Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016
ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK UNTUK MEMILIH KEPUTUSAN PELANGGAN DARI MUDHARABAH DEPOSIT PT. BANK NEGARA INDONESIA (BNI) SYARIAH PERSERO, TBK KANTOR CABANG MEDAN Oleh : Dewi Comala Sari, S.E., M.Si. ABSTRACT The title of this research is “ The analysis of the influence of the Product Quality to the customers’ choosing decision of the Mudharabah Deposit in PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Persero, Tbk Branch Office Medan”. The aims of this research are to analyze and explore the influence of Product Quality which consists of performance, features, reliability, serviceability, aesthetics, and perceived quality to the customers’ choosing decision of the Mudharabah Deposit in PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Persero, Tbk Branch Office Medan, also the correlation between competition and the decreasing of the Mudharabah Deposit customers. The first hypothesis of this research is that Product Quality which consists of performance, features, reliability, serviceability, aesthetics, and perceived quality influence the customers’ choosing decision of the Mudharabah Deposit in PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Persero, Tbk Branch Office Medan, and the second hypothesis is competition has a correlation with the decreasing of the Mudharabah Deposit Customers. The first hypothesis uses the multiple linier regression analysis with the F-test and the t-test which is purposed to know the influence of the independent variables to the dependent variable with 95 % significant level (α = 0,05). The second hypothesis uses the rank spearman correlation test to know whether there is a correlation between competition and the decreasing of the Mudharabah Deposit customers in PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Persero, Tbk Branch Office Medan. The analysis result shows that performance, features, reliability, service ability, aesthetics, and perceived quality have a significant influence to the customers’ choosing decision simultaneously with the 0.000 significant level. The coefficient of determination (R2) of independent variables to dependent variable is 0,870, it shows the ability of performance, features, reliability, serviceability, aesthetics, and perceived quality explain the customers’ choosing decision of the Mudharabah Deposit and the residue (13 %) is explained by other variables. The result of t-test (partial analysis) shows that performance, features, reliability, service ability, aesthetics, and perceived quality have a significant influence to the customers’ choosing decision and performance is the most influent variable to the customers’ choosing decision. The Rank Spearman Correlation test result shows that competition has a correlation to the decreasing of the Mudharabah Deposit customers in PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Persero, Tbk Branch Office Medan. The conclusions are that performance, features, reliability, service ability, aesthetics, and perceived quality have a high significantinfluence to the customers’ decision to choose Mudharabah Deposit and also competition has a correlation to the decreasing of the Mudharabah Deposit customers in PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah Persero, Tbk Branch Office Medan. Keywords : Product Quality, Customer’s Choosing Decision
Pendahuluan Produk keuangan berprinsip syariah baru dikenal di Indonesia beberapa tahun yang lalu yang dimulai dengan berdirinya Bank Muamalat pada November 1991. Prinsip syariah tidak hanya terbatas pada konteks perbankan, melainkan meliputi berbagai kegiatan ekonomi dan investasi, pasar modal dan asuransi. Syariah merupakan sebuah prinsip atau sistem yang sesuai dengan aturan atau ajaran Islam yang siapa saja dapat memanfaatkan jasa keuangan bank syariah. Sebagaimana diketahui bahwa bank syariah mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1992 sejalan diberlakukannya Undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang perbankan. Namun perkembangan bank
syariah tidak semaju bank konvensional. Dengan diberlakukannya Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang perubahan Undang-undang No.7 Tahun 1992, diharapkan perbankan syariah dapat berkembang lebih baik dan dapat menjadi salah satu komponen penting dalam upaya pengembangan industri perbankan Indonesia. Hal tersebut mengingat dalam Undangundang No.10 Tahun 1998 tersebut perbankan syariah diberikan peluang yang lebih luas menjalankan kegiatan usahanya, termasuk pemberian kesempatan kepada perbankan konvensional untuk membuka kantor cabang yang khusus melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah.
