PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP, UTS DAN UAS MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBJEK MODEL UNIFIED APPROACH (UA) Hilman Sudirman1, Eko Retnadi2, Rina Kurniawati3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut 44151 Indonesia Email :
[email protected] 1
[email protected] 2
[email protected] 3
[email protected] Abstrak – Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Merancang Program Aplikasi Transaksi Pembayaran SPP yang ada di SMK Muhammadiyah Garut, sebagai sarana untuk pendukung aktivitas transaksi pembayaran di bagian Tata Usaha Sekolah. Dengan meningkatnya siswa yang masuk ke SMK Muhammadiyah Garut, Petugas Tata Usaha mengalami kesulitan menghadapi siswa yang melakukan pembayaran SPP dengan proses manual, dan mengakibatkan pencatatan, penyimpanan data pada transaksi pembayaran SPP disimpan dalam bentuk manual yang ditulis pada buku-buku besar, sehingga petugas mengalami kesulitan dalam pencarian informasi data siswa yang sudah atau belum melakukan pembayaran, dan petugas kesulitan dalam pembuatan laporan yang tepat dan akurat. Sebagai sarana untuk mengatasi permasalahan diatas, penulis membuat program aplikasi transaksi transaksi pembayaran SPP, UTS dan Uas, menggunakan metode analisa dan pengembangan sistem yang digunakan metodologi berorientasi objek yaitu Unified Approach (UA) dikemukan oleh Ali Bahrami (1999) yang terdiri dari tahapan-tahapan Object Oriented Analysis (OOA) dan Object Oriented Design (OOD) dengan menggunakan notasi grafis standar Unified Modelling Language (UML) untuk memodelkan kebutuhan sistemnya. Bedasarkan analisa dan perancangan pada sistem informasi transaksi pembayaran SPP, UTS dan UAS di SMK Muhammadiyah Garut, mampu menghasilkan aplikasi perangkat lunak yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan menunjang fasilitas dalam aktivitas administrasi khususnya pembayaran SPP, UTS dan UAS di SKM Muhammadiyah Garut. Kata Kunci -Sistem Informasi Pembayaran SPP, UTS, dan UAS
I. PENDAHULUAN Sistem informasi transaksi pembayaran SPP merupakan bagian dari manajemen administrasi keuangan yang berkaitan dengan pembayaran uang sekolah di antaranya: menerima, merekapitulasi dan melaporkan uang Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP), UTS dan UAS. Pembayaran SPP merupakan ketentuan yang harus dibayar setiap siswa setiap sebulannya, tujuan siswa melakukan pembayaran sekolah sebagai salah satu sarana dalam meningkatkan pelayanan atau fasilitas yang terbaik untuk siswa-siswanya. Ketentuan-ketentuan pembayaran bagi setiap siswa antara lain: a. Siswa melakukan pembayaran SPP, besarnya berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan sekolah setiap tahunnya. b. SPP / tunggakan harus dibayar sebelum tanggal 10 setiap bulannya. c. Kartu harus dibawa saat pembayaran SPP / tunggakan.
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012
d. Siswa dapat membayar SPP dengan cara di cicil / peembayaran 1 bulan seharusnya di bayar 1 kali tapi bisa dengan 2kali bayar. Sejalan dengan meningkatnya jumlah siswa SMK Muhammadiyah Garut setiap tahunnya, maka jumlah transaksi pembayaran yang terjadi semakin meningkat pula. Angka peningkatan jumlah transaksi dapat terlihat pada data statistik pada tabel dibawah ini: Tabel 1.1 Data Transaksi Pembayaran SPP di SMK Muhammadiyah Garut Periode 2010/2012 Tahun 2010/2011 2010/2011 2010/2011 2010/2011 2010/2011 2010/2011 2011/2012 2011/2012 2011/2012 2011/2012 2011/2012 2011/2012
Bulan Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni
Jumlah Transaksi Perbulan 960 312 360 408 264 864 960 216 504 432 336 816
Rata-rata Transaksi Perhari 40 13 15 17 11 36 40 9 21 18 14 34
