GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB) TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU PASKAH 5 APRIL 2015
PEMBERITA FIRMAN :
Pukul 04.00 WIB Pendeta J. D. Sihite (Pendeta Emiritus GPIB)
”Perayaan Paskah”
Pukul 18.00 WIB Pendeta J. A. Lontoh (Ketua Majelis Jemaat GPIB ”EKKLESIA” di DKI Jakarta)
Jemaat “EKKLESIA” di DKI JAKARTA Jl. Kalibata Timur I No.41 Jakarta Selatan 12740
TATA IBADAH HARI MINGGU MINGGU PASKAH 5 APRIL 2015 ==============================================================================================
PERSIAPAN - Doa pribadi umat Tuhan - Latihan Lagu-lagu baru - Para pelayan berdoa di konsistori (P1) P.2: Selamat pagi/sore Bapak/Ibu/Saudara/i yang dikasihi Tuhan Yesus. Selamat datang dan Selamat beribadah di Hari Minggu Paskah. Kiranya Ibadah ini menguatkan Iman kita dan membuat kita tetap bersatu dengan Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat semua orang. Pemberita Firman pada ibadah saat ini adalah ………. Bapak/Ibu/Saudara/i yang dikasihi Tuhan, hari ini kita kembali merenungkan betapa lebar, dalam dan luasnya kasih Allah sehingga Ia telah mengutus anak-Nya, untuk menjadi tebusan bagi dosa dunia yang menggenapi janji Allah, untuk menyelamatkan umat manusia. UNGKAPAN SITUASI
----- Prosesi 3 orang wanita ke kubur Yesus ----- (pukul 04:00 WIB)
AJAKAN BERIBADAH P.2: Jemaat Tuhan, marilah berdiri untuk menyambut Firman Tuhan hadir di tengah - tengah persekutuan kita. I. MENGHADAP TUHAN ♫ Nyanyian Pembukaan : KJ 211 : 1 - 7 “TUHANKU BANGKIT! NYANYILAH” do=f 2 ketuk Semua 1. Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya! Kubur ditinggalkanNya, maut dikalahkanNya. Tuhanku bangkit! Nyanyilah: Haleluya! Bapak 2. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! Tiga ibu datanglah, tidak
menemukanNya. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Ibu
3. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! Sang malaikat mulia membukakan kuburNya. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! ---- Prosesi masuk (Instrumen) -----Alkitab di bawa masuk ----
PA
4. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! “Jangan takut dan sedih: Yang kaucari t’lah pergi!” Tuhanku bangkit! Nyanyiilah Haleluya!
PT/GP 5. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! “Ingat akan sabdaNya yang pernah
diucapNya.” Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! 1
Semua 6. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! “Setelah sengsaraNya Allah
memuliakanNya.” Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
Semua 7. Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya! Yang tersalib hiduplah!
Kita hidup olehNya! Tuhanku bangkit! Nyanyilah Haleluya!
VOTUM PF : Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. U. : 1 . / 1 . // (do=g) A - min
NAS PEMBIMBING PF : sebagaimana yang tertulis dalam I Korintus 15 : 14 ….. "Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu."
•
SALAM PF. : Kasih karunia, dan damai sejahtera dari Allah, Bapa kita, dan dari Tuhan Yesus Kristus menyertai saudara sekalian. U : Dan menyertaimu juga.
1.
♫ Nyanyian Umat : KJ 191 : 1, 2 “HARI MINGGU, HARI KEBANGKITAN” do=g 4 ketuk Hari Minggu, Hari Kebangkitan, kami sambut fajarmu. Di terangmu daya maut hilang, kalah sudah seteru. Kristus, Matahari Kehidupan, o, pancarkan sinar penghiburan dan harapan yang penuh akan damai Sabatmu.
2.
