JENIS MATERI AJAR CERITA PENDEK DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMA DAN RELEVANSINYA DENGAN KURIKULUM 2013 Oleh Main Sufanti, Aziza Riangsari, Fransiska Wulandari Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta
[email protected] ABSTRACT This study aims to: (1) describe the type of teaching materials in the book of short stories Indonesian high school students, and (2) describe the relevance of the types of teaching materials with curriculum competencies 2013. The research is a qualitative descriptive. The data in this study of words, phrases, sentences, and paragraphs contained in the book Students and competencies in the curriculum of 2013. Sources of data in the form of books Indonesian student, Self-Expression and Academic classes X, XI, and XII published by Kemendikbud 2014 and KI - KD Indonesian High School Curriculum 2013. the data was collected with the technique see and note. Technique authenticity of data used triangulation theory. Techniques of analysis is a semiotic readings and comparative. The results of this study as follows. (1) Type of teaching materials in the book of short stories Indonesian students include cognitive aspects of teaching materials which consist of facts, concepts, principles and procedures, teaching materials affective, and psychomotor aspects of teaching materials. Teaching material facts such as text stories, question the factual content of short stories, and identify the vocabulary and sentences in short stories. Teaching materials in the form of understanding the concept, features, and short story structure, linguistic elements, the socio authors, linkage content of short stories with reality, and the events of monologues and dialogue. Teaching material principle in the form of short stories structure. Teaching material procedure that is the creative process of writing and the steps to write short stories. Type affective aspect of teaching materials in the form of questions related to attitude, comments, opinions, and expectations after reading or writing short stories before. The teaching materials in the form of psychomotor task of building, abstracting, converting, producing, and editing text stories. (2) All the teaching materials relevant to the competence of 2013. Curriculum Teaching materials cognitive aspects in accordance with KD in the KI-3 are competence of knowledge. Affective aspects of teaching materials in accordance with the KI KD-2 is the social aspect. The teaching materials on psychomotor aspects relevant to the KI KD 4 is competency skills. Keywords: teaching materials, short stories, books students, Curriculum 2013 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan jenis materi ajar cerpen dalam buku siswa Bahasa Indonesia SMA, dan (2) mendeskripsikan relevansi jenis materi ajar tersebut dengan kompetensi Kurikulum 2013. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frase, kalimat, dan paragraf yang terdapat dalam buku Siswa dan kompetensi dalam Kurikulum 2013. Sumber data berupa buku siswa Bahasa Indonesia, 67
68 Ekspresi Diri dan Akademik kelas X,XI, dan XII yang diterbitkan oleh Kemendikbud 2014 dan KI – KD Bahasa Indonesia SMA Kurikulum 2013. Data-data tersebut dikumpulkan dengan teknik simak dan catat. Teknik keabsahan data digunakan trianggulasi teori. Teknik analisisnya adalah pembacaan semiotik dan komparatif.Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Jenis materi ajar cerpen dalam buku siswa Bahasa Indonesia meliputi materi ajar aspek kognitif yang terdiri fakta, konsep, prinsip, dan prosedur, materi ajar aspek afektif, dan materi ajar aspek psikomotor. Materi ajar fakta berupa teks cerpen, pertanyaan faktual isi cerpen, dan mengidentifikasi kosa kata dan kalimat dalam cerpen. Materi ajar konsep berupa pengertian, ciri-ciri, dan struktur cerpen, unsur kebahasaan, latar belakang sosio pengarang, keterkaitan isi cerpen dengan kenyataan, dan peristiwa monologis dan dialogis. Materi ajar prinsip berupa struktur cerpen. Materi ajar prosedur yaitu proses kreatif penulisan dan langkah-langkah menulis cerpen. Jenis materi ajar aspek afektif berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan sikap, tanggapan, pendapat, dan harapan setelah membaca atau sebelum menulis cerpen. Adapun materi ajar psikhomotor berupa tugas membangun, mengabstraksi, mengonversi, memproduksi, dan menyunting teks cerpen. (2) Semua materi ajar itu relevan dengan kompetensi Kurikulum 2013. Materi ajar aspek kognitif sesuai dengan KD pada KI-3 yaitu kompetensi pengetahuan. Materi ajar aspek afektif sesuai dengan KD pada KI-2 yaitu aspek sosial. Adapun materi ajar pada aspek psikhomotor relevan dengan KD pada KI 4 yaitu kompetensi keterampilan. Kata kunci: bahan ajar, cerpen, buku siswa, Kurikulum 2013
Cerpen merupakan salah satu materi
PENDAHULUAN Cerpen (cerita pendek) merupakan
ajar dalam mata pelajaran
Bahasa
bentuk karya sastra yang bersifat fiksi. Poe
Indonesia di sekolah.
