k I
JURNALILMIAH
:
~
i
~
I
ISSN 14 12- 187s
I
Demokrrrtis, r l r r deperr w (/err &~ Kritis
1
IHTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DALAM RANGKA MEMPERTAHAWKAH KEUTUHAN NKRI b Syarifudin
I
UPAYA MENINOKATKAN HASIL BELAJAR IBM MELALUI PEMBUATAN CD MODEL LAYANAN BIDANG PENDIDIKAN PADA DIMAS PEHDIDIKAN KOTA TANGERANG. b Bambang Pujiyono SIKAP SISWA TENTANG MATERI HAK DAN KEWAJIBAM WARGA NEGARA DALAM PEMBELAJARAN PKN b Dias Pudyastuti \
PENDIDIKAN NILAI MORAL DAN KARAKTER.. .QUO VADI83 b Yuyus Kadiman LAYANAN BINIBINGAN PENULISAN SKRIP81: STUD1 KORELASIONAL AIVTARA-WANAN BIMBIHQAN P E ~ SKRIPSI DENGAN KEPUASAN MAHASISWA JURUSAM EKOFIOMI. b M. Yaser Arafat dan I K&uf R. 6udiardhita
I
W
Volume 9 Nomor I , Oktober 2009
SAN ILMU SOSIAL POLlTlK KULTAS ILMU SOSIAL RSlTAS NEGERl JAKARTA
mi.
-4
1.
.
t
'
j
- -'.-
ii
lor
-
Jurnal llmiah Mlmbar Demokrasl I.
I,,
(
I
Deiizokratis, Iizdeyeizderz t3 Kritis
I
SUSUNAN DEWAN REDAKSI Penanggung Jawab : Dra. Etin Solihatin, M.Pd. (Ketua Jurusan Ilmu Sosial Politik) Pemimpin Redaksi : Drs. Moh. Maiwan, M.Si. Sekretaris : Raharjo, S.Pd., M.Si. Dewan Redaksi : Prof. Dr. Ismail Arianto, M.Pd. Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd. Dr. A$hmad Husen, M.Pd. Drs. Komarudin, M. Si. . Alamat RedaksiIPenerbit : J1. Rawamangun Muka, Jakarta Timur, Kampus Universitas Negeri Jakarta, Gedung K, Lantai 11, Ruang 208, Telp./Fax. (021) 47882930, E-mail :
[email protected]
Jurnal Ilmiah' Mimbar Demokrasi adalah wadah publikasi bidang Ilmu Sosial-Politik, Hukum, dan Pendidikan berupa kajian teoretik, hasil penelitian, maupun tulisan ilmiah terkait. Terbitan pertama kali tahun 2001, dengan frekuensi terbit 2 kali setahun pada bulan Oktober dan April.
Redaksi menerima tulisan dalam bentuk tertulis dan disket, yang belum pernah dipublikasikan. 0) Bagi tulisan yarig dimuat dikenakan kontribusi untuk biaya penerbitan. 0)
Jurnal llmlah Mlrnbar Demokrasl
iii
m m m Volume 9, Nomor f, Okfober 2009
EDIT0RIAL Pembaca yang terhormat, pada edisi kali ini Jurnal Mimbar Demokrasi menyajikan beberapa tulisan dengan harapan akan berarti bagi pembaca sekalian. Pada awal tulisan ini Syarifudin mengangkat tulisannya tentang Internalisasi Nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional dalam rangka mempertahankan keutuhan NKRI. Tulisan tersebut menjelaskan pentingnya revitalisasi dan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam Sistem Pendidikan Nasional, agar dapat merespons kemajuan zaman dengan bijak dan adil termasuk ' meletakkan dan membandingkan masa lalu, kini dan masa depan. Pancasila hams direaktualisasikan sebagai sumber inspirasi yang implementatif (tidak sekedar normative) bagi pembangunan dan proses demokrasi bangsa. Etin Solihatin, menguraikan hasil penelitiannya tentang Peningkatan Hasil Belajar Interaksi Belajar Mengajar (IBM) melalui pembuatan CD sebagai salah satu media pembelajaran. Penulis menyirnpulkan bahwa pembuatan powerpoint dalarn bentk CD sebagai salah satu media dapat meningkatkan hasil belajar IBM baik secara perorangan maupun kelompok. Selanjutnya, Barnbang Puiisono, dalarn penelitiannya menjelaskan bahwa ada berbagai dimensi yang membentuk pelayanan publik pada dinas pendidikan dan kabupaten kota Tangerang, yang melputi dimensi pemerintahan, ekonomi dan politik. Penulis menyimpulkan bahwa berdasarkan berbagai dimensi tersebut, model pemda yang dianut oleh pemerintah kota Tangerang dalam bidang pendidikan cenderung traditional baereaucratic authnity sehingga disarankan model pelayanan publik yang tepat adalah model residual enabler. Sementara Dias Pudyastuti dalam penelitiannya berusaha mencermati sikap siswa tentang materi hak dan kewajiban warga negara dalam pembelajaran PKn. Penulis menyarankan agar siswa dapat meningkatkan pemahaman dan sikap positifnya tentang materi hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia. Y u ~ u sKardiman, mengangkat tulisan tentang Pendidikan Nilai Moral dan Karakter ...quo Vadis?. Penulis membahas pentingnya nilai moral dan karakter untuk dikembangkan, yang merupakan tidak
hanya menjadi tugas persekolahan tetapi keluarga dan masyarakat merniliki peranan yang sangat penting karena pendidikan nilai dan karakter mesti sedini mungkin dibelajarkan. Terakhir M. Yasser Arafat dan I. Ketut R Sudiarditha, menulis tentang hasil penelitiannya yang berjudul: Layanan Birnbingan Penulisan Skripsi: Studi korelasional antara layanan bimbingan penulisan skripsi dengan kepuasan mahasiswa jurusan ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta. Penulis menyimpulkan bahwa ada hubungan positif antara layanan bimbingan skripsi dengan kepuasan mahasiswa penulisan skripsi. Sehingga agar mahasiswa semakin puas maka layanan yang prima perlu ditingkatan. Akhirnya, redaksi mengucapkan terirna kasih atas kesetiaan pembaca kepada Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, kami berharap di edisi-edisi selanjutnya akan semakin lengkap dengan tulisan-tulisan yang jernih, cerdas, kritis dan membangun.