Atas panggilanMu kami bangkit, hidup dalam hidupMu. Dari kubur-dosa kami tampil, dibebaskan Roh Kudus. Ajar kami tiap-tiap hari di kematianMu turut mati, agar bangkit dan teguh ikut jalan jayaMu. NARASI PASKAH Narator (pukul 18.OO dibacakan oleh P2) Pernahkah kita berfikir ............. jika Tuhan Yesus tidak datang ke dunia?. Maka keselamatan harus kita peroleh dengan kerja keras dalam ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan dan perintah-perintahnya. Keselamatan menjadi suatu yang sangat sulit diraih. Jika kita tidak mampu melakukannya, maka hukuman , kutuk menjadi bagian hidup kita saat hidup dan setelah mati menerima penderitaan kekal di neraka. ---------- saat hening, diiringi orgen atau saxafone......KJ 40 (2 bait) ----------
2
♫ Nyanyian Umat : KJ. 40 : 1, 2 “AJAIB BENAR ANUGERAH” do=g 3 ketuk 1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku! ‘Ku hilang, buta, bercela; olehnya ‘ku sembuh. 2.
Ketika insaf, ‘ku cemas, sekarang ‘ku lega! Syukur, bebanku t’lah lepas berkat anugerah!
Narator (pukul 18.00 dibacakan oleh P2) Pernahkah kita berfikir....jika Tuhan Yesus tidak mengajarkan dan memberi contoh tentang Kasih?. Maka dunia akan semakin mengerikan kita jalani. Manusia hidup saling balas dendam!. Disaat ini pun, ketika Tuhan Yesus sudah memberikan perintah dan teladan hidup dalam kasih, lewat proses penderitaan, kebangkitan dan kenaikanNya ke sorga, masih banyak orang Kristen yang berjiwa pendendam. Apalagi kelompok-kelompok radikal keagamaan yang membenarkan membunuh jika dianggap kafir, berbeda padangan dalam satu agama apalagi jika berbeda agama. Padahal Tuhan Yesus menyapa kita dengan hidup dan sabdanya dalam Matius 6 : 14 – 15 ” Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu." ---------- saat hening, diiringi orgen atau saxafone......KJ 40 (2 bait) ----------
♫ Nyanyian Umat : KJ. 40 : 3, 4 “AJAIB BENAR ANUGERAH” do=g 3 ketuk 3. Di jurang yang penuh jerat terancam jiwaku; anug’rah kupegang erat dan aman pulangku. 4.
Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
Narator (pukul 18.00 dibacakan P2) Pernahkah kita berfikir ............. jika Tuhan Yesus tidak menyelamatkan kita? Maka tidak ada artinya kita hidup. Manusia masih dibelenggu kuasa dosa dan maut. Apapun yang kita peroleh di dunia akan lenyap, seiring dengan kematian. Manusia menjadi sangat takut menghadapi kematian. Namun dalam kasihNya, Allah berkarya mewujudkan keselamatan. Tuhan Yesus telah mati di kayu salib mengalahkan kuasa dosa dan kebangkitanNya mengalahkan kuasa kematian. Disaat kita hidup dan berjalan di jalan Tuhan, walau pergumulan, tantangan, fitnah, bahkan terkadang nyawa pun terancam, yakinlah Tuhan Yesus beserta kita dan semuanya akan berakhir dengan sukacita. Bila saatnya Tuhan harus memanggil kita dengan kematian menjemput, kita tidak perlu takut. Karena kita sudah dan akan merasakan keselamatan sempurna. Tidak hanya suasana sukacita hidup di dunia yang telah kita rasakan dalam penyertaan Tuhan, tetapi kepastian tempat terindah di sorga, di rumah Bapa bersama Tuhan Yesus. Firmannya 3
menyapa kita dalam Yohanes 14:1- 3 "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. ---------- saat hening, diiringi orgen atau saxafone......KJ 40 (2 bait) ----------
♫ Nyanyian Umat : KJ. 40 : 5, 6 “AJAIB BENAR ANUGERAH” do=g 3 ketuk 5. Kendati nanti ragaku terkubur dan lenyap, padaNya aku berteduh bahagia tetap. 6.
Meski selaksa tahun lenyap di sorga mulia, rasanya baru sekejap memuji namaNya!
