KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT
TRUSS SYSTEM DEFINISI UMUM Rangkaian bahan berbentuk segitiga yang mendistribusikan gaya dan beban melalui system koneksi komponen penyusunnya sedemikian hingga tatap stabil. Sistem rangka ini biasa digunakan pada struktur jembatan, struktur utama (kolombalok) dan rangka atap. Aplikasi system rangka ini pada jembatan gantung, rangka atap gantung atau membran PRINSIP Secara independent mampu menahan semua jenis gaya dan pembebanan, kecuali gaya geser dan lendutan. Makin lebar bentangan - makin besar lendutan, makin besarpula gaya tarikan yang harus ditahan ; dibutuhkan penahan yang makin kokoh Makin tinggi - makin pendek rentangan, tapi endutan tetap, maka lebih sedikit tarikan sehingga dibutuhkan lebih kecil penahan JENIS RANGKA Rangka konstruksi baja tersusun atas suatu batang baja yang dapat disusun secara tunggal, segitiga maupun kotak. Trass system merupakan sistem rangka 2 dimensi. Hal ini yang menjadi prinsip dasar pembeda dengan space frame yang berdimensi 3 konfigurasi (sumbu XYZ)
MATERIAL Material yang biasa dipergunakan dalam sistem rangka ini adalah baja propil, pipa baja, dan sebagainya.
KELEBIHAN Sistem rangka ini sangat cocok digunakan pada bangunan bentang lebar, serta sangat cocok pula untuk bangunan terbuka.
KELEMAHAN Sistem rangka ini tidak mampu menahan gaya tekan, tidak stabil menahan gaya lateral tegak lurus bidang memanjang, makin lebar bentang dibutuhkan makin tinggi atau besar tiang penahan.
STUDI KASUS
KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT Kansai Airport
International (KIX)
adalah
bandara samudra pertama di dunia yang dibangun pada sebuah landfill pulau di Teluk Osaka, Jepang. Di buka pada tahun 1994, Bngunan KIX ini adalah suatu
rancang-bangun
yang modern dan menakjubkan, terlihat secara keseluruhan sebagai suatu pulau tiruan. Kansai terminal adalah memiliki panjang mencapai 1.7 kilometer, dan dirancang oleh arsitek yang terkenal, Renzo Piano . KIX dihubungkan ke daratan dengan jembatan sepanjang 3.7 kilometer. KIX terletak kira-kira 30 miles arah barat daya dari pusat kota Osaka , dan sekitar tiga miles dari pantai. Sejumlah 20 juta penumpang melewati bandara ini tiap tahun, dengan lebih dari 70 penerbangan domestik dan tujuan internasional. Area terminal terdiri dari satu struktur yang besar, mencakup suatu jasa dan kelengkapan fasilitas yang luas. Pelabuhan Udara yang memarkir pada [yang] Arena parkir Osaka Dua tempat parkir multi- level (bertingkat) di letakkan bersebelahan dengan terminal, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan dan mengarahkan akses pada bangunan. Sebagai alternatif, dua area parkir yang terbuka ditempatkan sedikit lebih jauh dari terminal. Pada tahun 1960, pemerintah Kota Osaka memiliki masalah dengan bandara yang hendak di bangun dalam waktu dekat yang mana membutuhkan kapasitas penuh serta perluasannya. Masalah ini ditanggapi sebagai masalah fisik yang tidak mungkin terjadi. Ini dikarenakan pembangunan bandara harus membebaskan lahan. Juga
masyarakat Osaka tidak ingin bandara dibangun di dalam kota karena dapat menimbulkan polusi besar-besaran dan potensi terhadap bencana.
Akhir tahun 1960 pemerintah kota osaka mulai mencari tempat yang sesuai untuk membangun air port. Salah satu kontraktor terbesar mulai datang ke Jepang. Lokasi akhirnya di tentukan di Osaka Bay Area di laut. Area ini berkedalaman 60 meter. Untuk membangun konstuksi di atasnya, sebelumnya kedalaman harus diangkat hingga level tertentu sehinnga pembangunan konstruksi bisa dimulai.
