KAJIAN HURUF DAN TIPOGRAFI PADA MAJALAH INDIE (Studi Kasus: Majalah Trolley)
TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung
Oleh
NATALIA IRA KARTIKA NIM: 27104018 Program Studi Desain
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
i
KAJIAN HURUF DAN TIPOGRAFI PADA MAJALAH INDIE (Studi Kasus: Majalah Trolley)
Oleh
NATALIA IRA KARTIKA NIM: 27104018
Program Studi Desain Institut Teknologi Bandung
Menyetujui Tim Pembimbing
Tanggal……………………..
Pembimbing I
Pembimbing II
(Dr. Priyanto Sunarto)
(Dra. Riama Maslan S., M.Sn)
ii
PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS
Tesis S2 yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada pengarang dengan mengikuti aturan HAKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin pengarang dan harus disertai dengan kebiasaan ilmiah untuk menyebutkan sumbernya.
Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Direktur Program Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung.
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan kasih karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Penelitian Tesis ini, yang ditujukan sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung.
Tak lupa penulis juga ingin menyampaikan terima kasih pada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya Laporan Penelitian Tesis ini, antara lain kepada : 1. Bapak Dr. Priyanto Sunarto dan Ibu Dra. Riama Maslan S.,M.Sn, selaku pembimbing I dan pembimbing II yang telah banyak membimbing dengan penuh kesabaran, kebaikan, dukungan dan bantuannya dalam memecahkan banyak masalah selama menyelesaikan penelitian ini. 2. Bapak Dr. Achmad Syarief, MSD selaku reader yang telah membantu dan meneliti susunan penulisan laporan ini dengan penuh kesabaran. 3. Para dosen Fakultas Seni dan Desain, Institut Teknologi Bandung yang telah banyak memberikan ilmu dan bimbingan selama masa kuliah. 4. Bu Efie dan Pak Agus beserta staf karyawan Program Pascasarjana Desain yang telah membantu proses kelancaran akademik selama masa kuliah. 5. Teman-teman S2 (Seni Murni dan Desain 2004) yang telah berjuang bersama, saling membantu dan memberikan semangat selama masa kuliah. 6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata ‘tak ada gading, yang tak retak’ demikian pula dengan penelitian ini, yang masih kurang sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritikan dan masukan dari para pembaca sekalian apabila terdapat kekurangan dan kesalahan dalam penulisan Laporan Penelitian Tesis ini.
Bandung, 14 Juni 2007
Penulis
iv
Dedication for: my lovely Mom and Dad my luv Father ‘Anton’ my brothers and sisters my luv Grandpa ‘Subarkah G.’ my luv Grandma ‘Maryam C.’ my lovely ‘PuRe’ and Family my uncle family ‘dr. Suntoro G’ my uncle family ‘Hogi+Nani’ my aunt family ‘Tress’ my aunt family ‘Yus’ my aunt ‘Sui+Wati’ my dearest Pap and Mam ‘Dede’ (alm)
v
ABSTRAK
KAJIAN HURUF DAN TIPOGRAFI PADA MAJALAH INDIE (Studi Kasus: majalah Trolley) Oleh Natalia Ira Kartika NIM: 27104018 Tipografi atau ilmu tentang huruf sudah ada sejak manusia berusaha menuangkan pesanpesan yang ingin disampaikannya melalui sebuah tulisan. Huruf adalah bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat. Sedangkan tipografi adalah seni memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Huruf dan tipografi merupakan bahan dasar dalam menyusun sebuah halaman publikasi seperti majalah, surat kabar, tabloid dan lain sebagainya. Tipografi pada halaman publikasi dapat digolongkan