ISSN: 2087-5231
ASUHANKESEHATAN
JURNALPENELITIAN KESEHATAN vol 3. NO2, MEt. AGUSTUS 201'l
Diterbitkan oleh: Lembaga Penelitian danPengabdian Masyarakat AkademiKesehatan Rajekwesi Bojonegoro AgustusdanDesember) 3 kalisetahun(April,
KESEHATAN ASUHAN JURNAL PENELITIAN KESEHATAN AKADEMI KESEHAIAN RAJEKWESIBOJONEGORO padabulanApril,Agustus Berisitulisan darDesember. Terbittigakalidalamsetahun di bidang kes€hatan yangdiangkat darihasilpenelitian ISSN: 208?-5231
KetuaPenyunting Mwik Utami,SSTM.Kes PeryuntingBeetari M.Kes. CucukRahmadi, P€hkrana Penyunting FidrotinAzizah,S.Kep.Ns. WoroTri Utami,SSiT.M.Kes EkaRahayuPujiLestari,M.Kes. SKM.M.Kes SitiPatonah, AhmadMaftukiin, SST.,M.M.Kes PehLsanaarTataUsah! Sugeng Purbnomo P€mbantu P€lukrrnaT{tr Usaha RudiMartono
Penelitian danPengabdian MasyankatAkademiKesehatan danTataUsaha: Lernbaga AlamatRedaksi Fax(0353)881902 Bojonegoro, Telp.(0353)882197 Rajekwesi ASUI{AN KESEHATANruRNAL PENELITIAN KESEHATANAKADEMI KESEHATAN diterbitkansejaktahun2010 olehLembaga Penelitian danPengabdian MJEKWESIBOJONEGORO Rajekwesi Bojonegoro. Direktur : F. Tien Hariatien, SSI MPd.Pudir MasyarakatAkademi Kesehatan PudirII : EndahKusumawati S.SiT.PudirIII : KarmelitaK, S.Kep.Ns. I : FidrotinA,S.Kep;Ns. ASUHAN KESEHATANruRNAI PENELITIAN KESEIIATAN AKADEMI KESEHATAN hanyamenerimanaskahasli yangbelumpernahdipubtikasikan RAJEKWESIBOJONEGORO di untukmenunjang dalammaupundi luarnegeri.Naskahberupapenelitianyangb€rmanfaat kemajuan NaskahyangdikirimkeRedaksitanpamengubah isi untukdisesuaikan ilmukesehatan. dengantbrmat penulisan yangielahditetapkan olehAsuhanKesehatan JumalPenelitian Keperawatan danKebidanan Rajekwesi Bojonegoro. AkademiKesehatan
ISSN: 2047-523,
ASUHANKESEHATAN
JURNATPENTLITIAN KBSEHATAN
Diterbilkan oleh: LembagaPenelitian dan Pengabdian Masyarakat AkademiKesehatanRajekwesiBojonegoro 3 kalisetahun(April,Agustusdan Desember)
ISBN : 2087-5231 TentangPolusi Udara denganTerjadinyaISPA pada Masyarakat HubunganPengetahuan Kabupaten Bojonegorotahun2010)........ I - 5 Padangan (Suao StudiDi DesaPurworejoKecamatan Fidrotin A, Ediafio, Agus Shokib
GambaranPengetahuanIbu PostPartumTentangKejadian Mastitis dan Penanganannya (SuatuStudiDi BPSEnyWihayatiDesaNgumpakdalem Kecamatan DanderKabupaten 6-8 Esti W,Sudalhar Triya S
DanderKabupaten Bojonegoro Tahun2010 9-12 FaktorBersaiin ke Dukundi DesaNgablakKevamatan Atik SW Rahnat'ati Esrika
PasienMenarikDiriSebelumdanSesuadah dilakukanTaks Kemampuan Sosialisasi Perbandingan (SuatuStudiDi RSJRsdjimanWediodiningrat LawangKabupaten MalangTahun2010)...........-..l3 - l7 Nurul S, Eka S, Hendrik
Jiwa denganKetemtumnPemeriksaan Pasien Pers€psi K€luargaTentangGangguan Hubungan (Suatu Di Poli Jiwa RSJ Lawang Malang) .-......... cangguanJiwa Studi 18- 21 Sudalhar,S Nurul, No1)ialista
Hubungan Pengetahuan AplikasiIbu TentangMenu SeimbangdenganKenaikanBerat Badan Bayi 6- 12 Bulan (SuatuStudi di DesaTrucuk KecamatanTrucuk KabupaterBojonegoro 2 2- 2 6 Suhartik, Wiwik U, RoseD
AkseptorKB TentangruD denganPenggunaan KB IUD (SuatuStudi Hubungan Pengetahuan di BPSUmiLestariC.WDesaPlesunganKecamatanKapasKabupatenBojonegoro20lo).........2 WoroTri Uami, Waqidil Hidq,ah, Dikd P
PerbandingarModelLogitdanProbituntukmemprediksiTelorNyamukAnophelesSundaicus.... Sri Mulyani
LPPM Akes Rajekwesi
UNGAN PENGETAHUAI\ITENTANGPOLUSI UDARA DENGANTERJADINYAISPAPADAMASYARAKAT (Surtu Studl Dl De,tr Pu|1vor€JoKecrmstrn Padatrgan K.bupaten Bojonegorotahua 2010) Fidrotin A, Edirrto, Agus Shokib
ABSTRACT .
CONNECTINGKNOWI,EDGEABOUTAIRFOLLUTION COMMUNITY EVEI{TWIMARJ (A StudyIn Desr PurworcjoK€ctmtltnPadtngsn Boronegoroin 2010) ahd arc v?ryprcne to occl/ in rhe connuniry. ARlAcute Respiroturytnfection).includinginlectious diseases TheARI incidence infuenced severalfactors one of*hich lewl of public knat edge of air po ution neighbor Researchobje.tites wereto deterninethe relationshipofpublic khowledgeabout air po ution and incidenceof ARlThe st dy design using the analytical nethod with the enlire popdalion of Desa Pafirorejo Kecatnatan PadanganRojonegoronany as 167I people, a sanple of 193iespondents,drown by sinple rundon senpling. Data retrieval independentt'ariable ohd dependentwtiable by using a qtestionna ewhichwas then in editing, coding, scoring, tabulating aml slatisticol onabsis using Spearnan! rho test. Bosedon 193respondentslron a total o/ 32 rcspondehtswho hod good knowledge.nost .lo not happen ARI b! 28 people (87.5o/o),whereasof 55 respondehtswho had lessknowledgethan most ofAN occurrcd el'eh as nant as 37 people (67.3o/.),u'ith a signi|icancevalue ofd = 0.05, obtainedthe rcsult r = 0.000
t ASUHANKESEHATAN
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekuesiBojonegorc
'
'
Pendahuluan (DinkesBojonegoro,2009),sedangkan ISPA (lnfeksi Saluran PemafasanAkut) terrnasuk di DesaPurworcjo penyakit menular dan sangatr4wan terjadi pada KecamatanPadanganKabuparenBojonegororahun 2010, bulanApril angkakejadianISPAsebanyak masyarakat.Penyebabdari ISPAsangatberanekamgam, 43 orang. rnakatidak mengheranlanbahwabanyakpenyakityang Kurangnyapengetahuan masyarakat dipengaruhi berbagai faktoryaituusia,pendidikan, penghasilan: dapatmenyebabkan infeksi saluranpemalasanakut Dari faktor tersebutfaktor pendidikandan penghasiianyang diantaranya virLrs,bakteria(AlsagaffH, 2002 : I 10). paiingberhubungan. Keadaantersebutakan diperparaholeh udara yang maloriraspendudulPur$orejo tercemar,dampakdari pencemaranudaxatersebutdapat sebagaipetani sederhanasehinggajarang yang penunrnankualitasudan, yangberdarnpak menyebabkan masyamkatyang berpendidikan SMA dan perguruan negatifterhadapkesehatan tinggi akibatkurangnyabiaya opmsional.Fenomena manusia.MenurutAzwar t€rs€butyang menjadikankurangnyapengetahuan Azrul (1999 : 79). Se€araumumefek bahanpolutan. mlsyar|kdr.McnuM Pdaturd Pcmcrtnt.hNomor4t terlradapsaluran pernafasandapar mcnyebabkan terjadinyak€sulitanbernafas,sehinggabe a asing tahun1999,Zatpolutanmeliputi: Sulfirdioksida(SO2), t€rmasukbakteri atau mikroorganismetidak dapat Karbon monoksida(CO), Nittogen dioksida(NO2), dik€lua.kan dari saluran pemafasandan hal ini akan Oksidan(O3),Hidrokaxbon(HC),PM 10, PM 2,5,TSP (debu),Pb(Timah Hitam),danada bebempayangdapat memudahkante{adinya infeksi salumn pemafasan (MukonoH. J, I 997: 23). Sumberpencemamn menyebabkangangguanpemafasan yaitu : Pengaruh udaradapat berasaldari berbagaikegiatanantaralain indusrri, utamapolutanSoxterhadap ma,nusia adalahiritasisistim perkantorandan perumahan,Peningkatan pemafasan. transportasi, Hidrokarbon inimasukdalamparu-paru akan kejadianISPAdanpolusi udaradisebabkansalahsatunya meninbulkanlukadanmerangsang terbentuknya sel-sel pengetahuan yangkurangdaninformasimasyarakat yang kankerBauKhlorin yangmenyengatdapatmenyebabkan tidak tepat. Faktor-faktoryang mempengaruhi iritasi pada mata dan saluran pernafasan.Ukuran pengetahuansalahsatunyaadalahpendidikan.S€maldn parikulat debuyangmembahayakan kesehatanumumnya tinggi pendidikanseseorangsemakinmudahmenerima berkisar. antara0,1 rnikronsarnpaidengant0 mikron, partikulatdebu yang masukkedalamparu-parudan informasi, selingga semakinbanyakpula pengetahuan yangdimiljki danbegitupulasebaliknya (Nursalam mengendap dar di alveoli dan partikulatyang lebih besar SitiPariani, 200I : 132"133). dapat mengganggusalumnpemafasanbagian atasdan Menurut data di Desa Purwor€jo Kecamatan menyebabkan iritasi Padangaan KabupatenBojoregorotahun2005penduduk Mengingat pengeiahuanmasyarakatyang kurang yangberpendidikan SD 36%, SMP 25%,SMA t0 %, dan bahayapencemaranudara terhadapkesehatandan PerguruanTinggi 5 % dan sisanyatidak sekolal. Data sebagaimana kasus-kasus tersebutdiatas, maka tersebut menunjukantingkat pengetahuanmasyarakat dipandangperlu bagi petugaskesehatandi daemhuntuk yang kurang. Dan diperkirakanpencernaranuilara dan mengetahuiseberapaluas pgng€tahuanmasyarakat kebisinganakibat kegiatanindustri dan kendaraan tentangefek dari pemcemaran udara dan berbagai bermotormeningkat2 kali padatahun2000 dari kondisi parameterpencemarseperti: sifat bahanpencemar. tahunI 990dan I 0 kali padarahun2020.Hasil studiyang sumberdandistribusi,dandampakyangmungkinterjadi juga carapengendalian, dilakukanolehDirjen PPM& PL, padatahun1999pusat makadiperlukansuatupedoman kemmaiandi 3 kota besardi IndonesiasepertiJakarta, atauacuandalamrangkameminimalkanterjadi dampak Yogyaka(a dan Semarangmenunjukkangambaran terhadapkeselatan.Pemerintahmewajibkan9 tahun sebagaiberikut: kadardebu(SPM)280ug/m3,kadarSO2 wajib belajar(SD"SMP)danberupayamembangunRTH s€besar 0,76 ppm, dan kadarNOx sebesar0,50 ppm, (Ruang TerbukaHijau) dan menanampohon yang dirana angkatersebuttelahmelebihinilai ambangbatay berdaunlebardi pinggir-pinggirjalan,terutamayanglalu standarkualitas udara. Data morbiditas penyakit lintasnyapadatsertadi sudur-sudutkota yang bertujuan pneumonia pertahunberkisarantaral0 -20 di Indonesia untuKm€ngurangipolusi udam.Adapunpencegahan % da populasibalita. Hal ini didukungoleh dara penyakit akibat polusi udara yang dapar dilakukan penelitiandilapangan (Kecarnatan perugas kdi4 NTB adalah17,8 (pera$atr kesehalan adalahdengankegiatan % ; KabupatenIndmmayuadalah9,8 %). Bila kita pen)uluhandan pen)ebaraninformasilenrangbahaya mengambilangkamorbiditas I 0 % pertahun,ini berarti dan p€nanggulangan ISPAbagi masyamkatmisalnya setiaptahm jumlah penderitapneurnonia dengan menyarankanunluk menggunakan dj Indonesia Alar berkisar 2,3 juta. Penderitayang dilaporkan baik dari Pelindung Diri(APD,.sepenimdskergas dannrcldum rumahsakitmaupundari Puskesmas padatahun2001 pohon di sekitar rumah untuk mengurangikandungan hanyaberjumlah98.271.Diperkirakanbahwaseparuldari polutanudara,tidakmembakarsamDah. penderitapneumoniadidapat pada anak balita (rasmaliah9,200l,danpak polusidi kota besar,2010). DesainPenelitian Menurutdataprofil kesehatan kabupatenbojon€goro Penelitian ini menggunakan n€todeAnalitik(korelasi) padatahun2009 angkakejadianISPAsebanyak103.I 30 yartusuatur:mcangan penelitianyangdipergunakan untlk ASUHANKESEHATAN voL 3 No.2,AjUSTUS 2011
2
LPPMAkes RajekwesiBojonegorc mencarihubungan sebabakibatdenganadanyaketerlibahr penelitiandalainmelalokanmanipulasiterhadapvariabel p€ndekatan bebasNursalam.2003 : 87). Sedanskan penelitianyangdigunakn dalarnpen€litianini adalahc),a$ recrbdl, yaitupenelitiardenganmelakukanpengukuaq pengamatan padasaatbersamaan antamvariabeldependen (sekaliwaLtu)(Nunalaln,2003 denganvariabelindependen : 82). Padapenelitianini populasinyaadalahselurui yangbermukimdi DesaPurwor€jo Kecamatan masyam.kat Padangan KabupatenBojonegorotahun2010 dengan jumlahpopulasi| 671orang.Sampelyangdigunakanpada penelitianini adalahsebagiannasyardkattang b€rmukim di Desa Purworejo KecamatanPadanganKabupat€n Bojonegomtahun2010sebanyak 193omngPadapenelitjan ini menggunakan teknikprobabilitysanpling deng;arcara sinple rundan sanplitlg yaitusetiapai€gotadaripopulasi mempunyai kesempatanyang sama untuk diseleksi sebagaisampel.Pengambilan sarnpeldilakukandengancara mengundianggotapopulasi(lo(ery technique)arztrteknlk udian(NotoatnodjoS,20m | 8s\.\/?fiabelindepmdent WM pmelitian ini adalahpengetahuan tentangpolusi udara. VariabeldeWn/lent@a Wtelitianini adalahterjadinlaISPAHasilPen€litian TabelI Distribusi rcspondenb€rdasarkanpengetahuan Gntangpolusi udM di Ds.Pu.worcjoKec.Padangan Kab.BojonegoropadabulanJuljs.d-Agustus2010. No. KriteriaPengeraluan Jumlah I
Baik
32
r6,60o
2.
Cukup
106
9,90'o
3.
Kurang
55
28,5o/o
lun'ah
193
10v/o
Sunber : Data priner pe gisian angketpada bulan Juli s/d Agltstw 2010. Berdasa*antabel I dapatdijelaskanbahwadari 193 respondenyang djteljti n€nunjukkanlebih dari sebagianneqlpunyaipengetahuan kurangyaitu sebanyak I 06 omng(54,970). T€rjadinyaISPA" Tabel2 D:stribusirespondenberdasarkan terjadinya ISPAdi DesaPuiworejoK€c. Padangan Kab. padabuianJuli s.d.Agustus2010. Bo.jonegoro No.
2.
Kriteria Terjadinya ]SPA Tidak teriadiISPA Junlah
Jumlal
140 l9l
723% 100%
Sumber: Data priner pengisianangketpada bulan Juli s/d Agustut201a. ASUHANKESEHATAN
Berdasarkan tabel2 dapatdijelaskanbahwadari 193 respondenya.ngditeliti rn€nunjuk*anbahwa l€bih darl sebagiantldak terJadtISPAyaitu sebanyak140ofang (72,s%) Hubungansntara pengetehuan tentangpolusiudara denganterjadinya ISPA" Tabel3 Tabulasisilanghubunganp€ngetahuantentang polusj udara denganterjadinya ISPA pada masyarakatdi Desa Purworejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro tahun2010. No.
TeriadiISPA Pengehhuan leniant Tidattedadi Total TeiadilSPA
ISPA
v. I
Baik
2.
CukuD Kurane
3.
Jumlah
%
9o
87,5 r0( 12 11.3 % 8&7 l0t t0c 67,3 l8 55 10c 53 tq 193100
4
Sunber Dan rnet pengi\iananglerpada bulan Juli s/d Asustus201A. Berdasarkan tabel3 dapatdij elaskanbahwadari 32 respondenyang mempunyaipengetahuanbaik, s€bagianbesa.tidaktedadi ISPAyaitu sebanyak28 orang (87.5oo). sedangkan dari55 resporden ) angmempunlai pengetahuan kuranglebihdari sebagianteiadi ISPAyaitu sebanyak37 orang (67,3%). Hai terseburkemudian dibuktikanjuga denganuji SPSSnon paramerrjk spearnankthoya g didapatkan lasil r:0,000 kura.g dari njlai k€nal-naana : 0,05.jadi HrdirerimayangDeranr ada hubunganantampengetahuanteDtangpolusi udara dengant€rjadinya ISPA pada masyaiakai di Desa Purwor€joKecamatanPadanganKabupatenBojonegoro tahjjj]2010 dengannilai corr eIation coeJicient (rs)0,486* * menujukanadanyasignifikasi denganringkat koefisien korelasisedangantarapengetahuan tenta,rgpolusi udara clenganterjadinyaISPApadamasyarakaldansebaliknya. Pembrhasan Pengetahuan tentangpolusiudara Berdasarkantabel I dapardijelaskanbahwadari 193 respondenyang diteliti menunjulilanlebib dari sebagianm€mpunyaipengelahuan kurangyairu s€oanyaK 106orang(54,9%). Pengelahuan adalahmerupakanhasit .tahu', dan ini te{ adisetelahorangmelakukanpenginderaan redadap sudluobje(lenenru. Penginderaan rerjadimelaluipancd inderamanus;a,yakni : inderapmglihatan,pendengaran. pencjumah,rasadan raba. Sebagianbesarpengetahuan manusiadiperolehmelaluimatadantelinga.Pengera,huan ataudomainkognitif itarupakandomainyang sangat VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwesiBoionegorc p€nting untuk terbentuknyatindakar seseorang(orer berdvtoff) (Notoatmodjo5,200'7 | 127-128).Pe\dzpat ini sesuai dengan keadaan di DesaPurworejo KecamatanPadanganKabupatenBojonegorobahwa lebih dari s€bagianrespondenmempunyaipengetahuan kur.n8 tontdg
pol$i
udea
Dcngb
pcng.tahuan
yeg
kurang menunjukkanbahwasebagianbesarresponden masihkurang mengeni dan memahamitentangbahaya pohisi udambagi kesehatansalura.npemafasan.Faktorfaktor yang mempengaruhipeng€tahuandiantaranya adalahumur,pendidikan danp€nghasilan. ' MenurutNursalamdanSiti Pariani(2001: 134),' semakincukup usiartingkat kematangandan kekuatan seseorangakanlebih matangdalamberfikir danbekerja. Darj segi kepercayaanmasyarakal seorangyang lebih dewasaakanlebih dipercayadaripadaorangyangbelum cukupdewasa.Berdasarkanhasilpenelitianpadagambar 4.2 dari I93 respondenkurangdari sebagianberunur > 3I tahu, sebanyak62 orang(32,I %). Padausia dewasa ini responderselarusnyam€ng€rtitentangpolusi udara dengan baik karenamerekdlebihbanlakmempun)ai pengalamanuntuk berperilakuhidup sehal dan mengetahuiakibat tidak mengetahuipolusi udarayang dapat mengganggukesehaxan.Hal ini disebabkan masyankatdi DesaPurworejo belxmrnempunyaitingkat kedewasaan danberpikir s€cararasionalsehinggadalam menerimainformasi tentangakibat dan dampakpolusi udara yang khususnyadapat mengganggusaluran pernafasan masih terbatas dan rnempengaruhi pengetahuanuntuk m€ncemainformasi tentangpolusi udarayang didapatdari nedia cetak,elektronikdan penluluhan.Yangbedampak padatingkatpengetahuan yang masihkurangaraurendahtentangpolusi udara. Semakintinggi pendjdikanseseorang semakin rndalahmenedmainformasj, sehinggasemakinbanyak pula pengetahuan yang dirniliki dan begitu pula (Nursalan sebaliknya danSiti Pariani,200I I I 32-I 33). Berdasarkan hasil penelitiai padagambar3 dari 193 respondenkurang dari s€bagiantidak sekolabyaitu sebanyak65orang(33,7%).Fakor perdidikansangat menentukanpengetahuans€seorangkhususnyatentang polusi udara.Padaumumnyarespond€nyang aidak bersekolah ddn beeendidilan SD di De.a Puntore-o kemampuan respondendalarnmencemainformasikarena respondenjugakurangmampuunfukmenerimainformasi barudaninovasi,sertamemfilterinformasiyangtidak bagus hal inilah yang mendukungkurangnya pengetahuantentangpoiusi udara. MenurutNursalam(2003: I 00),penghasilanyang rendah akan mengurangikemampuankeluarga unruk memenuhikebutuhar laimya, sep€rti perumahandan lingkungansehat,pendidikandankebutuhan-kebuunan lainnya. Jelass€muanyaitu akan denganmudahdapat menimbulkanpenyaldt.Berdasarkangambar4 dai I 93 respondenlebih dari sebagianberpenghasilanRp. 475.000 Rp. 1.000.000 yaitusebanyak 120orang(62,2%). ASUHANKESEHATAN
Adanyapendapatanyanghanyacukupuntuk mencukupi kebutuhans€hari-harisangatberkaitandenganpekerjaan responden.Hasil penelitianini menunjukkanpendapatan dapatdipengaruhioleh b€rbagaifaktor misalnyadengan pendapatan yang tinggi s€seorang manpu untuk d.l.|!jutke pendidikank. j.njang yang l€bih tinggi. Makin tinggi sosialekonomis€seorang makjnbanyak pengetahuan yangdimiliki. TerjadinyaISPA Berdasarkantabel 2 dapat dij€laskanbahwadari yangditeliti menunjukkan 193responden bahwalebih dari sebagian tidak terjadi ISPAyaitu sebanyak140omng
(72,sV").
