KAJIAN INDIKATOR MOTIVASI DALAM MEMILIH IPB PADA MAHASISWA ANGKATAN 50
MARTHIN RENWARD DAMANIK
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Kajian Indikator Motivasi Mahasiswa Dalam Memilih IPB Pada Mahasiswa IPB angkatan 50 adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini. Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut Pertanian Bogor. Bogor, Agustus 2014 Marthin Renward Damanik NIM G14100101
ABSTRAK MARTHIN RENWARD DAMANIK. Kajian Indikator Motivasi Dalam Memilih IPB Pada Mahasiswa IPB Angkatan 50. Dibimbing oleh ANANG KURNIA dan I MADE SUMERTAJAYA. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu penyelenggara jasa pendidikan tinggi yang banyak diminati dikalangan masyarakat sebagai tempat untuk meraih pendidikan tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan semakin meningkatnya jumlah pelamar di IPB setiap tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis motivasi mahasiswa IPB angkatan 50 dalam memilih IPB sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi dan mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi keputusannya dalam memilih IPB. Penelitian menggunakan metode survei. Analisis faktor merupakan salah satu metode multivariate yang digunakan untuk menganalisis variabel-variabel yang diduga memiliki keterkaitan satu sama lain sehingga keterkaitan tersebut dapat dijelaskan dan dipetakan atau dikelompokkan pada faktor yang tepat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor motivasi dominan dalam memilih IPB sebagai tempat melanjutkan pendidikan karena status akreditasi IPB dengan nilai total akar ciri sebesar 7,929 atau 22,654%. Hasil dari SEM menunjukkan bahwa mahasiswa IPB angkatan 50 (2013/2014) lebih banyak memiliki motivasi secara internal dibandingkan motivasi secara eksternal. Kata Kunci : Analisis faktor, analisis komponen utama, survey, SEM
ABSTRACT MARTHIN RENWARD DAMANIK. The Study of The Indicators of Student Motivation for Choosing IPB. Supervisor : ANANG KURNIA and I MADE SUMERTAJAYA. Bogor Agricultural University (IPB) is one of higher education providers services in Indonesia. IPB much in demand among the community as a place to gain an education. This is shown by the increasing number of applicants each year in IPB. The aim of the research was to analyze the motivation of students IPB in choosing IPB as a place to gain higher education and knowing the dominant factor which could affect the decision in choosing IPB. The study used a survey method. Factor analysis was a multivariate method used to analyze the variables that allegedly related with one to another so that relation can be described and mapped or grouped on the right factors. The results of the research indicated that the dominant motivating factor in choosing IPB as continuing education was because IPB accreditation status with total of eigen value is 7,929 or 22,654%. The results from SEM showed that students IPB (2013/2014) more internally motivated than externally. Keywords: analysis factor, principal component analysis, survey, SEM
KAJIAN INDIKATOR MOTIVASI DALAM MEMILIH IPB PADA MAHASISWA ANGKATAN 50
MARTHIN RENWARD DAMANIK Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika
DEPARTEMEN STATISTIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014
PRAKATA Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala karunia-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian yang dilaksanakan sejak bulan Maret 2014 ini ialah Kajian Indikator Motivasi Dalam Memilih IPB Pada Mahasiswa Angkatan 50. Karya ilmiah merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Statistika pada Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan karya ilmiah ini, antara lain: 1. Bapak Dr Anang Kurnia, MSi dan Bapak Dr Ir I Made Sumertajaya, MSi atas bimbingan, masukan, dan kesabarannya selama penulis menyelesaikan karya ilmiah ini. 2. Dosen pengajar Departemen Statistika atas ilmu yang telah diberikan. 3. Ibu Markonah, Ibu Tri, dan Tata Usaha Departemen Statistika atas bantuannya dalam kelancaran administrasi. 4. Keluarga di rumah, terutama Ayah dan Ibu atas kasih sayang dan doanya. 5. Kakak dan abang serta keponakan saya Enrawani Damanik, Johnwaslin Damanik, Ramsida Dahniar Damanik, Alica Vianey Tiurma Sinaga, Firman Jason Hiskia Damanik atas dukungan, semangat serta masukannya. 6. Anastasia Lidya Rosmeri Hutasoit, teman-teman Statistika 47, dan temanteman dari Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) atas semangat dukungan dan bantuannya. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan karya ilmiah ini. Oleh karena itu, penulis menerima saran dan kritikan yang membangun dari berbagai pihak agar dapat meningkatkan pengetahuan penulis di masa yang akan datang. Penulis berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Agustus 2014 Marthin Renward Damanik
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vi
DAFTAR LAMPIRAN
vi
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
viii
PENDAHULUAN
1
Latar Belakang
1
Tujuan Penelitian
2
Manfaat Penelitian
2
METODOLOGI
2
Penyusunan Instrumen
2
Metode Pengumpulan data
3
Teknik Analisis Data
4
a. Analisis Faktor
4
b. Model Persamaan Struktural
5
HASIL DAN PEMBAHASAN
6
Analisis Deskripsi
6
Klasifikasi Motivasi Mahasiswa
8
SIMPULAN DAN SARAN
12
Simpulan
12
Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN
14
RIWAYAT HIDUP
24
DAFTAR TABEL Tabel 1 Jumlah Populasi dan Contoh Pada Setiap Strata Tabel 2 Responden Berdasarkan Asal Sekolah dan Jenis Kelamin Tabel 3 Responden ditinjau dari penghasilan orang tua Tabel 4 Jenis Kelamin dan Peringkat di Kelas Tabel 5 Asal Sekolah dengan Jenis Kelamin dan Peringkat di Kelas Tabel 6 Nilai Akar Ciri Tabel 7 Penamaan Faktor dengan Indikator-Indikator Penyusunnya Tabel 8 Model Persamaan Pengukuran Tabel 9 Segmentasi Mahasiswa Berdasarkan Motivasi
4 6 7 7 8 8 10 11 11
DAFTAR GAMBAR Gambar 1 Responden Ditinjau dari Jalur Masuk IPB Gambar 2 Pendugaan Parameter Overall Measurement Model
6 9
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Uji Validitas Instrumen Penelitian Lampiran 2 Nilai Total Varians yang Dijelaskan Lampiran 3 Komponen Matriks Rotasi Lampiran 4 Uji KMO dan Uji Bartlett Lampiran 5 Standardized Solution Lampiran 6 Hasil Kriteria Kesesuaian Model SEM Lampiran 7 Kuisioner Penelitian
14 15 16 17 18 19 20
