Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
INTEGRASI APLIKASI WEB DAN SMS GATEWAY PADA TPI GEMPOLSARI MENGGUNAKAN PHP DAN MySQL 1
2
Adiyanto , Suraya , Edhy Sutanta
3
1, 2 ,3
Teknik Informatika, Intitut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Email :
[email protected],
[email protected],
[email protected] ABSTRACT Fish Auction ( TPI ) Gempolsewu Village in Kendal as a place to conduct the auction of fish the fishermen who sell fish to consumers by intermediaries TPI . TPI is managed by KUD " Mina Jaya " and in the supervision of the Department of Marine Government Kendal . Constraints faced by TPI is usually caused because the board came late while the tender process has been conducted , resulting in personnel handling the tender process is reduced and inhibit the auction process and the data collection process of buying and selling is done manually so it takes a long time , pricing information can not be known society at large , and frequent data recording errors . This study builds web applications and sms integration gateway for sending information to many consumers and simultaneously TPI board . Applications built using the PHP programming language , MySQL database , and for Gammu SMS Gateway application , as well as Macromedia Dreamweaver 8 , Adobe Photoshop CS3 , and supporting software Xampp 1.6.8 . With this application the consumer does not have to come directly to TPI to know the latest price of fish and as a medium for ordering fish online services . Applications built features for data processing officers, members , fish , boat , and fish purchases and auctions . Applications are built to be developed to make the SMS auto-reply , displays the name of the sender and recipient of the SMS that has been stored in the phonebook , and SMS distinguish already and unread . INTISARI Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Gempolsewu di Kabupaten Kendal merupakan tempat untuk melakukan proses pelelangan ikan para nelayan yang menjual ikannya kepada para konsumen dengan perantara TPI. TPI dikelola oleh KUD “Mina Jaya” dan dalam pengawasan Dinas Kelautan Pemerintah Kabupaten Kendal. Kendala yang dihadapi oleh TPI biasanya disebabkan karena pengurus datang terlambat sedangkan proses pelelangan sudah dilakukan, akibatnya tenaga yang menangani proses pelelangan menjadi berkurang dan menghambat proses pelelangan dan proses pendataan jual-beli masih dilakukan secara manual sehingga memerlukan waktu yang lama, informasi harga tidak bisa diketahui masyarakat secara luas, dan sering terjadi kesalahan pencatatan data. Penelitian ini membangun integrasi aplikasi web dan sms gateway untuk mengirimkan informasi kepada banyak konsumen dan pengurus TPI secara bersamaan. Aplikasi dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan Gammu untuk aplikasi SMS Gateway, serta Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS3, dan Xampp 1.6.8 software pendukung. Dengan aplikasi ini konsumen tidak perlu datang langsung ke TPI untuk mengetahui harga ikan yang terbaru dan sebagai media untuk layanan pemesanan ikan secara online. Aplikasi yang dibangun memiliki fitur untuk mengolah data pengurus, anggota, ikan, kapal, serta transaksi pembelian dan pelelangan ikan. Aplikasi yang dibangun dapat dikembangkan untuk membuat SMS autoreply, menampilkan nama pengirim dan penerima SMS yang sudah tersimpan dalam phonebook, dan membedakan SMS yang sudah dan belum dibaca. Kata-kata kunci : Gammu, MySQL, PHP, SMS Gateway, TPI Gempolsari. Pendahuluan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal yang dikelola KUD “Mina Jaya” merupakan tempat untuk melakukan proses pelelangan ikan bagi para nelayan yang menjual ikannya kepada para konsumen dengan perantara TPI. Selama ini proses pendataan jual-beli (data pembeli, penjual, dan nelayan, transaksi) di TPI tersebut masih
12
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