menurut kegunaannya yaitu sebagai huruf display (biasanya untuk menulis judul atau kata-kata untuk menarik perhatian) dan huruf teks (huruf pada sebuah naskah/ artikel). Seiring dengan perkembangan jaman, berbagai macam media publikasi pun ditawarkan untuk melihat proses perubahan yang terjadi didalam kehidupan manusia sehari-hari. Seperti halnya dengan munculnya majalah Trolley disekitar tahun 2000, suatu majalah yang terinspirasi oleh ide-ide dari industri budaya dan gaya hidup alternatif yang melawan arus. Media publikasi ini dikenal dengan sebutan majalah indie, yang muncul sebagai reaksi dari majalah-majalah umum di Indonesia. Indie, berasal dari kata independent, bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia memiliki arti sebagai berikut orang yang tidak berpartai, merdeka, sendiri, berjiwa bebas. Bahkan komunitas indie ini memiliki semboyan yaitu “Do It Yourself” (D.I.Y) yang berarti segala sesuatu dilakukan sendiri/ mandiri. Dengan melihat fenomena yang ada, maka penelitian berjudul kajian huruf dan tipografi pada majalah indie (studi kasus: majalah Trolley) ini dianalisis dengan metode penelitian kualitatif, yang berdasar pada jenis penelitian deskriptif dan didukung oleh teknik pengumpulan data melalui cara studi literatur dan studi lapangan dengan wawancara, pengamatan, survey dan analisis data. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa huruf dan tipografi pada majalah indie tidak mengikuti aturan-aturan yang sesuai untuk sebuah halaman publikasi (majalah) pada umumnya. Contohnya, bentuk dan struktur huruf yang tidak beraturan, dengan menggabungkan berbagai macam huruf yang memiliki ukuran dan berat berbeda, sehingga membuat huruf sukar dibaca dan memberikan kesan anti-estetik. Hal ini didasari karena konsep gaya hidup komunitas indie berbeda prinsip dengan masyarakat pada umumnya. Kata kunci: huruf dan tipografi, majalah dan gaya hidup, komunitas indie.
vi
ABSTRACT THE STUDY ON LETTERS AND TYPOGRAPHY OF INDIE’S MAGAZINE (A Case Study on Trolley Magazine) By: Natalia Ira Kartika NIM: 27104018 Typography, a study about letters, has been established since the existence of human beings to present written messages. Letters are a part of the written language structure and a basic element to construct a sentence. Typography is a form of art for selecting the letters and arranging them into the available spaces to create a special impression to the readers, from which the readers can get an optimum comfort in reading them. Letters and typography are analogous as the basic materials for constructing publication pages in media such as magazine, newspaper, tabloid, and others. Typography on each publicized page can be categorized according to its use, for example, for the display letters such as in the titles or attractive words and for textual letters such as in essays or articles. In line with the progress that has taken place in the world, various publication media have so far been offered to see so many changes that have occurred in daily life of human beings. For example, the release of the Trolley magazine in the year 2000 was inspired by the motivation to see the changes, particularly in both the cultural industry and in alternative life style, which is against the mainstream. This magazine is categorized as the indie magazine, whose release was driven by the reaction against the mainstream of the existing magazines in Indonesia at that time. The word ‘Indie’, originating