HIDUP BARU DALAM SEMANGAT PASKAH (berdiri) PF : Tuhan Yesus telah datang ke dalam dunia mengajarkan kasih dan memberikan contoh teladan perbuatan kasih dengan penderitaan, kematian dan kebangkitannya mengalahkan kuasa dosa dan maut, bahkan jaminan keselamatan semakin sempurna dengan kenaikannya ke sorga untuk menyediakan tempat di sorga bagi kita semua. Bagaimana dengan kehidupan kita dalam persekutuan jemaat GPIB Ekklesia yang merayakan paskah saat ini?. FirmanNya menyapa dan menuntun agar manjadi berkat dalam persekutuan dan sesama, seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 4 : 32- 35. Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorang pun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama.Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah.Sebab tidak ada seorang pun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya”. Bagaimana dengan persekutuan jemaat kita GPIB “Ekklesia” DKI Jakarta, sudah sehati dan sejiwa?. Sudahkah kita merasa kepunyaan kita adalah kepunyaan Tuhan sehingga kita terpanggil untuk setia memberikan persepuluhan dan sudah berpartisipasi mendukung dana pembangunan gereja?. Dan yang utama menopang Pelayanan Pelkat, Diaken, Penatua dan Pendeta memberitakan Injil Keselamatan Tuhan? ----------------------- saat hening, diiringi GB 273 (1 bait) --------------
4
Mari kita wujudkan kehidupan baru kita dengan terus sehati dan sepikir dan terus menopang pertumbuhan dan pembangunan gereja untuk kemuliaan Tuhan. ♫ Nyanyian Bersama : GB 273 : 1, 3, 4 “GEREJA BAGAI BAHTERA” la=c 4/4 ketuk 1. Gereja bagai bahtera dilaut yang seram, mengarahkan haluannya ke pantai seberang. Mengamuklah samudera dan badai menderu; gelombang zaman menghempas yang sulit di tempuh. Penumpang pun bertanyalah selagi berjerih; “Betapa jauh, dimanakah labuhan abadi?” Refr : Tuhan tolonglah, Tuhan tolonglah! Tanpa Dikau semua binasa kelak. Ya Tuhan, tolonglah! 3. Gereja bagai bahtera diatur awaknya. setiap orang bekerja menurut tugasnya. Semua satu padulah, setia bertekun demi tujuan tunggalnya yang harus ditempuh. Roh Allah yang menyatukan, membina, membentuk di dalam kasih dan iman dan harap yang teguh. Refr : ….. 4. Gereja bagai bahtera, muatannya penuh beraneka manusia yang suka mengeluh. yang hanya ikut maunya. mengritik dan sok tahu, sehingga bandar tujuan menjadi makin jauh. Tetapi bila umat-Nya sedia mendengar, tentulah Tuhan memberi petunjuk yang benar. Refr : ….. II. PEMBERITAAN FIRMAN
DOA EPIKLESE
PEMBACAAN ALKITAB PF : Marilah berdiri untuk mendengar Firman Tuhan: Haleluya U : ♫ GB 394 “HALELUYA, HALELUYA ! PUJILAH TUHANMU” P.3 : Bacaan Alkitab hari ini sebagaimana tertulis dalam Matius 28 : 1 – 15 PF : Hendaklah Firman-Nya diam dengan segala kekayaannya diantara kamu, dan ucaplah syukur kepada Allah. U : ♫ GB. 392a “KEPADA-MU PUJI-PUJIAN”
KHOTBAH :
(duduk)
III. JAWABAN UMAT ♫ Nyanyian Respon Firman Tuhan: KJ 188 : 1 - 4 “KRISTUS BANGKIT SORAKLAH” do=c 4 ketuk Semua 1. Kristus bangkit! Soraklah: Haleluya! Bumi, sorga bergema: Haleluya! Berbalasan bersyukur: Haleluya! Muliakan Tuhanmu! Haleluya! Laki2 2. Karya kasihNya genap, Haleluya! kemenanganNya tetap. Haleluya! Surya s’lamat jadi t’rang Haleluya! takkan lagi terbenam. Haleluya! \
Prpn
3. Kuasa kubur menyerah Haleluya! dan neraka takluklah. Haleluya! Kristus jaya atas maut Haleluya! dan terbukalah Firdaus. Haleluya! 5
Semua 4.
Hidup Raja mulia: Haleluya! kita s’lamat OlehNya. Haleluya! Maut, di mana jayamu? Haleluya! Kubur, mana kuasamu? Haleluya!