Sketsa desain awal KIX Studi geometri boarded wing
Evolusi bentuk bangunan
Kansai International Airport adalah bandara internasional yang terletak di atas pulau buatan di tengah area Osaka Bay, pantai Sennan wilayah bagian Oasaka, Jepang. B\nd\r\ ini dikenal juga dengan sebutan Osaka Kansai Airport atau KIX. Pulau buatan sepanjang 4 kilometer dan lebar 1 kilometer telah dibangun. Kontraktor juga telah mengatasi dan menyelesaikan resiko terbesar seperti gempa dan angin topan. Konstruksi di mulai tahun 1987. Dinding laut yang terbuat dari batu karang dan 48.000 blok beton tetrahedron selesai tahun 1968. Tiga gunung digali untuk membuat 21 juta meter kubik landfill. 10.000 pekerja dan 10 juta kuli selama 3 tahun serta 80kapal dibutuhkan untuk membangun lahan di atas laut di dalam dinding laut. Pada tahun 1990, jembatan sepanjang 3 kilometer telah dibangununtuk menghubungkan pulau buatan dengan daratan di Kota Rinku. Bangunan bandara ini sangat besar. Panjang bangunan utama 1,7 kilometer dan terdiri dari beberapa
lantai.
Bentuk
bangunan sangat mengagumkan sampai sulit untuk dijelaskan. Namun gambaran bentuknya seperti ban sepeda dengan rujirujinya. Dari luar, bangunan secara keseluruhan terdiri atas kaca gelas berpanel.
Proses Pembangunan Konstruksi pembangunan pulau di mulai pada
tahun
1987
seiring
dengan
pembangunan konstuksi dinding laut. Area pelabuhan udara harus lebih dulu dipersiapkan seperti kotak segi-empat yang besar di tengah laut sebelum
ditimbuni. Ini telah selesai dengan pertama-tama menempa beberapa ribu pondasi yang diatur di dalam atau alas laut sebagai pondasi untuk pulau pelabuhan udara. Langkah
berikutnya
adalah
untuk
membangun sebuah kotak segi-empat yang sangat besar di laut atau di atas area. Ini dilakukan dengan pembuangan berjuta-juta ton batu karang yang sangat besar ke dalam laut untuk membentuk suatu kotak yang sangat besar. Kotak segi-empat
yang
berakhir
dengan
panjang 2-1/2 miles, lebar 4000 kaki dan tinggi 5 meter . Untuk mengisi diperlukan 750 juta kubik kaki dari bumi. Setelah terselesaikannya pembangunan pulau,
landasan
pacu
dapat
segera
dibangun dan ini merupakan bagian dari Kansai
International
mengagumkan.
Airport
yang
STRUKTUR TRUSS SYSTEM PADA KANSAI INTERNATIONAL AIRPORT Data Bangunan Arsitek
Renzo Piano
Lokasi Tipe bangunan Sistem konstruksi Pembangunan Material konstruksi
Osaka, Jepang Airport Truss system Selesai tahun1994 Baja dan gelas (kaca)
Sejumlah metoda konstruksi telah dipikirkan untuk konstruksi atap besar yang menjalar dan tersusun atas kurva yang kompleks. Konstruksi atap besar menjalar yang berisi tiang penopang pipa baja dengan panjang 140 meter adalah sangat sulit dibangun. Pada akhirnya konstruksi tersebut terbagi menjadi tujuh potongan yang terakit ke dalam format tiga dimensi kemudian diangkut ke pulau. Tiang penopang yang sebelumnya telah di finishing dengan cat diangkut ke pulau dan diinstal menggunakan keran. Sebagai tambahan, metoda konstruksi ini merupakan metode yang gesit yang dipikirkan mampu menghasilkan mutu bangunan yang baik dan menghemat waktu proses, dan pada waktu yang sama pula dapat mengurangi jumlah pekerjaan yang beresiko tinggi serta dengan demikian memastikan keselamatan. Konstruksi bangunan ini memberikan suatu tantangan yang besar.Hal ini dikarenakan proyek yang di bangun di atas pulau buatan di Teluk Osaka ini melayani salah satu rute perhubungan