PENDAHULUAN Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan dipercaya dapat meningkatkan taraf hidup manusia. Jenjang pendidikan menurut UU No. 2 Tahun 1989 adalah pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang disebut perguruan tinggi. Jumlah perguruan tinggi di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah perguruan tinggi di Indonesia pada tahun 2005 sampai 2010 adalah 2428 perguruan tinggi bertambah menjadi 3098 perguruan tinggi (Ula 2013). Kondisi jumlah perguruan tinggi yang bertambah dan perubahan tuntutan calon mahasiswa sebagai konsumen terhadap kinerja jasa pendidikan memicu meningkatnya intensitas persaingan antar penyedia jasa pendidikan tinggi. Dalam lingkungan persaingan saat ini, sebuah lembaga tinggi pendidikan harus mengetahui apa yang penting untuk mahasiswanya, memberikan informasi pada para mahasiswa bahwa apa yang akan mereka berikan berguna untuk mahasiswa dan kemudian memberikan apa yang sudah mereka janjikan. Penyedia jasa pendidikan tinggi harus bisa menerapkan strategi pemasaran yang tepat dalam menawarkan jasa pendidikan tinggi yang sesuai dengan kebutuhan calon konsumen. Institut Pertanian Bogor (IPB) merupakan salah satu pemberi jasa pendidikan di tingkat perguruan tinggi yang sudah berdiri sejak 1963. Berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT dengan nomor 067/SK/BAN-PT/Ak-IV/PT/II/2013, IPB juga merupakan perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki akreditasi A. Tidak menutup kemungkinan bahwa IPB merupakan salah satu kampus yang banyak diminati dikalangan masyarakat sebagai tempat mereka untuk menempuh pendidikan. Sebagai salah satu penyedia jasa pendidikan tinggi terbaik di Indonesia, IPB perlu mengetahui perilaku konsumen dari tingkat kebutuhannya yang dapat menentukan keberhasilan IPB dalam jangka panjang. Penelitian untuk menganalisis faktor indikator motivasi mahasiswa dalam memilih IPB sebagai tempat untuk menempuh pendidikan tinggi akan mempengaruhi strategi pengembangan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan calon mahasiswa nantinya. Penelitian ini akan memberikan dampak yang signifikan terhadap kemajuan IPB sebagai jasa penyedia pendidikan tinggi yang sangat berkontribusi di Indonesia. Dalam motivasi dan strategi pemasaran ada dua strategi penting dari teori motivasi untuk menghadapi persaingan pemasaran, salah satunya yaitu strategi segmentasi. Segmentasi merupakan suatu produk atau jasa yang dipasarkan guna diarahkan untuk target pasar berdasarkan tingkat kebutuhan konsumen (Sumarwan 2011). Ditinjau dari mahasiswanya, faktor yang mempengaruhi keputusan memilih IPB sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi dapat dijadikan landasan untuk melakukan strategi segmentasi. Faktor tersebut diperoleh melalui pengumpulan data dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini menjadikan mahasiswa IPB angkatan 2013/2014 yang berkewarganegaraan Indonesia sebagai responden. Data yang didapat kemudian diolah menggunakan analisis faktor.
2 Tujuan Penelitian Menganalisis faktor terhadap indikator motivasi mahasiswa IPB angkatan 2013/2014 dalam memilih IPB sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi.
Manfaat Penelitian Menjadi bahan pertimbangan IPB dalam melakukan strategi segmentasi dalam pemasaran IPB sebagai penyedia jasa pendidikan tinggi.
METODOLOGI Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis data sekunder. Dimana data peneliti peroleh dari Direktorat Tingkat Persiapan Bersama IPB. Penyusunan Instrumen 1. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai instrumen. Peneliti juga mencari referensi dan survei pendahuluan terlebih dahulu untuk tahap penyusunan instrumen. Jenis kuesioner yang peneliti gunakan adalah jenis kuesioner tertutup dimana angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga respopnden tinggal memeberikan tanda silang atau centang pada kolom atau tempat yang sesuai. 2. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert. Skala ini meminta responden menunjukkan tingkat persetujuan atau ketidaksetujuan terhadap serangkaian pernyataan tentang suatu objek (Padmono 2011). Untuk mengukur jawaban responden dinyatakan dengan angka. Masing-masing faktor atau atribut diberi skala 1 sampai 4 yaitu sangat tidak setuju (skor 1), tidak setuju (skor 2), setuju (skor 3), sangat setuju (skor 4). 3. Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terlebih dahulu kepada 31 mahasiswa TPB IPB 2013/2014. Pada pengujian ini diperoleh bahwa ada 7 indikator dalam penelitian ini yang tidak valid, namun indikator yang lainnya adalah valid. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi (r) tiap indikator yang diperoleh lebih besar dari rtabel dengan n=31 dan derajat bebas n-2 (db=29) serta taraf nyata (πΌ) 0,05 adalah 0,03. Maka dapat disimpulkan peubah yang sudah valid dapat digunakan untuk pengukuran selanjutnya, sedangkan peubah yang tidak valid akan dihilangkan dan kemungkinan akan dirubah menjadi pernyataan yang lebih baik. Uji reliabilitas merupakan pengujian sejauh mana alat pengukurannya dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Alpha Cronbach. Hasil reliabilitas kuesioner memperlihatkan bahwa nilai r Alpha Cronbach sebesar 0,908. Hal ini menunjukkan bahwa nilai r Alpha Cronbach yang diperoleh lebih besar dari 0,5. Sehingga kuesioner yang digunakan untuk penelitian ini bersifat reliabel. Uji kelayakan data dilakukan
3 untuk melihat apakah data yang diperoleh layak untuk diolah dengan menggunakan analisis faktor. Hal ini dapat diketahui dengan menggunakan uji KMO dan uji Barlett. Jika nilai KMO di atas 0,5 dan uji Barlett dengan signifikansi kurang dari taraf nyata (sig<0,05) yang ditentukan maka dianggap memenuhi sehingga analisis faktor baik digunakan (Imam 2009). Metode Pengumpulan data Penelitian ini dilakukan di kampus Dramaga Institut Pertanian Bogor (IPB) yaitu pada mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama (TPB) tahun ajaran 2013/2014. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan yaitu pada bulan April 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan termuda Tingkat Persiapan Bersama (TPB) IPB tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah 3736 orang. Data populasi diperoleh dari Direktorat Tingkat Persiapan Bersama, sebagai sampling frame. Selanjutnya fakultas ditentukan sebagai strata dalam penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Jenis data yang dikumpulkan merupakan data sekunder. Data sekunder, peneliti peroleh dari Direktorat Tingkat Persiapan Bersama IPB. Penentuan awal jumlah contoh dalam penelitian ini menggunakan simple random sampling. Sedangkan teknik pengambilan contoh pada penelitian ini menggunakan metode Proportionate Stratified Random Sampling dimana pemilihan responden yang dilakukan apabila populasi mempunyai anggota atau unsur yang heterogen/unsur yang berstrata secara proporsional (Scheaffer et al 1990).
