110
TINJAUAN PENDAPAT MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA TENTANG FAKTOR- PENYEBAB MENYONTEK DAN INPLEMETASI PERATURAN JURUSAN NO: 12/K7.1.24/AK/2011 PASAL 3 HAFNIZA AMIR, S.Sos, M.Si
[email protected]
Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta ABSTRAK Menyontek (cheating) adalah prilaku yang didapat dari hasil belajar yang kurang, moral dan kondisional si pelaku. Selain itu faktor menyontek juga dipengaruhi oleh lingkungan atau pengaruh kelompok dimana pelaksanaan ujian dilakukan, faktor sistem evaluasi dalam pemberian nilai serta cara pemberian materi yang kurang jelas dan faktor pengawasaan juga menjadi faktor lain menyebabkan keingginan seseorang untuk menyontek. Selain faktor-faktor diatas tuntutan dari luar diri pelaku seperti dari orang tua, dunia kerja juga memicu mahasiswa untuk mendapatkan nilai dengan cara menyontek. Namun bila Menyontek dibiarkan akan dapat merusak kepribadian seseorang dan mengaburkan nilainilai moral dalam masyarakat. Keyword: ABSTRACT Cheating (cheating) is a behavior that is obtained from a lack of learning outcomes, conditional morality and the offender. Besides cheating factor is also influenced by the environment or the influence of groups in which the execution of a test performed, the factor evaluation system in the provision of material values and mode of administration that are less obvious and factors pengawasaan also be another factor causing keingginan someone to cheat. In addition to the above factors external to the demands of actors such as from parents, the world of work also triggered students to gain value by way of cheating. But if left unchecked will Cheating can ruin someone's personality and obscure moral values in society. Keyword:
PENDAHULUAN Masaalah menyontek (cheating) adalah masaalah yang selalu hadir menyertai kegiatan ujian atau tes dalam pendidikan. Banyak orang yang memandang hal ini sebagai masaalah yang sepele, namun tidak sedikit orang yang menganggap hal ini sebagai serius yang meskipun tidak sepele yang dikhawatirkan sebagian orang apabila dibiarkan menyontek dapat merusak kepribadian seseorang dan mengaburkan nilai-nilai moral dalam masyarakat. Menyontek sesungguhnya adalah prilaku yang didapatkan dari hasil belajar dan dari foktor kondisional
sipelaku. Oleh karena itu untuk mencegahnya tidaklah cukup hanya melakukan faktor-faktor penyebab terjadinya menyontek seperti: kegiatan ujian, sikap penguji, materi yang diberikan, sistem pengawasan, namun juga perlu dilihat faktor-faktor lain yang membuat siswa melakukan perbuatan tidak terpuji tersebut. METHODE PENELITIAN Populasi dan Metode Pengumpulan data 1. Populasi dari penelitian ini adalah beberapa orang mahasiswa Jurusan Hafniza Amir, Tinjauan Pendapat Mahasiswa Jurusan….
111
Administrasi Niaga, yang diambil secara acak sebanyak 25 orang dari program studi Administrasi Bisnis dan 25 orang dari program studi MICE, dengan cara menyebarkan quesioner tanpa membedakan jenis kelamin. 2 .Methode pengumpulan data. Pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Skala psikologi, yaitu mengunakan instrumen yang dapat dipakai untuk mengukur atribut psikologis. Menurut Azwar (2004.hal.4) skala adalah sebagai alat mengukur psikologis mempunyai karekteristik . 3. .Stimulusnya berupa pertanyaan atau pernyataan yang tidak langsung mengungkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator prilaku dari atribut yang hendak diukur. 4. Berisi banyak alternatif sehingga kesimpulan baru dapat diambil apabila semua aitem /semua jenis pertanyaan telah direspon.. 5.Jawaban Responden tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah. Penelitian ini mengungkup dua buah skala yaitu skala intensitas menyontek Skala konsep diri. Ke dua skala teersebut menggunakan skala Likert, dengan Modifikasi alternatif menjadi 4 (empat) respon yang terdiri dari pernyataan yang Favorable (mendukung) dan unfavorable (tidak mendukung) terhadap objek sikap Modifikasi alternatif responden dengan tidak mendukung alternatif responden Netral (N) dilakukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: a. Katagori netral memiliki pengertian ganda sehingga tidak dapat tidak dapat dibuktikan sebagai sesuai (S) atau tidak sesuai (TS) b.Terjadinya jawaban tengah dapat menimbulkan kecendrungan memilih jawaban tersebut (central tendency