Pemimpin Redaksi, Moh. Maiwan
l l l l l ~ ~ ~ * ~ l l : ~ l : ~ d n l m m m n O
Unmnr
1 nktnhnr QnnCh
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IBM MELALUI PEMBUATAN CD Dra. Hj. Etin Solihatin, M Pd. * Abstract 'Ihis study aims, to uncover and analyze the improvement of learning through the creation of
* lrhe CD IBM Classroom action research, conducted in S1 students who take courses in IBM
2009/2010 school year, the Department of Social and Political Sciences. Faculty of Social Sciences State University of Jakarta. The research method used was Classroom Action Research, with 3 cycles. Based on the data obtained, scores in the class average prior to the shuiy of 58.75, while the acquisition of the average value ofthe class after the class-action research, the cycle I is 67.47; cycle II for 76.52; cycle III for 82.77. Mean 25.02% increase. The value of group work on average, the cycle I is 61.71; cycle 11for 67.28; cycle 111for 76.71. Based on the above data, this research can be concluded that the IBM stz4dy results can be improved through the creation of the CD (Power Point), both resztlts learn individually (individual) or grozp. . .....................
Keywords: IBM Learning Results, Classroom Action Research, Making Power Point (CD). Pendahuluan Latar Belakang Masalah IBM (Interaksi Belajar Meng-ajar) adalah narna rnata kuliah dengan bobot 4 SKS, yang rnerupakan prasyarat sebelurn PPL. Adapun deskripsi mata kuliah IBM aitu pengertian proses belajar rnengajar h, cara belajar PKn, strategi nbelajaran PKn, dan teknik pengelolaan clas (Kurikulum Prodi PPKN, 2007: 11) Mata kuliah IBM mempelajari --nsep, teori, rnetoda tentang wmbelajaran, baik itu mengenai interaksi elajar, serta hal-ha1 yang berkaitan dan
dapat rneningkatkan kualitas proses pembelajaran (media, strategilrnetoda, dan evaluasi). ddapun kornpetensi yang diharapkan: a) Mahasiswa mengetahui konsep,
teori,
tentang
rnetode
pernbelajaran terutarna rnengenai interaksi belajar rnengajar, b) Mahasiswa mampu bersikap positif dalam rnemilih hal-ha1 yang berkaitan dengan untuk
pernbelajaran,
meningkatkan
pernbelajaran,
c)
kualitas
Mahasiswa
dapat
rnengaplikasikan konsep, teori, rnetoda
xen Jurusan Ilmu Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial U n i v e r s i t a s N e g e t i l a k a t t a ~ ws & a @ K & a ,usm~~u~o~~~olitik~-----------
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
pembelajaran untuk meningkatkan kualitas
rneningkatkan
interaksi belajar mengajar.
pembuatan CD?"
Perkuliahan
IBM
selama
belajar
IBM
melalui
ini
berjalan seperti biasa, yaitu teori dan
Tujuan Penelitian
praktek (micro teaching). Buku pendukung IBM diambil dari berbagai swnber. Belum memiliki buku penunjang yang utama, apalagi CD pembelajarannya belum ada. Dengan demikian hasil belajar yang diperoleh mahasiswa belum memuaskan (target yang ditetapkan belum tercapai). Untuk itu sangat penting untuk
Tujuan
penelitian
ini,
ingin
mengungkap dan menganalisis tentang peningkatan hasil belajar IBM melalui pembuatan
CD.
