JOOB SHEET MENGELAS DENGAN PROSES LAS BUSUR KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN TINGKAT XI
PENYUSUN : MUKHTAROM,S.T.
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PURBALINGGA SMK NEGERI 3 PURBALINGGA JL.LETNAN SUDANI - PEREMPATAN GEMURUH TELP:(0281)5772889
PEMBUATAN JALUR LAS POSISI DI BAWAH TANGAN
TUJUAN : Setelah mempelajari dan berlatih membuat jalur las posisi di bawah tangan pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu : Mempersiapkan peralatan las busur manual secara benar dan sesuai dengan SOP. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan. Membuat jalur las menggunakan elektroda rutile dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : Seperangkat peralataan las busur manual. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja. Lembaran kerja/gambar kerja 2. Bahan : Pelat baja karbon ukuran 100 x 200 x 6 mm Elektroda E 6013, 2,6 dan 3,2 mm KESELAMATAN KERJA : Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA : , 3,2
E 6012/13 2,6
LANGKAH KERJA : a. Siapkan bahan las dengan ukuran 100 x 200 x 10 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam. b. Lukis garis ukuran jalur las yang akan dibuat, dan jika perlu beri tanda dengan penitik untuk memudahkan dalam pengelasan. c. Tempatkan bahan diatas meja kerja dengan posisi rata/ di bawah tangan. d. Atur amper pengelasan antara 60 – 90 Amp untuk penggunaan elektroda las 2,6 dan 90 – 120 Amp untuk elektroda las 3,2mm. e. Lakukan pengelasan sesuai demonstrasi Instruktor/ pembimbing. f. Periksakan hasil las tiap jalur yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing sebelum jalur-jalur las selanjutnya. g. Lakukan pengelasan dengan menggunakan amper las yang bervariasi untuk memperoleh hasil yang maksimal. h. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria. i. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
PENILAIAN : Aspek yang Diukur Lebar jalur las ( elektroda 3,2mm ) Lebar jalur las ( elektroda 2,6mm ) Tinggi jalur las Kelurusan jalur las Rigi las Undercut Overlap Kebersihan
L
= Lulus
Kriteria Penilaian 7mm +2; - 0 mm
L / LT
Rekomendasi
5mm +2; - 0 mm 1mm, 0,5mm Penyimpangan maks. 20%. 85% rata dan halus Maks. 15% x 0,5mm Tidak terjadi overlap Bebas dari percikan dan terak LT
= Tidak Lulus Penilai,
PENYAMBUNGAN JALUR LAS
TUJUAN : Setelah mempelajari dan berlatih menyambung jalur las posisi di bawah tangan pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu : Mempersiapkan peralatan las busur manual secara benar dan sesuai dengan SOP. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan. Menyambung jalur las menggunakan elektroda rutile dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : Seperangkat peralataan las busur manual. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja. Lembaran kerja/gambar kerja 2. Bahan : Pelat baja karbon ukuran 100 x 200 x 6 mm Elektroda E 6013, 2,6 dan 3,2 mm KESELAMATAN KERJA : Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :
LANGKAH KERJA : a. Siapkan bahan las dengan ukuran 100 x 200 x 10 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam. b. Lukis garis ukuran jalur las yang akan dibuat, dan jika perlu beri tanda dengan penitik untuk memudahkan dalam pengelasan. c. Tempatkan bahan diatas meja kerja dengan posisi rata/ di bawah tangan. d. Atur amper pengelasan antara 60 – 90 Amp untuk penggunaan elektroda las 2,6 dan 90 – 120 Amp untuk elektroda las 3,2mm. e. Lakukan pengelasan dan penyambungan jalur las sesuai demonstrasi Instruktor/ pembimbing. f. Periksakan hasil las tiap jalur yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing sebelum jalur-jalur las selanjutnya. g. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria. h. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
PENILAIAN : Aspek yang Diukur Lebar jalur las (elektroda 3,2mm ) Lebar jalur las (elektroda 2,6mm ) Tinggi jalur las Sambungan jalur las Kelurusan jalur las Rigi las Undercut Overlap Kebersihan
