10/17/2012
JARINGAN KOMPUTER IP v4 ADDRESS
[email protected]
http://blogriki.wordpress.com
IP Address • Merupakan bagian dari TCP/IP untuk pengalamatan Data • Sebagai pengenal alamat tiap komputer. (Logical address) • Unik/unique • Not for host only network interface. Jadi jika sebuah host berada di 2 jaringan maka akan memiliki 2 IP address, dan jika 1 jaringan maka akan memiliki 1 IP address. http://blogriki.wordpress.com
1
10/17/2012
IP Address TCP/IP selalu digandeng ? IPv4 vs IPv6 Network Addresing Komunikasi antar host Setiap alamat IP memiliki makna netID dan hostID. • NetID adalah pada bit-bit terkiri dan hostID adalah bit-bit selain netID (terkanan). • Network ID : letak jaringan • Host ID : letak host • • • •
http://blogriki.wordpress.com
IP Address • 32 bit yang merepresentasikan alamat jaringan dan alamat host yang dipisahkan oleh titik.
• Bit biner sulit diingat, perlu solusi. • Alamat IP suatu host dibaca 8 bit demi 8 bit dan setiap 8 bit tersebut dikonversi ke desimal http://blogriki.wordpress.com
2
10/17/2012
IP Address • Untuk membuat pembacaan lebih mudah alamat internet yang merupakan logical address ini maka dibuatlah dalam bentuk desimal di mana setiap 8 bit diwakili satu bilangan desimal. • Masing-masing angka desimal ini dipisahkan oleh tanda titik.
http://blogriki.wordpress.com
IP Address
http://blogriki.wordpress.com
3
10/17/2012
IP Address
http://blogriki.wordpress.com
Anatomi IPv4 • Notasi Desimal 192
168
10
1
11000000 10101000 00001010 00000001 • Dotted Desimal, 32-Bit Address, Octet, Network Portion, dan Host Portion ? http://blogriki.wordpress.com
4
10/17/2012
Konversi Biner ke Desimal
http://blogriki.wordpress.com
Metode Konversi Deret Ukur Biner Identifikasi Jumlah Desimal
128 1 128
64 1 64
32 16 8 4 1 1 1 1 32 16 8 4 128+64+32+16+8+4+2+1 255
2 1 2
1 1 1
Deret Ukur Biner Identifikasi Jumlah Desimal
128 1 128
64 0 0
32 16 8 4 1 0 1 1 32 0 8 4 128+0+32+0+8+4+0+0 172
2 0 0
1 0 0
http://blogriki.wordpress.com
5
10/17/2012
Tipe IPv4 Address • Network Address Alamat yang berhubungan Jaringan. • Broadcast Address Alamat untuk mengirimkan data ke semua host dalam jaringan • Host Address Alamat yang di berikan pada end device di dalam jaringan
http://blogriki.wordpress.com
Tipe IPv4 Address • Studi kasus : 10
0
0
0
10
0
0
255
00001010 000000 00 000000 00 000000 00
00001010 000000 00 000000 00 11111111
10
0
0
1
00001010 000000 00 000000 00 00000001
• Tentukan identifikasi : Network Address, Broadcast Address, dan Host Address ? http://blogriki.wordpress.com
6
10/17/2012
IP Address • Pada kondisi seluruh nilai 1, on, maka merupakan kondisi maksimal dari jaringan. Sedangkan kondisi seluruhnya 0, off, kondisi minimal (network address) • Di seluruh dunia secara administratif ada 232 alamat internet, dikurangi dengan alamat broadcast dan lain-lain.
http://blogriki.wordpress.com
Network Prefix • Prefix length (Panjang Prefiz) adalah jumlah bit pada network portion-nya. • Misal alamat 172.16.4.0/24/24 adalah prefix length-nya • 24 bit pertama adalah network portion, sisa 8 bit (octet terakhir) merupakan host portion • Angka prefix yang berbeda akanmengubah range host dan broadcast untuk tiap-tiap jaringan. http://blogriki.wordpress.com
7
10/17/2012
Network Prefix Network
Network Address
Host Range
Broadcast Address
172.16.10.0/24 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.254 172.16.10.255
172.16.10.0/25 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.126 172.16.10.127
172.16.10.0/26 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.62
172.16.10.63
172.16.10.0/27 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.30
172.16.10.31
172.16.10.0/28 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.14
172.16.10.15
172.16.10.0/29 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.6
172.16.10.7
172.16.10.0/30 172.16.10.0
172.16.10.1 - 172.16.10.2
172.16.10.3
• Kenapa demikian ? http://blogriki.wordpress.com
Hitung Network, Broadcast & Host Address • IP Address 172.16.10.0/25, berapakah Network Addressnya ? • Konversikan IP Address ke dalam Biner • Penulisan /25 menandakan 25 bit prefix, sehingga 7 bit terakhir merupakan host bit. IPv4 32 bit Address • Pada host bit, jadikan semua bit-nya =0 • Konversikan kembali dalam desimal, sehingga Network Address = 172.16.10.0 http://blogriki.wordpress.com
8
10/17/2012