1
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 Deposito Mudharabah Bank Syariah akan menetapkan nisbah bagi hasil tertentu yang akan disepakati dimuka. Penerapan Mudharabah terhadap deposito dikarenakan kesesuaian yang terdapat diantara keduanya, misalnya akad mudharabah mensyaratkan adanya tenggang waktu antara penyetoran dan penarikan agar dana itu bisa diputarkan. Tenggang waktu ini merupakan salah satu sifat deposito, bahkan dalam deposito terdapat pengaturan waktu, seperti satu bulan, tiga bulan, enam bulan, dan satu tahun. PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan berdiri tanggal 15 Agustus 2002, dari awal berdiri hingga akhir desember 2007 memiliki nasabah deposito yang memiliki karakter berbeda atas pilihan mereka memilih Bank Syariah. Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan merupakan salah satu produk dana investasi yang dirancang untuk masyarakat yang tertarik dengan investasi bagi hasil. Deposito Mudharabah merupakan investasi yang sifatnya tidak bergerak dan berjangka yang dengan mudah dan cepat dapat di lihat fluktuasi perkembangannya. Dalam hal ini Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk memiliki jangka waktu penarikan yang bervariasi yaitu 1 Bulan, 3 Bulan, 6 Bulan, dan 1 Tahun. Bagi hasil yang ditawarkan oleh PT. BNI Syariah Persero, Tbk akan akan diberikan setiap bulannya dan penghitungannya dilakukan secara harian, hal inilah yang mengakibatkan bagi hasil Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk bersifat fluktuatif atau selalu bergerak jumlahnya dan tidak pasti dari bulan ke bulan tergantung kepada baik atau buruknya kinerja PT. BNI Syariah Persero, Tbk. Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk merupakan bentuk investasi syariah yang pembiayaannya akan disalurkan untuk pembiayaan usaha produktif yang halal, dalam hal ini PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan akan mengadakan evaluasi terhadap jenis usaha yang akan dibiayai dan akan menilai bahwa usaha tersebut merupakan usaha yang halal dan merupakan usaha yang produktif. Dengan kata lain PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan dalam menyalurkan pembiayaan Deposito Mudharabah akan melihat kemampuan suatu unit usaha dalam menghadapi pasar dan kemampuannya dalam menghasilkan keuntungan, tentunya hal ini akan sangat menguntungkan bagi nasabah yang menanamkan investasinya dalam bentuk Deposito Mudharabah. Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk juga memiliki kenggulan lainnya yaitu dapat dijadikan sebagai jaminan pembiayaan. Dalam hal ini apabila seorang nasabah yang telah menanamkan dananya dalam bentuk Deposito Mudharabah dan menerima sebuah polis sebagai alat ganti investasi
maka apabila nasabah tersebut ingin melakukan pembelian atau pengajuan kredit yang membutuhkan jaminan maka polis tersebut dapat dijadikan sebagai jaminan sehingga nasabah tersebut dapat dengan mudah melakukan transaksi yang diinginkannya. Keuntungan-keuntungan lain yang diberikan oleh Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan bahwa deposito dapat diperpanjang secara otomatis sehingga seorang nasabah tidak perlu meluangkan banyak waktu apabila nasabah tersebut berniat untuk meneruskan investasinya, tentunya hal ini merupakan keunggulan layanan yang diberikan oleh PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan yang berusaha sebaik mungkin untuk memahami kesibukan nasabahnya. Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk juga tidak dapat dicairkan oleh orang lain selain nasabah aslinya atau dapat dicairkan namun harus menyertakan surat kuasa dari nasabah asli, dan apabila Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk diblokir dengan alasan-alasan tertentu maka nasabah tetap mendapatkan keuntungan bagi hasil. Namun pada masa sekarang perkembangan Bank Syariah sudah sangat pesat dan hal ini terlihat dari menjamurnya Bank-bank konvensional yang beramairamai mendirikan unit syariahnya tersendiri. Tidak hanya Bank-bank konvensional namun Bank Perkreditan Rakyatpun telah memiliki unit syriahnya sendiri. Berdasarkan data statistik Direktorat Perbankan Syariah BI, sampai akhir 2007 lalu sudah ada tiga Bank Umum Syariah, 25 Unit Usaha Syariah, dan 114 Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) dengan dukungan kantor bank sebanyak 711 kantor (www.shariahlife.com). Semakin banyak pilihan investasi syariah yang tersedia dipasar maka akan semakin memberikan pilihan investasi yang banyak kepada masyarakat dan hal ini mengakibatkan adanya indikasi nasabah mulai meninggalkan BNI syariah, tidak saja beralih ke bank konvensional tapi juga ke bank syariah lainnya. Hal ini ditandai dengan penurunan jumlah nasabah Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk. Tabel I Jumlah nasabah Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, TbkTahun 2003-2007 Sumb Tahun Jumlah Nasabah e (Orang) r 2003 376 2004 383 : 2005 328 2006 239 P 2007 234 T . BNISyariah Persero Tbk Cabang Medan,
3