(dalam
(2013:10) materi ajar adalah pengetahuan,
Nurgiyantoro,
2010:
10)
mengatakan bahwa cerpen adalah cerita
keterampilan,
yang selesai dibaca dalam sekali duduk,
diajarkan oleh guru dan dipelajari siswa
kira-kira berkisar antara setengah sampai
sebagai sarana untuk mencapai indikator-
dua jam. Rosidi (dalam Tarigan, 2011:
indikator yang telah ditetapkan dalam
180) cerpen adalah cerita yang pendek dan
standar kompetensi dan kompetensi dasar,
merupakan suatu kebulatan ide. Dengan
kemudian dievaluasi dengan menggunakan
demikian, cerpen merupakan fiksi yang
perangkat
dapat dibaca dalam waktu yang singkat
berdasarkan indikator pencapaian hasil
dan ceritanya sudah bulat.
belajar.
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
dan
Menurut Haryati
sikap
penilaian
yang
yang
harus
disusun
69 Selama ini cerpen diajarkan sejak di
Mengingat pentingnya materi ajar
SD hingga SMA. Cerpen sangat mungkin
dalam buku teks yang berfungsi sebagai
dijadikan materi ajar secara lengkap karena
sumber informasi, referensi, buku acuan
bentuknya yang pendek sehingga mudah
atau pedoman dalam pembelajaran, maka
dimuat di dalam buku ajar. Hal ini sesuai
tentu saja materi dalam bahan ajar yaitu
dengan pendapat Nurgiyantoro (2010:11)
buku teks harus relevan dengan kurikulum
bahwa cerpen menuntut penceritaan yang
yang berlaku. Dalam penyusunannya buku
serba ringkas, tidak sampai pada detil-detil
teks harus berdasarkan
khusus yang kurang penting yang lebih
karena buku teks merupakan penjabaran
bersifat
dari
memperpanjang
cerita.
Oleh
kurikulum,
pada kurikulum
dan
sebagai
kurikulum
itu
karena bentuknya yang ringkas tersebut,
berfungsi
cerpen lebih efisien dijadikan sebagai
mencapai
materi ajar dalam pembelajaran.
demikian, jika materi ajar telah sesuai atau
tujuan
jembatan
dalam
pendidikan.
Dengan
Materi ajar cerpen dapat dijumpai
relevan dengan kurikulum, maka nantinya
pada buku siswa Bahasa Indonesia SMA
tujuan pendidikan dapat dicapai dengan
Kurikulum 2013. Buku siswa atau buku
baik. Namun sebaliknya, jika materi ajar
teks Kurikukulum 2013 yang diterbitkan
tidak sesuai maka tujuan pembelajaran
oleh Kemendikbud merupakan buku yang
tidak akan dicapai.
dinyatakan layak dijadikan sebagai sumber
Reigeluth
(dalam
Mudini
dan
belajar, pedoman, ataupun referensi baik
Syamsurizal,2011:16) meyatakan bahwa
bagi guru maupun siswa dalam proses
sejalan dengan berbagai jenis aspek standar
pembelajaran.
Begitu pula, buku siswa
kompetensi, materi pembelajaran juga
Bahasa Indonesia untuk SMA kelas X, XI,
dapat dibedakan menjadi jenis materi
dan XII yang berjudul Bahasa Indonesia,
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Ekspresi Diri dan Akademik.
Wardani dalam Pannen dan Puspitasari
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
70 (2005:59) menyatakan bahwa materi ajar
dimaksud,
meliputi:
tanggung jawab, dan responsif.
informatif,
konseptual,
prosedural, keterampilan, dan sikap.
dapat
dibagi
kedisiplinan,
Adapun materi pembelajaran aspek
Materi pembelajaran aspek kognitif secaraterperinci
misalnya:
menjadi
motorikterdiri dari gerakan awal, semi rutin, dan rutin (Reigeluth dalam Mudini
empat jenis, yaitu: fakta, konsep, prinsip
dan
dan prosedur (Reigeluthdalam Mudini dan
(2014:45)
syamsurizal,2011:16). Hal ini sesuai juga
keterampilan merupakan hasil belajar yang
dengan Standar Proses (Kemdikbud, 2016)
pencapaiannya
yang mencantumkan bahwa materi pokok
kekuatan
dalam silabus memuat fakta, konsep,
psikomotor
adalah
ranah
yang
prinsip, dan prosedur yangrelevan, dan
berhubungan
dengan
aktivitas
fisik.
ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai
Keterampilan ini menunjukkan tingkat
denganrumusan
keahlian seseorang dalam melaksanakan
indikator
pencapaian
kompetensi. Reigeluth
Syamsurizal,2011:16). menyatakan
bahwa
melibatkan
fisik.
