JURNAL SISTEM MONITORING INVENTARIS MEUBEL BINTANG JAYA MENGGUNAKAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN ROP (REORDER POINT) INVENTORY MONITORING SYSTEM IN BINTANG JAYA FURNITURE USING METHODS EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) AND ROP (REORDER POINT)
Oleh: DIAN SULISTIYO NPM : 12.1.03.02.0148
Dibimbing oleh : 1. Ir. Juli Sulaksono, M.M., M.Kom. 2. Daniel Swanjaya, M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap
: DIAN SULISTIYO
NPM
: 12.1.03.02.0148
Telepun/HP
: 085736080181
Alamat Surel (Email)
:
[email protected]
Judul Artikel
: Sistem Monitoring Inventaris Meubel Bintang Jaya Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Dan ROP (Reorder Point)
Fakultas – Program Studi
: FT-TEKNIK INFORMATIKA
Nama Perguruan Tinggi
: Universitas Nusantara PGRI Kediri
Alamat Perguruan Tinggi
: KH. Achmad Dahlan No. 76 Kediri
Dengan ini menyatakan bahwa : a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mengetahui
Kediri, 30 Januari 2017
Pembimbing I
Pembimbing II
Penulis,
Ir. Juli Sulaksono, M.M., M.Kom. NIDN. 0707076505
Daniel Swanjaya, M.Kom. NIDN. 0723098303
Dian Sulistiyo NPM. 12.1.03.02.0148
Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
SISTEM MONITORING INVENTARIS MEUBEL BINTANG JAYA MENGGUNAKAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DAN ROP (REORDER POINT) DIAN SULISTIYO 12.1.03.02.0148 FT –Teknik Informatika
[email protected] Ir. Juli Sulaksono, M.M., M.Kom. dan Daniel Swanjaya, M.Kom UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini di latar belakangi dari banyaknya permasalahan yang terjadi pengadaan barang kantor atau perusahaan yang tidak sesuai kenyataan. Perkembangan kebutuhan akan informasi yang cepat tepat serta akurat sangat diperlukan pada kantor maupun perusahaan saat harus melaporkan kekayaan yang umumnya jenis kepemilikan barang. Sehingga sangat diperlukan teknologi komputer yang memberikan kinerja pemrosesan dan penyimpanan yang sangat baik tanpa adanya kesalahan serta di dukung hardware ( perangkat keras ) dan software ( perangkat lunak ) yang memadai yang dapat membantu manusia dalam hal ketelitian,kecepatan dan ketepatan. Permasalahan penelitian ini adalah bagaimana menerapkan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Point) untuk pendataan barang atau bahan produksi inventaris barang produksi meubel? Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelsaikan masalah tersebuat adalah metode EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Point). Metode ini mampu memberikan penilaian secara fleksibel dan tepat. Metode EOQ dan ROP juga dapat mensepekulasikan pengambilan keputusan dalam memproses data / informasi untuk pengambilan keputusan. Hasil dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah software yang dapat membantu perusahaan untuk menentukan keekonomisan dalam pemroduksian barang dan pengorderan kembali sesuai kebutuhan perusahaan dengan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity) dan ROP (Reorder Point). KATA KUNCI : Barang Produksi, SPK , EOQ, ROP.
Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
I.
Jaya ini terletak di Dusun Tawang Desa
LATAR BELAKANG Dengan melihat populasi kantor
maupun perusahaan di Indonesia dan banyaknya
kasus
dimana
Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri.
pengadaan
Meubel
Bintang
Jaya
dalam
barang kantor atau perusahaan yang tidak
memberikan data barang atau inventaris
sesuai
Perkembangan
dirasakan sangat lamban disebabkan sistem
kebutuhan akan informasi yang cepat tepat
yang digunakan masih manual. Akibatnya
serta akurat sangat diperlukan pada kantor
saat dilakukan proses pengambilan data
maupun perusahaan saat harus melaporkan
maupun pencetakan data untuk dilaporkan
kekayaan
yang
kepemilikan
barang.
kenyataan.
diperlukan
umumnya
jenis
terkesan memakan waktu yang lebih lama,
Sehingga
sangat
karena harus melihat dan mendata secara
teknologi
komputer
yang
manual. Dan pengambilan data untuk
kinerja
pemrosesan
dan
dilaporkan tidak dapat dilakukan pada hari
memberikan
penyimpanan yang sangat baik tanpa adanya
kesalahan
dukung
Oleh karena Meubel Bintang Jaya
hardware ( perangkat keras ) dan software
saat ini ingin memanfaatkan teknologi
( perangkat lunak ) yang memadai yang
komputer
dapat
meningkatkan pendataan khususnya untuk
membantu
serta
di
itu juga.