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 2008 (Data Diolah) Tabel I di atas menunjukkan terjadinya penurunan jumlah nasabah Deposito Mudharabah pada PT.BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan, padahal Deposito Mudharabah merupakan salah satu produk yang mendominasi DPK (dana pihak ketiga) BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. . Populasi dan sampel Populasi untuk hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah nasabah Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan dengan jangka waktu 1 tahun yang berjumlah 153 orang (Sumber : PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan, 2008). Umar (2005), menyatakan bahwa untuk menentukan minimal sampel yang dibutuhkan apabila ukuran populasi diketahui, dapat digunakan rumus Slovin sebagai berikut :
n
N 1 Ne 2
Di mana : n = N = e =
Ukuran sampel Ukuran populasi Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, (dengan populasi 500 orang batas-batas kesalahan sekitar 10 % ). Dengan populasi (N) sebanyak 153 orang dan tingkat kesalahan (e) sebesar 10 %, maka besarnya sampel adalah :
n
153 60,47 dibulatkan menjadi 60 1 153 (0,10) 2
orang. Teknik pengumpulan data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Wawancara (interview) kepada pihak yang berwenang untuk memberikan data dan informasi pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. b. Daftar pertanyaan (questionaire) yang diberikan kepada nasabah Deposito Mudharabah yang dijadikan responden pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. c. Studi dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari dokumendokumen berupa data deskripsi perusahaan dan jumlah nasabah diperoleh dari PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Identifikasi Variabel Identifikasi variabel dalam penelitian ini adalah :
a. Untuk hipotesis pertama : 1. Variabel independen (X) atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab timbulnya perubahan pada variabel terikat, untuk hipotesis pertama terdiri dari : Kinerja/performance (X1), Tampilan/features (X2), Kehandalan/reliability (X3), Kemampuanpelayanan/serviceability (X4), Estetika/aesthetics (X5), Persepsi mutu/perceived quality (X6). 2. Variabel dependen (Y), atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya perubahan dari variabel bebas untuk hipotesis pertama adalah variabel keputusan Nasabah memilih. 1. Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis ini digunakan untuk mengukur atau mengetahui apakah kualitas produk yang terdiri dariKinerja(X1), Tampilan(X2), Kehandalan(X3), Kemampuanpelayanan(X4), Estetika(X5), dan Persepsi mutu (X6) yang merupakan variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap keputusan nassabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan sebagai variabel terikatnya. Masalah ini sering disebut dengan pengujian asumsi klasik yang didalamnya termasuk pengujian normalitas, multikolinearitas, serta heterokedastisitas. Dengan demikian model analisisnya dinyatakan sebagai berikut : Y=a+b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+ b5X5+ b6X6+e Dimana : Y=Keputusan Nasabah X1=Kinerja (performance) X2=Tampilan (features) X3=Kehandalan (reliability) X4=Kemampuanpelayanan (serviceability) X5=Estetika (aesthetics) X6=Persepsi mutu (perceived quality) a =Konstanta b1,..., b6=Koefisien Regresi e=Epsilon atau variabel yang tidak diteliti Dengan tingkat kepercayaan 95 % maka dilakukan tahap analisis sebagai berikut : a. Uji F ( Uji Serempak ) Digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara serempakterhadap keputusan nasabah memilih
4
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 Deposito Mudharabah pada PT.BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah : H o : b1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 0 (artinya kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara serempak tidak berpengaruhkeputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan) H a : b1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 0 (artinya kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara serempak berpengaruhterhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan) b. Uji t (Uji Parsial) Uji t bertujuan untuk melihat pengaruh variabel bebas yaitu kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara parsial terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT.BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Kriteria pengujian hipotesa secara parsial adalah sebagai berikut : H o : b i 0 (artinya kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara parsial tidak berpengaruhterhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan) H a : b i 0 (artinya kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara parsial berpengaruhterhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan). Uji Multikolinearitas a.
Nilai VIF < 10 atau nilai Tolerance> 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas.
b.
Nilai VIF >10 atau nilai Tolerance< 0,10 maka terjadi multikolinearitas.