Hitung Network, Broadcast & Host Address • IP Address 172.16.10.0/25, berapakah Broadcast Addressnya ? • Pada host bit, jadikan semua bit-nya =1 • Konversikan kembali dalam desimal, sehingga Broadcast Address= 172.16.10.127
http://blogriki.wordpress.com
Hitung Network, Broadcast & Host Address • IP Address 172.16.10.0/25, berapakah First Host Addressnya ? • Pada host bit, jadikan semua bit-nya = 0, kecuali bit terakhir = 1 • Konversikan kembali dalam desimal, sehingga First Host Address= 172.16.10.1
http://blogriki.wordpress.com
9
10/17/2012
Hitung Network, Broadcast & Host Address • IP Address 172.16.10.0/25, berapakah Last Host Addressnya ? • Pada host bit, jadikan semua bit-nya = 1, kecuali bit terakhir = 0 • Konversikan kembali dalam desimal, sehingga Last Host Address= 172.16.10.126
http://blogriki.wordpress.com
Hitung Network, Broadcast & Host Address • Konversikan desimal ke biner, pada octet yang sesuai dengan prefix • Network Address : – Semua host bit dijadikan = 0, atau – Pada address, setelah prefix, biner dijadikan = 0 semua
• Broadcast Address :
– Semua host bit dijadikan 1 semua, atau pada address, setelah prefix biner dijadikan 1 semua
• Host Address :
Alamat diantara Network dan Broadcast Address http://blogriki.wordpress.com
10
10/17/2012
Kelas IP Address • Dalam IP address adal 5 peng-kelas-an yakni kelas A, kelas B, kelas C, kelas D dan kelas E. • Semua itu didisain untuk kebutuhan jenis-jenis organisasi. • class A, B, C, D (multicast), E (riset).
http://blogriki.wordpress.com
Kelas IP Address
http://blogriki.wordpress.com
11
10/17/2012
Kelas IP Address -A• Oktet (8 bit) pertama adalah netid. Di mana bit yang tertinggal pada netid kelas A ini adalah nol (0) semua. • Memiliki 27 jaringan atau 128 jaringan yang tersedia. • Secara aktual hanya ada 126 jaringan yang tersedia karena ada 2 alamat yang disisakan untuk tujuan tertentu. http://blogriki.wordpress.com
Kelas IP Address -A• Dalam kelas A, 24 bit digunakan sebagai hostid. Jadi secara teori pula setiap netid memiliki 224 host atau 16.777.216 host/router. • Kelas A cocok untuk mendisain organisasi komputer yang jumlahnya sangat besar dalam jaringannya.
http://blogriki.wordpress.com
12
10/17/2012
Kelas IP Address -B• Dalam kelas B, 2 oktet digunakan sebagai netid dan 2 oktet sisanya untuk hostid. • Kelas B memiliki 214 netid atau 16.384 jaringan. • Sedangkan banyaknya host setiap jaringan adalah 216 host atau 65.536 host/router. Dikarenakan ada 2 alamat yang akan digunakan untuk tujuan khusus, maka hostid yang tersedia efektif adalah sebanyak 65.534. http://blogriki.wordpress.com
Kelas IP Address -B• Kelas B ini cocok untuk mendisain organisasi komputer dalam jumlah menengah.
http://blogriki.wordpress.com
13
10/17/2012
Kelas IP Address -C• Dalam kelas C, 3 oktet sudah dimiliki untuk netid dan hanya 1 oktet untuk hostid. • Banyaknya jaringan yang bisa dibentuk oleh kelas C ini adalah 221 atau terdapat 2.097.152 jaringan. • Sedangkan banyaknya host/router di setiap jaringan adalah 28 host/router atau setara dengan 256 host. • Juga dikarenakan penggunaan 2 hostid untuk tujuan khusus maka hostid yang tersedia efektif adalah sebanyak 254 host atau router. http://blogriki.wordpress.com
Number of possible Network & Host Address Class
1st Octet bits
Networ k bits or prefix
1st octet bits yang tersisa (n)
Number of possible networks (2n)
A
0 1 bit terpakai
8
8 -1 =7
27 = 128
B
10 2 bit terpakai
16
16 -2 =14
216 = 16.384
C
110 3 bit terpakai
24
24 -3 =31
221 = 2.097.152
Address Class
Host bits yang tersedia (n)
Number of possible networks (2n)
A
24
24 - 2 = 16.777.214
B
16
216 – 2 = 65.534
C
8
28 - 2 = 254
http://blogriki.wordpress.com
14
10/17/2012
Kelas IP Address -C-
http://blogriki.wordpress.com
Kelas IP Address D & E • Kelas D • Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid. • Kelas E • Kelas E disisakan untuk pengunaan khusus, biasanya untuk kepentingan riset. Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini. http://blogriki.wordpress.com
15
10/17/2012
Kelas IP Address
http://blogriki.wordpress.com
Kelas IP Address
http://blogriki.wordpress.com
16
10/17/2012
Kelas IP Address
http://blogriki.wordpress.com
UNICAST • Paket yang dikirim oleh satu host menuju sebuah host yang lain menggunakan alamat unicast di mana pada paketnya terdapat alamat asal dan alamat tujuan. Komunikasi ini juga disebut oneto- one. Alamat unicast dimiliki kelas A, B dan C saja.