from the word ‘independent‘, has various equivalents in Indonesian language, among others: a group of people with no party, a freedom, being alone, and the freedom of soul. In fact, this Indie community has a saying: ‘Do It Yourself’ (DIY), which means that everything is done by oneself. The study on the Trolley Magazine employed the qualitative method of analysis, which was based on descriptive method of analysis. The analysis used the data collected from the literature study and field study. In the field study, the interview, observation, survey, and data analysis technique were employed. The study showed that letters and typography on the Trolley Magazine did not follow the magazine publication standards. The letter shapes and structures do not have a consistent format. For example, the magazine contained a message displayed in a combination of letters with different font and type that made the readers difficult to read the message and it gave an anti-esthetic impression as well. This could be the result of the life style of the Indie community, which was different from the lifestyle of most of Indonesian community. Key words: letters and typography, magazine and life style, Indie community
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………… i LEMBAR PENGESAHAN ..……………………………………………………... ii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS ……………………………………………. iii UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………………… iv HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………………... v ABSTRAK ………………………………………………………………………... vi ABSTRACT ………………………………………………………………………. vii DAFTAR ISI ……………………………………………………………………… viii DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………………… xi DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………………... xii DAFTAR ISTILAH ………………………………………………………………. xv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………… 1 1.1. Latar Belakang Masalah ……………………………………………………… 1 1.2. Rumusan Masalah …………………………………………………………..... 4 1.3. Fokus Pembahasan……………………………………………………………. 4 1.4. Tujuan Penelitian …………………………………………………………….. 5 1.5. Manfaat Penelitian ………………………………………………………........ 5 1.6. Metode Penelitian ……………………………………………………………. 5 1.7. Kerangka Penelitian..…………………………………………………………. 7 1.8. Sistematika Penulisan………………………………………………………… 8
BAB II TIPOGRAFI, MAJALAH, DAN GAYA HIDUP ………………………. 10 2.1. Perkembangan Gaya Desain, Huruf dan Tipografi ………………………….. 10 2.1.1. Early Modern (Victorian) …………………………………………. 10 2.1.2. Art and Craft Movement – Art Nouveau – Art Deco ………………. 11 2.1.3. Modernisme (New Typography) …………………………………… 15 2.1.4. Pemberontakan Dada ……………………………………………… 17 2.1.5. Bauhaus & Internasional School ………………………………….. 18 2.1.6. Postmodern ……………………………………………………….... 21
viii
2.2. Estetika Desain, Huruf dan Tipografi………………………………………… 26 2.2.1. Seputar Estetika Desain Postmodern ………………………………. 26 2.2.2. Seputar Huruf dan Tipografi ……………………………………….. 30 2.2.3. Klasifikasi Jenis Huruf (Typeface) …………………………………. 34 2.2.4. Klasifikasi Jenis Tata Letak (Layout) ……………………………… 38 2.3. Seputar Majalah ……………………………………………………………… 40 2.3.1. Sejarah Singkat Majalah …………………………………………… 43 2.3.2. Kategorisasi/ Ragam Majalah ……………………………………… 45 2.3.3. Fungsi dan Segmentasi Majalah …………………………………… 47 2.3.4. Karakteristik Majalah ……………………………………………… 48 2.4. Huruf dan Tipografi Pada Majalah …………………………………………... 49 2.4.1. Anatomi Desain Cover ……………………………………………. 50 2.4.2. Anatomi Halaman Isi ………………………………………………. 51 2.5. Gaya Hidup Subkultur ……………………………………………………….. 59 2.5.1. Diferensiasi vs Alternatif ………………………………………….. 62 2.6. Summary/ Ringkasan ………………………………………………………... 67