Tabel II Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Toleranc VIF e 1 (Constant) Kinerja .405 2.46 9 Kehandalan .746 1.34 1 Tampilan .404 2.47 4 Kemampuan .780 1.28 Pelayanan 2 Estetika .695 1.43 8 Persepsi Mutu .764 1.30 9 a Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data diolah) Mod el
Dari tabel uji multikolinearitas didapat bahwa nilai VIF untuk variabel bebas lebih kecil dari 10 (VIF < 10), sehingga persamaan regresi ini terbebas dari asumsi multikolinieritas. Berdasarkan Usia Gambaran umum mengenai usia responden pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan dapat dilihat pada tabel usia responden sebagai berikut : Tabel IV Usia Responden Usia Jumlah Persentase No (Tahun) (Orang) (%) 1 < 20 tahun 0 2 20 – 30 9 15 3 31 – 40 30 50 4 41 – 50 11 18,3 5 > 50 10 16,7 Jumlah 60 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Tabel usia responden memperlihatkan bahwa usia responden jumlah responden yang dominan adalah berusia 31-40 tahun yaitu berjumlah 30 orang responden (50%), dan selanjutnya 41-50 tahun, >50 tahun, 20-30 tahun, dan < 20 tahun yang masingmasing 11 orang responden (18,3 %), 10 orang responden (16,7 %), dan nol responden (0 %).
5
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 Rentang usia 31 sampai dengan 40 tahun merupakan usia yang paling dominan dalam menanamkan investasinya kepada Deposito Mudharabah. Hal ini dikarenakan usia ini merupakan usia matang dalam penghasilan serta lebih terorientasi pada keamanan masa depan. Berdasarkan Penghasilan per Bulan Tabel VI merupakan gambaran umum penghasilan perBulan responden pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. TabelVI No 1 2 3 4
Penghasilan per Bulan Responden Pendapatan Jumlah Persentase (Orang) (%) < Rp. 500.000,00Rp. 500.000,00- – 7 12 Rp. 1.000.000,00> Rp. 1000.000,0030 50 – Rp. 3000.000,00> Rp. 3000.000,0023 38 Jumlah
60
100
Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Berdasarkan Tabel penghasilan per bulan responden maka dapat diketahui bahwa rata-rata responden terbanyak pada > Rp. 1.000.000,- – Rp. 3.000.000,- sebanyak 30 responden (50%), responden yang memiliki pendapatan > Rp. 3000.000,- berjumlah 23 orang (38%), dan responden yang memiliki Rp. 500.000,- – Rp. 1000.000,- berjumlah 7 orang (12%). Dominasi nasabah Deposito Mudharabah adalah yang memiliki penghasilan lebih dari Rp. 1.000.000,sampai dengan Rp. 3.000.000, - karena dalam hal ini diasumsikan bahwa dengan penghasilan sebesar itu responden tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan perbulannya namun juga dapat menabung ataupun memiliki deposito, hal ini juga dikarenakan dana yang ditarik oleh PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan untuk memiliki Deposito Mudharabah tidaklah terlalu menyulitkan yaitu minimal Rp. 500.000, -. Berdasarkan Pendidikan Terakhir Berdasarkan pendidikan terakhir, maka karakteristik responden pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan dapat dilihat pada Tabel VII sebagai berikut : TabelVII Pendidikan Terakhir Responden No Pendidikan Jumlah Persentase (Orang) (%) 1 SMU 3 5 2 Diploma III 11 18
3 4
Strata I 29 49 Strata II 17 28 Jumlah 60 100 Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Tabel VII menunjukkan bahwa pendidikan terakhir responden yang paling banyak berada pada tingkatan Strata I berjumlah 29 orang (49%), Strata II berjumlah 17 Orang (28%), Diploma III berjumlah 11 Orang (18%), serta SMU sebanyak 3 Orang (5%). Umumnya tinggi rendahnya tingkat pendidikan seseorang akan mempengaruhi sudut pandang atau pola pikir orang tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tingginya responden yang menjadi nasabah Deposito Mudharabah yang memiliki tingkat pendidikan sarjana, baik itu sarjana dengan jenjang S1, S2, maupun Diploma III. Pada tingkat pendidikan ini umumnya seseorang lebih memikirkan tingkat keamanan untuk masa depan. Karakteristik Responden Untuk Hipotesis Kedua Penjelasan Responden Atas Kemampuan Pelayanan (Service Ability) Suatu usaha dari PT. BNI Syariah Persero Tbk untuk lebih memberikan kemudahan layanan produk kepada nasabahnya sehingga menciptakan kebijakan bahwa deposito Mudharabah dapat diperpanjang secara otomatis tanpa mengeluarkan biaya dan tidak menyita waktu nasabah. Penjelasan responden terhadap kemampuan pelayanan ditunjukkan oleh beberapa indikator. Penjelasan responden mengenai pemberian kemudahan dalam melakukan investasi dalam bentuk Deposito Mudharabah adalah sebanyak 1 orang (1.7%) responden menjawab sangat setuju sekali, 21 orang (35%) sangat setuju, 38 orang (63.3%) menjawab setuju, tidak setuju (0%) dan sangat tidak