ππ2 π= (πβ1)π·+π2 dengan,
π = Ukuran contoh π· = Bound of error ; π΅2 π· = 4 , dimana π΅ = 5% π = Ukuran populasi π 2 = Ragam populasi (0,126) Sedangkan untuk menentukan besarnya ukuran contoh pada setiap strata dilakukan secara acak berdasarkan proporsi yang telah dihitung untuk tiap fakultas dengan menggunakan rumus :
ππ = dengan,
ππ π
π₯π
ππ = Ukuran contoh pada strata ke-i π = Ukuran populasi π = Ukuran contoh ππ = Ukuran populasi pada strata ke-i
4 Hasil dari ukuran contoh pada setiap stara dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 Jumlah Populasi dan Contoh Pada Setiap Strata N 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Strata FAPERTA FKH FPIK FAPET FAHUTAN FATETA FMIPA FEM FEMA TOTAL
Populasi 452 217 438 214 379 447 676 549 364 3736
Contoh 23 11 22 11 19 23 35 28 19 191
Teknik Analisis Data A. Analisis Faktor Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode analisis statistik multivariat yaitu analisis faktor dengan menggunakan metode Analisis Komponen Utama (AKU). Analisis faktor digunakan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis faktor terhadap indikator motivasi mahasiswa IPB angkatan 50 dalam memilih IPB sebagai tempat menempuh pendidikan tinggi. Teknik dalam penelitian ini adalah dengan cara memadatkan atau mereduksi sejumlah besar informasi dari peubah asli menjadi lebih kecil dengan tidak kehilangan informasi yang berarti. Beberapa pengujian yang akan dilakukan adalah : 1. Menghitung nilai uji Bartlettβs Test of Sphericity yang menunjukkan signifikan tidaknya hubungan antara peubah-peubah tersebut. 2. Menghitung nilai uji Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) yang dipergunakan untuk menguji interkorelasi antar peubah dan ketepatan pemakaian analisis faktor. Analisis faktor dianggap layak jika besarnya nilai KMO minimal 0,5. 3. Metode analisis faktor yaitu menentukan koefisien dari skor faktor. 4. Penentuan jumlah faktor dengan menggunakan nilai akar ciri > 1. 5. Rotasi faktor, untuk meminimasi jumlah faktor yaitu dengan memilih faktor mana yang mempunyai koefisien terbesar (loading terbesar) dengan menggunakan prosedur varimax. 6. Interpretasi faktor yaitu mengidentifikasi dan memilih faktor loading yang terbesar. Dalam studi perilaku dan sosial, peneliti membutuhkan pengembangan pengukuran untuk bermacam-macam peubah yang tidak dapat diukur secara langsung, seperti tingkah laku, pendapat, intelegensi, personaliti dan lain-lain. Faktor analisis adalah metode yang dapat digunakan untuk pengukuran semacam itu (Imam 2009). Model analisis faktor adalah sebagai berikut :
5
π1 β π1 = π11 πΉ1 + π12 πΉ2 + β― + π1π πΉπ + π1 π2 β π2 = π21 πΉ1 + π22 πΉ2 + β― + π2π πΉπ + π2 . . . ππ β ππ = ππ1 πΉ1 + ππ2 πΉ2 + β― + πππ πΉπ + ππ atau matrix dapat ditulis sebagai berikut :
πππ₯π = π(ππ₯π) + πΏ(ππ₯π) πΉ(ππ₯π) + πππ₯π dengan, ππ = Rata-rata peubah i ππ = Faktor spesifk ke-i Fj = common faktor ke- j πππ = loading dari variabel ke β i pada faktor ke-j B. Model Persamaan Struktural Persamaan Struktural digunakan karena pada penelitian ini menganalisis peubah laten dimana peubah ini merupakan jenis peubah yang tidak dapat diamati secara empiris. Metode SEM menggunakan dua jenis peubah yaitu peubah endogen dan peubah eksogen (Kusnendi 2008). Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data yang terdiri dari : a. Spesifikasi model berdasarkan model. Konsep pemodelan dapat dilihat pada Gambar 2. b. Menguji kelayakan model dengan menggunakan RMSEA dan GFI. Bisa dilihat Lampiran 6. c. Menduga koefisien lintas dengan menggunakan metode unweighted least square. d. Interpretasi model. Persamaan model struktural secara umum dinyatakan sebagai berikut : π = π΅π + Γπ + π dengan, Ξ· = Γ = B = ΞΎ =
vektor peubah laten endogen berukuran mxl matriks koefisien eksogen terhadap endogen berukuran mxn matriks koefisien endogen terhadap endogen berukuran mxm vektor peubah laten eksogen berukuran nx1
ΞΆ = vekor sisaan acak hubungan antara endogen dan eksogen/endogen berukuran mx1 m = jumlah peubah laten endogen n = jumlah peubah laten eksogen
6 Persamaan model pengukuran secara umum dinyatakan sebagai berikut : X = Ξ (x) ΞΎ + Ξ΄ Y = Ξ(y)Ξ· + Ξ΅
dengan, Y = vektor peubah indikator bagi peubah laten endogen berukuran px1 X = vektor peubah indikator bagi peubah laten eksogen berukuran qx1 Ξ(x) = matriks koefisien x terhadap endogen berukuran pxm Ξ(y) = matriks koefisien y terhadap eksogen berukuran qxn Ξ΅ = vektor sisaan pengukuran dari y berukuran px1 Ξ΄ = vektor sisaan pengukuran dari x berukuran qx1 p = jumlah peubah indikator bagi peubah laten endogen q = jumlah peubah indikator bagi peubah laten eksogen
HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Deskripsi Pada Tabel 2 terlihat dari 191 responden baik SMA negeri dan swasta yang kuliah di IPB diperoleh bahwa untuk SMA negeri terdapat 53 orang laki-laki dan 92 orang perempuan sehingga jumlah responden untuk siswa SMA negeri yang kuliah di IPB berjumlah 145 orang. Sedangkan untuk SMA swasta terdiri dari 24 orang berjenis kelamin laki-laki dan 20 orang berjenis kelamin perempuan sehingga total responden untuk siswa SMA swasta yang kuliah di IPB adalah 44 orang. Sedangkan dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) hanya ada 2 orang berjenis kelamin laki-laki. Tabel 2 Responden Berdasarkan Asal Sekolah dan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan JUMLAH
Asal SMA Negeri Swasta 53 24 92 20 145 44
Asal SMK Negeri Swasta 0 2 0 0 0 2
JUMLAH 79 112 191
Berdasarkan Gambar 1 diperoleh bahwa ada sebanyak 64% mahasiswa IPB yang melalui jalur masuk SNMPTN undangan, sedangkan jalur masuk yang lain diperoleh SBMPTN sebanyak 18%, UTM sebanyak 12% dan BUD sebanyak 6%. 12%
18%
6%
SNMPTN Undangan SBMPTN 64%
UTM Gambar 1 Responden ditinjau dari jalur masuk IPB
7 Tabel 3 Responden ditinjau dari penghasilan orang tua Penghasilan orang tua per bulan <500.000 500.000-1.000.000 1.001.000-2.500.000 2.501.000-5.000.000 5.001.000-7.500.000 7.501.000-10.000.000 >10.000.000 JUMLAH
Jumlah 13 31 42 52 30 11 12 191
Persentase (%) 7 16 22 27 16 6 6 100
Berdasarkan Tabel 3 diperoleh bahwa penghasilan orang tua responden paling banyak terdapat pada kisaran antara Rp 2.501.000-5.000.000 atau sekitar 27%. Kemudian pada penghasilan antara Rp 1.001.000-2.500.000 atau sekitar 22% . Tabel 4 Jenis Kelamin dan Ranking di Kelas Jenis Kelamin Laki-Laki Perempuan JUMLAH
Ranking di Kelas Mendapat Tidak mendapat Ranking Ranking 47 (25%) 28 (15%) 72 (38%) 44 (23%) 119 (63%) 72 (38%)
JUMLAH 75 116 191
Perhitungan yang dimaksud pada Tabel 4 menunjukkan bahwa mahasiswa yang mendapat ranking adalah mahasiswa ranking 1 sampai dengan 15 di kelasnya. Berdasarkan Tabel 4 diperoleh bahwa responden dalam penelitian ini lebih banyak mahasiswa SMA baik negeri dan swasta yang mendapat ranking di kelas yaitu 119 orang daripada mahasiswa yang tidak mendapat ranking yaitu sebanyak 72 orang. Untuk masing-masing ranking yang diperoleh responden (Mahasiswa TPB IPB) baik yang berasal dari SMA negeri ataupun dari SMA swasta dapat dikategorikan menjadi empat yaitu : 1. Untuk kategori I yaitu mahasiswa yang berasal dari SMA negeri maupun swasta yang memperoleh ranking 1 sampai dengan peringkat 5 di kelas dan dapat dikategorikan mahasiswa sangat berprestasi. 2. Untuk kategori II yaitu mahasiswa yang berasal dari SMA negeri maupun swasta yang memperoleh ranking 6 sampai dengan peringkat 10 di kelas dan dapat dikategorikan mahasiswa berprestasi. 3. Untuk kategori III yaitu mahasiswa yang berasal dari SMA negeri maupun swasta yang memperoleh ranking 11 sampai dengan peringkat 15 di kelas dan dapat dikategorikan mahasiswa cukup berprestasi. 4. Untuk kategori IV yaitu mahasiswa yang berasal dari SMA negeri maupun swasta yang tidak memperoleh ranking di kelas dan dapat dikategorikan kurang berprestasi.
8 Tabel 5 Asal Sekolah dengan Jenis Kelamin dan Ranking di Kelas Asal sekolah SMA Negeri SMA Swasta
Jenis kelamin Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan JUMLAH
I 23 41 3 6 73
Kategori Ranking Kelas II III 12 6 14 7 3 0 3 2 32 15
IV 19 30 11 11 71
JUMLAH 60 92 17 22 191
Dari Tabel 5 diperoleh bahwa untuk kategori I yang berjumlah 73 orang yang terdiri dari 64 orang mahasiswa yang berasal dari SMA negeri yaitu 23 orang lakilaki dan 41 orang perempuan serta 9 orang mahasiswa yang berasal dari SMA swasta yaitu 3 orang laki-laki dan 6 orang perempuan adalah kategori sangat berprestasi. Sedangkan untuk kategori III dimana kategori ini memiliki jumlah responden paling sedikit yaitu sebanyak 15 orang yang terdiri dari 13 orang berasal dari SMA negeri dan 2 orang berasal dari SMA swasta dikategorikan cukup berprestasi. Klasifikasi Motivasi Mahasiswa Untuk mengetahui analisis faktor terhadap indikator motivasi mahasiswa memilih IPB digunakan kriteria nilai akar ciri. Nilai akar ciri untuk setiap indikator dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6 Nilai Akar Ciri Faktor
Akar ciri
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
7,929 3,074 2,598 1,970 1,843 1,535 1,233 1,153 1,044 1,002
Persentase Keragaman 22,654 8,784 7,423 5,628 5,267 4,386 3,523 3,295 2,982 2,862
Persentase Kumulatif Keragaman 22,654 31,438 38,861 44,489 49,756 54,141 57,664 60,960 63,941 66,803
Pada Tabel 6 dapat dilihat bahwa dari 35 peubah yang diusulkan terbentuk 10 faktor yang dilihat dari nilai akar ciri yang lebih besar dari 1. Kesepuluh faktor yang terbentuk tersebut adalah : a. Faktor 1 mempunyai nilai akar ciri sebesar 7,929 atau 22,654%, artinya faktor 1 mampu menjelaskan 22,654% dari seluruh total faktor terhadap indikator - indikator motivasi mahasiswa memilih IPB.
