang dikemudian hari dikenal dengan HTML (HyperText Markup Language), HTTP (HyperText Tarnsfer Protocol) dan WWW (World Wide Web atau W3 atau Web ). World Wide Web atau sering biasa disebut web saja, adalah sumber data dan informasi yang dapat diakses oleh semua orang melalui jaringan internet. Tiga komponen pokok yang menjadi tulang punggung keberadaan sebuah web adalah: - URL = Alamat dimana data atau informasi berada. - HTTP = Protokol / bahasa yang digunakan untuk mengakses informasi. - HTML = Sumber informasi itu sendiri yang berbasis link dan hypertext. URL (Uniform Resource Locator) adalah standar pengalamatan sebuah file di internet yang dirancang khusus untuk digunakan dengan browser WWW seperti Netscape, Internet Explorer atau Mosaic. Format standar sebuah URL adalah seperti berikut: http://me:
[email protected]:81/users/winasis/file.html ^ ^ ^ ^ ^ ^--- bagian alamat URL local | | | | |------ nomor port | | | ---------------------- nama host server atau alamat IP | | ----------------------------- password (optional) | -------------------------------- nama user (optional) --------------------------------------- protokol yang digunakan
Kode me:mypass pada URL diatas adalah nama user dan kode password yang digunakan untuk mengakses sebuah web ber-password. Kode ini hanya digunakan disitus-situs tertentu yang mengharuskan user untuk memasukkan nama dan password untuk dapat mengaksesnya. Nama dan password diberikan pada user yang menjadi anggota dengan membayar iuran tertentu. Kode www.myhost.com adalah nama host komputer di internet dimana komputer itu berada. Setiap negara mempunyai kode tersendiri untuk menunjukkan dimana lokasi server berada. Sebagai contoh, jika komputer berada di Indonesia, maka nama host diberi akhiran .id (contoh: www.indo.net.id), jika komputer berada di Australia nama host diberi akhiran .au (contoh: www.dialix.perth.au). Bila kode negara tidak ada, maka server bersangkutan bersifat internasional dan lokasi server-nya bisa dimana saja (contoh: www.infokomputer.com). Angka 81 pada URL diatas adalah angka yang menunjukkan nomor koneksi port ke server bersangkutan. Jika tidak ditulis, browser akan menggunakan nomor default. Kode /users/winasis/ adalah path dimana file yang akan dibaca, diambil atau dilihat berada. Kode file.html adalah nama file yang ingin ditampilkan dilayar. Jika tidak ditulis, browser akan mencari file dengan nama index.html, index.htm atau default.htm (tergantung seting server-nya) dilokasi path. HTTP (Hyper Text Trasfer Protocol) adalah salah satu dari beberapa protokol yang digunakan sebagai bahasa komunikasi antar server. Protokol dapat berupa protokol web (http), Telnet, News, Gopher atau FTP. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan alamat URL pada beberapa protokol yang ada :
Web : http://www.elexmedia.com/index.html Telnet : telnet://brahe.phys.unm.edu:9999/ News : news:news.announce.newusers FTP : ftp://ftp.orst.edu/pub/gaming/doom/ Gopher : gopher://gopher.cs.ttu.edu/11/reference%20self/faqs%20%28
freqwently%20asked%20questions%29
HTML - Hampir semua dokumen web saat ini ditulis dalam bahasa HTM, dimana sebuah teks ASCII biasa dipoles (di mark up) dengan apa yang disebut tag. Karena file ASCII dapat dibaca oleh sistem komputer macam apapun yang ada didunia ini, maka polesan tag pada file-file ASCII membuat file-file ini dapat dibaca oleh sistem-sistem komputer berbasis DOS, WIN 3.x, WIN 9x, Win ME, WINDOWS 2000 atau WIN NT sama baiknya dengan sistemsistem berbasis MACINTOSH, UNIX atau LINUX. Tag-tag yang digunakan dalam file HTML membuat semua dokumen terlihat sama meski user menggunakan sistem operasi dari tipe komputer yang sangat berbeda. Tidak seperti file-file dokumen tradisional seperti Word, Excel, WS atau WordPerfect yang tidak dapat saling dipertukarkan! HTML