setuju (0%). Hal ini berarti bahwa PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan telah memberikan kemudahan yang dibutuhkan oleh responden pada saat responden ingin membuka Deposito Mudharabah pada saat pertama sekali dilihat dari rata-rata responden setuju bahwa kemudahan telah mereka dapat pada awal pembukaan Deposito Mudharabah dan tidak seorangpun menjawab tidak setuju. Layanan perpanjangan otomatis diperuntukkan bagi nasabah yang tidak memiliki banyak waktu luang namun tetap ingin memiliki deposito dan hal ini diberlakukan oleh PT. BNI Syariah Persero, Tbk untuk mengakomodir kebutuhan nasabahnya. Sehingga dari hasil penjelasan responden mengenai kemudahan layanan perpanjangan otomatis Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk adalah responden menjawab sangat setuju sekali (33.3%), sangat setuju
6
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 (50%), setuju (16.7%), tidak setuju (0%) dan yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Hal ini berarti bahwa rata-rata responden menganggap bahwa dengan adanya layanan perpanjangan otomatis ini memberikan kemudahan bagi responden sehingga tidak perlu datang dan mengantri di Bank untuk tetap menikmati layanan yang ada pada Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan dan tidak seorang respondenpun yang tidak setuju pada layanan perpanjangan otomatis ini. Penjelasan Responden Atas Estetika (Aesthetics) Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk menawarkan sistem bagi hasil yang merupakan sistem perbankan secara Islam dan menarik konsumen serta merupakan investasi disalurkan untuk pembiayaan usaha produktif yang halal. Penjelasan responden mengenai estetika ditunjukkan oleh beberapa indikator. Penjelasan responden mengenai penerapan prinsip islami pada Deposito Mudharabah PT. BNI Syariah Persero, Tbk adalah responden menjawab sangat setuju sekali (30%), sangat setuju (46.7%), setuju (23.3%), tidak setuju (0%) dan yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dengan kata lain, responden setuju dengan adanya tawaran investasi yang berladaskan kepada penerapan prisip-prinsip agama karena menilai bahwa pada masa sekarang kebutuhan tidak hanya pada pemuasan akan kebutuhan dunia saja namun juga pada kebutuhan akan akhirat. Penyaluran dana investasi Deposito Mudharabah yang dipergunakan untuk membiayai usaha-usaha produktif yang halal sangat didukung oleh responden yang terbukti dari penjelasan responden yang menjawab sangat setuju sekali (16.7%), sangat setuju (55%), setuju (28.3%), tidak setuju (0%) dan yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Responden berpendapat bahwa dengan terkontrolnya jenis usaha yang diberikan bantuan atas dana deposito ini maka akan memberikan nilai yang lebih terhadap keamanan penyaluran dana investasi ini sesuai dengan kaidah halal dan haram. Penjelasan Responden Atas Persepsi Mutu (Perceived Quality) Persepsi terhadap kualitas Deposito Mudharabah yang mempergunakan prinsip mudharabah dibenak konsumen bahwa bank akan mengelola dana yang diinvestasikan nasabah secara produktif, menguntungkan dan memenuhi prinsip-prinsip syariah Islam. Penjelasan responden terhadap persepsi mutu ditunjukkan oleh beberapa indikator. Penjelasan responden mengenai penerapan sistem dalam pelaksanaan Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk adalah responden
menjawab sangat setuju sekali (6.7%), sangat setuju (38.3%), setuju (55%), tidak setuju (0%) dan yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Responden berpendapat bahwa adanya penerapan sistem bagi hasil dan bukannya sistem bunga yang bersifat riba merupakan hal yang sangat tepat karena responden menyebutkan bahwa pada dasarnya mereka ingin menanamkan uangnya pada lembaga yang menerapkan sistem yang halal. Dengan diterapkannya sistem bagi hasil yang bersifat fluktuatif, penjelasan responden mengenai sistem bagi hasil yang ditawarkan oleh PT. BNI Syariah Persero, Tbk adalah responden menjawab sangat setuju sekali (23.3%), sangat setuju (41.7%), setuju (35%), tidak setuju (0%) dan yang menjawab sangat tidak setuju (0%). Dalam hal ini responden berpendapat bahwa dengan sistem bagi hasil yang tergantung pada kinerja Bank maka Bank akan semakin memacu kinerja kerjanya dan tentunya akan semakin memberikan keuntungan kepada nasabahnya. Hasil Uji Hipotesis Pertama Hipotesis pertama menyatakan bahwa kualitas produk yang terdiri dari Kinerja (X1), tampilan (X2), kehandalan (X3), kemampuan pelayanan (X4), estetika(X5)dan persepsi mutu (X6) berpengaruh nyata terhadap keputusan nasabah memilih (Y) deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Berdasarkan hasil regresi data primer yang telah diolah dengan menggunakan program SPSS versi 12.00, diperoleh hasil regresi linier berganda pada Tabel XIV Tabel XIV Model