9 b. Faktor 2 mempunyai nilai akar ciri sebesar 3,074 atau 8,784%, artinya faktor 2 mampu menjelaskan 8,784% dari seluruh total faktor terhadap indikator - indikator motivasi mahasiswa memilih IPB. c. Selebihnya sampai 10 faktor berikutnya bisa dilihat pada Lampiran 2. Dari kesepuluh faktor yang telah terbentuk dapat dilihat bahwa untuk faktor 1 adalah faktor yang paling dominan terhadap indikator motivasi mahasiswa memilih IPB dikarenakan memiliki nilai akar ciri terbesar daripada kesembilan faktor yang lainnya yaitu 7,929 atau 22,654%. Sedangkan faktor yang memiliki pengaruh yang paling sedikit terhadap indikator motivasi mahasiswa memilih IPB adalah faktor 10 dengan nilai akar ciri terkecil yaitu 1,002 atau 2,862%. Adapun besar sumbangan kumulatif dari kesepuluh faktor adalah sebesar 66,803% yang artinya kesepuluh faktor yang diperoleh tersebut sudah cukup baik untuk menjelaskan faktor terhadap indikator motivasi mahasiswa memilih IPB. Berikut adalah tahap analisis yang dilakukan dengan model persamaan struktural (SEM) ditunjukan pada Gambar 2 dan Lampiran 5.
Gambar 2 Pendugaan Parameter Overall Measurement Model (Standardized)
10 Berdasarkan hasil uji kesesuaian menunjukkan nilai P-hitung lebih besar dari 0,05 yaitu (0,05339>0,05) dan nilai RMSEA lebih kecil dari 0,08 (0,024<0,08) serta nilai CFI lebih besar dari 0,90 (0,99>0,90). Ini mengindikasikan pengukuran motivasi internal dan motivasi eksternal yang diusulkan fit dengan data. Artinya model mampu mengestimasi matriks ragam-peragam antar indikator populasi yang tidak berbeda dengan matriks kovariansi data contoh. Hal tersebut mengindikasikan bahwa hasil pendugaan yang diperoleh dari data contoh dapat dijadikan sebagai dasar untuk membuat generalisasi tentang fenomena yang diteliti. Hasil uji kesesuaian terhadap pendugaan koefisien bobot faktor secara keseluruhan signifikan dengan koefisien bobot faktor yang distandarkan masingmasing indikator memberikan nilai di atas cut-off value yang sebesar 0,50. Hasil yang diperoleh dari analisis data adalah model pengukuran peubah MI (Motivasi Internal) dan ME (Motivasi Eksternal) pada kesepuluh kelompok indikator/faktor memenuhi kriteria model pengukuran congeneric. Artinya, peubah MI dan ME pada kesepuluh kelompok contoh dapat diukur dan dijelaskan secara komposit, unidimensional, tepat dan konsisten oleh indikator/faktor. Untuk lebih lengkap lagi bisa dengan melihat Lampiran 5 dan Lampiran 6. Pada Tabel 7 dapat diinterpretasikan nama faktor berdasarkan peubah yang mewakilinya yang dilihat dari nilai loading faktor pada tabel komponen matriks rotasi yaitu faktor motivasi yang dominan antara lain : Tabel 7 Penamaan Faktor dengan peubah-peubah Penyusunnya 1
2
Motivasi yang dominan Saya memilih IPB sebagai tempat melanjutkan pendidikan karena status akreditasinya Saya ingin bekerja di bidang pertanian
Nama faktor Faktor Reputasi IPB
Kompetensi IPB dibidang pertanian 3 IPB adalah pilihan utama saya Faktor Kemauan 4 Jurusan yang saya inginkan ada di IPB Faktor Ekonomi 5 Kakak/abang menyarankan saya untuk Faktor dorongan berkuliah di IPB keluarga 6 Guru SMA menyarankan saya kuliah Faktor dorongan di IPB lingkungan sekolah 7 Dalam memutuskan untuk menempuh Faktor keputusan pendidikan saya aktif mencari mahasiswa informasi tentang perguruan tinggi berkuliah lainnya sebelum saya kuliah di IPB 8 Profesi orang tua saya Faktor melatarbelakangi keputusan saya latarbelakang memilih IPB social dan referensi 9 Lokasi IPB dekat dengan rumah saya Faktor Lokasi 10 Melanjut kuliah di IPB dengan Faktor masa harapan memperoleh pekerjaan depan dengan mudah
Kategori Motivasi Internal
Motivasi Internal
Motivasi Eksternal Motivasi Eksternal Motivasi Eksternal Motivasi Eksternal
Motivasi Internal
Motivasi Internal
Motivasi Internal Motivasi Internal
11 Adapun model persamaan pengukuran yang diperoleh dari persamaan struktural (SEM) adalah sebagai berikut : Tabel 8 Model Persamaan Pengukuran Dimensi F1 F2 F3 F4 F5 F6 F7 F8 F9 F10
Persamaan Pengukuran F1 = 0,93 MI + d1 F2 = 0,56 MI + d1 F3 = 0,96 ME + d1 F4 = 0,58 ME + d1 F5 = 0,22 ME + d1 F6 = 0,61 ME + d1 F7 = 0,66 MI + d1 F8 = 0,08 MI + d1 F9 = 0,46 MI + d1 F10 = 0,80 MI + d1
