JURNAL
BENTUK PENYAJIAN PERTUJUKKAN WAYANG ORANG DI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG
Oleh NITA ZURAIDAH NASUTION NIM. 209441007
JURUSAN SENDRATASIK PROGRAM PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2015
BENTUK PENYAJIAN PERTUNJUKKAN WAYANG ORANG DI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG NITA ZURAIDAH NASUTION Prodi PendidikanSeni Tari Abstract
This research intent to know about form the presentation demonstrating people puppets in subdistrict of quiz barregency of deli serdangIn this. Research time conduded by during two months, that is July 2014 until September 2014. Research place reside in countryside of quiz bar.. Sampel at the research is two people technique of data collecting is observation, interview, study of bibliography and demonstration and analysis with descriptive method qualitative. To eliminate worn-out and they long its native land, they make the culture that is artistry wayang orang. Form its presentation is theme, manner move the, music accompaniment, arrange the cloth and arrange the beauty. Its theme is bandung bondowoso. Its motion manner is own 4 scene but dance in demonstrating this in scene 1 and scene 2. First scene is concubine and dance the horse lumping. Scene to 2 dance depicting battlefield. Line the opening music is bandung bondowoso. Scene of its 1 music accompaniment is satria, to 2 is loro jonggrang, to 3 satria, to 4 is jingle genie. Cloth weared by that is boro-boro, irak irahan. Arrange the beauty is character of like prabu damarmoyo
Keywords:peoplepuppe
kata Latin yakni Colore, yang berarti
PENDAHULUAN Kebudayaan cipta
karya
adalah
manusia
hasil
mengolah atau mengerjakan. Sebagai
yang
bagian
dari
kesenian
seni
tari
mempunyai nilai-nilai, aturan-aturan,
berpijak pada rasa keindahan yang
dan
dapat
norma-norma
yang
disentuh
lewat
indera
keseluruhannya merupakan pedoman
penglihatan
dan
bagi masyarakat dalam melakukan
senantiasa
mengalami
aktivitas dan berinteraksi satu dengan
perubahan. Tari sebagai bagian dari
yang
wujud
kesenian tentunya harus dilestarikan,
kebudayaan yang kompleks dari hasil
karena tari menyimpan dokumentasi
karya manusia adalah kesenian.
mengenai
lainnya.Salah
satu
perasaan
yang proses
gambaran
hidup
masyarakat.
Kesenian adalah bagian dari budaya dan merupakan sarana yang
Sumatera Utara adalah salah
digunakan untuk mengekspresikan
satu provinsi di Indonesia yang
rasa keindahan dari dalam jiwa
dikenal banyak memiliki keragaman
manusia.
budaya.
Sebagai
bagian
yang
Keragaman
budaya
ini
penting dari kebudayaan, kesenian
terlihat dari beragam etnis dan suku
tidak
bangsa
pernah
berdiri
lepas
dari
yang
kehidupan masyarakat. Dalam seni
propinsi
terdapat
beberapa etnis
nilai
nilai
keindahan
mendiami
Sumatera
wilayah
Utara.
Ada
yang terdapat di
sehingga dapat menggerakan jiwa
Sumatera Utara diantaranya: Melayu,
dan perasaan manusia.
Batak Toba, Karo, Mandailing, Pak-
Ditinjau dari asal katanya,
Pak Dairi, Simalungun, Nias dan
budaya atau kebudayaan berasal dari
Pesisir Sibolga (Tapanuli Tengah).
bahasa Sanskerta yaitu buddhayah,
Selain
yang merupakan bentuk jamak dari
beberapa etnis lain yang mendiami
buddhi (budi atau akal) diartikan
wilayah ini termasuk Jawa, Padang,
sebagai
berkaitan
China, India dan lain sebagainya
dengan budi dan akal manusia.
sehingga Sumatera Utara menjadi
Dalam bahasa asing kebudayaan
wilayah yang didiami masyarakat
disebut Culture. Culture berasal dari
heterogen.
hal-hal
yang
1
etnis
tersebut,
terdapat
Di
Sumatera
Utara,
dari bahan kulit kerbau ataupun yang
khususnya Kabupaten Deli Serdang
lain),
yang beretniskan Melayu, ada juga
manusia-manusia sebagai pengganti
etnis
boneka-boneka
pendatang
seperti
Jawa,
akan
tetapi
menampilkan
wayang
Padang, China dan sebagainya. Suku
Mereka
Jawa merupakan salah satu suku
seperti hiasan-hiasan yang dipakai
pendatang yang ada di Kabupaten
pada wayang kulit. Supaya bentuk
Deli Serdang, mereka banyak yang
muka atau bangun muka mereka
bertempat
Kecamatan
menyerupai wayang kulit (kalau
Pantai Labu dan Batang Kuis. Dalam
dilihat dari samping), sering kali
suku Jawa terdapat jenis kesenian
pemain wayang orang ini diubah/
tradisional
adalah
dihias mukanya dengan tambahan
Orang
gambar atau lukisan.
tinggal
Wayang
di
diantaranya Orang.
