KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS
USAHA RUMAH MAKAN
Di Susun Oleh : M. RIZKY RAMADHAN 11.12.5974 S1 SI 09
Tahun Pelajaran 2012/2013 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Dalam suatu bermasyarakat adanya suatu usaha di berbagai bidang baik di bidang industri ataupun bidang rumah makan yang sering dijumpai disekitar lingkungan masyarakat.Jika membuka usaha rumah makan harus mengetahui hal –hal pangsa pasar,kemampuan,tempat strategis,dan citra rasa darihal tersebut kita akan mudah dan dapat dijalankannya suatu usaha rumah makan.Hal pertama pangsa pasar yaitu dimana menyangkut suatu daya beli dan kebutuhan masyarakat yang harus diketahui .Hal kedua kemampuan yaitu adanya suatu kemampuan yang kita miliki dapat dipergunakan untuk membuka usaha,maksud dari kemampuan tersebut jika dalam suatu usaha rumah makan kita harus mempunyai seseorang casir untuk menghitung semua pembayaran setelah makan,dari casir tersebut kita juga harus memiliki kemampuan hal memasak jika dalam hal memasak saja tidak bisa akan terjadinya suatu kerugian dalam usaha tersebut.Hal ketiga tempat strategis yaitu dimana jika dilakukannya untuk membuka usaha rumah makan sebaiknya cari tempat dipinggir jalan raya dan banyak dilalui orang,tetapi jika modal yang kita miliki tidak cukup sebaiknya cari tempat yang tidak terlalu besar.Hal keempat citra rasa yaitu menyangkut suatu rasa pada makanan yang banyak disukai atau diminati oleh banyak masyarakat.
Maka dapat dikatakan jika suatu saat nanti pada saat membuka usaha rumah makan sebaiknya harus mengetahui apa yang harus dilakukan sebelum membuka usaha tersebut.Jika pada saat ini masyarakat banyak yang membuka suatu usaha akan mengurangi pengangguran pada saat ini.Dan lebih baik perekonomiannya setelah membuka usaha tersebut walaupun terkadang didalam suatu usaha pada awalnya akan terjadi kerugian,tetapi dari kerugian tersebut kita dapat mengetahui hal – hal apa saja yang kurang pada saat membuka usaha seperti kurangnya suatu rasa yang tidak disukai bagi masyarakat ataupun tempat yang kurang dijumpai masyarakat.
1.2 Pembatasan Masalah Usaha sangat penting bagi masyarakat yang menjalankannya,maka dilakukan adanya suatu persiapan pada saat membuka usaha.Dengan adanya suatu persiapan untuk membuka usaha maka dapat menjalankan tanpa ragu – ragu untuk usaha tersebut namun jika tidak adanya suatu persiapan bagi pemilik usaha akan terjadinya suatu kerugian bagi pemiliknya karena dari kurangnya suatu persiapan dan adanya keraguan dalam membuka usaha tersebut.
Dimana beberapa persiapan yang perlu dilakukan antara lain ; Persiapan Pertama untuk memulai usaha rumah makan adalah adanya suatu mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan keraguan akan terjadinya suatu kegagalan dalam usaha.Setelah persiapan pertama harus adanya suatu masalah operasional dari rencana usaha tersebut.Masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.Mulai dari menghitung kemampuan diri,keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu,untuk usaha rumah makan harus mengerti masakan dan pintar memasak.Namun,untuk menjadi pengusaha rumah makan tidak harus menjadi ahli memasak dulu,tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu,tenaga ahli yang bisa memasak dan bisa direkrut.
Dalam rangka tercapainya suatu tujuan usaha dalam berbagai hal – hal yang telah diketahui dapat memperoleh bagi pengusaha rumah makan.Dapat menghasilkan suatu keuntungan bagi usaha rumah makan dan bukan kerugian bagi usaha rumah makan.Maka hingga tercapainya tujuan tersebut kedepanya akan menjadi pengusaha usaha rumah makan yang terkenal dan diketahui oleh masyarakat.
1.3 Identifikasi Masalah Dengan adanya suatu latar belakang diman menyatakan suatu pernyataan yaitu,antara lain :
1.3.1
Bagaimana cara pengusaha rumah makan menjaga agar kualitas makan tersebut terjaga dengan baik ?
1.3.2
Apa yang terjadi jika didalam suatu usaha sering terjadi penurunan bagi usaha rumah makan ?
1.3.3
Bagaimana cara menstabilkan dan meningkatkan pada saat penurunan terjadi ?
1.3.4
Cara apa yang dilakukan bagi pengusaha rumah makan agar masyarakat mengetahui adanya usaha rumah makan tersebut ?