(Constant) Kinerja Kehandalan Tampilan Kemampuan Pelayanan
Hasil Regresi Linier Berganda Standardiz Unstandardized ed Coefficients Coefficient s Std. B Beta Error 1.11 6.153 4 .677
.073
.725
.189
.063
.172
.196
.092
.166
.155
.068
.127
.164
.072
.135
7
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 Estetika Persepsi .161 .069 .132 Mutu a Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Berdasarkan Tabel XIV, maka persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Y = 6,153 + 0,677 X1 + 0,189 X2 + 0,196 X3 + 0,155 X4 + 0,164 X5 + 0,161 X6 Pada persamaan dapat dilihat bahwa Kinerja (X1), tampilan (X2), kehandalan (X3), kemampuan pelayanan (X4), estetika(X5)dan persepsi mutu (X6) mempunyai pengaruh atau kemampuan untuk mempengaruhi naik atau turunnya nilai variabel terikat yaitu keputusan nasabah memilih (Y). Kesemua variabel bebas memiliki koefisien regresi positif terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah. Hal ini membuktikan bahwa masingmasing variabel bebas memiliki kontribusi terhadap naiknya variabel terikat. Nilai koefisien determinasi (R2) dipergunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel bebas yaitu Kinerja (X1), tampilan (X2), kehandalan (XMode 3), kemampuan pelayanan (X4), estetika(X5)dan persepsi l mutu (X6) terhadap variabel terikat yaitu keputusan nasabah memilih (Y), maka dapat dilihat pada tabel sebagai berikut : 1 Tabel XV Hasil Uji Determinasi
Model
1
R
R Squ are
Adjusted R Square
.932(a)
.870
.855
Std. Error of the Estimat e .52909
a Predictors: (Constant), Persepsi Mutu, Tampilan, Kemampuan Pelayanan, Kehandalan, Estetika, Kinerja b Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Berdasarkan Tabel IV.16 terlihat bahwa besarnya nilai R Square adalah 0.870. Hal ini menunjukkan bahwa 87% variabel keputusan nasabah memilih (Y) dapat dijelaskan oleh Kinerja (X1), tampilan (X2), kehandalan (X3), kemampuan pelayanan (X4), estetika(X5)dan persepsi mutu (X6), sedangkan sisanya sebesar 13% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini antara lain daya tahan. Hipotesis pertama diuji secara serempak dan secara parsial.
1. Uji Serempak(Uji F) Model hipotesis yang dipergunakan dalam uji F, yaitu : H o : b1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 0 (artinya kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara serempak tidak berpengaruhkeputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan) H a : b1 , b 2 , b 3 , b 4 , b 5 , b 6 0 (artinya kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) secara serempak berpengaruhterhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan) Dengan kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika Fhitung< Ftabel pada α = 5 %. Ho ditolak (
H a diterima ) jika Fhitung> Ftabel pada α = 5 % Hasil uji serempak dapat dilihat pada Tabel XVI berikut ini : Tabel XVI Hasil Uji Serempak (UjiF) Sum Df Mean F Sig. of Squar Squar e es Regressi 98.89 6 16.48 58.88 .000(a on 7 3 1 ) Residual 14.83 53 .280 6 Total 113.7 59 33 a Predictors: (Constant), Persepsi Mutu, Tampilan, Kemampuan Pelayanan, Kehandalan, Estetika, Kinerja b Dependent Variable: Keputusan Nasabah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Berdasarkan Tabel XVI diatas diperoleh nilai F sebesar 58,881 dengan signifikansi 0,000. Nilai hitung Ftabel pada tingkat kepercayaan 95% (α = 0,05) maka diperoleh nilai Ftabel 0,05(6,53) = 2,27. Dengan demikian F hitung> Ftabel, yaitu 58,881 > 2,27. Oleh karena itu Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti bahwa secara serempak kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) berpengaruh highly significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Hal ini juga dapat
8
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 dilihat dari nilai signifikansi pada uji F yaitu 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Makna highly significant menunjukkan bahwa kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) berpengaruhsangat nyataterhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan, sehingga dengan semakin baiknya kualitas produk yang terdiri dari kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) akan semakin banyak yang memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang disebutkan oleh Kotler (2000) yaitu “ Konsep produk menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produkproduk yang menawarkan ciri paling bermutu (berkualitas), berkinerja, atau inovatif.”