Wayang
memakai
tersebut.
pakaian
sama
adalah suatu drama tari berdialog
Ada beberapa suku Jawa dari
yang cara penyampaiannya melalui
beberapa Provinsi yang datang ke
gerakan. Wayang Orang ini biasanya
Kabupaten Deli Serdang khususnya
dipertunjukkan pada saat acara-acara
di
pernikahan, sunat rasul dan lain-lain.
diantaranya adalah Jawa Barat, Jawa
Wayang Orang ini mengacu pada
Timur, Jawa Tengah.Mereka datang
Wayang Kulit.
ke pulau Sumatera Utara untuk
Kecamatan
Batang
Kuis,
Wayang orang yang berada di
mengurangi padatnya penduduk di
Kabupaten Deli Serdang disebut juga
pulau Jawa dan ke Sumatera Utara
dengan istilah wayang wong (bahasa
untuk bekerja sebagai buruh karena
Jawa)
di
adalah
dimainkan
dengan
wayang
yang
Kecamatan
batang
Kuis
menggunakan
Kabupaten Deli Serdang banyak
orang sebagai tokoh dalam cerita
sekali perkebunan maka suku Jawa
wayang
dengan
bekerja di Kecamatan Batang Kuis
nama sebutannya, wayang tersebut
menjadi buruh di perkebunan yang
tidak
berada disana. Untuk menghilangkan
tersebut.
lagi
Sesuai
dipergelarkan
dengan
memainkan boneka-boneka wayang
letih
(wayang kulit yang biasanya terbuat
berkumpul dan membuat kelompok
2
setelah
bekerja,
mereka
untuk
membuat
pertunjukkan
Sewu
atas
permintaan
Wayang Orang untuk menghilangkan
Jonggrang,
rasa
dipinang Prabu Boko alias Bandung
rindu
akan
kampung
halamannya.
wanita
Bondowoso.
cantik
Loro
Loro
yang
Jonggrang
Suku Jawa yang terdapat di
mengingkari janjinya ketika candi
Kabupaten Deli Serdang membuat
yang dimintanya mendekati selesai,
pertunjukkan Wayang Orang agar
maka dikutuklah ia menjadi patung
bisa berkumpul bersama-sama dan
batu dan patung yang ke seribu
melihat pertunjukkan tersebut.Pada
(sewu) yang terdapat di Candi Sewu
penelitian
itulah konon adalah penjelmaan Loro
ini,
tentang
penulis
Bentuk
meneliti Penyajian
Jonggrang
yang
telah
dikutuk
Pertunjukkan Wayang Orang yang
Bandung Bondowoso karena telah
ada di Deli Serdang. Pertunjukkan
mengingkari janjinya sendiri. Pada
Wayang Orang ini ditampilkan di
pertunjukkan Wayang Orang ini ada
Taman Budaya Sumatera Utara pada
empat adegan. Namun hanya adegan
tahun 2010 oleh sanggar “Tetas” di
pertama dan kedua yang meiliki
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
ragam gerak tari. Adegan pertama
Deli Serdang. Wayang Orang ini
masuk seorang penari yang disebut
menceritakan
Selir kemudian masuk penari Kuda
Bondowaso
tentang yaitu
Bandung tentang
Lumping
yang
menggambarkan
membangun seribu candi. Dalam
prajurit dan Ganongan. Ganongan
kisah ini berdirinya candi Loro
adalah
Jonggrang atau candi Prambanan
akrobatik. Pada adegan kedua, ragam
atau candi Sewu di Jawa tengah.
geraknya
Diceritakan seorang raja bergelar
medan pertempuran.