1.4 Tujuan usaha rumah makan Adalah untuk mengetahui kemampuan yang kita miliki itu di bidang apa jika kita membuka dibidang usaha industri tapi kemampuan yang kita milki itu di bidang usaha rumah makan yang diman kita pandai memasak dan mengetahui tentang usaha rumah makan.Dari tujuan tersebut agar tertanamnya suatu keminatan dalam berbisnis dengan modal yang tidak begitu besar,sehingga dari adanya suatu modal yang kita miliki kita dapat menjalankannya dan dapat dikenal masyarakat banyak.
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Usaha Rumah Makan Usaha Rumah Makan adalah suatu usaha yang dinyakini sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus,bahkan dalam kondisi krisis sekalipun.Namun sering kali ada usaha yang terjadinya suatu gulung tikar akibat tidak mampu mempertahankan jumlah pengunjungnya.Menyebutkan bahwa terjadinya suatu kesuksesan usaha dibidang pelayanan makanan dan minuman ini tidak hanya ditentukan oleh
jumlah pengunjungnya,tetapi ditentukan oleh kemampuan meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.
2.2 Berbagai Usaha Rumah Makan Di Daerah Dimana setiap daerah pasti memiliki rumah makan yang sesuai dengan ciri khas daerahnya,walaupun banyak sekali rumah makan yang tidak sesuai dengan khasnya.Dan usaha rumah makan didaerah tidak hanya rumah makan tapi seperti restoran dan café yang juga menyediakan makanan khas daerah tersebut.
Contoh dari usaha makanan didaerah,antara lain : JAKARTA PUSAT Rumah makan AYAM BAKAR MADU adalah dimana rumah makan tersebut menyediakan berbagai ayam bakar dan juga bukan hanya ayam bakar madu saja tapi ayam bakar caramel,ayam bakar pedas manis dan ayam bakar biasa.Dimana dari rumah makan tersebut yang paling disukai oleh para pengunjung adalah ayam bakar madu karena rasa dari madu yang dioleskan pada ayam terasa sekali madunya dan juga memiliki daging yang empuk. ACEH Rumah makan MIE ACEH dan juga aceh memiliki kue yang suatu makan khas aceh yaitu TIMPHAN yang merupakan makanan lembek berbalut daun pisang muda ini yang paling terkenal dengan rasa srikaya.Kue timphan merupakan kue khas aceh yang dihidangkan pada saat hari baik seperti hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha.Kue ini juga banyak dijumpai di toko kue pinggir jalan dan rumah makan juga menyediakan untuk para pengunjung tetapi kue ini juga sering dibuat sendiri oleh ibu – ibu.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 METODE OBSERVASI Dalam suatu memperoleh penulisan dilakukan secara turun kelapangan untuk mengamati usaha tersebut.Sehingga dapat menghasilkan suatu jawaban dari turun langsung kelapangan tersebut.Dan dapat dikatakan sebagai usaha yang sukses dalam runah makan yang dijalankannya.
3.2 METODE MEDIA Sutau metode yang menggunakan media baik itu media internet ataupun media televisi.Media Internet menggunakan untuk mencari suatu data yang sebagai bahan untuk penelitian adalah www.geogle.com .Media Televisi dengan melihat dan mendengar suatu acara berita tentang usaha rumah makan.
Maka dapat dihasilkan untuk membuat suatu makalah yang benar terbuktik tentang usaha tersebut dari bahan – bahan yang diperoleh kita.
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Awal Mula Arti Rumah Makan
Rumah makan adalah istilah umum untuk menyebut usaha gastronomi yang menyajikan hidangan kepada masyarakat dan menyediakan tempat untuk menikmati hidangan itu serta menetapkan tarif tertentu untuk makanan dan pelayanannya.Walaupun umumnya rumah makan menyajikan makanan di tempat, tetapi ada juga rumah makan yang menyediakan layanan take-out dining dan delivery service untuk melayani konsumennya. Rumah makan biasanya memiliki spesialisasi dalam jenis makanan yang dihidangkannya, misalnya rumah makan chinese food, rumah makan Padang, rumah makan cepat saji (fast food restaurant) dan sebagainya.
Rumah makan di Indonesia disebut juga sebagai restoran. restoran merupakan kata resapan yang berasal dari bahasa Perancis yang diadaptasi oleh bahasa inggris; "restaurant" yang berasal dari kata "restaurer" yang berarti "memulihkan".