Secara
rinci
tujuan
tersebut dapat dijabarkan menjadi tiga yaitu :
1. Mengungkap
dan
menganalisis
segera merubah kondisi pembelajaran
kemampuan dosen dalam pem-buatan
yang ada melalui pembuatan CD. Dengan
CD di Jurusan ISP.
mengkondisikan yang
kondusif,
pembelajaran melalui
peningkatan
interaksi belajar mengajar dan media CD yang tepat, akan memungkinkan mahasiswa
terlibat
pembelajaran.
langsung Dalam
dalam
2. Mengungkap
dan
menganalisis
kendala-kendala yang dihadapi oleh dosen dalam pembuatan CD. 3. Meningkatkan
hasil
belajar
IBM
melalui pembuatan CD.
rangka
pengembangan pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan. Pada akhirnya calon-
Kajian Teoretik
calon guru dapat menguasai teori-teori
Pengertian Interaksi Belajar Mengajar
tentang pembelajaran, disamping memahiri
Interaksi belajar mengajar adalah
praktek pembelajarannya, dengan bekal
suatu kegiatan yang bersifat interaktif dari
yang diperoleh di bangku perkuliahan.
berbagai komponen untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan
Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas,
maka
masalah
penelitian
adalah sebagai berikut: "Bagaimana upaya
dalam
perencanaan
pembelajaran. Untuk sampai ke arah itu terlebih dahulu perlu dipahami tentang arti dari istilah belajar, istilah mengajar dan istilah
interaksi.
Ketiga
arti
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
dari
-
membangun kerjasama secara sosial dalam engertian interaksi belajar mengajar. Belajar diartikan
secara
sebagai
umum
proses
mendefinisikan pengetahuan dan nilai-nilai dapat
perubahan
yang
terjadi
melalui
pem bangunan
peluang-peluang secara sosial. Pandangan
pea-ilaku akibat interaksi individu dengan
ini
lingkungan. Proses perubahan perilaku ini
dialektikal. Namun secara umum aliran
Wak terjadi dengan sendirinya, tetapi ada
konstruktivisme lebih menekankan pada
~ a n gsengaja direncanakan dan ada yang
peran aktif pembelajar dalam
&ngan sendirinya terjadi karena proses
membangun pemahaman dan pemaknaan
kematangan.
Proses
dari informasi (Woolfolk, 1998 : 277-
direncanakan
agar
yang terjadi
sengaja perubahan
dikenal
dengan
konstruktivisme
upaya
28 1).
perilaku ini disebut dengan proses belajar.
Sementara itu Bloom (1975:7)
Proses ini merupakan suatu aktivitas
membagi hasil belajar kedalam 3 ranah,
psikislmental yang ber-langsung dalam
yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
interaksi aktif dengan lingkungan yang
Hasil belajar pada dasar-nya merupakan
menghasilkan perubahan-perubahan yang
suatu
relatif konstan dan berbekas. Belajar
keterampilan dan perilaku baru sebagai
adalah suatu proses kompleks yang terjadi
akibat latihan atau pengalaman. Dalam ha1
pada semua orang serta berlangsung
ini
seumur
mengemukakan bahwa hasil belajar adalah
hidup.
Karena
kompleksnya
kemampuan
Aronson
dan
Briggs
(1983:98)
'
perilaku
menjelaskan bagaimana proses belajar itu
menunjukkan kemampuan yang dimiliki
terjadi. Para penganut aliran keperilakukan
seseorang.
berpendapat bahwa belajar itu terjadi
dinyatakan
sebagai
pembelajaran.
adanya
pengkondisian
lingkungan yang diikuti dengan adanya penguatan. menganggap
Aliran bahwa
keperilakuan belajar
adalah
dapat
berupa
masalah belajar, banyak sekali teori yang
akibat
yang
yang
Hasil
belajar
dalam
Soedijarto
diamati ini
(1993:49)
penguasaan
suatu
pengetahuan
(Miarso, 2004:550)
program
pendapat
bahwa
Vigotsky belajar
ber-
men-
definisikan hasil belajar sebagai tingkat dicapai oleh siswa dalam
itu,
sering
bentuk-bentuk
perubahan perilaku yang dapat diamati. Sementara
dan
pembelajaran
yang
mengikuti
sesuai
tujuan peudidikan yang ditetapkan
adalah
Etin Solihatin,Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
dengan
Hasil belajar ranah kognitif berorientasi
2. Keterampilan
intelektual
berupa
menggunakan
simbol
kepada kemampuan "berpikir", mencakup
kemampuan
kemampuan yang lebih sederhana sampai
untuk berinteraksi, mengorganisir, dan
dengan kemampuan untuk memecahkan
membentuk arti
suatu masalah. Hasil belajar ranah afektif
3. Strategi
kognitif
berhubungan dengan "perasaan", "emosi",
kemampuan
untuk
"sistem nilai", dan "sikap hati" yang
mengontrol
proses
menunjukkan penerimaan atau penolakan
dirinya sendiri.
merupakan mengatur
dan
berpikir dalam
terhadap sesuatu. Sedangkan hasil belajar
Hasil belajar motorik ber-hubungan
ranah psikomotorik berorientasi kepada ke-
dengan melakukan gerakan tubuh dengan
terampilan motorik yang berhubungan
lancar dan tepat. Sedangkan hasil belajar
dengan anggota tubuh, atau tindakan
sikap merupakan suatu kondisi mental
(action) yang memerlukan
koordinasi
antara syaraf dan otot. Ketiga hasil belajar
Yang mempengaruhi perilakunya.