BAB III TINJAUAN KOMUNITAS DAN MAJALAH INDIE …………………. 69 3.1. Gaya Komunitas Indie Beserta Kreatifitasnya ……………………………….. 69 3.1.1. Gaya Hidup Komunitas Indie - Tren Indie …………………………. 69 3.1.2. Kreativitas Komunitas Indie ……………………………………….. 71 3.2. Latar Belakang Majalah Indie (Trolley) ……………………………………… 79 3.3. Anatomi Majalah Trolley …………………………………………………….. 82 3.4. Elemen dan Gaya Desain Trolley ……………………………………………. 83 3.4.1. LogoMajalah Trolley ………………………………………………. 85 3.4.2. Gaya Desain Cover Trolley ………………………………………… 87 3.4.3. Gaya Desain Isi/ Halaman Dalam Trolley ………………………..... 90 3.4.4. Gaya Huruf dan Tipografi Trolley …………………………………. 93 3.4.5. Gaya Layout dan Folio (Penomoran Halaman) Trolley ………........ 95
ix
BAB IV KAJIAN HURUF DAN TIPOGRAFI PADA MAJALAH INDIE……… 97 4.1. Anatomi Majalah Trolley ……………………………………………………. 97 4.1.1. Anatomi Desain Cover Majalah Trolley …………………………… 97 4.1.2. Anatomi Desain Halaman Dalam Majalah Trolley ………………… 102 4.2. Analisis Huruf Dan Tipografi Trolley ……………………………………….. 110 4.2.1. Display Type (huruf display) ……………………………………... 110 4.2.2. Text Type (Bodytext) ……………………………………………… 117 4.3. Analisis Layout dan Folio Trolley ………………………………………….. . 120 4.3.1. Layout (tata letak) Trolley ………………………………………… 120 4.3.2. Folio (Penomoran Halaman) Trolley ……………………………... 122 4.4. Gaya Desain, Huruf dan Tipografi Majalah Trolley ………………………… 125 4.5. Hubungan Gaya Visual Majalah Indie dan Komunitasnya ………………….. 134 4.6. Summary/ Ringkasan Hasil Analisis ………………………………………… 136
BAB V PENUTUP ……………………………………………………………….. 138 5.1. Kesimpulan ………………………………………………………………….. 138 5.2. Saran………………………………………………………………………….. 140
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………... 141
LAMPIRAN ………………………………………………………………………. 143
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A
Contoh Tabel Analisis Trolley……………………………………. 143
Lampiran B
Contoh Tabel Analisis Trolley……………………………………. 144
Lampiran C
Contoh Tabel Analisis Trolley……………………………………. 145
Lampiran D
Contoh Tabel Analisis Trolley……………………………………. 146
Lampiran E
Contoh Tabel Analisis Trolley……………………………………. 147
Lampiran F
Contoh Tabel Analisis Rubrikasi…………………………………. 148
Lampiran G
Contoh Tabel Analisis Rubrikasi…………………………………. 149
Lampiran H
Contoh Tabel Analisis Rubrikasi…………………………………. 150
Lampiran I
Contoh Tabel Analisis Rubrikasi…………………………………. 151
Lampiran J
Contoh Tabel Analisis Rubrikasi…………………………………. 152
Lampiran K
Contoh Tabel Analisis Rubrikasi…………………………………. 153
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Jules Chéret. Aux Buttes Chaumont. Poster ………………………. 11
Gambar 2.2
Richard Doyle. Punch Magazine Cover ………………………….. 11
Gambar 2.3
Walter Crane. Art and Craft ……………………………………… 12
Gambar 2.4
Art Nouveau. Book Cover ………………………………………… 13
Gambar 2.5
Jean Carlu. Disques. Art Deco ……………………………………. 14
Gambar 2.6
Fortunato Depero. Book Cover for Exibition Cataloque …………. 15
Gambar 2.7
David Carson. Poster ……………………………………………... 16
Gambar 2.8
Poster of Dada ……………………………………………………. 17
Gambar 2.9
Max Ernst/ J.Baargeld. Dada siegt. Poster ………………………. 18