ISPA adalal radangakut saluranpernafasanatas maupm bawahyangdisebabkanoleh infeksijasadrenik atau balded, virus maupunriketsia, tanpa atau disertai mdangparenkimparu (Alsagaff H, 2002 : I I 0). Masih lingginya angkakesakitanpenyakit infeksi saluran pemafasanakut (ISPA) antaralain sangaXdipengaruii oleh lirgkunganfisik dan lingkunganbiologi.Apabila lingkungantefsebutkotor maka akan mempercepat meluasnyaf'enyakitinfeksikarenabakteri,virus dan parasit.Untuk itu kebersihan lingkunganharusdijaga dengan baik(AzwarAsrul,1999:12l). Berdasarkan hal diatasbahwarespondenyang berumur> 3 I tahunberpotensialmengalam;ISPAkarena padaumurdiatasmengalami imunitas penurunan, Selain itu p€ndidikanSD juga berpengaruhkarenakurangnya pengetahuan dan sedikitnyasaranainfomasi t€ntang penyakit ISPA. Pencegahanyang dapat dilakukan terhadap Infeksi Saluran PernafasanAkut (ISPA) diantaranla dengan pemberianmakan bergizi. penyuluhankesehatandimana masyankat hendaknya mampuuntuk membeda-bedakan dengancara yang mudah,apakahseorangpendeiitabisa diobatisendiri, ataukahharusdibawake p€tugaskesehatan,pemberian imunisasidanharusmenjagakebersihanlingkuandengan baik Hubunganpengetahurntentangpolusiudsra dengan terjadinya [SPApadamasysrukat. Berdasarkan tabel3 dapatdijelaskanbahwadafi 32 respondenyang mempunyaipengetahuanbaik, sebagianbesartidak terjadi ISPAyaitu sebanyak28 orang (87,5%), sedangkandari 55 respondenyang m€mpunyaipengetahuan kurang lebih dari sebagian terjadi ISPAyaitu sebanyak37 orang (67,:70).Hat tersebutkemudian dibuklikanjugadenganuji SpSSnon patameltik\pearnan\ rro )ang didspatkanhdsI r = 0,000kurangdarinilai kemaknaan a= 0,05,jadiH, dit€rima yangberadiadahubungan antarapengetahuari tentang polusiudaradenganterjadinyaISPApadamasyarakat di DesaPurworejoKecainatanpadanganKabupaien Bojonegoro tahun 2010,dengan rril^i cotrclation coelicient(t,) 0,486** nitnujukanadanyasignifikasi VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes Rajek esi Bojonegnro dengantingkat koefisienkorelasisedangantara pengetahuan t€ntangpolusi udaradenganterjadinya ISPApadamasyarakatdan sebaliknya. M€nurutEff€ndyNasrul (1998 : 9l), masalah kes€hatanlingkungandiantaranyaadalahkeadaan lingkunganfisik dan biologisyang belummemadai, yangmenikmatiairbersihdan sebagian kecilpenduduk fasilitas kesehatanlingkungandanpembinaanprogram peningkatanlingkunganbeluln berjalanseperti diharapkan.Pencegahan lnfeksi SalutanPernafasan RI (1996: 1),diantamnya Akuf (ISPA)menurutDepkes adalahpenyuluhar kesehatandimana masyarakat dengan hendaknyamampuuntuk membeda-bedakan carayangmudah,apakahseorangpenderitabisa diobati sendiri,ataukahharusdibawake petugaskesehatan. Responden denganpengetahuan tenlangpolusi udarayang kurangsangatberpotensitinggi berisiko Akut terhadappenyakit Infeksi SaluranPernafasan (ISPA)danISPAyangdialamiolehresponden rnulaidari ISPA ringan, sedangdan berat dengansejala yang belbeda-bedapada riap .esp.tnden.Mengingat p€ngetahuanmasyarakatyang kurang dan bahaya polusi udara terhadapkesehatandan sebagamana perlubagi lersebutdiatas,makadipandang kasus-kasus petugas kesehatan di daerahuntukmengetahui seberapa luas pengetahuan masyarakatientang efek dari pemcenaranudaradan berbagaiparameter pencenar seperti: sifat bahanpencemar, sumberdandistribusi, dan dampak yang mungkin terjadi juga cara pengendalian, maka diperlukansuatupedomanatau acuandalam rangkameminimalkanterjadi dampak terhadapkesehatan.Adapun pencegahanpenyakit akibat polusi udara yang dapat dilakukan petugas kesehatan(p€rawat) adalab dengan kegiatan penyuluhan danpenyebaran informasitentangbahaya dan penanggulangan ISPAbagi masyarakat misalnya denganmenyarankanurtuk menggunakanAlat gasdanmenanam Pelindung Diri (APD),sepertimasker pohondj sekitarrumahuntuknengurangikandungan polutanudara,tidak membakar sampah Saran Dilarap\ar re<pondenmengelahu i card pencegahan untukmenguanaiterjadinyapenyakit ISPA denganmemperhatikanpengetahuan tentangpolusi udara.Perludilakukansheringterhadapadanyapenderita ISPA denganmemberikanmotivasi untuk berobat, menyediakanobafobatan untuk pencegahanpenyakit ISPA d6n rneningkatkanperan seta masyarakatyang potensialdalammenunjangpembangunan kesehatan. Meningkatkanmutu pelayanankesehatand€ngancam mencetaktenagakesehatanyang profesionaldan perlu adarya penelitian yang lebih laqiut tentanghubungan p€ngetahuan tentangpolusi udarad€nganterjadinya ISPA pada masyarakatdi D€sa Puworejo Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoiotahun2010. ASUHANKESEHATAN
DAFD{RPUSTAKA AKES RajekwesiBojonegoro.2010.PedomanPenulisan Dan Pelaksanaan Karya Tulis llniah. Bojonegoro:AKKES RajekwesiBojonegoro. Azwar Azrul. 1999. Pengantar Ilmu Kesehatan LingLungan.Jakat1.a.RinekaCipta. DepKes
PJ. 1996. Pedonan PtuAlan PenbetufttBd, P?nyalit ISPA Uatuk Pehanggulan Pneunani
PadaBalita Daldn PELITA vI.Iakana. DepKes RI. 1988.Perdld/akranaan Penderila Infekti Saturan Penafasan Akut (ISPA) Dan Diare Untuk Petuga,,Kesehatar. Jakarta : DITJEN PPM danPLP Effendy Nasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperuwatan Kesehatan MasyaruLar. EAisiK€dra Jakarta: EGC. KusdwirartiSetioro.199a.Manusia,KesehdtanDan Lingkungan.Jakaia : AIrm\L Maryati,S.2003. KesehatanKeluargaDan Lingkungan. Cetakan 3. JakartarKanisius. MtlkonoHJ. 1997. Pencen.DanUdarcDan Pengaruhnta TerahdapGansslranSalwan Pemafasan. Swabaya: UniversitasAirlangga. Nelson.\993. IInu KesehatanAnak. Jakzrta:EGC. Ngastjyah.199'l.Penx$atanAkdk Sakit. Jakarta:EGC. Notoatmodjo5.2003. Pendidikdndan Prilaku Kesehatan.Cetaka[I. Jakada: RinekaCipta. NursalamdanSiti Pariani5.2001.Pendekatan Pruktis Meta.lologi Riset Keperawat an. Cetakan P€rtama.Jakata: CV lnfonedika. Nursalam.2003. Konsep& PenerupanMetodologi PenelitianIImu KeperowatanJakarta: Salemba Medika. Nursalam.2008. KansepDan PenerapanMetodalogi Penelitian Dan llnu Kepet4iratan. J^kat't, I SalenbaMedika. Saftorc.2002. RacunDan Keracunan.Jakata : Widya, Medika. WorldHealth orsanbatian (wHO). 2002. Penanganan ISPA P6da Anak Di Rukah Sakit Negarc Berkenbang. Jakaft^. Yogalj andra.I 998.PdTrri Udara.yosyakata. VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegoro
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU POSTPARTUM TENTANG KEJADIAN MASTITIS DAN PENANGANANI{YA (SuatuStudi Di BPS Eny Wihay.ti DesaNgumpakdalem K€camata! Dander KabupatenBojon€gorotahun 2010) EstiW, Sudalhar, TriyaS LembagaPenelitiandanPengabdian Masyarakat Akes Rajekwesi
ABSTRACT PICTIIRE OFKNOWLEDGE ABOUTTIIE INCIDENT MOM poatpartummasritisandhtatln€nr (AStudyln Connecticut EnyWihayatiNgunpakdat€n Villag€ SubdistrictDander Bojon€goroin 2010) Mastitis is an int'ection and infanmation ol the nanmaty uhi;h happea to he pueryeiun (SarA)ona Prawirohardja, 2405: 701)). Most of the nothers past paium avercse in the f6t few weet: of tife are hnkg prablens beas{eeding her babJ.wheteaspreiouslv the notheft prcfer to brcastfeedthei babies,b1.ttthei intentians lade lway ane of then causedby inlaunatian of the brcast (nastitis). This situatian can tead to trcy to switch on a dab suckle nilk bottle and this can causenipple confusion baby when brcdstfeedingback" pastpttun notheft shouldbe able to prdent and detectthepesence ofmasritis. But in fact nany postpatun uathers,rho stitt do nol k ow about mastitis and handling. The purpose of this study was to ctetetaine natenlat knowtedeeabo t the incidenceofpostpa um nastitis and handling in the BPSEny WihayatiDesaNgumpaktalemKecanatan Dander Bojanegora.Researchersuseddescriptilrenethod that aimsta desuibe erentsthar occwred in theprcsent.Setectian afsanplins purpasiyesamplinswith a sanple of20 respondents. Thercsults shoyjedthat the Le.relofknowledgeabout the incidenceofnatenat pastpatun nastitis ,ell .r, mhny3 people(t 5 o) le.relaf kno\|ledseaboutlhe ncEtehceotnatemat poslpa un nastiis quiteas nany as tl people (55%a).leyel afknol edge about the incidenceof matemal postpartun mastitis tessas nany as 6 peopte (30%). Theconclusionol thi$ sn 4) is laryeu post-partun nothers hayeenaughtuawtedgeabott the incidenceof nanitis in ConneclicutEny WihayatiDesaNgunpakdale//tKecanatan Dahder Bojobesorc. Keywofds:Genesisand tteatnent ofuastiti.s, Knowledge Mastitis adalahjnfeksi danpemdanganpadamamaeyangterjadi padamasanifas (Sarwonoprawirohardj0,2005 : 70I )). Sebagiarbesaribu postpafum mta-ratadalambebempaminggupertamakehidupanbayinyamengalamimasalah pemberianASI. Padahalsebelumnyaparaibu l€bih memilih untukmenFsui bayi mereka,namunniat merekamemudar salahsatunyadisebabkanoleh peradanganpadapayudara(mastitis).Keadaanini dapatmenyebabkanmalasmeneteki dabberalihpadasusubotol senabal ini dapatnenyebabkanbayi bin$mg puringkerikadisusukankembati.seharusnya ibu postpartumdapatmencegahdanmendeteksiadanyanastiiis. Namunpadak€nyataannya banyakibu posrpaftlrm yang masihb€lum mengerahuitentangrnastirisdan penanganannya. Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui pe.getahuan ibupostpartunrentang kejadianmastitisdanpe.angananya di Bps EnywihayatiDesaNgumpakdalem KecamatanDanderKabupat€nBojonegoro.peneliti menggunakan meroded€skdptifyangb;uj uu unrx memaparKan peristiwavangterjadipadahasakini. Pemilihansamptmedeugan puryostuesamptingdengan jumiah sampel20 responden. Has;lpenelitianm€nunjukranbahwatingkatpengetahuan ibu postpartumtentangkejadianmastiiisbaik s€banyak 3 orang (15%)ringkatpengetahuan ibu postpartruntentangkejadianmastitisc;kup sebanyakI I o.ang (55%).tingkatpengetahuan ibu postpartun tenrangkejadianrnastiriskurangsebanyak6 orang (30 %). ,...a*i.p:l*.911!"lelirianiniadalahsebagianbesaribupostpartummJnilikipengetahuanyangcurruprentang kejadiannastitjs di BPSEny WihayadDi DesaNgumpakdajemKecamatanDanderKabupatenBoj onegoro KataKunci:Kejadianmastitisdanpenanganannya,pengetahuan
!
ASUHANKESEHATAN
vOL 3 No.2,AGUSTUS2011
LPPM Akes Rajel$esi Bojonegorc Pendahuluan dalam Sebagian besaribu posl panumrara-rdrd b.b€raiamhssupcnd6k.hidupdbayinyamcngalami masalahpemberian ASL Padahalsebelumnya iara ibu l€bih niemilih untuk men),usuibayi mereka,namunniat baik tersebdtdapatmemudarsalahsatunyadisebabkan oleh peradanganpadapaludara (mastitis).Keadaanini malasmenetekkdndanbemlih pada dapatmenyebabkan bayi bingMg susubotol s€rtahal ini dapatm€nyebabkan puting ketika ditetekkankembali. Seharusnyaibu post partumdapatm€ncegahdanmendeteksiadanyamastitis' Namunpadakenyataarmya banyakibu postpartumyang masih belum mengetahuitentang mastitis dan Mastitis biasaterjadi pada semuapopulasi denganatautanpakebiasaanmenlusui.Insidenyang dilaporkansangatbervariasidari sedikitsampai33% wanitamenyusui, tapi biasanyadibawal l0%. Mastitis paling seringlerjadi padaminggu keduadan ketiga pasca persaiinan dengan sebagianbesarlaporan mengatakan bahwa74%-95%.kasus terjadi dalam 12 minggupertamalaktasi.(BerthaSugiano,2002). Pada tahun2007praktikmenyusuidi inddnesiasebanyak 95 % ibu pemahmanyusuibayinya. Sedangkandatayang didapatdad DinasKesebatanJawaTimur padaakhir tahun2007junlah ibu menyusui(0-42hari)sebanyak 12,34%. Menurut laporan dari Dinas Kesehatan Bojon€sorotahun2008jumlah ibu rnenlusui(0-42 hari) sebanyak62,24yo,sedangkandari hasil studi pendahuluan di BPS Eny Wihayati Desa Ngumpakdalem, KecanatanDander,Kabupaten Bojonegoropada bulan Novemb€r-Desember tahun 2009jumlahibu nifassebanyak30 orang,hasilinformasi dari lbu Bidan dimanaterdapat10 orang dapat menyusuibayinyadenganlancarberartiada 33,33% ibu yang menyusuibayinya.Kemudianterdapat20 olang sekitar 66,66% mengalani gangguanlaktasi karenaterjadi mastjtis.Setelahdiobse asi temyata ibu yangmengalami mastitisbelumm€ngetabui tentang masririrdan penanganann) a. Pengetahuanyangkurangtentangmastitisdan penanganannya menyebabkanbanyak ibu yang terlambat m€ndeteksiadanya mastitis dan malah memperparah keadaanmastitistersebut.Dalammasa nifas dapat terjadi inf€ksi dan peradanganpada payrdaralerutarnapadaprimipara.Infeksiterjadimelalui luka pada puting susu letapi mungkinjuga melalui peredarandarah. Pada mulanyaibu rnengalani peningkatansuhu dan perasaanmalaise.( Hellen Vamey,2008 | 993). Uftuk itu perlu diberikanpeng€tahuan tentang mastitisdan penanganannya kepadaibu post partum agar ibu dapatmencegahterjadinyamastitis.Untuk ASUHANKESEHATAN
menanganikejadianmastitisibu harusdiberikan pedyuluhu untuk m.lakukan p.rawaian payud6.6 t€rutamaputing susu.Bila ada retak atau luka pada puting sebaiknyabayi janean menyusupada satu paFdara yangbersangkutan sampailuka itu sembuh. Air susuibu dikeluarkandenganpijatan dan diberikan antibiotika.Dengantindakan{indakanini terjadinya absesseingkali alapatdicegah.(SarwonoPrawirohardjo, 2005:701). MetodePenelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian desk.iptif yang bertujuan untuk (memaparkan) peristiwa-peristiwa mend€skripsikan penting yang terjadi pada masakini. Deskr;psi peristiwadilakukansecarasistematisdan lebih padadatafaktualdaripadapenyimpulan. menekankan (Nwsalam,2008: 80) Populasipenelitianini adalahseluruhibu nifas(042 hari) yang menyusuidi BPS Eny Wihayati,Desa Ngumpakdalem,KecamatanDander Kabupaten Bojonegorc,Tahun20l0 sejunlah30 orang.Sampelpada penelitian ini adalat seluruhibu nifas (0-42 ha ) yang menyusuidi BPS Eny Wihayati, DesaNgumpakdalem, KecamatanDanderKabupatenBojonegoro,Tahun20 l0 sejumlah20 orangyangmemenuhikiteria inklusi. Pada penelitianini menggMakannon probability dengan tehnik purposiv€sampling.Variabelnyaadalah pengetahuanibu post partum tentangkejadian mastitis dan penanganarmya. HasilP€nelitian TabeiI Distribusi Gambaranpengetahuan ibu Post Patum Tentarg Kejadian Mastitis Dan Penanganannya Di BPS Eny WihayatiDesa NgumpakdalemKecamatanDand€rKabupaxen Boj on€goroTahun20 l0
No.
2_
Gambe'an PengehlMn Jumlah ibupostpartum tentang responden mastrtls Baik 1 Cukup
ll
3.
Kurang 6 Jumlah 20 100 Sunber d6ta : Data yimer bulan Agustus201A Berdasarkantabel diatasmenunjuu(anbahwa sebagianibu postpartun berpergetahuancukupt€ntang mastitis dan penanganannya yaitu sebanyakI I ( 55 %) responden
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes Rajel<wesiBojonegoro
.
Pembahasan Dari datayang diperolehibu postpartumdi BPS Eny WihayatiDesaNgumpakdalem Kecamatan Dander KabupatenBojonegoroterdapat l1 responden yang nempunyaipengetahuan cukup.Sebagian besar mempunyaipengetahuankurangtentangpengertian mastitisyaitu sebesari 3 r€sponden(65%) dan tentang penyebabmastitis yaitu sebesar15 responden(7570), selainitu ibujugatidak neng€tahuiapaakibatdarimastitis yaitu sebesarI 3 responden( 65%)dantindakanapayang harusibu lalarkangunatetapmemenuhikebutuhannutrisi , bayinyayaitu sebesar13 responden(65%). Namun pengetahuan ibu sudahbaik tentangtindakanyang akan dilakukanj ika terdapattanda-tandagejala mastitisyaitu sebes 20 r€spond€n(100%) dan tindakanyang lepat untuk mencegahmastith sertacaramenanganimastitis
Saran Diharapkanpetugaskesehatanmemb€rikan informasitentangmastitismelaluipen),uluhan maupun denganpenyebaranbrosur Diharapkangambaranpengetahuan ibu post partumtentangkejadianm.stitis dan penanganannya dapatmenjadilebih baik. Hal ini dapatdilakukandengan ibu post partum dapatbeeeran aktif dalam mengikuti penyuluhan,mencari informasi atau denganmembaca buku tentang maslitis, sehinggaibu tahu pentingnya kesadarant€ntangkejadiannastitis. DAFTARPUSTAKA Benha Sugia o.2o02twidyaMedika.
yaitusebesar 20rcsponden ( 100%). P€ngetahuan adalah merupakan hasil"tahu",
Hand W.2005 .llmrrKandrngan. Jakarata : YPP-SP
dan ini t€rjadi setelahorang melakukanpenginderaan terhadap suatu objek tertentu. Sebagian besar pengetahuanmanusia diperoleh melalui mata dan telinga(Notoatmodjo S,2003: 127).P€ngetahuan dapat dipengaruhioleh umnr, pendidikan,pekerjaan,serta pengalaman.lbu post partun di BPS Eny Wihayati Di DesaNgumpakdalem KecamatanDander Kabupaten Boj onegorolebih dari sebagianbesartidak mengetahui apa itu mastitis.Disiniyang dimaksudmastitis itu sendiri adalah infeksi dan peradanganpada rnamae yangterjadi padamasanifas ( SarwonoPrawftohardjo, 2005:701). Sebagianbesaribu postpartummta-ratadalam beberapaminggu pertama kehidupanbalinla mengalamimasalahpemberianAsl Padahalsebelumny^ paraibu lobih memilihrn.nyusuibayi mcrcka,nmqn niat mereka memudar salah satunyadisebabkanoleh peradangan padapayudam(mastitis).Keadaaniri dapat menyeb.bkanmalasmenetekidan beralihpada susu bolol serta hal ini dapat menyebabkanbayi bingung putingketikaditet€kkankembali.Seharwnyaibu post partum dapat mencegahdan mendeteksi adanya mastitis,namunitu dapatdipengaruhiolehadatistiadat, kepercalaan. kebiasaan. rngkat pendidikanserra pengetahuandari ibu post partum yang menganggap mastitis itu tidak berbahayadan merupakanhal yang wajarunrukibumenyusui.