effect) sebab subyek yang ragu-ragu untuk kecendrungan jawabannya. c. Maka kategori yang digunakan adalah SS (sangat sesuai), S (sesuai), TS (tidak sesuai), STS (sangat tidak sesuai) d. skala intensitas menyontek Untuk mengetahui bentuk prilaku menyontek yaitu dengan mengajukan pertanyaan diantaranya, apakah menggunakan catatan-catatan kecil yang berisi jawaban soal, mencontek jawaban teman, memberi jawaban kepada teman yang belum selesai, atau sebaliknya menyontek punya teman yang sudah selesai dan lain-lain. Jumlah pertanyaan yang diajukan antara 15 – 25. Katagori jawaban yang digunakan pada skala intensitas menyontek adalah: Sangat tidak ingin (STI), tidak ingin (TI), ingin (I), sangat ingin (SI). Pemberian skors bergerak dari 1 sampai 4. Penilaian terhadap aitem favorable adalah: Sangat Ingin (SI)= 4, Ingin (I)=3, Tidak Ingin (TI)= 2, Sangat Tidak Ingin (STI)=1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini kami dapatkan dari penyebaran kuesioner kepada dua prodi yang ada di Jurusan Administrasi Niaga yaitu Prodi Administrasi Bisnis dan Prodi MICE. Kami menyebarkan kepada mahasiswa dengan tidak memilah jenis kelamin dan semester, namun memang lebih banyak disebarkan kepada semester III (tiga) dan V (lima) saat ini (bulan Agustus 2011) terutama pada Prodi Administrasi Bisnis, sebab semester I belum memulai kuliah dan semesster VI sedang melaksanakan ujian Sidang Tugas akhir.Pada kenyataannya kami mengelompokkan pertanyaan kepada 3 (tiga kelompok) yaitu yang berhubungan dengan konsep diri atau keteguhan prinsip dari seseorang dalam menghadapi ujian, dan juga melihat adakah prinsipnya ada yang tergoyahkan oleh faktor lingkungan, dan prinsip yang berubah karena tuntutan bukan saja dari dalam dirinya namun juga dari orang-orang yang berada di luar
Epigram, Vol. 10 No.2 Oktober 2014:110-115
112
dirinya seperti orang tua, tuntutan dunia kerja. DAFTAR PERTANYAAN DAN JAWABAN KUESIONER YANG DIDAPAT DARI MAHASISWA JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA.
Petunjuk Pengisian: Bila Anda merasa sungkan untuk mencantumkan nama, tidak apa-apa, namun ibu mohon dengan hormat semua diisi dengan jujur untuk dapat membangun proses belajar mengajar pada jurusan kita. Bila ada pertanyaan yang belum tercantum di bawah ini Anda dapat menambahkan pada saran yang dicantumkan pada akhir kuisioner ini, Terimakasih atas kerjasamanya. berilah tanda ceklist pada salah satu jawaban yang ada disamping kalimat pernyataan dibawah ini. STANDAR PENILAIAN KELOMPOK I. STI = SANGAT TIDAK INGIN, NILAI = 4, I = INGIN, NILAI = 2, TI = TIDAK INGIN, NILAI = 3 SI = SANGAT INGIN = 1 HASILKUESIONER ,DARI JUMLAH RESPONDEN/MAHASISWA SEBANYAK 50 ORANG KESIMPULAN DARI TABEL I TENTANG KONSEP DIRI MAHASISWA NO. PERNJATAAN 1. Saat UTS/UAS, teman Anda mengajak untuk saling memberi kode-kode tertentu pada jawaban, sikap Anda terhadap ajakan tersebut adalah.......memberi kode juga TABEL II. TUNTUTAN DARI LUAR DIRI . 1. Saat ini untuk dapat bekerja di Perusahaan Swasta maupun Pemerintah seorang Alumni harus
jawaban yang didapat: STI = 33,33%, TI = 46%, I=22%, SI=2% 2. Bila ada teman meminta jawaban, Sikapa Anda adalah....memberinya STI=20%, TI=60%, I=20%, SI=0 3. Bila teman sebangku terlihat kesulitan menjawab soal-soal sementara Anda telah menyelesaikan semua soal, maka sikap anda terhadapnya adalah........... membantunya STI=8%, TI=28%, I=62%, SI=2% 4. Anda telah mempersiapkan catan2 Kecil untuk dicontek, dan kebetulan dosen pengawas asyik dengan koran dan bacaan lain, sikap Anda...... catatan tersebut STI=8%, TI=84%, I=28%, SI=4% 5. Bil teman didepan Anda terlihat membuka catatan kecil (menyontek) maka sikap Anda melihat itu adalah............... menyotek juga STI=18%, TI=60%, I=20%, SI=4% 6. Teman Anda terlihat membuka Hand Phone (HP) dan luput dari pandangan pengawas, sementara Anda juga membawa HP, sikap Anda terhadap HP Anda adalah.............membukanya STI=12%, TI=60%, I=20%, SI=8% 7. Posisi duduk telah Anda rebut yaitu di pojok kanan mepet ke tembok, dan saat ujian kebetulan yang mengawas lebih asyik mengobrol diluar dari pada berkeliling kelas, sikap Anda terhadap situasi tersebut adalah.....................menyontek STI=16%, TI=42%, I=42%, SI=0% SS = Sangat Sesuai, nilai = 1, S= Sesuai = 2 TS = Tidak sesuai, nilai = 3 STS = Sangat Tidak sesuai, nilai = 4. memiliki Indeks Prestasi (IP) paling sedikit 2,75. Untuk itu apapun akan Anda tempuh saat
Hafniza Amir, Tinjauan Pendapat Mahasiswa Jurusan….