menggunakan cara manual sehingga memerlukan waktu yang lama, jika terjadi kesalahan pencatatan harga, maka harus ditanyakan kepada petugas yang ada di kursi penyiaran dan dituliskan. Permasalahan lain yang ada di TPI biasanya terjadi disebabkan karena pengurus datang terlambat padahal proses pelelangan sudah dilakukan akibatnya tenaga yang menangani proses pelelangan menjadi berkurang dan memperlambat jalannya pelelangan. Penyebaran informasi harga ikan juga masih disampaikan secara konvensional menggunakan pengeras suara, sehingga penyebaran informasi terbatas kepada anggota dan masyarakat yang hadir di lokasi TPI saja. Anggota dan masyarakat yang membutuhkan informasi harga ikan, namun tidak bisa hadir di lokasi TPI masih kesulitan memperoleh informasi harga ikan dan melakukan transaksi. Berdasarkan latar belakang tersebut, penelitian ini akan membangun sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk mengyebarkan informasi secara bersamaan kepada banyak anggota dan pengurus TPI Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal. Aplikasi dibangun untuk memudahkan anggota dan pengurus yang ingin mengetahui harga ikan terbaru dengan cara mengakses informasi lewat media SMS, sehingga tidak harus datang ke lokasi TPI, sekaligus dapat melakukan transaksi pemesanan ikan secara online. Aplikasi dibangun menggunakan software bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan Gammu sebagai pendukung aplikasi SMS Gateway. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja pengurus TPI dengan cara membangun aplikasi yang digunakan sebagai media informasi untuk para konsumen dan anggota yang ingin mengetahui harga ikan yang terbaru dengan cara mengakses informasi lewat SMS. Dengan adanya aplikasi ini para konsumen tidak perlu datang secara langsung untuk mengetahui harga ikan yang terbaru dan sebagai media untuk layanan pemesanan ikan secara online. Penelitian ini menggunakan beberapa referensi yang relevan terutama dari penelitianpenelitian sebelumnya dan buku referensi. Amborowati (2008) telah mengembangkan aplikasi quick count (Si-Q-Cup) untuk Pemilihan Kepala Daerah dengan studi kasus Pilkada di Provinsi DIY. Kelebihan aplikasi yang dikembangkan terletak pada penerapan sistem SMS untuk perhitungan suara dan penampilan data perolehan suara dalam satu kesatuan. Aplikasi dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrograman Java, sekalipun demikian aplikasi masih bisa dikembangkan untuk mekanisme perubahan data suara apabila terjadi kesalahan perhitungan. Penelitian Chahyati (2006) berhasil membuat aplikasi SMS Gateway berbasis protokol SMPP untuk polling SMS. Aplikasi ini memilikikelebihan pada kemampuan mengelompokkan SMS pada kotak masuk sesuai format yang tersedia. Setiawan (2012) telah melakukan penelitian tentang SMS Gateway pada sistem informasi Laboratorium Telematika Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra. Sistem dikembangkan menggunakan gammu sebagai engine untuk SMS center. Gammu digunakan untuk menghubungkan komputer dan handphone sebagai server SMS Gateway yang memproses pengiriman dan penerimaan SMS. Sistem ini akan memproses SMS dengan metode FIFO (First In First Out), yaitu SMS yang masuk pertama kali akan langsung diproses dan dikirimkan pertama kali juga. Sistem ini belum menggunakan metode pemrograman framework sehingga tidak mudah untuk melakukan pengembangan aplikasi. Penelitian lainnya, Wahyono (2005) telah mengembangkan aplikasi untuk mengakses dan menyajikan informasi valuta asing melalui SMS. Aplikasi dikembangkan menggunakan format Protocol Data Unit (PDU) untuk pengiriman dan penerimaan SMS secara mudah dan fleksibel dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi. Untuk mendukung analisis dan pengembangan sistem dalam penelitian ini digunakan beberapa teori dasar yang mendukung, antara lain tentang SMS (Short Message Service), SMS gateway, Website, Gammu, GSM (Global System for Mobile Communication), dan PHP (Personal Home Page). Short Message service (SMS) merupakan sebuah layanan yang memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antara terminal pelanggan atau dengan sistem eksternal seperti email, paging, voice mail dan lain-lain. Isu SMS pertama kali muncul di belahan Eropa sekitar tahun 1991 bersama sebuah teknologi wireless yang saat ini banyak penggunanya yaitu Global System for Mobile Communication (GSM). Message pertama dikirimkan menggunakan SMS dilakukan pada bulan Desember 1992, dikirimkan dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile (bergerak) dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris. Perkembangan kemudian ke benua Amerika, dipelopori oleh beberapa operator komunikasi bergerak berbasis digital seperti BellSouth Mobility, PrimeCo, Nextel dan beberapa operator lain. Teknologi digital yang digunakan bervariasi dari yang