Hidayat, A.A.2008.MetodepeneljtianKep€rawatan danTehnikpenluisan llmiah.Ja*arlal SalenbaMedika. penyakit Manuaba,I.B.G1998,|mu Kebidanan Kandungandan KeluargaBerencanaunruk PendidikanBidanjat@rta: EGC Notoatnodjo, 5.2003.11m!kesehE[art masyaftkaLJakafta: Rineke Cipta. Notoatnodjo, 5.2005. Metodepenelitiankesehatan. Jaka a : Rih.ka Cipta N rsatan dan Siti pariari. zool.pendekatanpraktis metoderisctk.p.rawatan. Jalarta : Cl/. Agung Se,o Pelayanan MatemaldanNeonatal.2oo4 .9rl,rrd.Almatsier200l . prinsipilmudasarilmugizi yaney, H.2006.RukuajarasuhankebidananVOLL. JakarF: EC,C
Kesimpulan Kejadian mastitjs dan penanganannya di BPS Eny WihayatiDi D€saNgumpakdalem K€camatan Dander KabupatenBojonegoroTahun2010 dalamkategori
ASUHANKESEHATAN
8
VOL3 No.2, A9USTUS2011
LPPMAkesRajekwosiBoionegoro
FAKTOR BERSALIN KE DI]KUN DI DESA NGABLAI( KECAMIflAN DANDER KABUPATEN BOJONEGORO
TAHUN2Ol(} Atik SW,Rahmdwati, Esrika LP3MAkesRajekwesiBojonegoro
ABSTRACT Factorstraditionrl oaternity in DesaNgablakKecamatanDanderBojonegoroin 2010 Therearc sti peoplewho choosechildbilth assistedby stumd s of the healthpersonnel.Althoush the cost is the rcaton that detemines the chaice of the paoa therc are ser)eralfactors that nake then plefer the senices prcyided by the shanans offactors includins education,eco omics,lacilities can bepn'ided by traditional social an.l cultural. Deli|ery assistanceby health pe6onnel is one of seoice efofts in prerenting ma.enal noftali\r, evecia y in childbirth. Matemal Maftality Rate (MMR) in Indanesiais nilt the hi4hestconparcd with MMR State - otherASEANcou ties. Gaal of ideftirtting factors ton ttuditional naternity. Descripth,ercsearch designwith a surwy nethad. hs population of aI postpart m mothers y)hogo into labar by theshatnanin the Ilillage NgablakDistrict DanderBojonegorcin Jxly 20I Awith a sanple of six rcspondents sing accidentalsanpling techniquesampling. Therariable usedk afactar to the shamannaternir) in the illage NgablakDish ict DanderBajonegoft which cotlsistsaf educationfactars,cost,facilities ca beprcrided by trcditional sacial and cuLutal ColectinE datd by questionnaireand tabulatedin thefam oftables and analyzedby t$ing the interprctation af thercsuhrin na ati.refam.. Theresults ofthis studysha ,e!l afdctot causedby the .leli|ery to traditional costfacta$ 100% and 100% parent of educatian. Theteis a nee.lft .oapetation ahd outrcachta the cannunity especiay nathers pregnaht wohen so thal thql knaw the inpact that could rcsaltfrom rclief bJ the shaman. X?rvotds: aan hcaLhPowetehanan) labat Masih adamasyarakatyang memilih persalinanditolong oleh dukun dari padatenagakesehatan.Walaupun dalambiayamerupakanalasanyangmenentukan pilihan masyamkatmiskin, adabebempafaktor yangmembuarmereka yang lebihnemilih layanan diberikanolehdukunyaitudiantamDya fakiorpendidikan, ekonomi,fasilirasyangdapat dibeikan oleh dukun dan sosialbudaya.Pertolonganpersalinanoleh tenagakesehatanmerupakansalahsatr upaya pelayanandalammencegahkematianibu, terutamadaiamprosesmelahirkan.Angka KemarianIbu (AKI) di lndonesia saatini masihmerupakanyang tertinggi dibandingkandenganAKI Negara- negaraASEAN laiDnya.Tujuan unruk r.ensidentifikasi fakor bersalinke dukun. Desainpenelitjan deskiptif denganmetodesrrrel Populasinyasemuaibu post partum yang melakukan p€rsalinanolehdukundi DesaNgablakKecamatanDanderKabupatenBoj on€goropadabutanJuli 20 I 0 dengansample 6 respondenmenggunakanteknik sanpling dccidenrdtsanpling. Variabelyang digunakanyaitu fakor betsaljn ke dokundi DesaNgabiakKecamatanDanderKabupatenBojonegoroyangterdiri dari faktor fendidikan, biaya,fasiliias yang dapatdiberikanoleh dukunsettasocialbudaya.Pengumpulan datadengankuesionerdan ditabulasidalam bentuktabledandianalisadenganmenggunakan interprestasi hasildalambentuknamsi.. Hasil peneljtianini menunjukkanfaktor bersalinke dukundisebabkanol€hfaktor biaya 100%serrapendidikan orangtua I 00%. Peduadanyakerjasamadanpenyuluhan padamasyarakat khususnya ibu ibuhamjlagarmerekamengetahui dampakyangbisa terjadi akibat pertolonganoleh dukun. Katr Kunci I Tenaganon kesehatan(dukur), persalinan
ASUHANKESEHATAN
9
VOL3 No.2,AGUSTUS2011
LPPM Akes RajekwesiBoionegoro Pendahuluan Pertoloryan persalinanol€h tenagakesehatan merupakansalahsatuupayapelayanandalammencegah kenatianibu, terutamayang diakibatkanoleh proses n dlahirkan. dengan kemajuan Seiring eraglobali)asrdan IPTEK yang pesatkhususnyadalam bidangkesehatan, kita masibbanyakyangm€milihpersalinan masyarakat ditolong oleh dukun. DampaknyaAKI danAKB masihsangattinggi hal ini dikar€nakanrendalnyapendidikan,sosialbudaya, jauh dari pelayanankesehatansertabiaya yans rendah di ma")arakar. lenaea)ang sejakdahulukalaqdmpdi sekarangmemegangperananpenting dalam pelayanan kebidananialah dukun bayi atau nama iainnya dukun beranak,dukunbersalin. AngkaKematianIbu (AKI) di Indonesiasaat ini masih merupakanyang iertinggi dibandingkan denganAKI negara-negara ASEAN lainnya.Menurut SDKI tahun2002/2003AKI sebesar30Tper 100.000 kelahiranhidup, sementaraitu di negaratetangga Malaysiasebesar36 p€r 100.000kelahiranhidup (8di,2007)-Mernperhatikan angkakematianibu dan perinataldapaldiperkirakanbahwasekitar60%kematian jbu terjadisetelahpersalinandan50% kematjanmasa nifas terjadi dalam 24 jam pertama. Berdasarkan perhitungan olehBPSdiperolehAKltalrun2007sebesar 248/100:000 KH. Jikadibandingkan dengan AKI tahun 2002 sebesar307/100.000KH. AKI iefsebutsudah nlenrrun,namunmasihjauhda targetMDG 2015 (I 02/ { 00.000KH). Itu artinya-dalarnI jam adaduaorangibu alau 20 ribu ibu tiap tahunnyameninggal karena kehamilan,persalinandannifas.Dari hasilsuvei (SKRT 2001)diketahuibahwakomplikasipenyebab kematian ibu yangterbanyakadalahperdarahan,hipertensidalam kehamilan(eklarnpsia), infeksi,partuslama dan komplikasikeguguran.Dari cakupanpercalinanoleh tenagakesehatan (linakes)polindesdesaNgablakpada tahun2008yaitu 84,3%danpersalinan olehdukun(lin dukun)yaitu 15,7%, sedangkan programpemerintah untuklinakestarget 90%(PWSKIA). Darihasilsuvey diperolehdatadari PolindesDesaNgablakpadatahun 2009t€la} ada54 ibu bersalin,l4 diantaranya menjlih persalinan ditolongoleh dukun. Masihadamasyarakatyangmemilih persalinan ditolongoleh dukun daripadatenagakesehatan. Ada sejumlahfaktor yang membuatmerekalebih memilih layananyang diberikan oleh dukun. Biaya pelayanan yang diberikan oieh bidat desa untuk membantu persalinanlebih besardaripadapenghasilanrumah tanggamiskin dalam satu bulan. Pembayaranterhadap dukrn lebil lunak secarauang tunai,bisadcicil dan ditarnbahbamng(SuaraMerdeka,2003). Selainiru pendidikanjuga menetukanseseorang untuk memilih perolonganpersalinanolehtenagakeselatanaraunon pendidikanmemegang kesehalan, pemnanpentingdatam ASUHANKESEHATAN
menerimapendidikankesehatan,semakintinggi 'pendidikanseseorangmaka semakinbaik pula pengetahuannya (Nursalam,2001:63).Kultur budaya masyarakatterutamadi pedesaanlebih percayadukun da pada bidan,rasatakut masukrumahsakit masil melekatpadakebayakankaum perempuan. Kalaupun terjadikematianbayi merekaterimasebagaimusibahyag bukandi tentukanolehmanusia.Selainitu faktor fasilitas yangdi berikanolehdukunjugamempengaruhi seseorang untLrkmelakukanpersalinandi dukun karenadukun memberikanpelayananyang lebih untuk ibu hamil, bersalin,setelahbersalindanbayinya(wilkipedia dukunbayi) Dalam uasahameningkatkanpelayanan kebidanandan kesehatananak maka tenagakesehatan sepertibidanmengajakdxtun untukmelakukanpelatihan denganharapandapatmeningkatkankemampuandalam nenolongpersalinan,selainitu dapatjuga mengenal tanda-tanda bahayadalamkehamilan danpersalinan daD regeraminlapenolongan padabidan Dukunbd)i ,dng adaharusditingkalkan kemampuaniya, terapikitatidak daparbeke'jdrarnd dengan duIun ba]| dalammengu"angi angkakenatiandanangkakesakitan(Prawirobardjo, 2005). Dalam usahauntuk membangunbidao dan dukun bekerjasama dimanasetiapkali ada pasienyangakan b€rsalin, dukun akan memanggilbidan. pada saat pertolonganpersalinanrersebutadapembagianperan anlarabidandengandxkun.Selainmenolongpersalinan bidanjuga dapalmenberikansunti{ankepaddparien yang nembutuhkamyaataudapatsegeramerujukke rumahsakitj ikaadapersalinan sulit.Perandukunhanya sebatas membantu bidansepenimengelus-ng€lus tubuh pasiendan memberiLan kekuaranbatin kepadapdsien (wuw'surabaya-ehealth.org/conlentprogram-kemitmanbidan-dengan-dukun). Dalam mewujudkandukun yang terlatih,pemerintah harusikut berpaftisipasi membe(i dukungandan membantudalammemberikanoanruan peralalanpersalinangratis kepadapala dukun untuk meminimalkan komplikasipadasaatpersalinan (Maria, 2009).Diadakanprog"m penenpatanBidandesa(Dansa) yang bertujuanuntuk menurunkantingkat kenarian ibu hamil,bayidanbalitr. Kecualihal hal yangberhubungan denganadatdm kebiasaanmasyarakatserempat.dengan menjalinhubungankemitraananrarrk€duanya(EnyRetna A,2009). MetodePenetitian Desainyang digunakandalampenetitianini adalahdeskriptifyaitu desainyang bertujuanuntuk mendeskipsikanatau memaparkanperistiwa-perjsriwa penlingyangterjadipadamasakini (Nusalam, 2008i8O). Padapeneliiianinj menggunakan pmdekatansrnry yaitu sualurancangan digunalan unrul menlediakan )ang informa(iyang berhubjngandenganprevaten(i,
10
VAL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes Rakkwesi Bojonesoro distribusidan hubunganantar vadabel dalam suatu populasitNursalam.2008:82r.Padapenelilianini populasinyaadalah senua ibu post panum yang melakukanpersalinanoleh tenaganon medisd; Desa DarderKabupatenBojonegorobulan NgablakKecamatan Sampelyangdianbil Juli tahun2010sebanyak6:orang. adalahsebagianibu post partum yang melakukan persalinanoleh tenaganon.medisdi DesaNgablak KecamatanDander KabupatenBojonegoro bulan Juli tahun2olotaitu 6 orang.Penelitianini menggunakan non prcbability sanpling yait\t dengan accidental sarrplirg (samplingkebetulan)yang dilakukan apabila pemilihananggotasampelnya diilakukan terhadap omng ataubendayang kebetulanada_atau dljumpai. Padapenelitianihi varialtelyang digunakan yaitufaktorbersalinke dukundi DFsaNgablakKecanatar Dander HasilPenelitian p€nd;dikan TabelI Distribusirespondenberdasarkan ibu yang melakukanpenolonganpersalinandi Dukun di DesaNgablakKecamatanDander KabrpatenBojonegoro. No- Pendidikan
Jurnlah
Dasar
6
2.
Menensah
3. Tinggi
0
Prosentase(o ")
100 0
No, I
Cukup
2.
Kumng
Jrunlab
0
(%) Prosentase
2 66,67
Jumlah 6 100 Sumbet : Data primer pengisian kuesionerbulan Juli 2010 Berdasarkandistribusitabel 2 faktorbersalinke dukun di DesaNgablak KecamatanDanderKabupaten Bojonegoroberdasarkan faktor Biaya s€bagianbesar responden kategorikumng4 responden (66,6?%). ASUHANKESEHATAN
1
0
2. Tidak memuaskan Jurniah
6
t00
6
lm
Sumber: Data ptimer pengisia kuesia er bulan Juli 2AtA Berdasarkandisfibusi tabel3 faktor bersali. ke dxL-undi DesaNgablak KecamatanDander Kabupat€n Bojonegoroberdasarkan fasilitasyangdapatdiperolehdari du(_uns€luruhresponden yaitu kategoritidak memuaskan ( 100%). 6 respond€n Tabel4 Distribusi respondenberdasarkanfaktor sosial budayadi DesaNgablak KecamatanDander KabupatenBojonegoro. No. FaLlorsosialbudaya
Imlah
(%) Prosentase
x)
I
Modem
J
2.
Tradisional
l
6 100 Sunber Dan y,ner pensisiankuesorp, butahJuli
Distibusi respond€nb€rdasa*anfakor biaya dj Desa Ngablak KecamatanDander Kabupaten Bojonegoro. FaktorBiaya
Faktorfasilitasyangdapat (% Jurnlah Proseniase diDerolehdari dukun
No.
Jurnlah
Jumlah 100 Sunber : Data priner pensisian kuesionel bulan Juli 201a Berdasarkan distribusitab€l I pendidikanibu yangmelakukanpertolonganpersalinanolehtemga non kesehatandi Desa Ngablak KecamatanDander KabupatenBojonegoroadalahseiuruhibu berpendidikan (l00%). Dasaryaitu6 r€sponden Tabel 2
Tabel3 Distribusi respondenberdasarkanfasilitasyang dapatdiperolehdari dukundi Desa Ngablak KecamatanDanderKabupatenBojonegoro.
11
2A1A Berdasa*an distribusi tabel 4 faktor bersalin. ke dukun di Ds. NgablakKec. DanderKab. Bojonegoro berdasa*anfakior sosialbudayasebagianresponden kategori tradisionalyairu 3 responden(50%).
Berdasarkankarakteristikumur responden menunjukkan lebihdarisebagian responden berusia2 I 30 yaitu 4 responden (66,67%),berdasarkan tingkar pendapatanrespondenmenunjukkanseluruhnyakurang dari UMR yaitu6 responden (100%).DisrribusirabelI pendidikan yang ibu p€rsalinan melakukan di Dukundi DesaNgablakKec. DanderKab. Bojonegoroadalah selumhnyaibu berpendidikan Dasaryaitu 6 reponden ( 10070).Fakor bersalinkedukunberdasarkan faktorbiaya yaitu s€luluhnyarespondenkategorikurangyaitu 6 responden( I 00%),falxor bersalinke dulun berdasarkan faktor fasilitas yang dibedkan oleb dukun seiuruhnya respondendalamkategoritidak memuaskan yaitu 6 responden (100%),berdasarkan distribusilabel 4 faktor bersalinke dukun berdasarkan faklor sosial budaya sebagiaokategod tradjsional 3 responden (50%)-Hal ini disebabkankafenakurangnyainformasitentang pentingnyapertoloilganpersalinanoleh tenaga VOL3 No.2,AGUSTUS2011
LPPM Akes R4el esi Bojonegoro Berbagaifaktorpenyebabtersebutmuncul akibat pertolonganoleh dukun, kerja samadan kesehatao. pemerintah, penyuluhan padamasyamkat karenaadanyainteraksiantaramasyarakat, khususnya ibu-ibuhamil peningkatan agarmerekamengetahu dan swasta.Untuk ftu upaya-upaya i dampakyangbisaterjadiakibat pertolongan pertolongan persalinan persalinan olehtenaga medis,nenbutuhkan oleh tenaganon kesehatan. pihak ke tiga iersebut, sehingga akan terjalin keberpihakar koordinasi DAFIARPUSTAXA komunikasiyang baik. gunamenciptakan pembiayaan, pelaksanaan dan dalamperencanan, AlimulA.Aziz. (2007).MetodePmehian Kebidanandan pengawasaannya. Faktor biaya secara umum, TeknikAnalisa DataJakaftar Salemba Medika. keluarga,sehingga nenyangkutturunyapendapatan aksesuntuk m€ndapatkanp€layanankesehatansecara Atfian (2008\. PertolonganPersalinantenagane.lis. optinal. tidaktercapaidenganbaik (LPPMSTIKESCarut, olehfaktorpendidikan DinkesJATIM, (2009). Pedonan Penatalahanaan 2010).Selainitujusadisebabkan yaituseluruhnya responden berpendidikan dasaryaitu6 Perllongan Persalinan. (100%).Keadaan pendapat responden ini sesuaidengan (Nursalarn, 2001:63)bahwasemakintinggipendidikan Eny RetuaA, (2OO9).Rendahnyatingkatpetongan pula pengetahuannya. persalinan lenaga medis. seseorang maka semakinbaik Orangdengantingkat pendidikanformalnyalebih tinggi LPPM STIKES Garut,(2010). RenddhnyaPetolongan yang lebih di €enderungakan mempunyaipengetahuan PersalinanOleh TenagaMedE. band;ngkanorang dengantingkat pendidikanformal yanglebih rendah,karenaakanlebih mampudanmudah Maria. (2009). Makalah Konunitas Pertalonsan memahamiarti sefta pentingnyakesehatan.Tingkai PersalinanOleh TenagaNon-hledis. pendidikanmenpensaruhi kesadaranakan pentingnya arti kesehatanbagi diri dan lingkunganyang dapat Notoatmodjo S, (2002],.IImu KesehatanMasyarckat. mendorongk€butuhanakan pelayanan.kesehatan Jakarta: RinekaCipta. (wikipedia BahasaIndonesia,2007). Selainitu juga dipengaruh; oleh faktor sosialbudaya.Hal im sesuai Notoatnodjo, (2005).,\-lerodolagi PenetitianKesehatan. pendapat (Nursalam,200 dengan i r3l) dimanaPekerjaan Jakarta: RinekaCipta. adalahkeburuhan unrul Tenunjang )angharu5oiJakukan Nursalam,(2001). KonsepPenercpanMetadolosi kehidupannyadankehidupankeioareanya.Bekerjapada PenelitianIInu Kepera\)a/ar.Jakarta: Salemba umumnyaadalahkegiatanyangmenyitawaktu.sehingga Medika. waktubekerjamempunyaipengaruhterhadapkehidupan. Pe(olonganpersalinanoleh tenagakesehatan masih Nursalam,(2003). KonsepP enerapanMetodologi sangatrendah sehinggamasih perlu dilakukan Penelitian nu Keperayatan Jakarta:Salemba penyuluhan-penyuluhan pada ibu hamil tentang Medika. kemungkinanbahaya yang bisa terjadi akibat pertolongan persalinan olehdukun. Nursalam, pariani, (2001r. Metodolagi Risel KeperawatanCetakanI, CV. Agung Sero : Kesimpulan Jaka{a. Selurulnyap€ndidikanrespondenyangbersalin kedukundi DesaNgablakKecamatanDanderKabupaaen Nursalam, (2008).MerodolagiRhetKeierrwatan,CV. Bojoneeoro adalahpendidikandasardengansebagian Agung Seto: Jakarta. besarbiayap€rsalinanrespondenyangbenalin k€ dukun di DesaNgablak Kec. DanderKab. Bojonegoroadalah Prawirohardjo,(2005).1/nu Kah&ngan. taka$a|yayasan kurang.Sebagiankultur budayamasyarakat yangbercalin BinaPustaka. ke dukundi DesaNgablakKec.DanderKab.Bojonegoro SuaraMerdeka,(2003).Kereralad. adalahTrddisional.Seluruhnya fasiliksyangdapatditerima olehrespondenyang bercalinke dukTndi DesaNgablak WikipediaIndonesia, (2010).Pertolongan percatinan. KecamatanDanderKabupatenBojonegoro.adalahridak n€muaskan.Perlu adanyapeningkalanpengetahuan www.Dimasputa16'sWebloghtrn.DimasPutra.(2008). tentangbahayadankomplikasiyangdapatterjadi akibat Delinisi Pendidikan. nelakukanpersalinandi tenagadukunmelaluikerja sama alanpenFluhan pada masyarakatkiususnya ibu - jbu ww1{Google.com. WikipediaIndonesia. (2009).Seilldr lamil agarmerekamengerahuidampakyangbisarerjadi DeJinisiPe didifran tndanes ASUHANKESEHATAN
l2
vOL3 No.2,AGUSTUS 2011
LPPM Akes Rajel$/esi Bojonegoro
PERBANDINGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI PASIENMENARIK DIRI SEBELUM DAII SESUDAII DILAI(UKAN TAKS (SuatuStudi Di RSJRadjimanWediodiningratLawang KabupatenMalang Tahun 2010) S.Nurul.EkoS.Hendrik LP3MAkesRajekwesiBojonegoro