Tabel 9 Segmentasi Mahasiswa Berdasarkan Motivasi
Jenis Kelamin Asal SMA
Laki-laki Perempuan Negeri Swasta SMK/MA Swasta
SNMPTN Undangan SNMPTN Jalur Masuk UTM BUD <500.000 500.000-1.000.000 1.001.000-2.500.000 Penghasilan 2.501.000-5.000.000 Orangtua 5.001.000-7.500.000 7.501.000-10.000.000 >10.000.000
Rendah 7 (4%) 8 (4%)
Motivasi Sedang Tinggi 51(27%) 19(10%) 80 (42%) 26(14%)
Total 77 (40%) 114(60%)
12 (6%) 106(55% 3 ( 2%) 20 (10%) 0 (0%) 5 (3%)
34(18%) 9 (5%) 2 (1%)
152(80%) 32 (17%) 7 (3%)
8 (4%) 3 (2%) 2 (1%) 2 (1%) 2 (1%) 0 (0%) 2 (1%) 5 (3%) 4 (2%) 1(0,5%) 2 (1%)
30(16%) 6 (3%) 7 (4%) 3 (2%) 1 (0,5%) 10 (5%) 11 (6%) 10 (5%) 8 (4%) 3 (2%) 2 (1%)
122(64%) 35 (18%) 22 (12%) 12 (6%) 12 (6%) 29 (15%) 43 (23%) 55 (29%) 31 (16%) 10 (5%) 11 (6%)
84 (44%) 26 (14%) 13 (7%) 7 (4%) 9 (5%) 19 (10%) 30 (16%) 40 (21%) 19 (10%) 6 (3%) 7 (4%)
*) keterangan : Motivasi rendah dengan nilai total skor 2-2,7 Motivasi sedang dengan nilai total skor 2,8-3,4 Motivasi tinggi dengan nilai total skor 3,5-4
Berdasarkan perhitungan pada Tabel 9 diperoleh bahwa mahasiswa IPB dengan perlakuan yang memiliki motivasi tinggi ada sebanyak 19 orang ( 10%) untuk yang berjenis kelamin laki-laki dan 26 orang (14%) untuk jenis kelamin perempuan. Sedangkan untuk motivasi sedang berdasarkan perhitungan diperoleh 51 orang (27%) untuk jenis kelamin laki-laki dan 80 orang (42%) untuk jenis kelamin perempuan. Kemudian untuk motivasi rendah berdasarkan perhitungan diperoleh 7 orang (4%) untuk jenis kelamin laki-laki dan 8 orang (4%) untuk jenis kelamin perempuan. Selanjutnya jika dilihat dari asal SMA jumlah mahasiswa IPB dari SMA negeri memiliki motivasi tinggi, sedang, rendah secara berturut adalah
12 sebanyak 34 orang (18%), 106 orang (55%) dan 12 orang (6). Sedangkan untuk SMA Swasta untuk motivasi tinggi, sedang dan motivasi rendah ada sebanyak 9 orang (5%), 20 orang (10%) dan 3 orang (2%). Kemudian untuk jalur masuk dan penghasilan orang tua bisa dilihat pada Tabel 9.
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu terdapat sepuluh faktor yang dilihat dari nilai total akar ciri yaitu lebih dari satu, besar sumbangan kumulatif dari kesepuluh faktor adalah sebesar 66,803% yang artinya kesepuluh faktor yang diperoleh tersebut sudah cukup baik untuk menjelaskan analisis faktor terhadap indikator-indikator motivasi mahasiswa memilih IPB. Faktor motivasi dominan dalam analisis faktor terhadap indikator-indikator motivasi mahasiswa memilih IPB yaitu karena status akreditasinya dengan nilai total akar ciri serbesar 7,929 atau 22,654%. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa angkatan 50 (2013/2014) lebih banyak memiliki Motivasi Internal (MI) daripada Motivasi Eksternal (ME).
Saran 1. IPB perlu meningkatkan kualitas pendidikan, baik akreditasi dari setiap departemen maupun jenjang akreditasi internasional. 2. Bila dipandang dari segi pemasarannya dengan strategi segmentasi, IPB perlu lebih memberikan tawaran produk atau jasa yang lebih berkompetensi di bidang pertanian sesuai dengan tingkat kebutuhan calon mahasiswa.
13
DAFTAR PUSTAKA Imam S. 2009. Analisis Hubungan Rata-Rata IPK dan Lama Studi Mahasiswa ITS dengan WEB Personal Dosen ITS dengan Menggunakan Analisis Faktor. Jurnal Matematika, Volume : 2. 24-32 Kusnendi MS. 2008. Model-Model Persamaan Struktural. Ed ke-1. Alfabeta: Jakarta Padmono Y. 2011. Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Mahasiswa Memilih Kuliah Di Diploma Tiga Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya. Jurnal Akuntansi, Menajemen Bisnis dan Sektor Publik, Volume :7, 293-3 Scheaffer L, Mendenhall, Ott L. 1990. Elementary Survei Sampling. Boston : PWSKENT Publishing Company. Sumarwan U. 2011. Perilaku Kosumen : Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Ed ke-2. Ghalia Indonesia: Jakarta. Supranto J. 2004. Analisis multivariate : Arti dan Interpretasi. Cetakan pertama. PT Asdi Mahasatya: Jakarta. Ula RR. 2013. Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Mahasiswa IPB Angkatan 2012/2013 Memilih IPB Sebagai Tempat Melanjutkan Pendidikan Tinggi. Skripsi, Institut Pertanian Bogor: Bogor.