pemilihan
dalam perilaku siswa tidak berdiri sendiri
Hasil belajar itu diperoleh dari
atau lepas satu sama lain, tetapi merupakan
interaksi siswa dengan lingkungan yang
satu kesatuan. Pengelompokkan ke dalam
sengaja
tiga ranah bertujuan membantu usaha
perbuatan mengajarnya. Mengajar tidak
untuk menguraikan secara jelas
hanya
dan
spesifik hasil belajar yang diharapkan. Sedangkan
pelajaran
dalam
menyampaikan
materi
guru
siswa.
dari
kepada
Mengajar merupakan seluruh.kegiatan dan
(1979:45-5 1)mengklasifikasikan
hasil
tindakan yang diupayakan oleh guru untuk
belajar
yaitu
terjadinya proses belajar sesuai dengan
keterampilan intelektual, strategi kognitif,
tujuan yang telah dirumuskan. Dalam ha1
informasi verbal, keterampilan motorik
ini sasaran akhirnya adalah siswa belajar.
dan sikap.
Untuk
lima
dan
sekedar
guru
Briggs
menjadi
Gagne
direncanakan
kategori
'
Hasil belajar ranah kognitif dari
itu
terjadinya
guru proses
dapat belajar,
memfasilitasi melakukan
Gagne dipilah menjadi tiga yaitu:
kegiatan di dalam dan di luar kelas.
1. Informasi
Oleh karena itu interaksi yang terjadi
kemampuan dalam ingatan
verbal menyimpan
merupakan informasi
dalam
kegiatan
belajar
mengajar
bervariasi.
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
Interaksi yang diupayakan guru baik di dalam kelas maupun di luar kelas, memposisikan dengan
hubungan
siswa
atau
antara
guru
sebaliknya,
dan
I
II I
hubungan siswa dengan siswa.
pembelajaran. Namun kenyataan yang dihadapi tidaklah seratus penen berhasil. Terdapat
beberapa
mempengaruhinya.
Faktor-faktor
itu
1. Faktor Guru
diartikan sebagai hubungan timbal balik.
2. Faktor Siswa
Hubungan itu tidak bersifat sepihak bahwa
3. Faktor Kurikulum
guru merupakan
4. Faktor Lingkungan
satu-satunya
subjek.
Siswa dapat juga sebagai subjek belajar. Artinya, adakalanya guru mendominasi interaksi,
yang
adalah:
Berdasarkan paparan ini, interaksi
proses
faktor
adakalanya
siswa
I
Metodologi Penelitian Subjek Penelitian
rnendominasi proses interaksi, ada kalanya Penelitian tindakan ini di-lakukan
baik guru maupun siswa berinteraksi
pada rnahasiswa S1 tahun ketiga yang
secara seimbang. Proses interaksi ini merupakan proses
I
interaksi
belajar
mengajar.
mengambil mata kuliah IBM Jurusan Ilmu Sosial Politik.
Fakultas Ilmu
Sosial
Guru, siswa, dan materi pelajaran adalah
Universitas Negeri Jakarta. Penelitian ini
tiga unsur utama yang terlibat langsung
dilakukan setelah proposal ini disetujui,
dalam proses ini agar tujuan pembelajaran
yaitu
tercapai. Selain unsur utama, unsur lain
2009/20 10.
yang terlibat - adalah media.
Dengan
Prosedur
demikian interaksi belajar mengajar dapat
Tindakan
Ganjil
Dasar
tahun ajaran
Pengem bangan
Langkah-langkah
didefinisikan sebagai pendekatan khusus untuk mencapai tujuan pembelajaran.
semester
mengikuti
penelitian
prinsip-prinsip
dasar
ini yang
berlaku, yakni menggunakan prinsip daur Faktor-Faktor
Yang
Mempengaruhi
Interaksi Belajar Mengajar
I
Pelaksanaan
interaksi
belajar
niengajar selayaknya berpegang pada apa
yang
tertuang
dalam
perencanaan
ulang.
Secara umum
tahapan dalam
penelitian ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu ( 1) tahap perencanaan tindakan, (2) tahap pelaksanaan tindakan. Pada tahap pelaksanaan
tindakan
ada
sejurnlah
kegiatan yang dilakukan secara daur ulang,
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
mulai dari tahap orientasi perencanaan,
yang
pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi
Rancangan rencana tersebut tidak bersifat
dan revisi (Me N i R 1992, Kemmis; 1982
absolut, artinya akan dilakukan perubahan
dan Hopkins; 1993). Secara operasional,
sesuai dengan perkembangan yang terjadi
prosedur dasar pengembangan tindakan
dalam pengaplikasiannya di kelas. Hal ini
yang akan dilakukan dapat dijabarkan sebagai berikut:
dilakukan
disepakati
untuk
menyempurnakan
a. Orientasi Sebelum
penyusunan
rencana
tindakan, untuk mendapatkan garnbaran dan
sebelumnya.
memperbaiki pelaksanaan
dan sesuai
dengan rencana. d Observasi
Pada saat pelaksanaan tindakan di
mengidentifikasi permasalahan yang ada di
kelas dengan menggunakan pembuatan
lapangan.