adalah bahasa interpreter, bukan bahasa pemrograman yang sebenarnya seperti bahasa C++, Delphi, VisualBasic atau JAVA yang harus dikompilasi terlebih dahulu sebelum dapat dieksekusi. Browser yang digunakan untuk melihat dan menampilkan halaman-halaman web seperti Nestcape Communicator, MS Internet Explorer atau Mosaic, sesungguhnya adalah interpreter yang menterjemahkan tag-tag yang diselipkan didalam file ASCII berekstensi .html (atau .htm) dan menampilkannya di layar sesuai tag yang ditemukan. Sebagai contoh, teks ASCII "membuat home page" akan ditampilkan apa adanya jika ditulis tanpa tag, tetapi jika dipoles (baca di mark up) dengan tag
… (sehingga menjadi "
membuat home page"), maka teks tersebut akan ditampilkan oleh browser dalam huruf-huruf tebal. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, kekuatan utama file HTML adalah kemampuannya dalam melakukan link hypertext. Sebuah teks yang diberi tag khusus akan membuat browser melompat ke halaman lain di server manapun di dunia ini jika pemakai membawa kursor dan meng-klik mouse-nya diatas teks tersebut. Namun demikian, apa yang mampu dikerjakan oleh browser sesungguhnya tidak hanya sekedar melompat dan menampilkan isi file .html atau .txt kelayar monitor saja, melainkan juga dapat menjalankan program-program tambahan (add-on) untuk memutar lagu/musik jika teks yang dibuat tujuan hypertext adalah nama file berekstensi .wav atau .mid, memutar film-film secara otomatis jika file yang dituju berekstensi .mov, .avi atau .mpeg dan aktivitas-aktivitas lain sesuai kode ekstensi file yang dipakai sebagai tujuan klik hypertext. METODE YANG DIGUNAKAN Metode utama yang dipakai dalam pembuatan situs web ini adalah studi literatur melalui internet. Sebelum membuat situs web, riset di internet dilakukan selama beberapa jam perhari dan beberapa hari per minggu untuk mencari materi-materi yang dibutuhkan dalam pembuatan situs web. Pencarian diutamakan pada layanan-layanan yang tidak memerlukan biaya dalam pemanfaatannya. Setelah didapat referensi yang lengkap, pembuatan situs web dimulai.
Untuk membangun situs web sendiri, ada 4 tahapan utama yang harus dilakukan. Berdasarkan riset pendahuluan, semua tahapan bisa dilakukan tanpa biaya (kecuali biaya akses internet). TAHAP PERTAMA: MENDAFTAR EMAIL Saat ini, e-mail telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Hampir setiap teman atau relasi kita menyertakan alamat e-mail dalam kartu nama mereka dan hampir setiap orang yang kita kenal akan menanyakan alamat e-mail kita saat akan berpisah. Didunia internet, alamat e-mail berperan lebih dahsyat lagi. Ia bagaikan satu-satunya mata uang yang sah untuk melakukan transaksi. Adalah satu kenyataan jika di internet orang bisa mendapatkan hampir segala-galanya, informasi, materi, program, software, pengetahuan dan bahkan uang dolar! Tetapi kita harus membayarnya dengan alamat e-mail! Uniknya, alamatalamat e-mail ini bisa diperoleh gratis! Jika kita mengisi form pendaftaran, form permintaan atau layanan-layanan internet lainnya, maka permintaan kita hanya akan diperhatikan jika kita mengisi alamat e-mail yang diminta. Sebagian besar diantaranya akan digunakan oleh penyedia layanan sebagai alat untuk pengecekan ulang. Sebagai contoh, jika kita ingin mendaftar ke suatu situs free webspace tertentu, maka saat mendaftar kita harus mengisi kolom alamat e-mail. Setelah pendaftaran selesai, kita akan dikirimi e-mail yang harus kita kembalikan lagi ke pengirim (reply) sebagai tanda bahwa alamat e-mail tersebut benar-benar ada pemiliknya dan benar-benar serius meminta layanan tersebut. Pada kasus yang lain, alamat e-mail akan digunakan oleh penyedia layanan untuk mengirimkan User ID dan kode Password. Utamanya jika kita mendaftar disebuah layanan online gratis atau ingin men-download program-program