manusia dalam hal
ketelitian,kecepatan dan ketepatan. Dalam software
hal
saat
hardware
ini
telah
untuk
dapat
barang-barang produksi maupun
membantu
yang menjadi
inventaris Meubel.
mengalami
Dalam Tugas Akhir ini penulis
kemajuan dari pada era sebelumnya.
ingin
Misalnya software yang saat ini yang kita
terhadap masalah yang dihadapi saat ini.
gunakan sangat user friendly dimana
Dengan membuat perancangan sistem
pemakai
tidak
membantu
memberikan
solusi
akan
kesulitan
monitoring inventaris yang selama ini
Karena
fasilitas
dilakukan dan mengimplementasikan ke
interface ( antar muka ) yang sangat bagus
dalam suatu program aplikasi sehingga
dan didukung dengan grafis yang di
dapat mempercepat transaksi yang sedang
berikan secara optimal.
dilakukan.
menggunakannya.
Meubel Bintang Jaya adalah salah
Sebelumnya
terdapat
penelitian
satu Meubel yang selalu berkembang dan
oleh Anom Suroto menurut penelitian
mengikuti arah ke modern yang selalu
tersebut menyimpulkan bahwa dengan
mengikuti perkembangan khususnya dalam
menggunakan teknik EOQ (Economic
bidang teknologi maupun pemroduksian
Order Quantity) pendukung keputusan
barang berjenis meubel. Meubel Bintang
dalam pengadaan atau persediaan bahan
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
baku
pada
suatu
perusahaan
untuk
Aplikasi yang dibuat ini mengatasi
mempermudah menentukan secara teratur
masalah – masalah yang sering terjadi
bagaimana dan berapa jumlah material
dalam
yang harus disediakan secara terjadwal.
pencatatan
Sedangkan masalah yang terdapat pada proposal
ini adalah
mengatasi
perusahaan
dagang
pembelian,
melakukan
penjualan
dan
inventori secara manual, salah satu hal penting
yang
harus
perusahaan
yang masih mengunakan cara manual
persediaan barang. Masalah yang dihadapi
tentang
dalam mengelola persedian barang jika
barang
produksi
Meubel.
adalah
oleh
kerumitan yang dihadapi dalam pendataan
inventaris
dagang
dimiliki
mengelola
persediaan barang terlalu berlebih maka
Berdasarkan
diatas
tidak efisien karena biaya yang sangat
penulis tertarik untuk merancang sebuah
besar lalu menambah beban penyimpanan
Sistem Informasi Meubel sebagai bahan
dalam
untuk
penelitian
pemaparan
gudang
serta
kemungkinan
skripsi
dengan
penyusutan. Apabila untuk menghemat
yaitu
“Sistem
biaya melakukan persediaan yang terlalu
Monitoring Iventaris Meubel Bintang Jaya
sedikit ini mengakibatkan resiko kehabisan
Menggunakan Metode EOQ (Economic
stok (out of stock) pada saat permintaan
Order Quantity) Dan ROP (ReOrder
melonjak serta membuat pelanggan tidak
Point)”.
merasa
mengangkat
judul
puas
ketika
pesanan
yang
diinginkan tidak tersedia. Hal ini dapat II.
menyebabkan
METODE
A. Metode
EOQ
(Economic
Order
Quantity) dan ROP (ReOrder Point) Metode
maka
memperhitungkan
perusahaan agar
harus
pengendalian
pada
persediaan
metode
EOQ
Perusahaan dapat menggunakan metode
(Economic Order Quantity) dan ROP
Economic Order Quantity (EOQ), dengan
(ReOrder Point) sebagai metode untuk
metode EOQ dapat diketahui jumlah
melakukan pembuatan aplikasi sistem
pembelian paling ekonomis pada setiap
inventaris di Meubel Bintang Jaya sesuai
kali pembelian dan EOQ juga didukung
data dan kebutuhan perusahaan untuk
oleh metode Reorder Point (ROP). Metode
mempermudah spekulasi produksi yang
ROP digunakan untuk menghitung kapan
sudah ditentukan.
perusahaan melakukan pemesanan barang
ini
adalah
barang
perusahaan
digunakan
penelitian
yang
berkurang
penghasilan
bernilai
optimal.
kembali, apabila perhitungan ROP tidak Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
cermat maka akan terjadi kemungkinan
√
kekurangan stok dan dapat menambah biaya
penyimpanan
tambahan
Carrying Cost). Aplikasi ini diharapkan dapat
membantu
Jumlah frekuensi pesanan yang
(Exstra
perusahaan
paling ekonomis ialah :
dalam
melakukan pencatatan transaksi penjualan, pembelian,
inventory
persediaan
barang.
dan
mengelola
Tujuannya
adalah
Jika 1 tahun sama dengan 365 hari maka jangka waktu antar tiap pesanan dirumuskan seperti berikut :
supaya dapat memperkirakan kebutuhan barang supaya tidak kehabisan stok dan membantu perusahaan dalam melakukan B. Simulasikan Algoritma dan Kasus
pembelian secara ekonomis.