tersibuk di Jepang antara tiga kota yaitu Osaka, Kobe dan Kyoto. Inovasi terpenting dalam pembangunan proyek bandara ini adalah pada bentuknya. Dari pandangan melintang, atap berbentuk lengkung berombak yang tek sempurna dan terdiri atas satu rangkaian bangun lengkung yang berbeda. Pada bangunan ini dimunculkan format studi aerodinamika yang intensiv menyebabkan arus angin mengalir lancar di sepanjang bangunan ini. Tujuannya untuk memiliki suatu permainan aliran udara sebagai suatu peranan yang penting dalam konsep pelabuhan udara. Pada faktanya arus atau airan udara disalurkan dari sisi penumpang dan sisi landasan terbang tanpa melalui saluran
udara ke gedung tertutup. Aliran udara di atur oleh dinding antar Sesungguhnya, arus dari air disalurkan dari " penumpang" sisi [bagi/kepada] " landasan terbang" sisi tanpa temu manapun saluran udara ke gedung yang tertutup. Air arus diatur oleh dinding antar dan diatur pula oleh bentukan atap berikutnya.. Sculptur yang bergerak (yang diciptakan oleh pemahat, Shingu) muncul pada atap atau langit-langit yang menimbulkan pergerakan secara terus menerus serta membuktikan adanya prinsip aliran udara.
Struktur bangunan secara umum tampak seperti gelombang. Tentunya kurva pada bangunan ini memberikan sinyal pesawat yang datang untuk beristirahat di pulau.
Dari bentuknya, Kansai airport menyesuaikan lingkungannya dengan baik seperti Air dan gelombang, udara dan By its very form, Kansai fits in perfectly with its surroundings: the water and the waves, the air and the hembusan angin, serta efek cahaya..
Struktur lebih mengalir dan lebih jelas dibanding bangunan di daratan, dan yang terpenting bangunan ini merupakan pelabuhan udara dengan inovasi dan sarana yang luar biasa
Secara keseluruhan struktur terbagi menjadi beberapa bagian yang disusun berjajar. Masing-masing bagian dari struktur tersusun atas rangka baja yang terdiri dari empat pasang penyokong utama. Penyokong utama tersebut menumpu bagian atasnya yang
terdiri dari susunan rangka baja yang berbentuk seperti limasan yang mengarah ke bawah dan rangkaian limasan tersebut membentuk garis lengkung yang bergelombang.
Bentuk struktur atap bergelombang, tersusun atas rangkaian rangka baja yang berbentuk gelombang. Empat pasang penyokong baja mendistribusikan gaya dan beban yang berasal dari rangkaian rangka di atasnya ke
1 1
1
2
3
2 2
3.1
3.2
2
3 3.2
3.1
SISTEM MATERIAL Material yang digunakan pada bangunan ini terdiri atas : Baja yang dibunakan sebagai rangka konstruksi utama Glass atau kaca berapanel yang digunakan sebagai penutup dinding Lembaran baja yang dibunakan sebagai penutup atap
Tampak konstruksi baja yang berpadu dengan glass berpanel sebagai penutup dinding.
Proses pembangunan konstruksi baja yang disertai dengan pemasangan lembaran baja sebagai penutup atap.
LAMPIRAN
TRANSVERSAL SECTION ON THE MAIN TERMINAL BUILDING
DAFTAR PUSTAKA
Structures in Kansai New Collection.htm Airport Technology - Kansai International Airport (KIX-RJBB), Osaka Bay, Japan.htm Review On Osaka, Japan (KIX) - Kansai Intl_ by goggly MouthShut_com.htm steel construction [en].htm truss.htm Renzo Piano Building Workshop Official Site - Kansai International Airport Terminal, Osaka, Japan.htm mykp_co_uk - Kansai International Airport.htm Structurae [en] Kansai International Airport Terminal (1994).htm Kansai International Airport - Wikipedia, the free encyclopedia.htm