tertentu dari internet. Pendaftaran untuk mendapatkan alamat email cukup mudah dilakukan. Kita hanya perlu mengunjungi penyedia layanan email tertentu, mendaftar secara online dan beberapa menit kemudian kita telah memiliki alamat email. Yang perlu diperhatikan sebelum melakukan pendaftaran adalah mencari tahu basis teknologi yang digunakan oleh mail server-nya, apakah berbasis web atau POP3/SMTP (Post Office Protocol 3/Simple Mail Transfer Protocol). Jika berbasis web, email hanya bisa dibaca melalui browser. Sedangkan jika berbasis POP3, email hanya bisa dibaca dengan program email client seperti Eudora atau Ms. Outlook. Dari hasil riset ditemukan bahwa akses email yang paling cepat saat ini adalah dari TelkomMail (http://mail.telkom.net) dan disusul oleh Yahoo!Mail (http://mail.yahoo.com). Kedua layanan ini menggunakan teknologi multi-base protocol sehingga kita bisa membukanya baik melalui browser maupun melalui program email client. Kami melakukan pendaftaran pada kedua penyedia layanan email ini sebagai antisipasi apabila salah satu server mail mereka drop. Sebagai catatan, meskipun cepat, kedua layanan ini memiliki kelemahan tersendiri. TelkomMail adalah penyedia layanan email yang berasal dari Indonesia. Mereka sering melakukan ujicoba dan melakukan upgrade sistem. Hal ini mengakibatkan akses kita kadang terganggu. Sementara itu Yahoo!Mail adalah layanan free email besar yang tidak henti-hentinya mendapat gangguan para hacker. Ini bisa terjadi
beberapa kali dalam sehari! Saat mereka melakukan recoveri terhadap kerusakan akibat serangan hacker, akses kita ke Yahoo akan terganggu. Sebagai alternatif, tabel 1 menyediakan beberapa alamat penyedia layanan email gratis yang lain : Tabel 1 : Daftar Penyedia Layanan Email Gratis Penyedia Layanan
Alamat Home Page Untuk Mendaftar
Basis Teknologi
263.net
http://freemail.263.net
POP3/SMTP
Crosswinds
http://www.crosswinds.net
POP3/SMTP
Global Message Exchange http://www.gmx.net
POP3/SMTP
Mail.ru
http://win.mail.ru/cgi-bin/splash
POP3/SMTP
NetTaxi
http://www.nettaxi.com
POP3/SMTP
Polbox
http://www.polbox.com
POP3/SMTP
Riftwar
http://www.riftwar.com
POP3/SMTP
SoftHome
http://www.softhome.net
POP3/SMTP
Telebot (+voicemail)
http://www.telebot.net
POP3/SMTP
Tfz.net
http://mail.tfz.net
POP3/SMTP
Tomcat
http://www.tomcat.ru/mailbox
POP3/SMTP
Tonghua
http://www.tonghua.com.cn
POP3/SMTP
Tutorial
http://www.tutorials.com
POP3/SMTP
Windom's
http://windoms.sitek.net
POP3/SMTP
Eudora Web-Mail
http://www.eudoramail.com
WEB
Ethos.st
http://www.ethos.st
WEB
Fetchmail
http://fetchmail.com
WEB
Fiberia
http://www.fiberia.com
WEB
FinFin
http://mail.finfin.com
WEB
FlairMail
http://www.flairmail.com
WEB
Flashemail
http://www.flashemail.com
WEB
Flashmail
http://www.flashmail.com
WEB
FnMail
http://www.fnmail.com
WEB
Focus-Asia
http://www.focus-asia.com
WEB
Fortune City Mail
http://www.fcmail.com
WEB
FreeAccount
http://www.freeaccount.com
WEB
FreeMail (Australia)
http://www.freemail.com.au
WEB
Jika mendaftar ke TelkomMail, kita akan mendapat alamat email
[email protected] dan jika mendaftar di YahooMail, kita akan mendapat alamat email
[email protected]. Apabila kita menginginkan nama domain lain yang sesua dengan profesi kita, kita bisa mendaftar ke Mail.Com (http://www.mail.com). Dari situs ini, kita dapat memilih satu diantara ratusan nama domain yang disediakan. Diantaranya adalah accountant.com, adexec.com, allergist.com, alumnidirector.com, archaeologist.com, chemist.com, clerk.com, columnist.com, comic.com, consultant.com, counsellor.com, deliveryman.com, diplomats.com, doctor.com, dr.com, engineer.com, execs.com, financier.com, geologist.com, graphic-designer.com, hairdresser.net, insurer.com, journalist.com, lawyer.com, legislator.com, lobbyist.com, minister.com, musician.org, optician.com, pediatrician.com, presidency.com, priest.com, programmer.net, publicist.com, realtyagent.com, registerednurses.com, repairman.com, representative.com, rescueteam.com, scientist.com, sociologist.com, teacher.com, techie.com, umpire.com, underwriters.com