Kajian dampak sosial adalah suatu kegiatan pengkajian mengenai dampak-dampak sosial negatif maupun positif yang diprediksikan akan terjadi di saat dan setelah program dilaksanakan.
•
Pembebasan Lahan/Tanah Dalam perencanaan pembangunan dimungkinkan terdapat sebagian atau seluruhnya lahan/tanah milik perorangan atau kelompok (pemerintah/swasta) yang akan digunakan sebagai tapak pembangunan infrastruktur sehingga dalam implementasinya akan dilaksanakan pembebasan terhadap lahan/tanah tersebut. Dalam proses pembebasan lahan/tanah tersebut dimungkinkan akan menimbulkan dampak terjadinya perselisihan yang membutuhkan penanganan secara komprehensif dengan melibatkan pihak-pihak terkait dengan suatu pendekatan dan cara yang manusiawi dan berkeadilan.
1.
2.
3.
Mengidentifikasi dampak penting dari rencana program yang berpotensi menjadi sumber dampak terhadap lingkungan sosial masyarakat. Dampak penting yang timbul dapat berupa dampak positif maupun negatif baik langsung maupun tidak langsung. Mengidentifikasi rona lingkungan sosial terutama yang akan terkena dampak pada saat program dilaksanakan. Komponen lingkungan sosial yang akan diidentifikasi mencakup demografi, sosial ekonomi, dan budaya masyarakat. Mendeskripsikan dan mengukur dampak penting dari kegiatan yang berpotensi terhadap lingkungan sosial ekonomi dan sosial budaya masyarakat, baik positif maupun negatif.
3.
4.
Menganalisis kemungkinan pencegahan dan atau pengendalian terhadap dampak yang tidak dikehendaki dan meningkatkan dampak yang dikehendaki agar masyarakat mendapatkan manfaat dari perubahan yang terjadi. Memantau pelaksanaan program (untuk memantau dampak yang nyata dan terjadi) maupun strategi mitigasinya (untuk menentukan efektivitasnya).
•
• •
•
Membantu pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif yang layak bagi pelaksanaan program dari segi lingkungan sosial ekonomi dan budaya. Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan sosial dalam setiap tahapan rencana kegiatan Sebagai pedoman untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sosial. Memberikan informasi bagi masyarakat untuk dapat memanfaatkan dampak positif dan menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan program. Ex : pembangunan perumahan dan lingkungan bersih.
•
Kajian Dokumen Dalam rangka melakukan kajian dampak sosial proyek, perlu dilakukan kajian dokumen yakni dengan cara mempelajari dokumen perencanaan program yang telah disusun sebelumnya. Studi ini perlu dilakukan terutama untuk melihat berbagai potensi isuisu sosial yang dimungkinkan muncul pada saat implementasi program.
Observasi lapangan Observasi lapangan dilakukan dengan cara melihat secara langsung obyek yang menjadi point permasalahan (isu sosial) berdasarkan hasil kajian dokumen. Cara ini dilakukan untuk memastikan secara visual sejauhmana dampak yang diperkirakan muncul dapat atau tidak dapat diatasi.
•
Wawancara Mendalam Selain observasi, wawancara dengan sumbersumber terkait yang dianggap memahami point permasalahan (isu sosial) yang dihasilkan berdasarkan kajian dokumen yang telah dilakukan sebelumnya. Cara ini dilakukan untuk menggali pendapat dan pandangan warga terkait dengan dampak sosial yang diperkirakan muncul saat implementasi program.
•
Focus Group Discussion (FGD) Untuk mendapatkan input secara lebih mendalam guna merumuskan kajian dampak sosial terhadap perencanaan program dapat dilakukan suatu diskusi kelompok terarah atau disebut FGD dengan melibatkan tokoh-tokoh lokal dan aparat setempat serta pihak-pihak lain yang dianggap berkompeten. FGD juga juga berguna untuk menjadi wadah pemecahan masalah jika dalam kajian dokumen, observasi dan wawancara ditemukan hal-hal yang penting untuk dirumuskan solusinya.
Kegiatan pemetaan sosial memerlukan beberapa instrumen sebagai berikut : Panduan Teknis tentang Metode Pengumpulan Data (Wawancara Terstruktur, Wawancara Mendalam, Observasi, dan FGD) Format isian data sesuai kebutuhan dalam proses kajian dampak sosial sosial.
FORMAT A : KAJIAN DAMPAK SOSIAL Perkara/Isu
Kriteria Evaluasi
Relokasi Penduduk
Apakah proyek akan memindahkan penduduk atau akan mengubah komposisi penduduk Apakah proyek akan membebaskan lahan milik perorangan atau milik negara
Pembebasan Lahan Resiko Kecelakaan
YA
Jawaban TIDAK
Apakah proyek akan menyebabkan terjadinya resiko dari bahan berbahaya, pestisida, bahan kimia, radiasi atau bahan lain pada saat terjadi kecelakaan kerja atau pada saat operasional kegiatan Apakah Terdapat kegiatan penggunaan, penyimpanan, penimbunan dan pembuangan bahan-bahan berbayaya dan beracun
Apakah Pada saat persiapan, konstruksi, operasi dan pasca operasi memiliki resiko tinggi terjadi kecelakaan dan bencana Apakah kegiatan proyek rawan terhadap terjadinya kecelakaan karena lokasi proyek berada di daerah rwan, dsb Persepsi Masyarakat
Kesehatan Masyarakat
Lapangan Pekerjaan
Apakah pelaksanaan proyek menimbulkan kontroversi dengan masyarakat setempat Apakah pelaksanaan proyek bertentangan dengan nilai-nilai budaya setempat Apakah pelaksanaan proyek menimbulkan gangguan terhadap fasilitas ibadah setempat Apakah terdapat pekerja pendatang yang berpotensi membawa penyakit ke daerah proyek, apakah proyek dapat : Meningkatkan fasilitas kesehatan masyarakat setempat (jamban, air bersih, dsb) Apakah kegiatan proyek membuka akses lapangan pekerjaan baru bagi penduduk sekitar
Dan lain-lain... (lihat isuisu strategis dalam Naskah Tata Cara ini) Bila jawabannya ”YA” maka harus diuraikan pada kolom keterangan apa dampaknya dan berapa besar akibatnya (magnitude) serta bagaimana penanggulangannya. Kemudian dibuat daftar dengan menggunakan contoh format B.
Keterangan
FORMAT B : PENGELOLAAN DAMPAK SOSIAL PROYEK
Perkara/Isu Tuliskan perkara lingkungan/sosial yang kemungkinan terkena dampak
Relokasi Penduduk Pembebasan Lahan
Resiko Kecelakaan Persepsi Masyarakat Kesehatan Masyarakat Lapangan Pekerjaan Dan lain-lain... (lihat isu-isu strategis dalam Naskah Tata Cara ini)
Jenis Dampak Tuliskan jenis dampak yang terjadi pada komponen lingkungan/sosial tersebut
Besaran Dampak Tuliskan ukuran yang dapat menyatakan besaran dampak
Usulan Penanggulangan Dampak Tuliskan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah/menanggulangi dampak lingkungan/sosial yang akan terjadi