Prabu Boko yang bukan lain adalah
Berdasarkan
gerakan-gerakan
menggambarkan
uraian
seperti
seperti
diatas
Bandung Bondowoso. Prabu Boko
penulis tertarik untuk mengangkat
ini sangat dikenal dan ditakuti oleh
topik ini menjadi penelitian yang
karena kesaktiannya yang demikian
nantinya akan dibahas. Sejauh ini
tinggi.Ia
mengerahkan
penulis perlu melakukan pengamatan
pasukan jin untuk membuat Candi
dan observasi lebih dalam. Penulis
mampu
3
tertarik
untuk
Penyajian
Bentuk
tetentu yang ditetapkan oleh peneliti
Wayang
untuk dipelajari dan kemudian untuk
menulis
Pertunjukkan
ditarik kesimpulannya”.
Orang Di Kecamatan Batang Kuis
Berdasarkan pendapat di atas
Kabupaten Deli Serdang.
dalam penelitian ini, yang menjadi
Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi lokasi
populasi adalah tokoh-tokoh adat,
penelitian ini adalah Desa Batang
tokoh-tokoh budaya masyarakat dan
Kuis
Kuis
seniman-seniman yang berasal dari
Kabupaten Deli Serdang di sanggar
Kecamatan Batang Kuis serta penari
“Tetas”. jln. Kebun Sayur Desa
Wayang
Batang Kuis.
“Tetas”di Kecamatan Batang Kuis
Kecamatan
Batang
Pemilihan tempat
Orang
dari
sanggar
dikarenakan
yang dapat secara jelas mengetahui
masyarakat Kecamatan Batang Kuis
seluk beluk tentang Wayang Orang.
mayoritas suku Jawa dan tokoh
Hal ini di lakukan agar dalam
kebudayaan dan seniman-seniman
penelitian
yang mengerti tentang kesenian ini
mendapatkan data–data yang akurat,
bertempat tinggal di daerah ini.
sehingga diperoleh data data yang
Populasi dan Sampel
valid.
Populasi
Sampel
penelitian
ini
Arikunto
(2006
:
nantinya
akan
Untuk mempermudah
130)
mengatakan bahwa : “ populasi
pengambilan
adalah keseluruhan subjek penelitian.
pengolahannya, maka akan ditarik
Apabila seseorang ingin meneliti
sejumlah sampel dari populasi yang
elemen–elemen
ada dalam
ada. Suharsimi Arikunto (2006 : 131)
maka
menyatakan bahwa “ sampel adalah
penelitianya merupakan penelitian
sebahagian atau wakil populasi yang
populasi”. Sedangkan Sugiono (2008
diteliti. Dapat disimpulkan bahwa
: 117) menyatakan bahwa “ populasi
sampel
merupakan
adalah wilayah generalisasi yang
jumlah
dan
terdiri
dimiliki oleh populasi tersebut”.
wilayah
yang
penelitian,
atas
obyek/subyek
yang
Berdasarkan
mempunyai kualitas dan karakteristik
4
data
serta
bagian
karakteristik
pernyataan
dari yang
tersebut
yang
menjadi
sampel
data
dalam
dengan
teknik
deskriptif
penelitian ini adalah 1 orang tokoh
kualitatif.
adat, 2 orang tokoh budaya, 2 orang
ISI
seniman (narasumber), dan 1 orang
Deskripsi Pertunjukkan Wayang
penari
Orang di Masyarakat Jawa Yang
yang mengetahui
tentang
Wayang Orang.
Berada di Kecamatan Batang Kuis
Teknik Pengumpulan Data
A. Letak Geografis Kabupaten
Teknik pengumpulan data yang
Deli
Serdang
adalah sebuah kabupaten di provinsi
dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Observasi
Sumatera Utara, Indonesia. Ibu kota
2. Wawancara
kabupaten ini berada di Lubuk
3. Dokumentasi
Pakam. Kabupaten Deli Serdang
4. Studi Kepustakaan
dikenal sebagai salah satu daerah dari 25 Kabupaten/Kota di Provinsi
Teknik Analisis Data
Sumatera
Untuk menghindari kesulitan dalam
menganalisis
peneliti
data,
mengumpulkan
informasi
dan
data-data
Utara.Kabupaten
yang
maka
memiliki keanekaragaman sumber
seluruh
daya alamnya yang besar sehingga
dari
merupakan daerah yang memiliki
kepustakaan, wawancara, observasi,
peluang
dokumentasi
dikumpulkan,
menjanjikan.Selain memiliki sumber
maka peneliti mengganalisis dan
daya alam yang besar, Deli Serdang
menguraikan
juga
yang
data-data
tersebut
investasi
memiliki
keanekaragaman
dengan menggunakan teknik analisis
budaya,
deskriptif kualitatif sebagai prosedur
hampir semua suku-suku yang ada di
pemecahan masalah yang diselidiki
nusantara.Adapun suku asli penghuni
dengan menggambarkan secara rinci
Deli Serdang adalah Suku Karo,
keadaan objek penelitian pada saat
Melayu,
sekarang.