4.2 Persiapan Sebelum Usaha Persiapan pertama untuk memulai bisnis apa saja, termasuk rumah makan,rumah makan tradisional adalah mempersiapkan mental untuk menghadapi tantangan ketakutan dan
keraguan akan kegagalan. Setelah langkah pertama ini, kini menyangkut masalah operasional dari rencana usaha Anda. Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu disiapkan rapi.Mulai dari menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu, untuk usaha rumah makan minimal harus mengerti masakan atau aneka menu,menu makanan & aneka menu makanan yang akan di sajikan.Bisa pintar memasak, lebih baik lagi ahli memasak. Namun, untuk menjadi pengusaha restoran tidak harus menjadi ahli memasak dulu, tetapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, tenaga ahli yang bisa memasak bisa direkrut. Persiapan kedua dalam memulai bisnis restoran/restoran tradisional/tempat makan lainnya, adalah tersedianya prasarana dan sarana. Pengertian tersedianya bukan berarti harus menjadi miliknya, tetapi bisa diperoleh dari meminjam atau menyewa terlebih dahulu, kecuali memang tersedia dana yang cukup yang sengaja diinvestasikan ke usaha anda untuk jangka panjang.
4.3 Prasarana Usaha Prasarana adalah hal-hal kemudahan bersifat fisik maupun non fisik yang mendukung pengoperasian sarana-sarana atau alat-alat. Sedangkan sarana adalah alat-alat untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu.Dalam usaha rumah makan/restoran, maka yang termasuk prasarana adalah tempat yang strategis, tenaga ahli (juru masak), modal usaha, dan izin usaha, sedangkan meja kursi, peralatan makan, peralatan masak, dan sebagainya adalah sarana.
4.4 Tips Memulai Usaha Berikut ini adalah beberapa tips usaha rumah makan yang bisa anda jalankan : 1. Bukalah usaha ditempat yang strategis
Banyak
orang
lalu
lalang,dipinggir
jalan
raya,cukup
banyak
kendaraan
yang
lewat.Tempatnya tidak perlu terlalu besar,tetapi dapat disesuaikan dengan modal dan toleransi untuk menghadapi risiko usaha.Mengenai design lay-out dan interior rumah makan dapat ditentukan yang bisa menonjolkan ciri khas dari rumah makan.Dan dapat bisa berkonsultasi langsung dengan ahlinya namun sebaiknya dapat mempunyai ide sendiri sebelum berkonsultasi dengan ahlinya.
2. Terhadap rasa Karena itu penting sekali pada tukang memasak yang betul – betul ahli dibidangnya.Masakan yang terbaik dan bermutu tinggi dan jangan membuka rumah makan jika tidak ada juru masak yang hebat dalam hal memasak.Sebaiknya melakukan beberapa percobaan untuk suatu rasa makanan yang dijualnya enak atau kurang enak. 3. Izin usaha Sebaiknya jika ingin membuka usaha terlebih dahulu izin kepada RT/RW atau keamanan setempat.Namun secara prinsip yaitu kehukum denagn aktek notaries.Hal ini sangat diperlukan bila isaha dilakukan dipinggir jalan raya dan melibatkan beberapa pekerja.Tidak perlu mendirikan PT atau CV,misalnya cukup dalam status UD ( Usaha Dagang ) milik perseorangan dapat disahkan oleh notaries.Kemudian perizinan lain seperti NPWP. 4. Mengenai pemilihan nama Sebaiknya bukan hanya mudah dikenal,tetapi juga akrab dan sesuai.Nama juga jangan terlalu panjang dan harus mudah diingat.Harap diperhatikan juga untuk tidak menganggap remeh persamaan
nama
dengan
rumah
makan
lainnya.Sebab
bisa
menimbulkan
persengketaan.Perhatikanlah merek – merek yang sudah ada,lalu bikin yang berbeda dengan merek lainnya. 5. Sediakan menu andalan Sebelum memulai usaha,sebaiknya melakukan surve terlebih dahulu tentang menu yang beredar dipasar.Llu,pilihlah menu yang belumbanyak dijual disana guna mengurangi tingkat persaingan.Namun,pilihlah yang sesuai dengan target pasar/konsumen. 6. Pilihlah pasar Menyesuaikan jenis usaha dengan target pasar merupakan salah satu kunci sukses menjalankan usaha rumah makan.Walaupun menawarkan harga mahal,tapi tidak sesuai dengan selera konsumen dan dapat menimbulkan kendala bagi usaha yang dijalankan. 7. Sumber daya manusia / tenaga kerja Karyawan dapat dibagi kedalam kelompok koki ( tukang masak ),pelayan,dan kasir.Tapi bila usaha tergolong kecil,hanya 1 orang sudah cukup untuk melakukan pekerjaan maksudnya jika membuka usaha rumah makan seperti warteg. 8. Pemasokan bahan baku Mempunyai pemasokan tetap yang dapat memasok semua bahan baku produksinya setiap hari sangat dianjurkan guna kelancaran proses produksi.
9. Promosi yang tepat
Promosi dari mulut kemulut masih menjadi pilihan utama dalam usaha makanan.Pelayanan yang memuaskan akan membuat pelanggan merekomendasikan usaha rumah makan ke teman atau relasi sehingga usaha akan cepat dikenal.Selain itu,Promosi dapat dilakukan melalui media spanduk,papan nama,pamhlet atau leaflet.