Widoyoko
Dengan
aspek
otot
dan
kata
lain,
suatu tugas tertentu. dan
Materi ajar di dalam buku teks
Syamsurizal,2011:16) meyatakan bahwa
penting untuk diteliti karena buku teks
materi
afektif
merupakan
respon,
pembelajaran. Sufanti (2003) menemukan
penerimaan(apresisasi), internalisasi, dan
bahwa materi sastra yang diajarkan di
penilaian. Kosasih (2014:34) menyatakan
sekolah adalah materi yang tercantum di
bahwa sikap atau nilai merupakan hasil
dalam buku teks atau LKS. Informasi ini
belajar sebagai efek pengiring terkait
membuktikan bahwa di dalam mengajar,
dengan materi pokok. Sikap-sikap yang
guru sangat tergantung kepada materi ajar
meliputi:
(dalam
pembelajaran
Mudini
aspek
pemberian
sumber
utama
dalam
dalam buku teks yang smenggunakan
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
71 bahan ajar yang sudah disusun oleh
teoritis sebagai teknik keabsahan data.
penulis. Oleh karena itu, materi ajar dalam
Analisis
buku
dalam
pembacaan semiotik dan komparatif.
Artikel ini adalah hasil penelitian
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian meliputi
teks
berperan
penting
data
menggunakan
teknik
pencapaian tujuan pembelajaran.
dua
yang mendeskripsikan tentang: (1) jenis temuan yaitu
jenis materi ajar cerpen
materi ajar cerpen dalam buku siswa dalam buku siswa Bahasa Indonesia SMA Bahasa Indonesia SMA, dan (2) relevansi dan relevansi materi ajar tersebut dengan jenis
materi
ajar
tersebut
dengan kompetensi dalam Kurikulum 2013.
kompetensi dalam Kurikulum 2013. 1. Jenis Materi Ajar Cerpen dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA Materi ajar
METODE PENELITIAN
cerpen dalam ketiga
Penelitian ini adalah penelitian
buku ini ditemukan pada buku siswa kelas
kualitatif deskriptif. Data berupa kata,
XI , pada pelajaran I dan pelajaran 6. Pada
frase, kalimat, dan paragraf yang terdapat
pelajaran I seluruh materi ajarnya berkaitan
dalam buku siswa Bahasa Indonesia dan
dengan cerpen, namun pada pelajaran 6
kompetensi
2013.
hanya ada satu sub bab yang berkaitan
Sumber data dalam penelitian ini berupa
dengan cerpen yaitu mengubah teks cerita
buku siswa Bahasa Indonesia,
ulang menjadi teks cerpen.
dalam
Kurikulum
Ekspresi
Diri dan Akademik kelas X, XI, dan XII
Materi ajar cerpen dalam
yang diterbitkan oleh Kemendikbud 2014
siswa ini dianalisis dengan teori Reigeluth
KI – KD mata pelajaran Bahasa
(dalam Mudini dan Syamsurizal,2011:16;)
dan
Indonesia
Kurikulum
2013.
Teknik
datanya
adalah
teknik
menyatakan bahwa materi ajar dapat
pustaka dan teknik simak-catat. Triangulasi
dibedakan menjadi jenis materi aspek
pengumpulan
dan
Kurniawan
(2011:117)
buku
yang
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
72 kognitif,afektif, dan psikomotorik. Materi pembelajaran aspek kognitif terdirifakta, konsep, prinsip, dan prosedur. Hasil analisis ditemukan bahwa
1) Fakta Fakta adalah segala hal bewujud
kenyataan
meliputi
nama-nama
dan
yang
kebenaran,
obyek,
peristiwa
materi ajar cerpen dalam buku ini meliputi:
sejarah, lambang, nama tempat, nama
materi ajar pada aspek kognitif, afektif,
orang, nama bagian atau komponen suatu
dan psikomotor sebagai berikut.
benda, dan sebagainya(Reigeluth dalam
a.
Jenis Materi Ajar Kognitif
Mudini dan Syamsurizal,2011:16). Data-
Jenis materi ajar
cerpen aspek
data materi ajar cerpen dalam buku siswa
kognitif dalam buku siswa ini meliputi:
ini yang berupa fakta adalah sebagai
fakta, konsep, prinsip, dan prosedur.
berikut.
No. 1 2 3 4
Tabel 1: Materi Ajar Berupa Fakta Data
Halaman 7 11 13 20-21
5
22
6
28-36
7
41-47
8
49-56
Teks cerpen “Banun” karya Damhuri Muhammad . 58-61 cerpen. Semua materi ajar itu merupakan Berdasarkan tabel tersebut dapat benda nyata atau wujud yang merupakan dinyatakan bahwa materi ajar cerpen yang suatu kebenaran. berupa fakta adalah teks cerpen, Data-data ini menunjukkan bahwa pertanyaan-pertanyaan berkaitan dengan isi materi ajar cerita pendek dalam buku ini bacaan, analisis struktur cerpen (fakta memuat beberapa cerpen yang dikutip cerita), dan menemukan kosa kata dalam 9
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
73 secara utuh, bukan hanya cuplikan atau
bisa timbul
sinopsis. Pemuatan cerpen secara utuh
meliputi definisi, pengertian, ciri khusus,
akan
siswa
hakekat, inti /isi dan sebagainya (Reigeluth
mendapatkan pengalaman mengapresiasi
(dalam Mudini dan Syamsurizal,2011:16).
cerpen secara tuntas.