beberapa
Setelah
data
selesai
yang
cukup
dan suku
disemarakan
oleh
Simalungun;
serta
pendatang
yang
dikumpulkan, selanjutnya peneliti
dominan seperti dari suku Jawa,
melakukan pengklasifikasian data,
Batak, Minang, Banjar, dan lain-lain.
me-reduksi data, dan menganalisa
5
tahun 2010, kecamatan ini mampu
Dulu wilayah ini disebut Kabupaten Deli dan Serdang, dan
menghimpun
partisipasi
swadaya
pemerintahannya berpusat di Kota
masyarakat dan pengusaha senilai
Medan. Memang dalam sejarahnya,
Rp.17.735.160.000.
Republik
Atas prestasi tersebut, pada
Indonesia, wilayah ini terdiri dari dua
tahun 2008 itu pula kecamatan ini
sebelum
kemerdekaan
pemerintahan
yang
21ditetapkan
berbentuk
sebagai
juara
ketiga
yaitu
Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi
Kesultanan Deli berpusat di Kota
Sumatera Utara.Kecamatan Batang
Medan, dan Kesultanan Serdang
Kuis yang memiliki wilayah dengan
berpusat di Perbaungan. Salah satu
luas wilayah ± 40, 34 KM2.ini,
kecamatan yang ada di Kabupaten
terletak pada ketinggian 4 - 30 m di
Deli
atas permukaan laut dan beriklim
kerajaan
(kesultanan)
Serdang
adalah
kecamatan
Batang Kuis.Batang Kuis adalah
tropis.
salah satu kecamatan di Kabupaten
kecamatan
Deli Serdang, Provinsi Sumatera
sebagai berikut :
Medan
ke
Internasional
Kuala
berbatasan
dengan
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan
yang
dan
Pantai
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Percut Sei Tuan.
berbenah diri menjadi Kecamatan Gapura (Gerbang Dan Pintu Utama5. Bandara).
Beringin
Labu.
Kecamatan
Batang Kuis, kecamatan ini terus
Menuju
adalah
Kecamatan Tanjung Morawa.
Bandara
Namu
Kuis
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan
rencana
pemindahan Bandara Internasional Polonia-
Batang
wilayah
Kecamatan Pantai Labu.
Kuis terdiri atas 11 Desa, dan 72 dengan
batas
1. Sebelah Utara berbatasan dengan
Utara, Indonesia.Kecamatan Batang
Dusun.Sejalan
Adapun
Asal-usul
Selanjutnya,
Wayang
Orang
pada
masyarakat Jawa di Kecamatan
melalui kebijakan lokal Pemerintah
Batang Kuis
yang
Wayang Orang adalah suatu
dinamakan Gerakan Deli Serdang
drama tari berdialog yang cara
Membangun, sampai dengan akhir
penyampaiannya
Kabupaten
Deli
Serdang
6
melalui
cerita,
gerakan dan dialog. Wayang Orang
Jawa ke Sumatera Utara berawal dari
ini biasanya dipertunjukkan pada saat
dibukanya daerah Sumatera bagian
acara-acara pernikahan, sunat rasul
Timur
dan lain-lain. Wayang Orang ini
pengusaha firma Van De Arend pada
mengacu pada Wayang Kulit.
tahun 1863. Nienhuijs melihat daerah
oleh
Jacobus
Nienhuijs,
antara Sungai Wampu dan Sungai
Wayang orang ini mengambil Mahabrata
Ular merupakan daerah yang cocok
sebagai induk ceritanya.Dari segi
untuk tanaman tembakau. Setelah
cerita,
mendapat konsesi sewa tanah selama
cerita
Ramayan
Wayang
dan
Orang
adalah
perwujudan drama tari dari wayang
20
kulit.Di pulau Jawa tedapat beberapa
membuka
pertunjukkan Wayang Orang yang
Dengan pekerja 23 buruh Melayu
berbeda.Perbedaan
dan 88 buruh Cina. Pada masa itu
inilah
yang
tahun
dari
Sultan
perkebunan
ia
tembakau.