Sumber: SMK Muhammadiyah Garut, 2012) Untuk mengantisipasi terjadinya pelayanan pembayaran SPP yang lambat, tidak cepat dan tidak akurat akibat dari banyaknya pembayaran siswa. Maka dari itu, dalam menganalisis dan merancang perangkat lunak atau sistem informasi diperlukan suatu pendekatan yang dapat memecahkan masalah, di antaranya adalah pendekatan klasik atau konvensional, pendekatan prosedural, dan pendekatan berorientasi objek. Di antara semua pendekatan - pendekatan yang terbaru dan terpopular saat ini yaitu pendekatan berorientasi objek. Pendekatan ini merupakan suatu teknik yang memutuskan rancangan pada objek dan antar muka yang dihasilkan. Objek adalah Entity yang berisi data atau variabel dan tingkah laku. Data atau variabel yang menggambarkan sifat atau keadaan objek dalam dunia nyata (Ireal word). Bertolak dari latar belakang masalah di atas, penelitian ini akan diarahkan pada implementasi perancangan program aplikasi transaksi pembayaran SPP, UTS, dan UAS, dengan mengambil judul “PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI TRANSAKSI PEMBAYARAN SPP, UTS DAN UAS MENGGUNAKAN METODE ANALISIS DAN DESAIN BERORIENTASI OBJEK MODEL UNIFIED APPROACH (UA)”. II. TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Sistem Informasi “Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”, [2]. Sistem informasi merupakan suatu sistem yang saling barkaitan dan berintegrasi satu sama lain dan bertujuan untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Kegiatan di Sistem Informasi mencakup [2]: 1. Input, menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk diproses. 2. Proses, menggambarkan bagaimana suatu data di proses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah. 3. Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut. 4. Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. http://jurnal.sttgarut.ac.id
2
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
Kontrol, ialah suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan. B. Tata Usaha Tata Usaha terdiri dari dua kata, yaitu “Tata” dan “Usaha” yang masing-masing memiliki pengertian sebagai berikut: Tata adalah suatu peraturan yang harus ditaati, dan Usaha adalah suatu usaha dengan mengerahkan tenaga, pikiran untuk mencapai suatu maksud. Jadi Pengertian Tata Usaha adalah suatu aturan atau peraturan kegiatan untuk mengadakan pencatatan, laporan dan penyusunan (dokumentasi) keterangan-keterangan, sehingga keterangan-keterangan itu dapat digunakan secara langsung sebagai bahan informasi bagi pimpinan organisasi yang bersangkutan atau dapat dipergunakan oleh siapa saja yang membutuhkan yang terdapat dalam suatu proses penyelenggaraan kerja [3]. III. METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM A. Tahapan Analisis Tahap Analisis dalam Unified Approach (UA) ditujukan untuk mengindentifikasi kelas-kelas yang teridentifikasi sebagai output di tahap analisis akan dijadikan input pada tahap perancangan. Sementara itu, output dari tahap perancangan adalah perangkat lunak yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan user. Pengembangan Diagram Aktifitas dan Use Case
Pengembang an Diagram Interaksi
Identifikasi Kelas, relasi,atribut & Method
Pemeriksaan
Identifikasi Aktor
Gambar 3.1 Tahapan Analisis Unfied Approach, [1].
Tabel 3.1 Identifikasi Aktor beserta aktifitasnya No
Tipe Aktor
Aktivitas Aktor
Aktor 1.
PBA
Siswa merupakan Primary Business Actor (Pelaku Bisnis Utama) yang mendapatkan pelayanan dalam melakukan transaksi pembayaran SPP di SMK Muhammadiyah Garut.
Siswa
2
Petugas TU
3
PSA
PSA
Petugas TU merupakan Primary System Actor (Pelaku Sistem Utama) yang secara langsung akan berhadapan (berinteraksi) dengan sistem, untuk memberikan informasi dan mengelola keuangan salah satunya transaksi pembayaran SPP, UTS dan UAS.
Kepala TU merupakan Primary System Actor (Pelaku Sistem Utama) yang secara langsung akan berhadapan (berinteraksi) dengan sistem, untuk mengelola user yang menggunakan sistem informasi pembayaran tersebut.
Kepala TU
3
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012
4
Wali kelas merupakan External Server Actor (Pelaku Server Eksternal) yang yang melayani kebutuhan user yang secara tidak langsung berkewajiban memberitahu ataupun memberikan informasi pembayaran uang sekolah kepada siswa dari kelas perwakilannya. WKS kesiswaan merupakan External Receiving Actor (Pelaku Penerima Ekternal) berperan menghimpun, mengatur, menganalisis dan menyimpan data siswa sebagai bahan pertimbangan dalam kelancaran administrasi siswa-siswanya.
ESA Wali Kelas
5
ERA WKS Kesiswaan
6
Kepala sekolah merupakan External Receiving Actor (Pelaku Penerima External) yang mengawasi berjalannya sistem informasi pembayaran SPP dan menerima laporan hasil dari proses sistem pembayaran SPP.