Power PoinflCD serta langkah-langkah
b. Perencnnnan
Berdasarkan temuan awal melalui tahap
telah
orientasi
dilanjutkan
dengan
yang telah disepakati, peneliti mulai mendokumentasikan proses, keadaan, dan
melakukan revisi terhadap rencana awal
faktor-faktor
penelitian,
berkernbang selama pelaksanaan tindakan.
maka
akan
dilakukan
penyusunan rencana tindakan yang akan
R
dengan
mempertimbangkan
fleksibilitas dan prospektivitas dari rencana yang disusun. Hal ini dilakukan mengingat karakteristik situasi sosial kelas itu sendiri tidak dapat diprediksi secara pasti (un predicable).
yang
timbul
dan
Refletsi
Pada tahap ini team peneliti secara
dikembangkan sesuai dengan pembelajaran IBM,
lain
kolaboratif rnerenungkan kembali tentang rencana dan pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan berdasarkan hasil analisis terhadap pelaksanaan
data,
proses,
tindakan
dan
hasil
yang
telah
dilakukan. Refleksi dalam penelitian ini dilakukan pada orientasi, proses, dan akhir
c Pelaksnnaan Tindakan
program tindakan yaitu: (1) refleksi awal,
Setelah rencana awal disusun dan
yaitu
ditetapkan secara kolaboratif antara team
pada
peneliti,
praktek
permasalahan-permasalahan dan
dengan
faktor pendukung dan penghambat rencana
Point)
pembelajaran IBM; (2) refleksi proses,
maka
dilakukan
pembelajaran
di
kelas
menggunakan
CD
(Power
dilakukan saat
masa
orientasi
terhadap
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
faktor-
yaitu refleksi yang dilakukan pada saat
sebagai
pelaksanaan
yang
pelaksanaan program tindakan dalarn yang
dirnaksudkan untuk rnengkaji proses, hasil
dilakukan dalam penelitian ini berangkat
serta irnplikasi dari program tindakan yang
dari kondisi alamiah yang berhasil dijaring
dilakukan terhadap perolehan hasil belajar
pada studi pendahuluan.
program
tindakan
mahasiswa, unjuk kerja mahasiswa, serta
lokasi
penelitian,
Pelaksanaan
maka
program
tindakan
irnplikasi lain yang berkern bang selarna
dalarn pernbuatan CD, akan dilakukan
pelaksanaan
dengan
tindakan.
dirnaksudkan untuk terhadap
rencana
Hal
ini juga
rnelakukan revisi program
tindakan
rnempertimbangkan
kembangan
situasi
per-
sosial
dengan
rnempertirnbangkan perkembangan situasi
selanjutnya (3) refleksi hasil, yaitu refleksi
sosial kelas.
yang dilakukan pada akhir pelaksanaan
karakteristik penelitian tindakan, bahwa
program tindakan sesuai dengan rancangan
---
Hal
ini sesuai dengan
rencana program tindak_anberkembangdan
-------------
program tindakan yang telah ditetapkan
berubah sesuai dengan tuntutan situasi
dan fokus permasalahan serta tujuan
lapangan (Mc Nifft; 1992, Hopkins; 1993).
pelaksanaan program tindakan.
Hal ini berarti bahwa program tindakan
f; Revisi
dalarn penelitian ini
Berdasarkan hasil pengkajian dan
fleksibilitaq
dan
rnenganut
prinsip
prospektivitas
dalarn
refleksi terhadap tindakan sesuai dengan
keseluruhan program tindakannya sarnpai
rancangan rencana program tindakan yang
akhirnya ditemukan hasil. akhir rnenurut
telah
tuntutan karakteristik fokus perrnasalahan
ditetapkan,
tirn
peneliti
secara
kolaboratif dan partisipatif rnelakukan
dan tujuan penelitian yang ditetapkan.
revisi terhadap rencana program tindakan yang
telah
disusun
dan
ditetapkan
sebelurnnya.
Adapun
dalarn 3 siklus karena diasurnsikan dalarn 3
Pelaksanaan Tindakan
peningkatan
asurnsi
saat
putaran/siklus
orientasi
awal
pernbelajaran
rnahasiSWa - J u i
ke-rnampuan
mahasiswa dapat terwujud. Narnun apabila
Berdasarkan ternuan dan refleksi elaksanaan --
(rasional)
pelaksanaan action research dilakukan
siklus
gads
alasan
terhadap
ini
kurang dapat
tepat,
maka
ditambah
atau
IBM pada So$& mtik
Fakultas Ilrnu Sosial yang dijadikan Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
data berlangsung dari awal sampai akhir
Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini pengum-pulan data mengenai pelaksanaan dan hasil program tindakan akan dilakukan dengan: 1. Lembar
obsewasi,
instrumen
ini
dirancang sendiri oleh tim peneliti dengan meminta pertimbangan kepada ahli.
pelaksanaan
(Suwarsih;
1994,
'
program
tindakan
McNifft;
1992).
Berkaitan dengan konsepsi tersebut, data dalam penelitian ini juga dianalisis dengan mengikuti pola analisis penelitian sejenis, yaitu mulai dari tahap orientasi sampai pada tahap berakhirnya seluruh program tindakan sesuai dengan karakteristik fokus
2. Pedoman wawancara, Instrumen ini
juga
dari
dirancang oleh tim peneliti.
