KAMPUNGLAUT SURGA TERPENDAM Oleh : Hero Geolantika
ABSTRACT Responding to the Home Affairs Regulation No. 33 Menntri Year 2009 on Guidelines for the development of ecotourism in the area. Considered very necessary to develop (Ecotourism kampunglaut). Development efforts and increase ecotourism, but aims to increase the income and standard of living, is also expanding business opportunities and employment, while maintaining, attention, ability to maintain and preserve natural resources, the environment, and based on the principle of local community life. I. PENDAHULUAN Jika mencermati dengan adanya Peratuan Mentri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Di Daerah. Ekowisata merupakan potensi sumber daya alam, lingkungan, serta keunikan alam dan budaya, yang dapat menjadi salah satu sektor unggulan daerah yang belum dikembangkan secara optimal. Kampunglaut salah satunya daerah yang mempunyai keunikan tetapi belum dikembangkan seutuhnya, Kampunglaut merupakan satusatunya daerah perairan yang sangat luas di Daerah Kabupaten Cilacap yaitu di kawasan Segara Anakan yang sebagian daerahnya di kelilingi hutan Mangrove dan sebelah selatanya adalah Pulau Nusakambangan, sebelah baratnya perbatasan langsung dengan sungai citandui yaitu Daerah jawa barat. Sebelum
diresmikan
menjadi
sebuah
Nama
Kecamatan
Kampunglaut, daerah ini terkenal dengan Nama “ MBAJAGAN” yaitu (Mbajau penjagaan). Daerah ini terdiri dari 4 Desa (Ujunggagak, Ujungalang, Panikel, dan Klaces). Yang penduduknya sebagian besar
bermata pencaharian sebagai Nelayan. Mbajagan ini yang telah dikenal sejak jayanya Kerajaan-kerajaan Jawa seperti Pemerintahan Sultan Agung, yang ketika itu telah mengirimkan 4 perwira dan para prajuritnya untuk melakukan penjagaan di wilayah barat jawa untuk mengatasi para perompak. Sehingga 4 perwira dan para prajuritnya menetap dan membuat Pemukiman dengan Rumah Panggung di perairan Segara Anakan. Jadi kampunglaut masih ada suatu ikatan kekerabatan dengan kerajaan Mataram Yang menjadi pertanyaan,
Mengapa Kampunglaut itu perlu di jadikan
Daerah Eko Wisata. Bagaimana caranya Kampunglaut dapat di jadikan Ekowisata? Apa yang ada di Kampunglaut sehingga perlu di jadikan Daerah Ekowisata ?Dari uraian di atas dapat saya jelaskan secara detail mengenai apa-apa yang di miliki Kampunglaut II. ASPEK PERMASALAHAN DAN POTENSI PENGEMBANGAN 2.1 Aspek Permasalahan Menyinggung tentang kondisi Kampunglaut saat sekarang ini. Sudah barang tentu menjadi perguncingan oleh beberapa sektor, Padahal potensi yang di dalamnya sangat melimpah, adapun yang menjadi permasalahan di Kampunglaut adalah yang perlu di perhatikan; 1) Kondisi perairan kampunglaut pada pasang terendah, rata-rata memiliki kedalaman 1,32 meter, dengan tinggi pancang diatas air 2,18 meter (Waryono, 1973) 2) Ancaman Sedimentasi selama 35 tahun, kini menyebabkan kampunglaut berubah menjadi daratan, atau rata-rata setiap tahunnya terendapkan 13,48 cm/tahun 3) Selain sedimentasi, komunitas mangrove juga terdegradasi 4) Semakin sulit dan menjauh wahana penangkapan ikan, kepiting, kerang, semakin sulit didapatkan, home industri (terasi, ebi,
kerupuk, dan ikan asin) menjadi tidak berkembang karena keterbatasan bahan baku. 5) Kurangnya kesadaran Masyarakat setempat Terhadap Lingkungan 6) Keterlambatan pemenuhan sarana fasilitas umum 2.2. Potensi Ekowisata Kampunglaut 1). Musem kampunglaut tempo dulu Dengan adanya perkembangan zaman yang ada pada saat ini, Kampunglaut tergolong pesat dengan adanya perkembangan zaman. Sehingga kampunglaut hanyalah sebagai wacana atau angan-angan belaka, karena keberadaan kampunglaut yang sesungguhnya hanya tinggal kenangan bahkan bisa dikatakan 100% berubah, baik itu tempat tinggal(bangunan rumahnya), lokasi yang ditempati saat sekarang ini, dan berbagai macam alat
penangkapan hasil laut tradisional sudah jarang
dipergunakanya bahkan musnah. 2). Lintas Perairan Antar Propinsi Sudah tidak diragukan lagi, bahwa kampunglaut adalah daerah perairan yang menghubungkan antara Kabupaten Cilacap menuju Kabupaten Pangandaran, sehingga para Wisatawan dapat menikmati pemandangan tepian pulau Nusakambangan dan hutan mangrove di sekitarnya. 3). Cagar Alam Buatan Keasrian kondisi alam yang ada di kampunglaut tergolong masih alami (natural), jika hal ini kita budidayakan tidak menutup kemungkinan akan menjadi daya dukung adanya Kampunglaut menjadi Ekowisata. Hewan yang ada dikampunglaut seperti : sejenis burung bangau, biawak, kera, babi hutan, rusa, dan sebagainya masih hidup bebas (Liar). Jika kita dapat melestarikannya maka dapat mengurangi adanya perburuan liar dan menyelamatkan satwa-satwa yang ada. 4). Home industri
Meskipun Keberadaan sekarang sangat jauh berbeda dengan masa dulu, tetapi suatu kebudayaan walaupun itu secuil tetap masih melekat pada warga kampunglaut, ini terjadi dengan kebiasaan sehari-hari Warga Kampunglaut dalam pengolahan pembuatan kerajian khas Kampunglaut: 4.1).Kemasan hasil laut Terasi, kerupuk, ebi, petis, ikan asin (gereh), resep yang mereka olah murni berasal dari hasil laut yang mereka dapati. Ketika hal ini dapat kita kembangan dan kita kemas menjadi salah satu prodak asli Kampunglaut sungguh sangatlah tidak mustahil karena dapat membantu dan meningkatkan ekonomi warga sekitar, karena rasa khasnya lain dengan wilayah sekitar. 4.2). Perajutan dan pengayaman Perajutan Jaring dan pengayaman ini seperti pembuatan jaring atau jala, tudung (caping gunung), keranjang, dll, ini pun dapat dimiliki setiap individu warga setempat, ini merupakan warisan budaya nenek moyang
kampunglaut
yang
turun-termurun
dimiliki,
walaupun
keberadaanya sangat memprihatinkan tetapi ketrampilan ini masih bertahan.