ERA Kepala Sekolah
B. Analisis Activity Diagram act Use Case Model Proses Si swa
M ul ai
Petugas T U
M endatangi tempat Pembayaran
Pencarian Informasi Data Sisw a
Ya Sisw a M elakukan Pembayaran
Pencarian Data Transaksi
Ti dak Sisw a M enanyakan Informasi Tunggakan
Ya Pengecekan M empunyai Tunggakan
Ti dak
Ti dak Ada Tunggakan
M elakukan Pembayaran dengan M enyertakan Kartu Iuran
Petugas Menerima Uang Pembayaran
Pencatatan Pada Buku Transaksi
Pencatatan Tanda Bukti Pada Kartu Iuran
Sel esai
Gambar 3.2 Diagram Activity C. Deskripsi Aktivitas Pengolahan Data pada sistem Informasi SPP Kepala TU sebagai administrator yang mengelola data user, supaya user bisa berinteraksi langsung dengan sistem. act AD Administrator
Petugas T U M ul ai
Akses SISPP
Login
Nam a/Pass Sal ah
Ya
Ya
Ubah User
T idak
Administrator
T idak Ya
Buat User Baru
Operator
Input Data User
Ya Administrator T idak
Ya Operator
Sel esai
Gambar 3.3 Pengolahan data user pada Sistem Informasi SPP
http://jurnal.sttgarut.ac.id
4
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
D. Pengembangan Use Case uc Use Case Model
Transaksi Pembayran Petugas TU Sisw a
«extend»
Membuat Laporan
Gambar 3.4 Use case Diagram untuk Sistem Informasi pembayaran SPP E. Narative Use case untuk proses login Tabel 3.2 Narative use case untuk proses Login Nama Use Case ID Use Case Actor: Tujuan: Dekripsi/Uraian
Bidang Khas Suatu Event / Kejadian:
Kesimpulan:
Proses Login SISPP-001 Petugas TU Membatasi hak akses user menjaga keamanan data Use-case ini memungkinkan aktor untuk mengidentifikasikan dirinya untuk dapat masuk kesistem dengan kewenangan tertentu yang lebih dari kewenangan aktor user umum. Syarat utama untuk mengakses sistem ini yaitu setiap User harus memasukan Username dan Password. Sistem akan memeriksa Username dan password yang dimasukan User kedalam basis data untuk melakukan pencocokan agar bisa melakukan login. Proses Login merupakan reaksi sistem kepada setiap User Kegiatan Pelaku Respons Sistem Step 1: petugas TU Step 2: Tampilan Utama SISPP. mengakses aplikasi SISPP. Step 4: Sistem menampilkan from Step 3: user mengisi from login login dengan username dan Step 6: Open database, validasi password user name dan password Step 7: Sistem menampilkan Step 5: klik ‘OK’ menu layanan aplikasi SISPP bila username dan password benar Step 8: Sistem menampilkan dialog box pesan kesalahan bila password yang dimasukan salah Use case ini selesai bila konfirmasi proses login dan tampilan utama aplikasi menu SISPP telah ditampilkan.
F. Sequence Diagram Untuk Proses Login Pada Sequence diagram login, sistem akan meminta user untuk memasukan nama dan password jika nama dan password yang dimasukan vailid, maka sistem akan melakukan login dan user dapat mengakses sistem SISPP. Sebaliknya jika password yang dimasukan salah maka sistem akan menampilkan suatu pesan kesalahan bahwa password atau username yang anda masukan salah.