ABSTRACT PERIORMANCE COMfARISON OF PATIENT'SSOCIAI.ZATTON PlI LLAWAY AEFOR,E4 NE {FTE R DO 5YNTAX La$angMalangReg€oc)in 2010) (AStudyIn RsJ RadjilllsnWediodiningrat Behmior with.tttr dn attemptta a-roid intetactian with others. Withdrawoccurs when indi|iduals trnd .liflculty in cle'elopingrel1tionshipswith othen apenly.Thepuryose of thisstuq) \easta detetni\e the compatattue ability afsacializati.)npatientswilhtlrevrpriot to and after the SrNTA'Yin the RSJRadjiman w!.liodi ingrat La dng Kah. VrlanCn 2010 Thistype ofrcsearch is andlytical usingan experinentalnethodwith prc-post experinental design.Dltite populatian in psychiatic hospitaLpatients with*ew Radjinan Wediodiningat Lawahg Malang Regency,sanpling U prcbabiliry sanpling\,/ith simple rundomsanplw technique,as ndny at 24peaple. l dependentwriables used ''Thedbility ofsociatizatian" dnd depen.lent ActiriO Group Thercpy(synte)". Instrunents usedin researchis the trcatnent and absenatio . Thenin the ediling, .ading and tabulating latet in the anabsb 1t,iththe Wilcoton test witu a canputerlzed techniqueofSPSS15.0,\t,itha <0.05. Fnn the rcsearchrcsutts obtained))alueobtainedAsynp sig. (2tailed : A.00A,which nedns it neets the standardvalue that is lessthan the signilicanceafa : 0.45 neans that H,, is rcjected. Can cancludethete are dillercncesafsacialization ski s ofpatienti withdrev priol to anrl af.er the slntut in the RSJRadjiman WediodiningratLafang Malang Regenq, so that olJicersshould continuetherapyprorided to ctien^ ltithdrewi atl inpatientunitsas it'can be usedas a stiuulustc,imprcrewrbal conmunicauanskills rc beftel active elderly peaple doins synndstica and red ce thefoods that can causehigh blDodprcssure. Kelt'ords: Patient Self-lntercst,Abil itr Socializatian, taL,s. untukmenglindariinreraksjdenganolanglain-Menarikdiri Tingkahlakumenarikdiri ner[pakanpercobaan te{adi apabilaindividunenemukankesulitandalan membinahubungansecaraterbukadenganoranglain. Tujuan pasienmenarik penelitianiniadalahuntukmengetahui perbandingan kemampuan sosialisasi diri sebelum dansesudah fAKSdi RSIRadiiman \4ediodiningral LasangKab.Malangrahun 2010. d:lakukan metodeeksperimendenganra canganpra-postekspe nental. Jenispenelitianini adalahanalitik, menggunakan seluruhpasienmenadkdiri di RSJRadjimanWediodiningrat LawangKabupaten Malang,pengambilan Populasinya sampeldengancarap/obabiliry-sanpling dengantehniksi pleru don sanpnng, sebanyak24 orang.Variabelyang digunakan independent "Kemampuan sosialisasi" dandependent "TerapiAktivitasKelompok(TAKS)". Instrument yangdigunakandalampenelitianadalahperlakuan danobservasi.Kemud;andi elting, coding dN\tabulatingkem dian SPSSI 5.0,dengana < 0.05. di Anahsader,gan uji Wcoiror dengantehnikkomputerisasi Darihasilpenelitiardidapatkandidapatkannilai l.'.l,np sE (2.tdled) = 0,000,yangberartinilai tersebutmemenuhi yaitukurangdarisignifikasia- 0,05berart;H"dirolak. standarJ pasienmenadkdiri sebelundansesudah Dapaldisimpulkan adaperbedaan kemampuan sosialisasi dilakukan TAKS di RSJRadjimanWediodiningratLawangKabupatenMalang,sehinggapetugasterapihendaknyaierapdiberikan kepadaklienmenarikdiri padasemuau,ritrawatinapkarenadapatdigunakan sebagai srimulusdalammeningkatkan kemampuan komunikasiverbal,untuklebihaktifmelakukansenamlansiadanmengurangi yang makanan-makanan dapanenimbrllanre\anan darairinggi. Kat^K\nci I PasienMenatik Diri, Kenanp anSosialisasi,TAKS. ASUHANKESEHATAN
13
VOL3No.2,AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwosiBojonegoro Pendahuluan Seseorangyang mengalamigangguanjiwa akanmengalamiperubahan tingkatlaku salahsatunya adalahmenadkdiri. Tingkahlakumenarikdiri m€rupakan percobaan untukmenghindari hubungan denganorang lainatausuatudndakanmelepaskan diri baikperhatran minatnyaterhadaplingkungansosialsecara maLrpun langsung(Rawlins,1993 : 3i6). M€nadkdiri tedadi apabilaindividumenemukan kesuliiandalammembina hubungan secaraterbukadenganoranglain.Pemutusan proseshubunganterkait erat dengank€tidakpuasan individu terhadapproseshubunganyang disebabkan' olehkurangnyaperanserla,responslingkunga.yang negatif,kondisiini dapatmengenbangkan rasatidak percayadiri dankeinginanmenghindardari oranglain. Tingkahlakum€narikdifi itu akanmengalamiperubahan walaupun yaitu tidakmaksimal;dapatdilatihsosialisasi denganTAK (TerapiAklifitasKelompok). Menurut KasubagHukum dan HumasRSJ RadjimanWediodiningralsampaidenganbulan Desember2009 jumlah pasien RSJ Radjiman Wediodiningrat Lawangmencapai 710pasi€nsebanyak 475 orangadalahlaki-1akidan sebanyak235 pasien adalahwanita.Hasilsurveipendabuluan peneliridiRSJ RadjimanWediodiningrat LawangKabupat€nMalang padaklienyangmasukrumahsakitdirawatinapdengan tingkablakumenarikdiri sampaidenganbulanApril 2010, dari7l7 klienyangdirawatsebanyak 73 orang(10,1%) dengan tingkablakumenarikdiri (RekamM€dik,2010), hal ini tentunyaperlu mendapatkan perharians€rta penanganan yangse.iusbagi senuapihakyangierkaii khususnyapam perawatyang ada di RSJ Radjinan Wediodiningrat LawangKabupatenMalangsehingga klien mendapatkanpelayananyang berkualrtasdan segemkembalikepddakeluarya dengan kondiqi)ang sesuai tatanilaimasyarakat. Berdasarkan hasilpenelitian Luluk P momo (2008) di Runah Sakit Jiwa Daerah SurakartapadabuLanjanuari2008 menurjukkanada perubahan perilakunenarikdiriklien,dariskorrara-rala perilakumenarikdiri klien sebelumdilakukanrerapi aktivitaskelompoksosialisasi sebesar 6,83menjadiskor nta-rata 5,43 setelah dilakukan pernberianrerapi aktivitaskelompoksosialisasi. Salahsatupenyebabdari menarikdid adalahharga dirir€ndah.Hargadiri adalahpenilaianindividut€ntang pencapaiandiri denganmenganalisaseberapajauh perilakusesuaidenganideal diri. Dimanagangguan hargadiri dapatdigamba.kan sebagaiperasaan negatif rerhadap diri (endiri.hilangLepercrlaan diri, merasa gagalmencapai keinginan. Pefltalumenarik oiriddpar berakibar adan)alerjadrn)a re.ito perubaian sensofi persepsi(halusinasi).Halusinasiini merupakansatah satuorientasirealitasyang maladaptive, dimana halusinasiadalahpersepsikiien rerhadaplingkungan lanpa strmulus yang nyata, artinya klien ASUHANKESEHAIAN
t4
meng'nlerprestasjkan sesuatuyang nyata tanpa stimulusataurangsargan (Keliai,BA. 1999). eksrernal Apabila tingkah laku iersebut tidak segera dilanggulangidapal menyebabkan klien mengalami gangguanjiwa yang lebih beral sepertimunculnya lalusinasi,risiko mencideraidid dan orang ]ain dan penurunan minatkebutuhandasarpsikologis. Upayapencegahan untukmengatasi kliendengan tingkahlaku menarikdiri di BadanPelayanan Khusus RSJ Radjiman WediodiningratLawang Kabupaten Malangselamaini lebib menekankan pada nedikasi antipsikotikberupapemberian obat-obatpsikofarmaka dalamperbaikanklinis. Modalitaspsikososialharus diintegrasikan secaracermatke dalamregimenterapi obat. Sebagianbesar klien menarik diri mendapat manfaat daripemakaian kombinasi tersebut(Kaplandan Sadock,1994r723).Seiringdengan perkenbangan ilmu j iwa,telahbanyakdikenbangkan kep€rawatan berbagai Xempimodalitaskeperawatan,salahsatunvaadalah TerapiAktifitas Kelompok(TAK) : Sosialisasiyaitu suatubentukterapiyang meliputi sekelompokorang yang setiapkali mengadakan pertemuan rutin dengan seomngterapisyangmemfokuskan padakesadaran diri danmengenal diri sendiridalamm€mperbaiki hubungan interpersonaldan merubahtingkab laku (Sruarrdan Sundeen, 1995).Terapiini diajarkan danmempraktekkan kepadaindividu atauklienuntukmelakukansosialisasi denganindividu yang ada disekitarkli€n. Sosialisasi dapatpuladilakukarsecaraberrahap dari inrerpersonat (satudan satu),kelompokdan massa.Akrifitas dapat berupalatihansosialisasidalamkelompok,sehingga klien dapatmeningkatkan hubungansosialdalan kelompoksecarab€rralap. MetodePenelitian Jenispenelitian yangdigunakan adalahanatirik yaitupenelitian yangmencoba menggalibagainanadan mengapafenomenakesehataniru terjadi kemudian melakukan analisadinamikakorelasiantarafenomena. baik antarafaktor resikodenganfakor ef€k.antarafakror resko maupunantarafaktorefek(NoloatnodjoS,2002 : 145). Desainyangdigunakanadalaheksperimental yailu salah satir rancangan penelitian yang dipergunakan untuknencari hubungansebabdengan adanyaketerlibatanpenelitiandalam melakukan manipulasiterhadapvariablebebas(-Ilursalam, 200t I 59). Yang termasukdaiam rancanganpra-pos. ekspetinental yaitu mengungkapkansebab akibat dengancara nelibrlkan salu kelompol s,rbyel. kelompol 5ublel diob.er\asisebetumditakukan intervensi,kemudiandiobservasilagi setelahdilakukan inrervensr.Pengujian5ebabakibar dengancdra membdndinglanhasil.prelesr denganpo(l resr
vOL3Na.2,AcUSTUS 2011
LPPM Akes Rajekuesi (Nursalam,2003 : 88). Populasidalampenelitianini yaitu seluruh pasien.menarikdiri di RSJ Radjitnan Malangtahun2010, ingratLawangKabupaten Wediodin dalampenelitianini yaitu sebanyak25 orang.Sampel sebagianpasi€n menarik diri di RSJ Radjiman wediodiningratLawangKabupatenMalangtahun20 10, al 24 pasienyang krireriain-[,lusi€ban] ) angmemenuhi memenuhikriteria inklusj Dalam penelitianini cara pengambilansampel yajlu denganteknik sampel Uobability sanpling dengancara sinple rundom sdmpLingyaitu cara gellgambilansampeldengancara acak tanpa memp€.hatikanstrata yang ada dalam anggotapopulasi(HidayatA,Aziz, 2007 : 8l). Setiap yang anggotadari populasimempunyaikesempatan samauntuk diseleksjsebagaisampel.Pengambilan sanpelbisadilakukandengancaramengundianggota populasi (lotterj technjque) ata! teknik undian (Notoatmodjo dalam S,2005: 85). Variabelindependent penelitianini adalahkemampuan sosialisasi. Sedangkan variabel dependentnyaTerapi Aktivitas Kelompok (TAKS) HasilPenelitian kemampuan sosialisasi Tabel1 Distribusiresponden sebelundilakukanTAKSpasienmenarikdiri di RSJ RadjimanwediodiningratLawang Malangtahun20I 0. Kabupalen No.
).
Kemampuan sosialisasi TAKS sebelum
N
Belummampu
l8
Mampu
6
15,0% 25,0%
24 100% Jumlah Sunbet : Dataprimet .laripengisiankuesianerbuldn Juni 2010. Dari rab€i 1 menunjukkanbahlva sebagianbesar yaiiu sebanyak responden belummanpubersosialisasi I 8 orang(75%o). Tabel2 Distribusirespondenkemarnpuan sosialisasi setelahdilakul(anTAKS pasienmenarikdiri di RSJ RadjirnanWediodinirgratLawang Kabupaten Malangtahun2010. No.
Kenanrpuan sosialisasi setelahTAKS Belummampu
2.
4,20/o
Mampu
95.8%
100%
Jumlah Sunber
Dan pnnt
N
Jdti pengirian huesiono butdn
Juli 20t0
ASUHAN KESEHATAN
l5
Dari tab€l 2 m€nunjukkanbahwamayoritas respondenmampubersosialisariyaiausebanyak23 omng (95,87"). Pembahasan 1. Kemampuansolialisasipadapasi€nmenarikdiri sebelum dilakukrnTAKS hasilpenelitianpadaxabel1yang B€rdasarkan telah ditabulasi didapatkandata bahwa lebih dari yaitu belummampubersosialisasi sebagian r€sponden sebanyak18 orang(75yd).Adalah sebuahpros€s p€nanamanatau transfer keliasaa! atau nilai dan aturandari satu genemsike generasilainnya dalam sebuahkelompokataumasyarakal.Sejumlahsosio,og peranan menyebut sosialisasi sebagai teorimengenaj (role theory).Karenadalamprosessosialisasi yang harusdijalankanol€h diajarkanperan-peran individu. Dari hasil penelitianmenunjukkanbahwa sebelum dilakukan TAKSpadapasien menarikdiridi RSJ RadjimanwediodiningralLawangKabupaten pasie.r Malangsebagian belummampubersos;alisasi. pasienmena k Hal ini kemw€kjnankarenasebagian diri mengalamigangguan hargadiri yangdigambarkan dalamperasaan negatifrerhadap diri sendiri,hilang kepercayaa.. diri danmerasagagal.Apabilatingkah laku tersebuttidak segeraditanggulangidapat menyebabkanklien mengalamiCangguanjiwa yang lebih berat sepertimunculnyahalusinasi,risiko rnencideraidirj danorang lain danpenurunanminat k€butuhandasarpsikologis.Olehkarcnaterapi perlu diajaikanuntukmelakukansosialisasidenganindividu yang ada disekitarklien secaraberiahapdari (satudansatu),kelompokdanmassa. imerpersonal Sosialisasi dapatpuladilakuka.n aktifitasyangberupa latihansosialisasi dalamkelompok,sehingga klien dapatmeningkatkan hubungansosialdalamkelompok secarabertahap. 2. KemampuanSosialisasi PsdaPasienMenarik Diri SetelahDilakukanTAKS. B€rdasarkanhasilpenelitjanpadatabel2 yang telahdjtabulasi didapatkan daiam€nunjukkan bahwa mayoritasrespondenmampubersosialisasiyaitu sebanyak 23 orang(95,84/0). Perilakumenarikdiri merupakan percobaan untukmenghinda.iinteraksi dengan oranglain.perilakuklienmenarikdid antara lain : adanyakerusakan komunikasiverbal,kurang atautidak adainteraksiantaraklien denganklien, kurangspontan,apatis(acui rerhadaplingkungan), ekspresiwajahkurangberseri(ekspresi sedih),afek tumpul, perawatandiri kurang,klien tanrpaL mem;sahkan djri denganoranglain (nenyendiri). asJpanmakandanmilum terganggu. rcler5iurine danfeces,tidakmafbercakap-cakap perawat dengan VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes Raiek|/esiBojonegorc atauklien lainnya, akifitas menurun,kurangenergi (tenaga),memutuskan percakilan, tidak bersemangat (Rawlins,1993) Dari hasil peneliiianmanunjukkanbahwa sesudahdilakukan iAKS di RSJ Radjinan WediodiningratLawang KabupatenMalang inayorilaspasienmenarikdfuimampubersosialisasi. pujian padaklien yang berhasildalam Pemberian menyebutkan (komunikasiverbal setiappertanyaan dan non verbal)padatiap sesiakanmeningkatkan hargadiri klien danbagi klien yangbelumnampu . untuk m€njawabpertanyaaanyang diajukan, lead€r akan tetap memberikansupportagar kiien letap lemotivasiuntukbelajarberinleraksi dengan anggota kelornpoknya(SkinnerBF). Sehinggapasienmenarik diri dapatmeningkatkanhubungansosial dalan kelompoksecarabefiahap. 3. Perbedaankemampuansosialisasisebelum dilakukar TAKS dengankemampuansosialisasi setelahdilakukanTAKSpadapasi€nm€narikdiri Mayorilas respondenbelum b€rsosialisasi sebelumdilakukan TAKS yaitu sebaryak 1? orang (94,4%)dansetelahdilakukanTAKS tidak adayang belummampubersosialisasi (0%).Dari keduavaxiabel tersebutsetelahdiuji signifikasinyadengan menggunakanuji statisrik Wilcoxondidapatk^r,lnit^i Asynp sig.(2.taileA: 0.000,yangberaftinilai t€rsebur memenuhistandatyaitukurangdarj signifikasr a= 0,05be€ti Hoditolak alauyangberartiadaperbedaan kemampuan pasienmenarikdiri sebelum sosialisasi dan sesudahdilakukan TAKS di RSJ Radjirnan Wediodiningrat LawangKabuparen Malang. MenurutYusuf (200I : 2) adalahsuatuupaya unhrkmemfasjljtasi psikoterapis terhadapsejumlah klien pada waktu yang sama,unn* memantaudan meningkatkanhubunganinterpersonal antaranggota. Aktifitas kelompokmembanruarggotanyauntuk mengatasiidentitashubunganyangkurangefektif danmengubahtingkah laku yangmaladaprifmenjadi tingkah laku yang adaptif(StuartdanSundeen,I 998 : 845). Peningkatan kerqampuan sosialisasi setelah djlakukanTAKS disebabkan ka.enapasienm€narik .diri sangatbersunggui-sungguh da,ammelakukaD aktifitas kelompok. Seletahpasienmenarik diri melakukan TAKS pasienmenarikdiri ranpaklebih rilekskarenasecaraemosionalpasienmenarikdiri terbawaoleh segalaakifitasdalarntiapSesjTAKS. Kemampuankonunikasiverbalnonverbalpadaklien menarikdiri setelaldiberikanpertakuan terapia.tdifiras kelompokpadatiapaesiterdapatp€ningkatan pada kemamprankomunikasi!erbat hal tefsebur djsebatkan oleh,:$nalu.)perun conditionin{ yang
ASUHANKESEI&VAN
l6
terus menerusbagi klien dalam suatukelornpok (SkinnerBF), individudilatihmtuk mengexplorasikan perasaannya mulaidenganpengenalanjati diri rnelipuri nama lengkap,nama panggilan, alarnatrumah dan hobi.Penberianpujianpadaklien yangb€rhasildalam menyebutkanjati diri akanmeningkarkanhargadiri klien dan bagi klien yang belum mampu untuk meny€bu*anjatidiri leaderakant€tapmemberikan supportagarklien tetaptermotivasiuntuk belajar berinteraksidengananggotakelompoknya(Skinner BF). Adanyahubunganrerbukapada anggora kelompokmenimbulkanhubungansalingpercaya antaranggotakelompoksehinggaadap€msaanaman, senangpadadiri klien setelahnengikuti kegiatan kelompok.Manusiasebagainallduk sosialsangat rnemburuhlan perasaan dihormari. dihargaiperann]a dilingkungania ringgal dan adannyasuatu kebersamaan(kohesivitas)anraranggotakeloinpok uniul lebihmeningkdrkan hubungardengansesama klien. Kesimpulsn ' Terdapatperbedaankenampii4ll.sosialisasi pasienmenarikdiri sebelumdansesudah dilakukanTAKS di RSJRadjrnaa\\edioor.ringral tauang Kabuparen MalangtalNn20I 0 didaparkain aiAsytnpsi&,CJsikA 0.000.Saranunrulpetuga.kesehatan. Perawat sebagai role modelpadaterapialdivitaskelompoft: sosiafisasi tetapmenjagakornunikasiterapeutikdengankliin seiara profesionaldalam memberikanLayananirSu.han keperawatan, khususnya dalambidangterapi aktifitas kelompok sebagdi bagian)ang rakrerpisahkan dat;m asulankepera$dtan ddnumunnyapela)anan keseharan secaraberkesinambungan, saranuntuk keluarga. sosialisasisebaiknyadilakukansebeluinjadwal pemberian obatdenganalasanreaksiobatpsikotropika sebagian besarbe"'ifatsedarNrnenidurkan,. Unruk petugaslerapi, sosialjsasihendaknyatetap diberikan kepadaklienmendrik diri pdddsemuaJnir rawarinap kareDa dapat digunakan sebagai sfirnullis dalam neningkatkankeEanpuankomunikasiveibal,olehkarena petugasterapijuga terlu mengajarkan pasienmenarik untukmelakukansosialhasidenganindividuyangada disekitarklien secarabertahapdari interperjonar (san dan satu),kelompokdanmassasehingga s. Sosialisasi dap€rpdla dilalukanaktifila()ang berupatdlihan sosiali5as; d,rlamkelompok.sehinggaklien d,rpat menrngkarkan hubungan so.ialdalamkelompoksecam bertahap
VOL3 No:2, AGIJSTUS 2011
LPPM Akes Rajeka,esiBojonegoro
DAFTARPUSTAKA Suatu 2004.Pftsedw Penelitian AfikuntoSubarsimi, PendekatanPraktek.R]inekaCipta : Jakata. Bold. M.A & Nihan,\4.A.19q8.Psy(htathcvursi"c CanknporcryPructice.Edi'i grh. Publishers. Philadelphia I Lippincon-Raven L.J, 1998.B,rtu SaLuDiagnosa Carp€nito, keperawatan(terjenahan). Edisi 8. Jakarta: PenerbitBukuK;doktemnEGc. Hidayat,A. Aziz Alimul. 2007.MetodePenelitian Kebidanandan TehnikAnalisis Data. Jakafia : Salemba Medika. B.S,!995.Prrc,iatric-MentalHealth Johnson, NurslngAdaptation and Grcwh, Edisi zth, Philadelphia : J.BLippincottCompany. .
Keliat, B.A, dk*,199'7. ProsesKeperuwatanKe^rehatak J/ d, EdisiI. Jakarla:EGC. Notoadmodjo Soekidjo, 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan.RinekaClpta,Iakatrta. Notoatrnodjo,S.2005.M€jodologi Penelitian Kesehatan Jakarta: Pr RinekaCipta NotoatmodjoSoekidjo. 2003. ltnu Kesehatan Masyarakat.lak8(a I RinekaKaryaCipaa. NursalamdanSiti Pariani. 2001. PekdekatanPraktis Me@dologiRi\etKeperuwatan. lakar.a:C\. SagungSero.
-
Nursalam,2003, rorrep dan PenerupanMetodalogi Pewlitian llmu Keperawatan.J?kafia: SalembaMedika. Rawlins, R.P& Heacock,PE 1988.C/rricalLlanualof Psychiatric Nursing. Edisi Ith. Toronto.rThe C.V Mosb)Compan). Stuart,GW & Sundeen,S,J, 1998.BukuSaht Keperuu'atanJitta (terjemahan).Edisi 3, Jakarta: EGC.
