JOOB SHEET MENGELAS TINGKAT LANJUT DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XII
PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.
SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V POSISI DI BAWAH TANGAN ( 1G ) TUJUAN : Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan tumpul kampuh V posisi di bawah tangan/ flat ( 1G) pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu : Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik. Menjelaskan prosedur membuat sambungan tumpul kampuh V posisi di bawah tangan/ flat ( 1G) Membuat sambungan tumpul kampuh V dilas dua sisi (V-butt - double side) dengan kriteria : lebar jalur las 2 mm dari pinggir kampuh ( 13 mm ) tinggi jalur las 2 mm sambungan jalur rata beda permukaan jalur maksimum 1 mm undercut maksimum 0,5 mm x 15% tidak ada overlap perubahan bentuk / distorsi maksimum 5. Terak / catat las pada permukaan las maksimum 4 mm 2. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : Seperangkat peralataan las busur manual. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja. Lembaran kerja/gambar kerja 2. Bahan : Pelat baja karbon ukuran 75 x 200 x 6 mm ( 2 buah ), bevel 30 - 35 Elektroda E 6013, 2,6 dan 3,2 mm KESELAMATAN KERJA : Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :
Persiapan : 60 – 70
2
Hasil : 3
2
1
4
LANGKAH KERJA : 1. Memeriksa kesiapan peralatan kerja, termasuk perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja las. 2. Menyiapkan 2 buah bahan pelat baja lunak ukuran 75 x 200 x 6 mm yang kedua sisi panjangnya telah dibevel 300 - 350. 3. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya dengan kikir atau grinda. 4. Membuat root face selebar 1 – 3 mm dengan menggunakan grinda dan kikir, dan yakinkan bahwa kedua bevel tersebut sama besar dan rata/ sejajar satu sama lainnya. 300 - 350 Root face
5. Mengatur arus pengelasan antara 90 – 120 Amper. 6. Mengatur peletakan benda kerja sesuai dengan posisi pengelasan ( sesuai gambar kerja ). 7. Membuat las catat sepanjang 10 – 15 mm pada kedua ujung bahan dan yakinkan bahwa kedua kepingan tersebut rapat dan sejajar dengan jarak root gap 1 – 3 mm. Root gap Las catat
8. Membersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat baja. Jika berlebihan, ratakan dengan grinda potong ( cutting disk ). 9. Melakukan pengelasan jalur pertama ( root ) sambungan tumpul kampuh V menggunakan elektroda E 6013 3,2 mm atau 2,6 mm dengan sudut elektroda antara 700 – 850 tanpa diayun.
900
700 – 850
10. Melakukan pengelasan jalur kedua dan ketiga menggunakan elektroda E 6013 3,2 mm dengan sudut elektroda 70 - 85 terhadap sisi pengelasan. 700 - 850
11. Memeriksakan hasil pengelasan yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor. 12. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 13. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa. PENILAIAN : Aspek yang Diukur Lebar jalur las Tinggi jalur las Undercut Overlap Sambungan jalur las
Perubahan bentuk/ distorsi Cacat las Kebersihan L
= Lulus
LT
Kriteria Penilaian 13 mm, +2, - 1 mm 2 mm, 1,0 mm Maksimum 0,5 mm x 15% Tidak ada overlap rata dan berpadu Perbedaan tinggi maks. 0,5mm Maksimum 5o Maks. 4 mm2 Bebas dari percikan dan terak = Tidak Lulus
L / LT
Rekomendasi
Penilai,
PEMBUATAN JALUR LAS POSISI TEGAK ARAH NAIK A. Tujuan Instruksional Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat jalur las arah naik pada pelat posisi tegak (vertikal) menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriteria: lebar jalur las 12mm tinggi jalur 2mm sambungan jalur rata minimum 80% jalur las lurus B. Alat dan Bahan 1. Alat : Seperangkat mesin las busur manual Peralatan bantu Peralatan keselamatan & kesehatan kerja 2. Bahan : Pelat baja lunak, ukuran 8 x 100 x 200 mm Elektroda jenis rutile ( E 6013 ) 3,2 mm C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11). 2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir. 3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai. 4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak. 5. Ikuti langkah kerja secara benar 6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan. 7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan. D. Gambar Kerja
25
25
25
5-10
90
E. Langkah kerja. 1. Menyiapkan bahan /pelat baja lunak ukuran 100 x 200 x 8 mm . 2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda. 3. Set mesin las, dan atur arus las antara 90 – 120 amper ( lihat tabel penggunaan yang tertera pada kemasan elektroda ) 4. Menempatkan bahan pada posisi tegak dengan menggunakan klem atau dilas catat pada dudukan. 5. Membuat jalur las pada jalur pertama sesuai gambar kerja dan mengacu pada kriteria yang telah ditenukan. 6. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor. 7. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 8. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
Lembar Penilaian Hasil Nama Pekerjaan Nama Peserta No. I.D. Peserta Lama Pengerjaan
NO
ASPEK YANG DINILAI
: : : : Mulai tanggal ……………….. pukul …………… Selesai tanggal …………….. pukul ……………. KRITERIA
1.