Tabel XVII Hasil Uji Parsial (Uji t)
Mo d
1
(Constant ) Kinerja Kehandal an Tampilan Kemamp uan Pelayana n Estetika
Unstandardize d Co Std. B Error 6.1 1.114 53 .67 .073 7 .18 .063 9 .19 .092 6 .15 5
.068
Stand ardiz ed Co
T
Sig.
Persero, Tbk Cabang Medan. Nilai thitung kehandalan (2,999) > Nilai ttabel(1,67) atau nilai sig. t kehandalan (0,004) < alpha (0,05) yang berarti kehandalan berpengaruh secara significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Nilai thitung tampilan (2,121) > Nilai ttabel(1,67) atau nilai sig. t tampilan (0,039) < alpha (0,05) yang berarti tampilan berpengaruh secara significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Nilai thitung kemampuan pelayanan (2,265) > Nilai ttabel(1,67) atau nilai sig t kemampuan pelayanan (0,028) < alpha (0,05) yang berarti kemampuan pelayanan berpengaruh secara significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Nilai thitung estetika (2,263) > Nilai ttabel(1,67) atau nilai sig. t estetika (0,028) < alpha (0,05) yang berarti estetika berpengaruh secara significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Nilai thitung persepsi mutu (2,322) > Nilai ttabel(1,67) atau nilai sig. t persepsi mutu (0,024) < alpha (0,05) yang berarti persepsi mutu berpengaruh secara significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan.
Beta Tabel XVIII
5.524 .000 .725 9.303 .000
Persaing an
.172 2.999 .004 .166 2.121 .039
.127 2.265 .028
.16 .072 .135 2.263 .028 4 Persepsi .16 .069 .132 2.322 .024 Mutu 1 a Dependent Variable: Keputusan_Nasabah Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah) Berdasarkan Tabel XVII nilai thitung kinerja (9,303) > Nilai ttabel(1,67) atau nilai sig. t kinerja (0,000) < alpha (0,05) yang berarti kinerja berpengaruh secara high significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah
Hasil Korelasi
Spearm an's rho
Penuru nan Jumla h Nasab ah
Persaing an
Correlatio n .884(* 1.000 Coefficien ) t Sig. (2. .047 tailed) N 5 5 Penurun Correlatio an n .884(*) 1.000 Jumlah Coefficien Nasabah t Sig. (2.047 . tailed) N 5 5 * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed) Sumber : Hasil Penelitian, 2008 (Data Diolah)
9
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016 Dari Tabel XVIII diperoleh nilai koefisien korelasi Spearman (rs) sebesar 0,884 sehingga nilai statistik kritis Spearman (t0) dapat dihitung, yaitu : t0
n 2
rs
1 rs 0 , 884
2
5 2
1 ( 0 , 884 ) 2
1 , 531 0 , 467 3 , 278
Langkah keempat: Membuat kesimpulan Nilai tabel kritis Spearman (ρs) dengan taraf signifikansi (α) sebesar 5%, maka ρs = t0,05;3 = 3,182 (dari tabel distribusi t). Oleh karena t0 >ρs yaitu 3,278 > 3,182, maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara persaingan (X) dengan penurunan jumlah nasabah (Y). Berdasarkan Tabel XVIII diperoleh informasi nilai korelasi Spearman antara persaingan (X) dengan penurunan jumlah nasabah (Y) sebesar 0,884. Menurut Young dalam Sulaiman (2005) menyataakan bahwa ”apabila nilai korelasi berada antara 0,70 sampai dengan 1,00 (baik plus maupun minus) maka menunjukkan adanya derajat asosiasi yang tinggi”. Korelasi Spearman yang diperoleh sebesar 0,884 berarti ada korelasi yang kuat dan searah, sehingga semakin tinggi tingkat persaingan maka semakin tinggi pula tingkat penurunan jumlah nasabah. DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Boyd, W. Harper Jr., Oville C. Walker Jr dan JeanClaude Larrache, 2000. Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Strategis dengan Orientasi GlobaI. Alih Bahasa Imam Nurmawan. Jakarta : Penerbit Erlangga. Djarwanto, Ps. 1996. Mengenal Beberapa Uji Statistik dalam Penelitian. Yogykarta : Penerbit Liberty Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 2002. Metodologi Penelitian Bisnis. Edisi Pertama.Yogyakarta : Penerbit BPFE. Kartajaya, Hermawan dan Muhammad Syakir Kula. 2006. Syariah Marketing. Jakarta : Penerbit Mizan Media Utama (MMU).
