Nama Kelas NIM Tugas
: Rizal Alan Yahya : S1-SI-09 : 11.12.6004 : Lingkungan Bisnis
Karya Ilmiah “Bisnis ayam jawa super” online 1
A. Abstrak Tujuan dari pembuatan toko online ini adalah untuk pengembangan usaha masyarakat yang bergerak dalam bidang peternakan dan pengenalan hasil persilangan genetik ayam jawa biasa dengan ayam – ayam lainya yang lebih baik dari gizi dan hasil dagingnya, Hasil yang dapat di capai dengan membuka toko online penjualan bibit ini akan lebih memberi peningkatan pada usaha saya, di daerah sleman, Jogjakarta dengan meningkatkan konsumen tiap bulan baik secara online atau datang ke tempat langsung, selain menggunakan toko online saya juga menggunakan media social networking lainnya. B. Latar Belakang Masalah Nama ayam kampung (jawa) super sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Ayam ini hampir dapat ditemukan di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun keberadaanya terus didesak oleh ayam ras (broiler), tetapi ayam ini mempunyai tempat tersendiri di hati masyarakat. Potensi yang besar dari ayam jawa ini memang tidak diragukan lagi. Ayam kampung, jenisnya beraneka ragam. Sebutan ayam kampung biasanya disesuaikan dengan keadaan tubuh, bulu dan daerah asal. Ayam ini banyak dipelihara di daerah pedesaan
dengan
cara
tradisional,
sehingga
hasilnya
kurang
menguntungkan. Sesungguhnya jika dipelihara secara serius, ayam jawa ini mampu memenuhi kebutuhan hidup lebih banyak. Dengan kata lain cocok untuk dijadikan usaha yang menjanjikan. Pada dasarnya pemeliharaan ayam kampung (jawa) super telah dilakukan sejak lama oleh masyarakat pedesaan. Bagi mereka, ayam kampung (jawa) super merupakan sumber mata pencaharian sehari-hari. Biasanya, mereka memelihara ayam kampung (jawa) super dengan sistem umbaran. Sistem pemeliharaannya memang masih sangat sederhana. Namun, dari telur dan daging yang dihasilkan oleh ayam kampung (jawa) super peliharaannya, para peternak di pedesaan mampu memenuhi kebutuhan hidup keluargannya. Ayam kampung (jawa) super telah menjadi salah satu pilihan usaha penyedia telur dan daging sehingga dapat dijadikan ternak andalan. Telur dan daging masih menjadi produk utama dari usaha ternak ayam 2
kampung (jawa) super. Sampai saat ini telur dan daging ayam kampung (jawa) super banyak dimanfaatkan sebagai salah satu sumber protein karena harganya murah. Bagi masyarakat menengah ke bawah, telur dan daging ayam kampung (jawa) super merupakan alternatif terbaik untuk memenuhi kebutuhan pangan. Bila dibandingkan dengan daging sapi, daging ayam kampung (jawa) super jauh lebih murah. Dilihat dari segmentasinya, ragam bisnis ayam kampung (jawa) super di Indonesia dapat dibagi menjadi empat golongan besar, yaitu produksi, pascaproduksi, jasa pemasaran atau perdagangan, dan prasarana. Keempat segmen bisnis ini dapat menjadi usaha interagsi maupun spesialisasi. Usaha di bidang produksi diantaranya usaha ternak ayam kampung (jawa) super petelur, pedaging, penghasil telur tetas, dan DOC (bibit anak ayam). Di bidang jasa pemasaran seperti usaha perdagangan produk telur dan bibit ayam kampung (jawa) super. Sementara di bidang sarana prasarana diantaranya usaha pakan. C. Rumusan Masalah Ayam kampung (ayam jawa ) super sudah lama dikenal dan sudah lama akrab dengan lidah masyarakat indonesia. Baik telur dan dagingnya sudah lama digemari orang. Populasinya pun cukup banyak dan menyebar rata di seluruh daerah indonesia. Sayang, ayam yang besar potensinya itu, tidak dikenal dari segi ilmu dan pemeliharaanya. Banyak orang tidak mengetahui cara yang benar tentang ayam kampung. Bahkan, para penyuluh di lapangan bayak yang bingung melakukan tindakan yang tepat untuk ayam kampung ini. Perkembangan ayam kampung (jawa) super akhir-akhir ini juga agak menurun karena adanya isu virus flu burung, maka populasi ayam kampung/ayam buras/ayam jawa semakin berkurang. Akan tetapi permintaan pasar justru semakin meningkat. Oleh sebab itu, peluang usaha ayam Jawa Super alias Ayam Kampung Super mempunyai prospek yang baik. Ayam Jawa Super ini dikatakan Super karena dengan masa pemeliharaan selama 45 - 60 hari saja, ayam telah siap dipanen dan dikonsumsi. Dengan masa yang singkat ini maka resiko kematian juga kecil (berdasarkan cara pemeliharaan sesuai prosedur yang telah gunakan) dan keuntungan bagi 3
peternak lumayan.