ASUHANKESEHATAN
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
t7
HUBUNGANPERSEPSI KELUARGATEMANG GANGGUAI\JTIryA DENGAN KETERATIJRAN PEMERIKSAANPASIENGANGGUAIT JIWA (Suatu Studi Di Poli Jiwa RSJ Lsw.ng Mrling) Sudalhar,SNmul. Novialista Lp3M Akes RajekwesiBojonegoro
ARSTRACT PERCEPAIONOFFAMTLYR.EIIITIONSOF MEIYIALDISORIIERSPATTf, N"TEXAMINATION ORDERWIIH MEIIIALDTSORDERS (A StudyIn Poly Life RsJ LawangMatang) Menhl disodet i! adiseasecan alfecrawoae rcgadtess ofage, ruce. retigion or econonic sratus.Evenlhe agonycausedto indiyiduals as wel as a heary bndenfor thefanily. So thefanil!'s perception of nenta! .Jisorderc is wry inpoltant and neaningful in ordet examinotionsand neanenl Rssearchobjectiyes*ere ro deternue &e relationshipofthefamily\ perceptionofnental diso er $th ftgularity eranination menlal patients ih paly Sout RSJLo,ahg Malangin 2010. This type o/ analy,ical researchwith crosssectiotlol approach.Fanity populotion mentatpatients in pob Soul RSILawangMalang in 2010, a sanple of83 rcspohdents.Its yaiable is indepentvariabtesaccidentalsanpting method.Collectihgdato by quesilonnatrc,andthendo theeditthg,codtn& tabulaunq,analyzedNlng crcsstabulation Thercsul& showeda positiveperception of thefsmily nt.the categoryG0.23%o,v,hile the exanination of ne al p.ltients ih a regular category(3.19n, Theresultsofooss labulation and analysiswith estimates.obtained dcufle signilicant value 0.018
.....J_€nispen€litiananalitikdenganmetodependeketalcrcsssectional.poprlasinyakeluarg&pasiengangguanjiw di Poli JiwaRSJLawangMalangrahun20 I 0, denganjumlah sampet83 responden.variaoetnyi yaitu ,a.ialiiinaepent Metodeaccidektarsanpring. pengumpulandatadengankuesio;er, kem;dian dilakukanediti;g, codine, taburaiing, dianalisa menggunakan tabulasisijang(c/orr rarle). Hasil penelitianmenunjukkanpersepsik€lu€rgadaltunkategoripositif(80,73olo),sedangkanpemeriksaanpasien gangguanjiwa dalamkategoriteratur (73,490lo).tlasil analisadengantabutasisilangdan dcirve istimasi didaiatkan nilajsignifikan 0,0I I < a : 0,05,yangberartiH" dirolak Kesimpulannyaadanyahubunganantarapersepsikeluargatentanggangguanjiwa denganketeraturan pemeriksaanpasiengangguanjiwa. Untuk itu diharapkanbagi respondenlebih men-girtidan memahani pasienjiwa sehinggabisa memberikanpersepsiyang positif dan mengambilkeputusanyang tep-atuntuk melakukanpengob;tan alaupemerikaansecamterarur. Katr kunci : PersepsiKeluarga,Ketentunn perheriksaan,Gangguanjiwa
ASUHAN KESEHATAN
t8
VOL3 t\ro.2, AGUSiUS 2011
Pendrhuluad Cangguanjiwa dalam berbagai bentuk adalah 'penyakityang sering dijunpai pada semualapisan penyakitini dapatmenenais€tiapomngtanpa rnasyarakat, mengfnalumur. ras.agamamaupun'talus ekonomi cangguanjiwa pada umumnyadik€nal masyamkat ji$a gangAuan yangdisebuteila.Walaupun sebaeaiapa tapi menimbulkan menyebabkan kematian tidak langsung penderitaanyang mendalan bagi individu sertabeban berat bagi keluarga (h!tp://op€n.detik.con/ deliYery). S€hinggapers€psikeluargatentanggangguanjiwa sangatpentingdanberartidalarnketemturanpemeriksaan TetapiSelamaini banyakkeluargayang danpengobatan. persepsi tentanggangguanjiwa, merckamengiE salah jika ada salah satu anggotakeluarga yang bahwa jiwa itu sangatmemalukandan megalani ganEguan menganggapnyaaib k€luarga, sehinggakebanyakan pasienjiwa seringditelantarkanbahkansampaidibuang olehkeluarga{yasendiri,adajugapenepsikeluargayang menyebutkanbahwagangguanj iwa yangdialamipasien adalah akibat kutukan, roh jahat sehinggaseringkali keluargamembawak€ dukun.Dari haltersebutmerupaktn p€rs€psi keluarga yang salah untuk penanganan jiwa. gangguan Cangguanjiwa di Indonesiacukup meratadi berbagaidaerahdenganlatar belakangpenyebabyang relatif samaalaupunpersepsidari masing'masing keluarga.Adapudhasil penelitianmenyatakanI 5% dari populasipendudukdi Indonesiaterdeteksimengalami gangguanjiwa dan Fosentaseberlaku di semuadaerah. selama tahun 2005, masyarakatyang t€lah melakukan pemerikaandi sejumlahrumahsakitjiwa.Sejurnlah?.089 orangd€nganperincisn sebagaiberikut : penderitalakiadalah laki4.183danperempuan 2.906,usiaklienterbanyak I 5-24tahunmencapai2.735orang,klien denganusia2544 tahm sebanyak2. 12?onng, berdasarkanpendidikan klien terdapat993 orang tamat SD, 919 orang berpendidikanperguruantinggi/akadernidanpendidikan SLTP782 orang(Khafid : 2005).Hasil surveyawalyang dilakukan pada bulan Mei dari 476 orang yang sudah melakukanpemeriksaan secaratemtur364omngalantidak teratur112o|3ng. Cangguanjiwa ditandaid€nganadanyagejala klinis yangbemakna,b€rupapedlakudanpolapsikologis yang berkaitan denganadanyadistres dan disabilitas. Adapungangguarjiwa dibedakanpsikotik-organik, psikotik noo oiganik, non psikotik (http:// open.detik.com).Kebanyakanpasienj iwa yangadasaat ini kurangmendapatkanperhatianalarikelua.ga,karena dari fenomenayang ada kebanyakanorang-orang gangguanjiwa dapat menimbulkan menganggap penderitaanyang mmdatim bagi individu serta beban beratbagi keluarga.Dan gangguanj iwa tersebutterbagi beberapago!onganyakni berat (psiftosis),ringan, kepribadian,penyalahgunaanzat dan r€tradasimenial ASUHANKE}EHATAN
lg
(http://op€n.d€tik.com), Tidakjarangmerekamengurung da juga memasungapabilaadasalahsatukeluargayang (WF. Maramis,1994: 10-14). nengalamiganguanjiwa Hal ini dilalorkankarenakeluargapasienkuang mengetti jiwa dan adanyapersepsi perawaran pasiengangguEn yang salahtentanggangguanjiwaDari uraiandi atas,kondisitersebutdapatkita atasi jiqa denganmemberikanpers€psiLenlangganguaan bahwakes€hatanjiwa sdalahbagiandaritubuhkita, maka perlu kita periksakan.Jikajiwa sakit samadenganfisik yang mengalami sakit. Pe6€psi keluarga yang tepat tedtanggangguanjiwa sangatpenting dan diperlukan, tenrtamauntuk ketemturanpemeriksaangangguanjiwa. karenauntuk pasiendengangangguanjiwa dipe.lukan untuk teratur berobotdan tentur untuk periksa,supaya ganguanjiwa yang dialamibisa ditangani.Sehingga pencliti tertarik untuk melakukanpenelitiantentang hubunganpersepsikeluargatentanggangguanjiwa denganketemtursnpemeriksaanpasiengangguanjiwa di Poli JiwaRSJLaqangMalang. MetodePenelitirn Desain pen€litian ini menggunakandesain penelitiananalitik korelasi yaitu penelitian d€ngan nengkaji hubunganantaravariabel(Nursalam,2008: 82). Padapenelitian ini menggunakanpendekatan cross-sectionalyaifi rnetupakanjenis penelitian yang menekankanwaktu pengukuranatau observasidata variabel independenthsnya satu kali pada salu saat (Nursalam, yaitu 2008: 83). Populasi dalamp€nelitian seluruhkeluargapasiengangguanjiwadi Poli Jiwa RSJ LawangMalangtahun2010, sebanyak476 omngdengan sampelnyaadalat sebagiadkeluarga pasiengangguan jiwa di Poli Jiwa RsJ LawangMalangtahun2010, yang memenuhikriteria inklusi sebanyak83 orang yang memenuhikiteria inklusi I{asil Penelitian Tabel1 Distribusi respondenbedasa*an Persepsi j iwadi PoliJis a RSJ keluargatmtanggangguan LswanBMalangTahm 2010 R$eFikeluaga
Rr$(rl(ht
ht6ebe(Yo)
L
P6itif
67
80,71
2.
rEgdif
l6
t921
Junlsh 83 100 Sunber: Datapriner krcsionetpehelitiantahun2010 Berdasarkan tabelI dapatdiketahuibahwadari83 responden sebagian besarmemilikipeNepsipositif sebanyak (80,73%0). 6?responden
vOL3 No.2, ACUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegoro Tabel2 Distribusiresponden berdasarkan keteraturan melalui indera, hasil pengolahan otak dan ingatan pemeriksaan pasi€ngangguan j iwa di PoliJiwa (Mdayatun,I 999).Persepsi dibagimenjadi2 jenisyairu RSJLa$angMalang Tahun 20l0 . persepsipositifadalahpersepsiyangmenggambarkan segalapengetahuan (tahutidaknyadankenatridaknya) Keteraturan No. R€sponden Prosentase (7o) dalam tanggapan yang diteruskan k€pada Pemeriksaan pemanfaatannya dan pers€psinegatifadalarrpc.s€psr L Teratur 61 73.49 yang menggambarkan segalapengetahuan (tahu tidaknya dan kenal tidaknya) 2. serta yang Tidal(teratur tanggapan 22 tidak 26,51 selarasdenganobjekyanSdiekspresikan. Jurnlah 83 100 Sebagian besarkeluarga pasienmemilikiie.sepsi Sunbet : Data ptinel kuesionerpenelitian tahun 20t0 yangpositif hal itu biisa dibuktikandengansebagian Berdasarkan tabel 2 di arasdapardiketahui besar keluargayang menganrarkeluarganyayang bahwadari 83 respondensebagianbesartemtur'dalarn mengalamigangguaniiwa bisa menerimakondisi pemeriksaan seban)ak 6 | responden ( 71.49d o keluarganya, selelumemberikasihsayangdanmemnhi '. kebutuhan sehari-hari bahkankejuargaberupayauntuk TabelS label silang hubunganpersep;iketuarga mengembalikan kondisikeluarganya yang mengalani tentanggangguanjiwa denganketeraturan gangguan jiwa sepertisemula.Dari fenomenaini bisa pemeriksaan pasi€ngangguanj iwadi PoliJiwa disimpulkan bahwap€rsepsikeluargayang posirif RSJLawangMalangTahun2010 penting. sangadah Keaeralu rar pemerika!n pasi€ngrngguanji$a Dari 83 responden sebagian besartemruroatam pemeriksaa.n sebanyak 6l responden (73,49yo)dengan Tentur TidakEralur melakukan p€merilsaan I buldn sekali. o/. o/, o/. K€teratuanialahkesamaankeadaan, kegiatanatau I Positif 53 63,9 t4 t69 6:7 80:7 prosesyangterjadi bebrapakali ataulebih. Faktoryang mempengaruhi keteraturandalam pemeriksaan: 2. Negati!e 8 95 8 9,6 l6 sosialekonomi,fasilitaspelayanan, minat pasien Jumlah 6l 2. 26s a 1m dan keluarga dan pengerahuan. rinp: wwwmaterik€sehatan.biogspor.com). Sunber : Data priner kaesionerpenetittantahun 20I 0 Darihasil penelhian sebagain besar pasaien )ang mengalami gangguanjiwa sudah netakukan PadalabelI di ara<menuniuktan bah$a83 responden { 100"0) secaBt€fatur,Keteraturdn lebihdar;sebagian peBepcl pemefksaan memitiki itu sendiriiusa positif denganpemerjksaandalam kategoti rerarut dipengaruhi adan)apersepsi ketuarga.Keterat;r;n sebanyak53 responden(63,9%) alankurang dari dalampengobatan ataupemeriksaan juga memegang sebagian memilikipersepsi positifdenganpeneriksaan peran yang sangatpenting karenajika pengobatan dalamkategoriridak teratursebanyak14 responden terseLrut terputusatauridak teratur makaridak akan ( I 6,9%).Keduavariabelmembentukgarislulus ataubermencapaikesembuhan yang sempuma.Ol€h karena //r?ed'tyaitu nilai x berubah(berbeda)diikuri dengan iryu moJi!asidandukungandari Letuargajusasangar perubahan {perbedaan, drperruKan gunaunlukkesembuhan pajien.Serelah )ang rerpoladari nilai ) dan dengan nilri I 0.018 a0.05.iadiH.diLotaklang ol|akukanpengumpulan data.penglodean, tabulasi berarti ada hubunganantarapersepsikeiriargarenrang kemudiandilakukanidenLifilasimasing-ma.ing gangguan jiwa denganketeraturan variabel.Setelahitu dilakukananatisadaia oenqan pemeriksaan p6ron gangguanjiwa menggunakan di Poli JiwaRSJLawangMalarigTahun tabutasisitang {clo,s rab) uniut 20t0. menganalisa hubungankeduavariabeltersebut.pada tabel 3 iii atasmenunjukkanbahwa g3 responden (100%) lebih dari sebagjaomemiliki persepsipositif P€rsepsi keluargatentanggangguan denganpemeriksaan jiwa dalamkaLegori reralur5eoanlaI Berdasarkan )r responden(63.qo0)dan kurangdari sebagian hasilpenetitiandiketahuibahwadari 83 responden(100%)memiliki p€rsepsipositif yaitu memrtrklpersepsi posirifdenganpemeriksaan oatam denganmemberikankasih sayangdan berusaha kategorjlidak lerarursebanyal l4 responden ( lO.gdo). mengembalikan kondisikeluarga Dan juga dibuktikandengancurvi esrimasipada sepertiseiula. gambar5 didaparkan James Wiliiam persepsi merupakan bahwakeduavarjabelmemoenru( suatu _Menurur pengaraman yangterbentukberupadatayangdidapat garis lurus atau bet-linaar, yaifi nilai x b€rubah PeBepsi keluarya
Total
x
ASUHANKESEHATAN
x
x
z0
VOL3 No.2, AoUSTUS2011
LPPM Akes RajekwesiBoionegPro (perbedaan) DAFIARPUSTAKA (berbeda)diikuti denganperubahan vang terpoladarinilai y dandengannilai r = 0,018< a 0,05' jadi H" ditolak yang berarti ada hubunganantara _ Arikunto S,(2002).P/osedo ienelitian.lakarra:Rineka CiPt+ persepsikelirarga tentang gangguanjiwa dengan j di Poli pasien iwa pemeriksaan ketemturan Sangguan Effendy Nasrul, (19.98\, Dasar.Dasar Keperawatan JiwaRSJLaNangMalangTahun2010. atau kualitas Kesehatan Masya, akar. Jala(a i EC( barang, Penepsiadaiabdayamengenal proses perbedaan hal ini melalui anrara hub ngdn.dan mengamatr,mengetahuiataumengartikansetelahpanca . Kaplan Haroid l. (1997).SinbpsisPsikiatris Edisi ke-7. Jatafa:EGC. mngsang(Sunaryo,2004: 94yangdikutip indemmendapat qag r. keadaan Ketemluranialahkesanaam dari\lamsmis.I kdliatdulebih MaramisWF, ( I 994).//nr KedokteranJiv,)a.SulahayaI legialanalaupro.e.yanglerjadi beberapa pemerikaan dalam Airlangga University Prcss. ketemturan Fakor yangmempengaruhi pasien pelayanan, dan minat : sosialekonomi,fasilitas NotoarmodjoSoekidjo.(20031.llnu Kesehavn ketuargadan pengetahuan. ada penelitian bahwa ini menunjukkan Mas,'arcLat,Izkafta I ki,.,ekaCiote. Darj hasil keteraturan persepsi keluarga dengan hubungan pemerik'aan hal ;ni didukungolehadanlaper.epsi Notoatmodjo Soekidjo,(2002\. Metodologi Penelitian (e r"/,a!a,?. positif sehinggadapat mendukung yang Jakana: RinekaCipla. keluarga pemeriksaan s€cara minatkeluargadalammelakukan Nursalam,(2003). trorrep Dan PenerapanMetodologi Pe eliti. IInu Keperawaian.Jakarta: Sal€mba Medila. Kesimpulan ' Sebagianbesarrespondendi Poli Jjwa RSJ Nusalam dan Siti Pariani,(2OOl\. PendekatanPrakis La$€ngMatangTahun?0I 0 memiliki penepsipositifdan acla Metodologi RisetKeperawatan.Izkana: CV. melakukanpemeriksaansecarateratur.sehingga SagungSeto. hubunganantara persepsikeluarga tedang gangguan pasien gangguan pemerilsaan dengan keremruran iilta jiwa. Diharapkanbagi respondenlebih mengeftidan Sunaryo.(2004).P$tolo8 i Keperc\9atah.lakarta: EGC. pasien member;kan sehingga bisa memahami Jiwa persepsiyang poriLil dan menganrbilkepuru.an)ang Vid€b€ckSheilaL. 2OO| . B uku)j at KeperawatanJiwa. perneriksaan p€ngobatan atau tepat untuk melakukan Jakaria: EGC. secaratemtur DihampkanbagiFofesi untukmemberikan pasientenlang dukJngan dan morlasi paddkeluarga juga pemeriksaan dan dapat lebih ket€raturan meningkatkanmutu pelayanankesehatanjiwa. DihatapkanRSJLawangMalanglebihmeningka&anlagi programpelalananrawarjaldn unrukpasiengrngguan jiria.
ASUHAN KESEHATAN
2l
VOL3 No.2,AGUSTUS2011
LPPM Akes Rajekvesi Bojonegorc
IIUBUNGAN PENGETAIIUANAPLIKATIF IBU TENTANGMf,NU SDIMBANGDENGAN KENAIKAN BERAT BADAN BAYI 6 -I2 BULAN (Suatu Studi di DesaTrucuk KecamatanTrucuk Kabupat€nBojon€goroTahun 2010) SuhartiL,Wiwik U, RoseD
ABSTRACT CONNECTINGKNOIIT,EDGEABOUTMOr tf,RappticativeMENuwTfH BAI_{NCED , WEIGIITGAIN INTANT 6-I2 MONTHS (A Studyin theVi ageTrucukDistrictTrucukBojon€goroyear20l0) Theprcblem oJnal utrition is ei|*idesprea.l in deyetopingcaunties inctltding Inctonesid,theprcbten of nalnutritiotl is prcwlent in the pnne gtotp of infants. Theprobtem is geatty infuenced by the knowtedle of nothets inderelopinsa bdlance.ldiet an:da kno'|tedgeofgoodnut tiausfoidfc,r baiies. weight sain and nutritianat status oJ tnlants is yery dependentaf the rcte ol notherc ln infantkedins and nutfietu co;etu in baby foo.t. The pulpose of this stu4' was to deternine the rclationship aJ knowledgeappti?atire noths of a batanced(tiet with increasingbody \)eight babies 6-12 nonths. Analytical designaf this stu4) using cross-sectianalapprcach..hs poputatian is nothen and babiet 6_12 nonths 6-12 monthsin the r/iltageTrucukDistrict Tiucuk Bojonegorclry the nunbet af infants dnt! 25 sanptesof24 tespondentssinple rundan sanpling technique.In(lepetdent variabtes naternat appticatbe knowtedepabout a balanceddiet in infants 6-12 nonth' and the dependent,aiabte veight gain. Daii co ecn" questionnaircand obsesatian, afier the co e'ted da@is theaperyorned, editing, codin| and taburating scain!, Ih?hdiprcreato\cand analvz"dby contiagei.ycoefr.ipht tes!v h h . 0 0j. Thercsahsfion this studv that applied knowtedgeabout a bdtanceddiet knowsnothe! 20.6% and 7g.2% . do not know,while the weight babies6-12 nonths arc up 37.s%and 625% did not se.using a testofcantingency coeflicient = 0.001 /d 'a 0.05)neans that Ho is rciecte.t. . Theconclusionofthis rcsearchis the nother rherec a rctahonshipappticablek ta\|tedgeabout a batanced diet with indeasing badv weight babies6-12 nonths in the llirage Trucui TtucukBojo egorc in 20r 0. so erpect the:espondentsta inprow applicatire knowtedgeabout a batanceddiet a d appty how to cruli a balanced diet is right by participating in autrcach actiyities nith rcutine pasyandu.'ifict Ke! words: Knowledgeapplicati.re,BdlancectMenus, WeiehtLoss Masalahgizi kuang masihtersebar luasdi negaraberkembang termasuk di Indonesia, gizi kurangini masalah banyak'terjadipadagolonganvangrawanyaitu bayi. Masalaht€rsebursalgataripengaruhi oleh pengerahuan ibu dalamrnenyusunmenuseimbangdan p€ngetahuan akanmakananyang bergizi yangbaii( untuk bayt. Kenaikanberal badandanstatusgizi bavi sangatberganurngdari pemnserraibu dalam;emberikan iakanan padabayi dankandungan gizi padarnakanan bavi.Tujuanpenelitianini adarairnengerahui hubungan pengerahuan aplikatifibutentangm;nu seimbang denganlendikanberarbadanba]i 6- t2 buta! Desainpenelirianini analitikmenggunakan populasinya pendekarai crcsssectianat. adarahibubayi6-12bulan _ . danbayi6-12bulandi DesaTrucukKecamatan TrucukKabupaten Bojonegoro dinganjumlah25 bayidansampel24 responden,teknikrrrple landotn sanprins. variabel.ind€pendenpengetahuanaplikatif ibu tentangmenu seimbang _ padabayi 6-12 bulan daDvariabeldependenkenaikanberatbadan.lnsrrumenpengumpulandaraadalahkuesionerdan observasi,setelah datate*umpul kemudiandilaklkan , editing,codingscarini danrar;/ari,?g, setelahitu diprosentase dandianalisisdenganuji t iisien kontingensidenganfr<0,05. Hasilyangdidapatdaripenelftian ini balwa pengetahuan aptikatifiburenrang menuseimbang tahu20,g%itan ... lidaktahu792%,sedangkanberat badanbayi5-l2 butanyangnaikl7,5oodantidakn'aik62,590. Denganmenggunakan \!ji koeJisienkontingensia: 0,00t (d,' a 0,05)b€rartiHo ditolak. Kesimpulanpenelitjanini adalahadahubunganpengetahuan aptikarifibu tentangmenuseimbangdengan -kenaikanberatbadanbavi 6- l2 bulandi D€saTrucuk KecamatanTrucukKabupatenBojone;oro tahun20 r o. selingga diharapkanbagi rcspondendapatmeningkatkanpengetahuanaprikatif rentan; m.nu .un ."nerapr* caramenyusuDmenuseimbangyang benardenganikur sertadalampeniuluhan kegiaran ".in'b"ang 'nuu posyandu denganrutin. Kat^ktlici
I Pengetahuanaplikatif, Menu Seinbang,Berut Badan
ASUHANKESEHATAN
'ra
VOL3 No.2, A3USIUS2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegoro Pendahuluan Tujuan p€mbangunannasional adalah terwujudnyamasyarakatIndon€siayang sehatdan mandiri, strategipencapaiantujuan tersebutadalah manusia Indone'ia rehal20l0dengan folusmembenlul yang berkualitas.Indikatornya adalahmanusiayang nampuhiduplebihlama(rerukurdenganumurharapan hidup), menikmati hidup sehat(terukur denganangka kesakitandan kuang gizi), mempunyaikesempatan (terukur denganangka meningkatkanjlmu pengetahuan melekhurufdanlingkat pendidikan),danhidupsejahtera (terukurdengantingkat pendapatan per kapita yang cukuprnemadajatau bebaskemiskinan)(YaFk Farida Ballwati dkk, 2004 : 8). Semakinbanyakpengetahuan ibu jenis dan tenlanggizi maka semakindiperhitungkan kwantummakananyangdipilih untukdikonsumsidan pertimbangan rasional dan lebihbanyakmempergunakan pengetahuan tentangnilai gizi dalammenyusmmakanan, yangkurans sebaliknyaibu yang memiliki pengetahuan akanm€milihmakananyangpalingmenarikpancaindera penilihan berdasarkan dantidak mengandakan nilai gizi makanan(Sediaoeiana, 2000:12). Masalahsizi kurangmasiht€fsebarluasdinesara berkembang termasukIndonesia,masalahsizi kurans ini banyakterjadi padasolonaanyang lawan yaitu: bayi.Di Indon€siakeadaansaatini kelompokanakdi bawahI tahunmenunjukkanprevalensipalingtingsi untuk penyakitkurangkalori Proten(KKP) dan defisiensivitamin A sertaanemiadefisiensizat besi (fe) (SoegengSantosodan Anne Lies R, 2001:72). Berdasarkandata dari DepartemenKesehatan indonesia,padatahun 2004, kasusbayi gizi kurang dangizi buruksebanyak 5.1juta. Kemudianpadatahun j 2005turunmenjadi4,42 uta.Tahun2006turunnenjadi 4,2 juta (944.246di antaranya kasusgizi buruk) dan tahljn 2007 turuD lagi menjadi4,1 jfia ('755.39'7 di antaranyakasusgizi bllluk). Secaraumum hampir seluruhpropinsi I ndones ia mengalam i sizi kuranedan gizi buruk, di Jaiim padatahun2008jumlah balita (termasukbayi 6-12 bulan)dengankasusgizi kurang yaitu 5.292 kasus yang paiing banyakterdapatdi daerahPamekasan, Madura. (Dinkes Jatim, 2008). Berda:drkdn darater(ebLllern)araanglaLurdnggizi d KabLrpa'en Bojonegoromasihcukupringgi inr dibuktikandengandata dari ststusgizi baiita berat hasilPSC(Pesanstatusgjzi) tahun2009 badan/umur, di DinasKesehatan Bojonegoro76.200jumlahbalita (termasukbayi 6-12 bulan) di Bojonegoroterdapat gizi lebih,(1,60%) 1.223balitadengan 64.993balita densangizi baik (85,29%),9.227balita gizi kurang (12,11%\,'7 s7 balitagizi buruk(0,99%).DesaTrucuk KecamalanTrucuk KabupatenBojonegoroadalab sebuahdesayang berbatasan sebelahutara Desa Guyangan, sebelahselatanD€saTulungrejo, sebelah timur KelurahanLedokkulon dansebelahbaratDesa ASUHANKESEHATAN
23
Mori. JumlahpendudukDesatrucuk3373jiwa dengan penduduk laki-lakiI 676j iwa danpendudukperempuan 1698jiwadanjumlahkepalakeluarga9904 KK. Sarana kesehalan di Desatrucukadalaht puskesmas, I pustu, 1 BPS dan 5 posyandu.Di puskesmastrucuk pada tahun2009terapat23 balitadengankasusgizi buruk. Sedangkandi desatrucuk sampaidenganbulan februari 2010terdapat30 bayi yangberusia6-12bulandengan gizi baik sebanyak14bayi dangizi kurangsebanyak l6 bayi. Dari studipendahuluan padatanggal08 februari 2010di DesaTrucukKecamata,Bojonegorodesngan teknik wawancaraterhadap5 orangibu dan bayinya yang berusia6-12 bulan diantaranya terdapat3 bayi deneangizi baik dan2 gizi kumng.Terdapat 1 bayi usia 6-8 bulandengan pi5ang kebiasaan makannasidengan hampirsetiaphari, kemudian2 bayi usia 9-11 bulan dengankebiasaanmakannasi dengankecapdan kerupukhampirsetiapiari, dan 2 bayi usia 12 bulan dengankebiasaan makannasi dengant€lur,kecapdan kerupukhampir setiaphari. Pada masa bayi, bayi nengalami proses pertumbuban yangsangatpesats€hinggarnemerlukan zat-zat makananyang relatif lebih banyak dengan kualitasyanglebih tinAgi.Flasilpertumbuhan seteiah menjadi manusia dewasa,sangatiergantung dari kondisi gizi dan k€sehatansewaktumasa bayi, konsumsimakananberpengaruh terhadapstatusgjzj seseorang! staiusgizi baik/optimalterjadi bila tubuh memperoleh zat-zatgizi yangdiinginkansecaraefisien sehingga mernungkinkanpertambahan fisik, perkembangan otak,kemampuan keda dankesehatan Statusgizi kurang terjadi bila tubuh nremperol€bzaFzat gizi dalan jurnlah berlebihan sehinggamenimbulkanefek Toksia/membahayakan (Sunila A, 2001:9). Akibar gizi kurang dapar nenimbulkanberbagaimacamgangguanpadaproses pertumbuhanbayi (bayi lidak tumbuh menurut potensialnya)kekuranganenergidari makananbisa menimbulkan kurangyaberatbadanpadabayidanbjsa mempengaruhipertunbuhandan perkembangan terhambat(AlmatsierS,200I : 11).Padaumurnnya bayi mendapatrnakanannya secaradijatah oleh ibunyadan tidak memilih dan mengambilsendirimanayang disukainyaoleh karenadipilihkan oleh ibunyamaka ibu kadanghanyamernberimakanseadanya menurur kemampuanekonomiyang dimilikinya, dan karena kurangyaakan pengetahuan dari ibu akan makanan yang bergizi dan pengetahuanteniang menyusun menumakananseimbangyang harusdiberikanpada bayi.Sehingga bayi harya memperolehmakanan seadanyayang tidak sesuai dengankebutuhan nutrisinyasetiaphari.Halinilah yang mempengaruhi kenaikanberatbadanbayi setiapbulannya sertastatus gizinya.(Sediaoetanap000: 12). VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
Progamgizi, khususnyaUpayaPerbaikanGizi Ketuarga(UPGK)telahmeluaske berbagaipedesaan di Indonesia,dalamprogamgizi ini terdapatslogan yaitu "anak sehaibertambahumur beftambahberat badan"semuayang berhubungandengankesebatan anaksejaklahir sampaiberusia5 tahunperlu dicatat dalamKMS be si pesan-pesan t€ntangmakanan sehat, pemberianmakanantambahanterutamapenyuluhan lentangmenFsun m€nuseimbangyangmengandung /at-/at gizi tang di buruhkdnbayi dan brasan)a dilakukan demonstrasiole} jbu PKK tentangcara memasakdanmenyusunmenuseimbangsesuaidengan' kebutunan bayj untuk pertumbuhan dan perkenbangan bayi.Sernua ibu harusselalulnembawa KMS tes€but dalam kegiatangizi di posyandu (Supariasa, 2001:80). Desainpenelitian Berdasarkan tujuan,desainpenelitianyangakan digunakandalam penelitianini adalahAnalitik Korelasionalmerupakanpenelitianyang rnengkaji hubungan,memperkiakandanmengujiberdasarkan teori yangada(Nwsalam dkk,2001:57). Jenispenelitianini menurutpendekatan cross sectjonalyangmerupakanjenisyangmenekantanwaktu pengukuranatauobservasidatavariabelIndependen dan Dependenianya pada suatu saat (Nrrsalam, 2t)08:83). Dalam penelitian ini desain penelitianya bertujuan mensungkapkanapakahada Hubungan Pengetahuan Aplikatif lbu TentangMenu Seimbang DenganKenaikanBeratBadanBayi Pada6-12Bulan di Desa Trucuk KecamatanTrucuk Kabupaten BojonegoroPopulasipada pen€litianini adalah: seluruhibubayi 6-12buld di DesaTrucukkecamatan Trucuk KabupatenBojoregoro sebanyak25 orang. Dalampenelitian ini sampelnyayaitu sebagian ibu dan bayi 6-12 bulan di DesaTrucuk KecamatanTrucuk sebanyak24 orang.Padapeneiitianini menggunakan metode Sinple Randam Sanpling. Sinple Random sdallirg adalahSuatucarapengambila.samplesecara acak dimanasetiapanggotaatau unit dari populasi yang samauntuk di seleksi mempunyaikes€mpatan sebagaisample (Notoatmodjo,2005t85). l/ariable Independentpadapenelitianini pengetaluan aplikatif ibu tentangmenuseimbane.l/ariabledependentpada penelitianini adalah:KenaikanBeratBadanBayi 6-12 bulanSetelahitu responden mengisiformulirInfonned Consentdanmenandatangan i bi la bersedia, k€mudian penelitimelakukanobservasi denganm€nimbang berat badandan penelitjmencatatdi lembarobsenasidan KMS lalu rnenentukan beratbadanbayi naik, terap,
HasilPenelitian Tab€lI Distribusiberdasarkanpengeta-huanaplikarifibu tentangmenuseimbangpadabayi 6-12 bulan dari 24 r€spondendi DesaTrucuk Kecamatan Trucuk KabupatenBojonegoro pada butan Agustus2010. No.