Pedoman
wawancara
digunakan
untuk
menjaring
data
berkaitan
dengan
pelaksanaan
tindakan,
pandangan
mahasiswa,
terhadap
pembuatan
CD
sesudah
dilakukan program tindakan.
permasalahan
dan
tujuan
penelitian
(Hopkins; 1993, Kemmis; 1983). Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan
analisis
kualitatif
dan
kuantitatif, untuk dapat mendeskripsikan peningkatan hasil belajar mahasiswa akan dianalisis
dengan
teknik
statistik
sederhana.
3. Tes Hasil belajar (Tes dan Non Tes) Digunakan
untuk
menjaring
data
Secarh
rinci
prosedur
dan
mengenai peningkatan hasil belajar
pengolahan data dalam penelitian ini dapat
mahasiswa.
dijelaskan
sebagai
1.
berikut:
Pengumpulan, kodifikasi dan kategorisasi 4. Field Note (Catatan Lapangan)
data, 2. Validasi Data. Teknik validasi
Digunakan untuk menjaring data yang berkembang tindakan,
selama dan
pe-laksanaan
sebagai
bahan
perbandingan untuk validasi data.
dilakukan
3) Member-Check, 4) Interpretasi .
Pemba hasan
Pada dasarnya, dalam penelitian proses
adalah: 1) Triangulasi Data, 2) Audit Trail,
'
Analisis Data
tindakan
yang digunakan dalam penelitian ini
analisis
sebelurn
data
program
sudah
tindakan
tersebut dilaksanakan, sehingga analisis
Profil Pembelajaran Mata Kuliah IBM Berdasarkan
informasi
yang
diperoleh melalui pengamatan dan catatan dokumen sebagai berikut:
Etin SoIihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
l L/rrl.mnma
Jumlah rnahasiswa sebanyak 36
orang. Profil awal dalarn pernbelajaran
l
l
l
~
nktnhnr GnfiCh
tahap demi tahap. Dengan demikian diharapkan hasil belajar meningkat.
40%, praktek 60%. Materi teori terdiri dari
dari materi yang telah dikumpulkan dan
:(1) Interaksi belajar mengajar, (2) Dasar-
direvisi secara continue. Adapun sumber
lsar kornunikasi, (3) Keterampilan dasar
bahan ajar terdiri dari hand out dosen,
rengajar,
Strategilmetode
buku-buku penunjang serta bahan dari
pembelajaran, (5) Media pernbelajaran
internet. Bahan ajar dibuat sesuai aturan
PKn/IPS, (6) Evaluasi dalarn pembelajaran
yang ada (dari PR I UNJ). Pembuatan ini
PKn. Sedangkan praktek terdiri dari micro
diselesaikan sebelum penelitian action
teaching dan observasi ke sekolah-sekolah.
research dimulai.
(4)
Adapun rnateri yang diarnbil untuk
mahasiswa dalam praktek (60%) mereka
action research adalah :
ditugaskan mernbuat Power Point melalui
1. Materi 8 Keterampilan Dasar Mengajar
CD secara berkelornpok. Sedangkan bahan
2. Materi Pembelajaran Kreatif Produktif
ajar dibuat oleh dosen. Power Point yang
3. Materi Evaluasi
kelas,
-
l
Bahan ajar dibuat oleh Tim Dosen,
dibuat kelompok dipresentasikan di depan
L
l
Unmnr 1
[BM terdiri dari 2 bagian besar yaitu teori
Saat penelitian tindakan kelas,
I
~
lalu
kelompok
lain
memberi
masukan untuk kesernpurnaan Power semua
kelompok
agar yahasiswa belajarnya tuntas dan berrnakna.
Sedangkan
unhk
action
(7
research hanya 3 siklus mengingat waktu
kelompok, 6 kelornpok anggotanya terdiri
penelitian yang tersedia terbatas (dibatasi
dari 5 orang, dan 1 kelompok terdiri dari 6
waktu), serta hasil yang diperoleh sudah
orang) setelah selesai mempresentasikan,
maksimum sehingga siklus dihentikan.
Point.
Setelah
Namun CD yang dibuat lengkap
lalu hasil digabung menjadi 1 CD saja. Inilah yang menjadi hasil kelas untuk
Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan
dilaporkan pada penelitian ini.
Melalui Pembuatan CD
I
a
Di sarnping itu saat rnenghadapi
Siklus I
mid test maupun ujian akhir mahasiswa
Perencanaan @Inn) :
dalam belajar menghadapi ujian tidak
- Pembelajaran IBM melalui pembuatan
I
terlalu berat, karena pernahaman (kognitif),
CD, bahan ajar IBM dibuat oleh Tim
sikap (afektif), psikomotor, sudah terlatih
Dosen
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
~
~
r
l ~ I I I ~ ~ I I I I I I 1 ~ ~ 1 1 1 u l 1 1 1 I ' i l l ~ . A r l l I L v A , ~ K '
V@lume9, Nornor 1, Oktober 200
- Mahasiswa
diinformasikan
tentang
manfaat berlatih membuat Power Point
Reflect
-
masih rendah
dalam C D
Act :
-
Kernarnpuan rnernbuat Power Point1 CD Kurangi ketergantungan pada dosen, dan keberanian
Membirnbing mahasiswa rnembentuk kelompok
yang
bersifat
untuk
mengemuka-kan
pendapat demi kesempurnaan pekerjaan
heterogen,
temanJkelornpok lain perlu ditingkatkan.
karena ada 36 mahasiswa, dibagi dalarn
7 kelompok, 6 kelornpok terdiri dari 5 orang
anggota
kelompok,
dan
1
kelompok anggotanya terdiri dari 6 orang.