Kriteria Penilaian 7mm +2; - 0 mm 5mm +2; - 0 mm 1mm, 0,5mm Rata dan berpadu Perbedaan tinggi maks. 0,5mm Penyimpangan maks. 20%. 85% rata dan halus Maks. 15% x 0,5mm Tidak terjadi overlap Bebas dari percikan dan terak
L/ LT
Rekomendasi
PENEBALAN PERMUKAAN
TUJUAN : Setelah mempelajari dan berlatih melakukan penebalan permukaan posisi di bawah tangan pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu : Mempersiapkan peralatan las busur manual secara benar dan sesuai dengan SOP. Menggunakan peralatan dan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja. Mengatur penggunaan arus pengelasan sesuai dengan pekerjaan. Melakukan penebalan permukaan menggunakan elektroda rutile dengan mengacu pada kriteria yang ditentukan. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : Seperangkat peralataan las busur manual. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja. Lembaran kerja/gambar kerja 2. Bahan : Pelat baja karbon ukuran 100 x 150 x 6 mm Elektroda E 6013, 3,2 mm KESELAMATAN KERJA : Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :
LANGKAH KERJA a. Siapkan bahan las dengan ukuran 100 x 200 x 10 mm, kikir/ grinda bagian-bagian yang tajam. b. Tempatkan bahan diatas meja kerja dengan posisi rata/ di bawah tangan. c. Atur amper pengelasan antara 90 – 120 Amp untuk penggunaan elektroda las 3,2mm. d. Lakukan pengelasan/ penebalan permukaan sesuai demonstrasi Instruktor/ pembimbing, terutama jalur pertama harus lurus karena akan menjadi patokan untuk jalur-jalur berikutnya. e. Periksakan beberapa jalur las ( hasil penebalan ) yang dikerjakan pada Instruktor/ pembimbing sebelum jalur-jalur las selanjutnya. f. Lakukan pengelasan ulang sesuai petunjuk Instruktor/ pembimbing, jika belum mencapai kriteria. g. Dinginkan dan bersihkan bahan sebelum diserahkan pada Instruktor/ pembimbing.
PENILAIAN : Aspek yang Diukur Tinggi jalur las (penambahan tebal ) Sambungan jalur las
Perubahan bentuk/ distorsi Rigi las Cacat las Kebersihan L
= Lulus
Kriteria Penilaian
L / LT
Rekomendasi
1mm, 0,5mm Rata dan berpadu Perbedaan tinggi maks. 0,5mm Maksimum 5o 85% rata dan halus Maks. 4 mm2 Bebas dari percikan dan terak
LT
= Tidak Lulus Penilai,
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) POSISI DI BAWAH TANGAN ( 1F ) TUJUAN : Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan sudut ( T ) posisi di bawah tangan (1F) pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu : Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik. Menjelaskan prosedur membuat sambungan T satu jalur posisi di bawah tangan / flat ( 1F ). Membuat sambungan T satu jalur dengan kriteria : lebar kaki las 6 mm kaki las ( reinforcement ) seimbang sambungan jalur rata undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan tidak ada overlap perubahan bentuk / distorsi maksimum 5. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : Seperangkat peralataan las busur manual. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja. Lembaran kerja/gambar kerja 2. Bahan : Pelat baja karbon ukuran 75 x 150 x 6 mm ( 1 buah ) Pelat baja karbon ukuran 50 x 150 x 6 mm ( 1 buah ) Elektroda E 6013, 3,2 mm KESELAMATAN KERJA : Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :
900 700
75 (50)
LANGKAH KERJA : 1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 75 x 150 x 6 mm dan 50 x 150 x 6 mm.
100
6
2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda. 3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 ) 4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat baja. 5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan. 6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 1 F.
7. Malakukan pengelasan sambungan T satu jalur menggunakan elektroda E 6013 2,6mm atau 3,2mm. 8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor.
