KARYA ILMIAH E-BISNIS
Disusun oleh :
CHANDRA ARDIANSYAH
NPM
: 09.11.3067
Kelas
: 09-S1TI-07
Program Studi
: Konsentrasi Jaringan Komputer
Jurusan
: S1 Teknik Informatika
Dosen
: M. Suyanto, Prof. Dr,M.M
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun Tugas Karya Ilmiah mata kuliah E-Bisnis ini. Tugas Karya Ilmiah ini ditulis untuk melengkapi mata kuliah E-Bisnis dengan Tema “Solusi Analisis Bisnis Berlari Lebih Baik”. Dalam penyusunan tugas Karya Ilmiah ini, penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan penulisan berikutnya. Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua. Terima kasih.
Abstrak Karya ilmiah ini berisi tentang penggunaan “Website E-Bisnis” sebagai peluang bisnis pada saat ini. Website e-commerce merupakan peluang bisnis yang masih belum berkembang di Indonesia. Namun pada beberapa perusahaanperusahaan besar dan institusi perguruan tinggi sudah ada yang menggunakannya. Dengan
adanya Website e-commerce
pada
suatu perusahaan maka akan
memudahkan perusahaan tersebut untuk mengembangkan bisnisnya, melakukan pertukaran
informasi dan menjaga hubungan dengan konsumen. Pada suatu
perusahaan yang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan IT dan dapat bersaing aktif dengan perusahaan lain maka perusahaan tersebut harus mengambil langkah-langkah yang tepat dalam melakukan / mengembangkan bisnisnya, salah satu caranya yaitu dengan membangun Website e-commerce. Dalam membangun sebuah Website e- commerce diperlukan seorang yang ahli didalamnya. Dan dalam penanganan selanjutnya diperlukan sumber daya manusia sebagai
mesin
penggerak.
Bisnis
pada
Website
e-commerce
cukup
menguntungkan perusahaan yang menggunakannya termasuk bagi sumber daya manusia yang terlibat di dalamnya. Dengan adanya Website e-commerce saat ini para pelaku bisnis banyak yang tertarik untuk melakukan bisnis pada pembuatan Website e-commerce, karena banyak keuntungan yang didapat juga ilmu dan pengalaman. Pada karya ilmiah ini akan membahas pengertian tentang bisnis online Website e-commerce secara detail dan bagaimana cara untuk membangun sebuah Website e-commerce yang baik.
BAB I
1. Latar Belakang Teknologi internet sudah semakin banyak dimanfaatkan oleh berbagai organisasi terutama organisasi bisnis. Kegiatan dunia usaha menggunakan teknologi internet adalah cara yang inovatif dalam melakukan kegiatan perusahaan untuk memasuki pasar di dunia maya yang disebut sebagai electronic business dan commerce (e-business dan e-commerce). Dengan memanfaatkan teknologi internet, perusahaan dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis secara elektronik seperti: transaksi bisnis, operasi fungsi-fungsi perusahaan, berbagi informasi dengan konsumen dan suplier untuk mempertahankan hubungan sebelum, selama dan setelah proses pembelian. Aktifitas bisnis secara elektronik ini (e-business/ e-commerce) telah memberikan beberapa kemudahan baik bagi penjual maupun bagi pembeli. Bagi pihak penjual, e-commerce akan membantu untuk memperluas daerah pemasaran produk yang akan dijualnya, sedangkan bagi pembeli, akan mempermudah mendapatkan dan membandingkan informasi tentang produk yang akan dibelinya. Di Indonesia, pemanfaatan teknologi e-commerce dan website masih belum
berkembang. Keadaan
ini disebabkan oleh berbagai kendala seperti
infrastruktur yang belum menunjang, kurangnya ketersediaan
pekerja
yang
mengerti tentang teknologi informasi (IT), kurang terlibatnya lembaga keuangan/perbankan dan juga keterbatasan tingkat pendidikan si pemakai. Walaupun demikian, seiring dengan
penggunaan
teknologi
internet
yang
semakin luas, indikator untuk teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia cukup meningkat secara signifikan. Studi tentang penggunaan situs perusahaan e-commerce kebanyakan dilakukan di negara maju atau negara barat, sedangkan di negara sedang berkembang seperti di Indonesia masih sangat minim.