memiliki khas masing-masing di
Nienhuijs
setiap
saya
tembakau kering 75 kg. Untuk
menurut
meluaskan areal perkebunannya ia
narasumber asal usul wayang orang
mengalami kesulitan mendapatkan
yang berada di kecamatan batang
tenaga kerja, karena penduduk Deli
kuis karena Suku Jawa merupakan
pada saat itu sedikit. Kesulitan
suku
Indonesia,
mencari tenaga kerja dengan terpaksa
penduduk
ia
daerah.Setelah
melakukan
observasi,
terbesar
setidaknya
41,7
di %
hanya
Deli,
mendatangkan
menghasilkan
tenaga
kerja
Indonesia merupakan etnis Jawa.
kontrakan dari Cina dan Malaysia
Suku Jawa berasal dari Jawa Barat,
(Penang) serta orang Tamil dari
Jawa Tengah, Jawa Timur.
India, melalui calo. Beberapa tahun
Disini
penulis
kemudian
membahas
pemerintah
Cina
dan
kedatangan Suku Jawa ke Sumatera
Inggris membuat peraturan ketat
Utara. Suku Jawa banyak ditemui
tentang
dibeberapa daerah Kabupaten Kota
kesulitan mencari tenaga kerja untuk
bekas Kerisidenan, yang dulunya
bekerja di perkebunannya. Untuk
daerah perkebunan Asing pada jaman
mengatasi kesulitan tenaga kerja
kolonial Belanda. Kedatangan Suku
Nienhuijs mendatangkan Suku Jawa
7
tenaga
kerja,
sehingga
ke Sumatera Utara pada tahun 1880
berbagai suku Jawa, mereka menjadi
melalui calo dan kepala kebun
satu dan membuat kesenian Wayang
sebagai buruh kontrak. Kedatangan
Orang. Pada saat mereka berkumpul,
Suku Jawa inilah merupakan awal
mereka mengembangkan kesenian
kedatangan
yang
Suku
Jawa,
seiring
ada
di
terkenalnya tembakau Deli di pasar
menghilangkan
Internasional.
kampung
Wawancara
jawa
rasa
untuk
rindu
halamannya.
akan
Kesenian
yang ada di Jawa salah satunya
dengan (22
adalah Wayang Orang. Ada beberapa
agustus 2014) menyatakan bahwa
yang mengetahui kesenian Wayang
Suku Jawa pertama sekali datang di
Orang
Kabupaten Simalungun dan setelah
kesenian tersebut di tempat mereka
itu disebar luaskan ke daerah-daerah
merantau
dan
Sumatera utara seperti di Kecamatan
kesenian
Wayang
Batang
Deli
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
Kecamatan
Deli Serdang. Pada saat sekarang
narasumber
Endra
Kuis
Serdang.
Karena
Batang
Kuis
Mulyadi
Kabupaten di
maka
mereka
membuat
mengembangkan Orang
di
sekali
pertunjukkan Wayang Orang yang
perkebunan maka suku Jawa bekerja
ada di Kecamatan Batang Kuis ini
sebagai
perkebunan
sudah banyak sekali ditampilkan
Kuis.Dengan
yaitu dengan judul Timun Emas,
banyaknya suku Jawa yang datang ke
Bandung Bondowoso dan lain-lain.
beberapa
di
Penulis meneliti tentang Bandung
Kecamatan Batang Kuis, mereka
Bondowoso. Pertunjukkan ini sudah
sudah berbaur dengan masyarakat
ditampilkan sejak tahun 2010 di
setempat. Suku asli di Kabupaten
Taman
Deli Serdang adalah suku Melayu.
Namun pertujukkan Wayang orang
Karena suku melayu sudah memiliki
ini sekarang ditampilkan pada saat
identitas
tarian
acara-acara seperti pesta perkawian,
melayu, mayarakat Jawa yang ada di
khitanan dan acara-acara menyambut
sana juga membuat identitas dengan
tamu penting.
banyak
buruh
Kecamatan
di
Batang
provinsi
melayu
terutama
seperti
kesenian Wayang Orang. Dengan
8
Budaya Sumatera Utara.