13
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
berbasis GSM, Time Division Multiple Access (TDMA), hingga Code Division Multiple Access (CDMA) (Widodo, 2008). SMS telah menjadi fenomena menarik, karena dalam waktu yang singkat tingkat pertumbuhannya sangat tinggi tanpa ada penurunan tarif yang berarti, bahkan tarifnya berada dalam posisi steady state. Biasanya, dalam kasus layanan telepon seluler, tarif akan turun seiring dengan meningkatnya pengguna. Fakta lainnya adalah fasilitas SMS dalam telepon seluler mempunyai andil yang besar dalam menarik kaum muda masuk ke pasar telepon seluler (Widodo, 2008). Mekanisme utama dalam sistem SMS adalah melakukan pengiriman short message dari satu handphone pelanggan ke handphone yang lain. Hal ini dapat dilakukan berkat adanya sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center (SMSC), disebut juga dengan Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat yang melakukan tugas store and forward trafik short message. Sebuah SMSC biasanya didesain untuk dapat menangani short message dari berbagai sumber seperti Voice Mail System (VMS), Web-Bassed Messaging, Email Integration, External Short Messaging Entities (ESME), dan lain-lain. Dalam terkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi wireless seperti Home Location Register (HLR) dan Mobile Switching Center (MSC), SMSC biasanya menggunakan Signal Transfer Point (STP) (Teddy, 2006). SMS gateway adalah sebuah software yang memanfaatkan konsep teknologi seluler yang difungsikan untuk mendistribusikan pesan melalui media SMS (Daud, 2012). SMS gateway memungkinkan untuk dijadikan sebuah aplikasi yang dapat mengirimkan pesan ke bayak nomor sekaligus dengan mengambil nomor di database dengan bantuan koneksi gammu, modem GSM, dan peran operator seluler. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway dapat dikustomisasi pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya (Daud, 2012). World Wide Web (WWW) atau biasa disebut dengan web, merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi web didistribusikan melalui pendekatan hypertext, yang memungkinkan suatu teks pendek menjadi acuan untuk membuka dokumen yang lain. Dengan pendekatan hypertext ini seorang dapat memperoleh informasi dengan meloncat dari suatu dokumen ke dokumen yang lain. Dokumen-dokumen yang diakses pun dapat tersebar di berbagai mesin dan bahkan berbagai negara (Kadir, 2002). Prinsip kerja pengaksesan dokumen web berbasis HTML adalah sebagai berikut (Kadir, 2003): Browser meminta sebuah halaman ke suatu situs web memulai protokol HTTP. Permintaan diterima oleh web server. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke klien. Browser pada klien segera menampilkan dokumen yang diterima berdasarkan kodekode pemformat yang terdapat pada dokumen HTML. Halaman web diakses oleh pengguna melalui protokol komunikasi jaringan yang disebut HTTP. Untuk meningkatkan keamanan dan privasi yang lebih baik, situs web dapat pula mengimplementasikan mekanisme pengaksesan melalui protokol HTTPS. Secara umum, situs web digolongkan menjadi tiga jenis yaitu website statis, website dinamis, dan website interaktif (Nugroho, 2007). Website statis merupakan situs web yang memiliki isi tidak dimaksudkan untuk diperbarui secara berkala sehingga pengaturan ataupun pemutakhiran isi atas situs web tersebut dilakukan secara manual. Website dinamis merupakan situs web yang secara spesifik didesain agar isi yang terdapat dalam situs tersebut dapat diperbarui secara berkala dengan mudah. Sesuai dengan namanya, isi yang terkadung dalam situs web ini umumnya akan berubah setelah melewati satu periode tertentu. Situs berita adalah salah satu contoh jenis situs yang umumnya mengimplementasikan situs web dinamis. Website interaktif adalah web yang memungkinkan user bisa berinteraksi dan beradu argumen mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Contoh website interaktif adalah blog dan forum. Gammu adalah sebuah aplikasi atau daemon yang dikhususkan untuk membangun sebuah SMS Gateway yang menghubungkan antara operator seluler ke internet dan sebaliknya. Aplikasi ini bersifat open source di bawah lisensi GPL. Gammu bisa juga untuk melakukan voice call. Aplikasi ini tersedia dalam versi Linux dan Windows. Aplikasi SMS Gateway dapat dibangun dengan bahasa pemrograman atau platform apapun, baik web based dengan PHP, ASP atau lainnya, dapat juga dibangun dengan bahasa pemrograman desktop menggunakan Delphi, VB, atau lainnya. Saat ini gammu sudah mendukung HP/Modem GSM