Materi ajar yang berupa konsep dipaparkan
2) Konsep
sebagai berikut.
memberikan
Konsep
pengalaman
adalah
segala
sebagai
hasil
pemikiran,
yang
berwujud pengertian-pengertian baru yang
No. 1 2 3 4
Tabel 2: Materi Ajar yang Berupa Konsep Data
Halaman Definisi cerpen 6 Ciri-Ciri cerpen 6 Fungsi struktur dalam tahapan pembangunan teks cerpen. 17-20 Jenis alur berdasarkan teknik penyampaian cerita: progresif dan 19 flashback. 5 Unsur kebahasaan dalam cerpen (gaya bahasa, kosa kata) 19 6 Menemukan gaya bahasa yang ada dalam cerpen 19 7 Cara menginterpretasikan makna teks cepen berdasarkan latar sosio 23-24 pengarang 8 Analisis keterkaitan isi cerita dengan kenyataan di masyarakat 25 9 Penjelasan memahami karakter tokoh cerpen “Sulaiman Pergi ke 28 Tanjung Cina” Karya Hanna Fransisca 10 Peristiwa monologis dan peristiwa dialogis dalam cerpen. 28 11 Penjelasan membuat struktur cerpen “Sulaiman Pergi ke Tanjung 36 Cina” karya Hanna Fransisca 12 Penjelasan fakta cerita dalam cerpen dan tugas menganalisis fakta 38-40 cerita (tokoh, latar, dan alur) dalam cerpen. monologis, peristiwa dialogis, dan konsep Berdasarkan tabel tersebut, materi fakta cerita (tokoh, latar, dan alur). ajar cerpen yang berupa konsep meliputi: Konsep-konsep ini telah definisi cerpen, ciri-ciri cerpen, struktur dipaparkan dalam buku ini dengan cukup cerpen, alur, gaya bahasa, kosa kata, memadai, sehingga dapat digunakan oleh makna teks cerpen, latar belakang sosio siswa untuk melakukan apresiasi terhadap pengarang, keterkaitan isi cerita dengan cerpen-cerpen yang dicantumkan dalam kenyataan, karakter tokoh, peristiwa buku ini. Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
74 2) Prinsip
Koda merupakan nilai-nilai atau pelajaran
Menurut Reigeluth (dalam Mudini dan Syamsurizal,2011:16) materi ajar yang berupa
rinsip:
dalil,
rumus,
postulat
adagium, paradigm, teorema.
yang dapat dipetik oleh pembacadari sebuah teks. Materi ajar yang berupa struktur cerpen dalam buku ini agak berbeda
Materi ajar yang berupa prinsip
dengan materi ajar pada teori atau buku
dalam buku ini adalah struktur cerpen.
teks-buku teks sebelumnya. Selama ini,
Pada halaman 13-17 dipaparkan bahwa
pengertian struktur semacam itu disebut
struktur cerpen meliputi: abstrak, orientasi,
plot atau Alur. Misalnya, Asri (2010:24)
komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda.
menyebutkan bahwa alur dalam fiksi
Bagian abstrak merupakan ringkasan atau
adalah rangkaian peristiwa atau cerita yang
inti cerita. Tahapan orientasi merupakan
dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa
struktur yang berisi pengenalan latar cerita
sehingga menjalin suatu cerita oleh pelaku.
berkaitan
dan
Teori struktur cerpen yang ada dalam buku
suasana terjadinya peristiwa dalam cerpen.
ini perlu dikaji dengan analisis cerpen yang
Komplikasi berisi urutan kejadian, tetapi
memadai, sehingga mendapatkan teori
setiap kejadian itu hanya dihubungkan
yang valid.
dengan
waktu,
ruang,
secara sebab akibat. Pada tahapan evaluasi, konflik
yang
terjadi
pada
buku ini memang rancu dengan alur.
pemecahannya sehingga mulai tampak
Setelah dibahas panjang lebar tentang
penyelesaiannya.Pada resolusi, pengarang
struktur cerpen, dalam buku ini justru
mengungkapkan
dari
berbagai
dilanjutkan
dialamitokoh.
