TUGAS AKHIR – RC091380
KAJIAN LALU LINTAS PERSIMPANGAN TAK SEBIDANG DI BUNDARAN SATELIT SURABAYA Disusun Oleh : Adiyarta Harvian Eka Putra 3111.105.016
Dosen Pembimbing : Anak Agung Gde Kartika, ST., M.Sc.
Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
Latar Belakang Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia
mempunyai tingkat kepadatan lalu lintas yang tinggi. Salah satu titik lokasi kemacetan di Surabaya adalah persimpangan yang ada di daerah Bundaran Satelit, yaitu Jalan Mayjend Sungkono-HR.Mohammad yang merupakan kawasan perdagangan yang sangat ramai. Dari kemacetan yang sering terjadi, maka sistem pengaturan lalu lintas perlu ditinjau kembali dan kemudian perlu adanya alternatif pembenahannya.
Rumusan Masalah Derajat Kejenuhan dan Panjang Antrian di persimpangan
Mayjend Sungkono-HR.Mohammad pada kondisi Eksisting. Derajat Kejenuhan di persimpangan Mayjend SungkonoHR.Mohammad jika dibangun Underpass (alternatif penyelesaian masalah). Derajat Kejenuhan di persimpangan Mayjend SungkonoHR.Mohammad jika dibangun Flyover/Overpass (alternatif penyelesaian masalah). Pengaturan Phase dan Cycle Time yang terbaik setelah adanya pembangunan Underpass dan Flyover/Overpass.
Tujuan Mengetahui derajat kejenuhan dan panjang antrian yang
terjadi pada kondisi eksisting. Mengetahui derajat kejenuhan yang terjadi setelah pembangunan underpass. Mengetahui derajat kejenuhan yang terjadi setelah pembangunan flyover. Mendapatkan pengaturan phase dan cycle time yang terbaik bagi pemakai jalan setelah adanya pembangunan underpass dan flyover.
Metodologi Mulai
Pengumpulan Data : *Data Primer *Data Sekunder
Perhitungan Kinerja Lalu - Lintas : *Arus Lalu - Lintas *Kapasitas *Derajat Kejenuhan *Kualitas Lalu–Lintas (simpang) - Panjang Antrian - Tundaan (delay) rata-rata
Peramalan pertumbuhan arus lalu-lintas selama 20 tahun
A
* Jumlah Kendaraan Bermotor * PDRB
Metodologi A
Perhitungan Kinerja Lalu - Lintas : *Arus Lalu - Lintas *Kapasitas *Derajat Kejenuhan *Kualitas Lalu - Lintas - Panjang Antrian - Tundaan (delay) rata-rata
DS < 0,85
Ya Selesai
Tidak
Alternatif Penyelesaian Masalah : • Rekayasa Persimpangan bersinyal dengan perubahan cycle time / phase • Pembuatan Overpass untuk mengurangi volume arus lalu-lintas • Pembuatan Underpass untuk mengurangi volume arus lalu-lintas
Lokasi Studi Jalan HR.Mohammad
Lokasi Bundaran Satelit
Jalan Mayjend Sungkono
Identifikasi Kondisi Eksisting
Analisis Lalu Lintas Kondisi Eksisting Pada Hari Kerja (tahun 2013) No. Persimpangan
1
SIMPANG 1
Pendekat
Selatan
Selatan
SIMPANG 2
4
SIMPANG 3
SIMPANG 4
Delay
m
sec
0.545
81
24171
2240
1.071
849
408747
2482
0.780
120
73101
Kapasitas
(smp/jam)
(smp/jam)
591
1084
2400 1937
DS Q/C
ST (lurus) ST (lurus) RT (belok kanan)
Barat
3
LT (belok kiri)
Panjang Antrian
Total Volume
RT (belok kanan) Timur
2
Pergerakan
Utara
LT (belok kiri) RT (belok kanan) LT (belok kiri)
3510
3491
1.005
331
218690
295
443
0.666
40
15434
Barat
ST (lurus)
4165
2922
1.425
2190
3176179
Utara
ST (lurus)
957
1040
0.920
176
61841
ST (lurus)
482
2075
0.232
31
3646
RT (belok kanan)
2074
2623
0.791
165
70771
959
884
1.085
261
220246
Selatan
LT (belok kiri) RT (belok kanan)
F
E
ST (lurus)
Timur
LOS
F
F
Analisis Lalu Lintas Kondisi Eksisting Pada Hari Weekend (tahun 2013) No. Persimpangan
1
SIMPANG 1
Pendekat
Selatan
Selatan
SIMPANG 2
4
SIMPANG 3
SIMPANG 4
Delay
m
sec
0.466
65
20006
2240
0.720
177