Lebar jalur las
12mm, + 2, - 0mm
2.
Tinggi jalur
2mm, 1mm
3.
Sambungan jalur
Rata, tol. 0,5mm
4.
Bentuk jalur
Min. 80% lurus
5.
Terak terperangkap
Maksimum 2 mm
6.
Kerapian pekerjaan
Bersih dan bebas percikan
2
CHECK LIST Benar Salah
Rekomendasi
SAMBUNGAN TUMPUL KAMPUH V POSISI ARAH NAIK ( 3G ) A. Tujuan Instruksional Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan tumpul kampuh V posisi tegak ( 3G ) dilas satu sisi pada pelat menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriterai : lebar jalur las (capping) 14 mm tinggi jalur las 2mm sambungan jalur rata penetrasi minimum 90% undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan tidak ada overlap terak terperangkap maksimum 2 mm2. perubahan bentuk / distorsi maksimum 5. B. Alat dan Bahan 1. Alat Seperangkat mesin las busur manual (SMAW) Satu set alat keselamatan dan kesehatan kerja las busur manual Satu set alat bantu las busur manual. 2. Bahan Pelat baja lunak ukuran 100 x 300 x 10mm, dibevel 30-35. Elektroda AWS-E 6013 3,2mm dan 2,6mm. Elektroda AWS-E 6010/11 3,2mm. C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11). 2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir. 3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai. 4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak. 5. Ikuti langkah kerja secara benar 6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan. 7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.
100
100
D. Gambar Kerja
10
100
Persiapan kampuh :
Urutan pengelasan :
60 4 (capping)
2
2 & 3 (filler) 1 (root)
E. Langkah kerja. 1. Siapkan peralatan las busur manual dan alat-alat bantu. 2. Siapkan minimum dua buah bahan las ukuran 100 x 300 x 10mm dibevel 30 35, dan besar root face 2mm. 3. Tempatkan benda kerja pada posisi tegak dengan menggunakan alat bantu atau klem benda kerja. 4. Atur amper pengelasan sesuai dengan diameter elektroda ( 90 – 120 Amp ) atau lihat tabel amper las pada bungkus elektroda. 5. Lakukan las catat pada tiga tempat dengan menggunakan elektroda AWS E 6010/11 (cellulose) 6. Bersihkan las cacat dengan sikat baja dan grinda agar penampang las catat sedikit tirus. 1 2 digrinda 7. Lakukan pengelasan sesuai urutan pengelasan (lihat Gambar Kerja) menggunakan elektroda AWS E 6013 3,2mm atau 2,6mm 8. Periksakan hasil las pada pembimbing sebelum melanjutkan pada jalur berikutnya.
9. Lakukan menyetelan kembali pada mesin las jika diperlukan. 10. Sebelum dilakukan pengelasan capping grinda permukaan jalur las sehingga tersisa antara 0,5 – 1 mm dari pemukaan bahan, yakni untuk digrinda menghasilkan capping yang rata dan seimbang. 11. Lanjutkan pengelasan sampai selesai, dan bertanyalah pada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang difahami, terutama tentang teknik pengelasannya. 12. Bersihkan dan dinginkan benda kerja . 13. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa. 14. Ulangi pekerjaan jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan.
Lembar Penilaian Hasil Nama Pekerjaan Nama Peserta No. I.D. Peserta Lama Pengerjaan
NO
ASPEK YANG DINILAI
: : : : Mulai tanggal ……………….. pukul …………… Selesai tanggal …………….. pukul ……………. KRITERIA
1.
Lebar jalur las (capping)
14mm, + 2, - 0mm.
2.
Tinggi jalur
2mm, 1mm
3.
Penetrasi
Minimum 90%
4.
Bentuk jalur las
Lurus dan cembung
5.
Undercut
Maks. 0,5 x 10% panjang pengelasan
6.
Overlap
Tidak ada bagian yang overlap
7.
Distorsi
Maksimum 5
8.
Keropos
Maksimum 4mm
9.
Kerapian pekerjaan
Bersih dan bebas terak
2
CHECK LIST Benar Salah
Rekomendasi
PEMBUATAN JALUR LAS POSISI OVERHEAD
A. Tujuan Instruksional Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat jalur las pada pelat posisi di atas kepala ( overhead ) menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriteria: lebar jalur las 12mm tinggi jalur 2mm sambungan jalur rata minimum 80% jalur las lurus B. Alat dan Bahan 3. Alat : Seperangkat mesin las busur manual Peralatan bantu Peralatan keselamatan & kesehatan kerja 4. Bahan : Pelat baja lunak, ukuran 8 x 100 x 200 mm Elektroda jenis rutile ( E 6013 ) 3,2 mm C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11). 2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir. 3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai. 4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak. 5. Ikuti langkah kerja secara benar 6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan. 7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan. D. Gambar Kerja
20
70 - 85
20
90
20
E. Langkah kerja. 1. Menyiapkan bahan /pelat baja lunak ukuran 100 x 200 x 8 mm . 2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda. 3. Set mesin las, dan atur arus las antara 90 – 120 amper ( lihat tabel penggunaan yang tertera pada kemasan elektroda ) 4. Menempatkan bahan pada posisi di atas kepala dengan menggunakan klem atau dilas catat pada dudukan. 5. Membuat jalur las pada jalur pertama sesuai gambar kerja dan mengacu pada kriteria yang telah ditenukan. 6. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor. 7. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 8. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
Lembar Penilaian Hasil Nama Pekerjaan Nama Peserta No. I.D. Peserta Lama Pengerjaan
NO
ASPEK YANG DINILAI
: : : : Mulai tanggal ……………….. pukul …………… Selesai tanggal …………….. pukul ……………. KRITERIA
1.