Resolusi
cerita yang terdiri dari tokoh, latar, dan
berkaitan dengan koda. Ada juga yang
alur (38-40). Bagian inilah yang perlu
menyebut koda dengan istilahreorientasi.
mendapat
konflik
yang
solusi
diarahkan
Materi ajar struktur cerpen dalam
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
dengan
perhatian
pembahasan
penulis
fakta
untuk
75 dilakukan revisi dan bagi guru untuk
pengendapan dan pengolahanm ide, (c)
memberikan pemahaman yang baik kepada
menuangkannya
siswa.
menyunting, (e) membaca keras di depan
3) Prosedur
teman untuk
Materi ajar yang berupa prosedur adalah
langkah-langkah
sesuatu secara urut
mengerjakan
(Reigeluth dalam
Mudini dan Syamsurizal,2011:16). Dengan
menjadi
mendapat
cerita,
masukan,
(d)
(f)
memperbaiki berdasarkan masukan teman, dan (g) mempublikasikan di majalah dinding atau media massa. b.
Jenis Materi Ajar Afektif
demikian, materi ajar ini berupa tata urutan
Reigeluth (dalam Mudini dan
kerja, langkah-langkah secara runtut, atau
Syamsurizal,2011:16) menyatakan bahwa
proses
materi
melakukan
sesuatu
untuk
mendapatkan suatu hasil.
ajar
afektif
berkaitan
dengan
pemberian respon, penerimaan (apresiasi),
Hasil analisis terhadap buku siswa
internalisasi,
penilaian,
dsb.
Dengan
ini menemukan dua materi ajar yang
demikian, materi ajar pada aspek afektif
berupa prosedur yaitu rangkaian proses
berkaitan
kreatif penulisan cerpen (hlm. 40-49) dan
peningkatkan
langkah-langkah menulis cerpen (hlm.64-
penerimaan, atau nilai-nilai. Materi ini bisa
65). Proses kreatif penulisan cerpen yang
saja terintegrasi dengan materi ajar yang
dipaparkan dalam buku ini adalah: (a)
berkaitan dengan aspek kognitif.
pencarian
ide
terhadap
karya,
(b)
dengan
penanaman
sikap,
Berdasarkan
atau
tanggapan,
hasil
analisis
pengendapan dan pengolahan ide, dan (c)
terhadap buku siswa ditemukan materi ajar
menuliskannya hingga selesai. Adapun
pada aspek afektif yaitu berupa pertanyaan,
materi ajar yang berupa prosedur/langkah-
yaitu:
langkah menulis cerpen (hlm. 64-65)
menumbuhkan
meliputi:
membaca cerpen (hlm. 7) dan pertanyaan-
(a)
penemuan
ide,
(b)
pertanyaan-pertanyaan kewirausahaan
sebelum
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
76 pertanyaan yang berkaitan dengan sikap,
yang berhubungan dengan aktivitas fisik.
pendapat, tanggapan, harapan, dll yang
Keterampilan ini menunjukkan tingkat
dikaitkan dengan cerita setelah siswa
keahlian seseorang dalam melaksanakan
membaca cerpen (hlm. 13). Tentu saja,
suatu tugas atau sekumpulan tugas tertentu.
jawaban pertanyaan-pertanyaan ini sangat
Hasil analisis terhadap buku siswa,
tergantung
kepada
bagaimana
sikap,
menemukan beberapa materi ajar pada
tanggapan, kenyataan yang dihadapi siswa,
aspek psikhomotor.
dan pandangan hidupnya.
menghendaki
Materi ajar ini
siswa
untuk
melakukan
sesuatu. Karena materi ajar cerpen itu c.
Jenis Materi Ajar Psikomotor Materi
Psikhomotorik
merupakan bagian dari pelajaran bahasa terdiri:
Indonesia,
maka
gerakan awal, semi rutin, dan rutin
dikembangkan
(Reigeluth
keterampilan
dalam
Mudini
dan
Syamsurizal,2011:16).Widoyoko (2014:45)
menyatakan
bahwa
keterampilan aspek
keterampilan atau psikomotor merupakan hasil
belajar
melibatkan
otot
yang dan
fisik.
Dengan kata lain, psikomotor adalah ranah
No. 1
juga
tidak
lepas
berbahasa, menyimak,
yang adri yaitu:
keterampilan
membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis.
pencapaiannya kekuatan
keterampilan
Data-data
yang
terkait
dengan
materi ajar aspek psikhomor dipaparkan sebagai berikut.
Tabel 3: Materi Ajar Aspek Psikhomotor Materi Ajar Halaman Keterampilan Berbahasa Tugas mencari cerpen yang bertema 6 Membaca dan menulis kewirausahaan, membaca
2
7
3 4 5
27-57 57-62 64-66
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
Membaca Membaca dan Menulis Membaca dan Menulis Membaca, menulis, berbicara, menyimak.