Perajutan
dan
pengayaman
juga
dapat
membantu
perekonomian warga setempat. 5). Tempat pemancingan Dengan kodisi perairan yang sangat luas, kampunglaut sangat cocok untuk tempat berekreasi selain dapat menikmati pemandangan yang indah, anda dapat meluangkan waktunya untuk mencari hiburan seperti memancing, bukan memancing dikolam buatan, tetapi memancing dengan
(perairan bebas), sudahkah anda mencoba bung ?hehehe....6).
Belajar Bedayung, Berenang Bagi anda yang suka dengan hal baru atau dengan tantangan. Di kampunglaut adalah solusi yang tepat untuk mengukur nyali anda. Mungkin anda terbiasa berdayung dan berenang dikolam air yang tenang, tetapi ketika anda mencoba berdayung dan berenang di kampunglaut,
maka anda akan merasakan langsung, betapa susahnya melakukan hal ini di tempat alam yang bebas yang terdapat arus kencang, sehingga dapat menguras tenaga. Disinilah nanti kita akan mengajarkan cara berdayung dan berenang di perairan bebas, baik secara teori maupun prakteknya. 7). Restoran apung Makanan seafood adalah salah satu menu makanan favorit bagi anda-anda yang tidak mengalami vegetarian dan sejenisnya. Makan di tempat restoran berbintang mungkin anda sudah terbiasa, tapi, apakah pernah anda merasakan makan seafood khas Kampunglaut dengan posisi terapung ? wow....sangat mengejutkan bukan...? selain anda merasakan makanana seafood di tempat terapung, anda juga akan menikmati pemandangan perairannya. Dimanakah terasanya...? tentunya akan terasa adalah kepuasan batinnya. 8). Belajar Menangkap/mencari hasil laut dengan cara tradisional Kita tidak akan pernah tahu akan keberadaan suatu profesi baik terhadap individu maupun pada suatu kelompok, jika kita belum pernah mencoba. Seperti contoh seorang pegawai tidak akan pernah tahu bagaimana cara menangkap ikan, alat yang seperti apa yang nantinya digunakan
untuk
menangkap?
Wisatawan
dapat
terjun
langsung/menyasikkan cara-cara penangkapanya. 9). Hutan mangrove Kampunglaut
merupakan
daerah
yang
ditumbuhi
tanaman
mangrove, mangrove ini tumbuh dengan sendirinya, yang hidup di laguna Segara Anakan. Jenisnya bukan hanya bakau, tetapi masih banyak yang lain seperti tanaman api-api dan lain-lain. Wisatawan juga dapat melakukan penelitian tentang teori ekosistem. Dan juga dapat belajar bagaimana cara melakukan pembibitan dan mengetahui manfaat taman mangrove dari berbagai jenis.
III. HASIL PEMBAHASAN
Menurut pencermatan dan pembahasan di atas sangatlah perlu Daerah Kampunglaut sebagai : 1) Tempat obyek wisata perairan Terluas karena kampunglaut mempunyai keunikan tersendiri jika di bandingkan dengan daerah lain. 2) Hutan mangrove dapat menjadi tempat studi 3) Melimpahnya SDA yang menjadikan potensi kekhasan kampunglaut 4) Budaya kampunglaut yang perlu dilestarikan 5) Dapat meningkatkan Sumber Pendapatan Daerah 6) Berkembangnya dan meningkatnya taraf hidup masyarakat setempat
IV. KESIMPULAN DAN PENUTUP Segala Pengembangan ekowisata di daerah Kampunglaut secara optimal
perlu
adanya
suatu
strategi,
perencanaan,
pemanfaatan,
pengendalian, penguatan kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat dengan memperhatikan kaidah-kaidah sosial, ekonomi, ekologi, Hal ini jika dipenuhi daya dukung , atau kerjasama dari berbagai elemen anatara masyarakat setempat, pemerintahan daerah, Ormas dan melibatkan pemangku kepentingan. Maka pengembangan ekowisata di daerah kampung laut berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat. Demikianlah sajian artikel saya, semoga bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf jika dalam penulisan artikel ini masih banyak kekurangan. REFERENSI: 1. Peraturan Mentri dalam Negeri Nomor 33 tahun 2009 “Pedoman pengembangan Ekowisata di Daerah”
2. Waryono.,T, 1973. Studi Ekologi Permudaan buatan bruguiera gymnorhiza lam Di Segara Anakan Cilacap. Skripsi Sarjana Muda Akademi Ilmu Kehutananan Bogor.