Pengetahran Aplikatiflbu
1
Tahu
2.
Tidaktahu
Frekuensi
Total
5
20,80/r
l9 24
'79,|yo 1009,
Sunbet : Datd Ptiner kuesianerAgustus2010
Menuseimbang padabayi6-12bulanpadarabel I diatasmenunjukkanbahwasebagianbesarpengetahuan aplikatifibutentang padabayi6"12bulan menuseimbang adalahpengetahuan aplikatifibutidakrahu,sebanyak I9 responden (79,1%)dari24 responden. Tabel2 Distribusiberdasarkan statusgizi padabayi 6t2 bulan dari 24 respondendi Desa Trucuk KecainatanT.ucukKabupatenBoj onegoropada bulanJuni Agustus20i0. No
KenaiknBedBadar
2.
n€kEnsi
Nark
9
3',7,5%
Tidak naik
l5
62,50/o
Total
24 104% Sanbel : Data Primerkuesianer Agustus2AlA Berdasarkan disrribusikenaikanberai badan padabayi 6-12bulanpadarabel2 diatasbahwa]ans palingdominanadalahberatbadaniidak naiksebanyak 15bayi6-12bulan(62,5%)dari24responden. Tabel3 Tabulasi silangpengetahuan aplikatifibu.enrang menuseimbangpadabayi 6-t2 bulan dari 24 respondendi DesaTrucuk KecamaianTrucuk KabupatenBojonegoropadabulanAgustus20I 0. Kenaikan Pengetahuan Aplikatif Tidak naik Naik f
Total
v.
f
o/,
78.9
4
21.1
l9
100
5
100
5
100
37.5
24
lm
Tidaktahu
15
Tahu
0
0
Toaal
l5
4.5
Sunber: Data PTimerkuesioner Ag stus20tA N
ASUHANKESEHATAN
24
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegoro kompinasidan i,/ariasimakanandan pengolahanbahan rnakanan(JaubariN, 2007) Sesuaidenganteori diatas,semakinbanyak pengetahuanibu lentang gizi maka semakin
Dan datadiatasberatbadantidak naik dari pe4getahuan aplikatifibuyangtidak tahusebanyak15 responden sebesar 62,5%.
dlpcrhltun8kanJcnls de kwanrun hakdan
Nominal bynoninalContingency Coefitient0,55,)
Nofvalid Casos
0,001
)4
Sunber : Data hasil uji statistik spssl6.00 Dad tabel di atasmenMjukkan bahwatingkat pengetahanaplikatif ibu tentangmenu seimbangpaala kenaikanberat bayi 6-12 bulandapatmempengaruhi 612 bulan. Dengan menggunakan analisadata badanbayi korelasi deneannilai 6: statistik Corrirge ncy coefrcient yang hasil 0,001 berafi lebih 0,05diperoleh signifikan kecildarinilai 6 (0,05).Hal ini menunjukkan bahwaH! aplikatif ditolak yangberarti adahubunganpengetahuan ibu ientangmenus€imbangdengankenaikanberarbadan padabayi 6-12bulandi DesaTrucukKecamatanTrucut KabupatenBojonegoro.
Peng€tahuan Aplikatiflbu tentangMenuSeinbangpada Bayi6-12bulan Padatabet 1dapatdilihat p€ngelahuan aplikatif ibu t€ntangmenuseimbangpadabayj 6-I 2 bulandi Desa TrucukKecamatanTrucukKabupatenBojonegoroadalah ibu rnempunyaipengetaluan aplikatif, tahu sebanyak 20,8% dan pengetahuanaplikatif lidak tahu sebanyak 79,1%.Hal ini dipengaruhi olehlingkatpendidikanibu yangmayoritas berpendidikan 45,8%,ibu SD sebanyak bayimayoritasmempuyai.jumlahanakI sebanyak 41,6% danmayoritasibu tidak bekerjasebanyak75%,sehingga pengetahuan danpengalaman ibu dalammen),usunmenu seimbangmasihkurang.Akibatya berai badandan statusgizi bayi tidak sesuai denganumur dan tinggi badan. Pengerahuan dipensaruhiolehbeberapafaldor anlara lain usia yaitu semakincukup usia tingkat kematangandan kekuatanseseorangakanlebih matang dalamberpikirdanbekerja,tingkatpendidikanpendidikan yang ierlalu rendabakan sulit menedmap€sanatau informasiyangdisampaikan (EtrendiN, 1998: 48). Selain itu, pengalaman merupakansuatucarauntukmemperoleh kebenaranpengetabuan.Hal ini dilakukandengancara mengulangikembali pengalaman yang diperoleh (Noloatmodjo, 2005: 13). Dalammen}1lsunmenuseimbangdipenghanrhi oleh beberapafakor s€pertimakananyang dhidangkan harusmemenuhizafzat gizi yangdiperlukanolehtubuh, baik kualitasmaunpunkuantitasnya. Pemilihanbahan yang baik dan sesuaijuga dipengarubioleh maka.nan pengelahuanakanbahanmakanan,dayabeli, kesediaan bahanpangandan musim,kultur social budaya, ASUHANKESEHATAN
25
yhg dipilih
untuk dikonsumsidan lebih banyakmempergunakan pedimbangan rasionaldanpengetahuan tentangnilaigizi dalammenyusunmenumakananseimbanguntuk bayinya,sebaliknyaibu yangnemjliki pengetahuan yang kurangakanmernilihrnakananyangpalingmenarikpanca inderadantida.kmengadakan pemilihanberdasarkan nilai gii makanan (Sediaoetama, 2000:l2). Mayoritas ibu mempunyaipengetahuan padabayi 6-12bulan aplikatiftentangmenuseimbang ridak rabu. dimdna ibu )eng )ang mempunlai pengetahuan tidak tahu mayoritasberyendidikanSD sebanyak9 orang,SMPsebanyak5 orang,SMA sebanyak 3 oiang dan perguruantinggi sebanyak2 orang. Selain itu pengetahuanibu yang lidak tahu dipengaruhioleh usiaibu yangmayorjtsberusia20-30tahunsebanyak 9 orang,usia kurangdari 20 tahun sebanyak8 orang dan usia 30-40 tahunsebanyak2 orang,jun ah anakdan peke4aanjugamemp€nearuhi pengeiahuan aplikatifibu dalam menyusunmenu seimbangdiman ibu yang mempun)ai pengetdh uaridal,lalLma)orila"mempJn)ai jumlahanakI sebanyak 9 orang,jumlah anak2 sebanyak 4 orang,j umlahanak3 sebanyak2 orangdanjumiah anak 4 sebanyak4 orangsertahampirsebagianbesaribu iidak b€kerja. Hal-hal itulah yang rnernbuatibu kurang mempunyaiinformasidanpengalamandalammenyusun menu seimbang.Selain faktor'faktor lersebut, pengetahuanaplikatjf ibu dalam nenyusun rnenu seimbangdipengaruhiolel daya beli dimanaibu mempunyaipengetahuan yang bagustentangmenu seimbangtetapitidak didukungdengankeadaanekonomi makaaplikasiibu dalammeryusunmenuseinbangridak terlaksana.Keadaansosialbudayajuga be$engaruh pengetahuan terhadap pemberian ibu dimanakebiasaan makanan sejakdini dantidakmemp€rhatikan komposisi zat-zat makananmembuatibu seadanyadalam memberikan makananpada bayinya. Pengetalluan aplikatif ibu yang kurang dapat berpengaruhterhadap kenaikanberatbadanbayi 6-12 bulan-Oleh sebabitu sebagianbesarbayi 6-12 bulan lranyakyang tidak mengalamikenaikanberatbadan. KenaikanBeratBadanbayi6-t 2 bulan Padatab€l4.2dapatdilihatkenaikanberatbadan bayi 6-12 bulan di DesaTrucuk KecamatanTrucuk Kabupaten Bojonegoro adalah berat badan naik (37,5%)danberatbadanlidak naik (62,570). Kenaikanberatbadanpadabayi 6-12 bulan dipengaruhioleh be$agai faktor antaralain pemberian nakanantanbahan,kel,ahatanallak, asupangizi pokok VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Ake3 RajekwesiBojone$ro ana& masalal ekoromi dan pola asuhorang tua dalam pemberiarrnakanan (I DewaNyornanSupadas42001:39). Berat badan dimanfaaluntuk rnenilai k€adaan gizi baik yangakut maupunkonis, tumbuhkembangdan kesehatan,memonitodng keadaar kesehatanmisalnya padapengobatanpenyakit dan dasarperhitungandosis obatdanmakananyangdperlukan(Soetjiningsih,i 998 : 38) Dadobse asiyangtelahdilakukanoiehpeneliti sebagianbesarberatbadanbayi adalahtidak naik hal ini diperolehkarenamenuseiinbangyang diberikan ibupada. bayinyatidak mengandungzat-zatgizi yangdibutuhkan bayi sehinggakenaikanberatbadanbayi 6-12bulantidak sesuaistaLlart kenaikanb€ratbadanbayi 6-i 2 bulan.Hal ini juga dipengaruli olehpengetahuan aplikatif ibu yang yang tidak tahu akan menu seimbang baik untuk dikonsunsibayinya.Sebagianbesaribu yang berat badannya tidaknaikmayorjtasberpendidikan SDsebanyak 5 orang,SMP sebanyak5 orang,SMA sebanyak3 orang danpsguruantinggi sebanyak2 orangsertausiaibu yang mayoritasberusi20-30 tahunsebaryak7 om.ng, usiahmng daxi 20 tahun sebanyak6 orang, dan usia 30-40 tahun sebanyat2 orang. Selainitu malorird,ibu mempun)"i jumlahanakI sebanyak8 orang,jumlah anak2 sebanyak 4 orangdanjunlah anak3 sebanyakI orangdanjumlah anak4 sebanyak2 orang.Selainitu, kebiasaanibu dalarn memberikan makamntambahan rerlaludini dantidrk sesuai denganusia bayi dan status kesehatanbayi dan kemampuanekonomi keluargamembuatibu seadanya dalammenpsunmenuseimbang dantidakmemperhatjkan asupangizi atauk€butulat gizi pada bayi sehingga nempengaruhikenaikanberatbadanbayi. Didapatkan hasilsignifikan:0,001< a (0,05) yang menunjukkanbahwa Ho ditolak artinya ada hubunganpengetahuanapljkatif ibu r€ntangmenu seimbangdengankenaikanbeiat badanbayi 6-12 bulan di Desa Trucuk KecamaianTrucuk Kabupaten Bojonegoro. Kesimpulan Pengetahuan aplikalif ibu tentangmenu seimbangpada bayi 6-12 bulan di DesaTrucuk KecamatanTrucuk KabupatenBojonegorotahun2010 sebagianbesaradalah kurangtahusehinnsatidak menunjukkankenaikanberat badanbayi 6-12bulandi DesaTrucukKecamatanTrucuk KabupatenBojonegoro. Diharapkanibu dapax meningkatkanpengetahuandenganaktifikut sertadalam penyuluhankegiatanposyandudenganrutin, pelatihan kaderisasipraktik gizi, pelatihanibu"ibu PKK dan kerjasamalintas sektoruntuk mengadakan pelatihan masalaigizi. Khususnyacaramenl1rsunmenusejmbang yangbenar.Perluadanyaperanaktifdan kerjasamalinras sektor dad masya.akatdalam program gizi terutama penerapanmenlusun menu seimbangbayi dirumah. ASUHANKESEHATAN
26
DAI'IAR PUSTAKA Alnatsier S. 2001. Pr,nsip Dasar IImu Gizi. JakaftaI cmmediaArikunto, S.2006.P/or€d!r Penelitian. Jakatta.Rircka Cipra. Budiarto,E. 200L BiosratisrikUntuk KedokeranDan KesehatanMasyarakat.Jakarta:EGC. Depk€sRidirektoratJendralPembinaanKesehatan MasyarakatDirektorat Bina Gizi Masyarakat. 1992. Pedoman Pemberian Makanan PendampingASI. DepkesRI. Efendy,N. 1998.Ddra,"-DasarKepercontanKesehatan Masyarukat.Jakan^: ECC. Hiday^t,4.4.2008. MetodePenelitianKeperuwatandan TehbikPemtlisanllhiah. Jakarta: Salemba Medika. Jarfi^ri,N.200'7. MenyiapkanRencanaHiddnganHarian Untuk Meninglatkan Kesehatah. wr,av.blogsplt{a4. Jakarta. Krisnatutik,dkk. 2000.Menyiapkanmakananpendanping ASLJakada: PuspaSwara Noroatmodjo,S. 2003.I Inu Kesehatan Maty arckat. Jakarta:RinekaCipta. Notoatmodjo, S.2005.,Me todolagiPeneluianKesehatan. Jakarta:RinekaCipta. Nursalan dan Siti Pariani.2001.Pendekatan Praktis Metodologi RisetKepercwatan. Jakaia : CV Agung Seto. Nuralam. 2008. Kohsepdan PenetapanMetodotog, Penelitianllmu KeperawatanJakarra: Salemba Medika. Santoso,5.2004./(eserard Dd" Cut. Jakada: Rhineka Cipta Sediao€tana,A. 2000.1/nz c,zi. Jakada:Dian Ralc/at Soetjininesih. 1998.TmbuhKembangAnak.Jakarta:Ecc. Suhadjo.1992.Pemberian MakananPadaBayi DanAnak. Jakrta:Anisius. Supariasa,dkk. 2001. Penilaian Status Gizi. Jakafia. }. EC{. VAL3 No.2,AGUSTUS2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegoro
KB TENTAIIG HI]BUNGA}I PENGETAHUAIIAKSEPTOR IUD DENGANPENGGLINAANKB IUI) (Suatu Studi di BPS Umi Lestari C.W DesaPl$ungan KecamatsnK&pas Kabupaten Bojonegoro 2010) (Worc Trl Utaml, Waqldll Htdayah, Dtka P)
,qdsrRAcr RELATIONSHIPOFKNOWLEDGEACCEPIORSKB KB IUDII]D USE (AStudyin ConnecticutUni l,estariCW Plesungao Vllage DistrictKapasBojonegoro2010) Contraception is an altempt ta prerent prcgnancy, while barsifat ellort can also be petnanenL IUD contraception is an inen stnthetic naterial (with or rrithout additional elenents to synergies elFecti'reness) of rarious shapes, ,hich ateJitted into the uterus to pro.luce a contracepttueefec| Thedestgnofthts stady ts correlattonal anaryttcapproachustngcross4ecionaL poptla on of402 people anda larye sanple af200 people\|ith sanpling sbatifed sanpling techniq e. Instrunents usedto collect data usinq a questionndbe||hich \|as then done editing, coding, scaing, tabulating and anab,zed*ith Spearnan'sRho test. The rcsults arc the tnojarity of rcspandentsknav,ledgeableabaut as nany as 177people (88.5%a) a d nol usingfamilyplannineIUD. This is prown by statistical testsusingSPSS12 trials ofnon-patumetric Spe ndn's Rho to the ralue af d : 0.05 obtainedsignilicant ralues (2-taited) 0,000. Thus,H0 rcjected and H I accepted. Thereh a rcldtionship of knawledgeoffa ily planning acceptorsaffanib) planning seoJtheIUDwiththe IUD, b tecannendedfot heahhwa*e$ to cooperatewith health cadrcsin ptoriding information aboltt the IUD in family pla ni a acceptorsand also rccommended for family planninq ac.ceptorsta increaseknawledgeabaut the IUD, by acth,elyfa owingthe ertensianafthe IUD, ca alsoset infornationfon outsideofthe IUD suchas thraueh print and electranic nedia so that the rate ofparticipation in fanily plannirc akseoptorKB IIJD usemay increase. KeJ words: Knowledge,contruception,fanily plannine tse ofIUD'. Kontrasepsiadalahupayauntuk mencegahterjadinya kehamilan,upaya itu ba*ifat sementaradapat pula beNifa! permanen.Alat kontmsepsiIIJD adalahbahaninert sintetik (d€nganatautanpaunsurtambahanuntuk sinergi efektjfitas)denganberbagaibentuk,yangdipasangkedalamrahim untuk menghasilkanefek kontrasepsi. Desainpenelitianini adala.h analitikkor€lasionaldenganmenggunakan pendekatan c,,o$ rectodal , populasinya sebanyak402 orang dan besarsampelnya200 orang denganteknik samplingstratiJied sahpling. Insrrumenyang digunakanuntuk mengumpulkandata menggunakankuesioneryang kemudian dilakukan editing, coding, scoring, tabulating dzn dia(\alisadenganqi Speaman'sRho. Hasil penelitianadalahsebagianbesarrespondenberpengetahlankurangsebanyak177 orang (88,5%) dan tidakmenggunatan KB ruD. Ini dibuktikandensaruj i slatistikya.s m€nggua.kan uji SPSS12non-paranetril(Spea,,rrdr? 3 Rro dengannjhi a : 0,05didapatkannilai signifikan(2-tailed)0,000.DengandemikianH0 dirolakdanH I dir€dma. pengetahuan Ada hubLmgan akseptorKB tentangIUD denganpenggunaanKB IUD, disaranlGnbagi renaga kesehatanuntukbekerjasamadengankaderkesehatandalammemberipen}lrluhantentangruD padaakseprorKB dan juga bagi akseptorKB untuk meningkalkan disarankan pengetahuan tentangIUD, dengancara aktil mengikuti penyrluhan tentanglUD, dapatjuga mendapatkan informasidariluartentangIUD m;salnyamelaluimediacetakdan mediaeleklronik s€iringgaaogkakeikutsetaanakseoprorKB dalammenggunakan KB IUD dapatmeningkat. iI Pengetahuan,Kontasepsi, PenBgunaanKB IUD. '<|IAk\n
ASUHANKESEHATAN
' 11