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan: 1. Hasil pengujian hipotesis pertama secara simultan diperoleh bahwa kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) berpengaruh hghly significant terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan, yang memiliki arti bahwa kinerja (performance), tampilan (features), kehandalan (reliability), kemampuan pelayanan (serviceability), estetika (aesthetics) dan persepsi mutu (perceived quality) berpengaruhsecara nyata terhadap keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan. Brdasarkan pengujian secara parsial, kinerja merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap keputusan nasabah memilih deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan yang berarti bahwa kinerja sangat menentukan keputusan nasabah memilih Deposito Mudharabah pada PT. BNI Syariah Persero, Tbk Cabang Medan Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium. Jakarta : Penerbit Prenhallindo. ______ dan Amstrong. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Alih Bahasa Damos Sihombing. Jakarta: Penerbit Erlangga. Ang, Swee Hoon., Loong, Siew Meng., dan Tan, Chin Tiong. 1999. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Alih Bahasa Fandy Tjiptono. Yogyakarta : Penerbit Andi Kuncoro, Mudrajad. 2003. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Lewis, K. Mervyn, Latifa M. Algaoud. 2007. Perbankan Syariah: Prinsip, Praktik, dan Prospek. Jakarta : Penerbit Serambi Ilmu Semesta. Lupiyodi, Rahmat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa : Teori dan Praktik. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.
10
Jurnal ilmiah “INTEGRITAS” Vol.2 No. 1 Maret 2016
Mason, Joseph Barry ; Morris L. Mayer ; dan Hazel F. Ezell. 1994. Retailling. Fifth Edition. United States of America : Richard D. Irwin. Inc. Payne, Adrian. 2000. The Essence Of Service Marketing : Pemasaran Jasa. Alih Bahasa Fandy Tjiptono. Yogyakarta : Penerbit Andi. Pratisto, Arif. 2004. Cara Mudah Mengatasi Masalah Statistik dan Rancangan Percobaan dengan SPSS 12.Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo. Radiosunu, 2001.Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Analisis. Yogyakarta: BPFE Render, Barry dan Harry Heizer. 2001. Prinsipprinsip Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Jakarta : Penerbit Salemba Empat. Setiadi, J. Nugroho, 2004. Perilaku Organisasi : Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Jakarta : Penerbit Pranada Media. Singarimbun dan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Cetakan Kedua. Jakarta : PT. Pustaka LP3ES Indonesia. Stanton, William J, Y. Lamarto. 1996. Prinsip Pemasaran. Jakarta : Penerbit Erlangga. Sugiyono, 2004. Metode Bandung : Penerbit Alfabeta.
Penelitian
Bisnis.
Sulaiman, Wahid. 2005. Statistik Nonparametrik : Contoh Kasus dan Pemecahannya dengan SPSS. Yogyakarta : Penerbit Andi. Suliyanto, 2005. Analisis Data dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia. Sumarwan, Ujang. 2002. Perilaku Konsumen : Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta : Penerbit Ghalia Indonesia. Swastha, Basu dan Irawan. 1997. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Penerbit Liberty. Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Yogyakarta : Penerbit Andi.
Pemasaran.
Umar, Husein. 2005. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Wibiosono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis : Panduan bagi Praktisi dan Akademisi. Jakarta : Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Yazid. 1999. Pemasaran Jasa : Konsep dan Implementasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : Penerbit Ekonesia. B.
INTERNET
http://www.mandiri.or.id (Juni 2008) http://www.shariahlife.co.id (Juni 2008) http://www.sinarharapan.co.id (September 2008)
30