5
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012 sd Sequence Diagram Login Si stem Informasi SPP
Form Logi n
Menu Utama SISPP
Login
DB SPP T B User
Petugas T U
Mengakses SISPP()
T ampil Form Logi n()
Si stem Menampi l kan Form Logi n()
Memi nta masukkan nama dan Password ()
Masukkan nam a dan Password()
Kl i k Button Logi n()
Val i dasi Logi n()
T ampil kan Kesal ahan ji ka Password Salah()
Load Menu Utama Ji ka Password Benar()
Tampi l an Menu Utama SISPP()
Gambar 3.5 Sequence diagram untuk proses login G. Collaboration Diagram Untuk Proses Login Collaboration Diagram menekankan pada organisasi struktural objek-objek yang mengirim serta menerima pesan. sd Collaboration Diagram Login
Petugas 1: Akses SISPP() Si stem Informasi SISPP
2: Masukan Form Logi n() Form Logi n
3: M asukan Nama Dan Password() Memi nta Masukan Nama dan Password
3.1: Val i dasi Logi n ?()
3.2: Password Sal ah() Logi n
3.3: *Password Benar()
3.4: T ampi l an Menu Utama SISPP() Menu Utam a SISPP
Gambar 3.6 Collaboration Diagram untuk proses login H. Diagram Class 1. Identifikasi Class 2. Identifikasi Class pada Interaction Diagram Login Kandidat calss yang terdapat pada interaction diagram ini adalah: Petugas TU Form Login Load form Login Sistem Informasi Pembayaran SPP Menu Utama SISPP Mangakses Aplikasi SISPP Tampilan form login Input Username dan Password Login Klik Button Login Validasi Login Load Menu Utama Tampilan Menu Utama SISPP Tampilan Pesan Kesalahan Selanjutnya kandidat class di atas ditentukan kategori class-nya (Relevan class, Fuzzy Class http://jurnal.sttgarut.ac.id
6
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
dan Irrelevant Class). Jika ada kandidat yang masuk pada kategori Irrelevant Class maka kandidat tersebut di eliminasi dari list kandidat clas. Berikut ini adalah kandidat class berdasarkan kategorinya. 3. Identifikasi Class Pada Interaction Diagram Pengolahan Data Siswa Kandidat class yang terdapat pada interaction ini adalah: Petugas TU Mengakses Aplikasi SISPP Membuka menu input data Membuka form siswa Tampilan form siswa Pencarian informasi atau Cek status siswa Data siswa IV. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI A. Perancangan Sistem Perancangan sistem dirancang berdasarkan hasil dari tahap analisis sebelumnya. Tujuannya untuk memberikan gambaran yang jelas guna mempermudah proses pembuatan perangkat lunak atau sistem informasi. Pada tahap perancangan lebih terfokus pada bagaimana cara untuk menyajikan informasi kepada aktor serta merancang interface sehingga aktor dapat berinteraksi dengan sistem.
Gambar 4.1 Tahap Perancangan Unified Approach, [1] B. Perancangan Kelas 1. Perancangan Kelas, Asosiasi, Metode dan Atribut Pada tahapan ini dilakukan pemeriksaan kembali terhadap kelas-kelas yang diperoleh dari tahap analisis. Dalam perancangan tahap ini, penambahan atribut serta visibilitas pada setiap atribut dan operasi dilakukan untuk melengkapi class diagram. class Class Diagram SISPP
Sisw a
-
id_User: int nam a_lengkap: int nam a_User: i nt Password: i nt status: i nt tipe_user: i nt
-
+ + + + +
addUser() : void deletUser() : void editUser() : void getSiswa() : void saveUser() : void
+ + + + +
User
Transaksi Pembayaran
al amat_siswa: varchar jk_siswa: i nt jurusan_siswa: varchar kelas_siswa: int nama_siswa: varchar NIS_siswa: i nt tahun_ajaran: date tgllahir_siswa: date tm ptlahi r_siswa: varchar addSiswa() : void deletSiswa() : void editSiswa() : void getPembayaran() : void getSiswa() : void
-
id_pembayaran: int NIS_siswa: int tanggal_pembayaran: int total _bayar: int
+ + + + + + +
addPembayaran() : void editPembayaran() : void getNIS() : voi d getPem bayaran() : void savePembayaran() : void veiwPembayaran() : void viewPembayaran() : void
Biaya Lain
Tunggakan
Laporan -
id_laporan: int jenis_l aporan: int periode_laporan: int
+ + +
displayLaporan() : void get Range() : voi d print_laporan() : void
id_Laporan: int jenis_T unggakan: int nis_siswa: int nom inal: i nt status: int tahun: int tanggal: int
+ + +
addLaporan() : void displayLaporan() : void printLaporan() : void
Pembayaran UTS
id_bi aya lain: i nt id_config: int jenis_biaya: int status: int tglakhrbayar: int tglawal bayar: int
+ + + +
addbiayalain() : void getbi ayal ain() : void printbiayalain() : voi d savebiayalain() : voi d
Jenis Pembayaran
-
Pembayaran SPP
-
-
id_Pem bayaran: int jenis_pembayaran: int NIS_Siswa: int