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegoro P€ndahuluan Kontrasepsiadalahupayauntuk mencegah t€rjadtnyakehamilan,upayaitu dapatb€rsifatsementara dapatpula bersifatperna.en (Sarwano,2005:905). Penjarangan kelahiransangatperlu dilakukanuntuk jumlah pmduduk yangsemakin menekanbertambahnya meningkat,karenaitu dapatmemp€ngaruhitingkat kes€jahleraan masyarakat,salahsatunyaadalal masalah kesehatansehinggadiadakangerakanKeluarga Berencanauntuk mewujudkankeluarga kecil bahagia sejahtera,CerakanKeluargaBercncanamerupakan k€giatanyangpelayanamyadilakukanolehparaanggota organisasiprofesi,sertakegialanmasyarakatumumyang sebagianm€merlukanbantuanatau subsidi dari pemerintahatauanggotamasyamkatlain. Pelayananini bisa didapatkandi rumah sakit, dokter, bidan praktek swastayang mengarahpadapelayanankontrasespsi efektif: IIJD,AKBK, Suntik,Pil, danKontnsepsiManrap (MOW dan MOP). IUD adalahsuatu alat kontrasepsi yang efektif, amandan nyamanbagi wanita,alat ini merupalan meLode konlm,ep.iriversibel ydngsefing disunakandiseluruhduria. NamunIUD juga pernah m€njadi subyekpublisitas buruk, sehinggapilihan akseptorsecaraumum tidak mengarahpadametode iersebutdenganberbasaialasanyane ada (clasjer, 2006:116). Berdasa.kanlaporanBKKBN Tahun2008,jumiah akseptorKB aktif di KabupatenBojonegoro200.779 orang, dad jumlah rersebutdiketahui pesertaKB aktif yangterdiridariIUD 34.259ol?ng( I 7,060/0), irnplant14.8?2 orang(7y'070),MoW 6.309orang(3,1470), MOP988ormg (0,49%),Suntik16.030orang(7,98%),Pil36.8l0 orang ( 18,33old), Kondon 497(0,24%). Hasil laporanregisterKB tahun2009 di Desa PlesungatKecamatanKapasKabuparenBojonegoro jumlahakseptorKB aktifsebanyal402orang.Terdiridari rnplant 70 orang( 13,64%),IUD 19orang(3,707d),suntik 234orurie61,25%)danpil79 oraJ's(1s,39o/o).Dari data diatasdapatdisimpulkanbahwapencapaian tertinggi adalahKB suntik234 orangsedangkanterendahadaiah IUD I 9 orang.Padasaatmelakukansurvey6wal dengan pada20 akeptor KB yangtidakmenggunakan wawancara KB IUD, 12 orangmengatakanridak menggunakanKB IUD karenatakut dalam prosespemasangaMyadan 8 orangmengatakantidak menggunakanKB IUD karena takut akanefekyang ditimbulkan. Sebagaibendaasingyang dimasukkandalam uterus,pemakaianIUD seringkalinenimbulkanberbagai k€luhanatauefek sampingyangdirasakanolehakseptot haltenebutdapatmengakibatkan akseptormemilihuntuk berhentimenggunakanlUD. Pengetahuan ataukognitif merupakandomain yang sangatpenting untuk terbentuknyatindakanseseorang (NoroarnodjoS,2003). Pengetahuantentangkerugian IUD di antaranyayaitu perubahansiklus haid, haid lebih lamadanbanyak,saax ASUHANKESEHATAN
28
haid lebih sakitdankejangselama3 sampai5 hari setela! pemasangan. Seringkaii per€mpuan takut serama pemasangan kontrasepsilUD, sehinggapenggunaan kontrasepsi IUD belummaksimal. (Saituddin, 2006:MK 75-76).MenurutSarwono (2005:91l)dayagunateodtis dandayagunapernakaian lUD memiliki tingkatefektifitas yangcukuptjnggiantaral-5 kehamilanper 100wanita selamaI tahunp€rtamapenggunaan dibandingmetode sementara laimya. S€lainitu kurangnyapenyuluhan / infomasi yangdiberikantenagakesehatantentangIUD padaakseptorKB menyebabkan kurangnyapengetahuan aksepaofKB tentang IUD, sehinggaakseptor KB cenderung memilihKB lainselainKBIUD. Denganadanyapermasalahantersebut maka petugasmedis dapatmeningkalkaninfomasi atau KIE secaralengkapdanjujur mengenaikontrasepsiIUD diantardnlarenla.]g keuntungan. xerugian. efeksdmping selamamenggunakan konrasepsi IUD (Everett Suzana, 2007:159). Daiammeningkatkan kralitas pelayananpada programKeluargaBerencanapemerintahtelahberupaya dengar memberikankebijaksanaandiantaranyadengan m€rnperluasjangkuanpelayanankontrasepsidengancara menyediakan saranayangbennutudalamjumrur yurg mencukupidan merara,pembinaanmuru petayanan kontrasepsidan pengayomanmedis, pelenbagaan pelayanankontrasepsirnandirioleh masyarakaidan pelembagaan keluargakecil sejahtera(Sarwono, 2005:903). DesainPenelitian B€rdasarkan tujuan,desainpenelitianyangakan digunakandalam penelirianini adalahAnalitik Korelasionalmerupakanpenelitian yang mengkaji hubungan,m€mperkira,l(an danmenguji berdasarkan teori yangada(Nursalamdkk,2001:57).Jenispenelitianini menurutpendekatan crosssecrionatyang merBpakan jenisyangmenekankan wakrupengukuranatauobservasi clatavariabelindependendandependenhanyapadasuaru saatCNursalam, 2008:83). Dalampenelitian ini desainpenelitianya berlujuan mengungkapkan apakahada hubunganpengetahuan akseptorKB tenrangIUD d€nganpenggunaanKB IUD di BPSUmi L€stariC.WDesaPlesungnKecamatan Kapas KabupatenBojonegorobulan Agustustahun 2010. Populasiadalahkeseluruhan subyekpenelirian(ArKunLo, 2006:130).Padapenelitianini populasinyaadatahakseptor KB aktif di BPS Umi Lesrad C.W Desaplcsungan K€camatanKapasKabupatenBojonegorosebanyak402 orang.Padapenelitianini penganbilansampeI dilakukan padasebagian aksepiorKB akif di BpS Umi LestariC.W Desa PlesunganKecamatanKapas Kabuparen Boj onegorob€banyak200respondenyangte.dirj dari 39 responden pengguna KB pil. l5 responden pengguna KB implanr.l0 re,ponden"pengguna KB tt d oan rro vaL 3 No.2,AGUSTUS2011
LPPM Akes Rajek esi Bojonegotu respondenpenggunaKB suntik. Padapenelitianini menggunakanPrcbabitity Sanpling yzifi Stratife.l Randon Sanpling fifik nengetahuib€berapavadabel padapopulasiyangmerupalan halyangpenring mencapaj sampelyang r€presentatif.Padapenelttianini vadabel IndepedennyaadalahPengetahuan akseptorKB tentang yaitu : IUD. Padapenelitian ini variabel dependen-nya KB IUD. Dafadianalisisdenganuji statistik Penggunaan ada Speamanb o yangbefiuiuanunn-lkmenyampaikan tidaknyahubunganantam variabel yang diteliti. Uji ini m€nggunakan deEjat kemalmaan r f 0,05,jika signifikalt ( r ) dibawahatausamadengan0,05makaH, diterjmadan H0ditolak dan dapatdisimpulkanbahwaadahubungan yang nyataantaradua variabel yang diteliti.
Data menggambarkan Pengetahuan Akseptor KB tentangIUD yangdi sajikandalambentuk tabelberikut: Tabel I DistribusipengehhuanAkseptorKB IUD di BPS Umi LestariC.W Ds.Plesungan Kec.KapasKab. BojonegorobulanAgustusth. 2010 No.
1 2. l.
Pengetaluanakseptor KB tentanqIUD Baik Cukup Kurang Jumlah
Frekuensi Yo 22
0,5 11 88,5
200
1m
?€nggunaan XBIUD Nc Tolal Mengguakan Tidak tenhnglUD mensarnakan % I t l. Bdk lm 0 0 I lm 2. Cukup 6 l6 72,7 22 r00 3 . Kurang 3 1 , 7 t74 q8J tn 100 Pengetaiuan
x
l0 5 190 95 2m 100 Sunber : Data yiuer htesionerpenelitiak bulan Agushs tahun 2010 Berdasarkan tabel3 di atasmenunjulikan bahwadari 200respondens€bagianbesarrespondenberpengetahuan kurangyaitu I 77 responden.Dan dari I 77 fesponden,3 rcsponden(1,7%) menggunakanKB IUD dan 174 respond€n(98,370)tidakmenggukan KB lUD. Dad keduava abel tersebutdiuji signilkasinya denganmenggmakanuji zonparametricspearnans o dengane: 0,005.Didapa*arnilai corelationcoefiicient 0,426 yang menunjukkantingkai keeratanyang agak rendal (tuikunro S,2002:247)dannilai signifikan2-railed 0,000 dengandemikianHoditolak danHr diterima yang bemrti adahubunganpengetahuanakseptorKB tentang IUD denganpenggunaanKB IUD di BPS Umi Lestari C.W DesaPlesunganKecamatanKapas Kabupaten BojonegorobulanAgustustahun 20 I 0.
Jur ah.
Pembahasan Berdasarkantabel I dapatdiketahuibahwadari 200 rcspondenyang diteliti sebagianbesarberpengelahuan kuranetentrngIUD yaitusebanyak 177responden(88,570). Berdasarkantabel di atasmenunjuklen sebagian penginderaan Pengetahuan adalal manusiaatau besarrcspondenberpengetahuarkurang sebanyak177 hasil tahu seseordng terhadap objek melalui ;nderayang (88,570). responden dimilikinya (mata,hidung, telinga dan sebagainya). Sebagianbesaxpengetahuan seseomngdiperolehmelalui Tabel2 Distribusipeng$maan KB IUD diBPSUmiLestari inderapendengaran (telinga)dan inderapenglihatan C.W Desa Plesungan Kecamatan KapasKab. (mata). Pengetahuan Bojon€gorobulanAgustustahun2010 seseorangterhaiap objek mempunyaiintensitasatau tingkat yang be$eda-beda (Notoatmodjo S,2005: 50). No, Penggunaan KB IUD Frekuensi Yo penelitian diketahui p€ngetahuan Dari hasil 1 Menggunakan t0 5 akeptorKB tentang IUD di BPSUmi LestariC.W Desa z. Tidakmenggunakan 190 % Pl€sunganKecamatanKapasKabupatenBojonegoro Jumlah 2In lm sebagianb€saradalahkurang. Menurut Nursalamdan Sunber : Data ptiner huesionerpenelitian bulan Siti Pariani(2001: 134),pengetahuan dipengaruhibeberapa AAU:I6 tahun2010 faktor diantamnyaadalahtingkat p€ndidikandatr us'd, Berdasarkan tabel di atas menunjukkan tapi itu semuatidak mutlak. Belum tentu orang yang mayoritasrespond€nlidak menggunakanKB IUD berpendidikantinggi pengetahuan rentarigIUD juga (95%). sebanyak 190responden tinggi. Hal ini disebabkan karenapendidikanformal yang merekadapatkanbelumtentuadainformasitenrangIUD. Tabel 3 Tabulasisilanghubunganp€ngetahuan bahkantidak pemahmendapatkaninfo.masj m€ngenar Akseptor KB tentangIUD denganPenggunaan ItlD melaluip€nluluhandanmediacetak.Sebagianbesar KB IUD di BPS Umi LestariC.W Desa r€spondenber?endidikatdasff (9 tahun).Hal ini dilihat PlesunganKecamatanKapas Kabupaten dari hasilpenelitianbahijia35% respondenber?endidikan BojoDegoro bulanAgustustahun2010 SD dan40%responden berpendidikan SMp ASUHANKESEHATAN VOL 3 No.2, AaUSTUS2011 29 Srmbet: Datayiuet tuesionerpenelitianbulan Agustustahun2Al0
LPPMAkesRaiekwe9Bojofiegoro Begitu juga denganumur respondenmenurut NursalamdanSiti Pariani(2001r134),semakincukup akan usia,tingkatkematangan dankekuatanseseorang lebihnatangdalamberpikirdanbekerja.Kurangdari sebagianrcsponden berumursekitar20-29tahun(47%) yaitu usia yangcukupnatang dalamberpikir apabila dibe.i informasitentanglUD, akantetapihasil dari yangberusia penelitianmenyatakan bahwaresponden 20-29 tahun berpengetahuankurang, hal ini dimungkinkan karena kurangnya responden mendapatkaninformasi mengenaiIUD melalui . penyrluhan dannedia cetak. Di sampingitu penghasilan respondenberkisar sehingea mer€kalebih antamyaituRp 100.000-500.000 nengutamakanuntuk mern€nuhikebutuhansehari-hari penghasilannya dadpadaharus menggunakan untuk KB IIID. OIebkarenaitu faktorp€nghasilan menggunalan bisa mempensaruhircspondendalam m€milih alat kontrasepsi lUD. M€ngidentifikasipenggunaanKB IUD Dari hasil penelitian pada tabel 2 menunjukkan bahwamayoritasrespondentidak nenggunakanKB IUD yaitusebanyak (95%). 190 responden Penggunaan/pemiljhan kontrasepsiadalah pernjlihanyang ditetapkanoleh individu ataupasangan suani istri selamatidak adakontraindikasimedisterhadap metodeyang dipilih sebagaiupayauntuk mencegah terjadinyakonsepsi(VameyH, 2006:414). Mayoritasrespondentidak menggunakan KB IUD dimungkinkan karena kurangnya informasj mengenaiIUD, respondenkurang aktif dalam mengikuti penyuluhanmengenaiKB. Oleh karena respondenbanyak yang pekerjaannyaswasla sehinggawaktu m€reka lebih dipentirgkan untuk bekerjadarjpadamengikutipenyuluhan.Kurangnya minat respondendalam mengikuti penyuluhan tersebutmenyebabkanpengetahuan merekatentang KB IUDrcndah. Disampingitu kurangdari sebagianresponden beryendidikanSMP/sederajatyang memungkinkan pengetahuan tentangIUD masih rendah,karena pendidikanformalyangmerekadapatkanbelumtentuada infornasi tentangIUD dankurangnyasumberinfomasi dari luar tentangIUD, misainya melalui p€n),uluhan, media c€tak, media elektronik serta sosialisasitentang IUD olehtenagakesehatansehinggaangkakeikutserraan respondenmenggunakanKB IUD masihjamng/sedikit dibandingKB yang lain. Selain itu respondenberanggapan bahwa p€masangan ruD membutubkanbiaya yang mahal dan respond€nmemsatakut dalamprosespenasangsnIUD tersebut.Anggapaninilah yang membuatrendahnya pengunaanKB IUD.
ASUHANKESEHATAN
30
Hubutgan pengetahuanakeptor KB tentang IUD denganpenggunaan KB TIJI) Berdasarkan tabel3menmjukkanbahwadari200 respondensebagianbesarrespordenberpengetahuan lumng )airu l?? responden. Dandari t?7 rcsponden. l responden(1,7%) menggunekanKB IUD dan 174 responden rq8.Joo) ridakmengAukd KB ll D. Dari kedua variabelteGebut diu.ji signifikasinya denganmenggunakan uj i onparhettic Speatmanstho dengan6= 0,005.Didapa&M corclqtion coefricienl ^llai keeralan 0.426)ang menunjuk[anring]al ]ang agak ( ArikunloS.2002:247) rendah ddnnildisignif,an2-lailed 0,000dengandemikianH" ditolakdanH, dit€rinayang berarti adahubunganpengetahuan akseptorKB tentang IUD denganpenggunaan KB IUD di BPS Umi Lestari C.W DesaPlesunganKecamatanKapas (abupalen BojonegorobulanAgustustahun 20 I 0 MenurutBenyaminBloom (1908),yang diku.ip oleh Notoatmodjo(2003),peng€tahuan ataukognitif merupakandomain yang sangatpenting untxk terbentuknyatindakanseaeoftng(carert beharior)Disampingitu, menuut Hanifa Wiknjosastro(2006) denganadanyainformasi )lang salah serta pemberian penyuluhant€ntang IUD yang sangat terbatas pengetahuan menyebabkan responden tentangIUD masih kurang. Hal ini yang menyebabkanrendalmya penggunaanKB IUD. Pengetahuan seseorangtentangsuatu hal, memberikanp€ngaruhterhadappengambilan keputusan orangtersebutakanhal rerkait.Hal ini terbuktipada akseptorKB denganpengeiahuanyang kurang itu akan mempengaruhi a[seprorKB dalammemilihKB lUD. Berdasarkanfakta yang ada pengetahuanyang kurang bahkandapatmgnurunkanminat akseptorKB nntuk memilihKB ruD. S€hingga penggunaan KB IUDjarang atausedikit dibandingkanKB yang lain. Pendidikanseseorangjugamembe kanpengaruh terhadappengambilankeputusan.Hal ini terbul(i pada respondenyang berpendidikanSMP sebagianbesar berp€ngetahuan kurang,dimungkintankar€nakumngnya keikutseraaan mereka dalam penylluhan, sehingga informasi yang didapat mengenaiIUD masih rendah. juga mempengaruhi Selainitu penghasilan ses€orang dalamrnemilih sesuatu,j ika penghasilanrendahmereka lebih mengutamakanmemenuhikebutuhansehari-had daripadadigunakanuntuk menggunakanKB IUD, mungkin merekaberanggaparkebutuhan hidup lebih penting dari padakebutuhanalat kontrasepsi. Kesimpulan Sebagianbesar respondenberpengetahuan kurangtentpngIUD dan mayoritasrespondentidak menggunakanKB IUD sehinggaada hubungan pengeiahuanakseptortent4ngIUD denganperiggunaaD KB IUD dj BPS Umi Ldstaii C.W Desa Pbsunsan VOL3 No.2, AGUSIUS2011
LPPM Akes RajekrrcsiBojonegoro KecamatanKapas KabupatenBojonegorobulan perlu adanyapemnaldif Agustustahun20 10.Respond€n dari aksepaorKB untuk selalu berusahamendapatkan ;nformasitentangIUD dengancarabanyakbertanya kepadatenagakesehatandanmencariinformasimelalui mediacetakdanelekkonik tentangIUD. dengan Tenagakesehatandiharapkanbek€rjasama kad€rkesehatan,TokokMasyarakat,Tokokagamauntuk meninskatkan kualitaskonselins.promositentangKB IUD serta meningkaikansosialisasiantam tenaga kesehatan denganakseptorKB, sehinggadiharapkan. pengetahuanakseptorKB tentangIUD meningkatdan padaakhimyameningkatkanp€nggunaanKB IUD.