-
Siklus 2 :
Rencana (plnn)
- Pernbelajaran IBM rnelalui pem-buatan CD
Membagikan
tugas
yang
harus
dikerjakan oleh rnahasiswa. Materi: 8
-
dari kelompok lainnya.
- Evaluasi individual
Act
- Tim kelornpok tidak ada perubahan - Membagikan tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa
- Materi Observe: - Ketergantungan pada dosen relatif besar
-
dibuat
berdasarkan masukan dari kelornpok
mengalami kesulitan
lainnya pekerjaan
teman,
rnasih ragu
- Kualitas pernbuatan Power Point belurn memenuhi harapan
- Hasil
belajar
sendirilkelompok,
dipresentasikan, tanya jawab, dan revisi
- Pembuatan Power PointlCD masih hasil
kreatif dan
- Mahasiswa belajar dengan media yang
Meringkas materi dari bahan ajar oleh
Mengkritik
: pernbelajaran
produktif
mahasiswa, masih mengalami kesulitan
-
tentang
dalam C D
- Mahasiswa belajar dengan media yang jawab dan revisi ber-dasarkan masukan
diinformasikan
manfaat berlatih rnembuat Power Point
keterampilan dasar mengajar dibuat sendiri, dipresentasi-kan, tanya
Mahasiswa
-
Evaluasi individual
Observe
- Ketergantungan pada dosen ber-kurang IBM,
mulai
ada
peningkatan Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
-
Meringkas materi dari bahan ajar oleh
Power
tugas
yang
harus
dikerjakan oleh mahasiswa
mahasiswa mulai terbiasa Pembuatan
Membagikan
PointlCD
-
mulai
terbiasa dengkritik hasil pekerjaan teman mulai
Materi :Evaluasi Mahasiswa belajar dengan media yang sendirilkelompok,
dibuat
I
timbul keberanian, demi sempurnanya
dipresentasikan, tanya jawab, dan revisi
pekerjaan kelompok lain
berdasarkan masukan dari kelompok
- Kualitas pembuatan Power Point relatif
lainnya.
-
baik
.
Evaluasi individual
Hasil belajar IBM meningkat, namun belum sesuai tujuan pembelajaran
Observe :
-
Tidak tergantung lagi pada dosen (kemandirian dalam memutuskan materi
Kemampuan membuat Power Pointl CD
yang akan dimasukkan dan dibuat dalam
Power Point)
-
Ketergantungan pada dosen ber-kurang Yulai
timbul
keberanian
dalam
Power PointlCD mulai
terbiasa.
-
mengkritik hasil pekerjaan teman, demi
-
Pembuatan Krititan
untuk
perbaikan
hasil
kesempurnaan pekerjaan kelompok lain
"pekerjaan"
Kualitas pembuatan Power Point relatif
hasil pekerjaan dalam membuat Power
mulai berkurang, karena
Point sudah sesuai aturan
-
Kualitas hasil pembuatan Power Point baik
- Hasil belajar IBM meningkat dan sesuai
-
Pembelajaran IBM melalui pe'mbuatan
tujuan pem belajaran
Reflect : diinformasikan
-
tentang
Kemampuan membuat Power Pointl CD bai k
manfaat berlatih membuat Power Point
-
Kritikan mulai berkurang, karena hasil pekerjaan dalam membuat Power Point
'irn
sudah sesuai aturan
kelompok tidak ada perubahan,
:ahasiswa senang dalam kelompok-nya
I
I
Bin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
-
Kualitas hasil pembuatan Power Point
tindakan
bai k
yaitu :
Hasil
belajar
IBM
sesuai
tujuan
kelas
- Siklus 1
pernbelajaran dan meningkat.
: hasil
belajar
yang
diberikan melalui tugas kelompok ratarata 61,71
Deskripsi Hasil Belajar IBM Mahasiswa
- Siklus I1
belajar yang diberikan rnelalui tugas kelompok rata-
Berdasarkan data hasil per-olehan hasil belajar IBM rata-rata kelas sebelurn dilakukan tindakan kelas sebesar 58,75, sedangkan nilai rata-rata kelas setelah dilakukan tindakan yaitu :
- Siklus I
hasil belajar rata-rata kelas
:
Siklus I1 :
hasil belajar rata-rata kelas
Siklus 111
hasil belajar rata-rata
:
kelas 83,77
Siklus I11 : hasil belajar yang diberikan melalui tugas kelompok ratarata 76,7 1 Dengan demikian meskipun siklus saja dalarn pernbuatan Power
rata-rata sebesar (83,77
- 58,75
=
25,02),
berarti terjadi peningkatan 25,02%
tugas
kelompok
pernbuatan
rnata
kuliah
rnelalui
IBM pernbuatan
betul-betul rnernahirinya dengan "latar I
belakang gambar" pada Power Point yang dibuat, sarnpai pembelajaran mata
Hal ini membuktikan bahwa hasil ditingkatkan
IBM
Power PointlCD dilanjutkan sampai
Berarti terjadi peningkatan h a i l belajar
belajar
-
PointlCD, namun dalam pernbelajaran
76,52
-
rata 67,28
untuk kepentingan penelitian sampai 3
67,47
-
: hasil
kuliah IBM berakhir.