+ + + + + + +
addLaporan() : void addPem bayaran() : void deletPembayaran() : void editPem bayaran() : void getPem bayaran() : voi d savePembayaran() : void vei wPembayaran() : void
Pembayaran UAS
Gambar 4.2 Class Diagram Sistem Informasi Pembayaran SPP
7
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved
ISSN : 2302-7339 Vol. 09 No. 18 2012
2. Perancangan Layer Akses dan Antar Muka Tujuan utama dari perancangan layer akses adalah menyediakan layer yang dapat mengkomunikasikan sebuah kelas dengan data source. Layer akses harus dapat menterjemahkan permintaan yang ada pada kelas bisnis yang di inputkan melalui kelas interface. class Rancangan Akhir Class Bisnis
Class Interface
Menu Utama
Siswa User -
id_User: int Jabatan: int nama_User: int password: int
+ + + + + + +
addUser() : void CekPassword() : void CekUsername() : void deletUser() : void editUser() : void getUser() : void saveUser() : void
+ + + + +
Alamat_siswa: int Jk_Siswa: int Jurusan_Siswa: int Kelas_Siswa: int nama_siswa: int Nis_Siswa: int Status: int tahun_pelajaran: int tgllahir_siswa: int tmptlahir_siswa: int addSiswa() : void deletSiswa() : void editSiswa() : void getPembayaran() : void getSiswa() : void
+ showMenuUtama() : void Biaya Lain
Transaksi Pembayaran -
id_pembayaran: int Nis_siswa: int tanggal_pembayaran: int
+ + + + + +
addPembayaran() : void deletPembayaran() : void editPembayaran() : void getPembayaran() : void savePembayaran() : void viewPembayaran() : void
-
id_biaya Lain: int Id_config: int jenis_biaya: int status: int tglakhrbayar: int tglawalbayar: int
+ + + +
addbiayalain() : void getbiayalain() : void printbiayalain() : void savebiayalain() : void
UserUI
Pembayaran
Kelola Data
+ ShowFromUser() : void
+ ShowPembayaran() : void
+ ShowKelolaData() : void
LoginUI
SPP
Data Siswa
+ ShowFromLogin() : void
+ ShowSPP() : void
+ ShowDataSiswa() : void
Alat
Tentang
+ ShowFormAlat() : void
+ ShowTentang() : void
Data Pengguna + ShowDataPengguna() : void
Jenis Pembayaran Tunggakan Laporan -
-
Id_Laporan: int Jenis_laporan: int Periode_Laporan: int
+ addLaporan() : void + displayLaporan() : void + printLaporan() : void
+ addlaporan() : void + displaylaporan() : void + printlaporan() : void
UTS
id_Laporan: int jenis_laporan: int periode_laporan: int
UAS
-
Id_Pembayaran: int Jenis_pembayaran: int Nis_Pembayaran: int
+ + + + + + +
addLaporan() : void addPembayaran() : void deletPembayaran() : void editPembayaran() : void getPembayaran() : void savePembayaran() : void viewPembayaran() : void
Biaya Lain Konfigurasi + ShowBiayaLain() : void
Laporan Pembayaran + ShowKonfigurasi() : void + ShowLaporanPembayaran() : void
TunggakanSisw a Cetak Format Kwitansi + ShowTunggakanSiswa() : void + ShowCetakKwitansi() : void
SPP
Gambar 4.3 Rancangan Akhir Class Diagram (Kelas Bisnis, Kelas Akses dan Kelas Antarmuka) C. Perancangan Basis data Perancangan aplikasi pembayaran SPP ini menggunakan MySQL persi 5 Comunity sebagai basis data (data base). Berikut gambaran umum koneksi antar interface sistem dengan sistem basis data MySQL persi 5:
Gambar 4.4 Class Diagram Perancangan Basis Data D. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian black box testing, dan hasil pengujian tersebut dapat disimpulkan sesuai dengan yang diharapkan atau setiap fungsi telah berjalan dengan baik serta sesuai dengan yang diharapkan.
http://jurnal.sttgarut.ac.id
8
Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut
V. KESIMPULAN Sistem informasi transaksi pembayaran SPP, UTS dan UAS di SMK Muhammadiyah Garut dapat mengakomodasi aktivitas administrasi antara lain memudahkan petugas TU dalam proses pengolahan data transaksi serta pengarsipan yang tersusun dan pencarian informasi tunggakan secara cepat;
UCAPAN TERIMA KASIH Penulis H.S. mengucapkan banyak terima kasih kepada ayah dan bunda tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materil sehingga penulis H.S. dari dalam kandungan hingga sampai saat ini. Untuk pembimbing I dan II yang telah memberikan pengarahan, fikiran, waktu dan tenaganya selama proses bimbingan menyelesaikan tugas akhir. DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3]
9
Amsyah,Zulkifli, “Manajemen Sistem Informasi”,Gramedia Pustaka Utama: Jakarta, 2005. Kadir, Abdul “Model Data”, Andi Yoyakarta, 2005. Purwanto,”Pengertian Administrasi Tata Usaha (Administrasi Pendidikan), 2004.
© 2012 Jurnal STT-Garut All Right Reserved