4.5 Perkembangan Bisnis Rumah Makan Rumah makan hingga saat ini masih diyakini sebagai salah satu bentuk usaha ekonomi yang memiliki prospek cukup bagus,bahkan dalam kondisi krisis sekalipun.Namun demikian dalam periode yang sama banyak rumah makan yang gulung tikar.Namu banyak pengusaha yang sukses membangun bisnisnya disuatu wilayah tetapi gagal kala mencoba melakukan ekspansi diwilayah lainnya.Namun meskipun usaha rumah makan memiliki prospek yang cukup bagus tetapi juga sangat rentan,khusnya pada masalah konsistensi rasa,kontrol mutu dan pelayanannyaSehingga dibidang ini membutuhkan pemahaman yang kuat tentang bisnis rumah makan tersebut yang berkaitan dengan produk,mutu pelayanan,administrasi dan pengawasannya. Dimana dari faktor tersebut ada beberapa pengusaha yang sukses dibidang usaha rumah makan yairtu “ PAULUS INDRA “ merupaka seoarng pengusaha yamh sukses karena ia memilih lokasi yang tepat sehingga banyak pengunjung yang datang ke rumah makan tersebut.Rumah makan yang dikatagorikan seperti cafe antara lain ; “Café Wien, Toraja Cafe, Cafe Mario, dan Terminal Cafe”.Sedangkan sebagai rumah makannya antara lain ; “Warung Podjok, Mario’s Place, Dermaga Food Court, dan Kuta Seafood”.Rumah makan yang memakai sistem warabala (franchise),seperti : Mc Donalds, Kentucky Fried Chiken, Wendys dan lain-lainnya. Usaha jasa pelayanan penyedia rumah makan ini telah berkembang pesat,khususnya dikota – kota besar.Bisnis rumah makan di Indonesia pada saat ini diperkirakan mencapai lebih dari 250 ribu yang tersebar diseluruh Indonesia.Namun dari 250 ribu buah tersebut kurang dari 36 ribu yang berbadan hokum,dan dari 36 ribu tersebut yang dikelompokan kedalam rumah makan sekitar 10 ribu buah.
4.6 Sebaran Wilayah Usaha Rumah makan dan restoran merupakan salah satu usaha yang tertua sehingga usaha ini anyak dijumpai diberbagi daerah dengan segala kekhasannya dari sabag sampai merauke.Sedangkan yang membedakan usaha tersebut antara daerah yang satu dengan daerah
yang lainnya adalah jumlah dan skala usahannya yang sangat tergantung dari perkempangan ekonomi daerah setempat.Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan sekaligus sebagai pusat bisnis Indonesia. Jakarta sebagai ibu kota Negara dan pusat bisnis di indonesi merupakan pusat pertumbuhan bisnis rumah makan dan restoran terbesar yang ini memiliki kontribusi 26,1 persen dari jumlah rumah makan dan restoran di Indonesia. Jawa Barat merupakan sentra pertumbuhan usaha rumah makan dan resroran terbesar setelah Jakarta yang memiliki kontribusi sekitar 12,4 persen dari jumlah rumah makan dan restoran nasional.Kemudian diikuti oleh Jawa Timur sebesar 10,1 persen.Bali meskipun memiliki wilayah lebih sempit dibandungkan Jawa Tengah dan Yogyakarta,tetapi pulau ini memiliki kontribusi sekitar 12,9 persen,kemudian diikuti Jawa Tengah sebesar 8,6 persen dan DI Yogyakarta sebesar 3,4 persen.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN •
Kesimpulan Bahwa usaha rumah makan dan restoran merupakan suatu usaha yang dapat memperoleh ekonomi yang sangat baik.Usaha rumah makan juga dapat dikatagorikan sebagai usaha yang dapat memajukan perkembangan Indonesia di bidang usaha.Disamping itu juga usaha yang kita jalani jika memiliki suatu langkah – langkah untuk membuka usaha akan bisa lancer sesuai yang kita inginkan atau kita harapkan.Dari sebaran wilayah suatu usaha ttersebut kita dapat memperoleh suatu laporan yang dimana disetiap daerah masing – masing memiliki beberapa persen dari usaha rumah makan dan restoran.
•
Saran Dapat dikembangkan lagi dalam usaha rumah makan yang menjalankannya,serta lebih memiliki suatu tempat yang sangat trategis dan juga mengenai rasa pada suatu makanannya.Bagi para pengusaha rumah makan harus melaporan tentang adanya suatu usaha yang dijalankannya sekarang.Sedangkan bagi pemerintah lebih dipantau lagi tentang suatu perizinan usaha pada pengusaha yang sedang menjalankan usaha rumah makan.
DAFTAR PUSTAKA www.google.com