Berdasarkan berbagai asumsi yang telah dikemukakan maka dapat diajukan permasalahan : 1. Bagaimana cara membudidayakan ayam kampung (jawa) super secara baik sehingga terpenuhi permintaan pasar dan pemenuhan protein hewani dengan harga yang terjangkau? 2. Bagaimana cara membudidayakan ayam kampung (jawa) super bukan hanya untuk hobi atau memanfaatkan lahan kosong saja namun bisa menjadi sumber pendapatan? 3. Bagaimana cara memperoleh keuntungan dari hasil budidaya ayam kampung (jawa) super ini secara maksimal. D. Tujuan 1. Tujuan umum dari usaha budidaya ayam ini adalah mendapatkan profitabel yang maksimal dan mendapatkan pengalaman berwirausaha untuk bekal di kemudian hari, karena disertai oleh pemerolehan kebutuhan ekonomi dari usaha ini. 2. Pemenuhan akan protein hewani yang terjangkau oleh masyarakat di semua kelas sosial yang ada di indonesia khususnya di daerah. E. Luaran yang diharapkan 1. Dengan kewirausahaan peternakan ini diharapkan bisa memenuhi daging ayam sebagai kebutuhan akan protein hewani lokal. 2. Kewirausahaan ini menjanjikan dan dapat memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat sekitar dan mahasiswa sehingga angka pengangguran dapat dikurangi. 4
3. Limbah pascapanen bisa dimanfaatkan sebagai pupuk dalam bidang pertanian. F. Kegunaan Kewirausahaan mahasiswa
ini
dalam
diharapkan memperoleh
dapat
memberikan
penghasilan
yang
solusi
bagi
profitabel
para guna
memberdayakan unsur-unsur kearifan lokal yang ada. Selain itu, diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas dalam berwirausaha, mampu menggerakkan perekonomian mikro dan pemenuhan pasar serta gizi masyarakat, sehingga dapat menekan angka pengangguran di Indonesia khususnya di daerah setempat.
G. Gambaran Umum Rencana Usaha. Dewasa ini kebutuhan daging ayam dalam negeri terus meningkat sejalan dengan peningkatan pola hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan akan protein hewani yang berasal dari daging ayam . Selain itu, untuk mendukung adanya program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat terutama anak-anak. Kebutuhan akan daging yang terus meningkat tidak diimbangi dengan produksi daging ayam yang besar, sehingga terjadilah kekurangan persediaan daging ayam yang mengakibatkan harga daging ayam mahal. Dengan melihat kondisi tersebut budidaya ayam jawa super dapat memberikan keuntungan yang menjanjikan bila dikelola secara intensif dan terpadu. Usaha ayam jawa super mempunyai profitable yang bagus dan jaringan pemasaran yang baik. Ayam jenis ini dinamakan ayam kampung super karena ayam ini mempunyai karakter, sifat dan rasa yang sama dengan ayam kampung asli, namun masih mempunyai beberapa kelebihan lain, yaitu : 1. Masa pemeliharaan lebih singkat (antara 45 -60 hari) dengan berat ratarata 0.7 - 1 kg (berat yang diminta oleh konsumen rumah makan/restoran). 5
2. Cara pemeliharaan lebih mudah dan lebih tahan penyakit (angka kematian kecil). 3. Kotoran dalam kandang tidak menimbulkan bau. 4. Mudah pemasarannya. 5. Profitable (Menguntungkan). Kisaran harga ayam ini adalah Rp 17.000,00 - Rp 26.000,00 / kg. Apabila dibandingkan dengan ayam broiler yang lebih fluktuaktif, memelihara ayam jawa super lebih menguntungkan. Adapun anasilis usaha dalam budidaya ayam jawa super (per 1 dus isi 100 ekor + ekstra 2 ekor).
a. Modal usaha 1.Pembelian bibit
Rp. 400.000,-
2.Pakan dari 0 hari sampai panen (60) habis 4
Rp 904.000,-
sak (maks) @ Rp 226.000,- x 3 SAK 3.Vitamin + vaksin, dll
Rp 100.000,-
Jumlah
Rp 1.404.000,-
b. Panen Dari 102 ekor ayam diambil kemungkinan terburuk dengan angka kematian 10 ekor maka tinggal 92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 - 1 kg. Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 17.000,s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg). c. Perkiraan pendapatan kotor dengan asumsi harga saat ini adalah Rp 22.000/kg. Perkiraan berat ayam 0, 9 kg x 92 ekor = 82,8 kg Perkiraan penerimaan 82,8 kg x Rp 22.000,- = Rp 1.821.600,-
6
Pendapatan Bersih = Pendapatan
Rp 1.821.600,-
kotor Modal
Rp 1.404.000,-
Jumlah terima bersih
Rp 417.600,-
Selama ini DOC dan ayam panenan telah tersebar luas sampai keluar pulau Jawa. jaringan pemasaran di beberapa kota seperti Yogyakarta, Klaten, Boyolali, Solo, Temanggung, Purworejo, Wonosobo, Ngawi, Madiun, Ciamis dan Riau serta masih banyak lagi sampai ke Manokwari, Papua. Adapun Untuk yang pemasaran ayam jawa super ini bisa dipasarkan di pasar tradisonal dan rumah makan maupun pasar modern. Untuk bisa merasakan daging ayam jawa super ini bisa mencoba ke rumah makan/restoran terkenal di kota besar misalnya RM. Ayam Goreng Ny. Suharti, atau membeli karkasnya (daging segar) di hypermart, swalayan dll.
REFERENSI. Sumber : http://centralunggas.blogspot.com http://iklansukses.com
7