dan masih banyak lagi. Dalam hal spasi email, TelkomMail memberi spasi sebesar 3 MB, sementara YahooMail dan Mail.com memberi spasi 6 MB. Apabila ukuran spasi ini tidak mencukupi, kita bisa mendaftar ke MailPlanet (http://www.mailplanet.com) yang memberikan spasi 40 MB dengan teknologi mail server multi-base (WEB dan POP3). Dan apabila inipun masih belum mencukupi, kita bisa mencoba mendaftar ke RileksMail (http://mail.rileks.com) yang menjanjikan spasi email tak terbatas! TAHAP KEDUA: MEMBUAT HOMEPAGE OFFLINE Homepage offline adalah situs web yang hanya bisa dilihat dari komputer lokal. Situs ini bisa dengan mudah dibuat menggunakan Ms.Word 97/2000 atau Ms. FrontPage 98/2000. Untuk kemudahan dalam pembuatan tabel dan frame, kami menggunakan Ms. Frontpage 2000. Program ini sudah otomatis terinstal apabila kita menginstal Ms. Office 2000 dalam mode default. Tetapi, karena kami merencanakan untuk memasang homepage di server web gratis, kami juga menggunakan editor teks NotePad untuk menyisipkan kode-kode script tertentu kedalam file html untuk menghilangkan banner iklan. Kita tidak bisa menyisipkan kode script khusus ini menggunakan Frontpage karena kode yang kami sisipkan adalah kode khusus yang "sengaja dibuat salah", yang akan selalu direvisi oleh Frontpage tanpa minta persetujuan kami saat file di save. Selain menggunakan software-software diatas, kami juga menggunakan program freeware bernama 1st Page2000 (bisa di download dari http://www.evrsoft.com/download). Dan program evaluated version bernama HomeSite (bisa di download dari http://www.allaire.com). Kedua program ini dapat mempermudah kompresi file dan melakukan validasi baris-baris html yang kita buat tanpa FrontPage. Sebenarnya masih banyak
program lain yang bisa digunakan untuk mempermudah pembuatan halaman-halaman html. Sebagian diantaranya bisa dilihat pada tabel 2 dibawah dan selebihnya bisa dilihat di http://www.w3.org/Tools/. Tetapi berdasarkan riset, penggunaan 1st Page2000 dan Notepad secara maksimal telah bisa menyelesaikan kebutuhan akan editor HTML yang handal. Tabel 2 : Daftar HTML Editor dan Alamat Download NAMA HTML EDITOR
ALAMAT DOWNLOAD
Webber
http://www.w3.org/Tools/Webber.html
HTML assistant
http://www.w3.org/Tools/html-assistant.html
HTMLed (HTMLed32)
http://www.w3.org/Tools/HTMLed.html
HTMLed Pro
http://www.w3.org/Tools/HTMLedPro.html
HTML Writer
http://lal.cs.byu.edu/people/nosack/
HyperType Edit
http://www.w3.org/Tools/HyperTypeEdit.html
WebMania!
http://www.w3.org/Tools/WebMania.html
WEB Wizard
http://www.halcyon.com/artamedia/webwizard/
Html+ Editor
http://www.lm.com/~pdixon/html.html
ReVoL Web Worker
http://www.webzone1.co.uk/www/jlister/revol.htm
Web Media Publisher
http://www.wbmedia.com/publisher/
HTMgen32
http://home.sol.no/jgaa/htmgen32.htm
W3e
http://www.nce.ufrj.br/~cracky/w3e.html
DerekWare
http://shell.masterpiece.com/derek/derekware/
Chinese/Eng HTML editor ftp://ftp.cuhk.hk/pub/contrib/ Phoenix
http://http.bsd.uchicago.edu/~l-newberg/phoenix.html
PageMill
http://www.adobe.com/prodindex/pagemill/main.html
HTML Notepad
http://www.w3.org/Tools/HTML-Notepad.html
TAHAP KETIGA: MENDAFTAR KE WEB SERVER Setelah pembuatan homepage off-line selesai, maka homepage tersebut untuk saat ini hanya bisa diakses dari dalam komputer kita sendiri. Untuk membuat semua orang diseluruh dunia dapat melihat homepage kita secara on-line, kita harus menyimpan file-file tersebut ke sebuah server yang terhubung ke jaringan internet selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Komputer semacam inilah yang biasanya disebut Web Server.