113
ujian datang termasuk menyontek sikap Anda terhadap ungkap tersebut adalah SS=33 %, S=46 % TS=22%, STS=2 % . 2. orang tua Anda mengiginkan IP Anda naik semester ini, untuk itu apapun akan Anda lakukan dengan berbagai cara termasuk menyontek, sikap Anda terhadap ungkapan tersebut adalah. SS=20 %, S=40 % TS=40%, STS=0 % SIKAP INDIVIDU TENTANG KONSEP DIRI Pernjataan dan nilai SS=1, S=2, TS= 3, STS= 4 (ss=sangat setuju, s= setuju, ts= tidak setuju, sts= sangat tidak setuju) 1. karena keasikan ngobrol dengan teman lama, hingga Anda tidak tidak sempat belajar untuk materi ujian besaok ah.. ga apa-apa sekali, besok nyontek aja, pikir anda sambil mempersiapkanya, pendapat anda tentang sikap diatas adalah pendapat Anda terhadap pernyataan pernajataan tersebut adalah...... SS=4%, S=36%, TS= %44, STS= 16% 2. tadi malam Anda keasyikan menonton bola group idola Anda hingga tidak sempat belajar, 2. 2.akhirnya Anda sms teman yang 2. pintar agar dia bisa duduk dekat Anda dan memberi jawaban bila Anda kesulitan menjawab soalsoal, Diapun bersedia, sikap Anda terhadap sifat tersebut adalah........ SS=8, S=4, TS= 20, STS= 60 3. Anda membaca soal ujian yang sudah selesai dibagikan ternjata hanya 40% saja yang bisa Anda jawab, untuk menjawab yang lain Anda tengak tengok kiri dan kanan akhirnya anda punya kesempatan untuk menyotek pada teman yang duduk didepan Anda, ahh saya sudah berusaha tapi kemampuan saya hanya segitu bisik hatiAnda,
Dan demi menyingkat halaman maka kami menyimpulkan hasilnya sebagai berikut:. 3.orang tua Anda mengiginkan IP Anda naik semester ini, untuk itu apapun akan Anda lakukan dengan berbagai cara termasuk menyontek, sikap Anda terhadap ungkapan tersebut adalah....... SS=4 %, S=28 % TS=40%, STS=19 %
TABEL III. tanggapan Anda terhadap sifat tersebut....... SS=8, S=36, TS= 46, STS= 16 4. Saat pelaksanaan ujian tiba-tiba pikiran anda galau, maka saat membaca soal-soal tidak satupun dari soal tersebut yang dapat anda jawab, kebetulan teman sebelah Anda sedang sibuk menerjakan soal-soal hingga dia tidak sempat menutupi lembar jawaban yang sudah selesai dikerjakannya, maka andapun tidak menyia-nyaikan kesempatan tersebut langsung menyalin jawaban teman tersebut, sikap Anda terhadap sifat teman tersebut adalah............ SS=6, S=32, TS= 50, STS= 12 5. Anda adalah orang yang suka bersikap gugup dan berkringat dingin, bila datang saat ujian paling mampunya menjawab soalsoal tersebut hanya 50% saja, sisanya biasanya Anda akan meminta kepada teman-teman Anda yang lebih mampu, itulah kelemahan saya bisik hati anda, sikap Anda terhadap sifat teman tersebut...... SS=10%, S=56%, TS= 30%, STS= 4%
Epigram, Vol. 10 No.2 Oktober 2014:110-115
114