9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa. PENILAIAN : Aspek yang Diukur Kaki las
Kriteria Penilaian
Sambungan jalur las
Perubahan bentuk/ distorsi Rigi las Cacat las Kebersihan L
= Lulus
L / LT
Rekomendasi
6mm, 1,0mm seimbang
rata dan berpadu Perbedaan tinggi maks. 0,5mm Maksimum 5o 85% rata dan halus Maks. 4 mm2 Bebas dari percikan dan terak
LT
= Tidak Lulus Penilai,
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) TIGA JALUR POSISI MENDATAR ( 2F ) TUJUAN : Setelah mempelajari dan berlatih membuat sambungan sudut ( T ) posisi mendatar ( 2F) pada pelat baja karbon, peserta diharapkan akan mampu : Melakukan persiapan pengelasan, meliputi peralatan dan bahan praktik. Menjelaskan prosedur membuat sambungan T tiga jalur posisi mendatar / horizontal ( 2F ). Membuat sambungan T satu jalur dengan kriteria : lebar kaki las 8 mm kaki las ( reinforcement ) seimbang sambungan jalur rata undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan tidak ada overlap perubahan bentuk / distorsi maksimum 5. ALAT DAN BAHAN : 1. Alat : Seperangkat peralataan las busur manual. Alat keselamatan dan kesehatan kerja kerja. Lembaran kerja/gambar kerja 2. Bahan : Pelat baja karbon ukuran 75 x 150 x 6 mm ( 1 buah ) Pelat baja karbon ukuran 50 x 150 x 6 mm ( 1 buah ) Elektroda E 6013, 3,2 mm KESELAMATAN KERJA : Periksa persambungan kabel-kabel las. Jaga agar tidak ada yang kurang kuat/ longgar. Jauhkan benda-benda yang mudah terbakar dari lokasi pengelasan. Gunakan alat keselamatan dan kesehatan kerja yang layak dan sesuai dengan fungsinya. Jangan gunakan tang dan kabel las yang tidak terisolasi. Bekerjalah pada ruang las dengan sirkulasi udara / ventilasi yang cukup. Usahakan ruang las/ tempat pengelasan tidak terbuka, sehingga cahaya las tidak mengganggu lingkungan/ orang lain yang berada di sekitar lokasi. Bertanyalah pada Instruktor/ pembimbing jika ada hal-hal yang tidak dimengerti dalam melaksanakan pekerjaan. Bersihkan alat dan tempat kerja setelah selesai bekerja.
LEMBARAN KERJA :
90
3 2 1
45
70
30
75 (50)
LANGKAH KERJA : 1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 75 x 150 x 6 mm dan 50 x 150 x 6 mm.
100
6
2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda. 3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 ) 4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat baja.
5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan. 6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 2 F. 7. Malakukan pengelasan sambungan T tiga jalur menggunakan elektroda E 6013 2,6mm atau 3,2mm.
8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor. 9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa. PENILAIAN : Aspek yang Diukur Kaki las
Kriteria Penilaian
Sambungan jalur las
Perubahan bentuk/ distorsi Rigi las Cacat las Kebersihan L
= Lulus
L / LT
Rekomendasi
8mm, 1,0mm seimbang
rata dan berpadu Perbedaan tinggi maks. 0,5mm Maksimum 5o 85% rata dan halus Maks. 4 mm2 Bebas dari percikan dan terak
LT
= Tidak Lulus Penilai,
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) DUA JALUR POSISI VERTIKAL ( 3F )
A. Tujuan Instruksional Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan T dua jalur bertumpuk pada pelat posisi vertikal ( 3F ) menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriteria: lebar kaki las 8 mm kaki las ( reinforcement ) seimbang dan rata sambungan jalur rata undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan tidak ada overlap terak terperangkap maksimum 2 mm2. perubahan bentuk / distorsi maksimum 5.
B. Alat dan Bahan 1. Alat : Seperangkat mesin las busur manual Peralatan bantu Peralatan keselamatan & kesehatan kerja 2. Bahan : Pelat baja lunak, ukuran 70 x 100 x 8 atau 10mm, 2 buah Elektroda jenis rutile ( E 6013 ) 3,2 mm
C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11). Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai. Gantilah kaca filter jika sudah rusak. Ikuti langkah kerja secara benar Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan.
D. Gambar Kerja
Posisi benda kerja dan elektroda
Ayunan elektroda pada jalur ke dua
E. Langkah kerja. 1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 70 x 100 x 8 atau 10 mm . 2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda. 3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 ) 4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat baja. 5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan. 6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 3F. 7. Melakukan pengelasan sambungan T dua jalur bertumpuk menggunakan elektroda rutile E 6013 3,2mm arah naik dengan terlebih dahulu mengelas pada jalur pertama dengan cara penekanan pada konsistensi gerakan/ ayunan elektroda, Kemudian pengelasan jalur kedua dengan cara dizig-zag. Penekanan pengelasan ini adalah konsistensi pada gerakan/ ayunan elektroda dan lebar kaki las. 8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor. 9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa. Lembar Penilaian Hasil Nama Pekerjaan Nama Peserta No. I.D. Peserta Lama Pengerjaan
NO
: : : : Mulai tanggal ……………….. pukul …………… Selesai tanggal …………….. pukul …………….