Gambar 2.10 Bauhaus. Poster …………………………………………………... 19 Gambar 2.11 Bauhaus. Poster …………………………………………………... 20 Gambar 2.12 Neo-Dada …………………………………………………………. 21 Gambar 2.13 Art Book. Postmodern …………………………………………….. 22 Gambar 2.14 Memphis Logos ………………………………………………….... 23 Gambar 2.15 Pop Art. Postcard …………………………………………………. 24 Gambar 2.16 Sampul Majalah Émigré……............................................................ 25 Gambar 2.17 David Crason. Ray Gun Cover ………………………………………… 26 Gambar 2.18 Anatomi Halaman Cetak (Majalah) ………………………………. 54 Gambar 2.19 Anatomi Halaman Cetak (Majalah) ………………………………. 55 Gambar 2.20 Contents majalah Ice ……...............……………………………… 57 Gambar 2.21 Rubrik majalah Trolley #10 ……………………………………… 57 Gambar 2.22 Sampul majalah Trolley #08 ……………………………………... 58 Gambar 3.1
Logogram majalah Trolley ……………………………………….. 85
Gambar 3.2
Logotype majalah Trolley ………………………………………… 86
Gambar 3.3
Contoh cover majalah Trolley edisi 1-10 ……………………….... 89
Gambar 3.4
Contoh Daftar Isi majalah Trolley ………………………………... 90
Gambar 3.5
Contoh Editorial majalah Trolley ………………………………… 91
Gambar 3.6
Contoh Bedroom Charts majalah Trolley ………………………… 91
Gambar 3.7
Contoh Reviews majalah Trolley …………………………………. 92
xii
Gambar 3.8
Contoh Notes majalah Trolley ……………………………………. 92
Gambar 3.9
Contoh Display Type majalah Trolley ……………………………. 93
Gambar 3.10 Contoh Text Type majalah Trolley ……………………………….. 94 Gambar 3.11 Contoh Layout majalah Trolley …………………………………… 95 Gambar 3.12 Contoh Folio majalah Trolley …………………………………….. 96 Gambar 4.1
Contoh desain Cover majalah umum ……………………………... 98
Gambar 4.2
Anatomi Desain Cover Trolley #01 ………………………………. 99
Gambar 4.3
Anatomi Desain Cover Trolley #04 ………………………………. 99
Gambar 4.4
Anatomi Desain Cover Trolley #09 ………………………………. 100
Gambar 4.5
Anatomi Desain Cover Trolley #10 ……………………………… 100
Gambar 4.6
Contoh desain halaman majalah umum ………………………….. 104
Gambar 4.7
Anatomi Desain Contents Trolley #06 .………………………….. 105
Gambar 4.8
Anatomi Desain Contents Trolley #08 .………………………….. 105
Gambar 4.9
Anatomi Desain Editorial Trolley #01 .………………………….. 106
Gambar 4.10 Anatomi Desain Editorial Trolley #08 .………………………….. 106 Gambar 4.11 Anatomi Desain Bedroom Charts Trolley #03 .………………….. 107 Gambar 4.12 Anatomi Desain Bedroom Charts Trolley #05 .………………….. 107 Gambar 4.13 Anatomi Desain Reviews Trolley #06 ………..…………………... 108 Gambar 4.14 Anatomi Desain Reviews Trolley #06 ………..…………………... 108 Gambar 4.15 Contoh Display Type headline Trolley …………………………… 111 Gambar 4.16 Contoh Display Type Rubrik Notes ………………………………. 112 Gambar 4.17 Contoh Display Type Rubrik Bedroom Charts …………………… 113 Gambar 4.18 Contoh Display Type Rubrik Reviews ……….…………………… 114 Gambar 4.19 Contoh Display Type Rubrik State of Mine ….…………………… 115 Gambar 4.20 Contoh Display Type Rubrik Index ………………………………. 116 Gambar 4.21 Contoh Text Type majalah Trolley .……………………………….. 119 Gambar 4.22 Contoh Layout majalah Trolley …..………………………………. 120 Gambar 4.23 Contoh Layout majalah Trolley …..………………………………. 121 Gambar 4.24 Contoh Nomor Halaman majalah Trolley ………………….…….. 123 Gambar 4.25 Contoh Nomor Halaman majalah Trolley ………………….…….. 123 Gambar 4.26 Contoh Nomor Halaman majalah Trolley ………………….…….. 124 Gambar 4.27 Contoh Nomor Halaman majalah Trolley ………………….…….. 124
xiii
Gambar 4.28 Contoh Eklektisme ……………………………………………….. 128 Gambar 4.29 Contoh Dekonstruksi ……………………………………………... 128 Gambar 4.30 Contoh Camp ……………………………………………………... 131
xiv
DAFTAR ISTILAH
A Alternatif Gaya hidup yang melawan mainstream
C Camp Komposisi dalam sebuah karya seni dan desain, yang dicirikan oleh sifat estetisasi, pengindahan, atau penggayaan yang sangat berlebihan, distortif, artifisial, dan teatrikal.