Lebar jalur las
12mm, + 2, - 0mm
2.
Tinggi jalur
2mm, 1mm
3.
Sambungan jalur
Rata, tol. 0,5mm
4.
Bentuk jalur
Min. 80% lurus
5.
Terak terperangkap
Maksimum 2 mm
6.
Kerapian pekerjaan
Bersih dan bebas percikan
2
CHECK LIST Benar Salah
Rekomendasi
Sambungan Tumpul Kampuh V pada Pipa Posisi 5G A. Tujuan Instruksional Setelah mempelajari dan berlatih tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan tumpul kampuh V pada pipa posisi sumbu mendatar tidak dapat diputar ( 5G ) menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriterai : lebar jalur las (capping) 14 mm tinggi jalur las 2mm sambungan jalur rata penetrasi minimum 90% undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan tidak ada overlap terak terperangkap maksimum 2 mm2. B. Alat dan Bahan 1. Alat Seperangkat mesin las busur manual (SMAW) Satu set alat keselamatan dan kesehatan kerja las busur manual Satu set alat bantu las busur manual. 2. Bahan Pipa baja karbon 8” ( 200mm ) x 100 x 10mm, dibevel 30-35. Elektroda AWS-E 6010/11 2,6mm Elektroda AWS-E 6013 3,2mm dan 2,6mm. C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11). 2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir. 3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai. 4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak. 5. Ikuti langkah kerja secara benar 6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan. 7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan. D. Gambar Kerja
60
capping Kawat inti
1,5
2
2 & 3 = filler Kawat inti PERSIAPAN KAMPUH
1 = root Kawat inti
URUTAN LAS
E. Langkah kerja. 1. Siapkan peralatan las busur manual dan alat-alat bantu. 2. Siapkan minimum dua buah bahan las yang dibevel 30 - 35, dan besar root face 1,5mm. 3. Tempatkan benda kerja pada posisi sumbu horizontal ( 5G ) dan atur root gap 2mm. 4. Atur amper pengelasan 60 – 90 Amp untuk pengelasan root. 5. Lakukan las catat ( tack weld ) pada tiga atauempat tempat. 6. Bersihkan las cacat dengan sikat baja dan grinda agar penampang las catat sedikit tirus. 1 2 digrinda 7. Atur amper las 70 – 120 Amp, dan kemudian lakukan las pengisian ( filler ) sesuai urutan pengelasan (lihat Gambar Kerja) menggunakan elektroda AWS E 6013 3,2mm atau 2,6mm. 8. Periksakan hasil las pada pembimbing sebelum melanjutkan pada jalur berikutnya. 9. Bersihkan tiap jalur las dengan sikat baja dan grinda. Kemudian akukan menyetelan kembali pada mesin las jika diperlukan. digrinda 10. Sebelum dilakukan pengelasan capping grinda permukaan jalur las sehingga tersisa antara 0,5 – 1 mm dari pemukaan bahan, yakni untuk menghasilkan capping yang rata dan seimbang. 11. Lanjutkan pengelasan sampai selesai, dan bertanyalah pada pembimbing bila ada hal-hal yang kurang difahami, terutama tentang teknik pengelasannya. 12. Bersihkan dan dinginkan benda kerja . 13. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa. 14. Ulangi pekerjaan jika belum mencapai kriteria yang ditetapkan.
Lembar Penilaian Hasil Nama Pekerjaan Nama Peserta No. I.D. Peserta Lama Pengerjaan
NO
ASPEK YANG DINILAI
: : : : Mulai tanggal ……………….. pukul …………… Selesai tanggal …………….. pukul ……………. KRITERIA
1.
Lebar jalur las (capping)
14mm, + 2, - 0mm.
2.
Tinggi jalur
2mm, 1mm
3.
Penetrasi
Minimum 90% dan berpadu
4.
Bentuk jalur las
Lurus dan cembung
5.
Undercut
Maks. 0,5 x 10% panjang pengelasan
6.
Overlap
Tidak ada bagian yang overlap
7.
Distorsi
Maksimum 5
8.
Keropos
Maksimum 4mm
9.
Kerapian pekerjaan
Bersih dan bebas terak
2
CHECK LIST Benar Salah
Rekomendasi