Untuk dapat menyimpan file-file kita kesuatu web server, kita harus mempunyai ijin dan hak akses ke server tersebut dengan cara mendaftar. Jika kita memiliki account di suatu ISP, kita bisa menanyakan apakah account yang kita bayar itu termasuk jatah ruang di server mereka? Biasanya ya (sekitar 1 s/d 2MB atau lebih untuk jenis account tertentu, misalnya korporat). Karena penelitian ini ditujukan untuk membuat situs web semurah mungkin dan kalau perlu gratis, maka pilihan utama kami adalah mendaftar ke penyedia layanan webspace gratis. Disamping gratis, ruang simpan yang disediakan juga jauh lebih banyak dari yang biasanya disediakan oleh kebanyakan ISP lokal. Di internet dengan mudah kita bisa menemukan web server gratis yang menyediakan spasi hingga 15MB, 20MB, 50MB, 100MB dan bahkan ada yang menyediakan unlimited webspace ! Satu hal yang perlu dicatat sebelum memburu penyedia layanan webspace gratis adalah bahwa dunia gratis di internet adalah dunia yang selalu berubah dan akan terus berubah. Situs-situs penyelenggara webspace gratis terus bermunculan setiap hari, akan tetapi ada pula beberapa yang kolaps dan akhirnya mati. Berdasarkan riset dan pengamatan, biasanya dari Indonesia. Hal lain yang perlu perhatian saat mendaftar adalah untuk mengisi nama, alamat atau nomor telepon dengan benar (atau paling tidak dengan format yang 'seolah-olah' benar). Laporan dari banyak situs penyelenggara webspace gratis menyatakan bahwa mereka biasanya terpaksa harus menolak 4 dari 10 pendaftar baru karena si pendaftar mengisi alamat rumah atau nomor teleponnya dengan "11111111111111" ! Beberapa tahun yang lalu, barangkali kita hanya dapat menemukan Serpong.net (sekarang sudah tidak ada lagi) atau apakabar.com (sekarang sudah tutup pendaftarannya) yang menyediakan spasi gratis dari Indonesia, akan tetapi sekarang kita memiliki lebih banyak pilihan. Meski demikian, perlu dipahami bahwa pengusaha dot com di Indonesia amat sangat rentan terhadap gangguan keuangan yang menopang keberadaannya. Hal ini menyebabkan eksistensinya menjadi timbul tenggelam. Beberapa yang bisa disebut diantaranya adalah www.PengenPunyaSitus.com dan www.NetKiosk.org. Kami telah beberapa kali dibuat kecewa dengan hilangnya situs-situs penyedia free webspace dari Indonesia yang kami pakai untuk menyimpan homepage kami. Padahal alamat URL-nya telah kami daftarkan pada banyak search engine dan telah mulai mendapat hit rate lumayan banyak. Bagaimanapun, kami tidak ingin apriori. Tetapi tidak ada salahnya jika kita melakukan pertimbangan berulang-ulang jika ingin menitipkan homepage ke web server gratis dari Indonesia. Pada umumnya pendaftaran ke penyedia layanan webspace gratis dari Indonesia cukup mudah (disamping karena berbahasa Indonesia tentunya). Akan tetapi dari 5 situs penyedia layanan webspace gratis dari Indonesia yang pernah kami daftari, 2 situs lenyap dalam waktu 1 tahun dan 2 yang lain musnah dalam waktu kurang dari 4 bulan ! Sebagai bahan percobaan kami mendaftar ke web server yang berasal dari United Kingdom (http://www.portland.co.uk). Berdasarkan observasi, server mereka sangat stabil, recoveri terhadap gangguan sangat cepat serta memiliki broadband yang tinggi sehingga akses menjadi sangat cepat. Kelebihan lainnya adalah mereka tidak memasang iklan sama sekali dan memperbolehkan upload file script CGI. Alamat yang kami dapat setelah mendaftar ke portland.com adalah http://mcpw.port5.com. Agar lebih mudah diingat, kami membuat alamat redirection. Pendaftaran dilakukan melalui situs CJB.Net (http://www.cjb.net). Alamat yang kami daftarkan adalah http://forumfungsional.cjb.net dan
http://forumluk.cjb.net. Selain itu, kami juga melakukan setup domain http://jadwalpresentasi.cjb.net untuk diisi dengan jadwal presentasi ilmiah yang akan diselenggarakan oleh forum fungsional upt-luk. Portland memberi spasi web gratis sebesar 15 MB. Spasi sebesar ini sudah cukup untuk membangun sebuah situs berukuran sedang. Tetapi kalau ingin mendapatkan spasi tambahan, kita dapat mendaftar lagi dengan account yang berbeda. Selain portland, beberapa situs lain yang memberikan spasi gratis tanpa iklan dapat dilihat pada tabel 3. Sedangkan alamat-alamat situs web-nya bisa dilihat di FreeWebSpace (http://www.freewebspace.net) atau dari http://semuagratis.cjb.net. Tabel 3 : Daftar Penyedia Layanan Webspace gratis tanpa iklan Nama Situs