Cover Lines Susunan huruf yang membentuk kata/ kalimat pada halaman depan/ sampul/ cover suatu majalah.
D Dekonstruksi Komposisi dalam sebuah karya seni dan desain yang dicirikan dengan ketidakberaturan/ berantakan, berkesan non formal, main-main.
E Eklektisme Merupakan sebuah kecenderungan dalam sastra, seni, desain dan arsitektur, berupa penggabungan sebuah gaya/ kode dengan gaya dan kode-kode lain yang berlainan sama sekali karakternya.
F
xv
Font Kumpulan lengkap dari karakter huruf dalam satu bentuk desain, ukuran (size), dan gaya (style).
I Indie Kata indie berasal dari bahasa Inggris ‘independent’, yang artinya mandiri, merdeka, berjiwa bebas.
K Kitsch Kitsch berasal dari bahasa Jerman verkitschen (membuat murahan) dan kitschen yang berarti secara literal ‘memungut sampah dari jalan’. Oleh sebab itu, istilah kitsch sering ditafsirkan sebagai sampah artistik, atau selera rendah (bad taste).
L Legibility Tingkat kejelasan dan keterdeteksian huruf saat dipotong dengan ekstrim hingga bagian tertentu yang masih bisa dikenali. Legibility dipengaruhi oleh kerumitan desain huruf, penggunaan warna, tinta dan kertas.
M Mainstream Arus dominan yang menggambarkan cita-rasa publik secara umum.
Modernism Sebuah gerakan kebudayaan pada umumnya, yang rasional, terstruktur, kaku, tidak
xvi
imajinatif dan serba terukur.
P Parodi Sebuah komposisi satra atau seni yang di dalamnya gagasan, gaya atau ungkapan khas seorang seniman dipermainkan sedemikian rupa, sehingga membuatnya tampak absurd. Efek-efek kelucuan atau absurditas biasanya dihasilkan dari distorsi atau ‘plesetan’ ungkapan yang ada. Meskipun parodi adalah satu bentuk imitasi, akan tetapi imitasi yang ditandai oleh kecenderungan ironik (mengejek).
Pastiche Merupakan karya sastra atau seni yang disusun dari elemen-elemen yang dipinjam dari satu atau berbagai sumber (seniman, gaya, idiom, kebudayaan) di masa lalu. Sebagai karya yang mengandung unsur-unsur pinjaman, pastiche mempunyai konotasi negatif sebagai miskin orisinalitas. Pastiche merupakan satu bentuk imitasi yang tanpa beban dan kritik.
Postmodernism Gerakan kebudayaan pada umumnya, yang dicirikan oleh penentangan terhadap totalitarianisme
dan
universalisme,
serta
kecenderungannya
ada
pada
arah
keanekaragaman, ke arah melimpah ruah dan tumpang tindihnya berbagai citraan dan gaya, sehingga menimbulkan fragmentasi, kontradiksi, dan pendangkalan makna kebudayaan.
R Readability Tingkat keterbacaan, kemudahan suatu susunan huruf terbaca berdasarkan kerapatan, besar huruf, dan kerumitan kalimat. Readability dipengaruhi oleh ukuran huruf, jarak antar huruf, jarak antar kata, dan jarak antar baris yang terlalu dekat atau jauh
xvii
S Subkultur Budaya kelompok tertentu yang melawan mainstream
Schizophrenia Kekacauan struktur bahasa, yakni putusnya rantai penandaan, di mana petanda (bentuk) tidak dikaitkan dengan satu petanda (makna) dengan cara yang pasti, sehingga menimbulkan kesimpangsiuran makna.
U Underground Gerakan bawah tanah
Z Zine Kependekan dari magazine (majalah), dimana gaya desainnya sangat berbeda dan menolak aturan yang ada pada majalah umum (mainstream). Zine/ fanzine juga dapat dikatakan merupakan istilah dari media alternatif yang independent, para pembuatnya memproduksi, mempublikasikan, dan mendistribusikan sendiri.
xviii
xix