2. Rumusan Masalah Sejak tahun 1965 sebagai salah satu alat bantu aktifitas bisnis perusahaan dalam bentuk ATM (Automatic Teller Machine) (Molla & Licker 2001). Pengertian e-commerce dapat dilihat dari tiga aspek yaitu perdagangan (commerce), fungsi bisnis dan kerjasama (collaboration). Berdasarkan ketiga aspek tersebut, e-commerce dapat di difinisikan sebagai aplikasi teknologi jejaring telekomunikasi (telecomunication network) untuk melakukan suatu transaksi bisnis, pertukaran informasi dan menjaga hubungan dengan konsumen sebelum,
selama
dan
setelah
proses
pembelian
(Costa
2001;
Haag,
Cummings & Dawkins 1998; Post & Anderson 2000; Zwass 1998). Sedangkan pengertian website adalah suatu kumpulan dari beberapa tampilan halaman dari file dan dokumen secara hypermedia melalui media komputer dan jejaring untuk mempermudah komunikasi dan aktifitas pelayanan bisnis selama 24 jam dengan para konsumen dan rekanan bisnis (D’Angelo J little 1998; Hoffman & Novak 1997). Kajian telah membedakan tiga kelompok e-commerce berdasarkan corak transaksinya, tingkat digitalisasinya dan aplikasinya. Pertama; e-commerce berdasarkan aktifitas transaksinya antara penjual dan pembeli (Orbeta 2002). Penjual dan pembeli bisa merupakan kelompok perusahaan bisnis (B2B; Business to Business), kelompok individual (B2C; Business to Customer) atau kelompok pemerintah (B2G; Business to Government). Kedua; e-commerce dikelompokkan berdasarkan tingkat digitalisasinya (Turban & King 2003) yaitu (a) organisasi melakukan bisnis cara lama/ tanpa menggunakan internet (brickand mortal), (b) organisasi yang sudah menggunakan internet (website) tetapi masih melakukan bisnis secara fisik (click-and-mortal), (c) organisasi yang sudah melakukan aktifitas internet dan website sepenuhnya (pure on-line atau dot.com). Ketiga; e-commerce dikelompokkan dalam empat dimensi utama yaitu: (a) kelompok (produsen, pemasok, konsumen dan pemerintah), (b) nilai tambah (komunikasi, produksi, periklanan, distribusi selling, membeli dan sebagainya), (c) aplikasi (e-mail, www, CRM (customer relationship management), SRM
(supplier relationship management), dan (d) jejaring (internet, intranet, extranet dan lainnya). Langkah-langkah dalam membuat sebuah website e-commerce yang baik adalah dengan menentukan beberapa opsi sebagai berikut: 1. Kualitas Sistem; Sebuah website e-commerce harus memiliki sistem yang tertata secara sistematis dan harus
selalu update untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Kualitas sistem meliputi: - Kemudahan - Fasilitas - Kecepatan - Kesenangan - Kemampuan teknologi 2. Kualitas Informasi; Kualitas informasi diperlukan untuk membuat konsumen percaya dan tertarik pada informasi yang telah dibuat oleh perusahaan e-commerce. Kualitas informasi meliputi: - Lengkap - Up to-date - Dapat dipercaya - Akurat - Bermanfaat bagi konsumen - Format yg sesuai
- Web yang spesifik 3. Kualitas Pelayanan Dengan adanya kualitas pelayanan yang baik dan memuaskan kepada para konsumen maka bisnis pada perusahaan e-commerce akan berjalan lancar. Kualitas pelayanan meliputi: - Merespon kebutuhan konsumen - Mekanisme pelayanan - Pelayanan pasca penjualan - Pilihan untuk pengiriman barang - Konfirmasi dalam proses pengiriman - Asuransi dalam proses pengiriman - Lama waktu pengiriman - Dikirimkan contoh produk - Mengurangi hal ketidakpastian - Gambaran citra yang profesional - Pekerja yang ramah 4. Fasilitas Fitur Fasilitas fitur dapat mendukung kenyamanan konsumen yang menggunakan fitur dalam website e-commerce. Fasilitas fitur meliputi: - Menyediakan alamat, tlp, email, & FAQ - Menyediakan grup, banner, credit card,& link - Menyediakan profil, & peta
5. Manfaat Penggunaan Semakin banyak manfaat sebuah produk maka semakin banyak kosumen yang menggunakan. Manfaat penggunaan meliputi: - Keputusan terbaik dalam berbelanja - Produk yang diinginkan - Hemat pengeluaran - Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat - Meningkatkan kinerja - Meningkatkan produktifitas kerja - Kualitas kerja - Tugas lebih mudah 6. Kepuasan Kepuasan konsumen perlu diutamakan, karena dapat berpengaruh kepada bisnis yang dijalankan perusahaan e-commerce. Kepuasan meliputi: - Puas dengan pengalaman browsing website e-commerce - Mengajak teman lain untuk browsing website e-commerce - Akan terus browsing website e-commerce Berdasarkan langkah-langkah membuat website ecommerce yang baik di atas, penggunaan website ecommerce di Indonesia perlu diperhatikan faktor kualitas sistem, kualitas informasi dan fitur yang disediakan oleh website ecomerce. Sementara untuk membuat pengunjung puas dengan website ecommerce perlu diperhatikan faktor kualitas sistem dan manfaat penggunaan website itu sendiri.