29722
2475
0.585
80
48593
Kapasitas
(smp/jam)
(smp/jam)
505
1084
1612 1448
DS Q/C
ST (lurus) ST (lurus) RT (belok kanan)
Barat
3
LT (belok kiri)
Panjang Antrian
Total Volume
RT (belok kanan) Timur
2
Pergerakan
Utara
LT (belok kiri) RT (belok kanan) LT (belok kiri)
3030
3491
0.868
185
71485
141
443
0.318
17
6537
Barat
ST (lurus)
2685
2922
0.919
279
42567
Utara
ST (lurus)
679
1029
0.660
100
31665
ST (lurus)
378
2075
0.182
23
2743
RT (belok kanan)
2073
2623
0.790
165
70707
666
884
0.753
76
35077
Selatan
LT (belok kiri) RT (belok kanan)
C
D
ST (lurus)
Timur
LOS
B
D
Peramalan Pertumbuhan Arus Lalu Lintas Data PDRB kota Surabaya tahun 2006-2010 Tahun
PDRB kota Surabaya
i (%)
2006
68,817,057
2007
73,160,032
6.31
2008
77,717,874
6.23
2009
82,014,714
5.53
2010
87,828,842
7.09
Pertumbuhan rata-rata = (6,31%+6,23%+5,53%+7,09%)/4 = 6,3%
Dipakai i = 6,3% per tahun untuk prediksi jumlah kendaraan pada masa yang akan datang
Analisis Lalu Lintas Prediksi Pada Hari Kerja (tahun 2033) No. Persimpangan Pendekat
Pergerakan
Total Volume
Kapasitas
DS Q/C
(smp/jam) (smp/jam) 1
SIMPANG 1
Selatan
Selatan SIMPANG 2
4
SIMPANG 3
SIMPANG 4
m
sec
1895
1084
1.748
2284
2697040
ST (lurus)
7171
2240
3.201
122
2840537
ST (lurus)
6210
2482
2.502
350
1761166
RT (belok kanan)
Barat
3
Delay
RT (belok kanan) Timur
2
LT (belok kiri)
Panjang Antrian
Utara
LT (belok kiri) RT (belok kanan) LT (belok kiri)
10824
3491
3.101
2743
4245303
945
443
2.133
1327
1995309
Barat
ST (lurus)
10259
2922
3.511
-473
4641474
Utara
ST (lurus)
3071
1040
2.953
-482
1126681
ST (lurus)
1544
2075
0.744
181
23253
RT (belok kanan)
5913
2623
2.254
-133
-179995
3077
884
3.481
-294
1431102
Selatan
LT (belok kiri) RT (belok kanan)
F
F
ST (lurus)
Timur
LOS
F
F
Analisis Lalu Lintas Kondisi Eksisting Pada Hari Weekend (tahun 2033) No. Persimpangan Pendekat
Pergerakan
Total Volume
Kapasitas
DS Q/C
(smp/jam) (smp/jam) 1
SIMPANG 1
Selatan
Selatan SIMPANG 2
4
SIMPANG 3
SIMPANG 4
m
sec
1620
1084
1.494
1545
1551768
ST (lurus)
5171
2240
2.308
-464
1213059
ST (lurus)
4642
2475
1.876
-236
7628723
RT (belok kanan) Barat
3
Delay
RT (belok kanan) Timur
2
LT (belok kiri)
Panjang Antrian
Utara
LT (belok kiri)
RT (belok kanan) LT (belok kiri)
9718
3491
2.784
1402
3274096
451
443
1.018
123
70101
Barat
ST (lurus)
8612
2922
2.947
2017
3022378
Utara
ST (lurus)
2177
1023
2.128
3362
4604313
ST (lurus)
1211
2075
0.584
112
13481
RT (belok kanan)
6647
2623
2.534
2862
1745542
2137
884
2.417
2554
5646888
Selatan
LT (belok kiri) RT (belok kanan)
F
F
ST (lurus)
Timur
LOS
F
F
Resume Analisis Lalu Lintas Kondisi Eksisting Analisis lalu lintas eksisting (tahun 2013) pada hari kerja
DS>0,85 dan nilai level of service (LOS) F. Sedangkan pada hari weekend tingkat pelayanan simpang masih baik Analisis lalu lintas prediksi (tahun 2033) pada hari kerja dan hari weekend DS>1,00. Semua persimpangan yang ditinjau mempunyai nilai (LOS) F. Diperlukan adanya pembangunan infrastruktur
Pembangunan Underpass Alternatif 1
Perencanaan Pembangunan Underpass Alt. 1 Direncanakan pembangunan Underpass dari Jl. Mayjen
Sungkono menuju arah Jl. HR.Muhammad Surabaya dan sebaliknya Adanya jalan baru di tengah bundaran yang menghubungkan Jl. Dukuh Kupang dengan Jalan Tol, sehingga timbulnya persimpangan baru di sebelah utara dan selatan bundaran. Detail underpass : panjang underpass 0,48 km lebar jalan 3,5 m per lajur lebar underpass 18,5 m tipe jalan 4/2 D.