14
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
terbaru sehingga tidak perlu ada kekhawatiran dengan masalah kompatibilitasnya (Kadir, 2012). Komunikasi yang baik menjadi hal yang penting dan dirasa mutlak dalam rangka membangun sebuah komunitas sosial yang baik. Komunikasi jarak jauh mulai dirasakan penting ketika jumlah manusia semakin banyak dan tersebar ke seluruh dunia dengan membawa ikatan keluarga atau bisnisnya masing-masing. Masalah ini membawa manusia mulai berlomba untuk menemukan cara atau teknologi baru yang dapat mengatasi masalah ini. Pada sub-bab ini akan dijelaskan sejarah teknologi komunikasi digital yang dikembangkan di Eropa maupun di tempat lain, meliputi teknologi GSM, teknologi UMTS, teknologi TDMA, dan terakhir adalah teknologi CDMA yang merupakan teknologi lain yang sedang berkembang saat ini (Widodo, 2008). PHP merupakan bahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server, dan hasilnya dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web. Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat itu kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter (Kadir, 2002). PHP/FI 2.0 dirilis pada November 1997, pada rilis ini interpreted sudah diimplementasikan dalam bahasa C, dan disertakan modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara signifikan. Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis ulang interpreted PHP menjadi lebih bersih, lebih baik, dan lebih cepat, kemudian pada bulan Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreted baru untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0. Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreted PHP baru dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai karena dapat dipakai untuk membangun aplikasi website kompleks tetapi tetap memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi (Kadir, 2002). Metode Pembuatan aplikasi SMS Gateway dalam penelitian ini menggunakan bahan berupa data yang ada pada TPI Desa Gempolsewu Kabupaten Kendal, yaitu data yang berkaitan dengan harga ikan, nomor handphone pengurus, nelayan dan pembeli serta alur proses pendataan ikan yang masuk dan keluar dan juga mengamati jalannya proses pelelangan ikan, pembayaran yang dilakukan pembeli kepada petugas TPI dan kemudian diberikan kepada nelayan, pemotongan hasil dari nelayan dan pembeli, serta proses pendataan transaksi di loket TPI. Sedangkan alat penelitian yang diperlukan meliputi hardware dengan spesifikasi yang mendukung (Processor Intel(R) Core 2 Duo CPU M330 @ 2.13GHz 2.13 GHz, memory 1 GB, harddisk 50 GB, dan modem GSM (Global System for Mobile) dan software (sistem operasi Windows 7 Ultimate 32-bit, gammu, PHP, MySQL, Macromedia Dreamweaver 8, Adobe Photoshop CS3, dan Xampp 1.6.8). Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis dan perancangan aplikasi dilakukan menggunakan UML. Use case diagram admin menggambarkan aktifitas yang dilakukan oleh admin ditampilkan pada Gambar 1.
Gambar 1. Use case diagram admin
15
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
Use case diagram member operator ditampilkan pada Gambar 2.
Gambar 2. Use case diagram operator Use case diagram member member ditampilkan pada Gambar 3.
Gambar 3. Use case diagram member Rancangan arsitektur sistem yang menggambarkan keseluruhan peralatan yang digunakan dan bagaimana sistem kerja ditampilkan pada Gambar 4.
Gambar 4. Rancangan arsitektur system Rancangan diagram kerelasian antar tabel database yang digunakan dalam aplikasi ditampilkan pada Gambar 5.
16
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
Gambar 5. Diagram kerelasian antar table database Pembahasan Setelah sistem dianalisa dan dirancang selanjutnya diimplementasikan menggunakan alat bantu software yang ditetapkan. Tampilan halaman awal aplikasi hasil tampak pada Gambar 6. Halaman utama bisa diakses oleh masyarakat umum maupun pengguna yang terdaftar dalam sistem.