B. Bentuk Penyajian Wayang Orang di
adalah orang yang sangat dikenal dan
Kecamatan Batang Kuis
ditakuti oleh karena kesaktiannya
Dari
uraian
yang
telah
yang
demikian
tinggi.Ia
mampu
dijelaskan di pembahasan, bentuk
mengerahkan
penyajian yang akan di jelaskan
membuat
adalah struktur yang dimaksud yaitu
permintaan Loro Jonggrang, wanita
susunan, proses dalam pertunjukkan
cantik yang dipinang Prabu Boko
Wayang
alias Bandung Bondowoso. Loro
Orang . Elemen-elemen
pasukan Candi
jin
untuk
Sewu
atas
penyajian tari juga akan dijelaskan
Jonggrang
yang meliputi tema (sinopsis), gerak
ketika
tari, iringan (musik), tata busana
mendekati selesai, maka dikutuklah
(kostum), tata rias. Berikut adalah
ia menjadi patung batu dan patung
beberapa dari elemen-elemen yang
yang ke seribu (sewu) yang terdapat
akan dijelaskan:
di Candi Sewu itulah konon adalah
1. Tema
penjelmaan Loro Jonggrang yang
Sebelum sebuah
pertunjukkan
menampilkan baik
mengingkari
candi
yang
janjinya dimintanya
telah dikutuk Bandung Bondowoso
tari
karena telah mengingkari janjinya
maupun drama, terlebih dahulu kita
sendiri.
harus memiliki tema.Peneliti meneliti
2. Ragam Gerak Pada Wayang
tentang pertunjukkan Wayang Orang
Orang “Bandung Bondowoso”
yang
di
angkat
cerita
oleh
Wayang orang adalah seni
narasumber dengan tema Bandung
drama tari yang mengambil cerita
Bandowoso.Bandung
Ramayan dan Mahabrata sebagai
Bondowaso
9
induk ceritanya. Dari segi cerita,
bergantian.
Dibawah
ini
adalah
Wayang Orang adalah perwujudan
gambar gerakan Ganongan :
drama tari dari wayang kulit. Ragam
Setelah selesai melakukan gerakan Ganongan, para pemain Wayang
gerak dalam pertunjukkan ini adalah
langsung etnis Jawa.Ada beberapa gerak tari
memerankan
perannya
masing-masing. pada adegan ini
dalam pertunjukkan wayang orang.
meneceritakan tentang di Pulau Jawa terutama
Dibawah ini adalah per adegan
di
daerah
Prambanan
berdiri dua buah Kerajaan , yaitu Wayang Orang sebagai berikut:
Kerajaan Pengging
Boko. Kerajaan Pengging adalah
Adegan I
kerajaan subur dan makmur yang
Sebelum pertujukkan Wayang Orang dimulai, dua orang bernyanyi dengan judul “Bandung Bondowoso” untuk mengawali acara pertunjukkan. Setelah selesai bernyanyi, masuklah penari yang bisa dikatakan dengan selir.Selir adalah penari yang menarikan tanpa ada arti dari gerakan tersebut. Setelah itu, masuk penari kuda lumping yang menggambarkan prajurit. Dibawah ini adalah ragam gerak tari kuda lumping yang menggambarkan seorang prajurit. Pada saat tari kuda lumping keluar, masuklah
dan Keraton
penari
laki-laki
dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai seorang putra yang
bernama
Bondowoso.Sedangkan
Bandung kerajaan
Keraton Boko berada pada wilayah Kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja yang kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia tetapi berwujud raksasa
yang
besar suka makan daging manusia, yang bernama Prabu Boko.Akan
menarikan seperti akrobatik atau
tetapi Prabu Boko mempunyai putri yang
dinamakan
Ganongan.Penari
dengan
yang cantik jelita bak bidadari dari
Ganongan
kahyangan yang bernama Putri Loro Jonggrang.
melakukan gerakan akrobatik secara
10
melaporkan
Adegan II
pada
putri
Loro
ini,Suasana
Jonggrang bahwa ayahandanya telah
Medan Perang Antara Prabu Boko
tewas di medan perang, dibunuh
Melawan Prajurit Pengging.Diiringi
kesatria Pengging yang bernama
Musik
Raden Bandung Bondowoso.
Pada
adegan
Dan
Simbolis
Gerakan
Gerakan
Suasana
Pertempuran.
Medan
Gerakan
tersebut
Adegan III Setelah
seperti gerakan ancang-ancang untuk
mengetahui
mengambil tenaga dalam agar bisa
ayahandanya
mengalahkan lawannya.
menangislah Putri Loro Jonggrang,
maka terjadilah perang di Kerajaan
sedih ayahnya telah tewas di medan
Pengging antara prajurit Pengging
perang. Sesampai Raden bandung
dan prajurit Keraton Boko.