Perencanaan Pembangunan Underpass Alt. 1 Gambar rencana underpass alternatif 1
Analisis Lalu Lintas Setelah Pembangunan Underpass Alt. 1 Simpang Utara
Simpang Selatan
Analisis Lalu Lintas Setelah Pembangunan Underpass Alt. 1 Simpang McD
Ruas Underpass
Pembangunan Underpass Alternatif 2
Perencanaan Pembangunan Underpass Alt. 2 Direncanakan pembangunan Underpass dari Jl. Mayjen
Sungkono menuju arah Jl. HR.Muhammad Surabaya dan sebaliknya Adanya jalan baru di tengah bundaran yang menghubungkan Jl. Dukuh Kupang dengan Jalan Tol, sehingga timbulnya persimpangan baru di tengah bundaran. Detail underpass : panjang underpass 0,42 km lebar jalan 3,5 m per lajur lebar underpass 18,5 m tipe jalan 4/2 D.
Perencanaan Pembangunan Underpass Alt. 2 Gambar rencana underpass alternatif 2
Analisis Lalu Lintas Setelah Pembangunan Underpass Alt. 2 Simpang Tengah Bundaran - Rekayasa 1
Simpang Tengah Bundaran - Rekayasa 2
Analisis Lalu Lintas Setelah Pembangunan Underpass Alt. 2 Simpang Tengah Bundaran – Rekayasa 3
Ruas Underpass
Pembangunan Flyover / Overpass
Perencanaan Pembangunan Flyover Direncanakan pembangunan Flyover dari Jl. Mayjen Sungkono
menuju arah Jl. HR.Muhammad Surabaya dan sebaliknya Adanya jalan baru di tengah bundaran yang menghubungkan Jl. Dukuh Kupang dengan Jalan Tol, sehingga timbulnya persimpangan baru di sebelah utara dan selatan bundaran. Detail flyover : panjang flyover 0,48 km lebar jalan 3,5 m per lajur lebar flyover 18,5 m tipe jalan 4/2 D.
Perencanaan Pembangunan Flyover Gambar rencana flyover
Analisis Lalu Lintas Setelah Pembangunan Flyover Simpang Utara
Simpang Selatan
Analisis Lalu Lintas Setelah Pembangunan Flyover Simpang McD
Ruas Underpass
Batas Pelayanan Maksimum
Batas Pelayanan Maksimum Infrastruktur Underpass Alternatif 1 Persimpangan tahun 2020 (5 tahun setelah pembangunan) Ruas underpass tahun 2017 (2 tahun setelah pembangunan)
Underpass Alternatif 2 Persimpangan tahun 2016 (1 tahun setelah pembangunan)
Ruas underpass tahun 2016 (1 tahun setelah pembangunan)
Flyover Persimpangan tahun 2020 (5 tahun setelah pembangunan) Ruas underpass tahun 2017 (2 tahun setelah pembangunan)
Kesimpulan Kondisi Eksisting DS>1,00 ; LOS F Diperlukan adanya pembangunan infrastruktur, berikut
hasil kajian lalu lintas setelah pembangunan : Underpass Alternatif-1:
Persimpangan DS<0,85 dengan LOS C dan D Ruas underpass DS<0,85 Underpass Alternatif-2: Persimpangan DS<0,85 dengan LOS E Ruas underpass DS>0,85 Flyover: Persimpangan DS<0,85 dengan LOS C dan D Ruas underpass DS<0,85
Saran Sebaiknya
dilakukan pembangunan infrastruktur underpass alternatif 1 atau flyover yang lebih optimal kinerja lalu lintasnya daripada rencana underpass alternatif 2. Dikarenakan lebih maksimal kinerja lalu lintasnya (persimpangan) hingga mencapai tahun 2020 atau lima tahun setelah pembangunan, dan ruas underpass/flyover mencapai tahun 2017 atau dua tahun setelah pembangunan
Daftar Pustaka Direktorat Jenderal Bina Marga, (1997), “Manual Kapasitas Jalan
Indonesia”, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta. Tamin, O.Z., (2000), “Perencanaan dan Pemodelan Transportasi”, edisi Kedua, Penerbit ITB, Bandung. Setyawan E., (2005), Tugas Akhir: “Kajian Lalu Lintas di Persimpangan Jalan Raya Gubeng-Jalan Pemuda Surabaya”, Surabaya. Sukirman S., (1999), “Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan”, Nova, Bandung. Prastyanto, C.A., Kartika A.A.G., dan Buana C., (2006), “Modul Rekayasa Jalan Raya”, Program Studi S-1 Teknik Sipil ITS, Surabaya.
S
E
D
K
A
I
A
N TERIMA KASIH
N