Spasi
Cara Upload
CGI-script
Alamat Domain
10MBFree
10 MB
Browser
-
Subdomain
Brinkster
30 MB
Browser
-
/terserah_anda
Cybercities
25 MB
FTP
-
/y/terserah_anda
DcWebServices
99 MB
FTP
No
/~terserah_anda
DevilNet UK
5 MB
Browser
-
/terserah_anda
DotNow
20 MB
Browser
Collection
/terserah_anda
Drak.net
10 MB
Browser
-
/terserah_anda
Eccentrix
15 MB
FTP Browser
-
/area/terserah_anda
EchoHosting
20 MB
Browser
-
Subdomain
FreeHost.nu
5 MB
Browser
No
/terserah_anda
FreeSQLHost
20 MB
FTP FP2000
CGI-BIN
Subdomain
Internations
20 MB
Browser
-
/area/terserah_anda
Internettrash
10 MB
FTP Browser
Collection
/users/terserah_anda
Jmwebdesigns
35 MB
FTP FP
CGI-BIN
Subdomain
OpenHosting
10 MB
FTP
-
Domain
RealFTP.com
25 MB
FTP Browser FP
No
/terserah_anda
Shoon
5 MB
FTP Browser
CGI-BIN
/terserah_anda
Sphosting.com
25 MB
Browser
Collection
Subdomain
TBNS.net
20 MB
Browser
-
/terserah_anda
Veoweb
15 MB
Browser
Collection
/area/terserah_anda
Vicinities
5 MB
Browser
-
/terserah_anda
Virtue
5.5 MB
Browser
-
/terserah_anda
Webwowser
999 MB
Browser
-
/terserah_anda
YouthofAmerica
20 MB
Browser
CGI-BIN
/terserah_anda
TAHAP KEEMPAT: UPLOAD FILE KE WEB SERVER Setelah berhasil memiliki akses ke suatu web server dan memiliki alamat domain-nya di internet, maka langkah selanjutnya adalah menyalin file-file html dan gambar-gambar pendukungnya dari komputer lokal ke web server agar situs web kita bisa dibuka dan dilihat oleh semua orang dari seluruh dunia kapanpun mereka inginkan. Langkah ini disebut 'upload' file. Sebelum mulai melakukan upload, kita harus memperhatikan bahwa masing-masing situs penyelenggara free webspace menggunakan nama file default yang tidak sama, misalnya ada situs free webspace yang menggunakan nama file default index.htm (contoh: Tripod.com), index.html (contoh: Geocities.com dan Rileks.com) atau default.htm (contoh: S-SNet.com). File default adalah file html yang dibuka pertama kali saat user mengetik nama domain kedalam browser tanpa menyebutkan nama file html-nya. Sebagai contoh, jika pada direktori utama homepage kita di Tripod.com ada 3 buah file dengan nama masing-masing "utama.htm", "index.htm" dan "main.htm", maka apabila ada user yang mengetikkan alamat homepage kita (misalnya "http://forumluk.tripod.com"), maka file yang akan ditampilkan kelayar browser adalah file "index.htm", bukan file "main.htm" atau yang lain. Karena itu jika kita memiliki homepage di Geocities, kita harus mengganti nama file "index.htm" menjadi "index.html" sebelum meng-upload-nya ke server Geocities (ftp.geocities.com). Jika tidak, maka saat user mengetik alamat domain kita di Geocities (misalnya http://www.geocities.com/forum), browser-nya akan mencari file yang bernama "index.html" Karena tidak ditemukan, browser akan menampilkan pesan kesalahan. Upload file dari komputer lokal ke server bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya adalah dengan file manager (biasanya sudah disediakan oleh penyelenggara free webspace), dengan web browser (Microsoft Internet Explorer 5.0), dengan program client FTP (File Transfer Protocol) dan bisa juga dilakukan dengan Ms.FrontPage 2000. Pada riset ini, upload file dilakukan menggunakan program client FTP bernama WS_FTP. Pertimbangannya adalah disamping cara ini dikenal sebagai cara transfer / upload file yang paling cepat diantara cara yang lain, juga karena server portland.co.uk tidak menyediakan fasilitas transfer file melalui file manager. Transfer dilakukan melalui alamat ftp.portland.co.uk. Waktu yang diperlukan untuk melalukan upload 17 buah file dengan ukuran total 400 KB adalah sekitar 10 menit. Program client FTP - WS_FTP bisa di download gratis dari http://www.ipswitch.com. HASIL UJI COBA Setelah proses transfer selesai, uji coba dilakukan dengan mencoba melakukan akses langsung ke internet dengan mengetikkan alamat domain http://forumluk.cjb.net melalui browser. Uji coba juga dilakukan pada alamat domain http://forumfungsional.cjb.net.