PENGAKUAN IMAN : PF : Bersama semua orang percaya disegala waktu dan tempat, mari berdiri untuk mengaku iman menurut Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut masing – masing berkata : PF & U : Aku percaya ........ (duduk)
DOA SYAFAAT PF : Ya Tuhan dalam pengasihan-Mu kami mohon: U : Dengarkanlah doa kami PF : Peliharalah kami dalam kasih Yesus Kristus, Tuhan dan Juruselamat yang telah mengajar kami berdoa: PF+U: BAPA KAMI YANG DI SORGA ……….dst (Doxologi versi GB. 389b) ♫ Paduan Suara / Vocal Group
PENGUCAPAN SYUKUR P.4 : Marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan dengan memberi persembahan kepada-Nya. Dengarlah Nas Alkitab sebagaimana tertulis dalam Roma 12 : 1 ..... “Karena itu, saudara – saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah; itu adalah ibadahmu yang sejati.” Tuhan memberkati saudara dan persembahan saudara.
Refr : 1. 2.
Untuk Persembahan kita menyanyi dari : GB 81 : 1 - 3 “ALLAH, SUMBER KEMURAHAN” do=c 4/4 ketuk Allah, Sumber kemurahan juga kebajikan di sepanjang hidupmu. Bersyukur senantiasa, puji nama Tuhan, kini dan kekal. Bawa persembahanmu seg’ra pada Tuhan Allahmu. Ingan akan janji-Nya tetap, Ia memberkatimu. Refr : ….. B’ri persepuluhanmu dengan hati tulus dan penuh. Kasih dan setia Tuhanmu dilimpahkan padamu. Refr : ….. ---- Jemaat memberikan persembahan dengan diiringi Instrumen ----(setelah selesai umat tetap duduk, sambil menyanyikan bait ke 3)
3.
B’rilah dengan rela dan senang, b’ri kepada Tuhanmu. Tak ‘kan kekurangan apapun, kau dipelihara-Nya. Refr : ….. 6
DOA SYUKUR : P.4 : Mari berdiri untuk menyerahkan persembahan ini kepada Tuhan dalam doa syukur secara berbalasan, kita berdoa : ..... Sekarang ya Allah kami, kami bersyukur kepadaMu dan memuji namaMu yang agung itu, sebab siapakah kami, sehingga kami mampu memberi persembahan sukarela seperti ini? U : Sebab daripada-Mulah segala-galanya dan dari tangan-Mu sendirilah persembahan yang kami berikan kepada-Mu. Amin. (duduk) ♫ Paduan Suara / Vocal Group
IV. PENGUTUSAN
P.6 : PENEKANAN WARTA JEMAAT : ------ drama singkat, “tantangan dan panggilan melayani” ------ (Pukul 04:00 WIB)
AMANAT PENGUTUSAN PF. Pergilah, beritakanlah Injil melalui hidup dan kerjamu sehari-hari berdasarkan Firman Tuhan yang telah kamu dengar. (berdiri)
♫ Nyanyian Pengutusan : KJ 194 : 1 - 3 “DIKAU, YANG BANGKIT, MAHAMULIA” do=e 2 ketuk 1. Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan megah! Turun malak sorga putih cemerlang; kubur ia buka, tanda Kau menang. Refr : Dikau, Yang Bangkit, mahamulia! Dikaulah abadi jaya dan megah! 2. Lihatlah Dia, Yesus, Tuhanmu! Dialah Mesias; yakinlah teguh! Mari, umat Tuhan, bergembiralah! Bertekun maklumkan kemenanganNya! Refr : ..... 3. Tuhanku hidup takut pun lenyap. Dia Junjunganku, Damaiku tetap. Yesuslah Kuatku, Kemenanganku, Yesus Hidupku, Kemuliaanku! Refr : ......
BERKAT PF. Arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Tuhan serta terimalah berkatNya: Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. U : ♫ GB 400 “AMIN, AMIEN” sol=c 6/8 ketuk
Dimohon Jemaat tetap berdiri untuk bersaat teduh dan salam Pastoral.
SELESAI IBADAH, DILANJUTKAN DENGAN PROSESI PELEPASAN BURUNG MERPATI 7
8