Bondowoso
Perang
telah
tewas,
di Keraton
Maka
Boko,
mengakibatkan
terkejutlah dia melihat Putri Loro
dan
Jonggrang yang cantik jelita. Dia
rakyatnya
ingin mempersunting putri Loro
kelaparan kemiskinan.Mengetahui
menderita dan sudah banyak korban
Jonggrang
prajurit
Prabu
tetapi Putri Loro Jonggrang tidak
Damar Moyo mengutus anaknya
mau dipersunting, karena Raden
Raden Bandung Bondowoso maju
Bandung
perang melawan Prabu Boko dan
membunuh ayahnya.Untuk menolak
terjadilah perang sengit antara Raden
pinangan
Bandung
Jonggrang mempunyai siasat yaitu
meninggal,
maka
Bondowoso
melawan
sebagai
istrinya.Akan
Bondowoso
tersebut,
Putri
Loro
Prabu Boko karena kesaktian Raden
bersedia
Bandung Bondowoso, maka Prabu
Bandung Bondowoso asalkan mau
Boko
mengabulkan permintaan Putri Loro
dapat
rajanya
dibinasakan.Melihat
dipersunting
telah
Jonggrang.Membuat
1000
Raden
candi
tewas,
Patih
Gupolo
diri.
Raden
Bandung
dalam satu malam. Pada adegan ini,
Bondowoso mengejar Patih Gupolo
iringan musiknya adalah berjudul “
ke Keraton Boko.Setelah sampai di
Loro Jonggrang”.
melarikan
Keraton
Boko,
Patih
Gupolo
11
seorang
Adegan IV Bandung
wanita.
Bondowoso
Bondowoso
Bandung
boleh
dianggap
melamar Putri Loro Jonggrang tapi
pahlawan bagi rakyat Pengging tapi
putrid Loro Jonggrang mempunyai
mengutuk Roro Jonggrang menjadi
satu
atas
lamaran
arca batu karena ditolak cintanya itu
Bondowoso
yaitu
suatu hal yang kejam. Ilmu yang
membangun seribu candi, segeralah
tinggi, sakti, mandraguna tapi kalau
Raden Bandung memerintahkan para
tidak memiliki hati yang bersih,
jin-jin untuk membuat candi. Akan
rendah
tetapi di lain pihak, Putri Loro
mahluk ciptaan sang pencipta alam
Jonggrang
menggagalkan
itu tidak ada gunanya. Pada adegan
usaha Raden Bandung membuat
ini iringan musiknya adalah berjudul
candi. Ia memerintahkan para gadis
“Jingle Jin”.
di
TATA BUSANA
permintaan
Bandung
ingin
sekitar
menumbuk jerami
Prambanan padi
dan
supaya
pertanda
pagi
ayampun
sudah
ayam
Busana
membakar
kelihatan
berkokok
Mendengar
untuk
saat
dan
adalah
menyayangi
pakaian
yang
pertunjukkan.
Busana
yang
dipakai adalah pakaian jawa seperti
bergantian.
berkokok
saling
dikenakan para pemain wayang pada
terang
tiba,
hati,
Boro-boro, irak irahan dan lain-lain.
dan
orang menumbuk padi serta di timur
TATA RIAS
kelihatan terang, para jin berhenti
Tata rias yang dipakai yaitu tat arias
membuat
watak seperti Prabu Damarmoyo,
candi.
Tetapi
menurut
firasat Raden Bandung, pagi belum
Loro
Jonggrang,
tiba sementara candi yang dibangun
Bondowoso.
dan
Bandung
masih kurang satu.Sehingga Putri Loro
Jonggrang
tidak
mau
dipersunting oleh Raden Bandung karena
merasa
dipermainkan,
ditipu
Raden
PENUTUP
dan
Banyak
murka dan mengutuk Putri Loro Jonggrang,
menjadi
arca
hal
yang
dapat
Bandung
patung
12
dicacat
dari
kegiatan
dalam
menulis
tentang
penelitian Bentuk
Penyajian
Pertunjukkan
Wayang Orang di Kecamatan Batang
Wayang
Orang Di Kecamatan Batang Kuis
Kuis Kabupaten Deli Serdang.