14 Lampiran 1 Uji Validitas Instrumen Penelitian. No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
Koefisien Korelasi (r) 0.544 0.537 0.619 0.383 0.25 0.369 0.361 0.009 0.592 0.451 0.172 0.328 0.357 0.296 0.311 0.758 0.808 0.627 0.668 0.814 0.66 0.345 0.638 0.683 0.752 0.77 0.651 0.444 0.353 0.387 0.216 0.24 0.482 -0.046 0.589 0.40
r tabel
Keterangan
>0.300 >0.300 >0.300 >0.300 <0.300 >0.300 >0.300 <0.300 >0.300 >0.300 <0.300 >0.300 >0.300 <0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 >0.300 <0.300 <0.300 >0.300 <0.300 >0.300 >0.300
Valid Valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Tidak valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid tidak valid tidak valid Valid tidak valid Valid Valid
15 Lampiran 2 Nilai Total Varians yang dijelaskan
Komp onen
Total
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
7.929 3.074 2.598 1.970 1.843 1.535 1.233 1.153 1.044 1.002 .985 .825 .791 .752 .716 .686 .666 .605 .554 .530 .513
Inisial akar ciri Persentase Persentase dari Kumulatif keragaman 22.654 22.654 8.784 31.438 7.423 38.861 5.628 44.489 5.267 49.756 4.386 54.141 3.523 57.664 3.295 60.960 2.982 63.941 2.862 66.803 2.814 69.617 2.357 71.973 2.259 74.233 2.150 76.383 2.046 78.429 1.959 80.388 1.903 82.291 1.729 84.019 1.583 85.602 1.516 87.118 1.466 88.584
Kompo nen
Total
22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
.500 .449 .432 .361 .341 .308 .291 .253 .238 .202 .193 .175 .137 .115
Inisial akar ciri Persentase Persentase dari kumulatif keragaman 1.430 90.014 1.283 91.297 1.234 92.530 1.032 93.562 .975 94.537 .880 95.417 .831 96.248 .724 96.971 .679 97.650 .577 98.227 .551 98.779 .501 99.279 .392 99.672 .328 100.000
16
Lampiran 3 Komponen Matriks Rotasi
X15 X18 X16 X19 X17 X20 X25
1 2 .818 .146 .791 .045 .783 .097 .772 -.020 .663 -.068 .567 .287 .544 .041
3 .179 .096 195 .053 098 .090 277
4 .036 .077 .070 .076 .146 .077 .140
Komponen 5 6 .026 .025 -.077 .180 .072 .030 -.017 .072 -.053 .072 .094 .057 .137 .123
X29 X28
.005 .180
.862 .813
.175 088
.025 .182
.084 -.081
-.004 .070
.037 .126
.017 .094
.031 -.061
.043 .007
X27 .063 X34 .056 X33 .198 X23 .222 X26 .330 X35 .275 X9 .164 X2 .141 X3 .231 X1 .018 X5 .035 X6 -.011
.794 .124 .188 .318 .195 .143 .094 .026 .195 .112 .028 .116
.269 708 .679 553 .515 .501 .462 .185 -.095 .189 .145 .028
.101 .068 .236 .125 -.114 .125 -.073 .813 .724 .718 .104 .123
.022 -.037 .066 .274 .048 .071 .090 .083 .022 .256 .854 .729
.178 -.096 .187 .262 .162 .105 .373 .168 .143 .092 -.001 .041
.083 .032 .042 -.034 -.128 .102 .267 -.075 .123 -.014 -.041 -.169
-.108 .250 -.082 .011 -.066 -.156 -.127 .050 -.082 .012 -.042 .143
-.139 .088 -.346 -.118 .024 -.028 .247 .030 -.121 -.019 .076 -.030
-.043 -.109 .106 .096 .363 .054 .076 .153 -.006 -.054 .038 .056
7 .013 .074 .131 .170 .096 .361 .172
8 -.085 .154 -.263 .142 -.066 -.065 .201
9 .159 -.123 .107 -.095 .007 -.322 -.191
10 .037 .053 .129 .127 .437 -.056 .154
X4 X11
.023 .033
-.221 .060
.014 .156
.278 .212
.544 -.065
-.045 .745
.181 -.066
.219 .143
.356 -.064
-.071 .035
X12 X13
.180 .179
.099 .053
.150 -.118
.115 .227
.101 .028
.744 .571
-.164 .031
.114 -.518
-.025 -.031
.118 -.032
X31 X30
.125 .162
-.062 .212
.118 -.085
-.034 .075
-.146 -.128
-.026 -.167
.744 .632
-.016 .012
.031 -.080
.005 .214
X21 X14
.341 .298
.249 .207
.048 .170
.055 -.254
.129 .046
-.121 .343
.520 .347
.087 -.346
-.295 .239
.033 -.129
X8 X7
.082 .016
.112 -.145
.047 -.113
.095 -.144
.064 .432
.094 .140
.028 -.045
.761 .598
.084 .047
-.003 033
X10 .023 X32 -.174
-.205 .089
.141 -.364
-.031 -.077
.263 -.048
.042 -.140
.054 -.222
.169 -.035
.636 .624
-.112 .058
X22 X24
-.052 .093
.037 .086
.096 -.032
.017 .110
.055 .098
.067 .486
.068 -.087
-.168 .133
.747 .598
.378 .185
17
Lampiran 4 Uji KMO dan Uji Bartlett
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square Df Sig.
.769 2.657E3 595 .000
18 Lampiran 5 Standardized Solution
19 Lampiran 6 Hasil Kriteria Kesesuaian Model SEM Goodness-of-Fit Significance Probability (P-value) RMR (Root Mean Square Residual) RMSEA (Root Mean square Error of Approximation) GFI (Goodness of Fit) AGFI (Adjusted Goodness of Fit Index) CFI (Comparative Fit Index) NFI (Normed Fit Index ) IFI (Incremental Fit Index) NNFI (Non-Normed Fit Index)
Cutt-off-Value β₯ 0,05
Hasil 0.05339
Keterangan Good Fit
β€ 0,05 atau β€ 0,1
0.066
Good Fit
β€ 0,08
0.024
Good Fit
β₯ 0,90 β₯ 0,90
0.96 0.95
Good Fit Good Fit
β₯ 0,90
0.99
Good Fit
β₯ 0,95 β₯ 0,90
0.95 0.99
Good Fit Good Fit
β₯ 0,94
0.99
Good Fit
Hasil kriteria Goodness of fit model menunjukan bahwa model secara keseluruhan sudah fit, dapat dilihat pada tabel goodness of fit model.