Hasilnya cukup memuaskan. Hanya dalam beberapa detik halaman utama situs web telah tampil seluruhnya di layar monitor. Percobaan juga dilakukan dengan melakukan akses dari beberapa kota seperti Bogor, Yogyakarta, Jakarta, Serpong dan lain-lain dengan hasil memuaskan. Sementara itu percobaan akses dari luar negeri juga dilakukan dengan metoda sebagai berikut : 1. Situs web http://forumluk.cjb.net kami daftarkan pada program auto report UrlMinder NetMind yang berlokasi di US (http://www.netmind.com). Situs ini melakukan pemantauan terhadap adanya perubahan yang ada pada suatu situs web yang didaftarkan. Pemantauan dilakukan 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Apabila situs yang didaftarkan mengalami perubahan, maka NetMind akan memberi laporan melalui email yang kita daftarkan saat melakukan registrasi ke NetMind. 2. Kami melakukan sedikit modifikasi pada isi halaman utama situs web ForumLUK (http://forumluk.cjb.net). 3. Beberapa jam kemudian, alamat email yang kami daftarkan kami buka dan kami dapatkan laporan bahwa situs ForumLUK telah mengalami perubahan. Ini berarti bahwa situs ForumLUK juga bisa diakses dari luar negeri dan dari manapun diseluruh dunia ini selama masih bisa menjangkau internet. KESIMPULAN •
•
•
•
•
Dengan memanfaatkan semua fasilitas free yang ada di internet, situs web bisa dibuat tanpa biaya sama sekali. Bahkan dengan memanfaatkan layanan tertentu dari internet (yang biasanya disebut sebagai program "Get Paid For Surf"), kita bisa mendapatkan pengganti biaya akses internet yang mahal (http://uang.port5.com). Dengan beberapa trik tertentu, iklan yang biasanya menghiasi situs-situs free webspace bisa dihilangkan. Yaitu dengan menyisipkan kode-kode script tertentu pada halamanhalaman html yang dibuat. Referensi kode bisa dilihat di http://semuagratis.cjb.net. Dengan trik tertentu, spasi web yang terbatas bisa dibuat menjadi tidak terbatas (unlimited webspace). Yaitu dengan mendaftar ke layanan free webspace berulang-ulang menggunakan user account yang lain. Berdasarkan grafik downstream, akses internet paling efisien dan paling cepat adalah pada jam 04.00 s/d 07.00 WIB (pagi) dan pada pukul 16.00 s/d 19.00 WIB (sore). Pada jam-jam ini, trafik internet mengalami penurunan tajam. Sementara itu jam-jam yang sebaiknya dihindari untuk melakukan akses internet adalah pada jam 01.00 s/d 15.00 WIB (siang). Adanya situs web yang baik dan terorganisir membuat terbukanya peluang untuk melakukan publikasi karya tulis dan karya ilmiah yang luas jangkauannya, dapat diakses kapan dan dimana saja serta tidak akan pernah hilang. Hal ini berbeda dengan karya tulis tercetak yang kemungkinan majalah atau bukunya rusak/hilang cukup besar.