Kabupaten Deli Serdang.Catatan ini
b. Pertunjukkan Wayang Orang yang
disamping untuk memenuhi tugas
diteliti temanya adalah “Bandung
akademis, mendapatkan gelar sarjana
Bondowoso”
juga sebagai bahan pengetahuan
tentang membangun seribu candi.
terhadap
Bandung Bondowoso adalah orang
pertunjukkan
Wayang
yang
Orang. Ada beberapa kesimpulan
yang
yang
kesaktiannya. Wayang Orang ini
didapat
dari
pertunjukkan
sangat
menceritakan
dikenal
karena
Wayang Orang sebagai berikut:
terbagi menjadi empat adegan tetapi
a. Kesenian yang ada di Jawa salah
hanya adegan satu dan dua yang
satunya
Orang.
memiliki ragam gerak tari yaitu di
Masyarakat yang ada di pulau Jawa
adegan pertama Selir, Tari Kuda
melakukan perpindahan ke beberapa
Lumping, Ganongan dan adegan
pulau yang ad di Indonesia untuk
kedua
bekerja sebagai buruh terutama di
menggambarkan
Kecamatan Batang Kuis Kabupaten
Pertempuran. Menggunakan pakaian
Deli Serdang. Ada beberapa yang
Jawa dan tata rias watak yang
mengetahui kesenian Wayang Orang
diperankan
maka mereka membuat kesenian
tokoh.
tersebut di tempat mereka merantau
Saran
dan
adalah
Wayang
mengembangkan
gerakan
Untuk
kesenian
oleh
tari di
yang Medan
masing-masing
mendata
dan
menuliskan Wayang Orang ini cukup sulit yang sebenarnya membutuhkan
13
waktu panjang untuk menyelesaikan
perubahan
lebih
penyajiannya.
baik
lagi.Sebab
kendala-kenadala
yang
banyak
dalam
bentuk
dihadapi
yang tidak dapat di selesaikan dalam
DAFTAR PUSTAKA
waktu
Ali, Muhammad. 1987. Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi. Jakarta : Pustaka Amani
singkat.permasalahan-
permasalahan
yang
muncul
dari
kasus penelitian dapat di selesaikan Anik Purwati. 2005. Skripsi “Pola Pewarisan Pemain Wanita Wayang Orang Ngesti Pandawa Semarang”:Universitas Negeri Semarang.
dengan sebaik-baiknya. 1. Disarankan
pada
sebaiknya
banyak
ilmu-ilmu
yang
dalamnya
seniman mengetahui
berkaitan
untuk
di
Arikunto, Suharsimi, 2006, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
menambah
wawasan pengetahuan. Agar pada
Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
saat mendidik muda-mudi penerus Bastomi, Suwaji. 1992. Kebudayaan Apresiasi Seni Pendidikan Seni. Semarang :Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Semarang Press.
untuk mempelajari wayang orang dapat
diimbangi
dengan
pengetahuan mengenai asal mula Elizabeth, 2005. Jurnal DKV Adiwarna, Surabaya : Universitas Kristen Petra
terciptanya wayang orang. 2. Perkembangan masa yang setiap waktu
akan
terus
maju
Hadi, Sumandiyo. 2006. Pengantar pendidikan ilmiah. Bandung : Tarsito
dan
berkembang. Seni tradisi harus tetap tradisinya
dipertahankan walaupun
Kusumayati, hermin.1990.MetodeMetode Penelitian Masyarakat.Jakarta : Gramedia
nilai aka
ada
14
Globalisasi.Yogyakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Koentjaraningrat, 2004, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta : Rineka Cipta Langer, Suzanne, K, 1988, Problematika Seni Terjemahan F.X Widyarto, Bandung : Akademi Seni Tari Indonesia
Shay,
1992.Seni PertunjukkanIndonesia : Departemen Pendidkan Dan Kebudayaan.
Nurwani.2007. Pengetahuan Seni Tari.Jurusan Sendratasik Fakultas Bahasadan Seni Universitas NegeriMedan.
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia.Jakarta : Balai Pustaka
http://www.pustakaskripsi.com/tag/p emain wayang orang.
http://www.pustakaskripsi.com/tag/p emain wayang orang
http://demo.journas.com/halaman/14/ 2014-01-28/285011.
Royce, Anya Peterson. 2007. The Antropology Of Dance. Terjemahan F.X Widaryanto. Bandung : STSI Press
http://student journal.petra.ac.id). http://simpatisanpendawa.blogspot.c om/2011/03/mengingatsejarahsuku-jawa-datang-ke.html
Sedyawati, Edi. 1981. Budaya Indonesia Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: SinarHarapan Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada Sonykartika, Darsono.2007. Estetika Bandug : Rekayasa Sains Sugiyono, 2008, Metode Penelitian Pendidikan, Alfabeta : Bandung Surakhmad, Winano, 1982, Pengantar Penelitian Ilmiah.Bandung : Tarsito Soedarsono, R.M. 1972. Seni Pertunjukkan Indonesia di Era
15