TABEL IV PENDAPAT MAHASISWA TENTANG ISI PERATURAN JURUSAN STANDAR PENILAIAN: Sesuai, Nilai = 4 SS = Sangat Sesuai, nilai = 3 TS = tidak sesuai, nilai = 2 STS = Sangat Tidak Sesuai, nilai = 1. Bagaimana pendapat Anda tentang Isi Peraturan jurusan seperti dibawah ini, silahkan tentukan pilhan dengan menceklis salah satu jawaban yang Anda anggap sesuai. 1. Mahasiswa yang kedapatan menyontek semua jawaban saat ujian untuk yang pertma kalinya sebaiknya diberi nilai 0 untuk satu materi kuliah itu saja Pendapat Anda.... SS=10, S=56, TS= 30, STS= 4 2. Bila mahasiswa kedapatan menjotek pada hari itu untuk ke dua kalinya pada hari itu sebaiknya diberi kesempatan untuk mengulng materi-materi kuliah tersebut pendapat Anada..... SS=10, S=56, TS= 30, STS= 4 3. Bila mahasiswa kedapaatan menyontek untuk yang ketiga kalinya saat pelaksanaan ujian UAS/UTS yang sedang dilaksanakan, sebaiknya sangsi yang diberikan adalah memberikan nilai E dan mencutikan mahasiswa tersebut selama 1 tahun perkuliahan, pendapat Anda tentang aturan tersebut adalah........ SS=8, S=52, TS= 24, STS= 10
KESIMPULAN. A. KONSEP DIRI MAHASISWA SAAT UJIAN Konsep diri saat pelaksanaan ujian persentasi yang terjumlah untuk mengarah ke sikap positif agak lebih baik bila kita bandingkan pada tiga konsep dibawahnya, hanya pada pertanyaan nomor 3, yaitu “bila teman sebangku terlihat kesulitan menjawab soal-soal semantara anda telah menyelesaikan semua soal, maka sikap anda terhadapNya adalah.....,jawaban tertinggi adalah ingin (I) membantunya. Ini menunjukkan sikap sosial yang bukan pada tempatnya. B. TUNT UTAN BERPRESTASI DARI PIHAK LUAR Tiga soal yang diajukan dalam kelompok ini jawaban yang didapat dari responden (mahasiswa) cukup menggembirakan bila dibandingkan dengan pertenjaan kelompok diatas, yaitu soal satu didapat jumlah 78% menunjukkan sifat posistif mahasiswa Menghadapi tuntutan untuk berperstasi dari pihak luar, soal dua dan tiga masingmasing 84% dan 69%.. C. MENGUKUR KONSEP DIRI MAHASISWA SEBELUM/SAAT MENGHADAPI UJIAN. disini juga didapat jawaban yang tidak terlalu siknifakan menunjukkan sikap positif seorang mahasiswa sebagaimana dapat diperhatikan pada tabel dan uraian yang kami sampaikan diatas, hanya pertanyaan nomor delapan (8) saja, persentase yang diperoleh lebih bagus (88%) bila dibandingkan pertanyaan yang lainnya yaitu hanya lebih sedikit, dari batas minumul dari sikap nilai posistif yang dikodekan dengan nilai tengah atau nilai mengarah sikap positif. D. PENDAPAT MAHASISWA TENTANG PERATURAN JURUSAN MENJANGKUT PELANGGARAN SAAT PELAKSANAAN UTS/UAS.
Hafniza Amir, Tinjauan Pendapat Mahasiswa Jurusan….
115
Pada lima pertanjaan yang diajukan sebagaimana juga terlihat diatas, belum terdapat jawaban yang disetujui oleh mahasiswa dengan suara bulat terhadap sangsi-sangsi yang diberikan pada
mahasiswa yang terdapat mencontek, jumlah persentasenya masih berkisar antara 60 – 70% saja yang memeberikan jawaban antara Sesuai (S) dan Sangat Sesuai (SS)
DAFTAR PUSTAKA Alhadza A. 1998. Masaalah menyontek (cheating) di dunia pendidikan Azwar, S. 1999. Dasar-dasar Psikomentri, Yogyakarta: Pustaka Pelajar. http://www.Jurnal ilmiah Depdiknas. Go. Id/ Jurnal 38 masaalah menyontek Peraturan Jurusan Administrasi Niaga No: 12/K7.1.24/AK/2011, pasal 3 \ Rahmat, J. 2000. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiono, Prof, DR, 2006 Metode Penelitian Administrasi, Bandung, Alfabeta
Epigram, Vol. 10 No.2 Oktober 2014:110-115