http://blogriki.wordpress.com
17
10/17/2012
Multicast • Alamat multicast adalah komunikasi one-tomany. Paket yang dikirim oleh sebuah host menuju kelompok tujuan (group of destination). Alamat ini hanya ada di kelas D
http://blogriki.wordpress.com
Broadcast • Broadcast bermakna sebagai komunikasi one-to-all. Alamat broadcast ini hanya bisa terjadi pada jaringan lokalnya saja. – Directed Broadcast • Dalam kelas A, B dan C, jika hostid semuanya di-set 1, alamat tersebut disebut sebagai direct broadcast address. Alamat ini digunakan router untuk mengirim sebuah paket ke seluruh host dalam jaringan tertentu/khusus, sehingga seluruh host pada jaringan tertentu tersebut menerima paket dengan alamat ini
– Limited Broadcast • Dalam kelas A, B dan C, sebuah alamat dengan semua di set 1 baik netid maupun hostid digunakan untuk menentukan apakah broadcast address dalam jaringannya http://blogriki.wordpress.com
18
10/17/2012
Range IPv4 Type of Address
Usage
Host Address Multicast address
Digunakan untuk host Address IPv4
Experimen tal address
Digunakan untuk riset atau eksperimen. Tidak bisa digunakan untuk host address di jaringan IPv4
Digunakan untuk multicast group pada jaringan lokal
Reserved IPv4 Address Range 0.0.0.0 s.d 223.255.255.255 224.0.0.0 s.d 239.255.255.255 240.0.0.0 s.d 255.255.255.254
http://blogriki.wordpress.com
PUBLIC & PRIVATE ADDRESS • Public Address : Digunakan untuk jaringan yang bisa mengakses internet • Private Address : Blok address yang digunakan di jaringan yang tidak membutuhkan akses internet Class Prefix/Mask A 10.0.0.0/8 B 172.16.0.0/12 C 192.168.0.0/16
Address Range 10.0.0.0 – 10.255.255.255 172.16.0.0 – 172.31.255.255 192.168.255.255
http://blogriki.wordpress.com
19
10/17/2012
Network Address Translation (NAT) • Sevice yang menerjemahkan Private Address ke Public Address • Host pada LAN bisa mengakses ke jaringan internet • Diimplementasikan pada jaringan yang bisa mengakses internet
http://blogriki.wordpress.com
Case Study IP Address 172.16.20.10 192.168.4.10 192.0.5.11 64.100.0.26 209.175.202.20 192.168.21.34 172.32.1.9 10.56.4.178
Identifikasi Public Address
Keterangan
Private Address
v v v v v v v v
Private address kelas B Private address kelas C No Private Address No Private Address No Private Address Private address kelas C No Private Address Private address kelas C
http://blogriki.wordpress.com
20
10/17/2012
Case Study IP Address 172.16.20.10 192.168.4.10 192.0.5.11 64.100.0.26 209.175.202.20 192.168.21.34 172.32.1.9 10.56.4.178
Identifikasi Public Address
Keterangan
Private Address
v v v v v v v v
Private address kelas B Private address kelas C No Private Address No Private Address No Private Address Private address kelas C No Private Address Private address kelas A
http://blogriki.wordpress.com
Special IPv4 Address • • • • •
Network & Broadcast Address Default Route Loopback Link-Local Address Test-Net Address
http://blogriki.wordpress.com
21
10/17/2012
Pengelolaan IPv4 • Sebuah perusahaan/organisasi yang ingin memiliki jaringan host yang dapat diakses dari internet harus mempunyai blok assign public address • Penggunaan public address diatur dan diawasi pada penggunaan alokasi IP address, dari lokasi dan wilayah
http://blogriki.wordpress.com
Pengelolaan IPv4 Global
IANA AfriNIC (African Network Information Centre) Africa Region http://www.afrinic.net
Regional Internet Registries APNIC (Asia Pacific Network Information Centre)
ASIA/Pacifix Region http://www.apnic.net ARIN ( American Registry fo Internet Numbers) Nort America Region http://www.arin.net LACNIC (Regional Latin-American and Caribbean IP Address Registry) Latin America and some Caribbean RIPE NCC (Reseaux IP Europeans, the Middle East, and Central Asia Region http://ripe.net http://blogriki.wordpress.com
22
10/17/2012
Internet Service Provider (ISP) • Penyedia akses ke internet individual atau perusahaan dari usable IP • Sebagai penyedia DNS, E-mail dan website • Klasifikasi hirarki berdasarkan level dari koneksi ke internet backbone – Tier 1 – Tier 2 – Tier 3 http://blogriki.wordpress.com
Kesimpulan • Addresing the Network IPv4
http://blogriki.wordpress.com
23
10/17/2012
Latihan • Tentukan : – Network Address – Broadcast Address – First Host Address – Last Host Address 1. 192.252.61.80/26 2. 145. 229.179.96/22 3. 130.42.132.184/18 4. 200.125.100.90/26 http://blogriki.wordpress.com
24