Sedangkan penggunaan website ecommerce di Indonesia, kualitas pelayanan tidak begitu penting. Demikian juga tingkat kepuasan pengujung website ecommerce di Indonesia, faktor kualitas informasi, kualitas pelayanan dan fitur yang tersedia, tidak begitu penting bagi pengujung Indonesia, hal ini disebabkan oleh website ecommerce yang ada di Indonesia masih dikategorikan sederhana dengan fitur-fitur standar. Walaupun penggunaaan ICT di Indonesia sangat rendah, tetapi para pelaku bisnis dan konsumen tetap optimis untuk menjalankan kegiatan bisnis secara online karena siapapun tidak akan bisa menghindar dari pengaruh perkembangan teknologi di seluruh dunia. Oleh karena itu dari karya ilmiah ini diharapkan dapat
memberikan
kontribusi
terhadap
commerce dan website di Indonesia.
bagaiamana
mengsukseskan
e-
BAB II
Ada beberapa alasan mengapa orang lebih suka beiklan di internet. Pertama mungkin karena orang tersebut sudah bosen liat iklan ditelevisi. Dan iklan tersebut mulai berpindah pada internet. Para pengiklan mengakui kalau mereka harus
menyesuaikan
perencanaan
pemasarannya
untuk
terus
mengejar
peningkatan jumlah orang yang menghabiskan waktu di depan komputer. Dan tujuan periklanan harus ditetapkan berdasarkan keputusan sebelumnya segmentasi pasar, segmentasi komunitas internet, segmentasi pasar industri pembidikan pasar, penempatan posisi, dan sasaran pasar itu sendiri. Untuk sasaran pasar yaitu, para penjual bisa mengambil tiga pendekatan kepada pasar. Untuk pemasarannya bisa beragam. Pemasaran massal, pemasaran satu produk, pemasaran, pemasaran beragram produk, pemasaran target. Salah satu keuntungan utama periklanan lewat internet adalah kemampuanya dalam menarik iklan agar sesuai dengan masing-masing pengunjung perorangan. Untuk segmentasi pasar itu pemasarannya berupa produk konsumen dan terdapat segmentasi – segmentasi pasar yang meliputi geografi, demografi, psikografi, dperilaku dan manfaat. Untuk segmentasi geografi merupakan pembagian pasar menjadi unit – unit geografis, misalnya meliputi wilayah, negara, propinsi, kota dan kepulauan. Contohnya seperti coca-cola yang memasarkan produk minuman dengan merk tertentu, dan masih banyak lagi contohnya. Segmentasi demografi dimana dikelompokkan berdasarkan variabel pendapatan, jenis kelamin, pendidikan, jumlah penduduk, usia, keluarga, pekerjaan, agama, kewarganegaraan dan ras sosial. Coca-cola, fanta, mtv membidik pasar berdasarkan usia yaitu kebanyakan usia remaja membidik
contoh lagi perusahaan yang ada di perancis, yaitu L’Oreal, sasarannya
berupa
wanita.