Dimisalkan: Meubel Bintang Jaya
Variabel-variabel yang digunakan untuk menentukan biaya pesan, biaya simpan
dan
menghitung
kuantitas
pemesanan optimal (Q atau EOQ). Dalam metode ini digunakan beberapa variabel
= jumlah
kebutuhan
barang
(unit/tahun) S
= biaya pemesanan atau biaya setup (rupiah/pesanan)
h
suatu
perusahaan
yang
memproduksi bantal sofa. Perusahaan ini memerlukan suatu komponen material sebanyak 12.000 unit selama satu tahun. Biaya pemesanan komponen itu Rp.
sebagai berikut : D
merupakan
= biaya penyimpanan (% terhadap nilai barang)
C
= harga barang (rupiah / unit)
H
= h X C = biaya penyimpanan (rupiah/unit/tahun)
Q
= jumlah pemesanan (unit/pesanan)
F
= frekuensi pemesanan (kali/tahun)
T
= jarak waktu antar pesanan (tahun, hari)
TC = biaya total persediaan (rupiah/tahun) Rumus yang digunakan
50.000 untuk setiap kali pemesanan, tidak tergantung dari jumlah komponen yang dipesan.
Biaya
penyimpanan
(per/unit/tahun) sebesar 10% dari nilai persediaan. Harga komponen Rp. 3.000 per unit. Berdasarkan perusahaan
dapat
data
itu,
menentukan
manajer jumlah
pesanan yang paling ekonomis (EOQ) yang
dapat memberikan biaya total
persediaan terendah. Perhitungan untuk memperoleh EOQ pada kasus ini dapat dilihat dalam Tabel : Contoh Perhitungan EOQ dengan Cara Tabel Tabel 2.1 Tabel Perhitungan Data
Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Frek Pesan (Kali) 1 2 3 4 5 6 7 8
Juml Pers Biaya Biaya Biaya Pesan rata Pesan Simpan Total (Kali) (Unit) (Rp) (Rp) (Rp) 12000 6000 50000 1800000 1850000 6000 3000 100000 900000 1000000 4000 2000 150000 600000 750000 3000 150000 200000 450000 650000 2400 1200 250000 360000 610000 2000 1000 300000 300000 600000 1714 857 350000 257100 607100 1500 750 400000 225000 625000
Jadi hasil untuk jangka waktu dari perhitungan menentukan pembelian bahan produksi dalam pertahun berjangka 61 hari.
III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Flowchart Sistem
Jadi perhitungannya : D
= 12.000 unit
S
= Rp. 50.000
h
= 10%
C
= Rp. 3.000
H
= hxC = Rp. 300
EOQ dapat dihitung sebagai berikut dari rumus: √
(
)(
)
√ √
Jumlah frekuensi pesanan yang paling ekonomis didapat dari rumus (4.2) :
Gambar 3.1 Flowchat Sistem B. Diagram Konteks
F
Maka perhitungan ROP pertahun jika 1 tahun sama dengan 365 hari maka
Gambar 3.2 Diagram Konteks
jangka waktu antar tiap pesanan dilihat dari rumus:
T C. Data Flow Diagram (DFD) Berikut ini adalah tahapan level DFD : Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DFD Level 0 Proses 1 1 Menyimpan data barang
D
Memasukkan data bahan-bahan mebel
DataStore Barang
Proses Data Barang Melihat data Barang
Mengambil data untuk ditampiljan
isi Pemakaian bahan baku
2
Ambil data barang
Hasil perhitungan disimpan
D
DataStore
Mengisi Data Transaksi
Admin
Perhitungan Melihat hasil Perhitungan
Ambil hasil perhitungan
3 Cetak Laporan
Ambil hasil perhitungan
Proses Laporan
Laporan Barang
Gambar 3.3 DFD Level 0 DFD Level 1 Proses 2
Gambar 3.6 Conceptual Data Model (CDM) E. Perancangan Physical Data Model (PDM)
Gambar 3.4 DFD Level 1 DFD Level 2 Proses 3 3.1
Ambil daftar barang Cetak laporan bahan Inventaris
D DataStore Barang
Process Laporan Barang (Bahan Inventaris Kantor)
Cetak laporan Jumlah Order
Ambil data barang 3.2
Process Laporan Admin
Penghematan Order (EOQ) Ambil data Perhitungan Jumlah order dan jadwal Order
D
DataStore Perhitungan
3.3 Ambil data barang Cetak laporan Jadwal Order Process Laporan Jadwal Order Bahan (ROP)
Gambar 3.5 DFD Level 2 D. Perancangan
Conceptual
Model (CDM)
Data Gambar 3.7 Perancangan Physical Data Model (PDM) F. Tampilan Program 1. Form Utama.