77 6 Berdasarkan
data-data
tersebut
118 Membaca dan Menulis dalam mengembangkan kemampuan
maka materi ajar pada aspek psikomotor
untuk
meliputi empat keterampilan berbahasa
berketerampilan, dan bertindak.
yaitu: membaca, menulis, mendengarkan,
bersikap,
berpengetahuan,
Kompetensi dalam Kurikulum 2013
dan berbicara. Prosentase terbanyak pada
dinyatakan
keterampilan membaca. Hampir semua
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar
materi
mengandung
mata pelajaran (Kemendikbud, 2016:3).
Keterampilan
Kompetensi
Inti
kemampuan
untuk
ajar
kegiatan
psikomotor
membaca.
selanjutnya
adalah
menulis
yaitu
kompetensi inti kelas yang
adalah
tingkat
mencapai
Standar
menuliskan hasil membaca. Keterampilan
Kompetensi Lulusan yang harus dimiliki
yang tidak banyak muncul
adalah
seorang Peserta Didik pada setiap tingkat
Dua
kelas atau program. Kompetensi Dasar
berbicara
dan
menyimak.
keterampilan ini masing-masing hanya
adalah
muncul
Kompetensi Inti yang harus diperoleh
sekali
yaitu
ketika
siswa
membacakan hasil cerpennya di depan
kemampuan
untuk
mencapai
peserta didik melalui pembelajaran.
kelas
Kompetensi inti kelas menjadi perngorganisasi kompetensi dasar, di mana
2. Relevansi Jenis Materi Ajar Cerpen dengan Kurikulum 2013 Berdasarkan Permendikbud No. 69
semua
kompetensi
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan
mencapai
Struktur Kurikulum bahwa Kurikulum
dalam kompetensi inti. Adapun kompetensi
2013 dikembangkan atas teori kurikulum
dasar
berbasis kompetensi (KBK). Kurikulum ini
prinsip akumulatif, saling memperkuat,
dirancang untuk memberikan pengalaman
dan memperkaya antara mata pelajaran dan
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik
jenjang pendidikan.
pembelajaran
dasar
dan
dikembangkan
proses untuk
kompetensi yang dinyatakan
dikembangkan
didasarkan
pada
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
78 a.
Relevansi
Materi
Ajar
dengan
menganalisis,
dan
mengevaluasi pengetahuan faktual,
Kompetensi Inti Kompetensi
menerapkan,
inti
terdiri
empat
kelompok yaitu: KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual, KI-2 untuk sikap sosial,
konseptual,
dan
metakognitif. 2) Materi aspek afektif yang berupa
KI-3 untuk pengetahuan, dan KI-4 untuk
perintah
keterampilan.
menjawab
Hasil analisis terhadap buku siswa
prosedural,
berdiskusi
untuk
pertanyaan-pertanyaan
menumbuhkan
kewirausahaan
Bahasa Indonesia, Ekspresi Diri dan
sebelum membaca cerpen (hlm. 7)
Aklademikmenemukan bahwamateri ajar
dan
yang berkaitan dengan cerpen hanya
berkaitan dengan sikap, pendapat,
ditemukan di kelas XI, maka kalau ditinjau
tanggapan,
relevansinya dengan KI juga dibandingkan
dikaitkan dengan cerita (halm.13)
dengan KI Bahasa Indonesia untuk kelas
relevan
XI.
menghayati Seperti sudah dipaparkan di atas,
Pertanyaan-pertanyaan
perilaku
harapan,
dengan
dll
KI-2
dan
yang
yaitu
mengamalkan
jujur,
kerja
sama,
bahwa materi ajar cerpen dalam buku
tanggung jawab, toleransi, peduli,
tersebut
dan
meliputi
pengetahuan
materi
(meliputi
ajar
fakta,
aspek konsep,
prinsip, dan prosedur), materi ajar aspek
sikap sebagai bagian dari
solusi permasalahan. 3) Adapun materi
ajar pada aspek
keterampilan, dan materi ajar aspek sikap.
keterampilan relevan dengan KI-4
Hasil analisis dapat dipaparkan sebagai
yaitu: mengolah, menalar, menyaji,
berikut.
dan mencipta dalam ranah kongkret
1) Materi ajar aspek kognitif relevan dengan KI-3
yaitu memahami,
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
dan ranah abstrak.
79 Berdasarkan hasil analisis dapat
menjadi empat kelompok sesuai dengan
dinyatakan bahwa semua materi ajar pada
pengelompokan kompetensi inti sebagai
buku siswa ini relevan dengan K-I.
berikut: (1)
Namun, jika dilihat dari tuntutan KI, belum
kompetansi dasar sikap spiritual dalam
semua KI tersedia materi ajarnya, yaitu KI-
rangka menjabarkan KI-1; (2) Kelompok
1 yang berkaitan dengan kompetensi
2: kelompok kompetensi dasar sikap sosial
spiritual.