SARAN
•
•
Usaha bisnis dot com di Indonesia saat ini sama sekali belum mapan. Sumber dana yang tidak pasti adalah alasan utama mengapa banyak situs web menjadi timbul tenggelam. Hasil nyata yang lain adalah situs-situs web yang ada di Indonesia menjadi amat sangat rapuh. Fondasinya hanya sebatas booming awal saat launching dan selebihnya adalah menunggu badai. Karena itu, sebaiknya kita ekstra hati-hati dalam melakukan pendaftaran ke berbagai layanan dan fasilitas free lain yang disediakan oleh perusahaan-perusahaan dot com Indonesia (terutama yang tidak terkenal), agar tidak kecewa dimasa-masa selanjutnya. Pada saat ini internet telah menjangkau hampir semua daerah yang ada di Indonesia, bahkan dipelosok-pelosok daerah sekalipun. Hal ini membuat informasi yang dimuat didalam suatu situs web menjadi amat luas jangkauannya, apalagi ia juga bisa diakases dari seluruh dunia. Mungkin sudah saatnya dipikirkan untuk memanfaatkan internet sebagai media publikasi karya tulis bagi para peneliti, perekayasa dan litkayasa dengan kredit point tersendiri. Ini akan menjadi alternatif menarik sebagai ganti mahalnya biaya cetak majalah, preseding atau buku. Dengan pemuatan karya-karya tulis melalui situs web forum fungsional, semua orang bisa membaca karya tulis tersebut, tidak terbatas pada orang-orang yang memiliki edisi cetakan dimana sebuah artikel/karya tulis pernah dimuat.
DAFTAR PUSTAKA 1. BORWN, Mark R., "Plug-In WWW Pembantu", ISBN: 979-20-0297-9, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, 1998. 2. Christoper L.T. Brown and Scott Zimmerman, "Web Site Construction Kit for Windows® 95 – First Edition", ISBN 1-57521-072-X, Sams.net Publishing, 201 West 103rd Street, Indianapolis, Indiana 46290, 1996. 3. DARNELL, Rick, "HTML 4 Unleashed, Second Edition", ISBN: 0672313472, Macmillan Computer Publishing, 1998. 4. GRAHAM, Ian S., "HTML 4.0 Sourcebook", ISBN: 0471257249, John Wiley & Sons, Inc., 1998. 5. JAWORSKI, Jamie, "JAVA Developer's Guide", ISBN: 1-57521-069-X, Sams.net Publishing, 201 W. 103rd St., Indianapolis, IN 46290, 1996. 6. John December, Neil Randall and Wes Tatters, "Discover the World Wide Web With Your Sportster – First Edition", ISBN: 1-57521-050-9, Sams.net Publishing, 201 W. 103rd St., Indianapolis, IN 46290, 1995. 7. JOHNSON, Marc., "JavaScript Manual of Style", ISBN: 1-56276-423-3, Macmillan Computer Publishing USA, 1996. 8. LAQUEY, Tracy L., "Sahabat Internet: Pedoman bagi pemula untuk memasuki jaringan global, edisi ke 2", terjemahan Hans J. Wospakrik, ISBN 9798591-56-9, Penerbit ITB Bandung, 9. MORRISON, Michael, et. Al., "Java Unleashed - Second Edition", ISBN: 157521-197-1, Sams.net Publishing, 201 W. 103rd St., Indianapolis, IN 46290, 1997. 10. REYNOLDS, Mark C., et. Al, "Special Edition Using JAVASCRIPT", ISBN: 07897-0789-6, Que Corporation, 201 W. 103rd Street, Indianapolis, IN, 46290, 1996. 11. WINASIS, Tri Aji, "Membangun Situs Web Gratis", Edisi PraCetak, PT. Elex Media Komputindo.
12. Scott Arpajian and Robert Mullen, "How to Use HTML 3.2", ISBN 1-56276-4969, Macmillan Computer Publishing USA, 1996. 13. SIDARTA, Lani, "INTERNET Informasi Bebas Hambatan 2", ISBN: 979-663034-6, Penerbit PT. Elex Media Komputindo, Cetakan kedua, Juli 1996. 14. Berbagai sumber di Internet. KEYWORDS Cyberspace, Dial-Up, Domain Name, Download, Downstream, Email, Free Webspace, Ftp, Homepage, Html, Hypertext, Internet, ISP, Protocol, Server, Surfing, Upload, Upstream, Web, WebMaster.