Gambar 3.8 Tampilan Form Utama Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
2. Form Daftar Barang
jumlah produksi tersebut di database sistem.
Gambar 3.9 Tampilan Form Barang 3. Form Input EOQ
Gambar 3.12 Tampilan Form Hasil EOQ 5. Form hasil ROP Form ini sebagai form perhitungan re-order atau pemesanan barang kembali dengan sesuai yang diinputkan pada form ROP dilihat dari data EOQ sebelumya dan menggunakan perhitungan metode Re-
Gambar 3.10 Tampilan form Inputan EOQ 4. Form Input ROP
Order Point untuk pemesanan kembali di database sistem.
Gambar 3.13 Tampilan Form Hasil ROP Gambar 3.11 Tampilan form Inputan ROP G. KESIMPULAN 1. Tampilan Output a. Form hasil EOQ
Sistem pengawasan inventaris ini digunakan
untuk
pendataan
barang
Form ini sebagai form perhitungan
produksi meubel dengan tujuan dapat
nilai paling ekonomis produksi yang telah
mempermudah Meubel Bintang jaya dalam
diinputkan pada form EOQ menggunakan
menentukan
metode Economic Order Quantity untuk
ekonomis sesuai perhitungan metode EOQ
jumlah
produksi
paling
(Economic Order Quantity), kemudian Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dilanjutkan
ke
proses
perhitungan
Leith, Robert K. Dan K. Roscoe Davis.
menggunakan metode ROP (Re-Order
1983.
Point)
mendukung
Systems. New Jersey:Prentice-Hall.
keputusan untuk pengorderan kembali
Lukmana, Tomi, 2015. Penerapan Metode
barang produksi sesuai kebutuhan di
EOQ dan ROP (Studi Kasus: PD.
Meubel Bintang Jaya.
BARU). Bandung: Jurusan Teknik
sehingga
dapat
Accounting
Informatika IV.
Information
Universitas
Kristen
Maranatha Bandung.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Kadir. 2001, Dasar Pemrograman
Macal, Uduy, 2015. Belajar Delphi 2010:
Web Dinamis Menggunakan PHP,
http://tutorialdelphi2010.blogspot.
C.V Andi Offset, Yogyakarta.
co.id/2015/03/
Fadhil, Irfan. 2011. Penjelasan Singkat
2010.html. Diakses 14 Desember
Flowchart.
2016
http://irfanfadhil24.blogspot.
Prabowo, Dwi Putranto , 2014. Sejarah
co.id/2014/09/flowchart-nama-
dan
irfan-fadhil-npm.html.
http://putrapra
Diakse12
Desember 2016
Pengertian
Navicat:
bowo100.blogspot.co.id/2015/01/v-
Ginting, Imanuel, 2013. Sistem
pengertian-delphi-
Perancangan
Pengontrolan
behaviorurldefaultvmlo.html.
Stok
Barang Pada Blesscom Komputer
Diakses 14 Desember 2016 Surbakti, Irfan, 2002. Sistem pendukung
Dengan Metode Economic Order
keputusan
Quantity (EOQ). Medan : Program
System). Surabaya: Jurusan Teknik
Studi Teknik Informatika STMIK
Informatika
Fakultas
Teknologi
Budi Darma Medan.
Informasi
Institut
Teknologi
Gozali, Ade Setiawan, 2012. Implementasi Metode Economic Order Quantity (EOQ)
Pada
Sediaan
KNOP
(Decision
Support
Sepuluh November. Suroto,
Anom,
2012
Model
(Economic Order Quantity)
EOQ Pada
Jendela UD. IN JA.Samarinda.
Supplay Chain Management untuk
Surabaya:
Menyelesaikan Masalah Persediaan
Fakultas
Bisnis
Barang di Sebuah Perusahaan “
Universitas Surabaya. Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain, Ed
ke-III,
Andi
Offset.
Jurnal Sistem Informasi,Fasilkom, Universitas Sriwijaya.
Yogyakarta. Penerbit Andi Offset. Dian Sulistiyo | 12.1.03.02.0148 FT – Teknik Informatika
simki.unpkediri.ac.id || 6||