uraian,
dalam rangka menjabarkan KI-2; (3)
pertanyaan, atau tugas yang mengarah
Kelompok 3: kelompok kompetensi dasar
kepada
pengetahuan dalam rangka menjabarkan
Tidak
ditemukan
pencapaian
KI-1
walaupun
memang secara konseptual KI-1
akan
KI-3;
(4)
Kelompok 1: kelompok
Kelompok
dapat dicapai melalui proses pembelajaran
kompetensi
untuk mencapai KI-3 dan KI-4. Namun,
rangka menjabarkan KI-4.
nampaknya hal ini sulit dicapai karena
dasar
4:
kelompok
keterampilan
dalam
Berdasarkan hasil analisis jenis
tidak ada arahan proses pembelajaran yang
materi ajar cerpen
dan relevansinya
mengarah ke pancapaian KI-1.
dengan KI dapat dinyatakan bahwa materi ajar dalam buku teks tersebut relevan
b. Relevansi
materi
Ajar
dengan
materi ajar yang relevan dengan KI-1.
Kompetensi Dasar Kompetensi Kurikulum mencapai
2013
dengan KI-2, KI-3, dan KI-4. Tidak ada
dasar
dalam
Dengan demikian, materi ajar dalam buku
dirumuskan
untuk
ini mestinya juga tidak mendukung KD-
kompetensi
inti.
Rumusan
kompetensi dasar dikembangkan dengan
KD sebagai penjabaran dari KI-1. Berdasarkan
hasil
perbandingan
memperhatikan karakteristik peserta didik,
antara jenis materi ajar dengan kompetensi
kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
dasar diapaparkan sebagai berikut.
pelajaran.
Kompetensi
dasar
dibagi
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
80 1)
Materi
ajar
cerpen
pada
aspek
kognitif relevan dengan KD pada KI1 sebagai berikut.
KD
4.2
yaitu
memproduksi
teks
cerpen. 2) Materi ajar cerpen pada aspek afektif
a) Materi ajar cerpen yang berupa fakta
sesuai dengan semua KD dalam KI-2, yaitu
sesui dengan KD 3.1 (memahami
KD 2.1 (menunjukkan perilaku tanggung
struktur dan kaidah teks cerpen) dan
jawab), KD 2.2 (perilaku peduli), KD 2.3
KD 3.3 (menganalisis teks cerpen).
(jujur dan tanggung jawab), KD 2.4
b) Materi ajar yang berupa konsep relevan
(perilaku peduli dan santun), dan KD 2.5
dengan KD 3.1 (memehami struktur
(jujur, peduli, santun). Tidak ada materi
dan kaidah teks cerpen) dan KD 3.3
ajar yang relevan dengan KD pada KI-1.
(menganalisis teks cerpen).
3) Materi
c) Materi ajar cerpen yang berupa prinsip yaitu
rumus struktur cerpen
ajar
pada
aspek
psikhomotor
semuanya relevan dengan KD pada KI-4
yang
yaitu: KD 4.1 (menginterpretasikan makna
meliputi: abstrak, orientasi, komplikasi,
teks cerpen), KD 4.2 (memproduksi teks
evaluasi, resolusi, dan koda. Materi ini
cerita pendek), KD 4.3 (menyunting teks
sesuai dengan KD 3.1 (memahami
cerpen), KD 4.4 (mengabstraksi teks
struktur
cerpen, dan KD 4.5 (mengonversi teks
teks
cerpen)
dan
3.3
(menganalisis teks cerpen).
cerpen ke dalam bentuk lain).
d) Materi ajar yang berupa prosedur
Berdasarkan paparan hasil analisis
dalam buku ini ditemukan 2 data yaitu
tersebut dapat dinyatakan bahwa semua
penjelasan proses kreatif penulisan
jenis materi ajar
cerpen yang dibaca dan penjelasan
aspek
tentang
menulis
psikhomotor relevan dengan kompetensi
cerpen. Materi ajar ini sesuai dengan
dalam Kurikulum 2013. Materi ajar aspek
langkah-langkah
kognitif,
baik materi ajar pada afektif,
maupun
afektif relevan dengan KD pada KI-2 yaitu
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
81 kompetensi dasar sikap sosial, materi ajar
Hasil analisis menemukan bahwa
aspek kognitif relevan dengan KD pada
materi ajar
cerpen dalam buku ini
KI-3 yaitu kompetensi pengetahuan, dan
merupakan materi ajar yang disediakan
materi ajar aspek psikhomotor relevan
untuk mencapai KD. Hal ini berbeda
dengan KD pada KI-4 yaitu kompetensi
dengan temuan Sufanti (2015) bahwa ada
keterampilan.
beberapa materi sastra
yang disisipkan
Namun jika ditinjau dari KD yang
dalam pembelajaran teks lain. Teks cerpen
ada di dalam Kurikulum 2013 mata
yang tercantum dalam buku ini memang
pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI ada
disediakan untuk mencapai KD yang
KD yang tidak disediakan materinya dalam
berkaitan
buku ini secara memadai. KD pada KI-1
cerpen.