17
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
Gambar 6. Tampilan halaman utama aplikasi Selanjutnya, dari halaman utama aplikasi tersebut pengguna dapat mengakses informasi tentang informasi topologi, jenis-jenis ikan, pengurus, anggota, kapal, grafik penjualan, serta grafik pelelangan. Pada tampilan halaman admin, seorang admin bisa melakukan proses pengelolaan data pengguna. Sedangkan pada tampilan halaman operator, seorang yang diberikan kewenangan untuk melakukan pengelolaan data anggota, pengurus, ikan, kapal, phonebook, grup phonebook, transaksi penjualan dan pelelangan, mencetak laporan hasil penjualan dan transaksi pelelangan, melakukan jawaban SMS secara autoreply, mengirim SMS ke nomor atau ke grup tertentu, menampilkan Inbox, Draft, serta Sentitem. Ujicoba Sistem Aplikasi yang dikembangkan selanjutnya dievaluasi dengan melalukan uji coba menggunakan ponsel smartfren evdo extream sebagai penerima dan pengirim pesan SMS. Ujicoba sistem dilakukan dalam lima kasus, yaitu: 1. Uji coba pengiriman pesan untuk mengakses harga ikan dengan format yang salah 2. Uji coba pengiriman pesan untuk mengakses harga ikan dengan format yang benar 3. Uji coba pengiriman pesan untuk melihat daftar ikan pada hari tertentu. 4. Uicoba pengiriman pesan untuk registrasi anggota. 5. Ujicoba pengiriman pesan untuk unregistrasi anggota Hasil ujicoba aplikasi menunjukkan bahwa semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Evaluasi Sistem Evaluasi dilakukan pada aplikasi yang dikembangkan untuk memperoleh informasi tentang kelebihan dan kekurangan aplikasi. Sistem aplikasi yang dikembangkan menyediakan fasilitas pendataan transaksi melalui interface yang mudah digunakan. Permintaan informasi oleh anggota cukup dengan mengirimkan SMS, misal menampilkan informasi harga ikan yang terbaru. Proses transaksi bisa langsung dihitung oleh aplikasi, dan selanjutnya bukti transaksi bisa dicetak melalui interface yang disediakan, update harga ikan bisa dilakukan dengan mudah melalui menu data ikan. Kelemahan yang masih dijumpai pada aplikasi yang dikembangkan adalah SMS yang masuk hanya ditampung dalam satu tabel (inbox), apabila ada SMS yang masuk tidak sesuai dengan format yang ditetapkan maka sistem akan membalasnya dengan informasi format salah di dalam fitur SMS autoreply. Dilihat dari aspek efektifitas dan efisiensi, aplikasi telah dapat menjalankan fungsi sesuai dengan alur proses yang diharapkan, pendataan transaksi penjualan dan pelelangan dapat dilakukan melaui menu input data, proses penghitungan data transaksi penjualan dan pelelangan telah dilakukan dengan tepat. Proses pengolahan data dapat dikerjakan lebih cepat dibandingkan dengan sistem sistem lama yang menggunakan proses manual. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Peneletian ini berhasil mengembangkan aplikasi yang digunakan untuk pengiriman SMS dengan tambahan fitur pendataan transaksi dan perhitungan transaksi pembelian dan penjualan ikan. Aplikasi berhasil mengatasi beberapa kendala pada sistem manual di TPI. Aplikasi yang dikembangkan memiliki fitur untuk mengolah data pengguna, pengurus, anggota, ikan, kapal, dan transaksi penjualan dan pelelangan ikan.
Saran Aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini masih bisa disempurnakan dalam hal sebagai berikut: Pengembangan pada fitur SMS autoreply dengan menyediakan format SMS yang lebih lengkap.
18
Jurnal JARKOM Vol. 1 No. 1 Desember 2013
ISSN:2338-6313
Pengembangan untuk menampilkan nama pengirim dan penerima SMS yang ada di inbox dan sentitems menggunakan data yang tersimpan dalam phonebook. Pengembangan untuk membedakan SMS yang sudah dibaca dan yang belum dibaca.
Daftar Pustaka Amborowati, A., 2008, Aplikasi Sistem Quick Count (Si-Q-CUP) Pilkada Pemilihan Kepala Daerah Studi Kasus Pilkada Propinsi DIY, Jurnal Dasi, Vol 9, STMIK AMIKOM. Chahyati, I., 2006, Aplikasi Sms Gateway Berbasis Protokol SMPP Untuk Voling SMS, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST AKPRIND, Yogyakarta Daud, E., 2012, Membangun Sms Gateway Berbasis Web Dengan Codeigniter, Lokomedia, Yogyakarta Kadir, A., 2002, Pemrograman WEB Mencangkup : HTML, CSS, JAVASCRIPT, dan PHP, Andi, Yogyakarta. Kadir, A., 2003, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta Nugroho, B., 2004, Aplikasi Pemrograman Web Dinamis dengan PHP dan MySQL. Gava Media, Yogyakarta Setiawan P., 2012, Sms Gateway Sistem Informasi Laboratorium Telematika Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra, Skripsi, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Kristen Petra, Yogyakarta. Teddy, M., 2006, Aplikasi SMS Untuk Berbagai Keperluan, Informatika, Bandung. Wahyono, 2005, Informasi Tentang Valuta Asing Melalui SMS, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika, FTI, IST AKPRIND, Yogyakarta Widodo, S., 2008, Aplikasi SMS Gateway Untuk Akses Jadual Penerbangan Komersial, IST AKPRIND, Yogyakarta.
19