DAT'TARPUSTAKA Alimul A.Aziz. (2007).MetodePenelitianKebiddnanda TeknikAnalisaDataJakarta r SalembaMedika. Arikunto S,(2002).P/os€l"/ Penelitian.Jakatla:Rjneka Ciptr. Budiarto,E. 2001. Biostatistik UnnrkKedokeranDan KesehatanMasyarakat.Jakarta:EGC. DepkesRidirektoratJendralPembinaanKesehatan Masyaraka!,DirektoratBina Gi?i Masyarakat. 1992. Pedoman Pemberian Makanan Pendamping ASI.DepkesRI. Dinles JATIM, (2009). Pedonan Penatalai-saaaan Penlongan Persalinan. EffendyNasrul,(1998). DasabDasarKeperavatan KesehatanMasyarakat.Jakarta: EGC. Hidayat,A.A. 2008.MetodePeneIiti dn Kepercteatan dan TehnikPenulisanIl iah. Jakarta: Salemba Medika. LPPM STIKES Garut,(2010r. RendahnyaPe olongan Persalinan Oleh Tenasa Medis. wlrw.asiabenama.com. Nursalamdan Siti Pariani.2001. Pendekatan Prakis Metadologi RisetKepercwatan. JakafiaI Cy Agung Seto. Nursalam.2008. Konsepddn PenerapanMetodalagi Penelitianlln Keperc,tardr.Jakarta: Salemba Medika. (2005).1/r?uKarutunganlzkaxta: Yayasar\ Prawirohardjo, BinaPustaka. ASUHANKESEHATAN
31
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPM Akes Rajekwe'i Bojonegoro
PERBAI{DINGAII MODEL LOGIT DAN PROBIT UNTUK MEMPREDIKSI PERKEMBANGAN TELUR ITYAMIJK ANOPHELES SUNDAICUS Sri Mulyani DosenProdiKeperawatan -AkademiKesehatan Rajekwesi Bojonegoro Lmail:
[email protected] ABS|IRACT Comparison of logit and probit models for Predicting the Deyelopment of Eggs of Anopheles sundaicus mosquitoes Modeling in the togit andprobit nodels necessaryta predict the life of sundaicusAnaphetesnasryito egg devlopnefi. Conparison of the bestnodel selectedwith the smallesteftor tate. Thisstljdy asessecandarydatafron the study the infuence ofsalinity on egg deyelopnentof lhe lnopheles nosquito researchsundaicus.The ain of rcsearchto knolr the difercnce logit nodel andprabit nodel to prcdict the de|etopnent of eggsof the Anopheles sundaicusnosquitoThis studt usesnon-rcacti.remethods,conductedftan April ta Ju e 2011.Secon(tarydata sourcesarc data thatuses424A ophelesmasquitaeggslaid in42 sundaicastube/wssel EachressetcantainettI0 eggsof mosqltitoes. Salinitysetat leyelsof 5% "25%.A mosquitaeggssetatpH6-8andisatatemperaturcaf20"C-28.C,pHan.t tenperatarc is optinal lor the d*elopnent of eggsof the Anophelessundaicts nosquita. Resultsofanalysis showedthat therafiable salinity andpH infuence, whereasknperature had no eJfecton the dewlopnent of eggsof the Anophelessundaicusnosauito. P of the goodnessofft al an nodets of 0 00
ASUHANKESEHATAN
vOL3 No.2,AGUS|US2011
LPPM Akes RajetuEj Bojonegpro PENDAHULUAN Model regr€si merupakan komponen penting dalam beberapaanalisis data dengan menggambarkanhubungan antam peubahrcspon dan satu atau beberapa peubah bebas. Pada umumnya analisis regresi digunakan untuk menganalisis datadenganpeubahresponberupadata kuanrhalifdanberupadatakontinuataudaradiskrerPeubahresponstersebutmerupakansuatu peubah acak yang memiliki bentuk sebaranpeluang dari peubahrespon.Model regres;yang digunakan tergantungdari bentuksebaranpeluangdari peubah respon.Metoderegresiyangbiasadigunakanadalah model regresi normal. Data yang digunakanpada model ini adalah data kontinu dan diasumsikan menyebarmengikutisebarannormal.Namunapabila datayang digunakanberbentukdatadiskret,asumsr sebaran normal tidak dapat dipeftahankan lagi, sehinggaperluadanyaalternatifmodelregresiselain model regresinormal, Melode regresi logistik adalahsuahrmetode statistika yang mendeskripsikanhubunganantara peubahresponyang memiliki duakaiegoriataulebih dengansatuataulebih penjelasberskalakategoriatar interval(Hosmerdan Lemeshow,2002).Pendekatan model persamaanregresilogistik digunakankarena dapat menjelaskanhubunganantara X da.nr(x) yang bersifat tidak linier ketidaknormalansebarandari Y, keEgamd.esponyangtidak konstmdm tidat dapat dijelaskanoleh model regresilinier biasa(Agresti, 1990). Untuk peubah responsyang menyebar Ber'ro&//idapatdianalisisdenganmodelregresilogistik atau regresiprobit. Kelebihanmetoderegresibisa digunakanunfuk pendeskripsian data, korelasi, juga bisa digunakan prediksi,pendugaanparameter, untukklasiflkasi. Penerapan dalam bidang kesehatan maupun ilmx-ilmu sosial, khususnya untuk pengujian menduga potensi dari suatu senyawa dalam hal respon yang dihasilkan bila senya\rya tersebutdiberikanpada makhluk hidup- Sering di.ebur seba8aiBioa$a). Dalam srudi ini inBin menduga bagaimanarespon perkembangantelur nyam'\rk Anophelessundaicurapabiladiletakanpada peridukandengankadar garam tertentu.Misalnya dibiaklanpadakadargardm5oo- 2500.Kadar) ang oplimal unl,rkperkembangan telur nyamukyaitu pada kadar 12yo - l9o/D.Delnikian juga teiur nyamuk diatur pada PH dan suhu te entu yang optimal untuk perkembangannya. Dalam
ASUHANKESEHATAN
penerapannya, model-modeltersebutdidasarkan padatransformasi logistikdan probit; Hal ini bertujuanuntukIinierisasihubungan antarapeubah respondenganpeubahbebas.Sehinggabisa memperoleh modelterbaik. Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perkembangan telur nyamuk Anaphe lessundaicus Untukmemprediksi kehidupan perkembaiganAnopheles"randalcmperludilakukan pengujiandan analisispemodelan secarastatistik. MenurutAldrich& Nelsondan.dobsonmenyatakan analisisdataperludilakukanmenggunakan model regresi,modelIogitdanmodelprobituntuk.mencari modelterbaikjika peubahdependen be{enisbiner ataukategoiidanpeubahindependen berjenisbiner, kategoriataukontinyu.Padastudi ini dilakukan perbandingan duamodelregresi yaitumodellogit danmodelprobitunlulmengetahui hal-hal apasaja yangmenjadiindikatorperkembangan telur nyamuk Anopheles s ndaiclts.Selanjutnya dipilih metode dengantingkatkesalahan terkecil/jumlahkuadrat residuterkecilsebagai modelyangatandipergunakan untuk mendugaperkembangan telur nyamuk Anopheles sundaicus. METODEPENELITIAN yangdigunakan Jenispenelitian metodero, /.alt,l yaitusuatumetodeyangridakrnengundang rcaksikbusus darisubyekyang diteliti.Penelititidak haiusm€lakukan hubungan langsung atauinteraksi yangditeliti.Metodenonreaktifjuga dengansubyek disebutsebagaimetoderrobstrasire ( Kuntoro, 2009).AIasan Pemilihan desain pergukuran ini karena menggunakan datasekunder. Lokasipenelitiandi Swabayadan menggunakan data sekunderlentang pengaruhperubahan konsentrasikadargaram terhadapperkembangantelrr nyarnrk Anopheles s ndaicus.Dala sekunderini adalahdata hasil penelitian uji coba/eksperimen pemberian perubahan kadargaram ( 5% - 25%),PH dansuhu padatelur nyamrk Anophelesrrrdaicrr. Telur nyamuk diletakkanpada42 bejana,masing.masing bejana berisi l0 telur, sehinggatotal telur nyamuk420. Waktupenelitiandilaksanakan mulai butanApril sampaidenganbulanJuni2011.
VOL3 No.2,AGUSTUS 2011
LPPM Akes RajekwesiBojonegorc IIASILDANPEMBAHASAN
.
abel L T TabeI ptrbandine.n Model losit den Probrt pa& f-add Geram.pH drn Suhu
Translormasi Variabe1
Kadar GaraIl
Paramctcr
Probit
a0
Model
| ]Lbne
2 Ias)0
LoSir Model Natumt
Model 1 None
2,041 -0,014 3.866 1.6'.16 0,728
?,00?
2163A 180,26 180,264 5 4 0,004 0,061 0.061
212,16 1'75.62 1?5,620 2 0 0,016 0.463 0,063
-r'7,783-3?,819 -3'7.819
-34,656 -13,373 4,615 83,162
qkonrtania)
18,?98
b(koefisien probitJ]ocir) }II
, tasiduals)'
2643'7 5
a(konstanta)
bftoefisien probii/losit)Suhu Z (resduak),
(w)
t (tenduarsf Kadar a(konstanta) Garamdan bftocfisien Suhu. probitllogit) Kadar Garam probdllosii)Suhu
t tesi&,atsf Suhu
a(koistanla) b(koe6sicn probitlosir) PE c(koe6sien probrr/lopii') Suhu
2)(residuakl ASUHANKESEHATAN
-0 . 1 1 4 1.284
1,46a
254.19 252,90 252,942 '7 2 '7,509 7,516 1,516
7,2'72
22.r46 22,146
1 1 , 9 1 2 36,287 36.281 -0,438 ,25.n2 -25,2'72
a.267 -15a)1 -6,697 292.12 292,r29 4 9 21,207 27,295 2'7,295
Kadar a&onFtanta) 3,181' 28.093 28,093 Garamdan 4,481 0,988 PH probit/logtt) Radar Garam c(knefsen
ModEl3
2 Locj0
259,18 2J9,181 1 '7,4'78 7,4'78
(MP)
Suhu
Model
kadar
(MP) ?H
Model
292,33 292.23 292,233 8 3 2'7,194 21,281 27,281
4,815 4'7,135 4l,135 4,42?
4,487
-0,408 -28.556 -12,402
-0,635 -4J.63] -20,688
254,52 204,296 6 6 6,543 20,556 20,556 1 , 8 1 0 4,146
248,25 19?,3?5 0 5 10,?38 34,4A0 34,480 '7.654 3,310 1,43?
-o,262
-1 3 , 1 2 1 ,5,701
-0,435
-9,444
251,90 206,60 246,602 '7 2 -3.214 1,39J l rtl l 26,42'7 11,477
246,24 199,092 3 2 -6.212 0.688 0.688 46,074 2 0 , 0 1 0
-0.345 -17.4C0
-0,509
281,"t3 281,49 281,494 8
241,52 2a\27
34
-12,652 281,2'77
7 vOL 3 No.2, AGUSTUS 2011
LPPMAkesRajekwesi Boionegotu Kadar a(konstanta) -5,591 -? 41A -5,697 Ciaram,PE bkoefisie[ -1,008 -0,306 -1,008 danSuhu probitllogit) Radar Ga!am c(koefisicn 1.850 ?? 141 1.850 probit/locit)?E d(kocfisicn probit{o8ii) suhu
t (rcsiduakY
( d
280,59 280,14 280,143 1 3
=8,,+Ftd,
\r,/
Bila asumsiyangm€landasisebaranlogisrik dannormal dari toleransitersebutdi buatsedemikianrupa sehingga keduamgammemiliki nilai yang sama,makakita dapat membentuksuatu h\brngan anteraprcblt(p) d.an ,ogtt(p/. Adapun hubungant€rs€but dapat diturunkan denganmenyamakankesamaaiWobtt(p) d^r togit(p). Diketahuibahwaragamdari sebaranlogistik adalah d = i l/3 r|,akaF o{3/ n, sehincl4 |
r
\
, r
!:- ! l . | "'=u l -i ''-ts l nJ l to li t\p ,)=l r r i\ 6J t/n /\6 i = n^Eprobit(p) Kesamaankeduanilai tersebutuntuk berbagainilai p) telahditabelkan(collett, 1991). oleransiselalubemilaipositifdanselaluada yangmemiliki tolemnsiyangsangattinggi maka beberapa serangga/ nyamuktidak bereaksi,sehinggabentuk sebaranpeluangtoleransiters€buttidak sim€trik.Uftuk mengatasimasalahini dipilih menggunakanlogaritma dosissebagaipeubahpenjelas,dan bukannilai dosis tersebut.Dosis / kadar akan ditransformasimenjadi Ios(d,. Trtuisformasidilakukanuntuk mendapatkan asumsipersamaan linier anlarapeubahbebasdengan peubahpenjefaspada kurva normal sr^ndar.Median polerclr yangmenunjukkanadany^ElIecttubAose/ EDS0 ASUHANKESEHATAN
25.008
280,80 280,39 280,80? '7 "l
/) _,, \ = p" +lljd, logtu(p,)=:-r
,.\
5? 5R4
-0,53'7 -3r,220 -13,559
\6,/
/)
3,201
-0,31'7 -14,457 -0,3t'7
Populasi telur nyamuk ,4kophelessundaicas masing-masingmemiliki tolemnsiterhadapkadargaram sehinggamembentuksuatusebarantoleransi.Model regresiprobit bagi hubungtuiantarap€luangkenatian/ kehidupanpr dengandosis/kadargaram tempat perindukant€lur nyamuk Ahophelessundaicus dtini munculsebagaihasildariasumsisebaran toleransinormal, Apabilaasumsidari sebaran toleransilogistik menghasilkansuatumodelregresilogistik linier bagi p-. diperoleh,
= -:a- tt\ probit(r,)
-1!,206 -'J,094 -7,094 -0.518 -0,225
35
atarulLD50 atau SOyopeluangkehidupantelur nyamuK bemda pada kadat PH dan suhu menunjukkanbahwa peluangyanglebih besarapabiladilakukantransfomasi. Peluangterbesarpadatransformasilog logit padapeubah kadar garamdan PH, sementar.ED50 terbesarDeubah suhupadatransformasitog probir. ,DJ, hanyabisa dipercleh padaanalisismenggunakansatu p€ubahsaja. Transformasi log mengubah model menghasilkan residuyanglebihkecil. Hasil perbandingan model probit dan logit peubahkadar garam terhadap perkembangan lelur nyamt* Akophelessundaicw yar|9 didaparkan bahwamodeltoglogirmenghasilkanjumlah kuadmtresiduterlecil.Analisismenggunakan saru,oua maupuntiga peubahdidapatkanbahwamodel log logit ataunodel log pmbit denganmenggunakan tansformtsi baik log baseI 0 maryUJlidlrral /og menyataka[bahwa model log logit merupakanmodel terbaik karena menghasilkanjumlah kuadrat residu terkecil. Namun demikianp€rbandingan model probit dan logit pada vadabelsuhu,modelrerbaikyangdidasarka.n padaj umlah kuadratresidurerkecilterdapar padamodellog probit. [4odel yang paling baik;drtah modet log togil menggunakansatu peubahsaja yaitu peubahkadar gamm,karenapaalaanalisisini diperolehjumlahkuadrat residuterkecil. Perlu dilakukantransformasj selainlogbaseI 0 dan natural loq pada peubahbebasagar diperoleh persamaanlinier apabila netakukan uji serenrak menggunakantiga peubahikadar gamm, pH alaosuhu karena pada transfomasi logbase t0 dan natarat log maupuntanpa transformasihanyapH yang signifikal, sementamkadargalamdan suhutidak signifikan. KESIMPTJ'LANDANSARAN Kesimpulanyang diperoleh dari hasil analisis adalahbahwa terdapatperbedaanestimasipatume,er pada^model logit dan probit . baik menggunakan rransrormasl maupunLanpalransformasi Dadasatu peubafi.dua peubahmaupunriga peubah.ditunjukkan denganadanlaangkasignifikasiyangberbeda. f,ftcr.ve Dose/ ED50/LD50h\tya dapatdiperolehpadaanalisis menggunakan satupeubah,secamumumnilai ,DJo hasil analisislogit l€bjhtinggldiperolehanatisisprobit,nilai
VOL3 No.2, AGUSTT)S 2011
LPPM Akes Rajekwesi Bojonagorc
paling tinggi diperolehdari analisislog logit. Hubungan antaralogit dan probit diperclehpercana n, logit(pi) = n',l3prcbit(p, Model /og /ogl peubahkadargaftn merupakan model terbaik dengan kriteria jumlah kua&at residu terkecil.D€mikianjugapadaanalisispeubahkadargaram, PH,kadargaramdanPH, kadargaraindansuhq PH dan suhumaupunkadargaram,PH dansuhujumlahkuadrat lesidu lerkecil terdapat pada model log logit. Hanya variabcl sunu snja ymg ncnujukke J6l!h Lurdfat rcsiduterkecil padamodel log probit. Tidak ada odel , yang fit pada nodel probit maupun logit baik tanpa transformasimaupundenganfansfomasi. ' Analisis logit dan probit untuk memprediksi perkembangantelw nyamukAnophelessundaicus ini terdapat beberapa kekurangan sehingga perlu pehyempuma&rdiantaraoya:apabilapadastDditgrdapat nilaiyangtidakmenyebar sesuaikurvanormalsehingga persamaan probitalau bisadiderolah lmier.modelregresi logit yangdigunakansebaihryamelakukantransformasi rnonggunakanlog(dosis)/log(konsentrasi)sebagai peubiihpenjelas.Sementara padakasuslain transfomasi peubah penjelastersebur lemungkinan tidal diperlukan. Perludilakukantransfomasiselain /ogras?1, dannantrul Iog pada peubafibebasagar diperoleh persamaenlinier apabila melakukanuji serentak melggunakantiga peubahikadar garam,PH dan suhu karenahanyaPHyangsignifikan. semenlaraLadargaram dan suhutidak signifikarl. Belum banyakpeneliti yang .menggunakan analisisprobitdalammenduga hubungan antaia dosis- r€spon,sedangkanperangkatlunak dan perdngkatkerassudahbanyaktersedia.Sebaiknyapala p€neliti nulai menggu akananalisisprobit untuk tujuan te$ebut.Infomasi yang dip€rolehdari hasil analisis probit ini sangatbergunabagi peneliti maupun dinas kesehatanuntuk memantairresistensitelur nyamuk Anophelessundaicus tethadap kadar gamm tertentu, sehinggaprevalensimalaria dapatdikendalikan
DAFTARPUSTAXA Atikn M., DorotySA. BrianF & JohnH..(1990)Sratsrical I,lodeling in GLIM, Oxford University Press, NewYork. Besrafr, (2009) Regr'eri ,agistik Muhivaiat, Bzhan , Kuliah DepartemenBiostatistikaFKM Ul, ... . Jakarta
ColletD.,(1991\Mode ingBinaryData,Cll6.pman& Hall,Londor DitJen.PPM-PLP, (1986)Buku5 Malali4" Tindakan Anti Lat'va',DepKes,laketa. FredC.P,(2000)Zrairtrc Reyession - a Priner, : a SageUnivenilyPaperUSA GujamtiN.,( 2002)Dasor-dasar EkononetfikaJilid I, PenerbitErlangga, Jakarta ,(2002\ Dasar-dasarEkononetrikaJilid 2, PenerbitErlanee&Jakana Hosmer,D.WdanS.Lemeshow.,(1g8g)Apptied Logistic Reglession,New York : JohnWiley and Sons KfeinbaumD..(2002)tdgisric RegessionaSefLeaning T€xr,Springer,NewYork Kuntorc ., (2009)Daraf Frlar olisMetodologiPenetttian, PustakaMelati, Surabalr Otok B.W, (200?)Peneeunaan RegesiLogisrikDdam Bioassay,SeminarNasionalBiologi 2 Nyadi H, (1999) PengoruhKohsentrasiKadar Gann Terhadap Perkenbingan Telw Nyanuk Anopheles s hdaicus, Skiipsi Fakultas K.&h.t6n M$y.nk.x Univo.sitesAirlanggo, Surabaya SaifullahR.M., Mohd D.2., MoharnadL (2007) Conparisons of Theoritical Binary Models, Departemenofmathematics,UTM, Malaysia Santoso S., (200\, Model logit sebagai nodel prcbabilitas li ier altenatif datan contoh ' apli\asi teknikindustri,JumalPenelirianBppT, Indonesia SarnH., Mark P,,(2002) Zogit and Prcbit,Intemediab Socialratistics Classes, USA SchottJ.L., (1997) R€glessianModelsfot Categoical and Lim ed Dependehtl/ariabels, Llbrary of congress Cataloging in publicationDatq USA
CandrlY., (2009, PenbentukanModel Pmbit Bivarid, Skripsi programsludi StatistikaFMIpA ' , Univ€rsitasDiponegoro,Semarang
SembidngRK., (2003),4ralirb Rsgreri, penbrbittTB, Bandung :"
ASUHANKESEHATAN
36
VOL3 No. 2, AGUSTUS2011
LPPM Akes RajekwesiBajonegoro PenerbilSalenba SollanY HerjK., (2009)SPSSCo,@/ere, lnfotek, Jakarta Indoneiia . A.P. Dayaoldh$ada. berbagi.nel. Sohermin (2010) PerbandinganKetepqtanMadel Losit dan Prcbit Untuk menprediksiMunculnya Penyakit Hipertensi pada Karyawdn PerusdhAan,MakalahSeminarNasionalBasic Valang *ie1ce\ ll,l ni\eairasBraltijdla. SoherminA.P ., SusantiL., DwiatmonoAW, (2008) PerbandinganRegtesiLagistik Biner dan Model Muhilevel Biner Untuk Mengetahui Va/iabel YangMenpenqatuhi Hasil Betajar Mengdjar Kaltulus I Di I7S, JurnalPenelitian lTS, Surabaya SutrisnoH., (2000) lralisis Regrcsi,PenerbitAndi, Yogyakarta TamanaD., Sarasadi.,(2009)PenssunaanModelLosit Untuk Menduga Peludng Teriadinya Hujan, BuletinMetrologiKlimaiologidanGeofisika, 'fin F.L.,(1994)Interpletingprcbabilitymocleblogit, nodelsplobit andC enerulized LinierModels,: A SageUniversiryPap€rUSA
ASUHANKESEHATAN
VOL3 No.2, AGUSTUS 2011
PETTJNJUKPENULISAN JumalASUHAN KESEHATANmenerimahasil penelitian. kajian konsepyang merupakanpemikimn inovasi hasilt€laahpustakadanpeqbahasan tinjauanpustakayangbetumpemahdipublikasikanyangb€rmanfaat unnlkmenunjang kemajuanllmu Pendidikandi bidangKesehatandi dalammaupunluarnegeri. 1. Judulmenggambaikan isi pokoktuiisansecararingkasdanj elas,ditulis datan BahasaIndonesiadanBahasatnggris, penulis diharapkanm€ncanhrmkan pulajudul ringka! dengansusunankarakter40 kamkter&etukanb€sertanama penulisutamayangakanditulis sebagaijudul pelari (ruuing title). 2. Nana Penulis,tanpagelar disertaicatatankakitentanginstansip€nulisbekeda,iumlah penulisyang terteradalam artikelminimal2 olang,maksirnal4 orang. 3. Alarnat,berupaInstansitempatpenulisbekerjadilengkapidenganalamatpos lengkapdan alamate_mailjika ada (wtrik penulis korespondensi). 4 AbsftI ditulis dalambahasaInggis, minimal 100katadanmerupakanintisari selmuhtulisandisertai3-5 katakunci (key wodt. 5. DaftarPustakaditulis sesuaimetodeHaryardsistem. Artikcl HasilPenelitim 1. Pendabuluan Berisi latarbelakan&penjelasan mengenaipenelirianterkairyangup to date da1nitailebihpenelitianyangmerupakan inovasikutipan dari daftar pustakadibuat dengantanda(t) berdasarnomor dalarndaftar pustaka.lstilah dalam bahasaasingditulis miring (Italic). 2 MetodePenelitian Menjelaskankonologi peneririantemasuk cam menyiapkanbahanpeneliti:uLrancangan atau des:' peneritian, prosedurpenelitian(dalambentukalgoritma,pseudocode ataulainnya),carapengujian danpengambilandata-pada bagianini bolehjuga dibqikan dasarteori, Tabeldancambar dibuatcente sepe'tidibawahini diacupadanaskah. 3. Hasil danPembahasan Padabagianini berisi hasil penetitianva.ngdilakukan sekatigusdibahassecarakomprehensif Hasit bisa berupa gambar,grafih tab€l dan lalnlah yang mempermudahpenbaca pahamdan diacu dl naskah.Jtka bahanr€rtatu panjangdapardibuarsutssubjudul. 4. KesimpuiandanSaran Memberikanpemyataanbahwaapayang dihampkansebagaimana dalampendahulua.n akhimla dapat diperoleh basil dan pembahasar!sehinggaterdapatkesesuaian.Selain itu dapatjuga ditanbatrkanprospekpengenbangan dari hasilpenelitiandanaplikasitebihjauh yangnenjadi prospekkajianbeiikutnya. PetunjukUmum Penulisan Makalah Makalabdikerik padak€rtasukuranA4, denganhuruftime new roman 10,spasirunggal,jarak dari tepi 3 cn, juntah halanannaksimar 20. setiapharamandiberi nomorurut dari muraihalamanluautsampainahrnanterarnir. rirrmkan s€buahmakalahasridisertaidengan2 fotocopysenasoft ccpy fire dalambentukcD. Tulis namafite danprogi'dmyang dieunakandalamCD. Tabel setiaptabelharusdiketik I spasi nomortabelberuutan sesuaidenganurutanpenyebutandalamteks.setiap tabetdiberi judui sin€kat.Setiapkolom diberi subjudut singkar.Tempatkanpe4i€lasanpada cararankaki, bukanpadajudui jur al, tabelmaksimal6 buah. Makalah/artikeldikirim ke alarnat: RedaksiASUHAN KESEHAIAN JumalKesehatan AkesRajekwesiBojonegoro Jl. KHR.Moh.Ro\)id KV 05 Ngumpakdatem Bojonegoro Telp.0l53 882197Fax.0353 881902e-mail: asuhan.kesehatan@)ahoo.com
:"
AKADEMIKESEHATAN RAJEKWESI BOJONEGORO www.akes.rajekwesi. [email protected]
Program DIII Kebidanan Program DIII Keperawatan
Visl : M enghasilkan tenaga Kesehatan Profesional di bidang kesehatan (Keperawatal & Kebidanan) tssN 2087-523'1
lllllllllillill llllll til lilll
e 772087 523L47
Contact Person ; Wiwik Utami (08523254I694) Karmelita Kusari IO812297 7 O478) Suhanik (081553123561)