ASPEK YANG DINILAI
KRITERIA
1.
Lebar kaki las
6mm, + 2, - 0mm
2.
Bentuk jalur las
Seimbang dan rata
3.
Beda permukaan
0,5mm, 0,5mm
4.
Undercut
Maks. 0,5 x 10% panjang pengelasan
5.
Overlap
0%
6.
Distorsi
Maksimum 5
7.
Terak terperangkap
Maksimum 2 mm2
8.
Kerapian pekerjaan
Bersih dan bebas percikan
CHECK LIST Benar Salah
Rekomendasi
SAMBUNGAN SUDUT ( T ) SATU JALUR POSISI OVERHEAD ( 4F ) A. Tujuan Instruksional Setelah mempelajari dan berlatih dengan tugas ini, peserta diharapkan mampu membuat sambungan T satu jalur pada pelat posisi di atas kepala ( 4F ) menggunakan elektroda rutile dengan memenuhi kriteria: lebar kaki las 6 mm kaki las ( reinforcement ) seimbang dan rata sambungan jalur rata undercut maksimum 10 % dari panjang pengelasan tidak ada overlap perubahan bentuk / distorsi maksimum 5. B. Alat dan Bahan 1. Alat : Seperangkat mesin las busur manual Peralatan bantu Peralatan keselamatan & kesehatan kerja 2. Bahan : Pelat baja lunak, ukuran 8 x 70 x 200 mm, 2 buah Elektroda jenis rutile ( E 6013 ) 3,2 mm C. Keselamatan dan Kesehatan Kerja 1. Gunakan helm/ kedok las yang sesuai (shade 10-11). 2. Rapihkan sisi-sisi tajam pelat dengan grinda atau kikir. 3. Pakailah pakaian kerja yang aman dan sesuai. 4. Gantilah kaca filter jika sudah rusak. 5. Ikuti langkah kerja secara benar 6. Hati-hati dengan benda panas hasil pengelasan. 7. Tanyakan hal-hal yang belum difahami kepada pembimbing sebelum melakukan pekerjaan. D. Gambar Kerja
Posisi benda kerja dan elektroda
E. Langkah kerja. 1. Menyiapkan 2 buah bahan /pelat baja lunak ukuran 70 x 200 x 8 mm . 2. Membersihkan bahan dan hilangkan sisi-sisi tajamnya denga kikir atau grinda. 3. Merakit sambungan membentuk T ( sudut 90 ) 4. Membuat las catat pada ke dua ujung dan bersihkan hasil las catat menggunakan palu terak dan sikat baja. 5. Memeriksa kembali kesikuan sambungan. 6. Mengatur posisi benda kerja pada posisi 4F. 7. Melakukan pengelasan sambungan T satu jalur menggunakan elektroda E 6013 3,2mm dengan gerakan elektroda lurus ( tanpa diayun ). 8. Memeriksakan hasil pengelasan tiap jalur yang dikerjakan kepada pembimbing/ instruktor. 9. Mengulangi job tersebut jika hasil pengelasan belum mencapai kriteria minimum yang ditentukan. 10. Serahkan benda kerja pada pembimbing untuk diperiksa.
Lembar Penilaian Hasil Nama Pekerjaan Nama Peserta No. I.D. Peserta Lama Pengerjaan
NO
: : : : Mulai tanggal ……………….. pukul …………… Selesai tanggal …………….. pukul …………….
ASPEK YANG DINILAI
KRITERIA
1.
Lebar kaki las
6mm, + 2, - 0mm
2.
Bentuk jalur las
Seimbang dan rata
3.
Beda permukaan
0,5mm, 0,5mm
4.
Undercut
Maks. 0,5 x 10% panjang pengelasan
5.
Overlap
0%
6.
Distorsi
Maksimum 5
7.
Terak terperangkap
Maksimum 2 mm2
8.
Kerapian pekerjaan
Bersih dan bebas percikan
CHECK LIST Benar Salah
Rekomendasi