Untuk
segmentasi
psikografi
mengelompokkan pasar dalam variabel gaya hidup,nilai dan kepribadian. Gaya hidup ditunjukkan oleh orang-rang yang menonjol daripada kelas sosial. Misalnya
untuk hal-hal yang bermerk. Segmentasi perilaku membagi kelompok berdasarkan status pemakai, kejadian, tingkat penggunaan, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli dan sikap. Contohnya untuk pertama kali dan pemakai tetapdari suatu produk. Untuk perusahaan tembakau mempunyai target negara cina, karena orang cina adalah perokok berat. Segmentasi manfaat berdasarkan nilai atau manfaat yang terkandung dalam suatu produk. Misal, konsumen membeli jam, pertimbangan yang dipakai mungkin ketepatan, ketahanan terhadap air, gaya. Untuk segi komunitas internet itu terdiri dari komunitas minat, relasi, fantasi, transaksi, dan profesional. Salah satunya komunitas minat terdiri dari orang- orang yang berinteraksi terhadap topik tertentu, misal topik hiburan, topik keluarga, topik perkebunan, dan topik cuaca. Komunitas fantasi merupakan forum yang terdiri dari peserta yang menciptakan lingkungan imajinasi. Segmentasi komunitas profesional merupakan komunitas yang dibentuk untuk mendukung komunikasi profesional dan pertukaran pekerjaan yang bernilai dengan penelitian. Dari segi segmentasi pasar industri yang dapat meliputi variabel demografi, variabel operasional, variabel pendekatan pembelian, faktor situasional dan karakteristik pribadi. Variabel demografi terdiri dari industri, ukuran perusahaan dan lokasi. Segmentasi variabel operasi mencakup teknologi. Segmentasi pendekatan pembelian variabelnya dapat meliputi organisasi fungsi pembelian, struktur kekuatan, hubungan alami yang ada, kebijakan pembelian umum dan kriteria pembelian. Segmentasi faktor situasi variabelnya terdiri dari tingkat kepentingan, penawaran khusus dan ukuran pemesanan.
Segmentasi karakteristik pribadi
variabelnya mencakup kesamaan pembeli-penjual dalam hal nilai-nilai, sikap terhadap resiko dan kesetiaan. Pengiklanan harus memutuskan berapa banyak segmen yang akan diliput. Keputusan peliputan pasar akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperi sumber daya perusahaan, tahap siklus hidup, homogenitas produk dan pasar, dan strategi pemasaran bersaing.
Penentuan posisi, pembidikan pasar ini menentuka pesaing perusahaan. Perusahaan harus meneliti posisi pesaing dan memutuskan posisinya yang terbaik. Penentuan posisi adalah tindakan untuk merancang citra perusahaan serta nilai yang ditawarkan, sehingga pelanggan
dalam suatu segmen memahami dan
menghargai kedudukan perusahaan dalam kaitannya dengan pesaing. Strategi penentuan posisi produk perusahaan kemudian akan memungkinkan perusahaan beranjak ke langkah berikutnya, yaitu merencanakan strategi pemasarannya.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
Berbagai peluang bisnis yang dilakukan sekarang sudah banyak menggunakan teknologi
internet, dan semuanya dilakukan secara online.
Website e-commerce adalah salah satu bisnis online yang tergolong baru di Indonesia. Dengan adanya Website e-commerce, suatu perusahaan akan lebih mudah untuk mengembangkan bisnisnya, melakukan pertukaran informasi dan menjaga hubungan dengan konsumen. Selain itu semua kegiatan bisnis pada perusahaan tersebut dapat dilakukan di dalamnya tanpa perlu berkunjung ke tempat yang jauh hanya untuk melakukan sebuah transaksi bisnis. Dalam
pembuatan Website
e-commerce
diperlukan
fasilitas
yang
mendukung, pekerja (sumber daya manusia yang ahli di bidang TI) dan konstruktur yang memadai. Faktor kualitas sistem dan manfaat sebuah website e-commerce sangat diperlukan untuk memberikan kepuasan pengujung. Kualitas sistem, adalah lebih menggunakan teknologi yang user freindly, loading yang cepat dan mudah ditemukan di internet. Untuk kualitas
informasi adalah
kelengkapan dan up-to-date sangat penting diperhatikan pada isi
dari
situs
perusahaan. Sementara untuk fitur-fitur yang digunakan dalam halamanhalaman situs perusahaan terlihat bahwa yang paling penting adalah alamat kontak dan fitur navigasi yang lengkap untuk browsing ke halaman situs tersebut. Media pembayaran online yang digunakan adalah penting bagi pengunjung yang ingin berbelanja melalui website ecommerce. Dan juga manfaat efektifitas
dalam menggunakan kerja
pengujung
juga menentukan selamasurfing
ke
terutama berkaitan untuk halaman-halaman
website
ecommerce Indonesia. Akhirnya, setelah selesainya pembuatan karya ilmiah ini, diharapkan kepada berbagai pihak untuk dapat memilih peluang bisnis online yang bermutu dan menguntungkan banyak pihak, sebagai contoh yaitu bisnis Website e-commerce.
DAFTAR PUSTAKA
http://budi.insan.co.id/articles/1999-02.pdf. http://www.ecommerce.or.th/APECworkshop2002/ppt/slide/ wigrantoro.pdf. M. Suyanto, “ Strategi Periklanan Pada E-Commerce, Perusahaan Top Dunia”