yaitu kompetensi dasar pada sikap spiritual
SIMPULAN
tidak ditemukan materi
ajarnya dalam
dengan
pembelajaran
tekls
Hasil penelitian ini disimpulkan
buku ini. Begitu pula, pada KD untuk KI-3
sebagai berikut.
ada beberapa KD yang tidak ditemukan
1. Jenis materi ajar cerpen dalam buku
materi ajarnya di buku ini yaitu: KD 3.2
siswa Bahasa Indonesia meliputi materi
(membandingkan teks cerpen baik lisan
ajar aspek kognitif, materi ajar aspek
maupun tulis) dan KD 3.4 (mengevaluasi
afektif,
teks cerpen berdasarkan kaidah-kaidah
psikomotor. Materi ajar aspek kognitif
baik melalui lisan maupun tulis). Inilah
meliputi: fakta, konsep, prinsip, dan
kekurangan dari buku ini dalam materi ajar
prosedur. Materi ajar fakta berupa teks
yang berkaitan dengan cerpen. Pengguna
cerpen, pertanyaan faktual isi cerpen,
buku perlu menambah dengan sumber
dan mengidentifikasi kosa kata dan
belajar yang lain.
kalimat dalam cerpen. Materi ajar
dan
materi
ajar
aspek
konsep berupa pengertian, ciri-ciri
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
82 cerpen,
struktur
kebahasaan, pengarang, dengan
latar
cerpen,
unsur
aspek sosial. Adapun materi ajar pada
belakang
sosio
aspek psikhomotor relevan dengan KD
keterkaitan
kenyataan
di
isi
cerpen
masyarakat,
pada
KI
4
yaitu
kompetensi
keterampilan.
peristiwea monologis dan dialogis. Materi ajar prinsip berupa rumus
DAFTAR PUSTAKA
struktur cerpen. Materi ajar prosedur yaitu
rangkaian
proses
kreatif
Asri, Yasnur. 2010. Dasar-dasar Apresiasi Prosa Fiksi. Bekasi: terang Mulia Abadi.
penulisan dan langkah-langkah menulis cerpen. Jenis materi ajar aspek afektif berupa
pertanyaan-pertanyaan
yang
berkaitan dengan sikap, tanggapan, pendapat,
harapan, dan seterusnya
setelah membaca atau sebelum menulis cerpen.
Adapun
materi
Haryati, Mimin. 2013. Model dan teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Referensi.
ajar
psikhomotor berupa tugas membangun,
Kemdikbud. 2013. “Permendikbud No. 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum”. Jakarta. _______. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, SMA/SMK Kelas X. Jakarta: Kemdikbud. _______. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, SMA/SMK Kelas XI. Jakarta: Kemdikbud.
mengabstraksi,
mengonversi,
memproduksi,
dan menyunting teks
_______. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik, SMA/SMK Kelas XII. Jakarta: Kemdikbud.
2. Semua materi ajar itu relevan dengan
________. 2016. “Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
cerpen.
kompetensi Kurikulum 2013. Materi ajar aspek kognitif sesuai dengan KD pada
KI-3
yaitu
kompetensi
pengetahuan. Materi ajar aspek afektif sesuai dengan KD pada KI-2 yaitu
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1
Kosasih. 2012. Dasar-Dasar Keterampilan Bersastra. Bandung: Yrama Widya. _______. 2014. Strategi Belajar dan Pembelajaran, Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: Yrama Widya.
83
Kurniawan, Deni. 2011. Pembelajaran Terpadu. Bandung: CV Pustaka Cendekia Utama. Mudini
dan Syamsurizal. Pengembangan Bahan Jakarta: Kemdiknas.
2011. Ajar.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Pannen dan Puspitasari. 2005. “Faktor dan Prosedur Pengembangan Bahan Ajar”, dalam Pengembangan Bahan Ajar. Universitas Terbuka: Jakarta. Sufanti, Main. 2003. “Pelaksanaan Pengajaran Sastra di SMU Muhammadiyah Se-Surakarta”, Varidika, Vol. XV, Juli 2003. Surakarta: FKIP UMS. ___________. 2015. “Penyisipan Pembelajaran Teks Sastra dalam Pembelajaran Teks Nonsastra dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA”, dalam Prosiding Seminar Nasional: Sastra, Pendidikan Karakter dan Industri Kreatif (Ed. Miftakhul Huda dan Miftahul Huda). Surakarta: Muhammadiyah University Press. https://publikasiums.com. Diakses tanggal 8 April 2015. Tarigan, Henry Guntur. 2011. PrinsipPrinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Widoyoko, Eko Putro. 2014. Penilaian Hasil Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jenis MateriAjar Cerita Pendek dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia SMA …
84
Bahastra, Oktober 2016, Volume XXXVI, Nomor 1