dapat CD
(Power Point) yang dibuat oleh rnahasiswa
Penutup Kesimpulan Berdasarkan hasil yang di-peroleh
sendiri. Jurnlah anggota kelompok masing-
selarna
pelaksanaan
tindakan
dapat
masing 5 orang (kelornpok kecil), kecuali
disirnpulkan sebagai berikut: Pembuatan
kelornpok 7 anggota kelompok terdiri dari
Power PointlCD dapat rneningkatkan hasil
6 orang. Hasil belajar kerja kelornpok
belajar IBM baik
sebelurn tindakan skornya nol, karena
maupun kelornpok. Perolehan hasil belajar
Power Point selalu dibuat dosen. Adapun
sebelurn dilakukan tindakan kelas rata-rata
skor kerja kelornpok dalam mernbuat
sebesar 58,75, sedangkan perolehan hasil
Power
PointlCD
setelah
dilakukan
secara perorangan
belajar rata-rata kelas setelah dilakukan
Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
'DE
J
25 .. .. , n , akan kelas yaitu siklus I hasil belajar
pembelajaran IBM tugas pembuatan Power
-rata 67,47; siklus I1 hasil belajar rata-
PointlCD
L
76,52; siklus I11 hasil belajar rata-rata
terus
dilanjutkan
sampai
mahasiswa betul-betul me-mahirinya, dan
,77.
sampai pembelajaran IBM berakhir.
Perolehan hasil belajar sebelurn akukan tindakan kelas untuk skorl hasil
Saran
ajar kerja kelompok dalam membuat
Atas dasar hasil penelitian, maka
wer PointlCD tidak ada (nol), karena
peneliti menyarankan kepada para dosen,
wer PointlCD selalu dibuat oleh dosen.
sebaiknya memiliki kesanggupan untuk
Adapun skorhasil belajar yang _ erikan
menerima
barn
sesuatu yang
bukan
melalui kerja kelompok setelah
"kebiasaan" yang tidak berubah dari tahun
';'akukan tindakan kelas yaitu siklus I
ke tahun, serta mau berbagi ilmu dengan
;il belajar rata-rata kerja kelompok :sar 61,71; siklus I1 hasil belajar rata1
kerja kelompok sebesar 67,28; siklus
'
mahasiswa, khususnya pembuatan Power
PointlCD untuk media pem-belajaran di kelas.
-1 hasil belajar rata-rata kerja kelompok .-'xar 76,7 1.
Dengan terlibat
secara
demikian aktif
mahasiswa
dalam
proses
Skor kelompok tertinggi diraih
pembuatan media, di samping itu memacu
ompok 6 dengan skor 85, sedangkan
dosen untuk selalu membuat bahan ajar
-or
kelompok
terendah diraih oleh
'ompok 3 dengan skor 70. Dengan
jer
demikian
PointlCD
yang
mahasiswa belajar mencari intisari mana pembuatan
:mbuat lalu dipresentasikan dan diberi :ukan dari kelompok lain, ternyata meningkatkan hasil belajar IBM,
:na mahasiswa belajar secara aktif. klanjutnya meski pun untuk kepentingan ._..elitian
sampai
3
yang penting untuk "ditayangkan".
melibatkan
--hasiswa secara aktif, setelah mereka
,at
untuk kesempurnaan pembelajaran, dan
siklus
dalam
Daftar Pustaka
AECT. Definisi Teknologi Pendidikan. (Terjemahan: Yusufhadi Miarso, dkk). Jakarta Rajawali, 1986. Budimansyah, Dasim. Model Pembelajaran dan Penilaian Berbasis Portofolio. Bandung: Penerbit PT Genesindo, 2002.
~mbuatanPower PointlCD, namun dalam Etin Solihatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD
Kosasih H. Djahiri, (1 992). Dasardasar Metodologi Pengajaran. Bandung: Lab Pengajaran PMP IMP Bandung. Mulyasa, E. Kurikulum Kompetensi. Bandung: Rosdakarya, 2003.
Berbasis Remaja
Novac, Joseph D. and Gowin, D. Bob. (1 985). Learning How to Learn. London: Cambridge University Press. Pusat Kurikulum. Penilaian Berbasis Kelas dalam Kurikulum Berbasis Balitbang Kompetensi. Jakarta: Depdiknas, 2002. Rusyan, Tabrani; Atang Kusdinar; Zainal Arifin. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1989. Suparman, Atwi. Model-Model Pembelajaran Interaktif: Jakarta: STIALAN, 1997. Suwarsih, Madya, dkk. (1994). Panduan Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta.
Etin Solfiatin, Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IBM Melalui Pembuatan CD