20 Lampiran 7 Kuisioner Penelitian INSTRUMEN KUISIONER
Kuisioner Analisis Faktor Terhadap Indikator - Indikator Motivasi Mahasiswa Memilih IPB A. Petunjuk pengisian 1. Kuisioner ini sebagai alat yang digunakan peneliti untuk kegiatan penelitian ilmiah guna menyelesaikan penyusunan skripsi pada departemen Statistika Institut Pertanian Bogor. 2. Jawaban yang saudara/i berikan digunakan untuk keperluan penelitian. 3. Beri tanda silang (x) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda dan jawablah pertanyaan sesuai dengan pendapat anda. 4. Atas partisipasi dan kesediaan saudara/i dalam pengisian kuisioner ini peneliti ucapkan terima kasih. B. Identitas Responden Nama : NRP
:
Jenis Kelamin
: [1] Laki-laki
[2] Perempuan
Alamat Asal (Sesuai KTP) : Asal SMA
: [1] Negeri
[2] Swasta
[3] MA
Jurusan SMA
: [1] IPA
[2] IPS
[3] Bahasa
Lainnya : _________________ Asal Provinsi dan Kota / Kab SMA anda :
Apa yang menjadi Faktor yang mempengaruhi keputusan anda berkuliah di IPB? 1. Orang tua meminta saya untuk berkuliah di IPB, sehingga saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 2. Teman dekat di SMA mengajak saya berkuliah di IPB, sehingga saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 3. Guru di SMA menyarankan agar saya berkuliah di IPB, sehingga saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 4. Kakak kelas saya menyarankan agar saya berkuliah di IPB, sehingga saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 5. Jurusan atau mayor yang saya inginkan ada di IPB sehingga saya memutuskan untuk berkuliah di IPB
STS
TS
S
SS
21 6. Lingkungan kampus di IPB yang membuat saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 7. Biaya kuliah yang terjangkau membuat saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 8. IPB merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia, sehingga saya memutuskan berkuliah di IPB 9. Promosi yang dilakukan IPB membuat saya memutuskan berkuliah di IPB 10. Karena hanya IPB perguruan tinggi yang saya tahu sehingga saya berkuliah di IPB 11. Menjadi mahasiswa IPB merupakan kebanggaan bagi saya 12. Dengan berkuliah di IPB saya akan mudah mendapat pekerjaan 13. Dengan berkuliah di IPB saya bisa mewujudkan cita-cita saya, karena itu saya memutuskan berkuliah di IPB 14. Berkuliah di IPB membuat orang tua saya bangga, karena itu saya memutuskan berkuliah di IPB 15. Berkuliah di IPB adalah cita-cita saya dari dulu, karena itu saya memutuskan berkuliah di IPB 16. Saya ingin berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri, karena itu saya memutuskan berkuliah di IPB 17. Saya memilih berkuliah di IPB karena saya tidak diterima di perguruan tinggi yang lain
18. Saya memilih berkuliah di IPB karena IPB merupakan perguruan tinggi yang pertama kali menerima saya sebagai mahasiswa 19. Saya tertarik dengan pertanian, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 20. Saya ingin meningkatkan pertanian di Indonesia, karena itu saya memutuskan untuk 21. IPB merupakan perguruan tinggi berkualitas, sehingga membuat saya memutuskan untuk berkuliah di IPB
22 22. Salah satu keluarga saya merupakan alumni IPB, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 23. IPB menghasilkan lulusan yang berkualitas, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 24. IPB merupakan kampus populer/terkenal di Indonesia, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 25. Adanya program untuk tinggal di asrama pada tahun awal perkuliahan di IPB membuat saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 26. Saya merasa peluang saya untuk diterima di IPB besar, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 27. Banyaknya beasiswa di IPB membuat saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 28. IPB terkenal dengan lulusannya yang menjadi wirausahawan/enterpreneur, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB 29. Mahasiswa IPB di terkenal dengan akhlak dan moralnya yang bagus, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah IPB 30. di IPB Biaya hidup murah, karena itu saya memutuskan untuk berkuliah di IPB Pertanyaan Apakah Anda memiliki kerabat/keluarga yang menjadi staf pengajar/tenaga kerja di IPB ? 1.Iya 2.Tidak Berapa penghasilah orang tua anda? a. < 500.000 b. 500.000-1.000.000 c. 1.001.000-2.500.000 d. 2.501.000-5.000.000 e. 5.001.000-7.500.000 f. 7.501.000-10.000.000 g. >10.000.000 Jalur masuk anda ke IPB? a. SNMPTN undangan b. SNMPTN c. UTM d. BUD e. Lainnya. _________________________________________________
23 Sebutkan Ranking berapa aja yang pernah saudara/i selama di SMA !
Semester 1
Kelas I Semester II
Ranking Kelas Rankin Umum *sebutkan jika anda pernah juara umum.
Semester I
Kelas II Semester II
Kelas III Semester I
24
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Porsea Sumatera Utara pada tanggal 6 maret 1991 dari ayah Waltertius Damanik dan Komsani Sianipar. Penulis adalah putra ke empat dari empat bersaudara. Tahun 2009 penulis lulus dari SMA sw Bintang Timur Balige, Sumatera Utara. Pada tahun 2010 penulis lulus seleksi masuk Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan diterima di Departemen Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama mengikuti perkuliahan, Penulis pernah aktif sebagai Wakil Koordinator Bidang Pelayanan Komisi Pelayanan Khusus Persekutuan Mahasiswa Kristen IPB (PMK IPB) selama satu periode 2011/2012. Penulis juga pernah aktif sebagai staf Departemen Sains Himpunan Profesi Statistika IPB pada periode 2012/2013. Bulan JuliβAgustus 2013 penulis melaksanakan Pratik Lapang di Lembaga Survei Indonesia (LSI).